Tag Archives: first person shooter

Rainbow Six Mobile Masuk Beta Test Phase Kedua Musim Semi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Rainbow Six Mobile telah menggelar closed beta test pertama pada September 2022 di beberapa negara. Game mobile dari franchise Rainbow Six itu sudah sukses mengundang hype di kalangan penggemar dan content creator saat itu. Kini, Ubisoft mengumumkan game mobile FPS besutannya itu akan memasuki tahap kedua, beta test.

Rainbow Six Mobile Memasuki Beta Test Phase Kedua, Musim Semi Ini

Rainbow Six Mobile gameplay
Gameplay Rainbow Six Mobile

Baca juga: Dark and Darker Dihapus dari Steam Menyusul Tuntutan Nexon

Semenjak berakhirnya closed beta test pertama, Ubisoft belum begitu banyak memberikan kabar tentang Rainbow Six Mobile. Liburan Natal lalu, Ubisoft sempat mengalami kesulitan karena penjualan Just Dance 2023 Edition dan Mario + Rabbids: Sparks of Hope cukup mengecewakan, membuat mereka memutar otak tentang rencana untuk tahun ini.

Kabar baiknya, Ubisoft kembali mengumumkan tahap selanjutnya untuk Rainbow Six Mobile. Pihaknya mengumumkan tes phase kedua akan segera digelar musim semi ini. Tim pengembang berjanji akan membagikan informasi perubahan dalam game lebih mendalam dari sebelumnya. Pemain berharap agar dapat melihat roadmap konten yang akan hadir di Rainbow Six Mobile.

Saat closed beta test pertama, hanya pengguna Android yang dapat berpartisipasi, maka pengguna iOS belum dapat menikmati game FPS besutan Ubisoft itu lebih awal. Ditambah, hanya pemain asal Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Singapura, Filipina, dan India yang dapat ikut closed beta test tersebut.

Baca juga: Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence Rilis 2023-24

Yang Akan Datang di Closed Beta Test Phase Kedua?

Pada closed beta test phase kedua ini, tim pengembang akan membagikan informasi perubahan yang akan datang. Ditambah, kemungkinan closed beta test kali ini akan menjangkau lebih banyak negara dari sebelumnya. Maka, semakin banyak penggemar yang berkesempatan untuk berpartisipasi dan menikmati Rainbow Six Mobile lebih awal.

Baca juga: Panduan Bermain GTA 5, Bacaan Wajib Untuk Pemula

Pemain nantinya akan sangat bersemangat untuk menambah skill dan mengujinya di tiga map ikonik, Bank, Border, dan Clubhouse. Tentu saja, mereka tidak sabar untuk kembali menikmati game tactical shooter fast-paced 5v5.

Rainbow Six Mobile diharapkan meluncur secara resmi tahun ini. Sementara itu, pemain dapat mengunjungi situs resminya untuk informasi terbaru tentang closed beta test.

Redfall Tidak Lagi Harus Dimainkan Secara Online

GAMEFINITY.ID, PATI – Game-game online telah berkembang jauh beberapa tahun belakangan. Bahkan sudah hal yang biasa apabila developer game single-player menambahkan mode online pada game mereka. Namun terkadang karena mode ini juga membuat game tersebut tidak dapat dimainkan secara offline yang membuat player yang hanya ingin memainkan mode single-player kesulitan. Itulah yang sedang dihadapi oleh Arkane pengembang dari game Redfall.

Redfall Tidak Harus Dimainkan Secara Online

Arkane selaku developer dari game Redfall sedang berusaha untuk menghapus persyaratan online pada gamenya saat dimainkan dalam mode single-player. Berdasarkan laporan dari Eurogamer, direktur game Harvey Smith mengungkapkan bahwa timnya sekarang berkerja untuk mengubah cara kerja game agar dapat dimainkan secara offline. Dalam wawancara panjang yang membahas detai-detail Redfall, Smith memberikan beberapa pendapat mengenai mereka yang memainkan gamenya secara offline di mana sebagian besar orang justru memainkannya secara online.

Baca juga: Crash Team Rumble Rilis Juni Ini, Closed Beta Digelar April

Smith menjelaskan jika mereka memutuskan untuk tetap mempertahankan gamenya untuk selalu online dirasa kurang empati kepada sebagian gamer. Menurutnya masih ada gamer-gamer yang tinggal dimana akses internet masih jelek dan belum stabil. Jadi mereka yang mengkritik mengenai Redfall yang harus online adalah kritik yang sah dan dapat diterima.

Arkane sebagai developer sangat mendengarkan pendapat-pendapat yang disampaikan oleh para penggemarnya agar gamenya dapat diterima oleh semua orang. Untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Arkane harus melakukan beberapa hal seperti mengenkripsi save game agar dapat diakses secara offline serta beberapa penyesuaian UI.

Baca Juga: Leaker: Starfield dan Redfall Dikebut dalam Kondisi Kasar

Tidak Akan Ada Microtransaction

Smith juga menjelaskan lebih detail latar belakang kenapa Redfall dirancang untuk selalu online. Meski Redfall awalnya akan dijadikan game online, tetapi tidak akan ada microtransaction di dalam gamenya. Jadi kecurigaan orang-orang mengenai Redfall yang akan menjadi game cash grap semata adalah kesalahan. Semua item mulai dari kostum, kosmetik, hingga senjata dapat diperoleh secara gratis. Mereka juga berencana untuk merilis beberapa DLC yang berisi kumpulan item seperti senjata, kostum, dan karakter nantinya.

Jadi kenapa harus online sedangkan bisa dimainkan secara single-player? Smith menjelaskan bahwa game tersebut dirancang sedemikian rupa untuk membantu Arkane dalam memantau bagaimana orang memainkan game mereka, dan mengetahui kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Namun mendengarkan respon yang kurang mengenakan tentang keharusan untuk online dari para fans membuat Arkane sadar dan mengubah sistem gamenya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Redfall? Redfall direncanakan rilis pada 2 Mei 2023 untuk PC dan Xbox Series X/S. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Destiny 2 Janjikan Masih Ada Penampilan Lance Reddick

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar meninggalnya Lance Reddick menyimpan duka yang cukup mendalam, terutama pemain Destiny 2. Mereka sampai memberi penghormatan terakhir di dalam game dengan berlutut di hadapan karakternya, Commander Zapala, di The Tower. Setelah memberi tanggapan atas kabar duka itu, Bungie membagikan Lance Reddick akan tetap tampil sebagai karakter ikonik itu pada konten yang akan datang.

Reddick berperan besar sebagai aktor di Hollywood. Ia baru mencuri perhatian publik berkat penampilannya di serial televisi The Wire. Ia kemudian tampil di beberapa serial televisi lain seperti Fringe dan Bosch. Perannya di franchise John Wick membuat dirinya semakin dikenal

Selain Destiny 2, ia juga berperan besar dalam industri game. Ia berperan sebagai Martin Hatch di Quantum Break dan mengisi suara karakter Sylens di Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West. Bungie juga mencatat Reddick seorang gamer.

Baca juga: Lance Reddick, Aktor The Wire dan John Wick, Meninggal Dunia

Lance Reddick Tetap Tampil di Commander Zapala di Konten Destiny 2 yang Akan Datang

Destiny 2 Lance Reddick Commander Zavala
Commander Zavala tetap akan hadir di konten Destiny 2 yang akan datang

Bungie membagikan update tentang kontribusi Reddick di Destiny 2. Pihaknya juga membagikan masa depan Commander Zavala, karakternya, di dalam game. Kabar ini menyusul tanggapan awal atas wafatnya Reddick.

“Penghormatan yang telah tertuang untuk Lance sudah luar biasa; dari kabar yang menyentuh di media sosial hingga perkumpulan untuk menghormatinya di tempat Zavala di The Tower, menghadap Last City. Sebagai seorang aktor, musisi, gamer, dan pria berkeluarga, hasrat yang Lance bawa pada semua hal dicintainya sudah terlihat di mata dan hati dari semua sosok yang mencintainya. Sekarang, kami akan menghormati keberadaannya melalui penampilannya yang akan datang di dalam game, dan kenangan yang tidak lekang oleh waktu,” tulis Bungie.

Berdasarkan laman blog tersebut, peran Reddick sebagai Commander Zavala takkan tergantikan sama sekali. Mendiang Reddick akan terus tampil secara anumerta, setidaknya sampai ia selesai mengisi suara karakter tersebut pada titik cerita tertentu. Ada kemungkinan Commander Zavala akan dipensiunkan dari Destiny 2 pada cerita yang akan datang.

Lance Reddick juga memiliki berbagai proyek yang dikerjakannya sebelum wafat. John Wick: Chapter 4 rilis 24 Maret 2023 di Amerika Serikat, seminggu setelah Reddick wafat. Ia juga berperan sebagai Zeus di serial original Disney+ Percy Jackson and the Olympians dan juga kembali berperan sebagai Sylens di DLC Horizon Forbidden West, Burning Shores.

Apex Legends Gelar Sun Squad Collection Event Bertema Pantai

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memasuki musim semi, Apex Legends tampaknya mengajak pemain untuk menikmati tema pantai lebih awal. Tentu tema pantai lebih lazim diidentikan dengan musim panas, namun Respawn Entertainment ingin tetap memuaskan pemain setianya dengan menghadirkan Sun Squad Collection Event.

Karena pantai menjadi tema utamanya, terdapat kostum swimsuit (baju renang) dan pakaian musim panas untuk para Legend. Ada juga limited time mode baru yang tampak menyenangkan. Yang terpenting lagi, Ash resmi mendapat heirloom setelah lama jadi rumor.

Deretan Item Baru Bertema Pantai di Sun Squad Collection Event

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash skin
Kostum pantai untuk Ash
Apex Legends Sun Squad Collection Event Catalyst skin
Kostum pantai untuk Catalyst
Apex Legends Sun Squad Collection Event Mirage skin
Skin senjata dan kokstum pantai untuk Mirage
Apex Legends Sun Squad Collection Event Newcastle skin
Kostum pantai dan skin senjata untuk Newcastle
Apex Legends Sun Squad Collection Event Seer skin
Skin senjata dan kostum pantai untuk Seer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tema utama dari event ini adalah pantai. Maka, ini menjadi momen tepat bagi Respawn Entertainment menghadirkan deretan item kosmetik seperti baju musim panas dan swimsuit. Terdapat total 24 item yang dapat diperoleh, di antaranya skin Legendary untuk Mirage, Ash, dan Fuse. Pakaian renang untuk Loba yang lama menjadi rumor sudah dipastikan hadir.

Semua item tersebut dapat diperoleh menggunakan Apex Coins atau Crafting Metal selama event berlangsung. Pemain juga dapat membeli Sun Squad Collection Event Apex Packs untuk mendapatkannya.  Ada juga reward tracker yang berisi berbagai tantangan per harinya untuk mendapat beberapa reward.

Limited Time Mode Baru di Apex Legends: Heatwave

Dalam event ini, Apex Legends hadirkan limited time mode bernama Heatwave. Melalui laman resminya, Respawn menyebut mode ini akan menaikkan suhu panas di Apex Games. Dalam mode ini, pemain harus menghindari Heatwave dengan menggunakan heat shield atau berada di dalam ruangan. Jika tidak, Heatwave tersebut akan memicu damage. Heat shield akan segera hancur jika dipergunakan di luar Ring.

Baca juga: Yakin Apex Legends Bertahan Lama, Respawn Buka Studio Ketiga

Ash Resmi Dapat Heirloom!

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash heirloom
Heirloom Ash: Strongest Link

Event ini akhirnya resmi menghadirkan heirloom untuk Ash setelah lama menjadi rumor. Heirloom milik Ash merupakan Strongest Link. Strongest Link merupakan sejata nuncaku dengan detail warna merah, putih, dan biru muda.

Untuk memperoleh Heirloom milik Ash ini, pemain harus mengumpulkan semua 24 reward Sun Squad Collection Event. Alternatifnya, pemain juga dapat mengumpulkan 150 Heirloom Shards.
Apex Legends Sun Squad Collection Event akan dimulai 28 Maret 2023.

Call of Duty Mobile Season 3, Rush, Hadirkan Tema Pesta

GAMEFINITY.ID, Bandung – Beralih dari tema post-apocalyptic di gurun saat season 2 berjudul Heavy Metal, Call of Duty Mobile akan segera meluncurkan season 3 bertajuk Rush. Berbanding terbalik dari season sebelumnya, season terbaru ini akan menghadirkan tema pesta. Tentunya, konten menarik berupa senjata, map, dan Scorestreak akan muncul.

Battle Pass Rush, Deretan Senjata Baru beserta Scorestreak

Pertama, tersedia Wheelson Scorestreak yang dapat di-unlock saat mencapai Tier 14. Wheelson Scoresstreak merupakan sebuah drone yang dikendalikan sebuah remote dan lengkap dengan peluncur granat otomatis.

Senjata baru khusus free tier Battle Pas yang bisa di-unlock adalah HDR Sniper Rifle saat mencapai Tier 21. Senjata itu tersebut merupakan rifle ber-damage tinggi yang mampu membasmi musuh.. Selain itu tersedia juga berbagai reward lain seperti blueprint senjata dan Cordite – Swirly di Tier 50.

Call of Duty Mobile Season 3 Rush Battle Pass Premium
Deretan reward di Battle Pass premium tier

Jika membeli tier premiumnya, pemain berkesempatan mendapat berbagai konten spesial. Di antaranya skin operator seperti Rivas – Neon, Darkwave, Domino – Tech Spectrum, dan Stitch – Disciple. Ada juga senjata berwarna neon seperti KRM-262 – Smiling Faces, KN-44 – Candy Bracelet, dan Razorback – Treble in the Club. Ada juga blueprint yang menghadirkan senjata baru season ini, HDR – Iridescent Lines.

Map dan Mode Baru di Call of Duty Mobile Season 3

Call of Duty Mobile Season 3 Rush Map
Map terbaru di Call of Duty Mobile, Rush

Di season 3, map Multiplayer baru adalah Rush, sebuah fasilitas paintball komersial. Map tersebut menuntut pemain agar melakukan navigasi di sekitar barrier inflatable dan berbagai rintang untuk berburu musuh.

Para Operator dapat berkeliling di sekitar arena yang memiliki lapngan dalam dan luar, dan juga gift soft beserta lahan parkir.

Selain itu, ada juga Single Player Map Training jika pemain ingin berlatih dengan fitur kustomisasi. Pemain hanya tinggal pilih map dan terdapat berbagai opsi rintangan. Mulai dari bot musuh yang dapat disesuaikan tingkat kesultannya, mengaktifkan ability seperti peluru tanpa batas dan invisibility.

Baca juga: Activision Bantah Call of Duty Mobile Akan Dimatikan

Detail Lain di Season 3

Selain itu, terdapat berbagai event yang patut dinanti. Pertama, event battle royale bertema paskah. Pemain harus mencari Easter Egg di mode Battle Royale dan hancurkan demi mendapat reward. Pemain dapat memperoleh token dari musuh yang telah mereka basmi untuk “menyumbang”-nya pada NPC bertema Paskah untuk berbagai reward.

Terdapat juga berbagai tantangan bertema Paskah. Mainkan Egg Hunter: Into the Fray untuk memperoleh Egg Hunter Tokens selama bersaing di Ranked Play. Di Egg Hunter: Match Challenge, pemain dapat mengecoh musuh di Prop Hunt yang berhadiah Egg Hunter Token berdasarkan performa. Token tersebut dapat digunakan untuk memperoleh berbagai item di Egg Hunter Market, seperti blueprint senajta Epic Chopper – Dark Matter.

Satu lagi event yang tidak kalah seru adalah Chromatic Feast. Dalam event ini, pemain dapat memperoleh peluru berwarna dengan menyelesaikan berbagai tantangan aktif. Semakin aktif dalam menyelesaikannya, semakin banyak yang dapat diperoleh. Gunakan peluru khusus tersebut untuk memperoleh control point di sektiar map sebanyak mungkin agar mendapat skor tertinggi. Terdapat reward seperti JAK-12 – Waves of Harmony, Carver Butcher – Spaced Out, dan Calling Card – Serveyor Master yang dapat diperoleh dalam event ini.

Call of Duty Mobile Season 3, Rush, akan meluncur 29 Maret ini. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Jadi Eksklusif Xbox, Redfall Sempat Dikembangkan untuk PS5?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Redfall merupakan salah satu game eksklusif Xbox dan PC yang telah dinantikan penggemarnya. Game buatan Arkane Studios itu dipastikan akan rilis 2 Mei 2023. Namun, baru-baru ini pihak Arkane mengaku game vampire shooter itu sempat juga dikembangkan untuk PlayStation 5 sebelum akhirnya batal.

Harvey Smith: Redfall Awalnya Dimaksudkan Rilis di Semua Platform

Redfall not on PS5
Redfall awalnya juga akan hadir di PlayStation 5

Dalam wawancaranya dengan IGN France yang diterjemahkan IGN, Harvey Smith selaku direktur studio Arkane Austin mengaku bahwa Redfall juga dimaksudkan untuk rilis di PlayStation 5 selain Xbox Series X|S dan PC. Namun, semenjak akuisisi Zenimax Media, induk berusahaan Bethesda Softworks, rencana itu harus batal.

“Kami dibeli Microsoft dan perubahannya sengat besar. Mereka berkata, ‘tidak ada [versi] PlayStation 5. Sekarang akan melakukannya untuk [versi] Game Pass, Xbox, dan PC,” tutur Smith.

Smith menambah bahwa walau harus khawatir harus mengurangi platform dan juga kompleksitas, dukungan dari Game Pass dapat bermanfaat. Pasalnya Game Pass memiliki jumlah pelanggan yang cukup banyak.

“Game Pass punya banyak orang yang dapat bermain. Bisa saja [Redfall] menjadi game terbesar kami karena 30 juta anggota Game Pass atau berapapun nomornya,” lanjut Smith.

Semenjak Microsoft mengakuisisi Bethesda, Redfall dan Starfield dipastikan rilis eksklusif di platform Xbox dan PC. Saat akuisisi itu disahkan pada Marret 2021, mereka tetap menghormati jangka waktu eksklusivitas terbatas Deathloop dan Ghostwire: Tokyo di PlayStation 5.

Baca juga: Starfield Dapat Rating R18 Di Australia, Ini Pemicunya!

Ini Tanggapan Microsoft

Perwakilan Microsoft membantah pernyataan tersebut pada Gamespot. Pihaknya mengaku mereka tidak menarik game apapun dari Bethesda dari PlayStation dan hanya berekspansi.

“Kami belum menarik game apapun dari PlayStation. Faktanya, kami berekspansi jangkauan game kami yang kami hadirkan di PlayStation milik Sony semenjak akuisisi Zenimax, dan dua game pertama yang kami hadirkan berupa eksklusif PlayStation 5. Kami melakukan hal yang sama semenjak pembelian Minecraft sementara kami perluas jangkauan franchise tersebut. Semua game yang tersedia di PlayStation saat kami akuisisi Zenimax pada Maret 2021 masih tersedia di PlayStation, dan kami melanjutkan pembuatan content update di PlayStation dan PC. Kami selalu berkata keputusan apakah harus mendistribusi game Zenimax untuk konsol lain akan dibuat sesuai situasi ke depannya,” tutur pihak Microsoft.

Sementara itu, Arkane kemungkinan akan menghapus syarat koneksi internet untuk memainkan Redfall untuk single player mode. Game vampire shooter itu akan hadir 2 Mei 2023 di Xbox Series X|S dan PC.