Tag Archives: first person shooter

ALGS Championship 2023: TSM Menang secara Dramatis!

GAMEFINITY.ID, Bandung ALGS Championship 2023 akhirnya telah berakhir pada 10 Seeptember 2023! Secara dramatis, TSM berhasil merebut gelar juara saat grand final.

Apex Legends Global Series Championship (ALGS) 2023 menjadi event LAN terakhir untuk musim ini. Awalnya, terdapat 40 tim dari seluruh dunia yang berpartisipasi di Apex Legends Global Series Championship 2023. Terdapat hanya 20 yang lolos ke grand final untuk memperebutkan hadiah uang tunai US$600.000 dari total prize pool US$2 juta.

TSM sendiri telah memenangkan Split 1 Playoffs, sementara DarkZero menjadi juara Split 2 Playoffs. Keduanya tentu menjadi favorit untuk menjadi juara turnamen. DarkZero sempat menduduki posisi pertama di klasemen Group Stage, namun mereka justru tidak lolos ke babak final setelah gagal lolos Winner’s Bracket dan Loser’s Bracket Round 2.

TSM Menang secara Dramatis di Final ALGS Championship 2023!

ALGS Championship 2023 TSM

Babak final ALGS Championship 2023 berlangsung sangat sengit. Bahkan pada awalnya TSM belum begitu bergigi di beberapa ronde pertama. Mereka hanya mampu menempati posisi 17, 10, 20, 6, dan 9 pada masing-masing lima match pertama. Optic Gaming justru menjadi tim pertama yang mencapai match point saat babak ketiga, diikuti oleh DreamFire saat babak kelima.

Setelah match keenam, BLVKHVND, LG Chivas, dan Faze Clan berhasil mencapai match point. Saat itu penonton memperkirakan setidaknya salah satu dari kelima tim yang mencapai match point akan menjadi juara jika menang satu ronde berikutnya. Namun, match tersebut juga dimenangkan oleh TSM.yang berhasil menaklukkan LG Chivas saat-saat terakhir.

Akhir match ketujuh menjadi momen pertempuran antara TSM dan The Dojo, tim streamer legendaris iiTzTimmy. Meski The Dojo berhasil melakukan 15 kill pada match tersebut, TSM justru berakhir mengalahkan mereka. Keduanya berhasil mencapai match point.

Match kedelapan menjadi momen penting bagi ketujuh tim yang sudah mencapai match point. Mereka hanya harus memenangkan satu match lagi untuk meraih gelar juara. Saat match tersebut, TSM berhasil membasmi The Dojo dan BLVKHVND sebelum mendapat tempat paling menguntungkan di circle terakhir. Mereka menghadapi Start a Fight Esports saat-saat terakhir.

Baca juga:

ALGS Championship 2023 TSM win trophy

Akhirnya, tim yang dipimpin ImperialHal itu berhasil berjaya dan menjadikan match kedelapan sebagai kemenangan ketiga kali berturut-turut bagi mereka. Hasilnya, TSM berhasil menjadi juara ALGS Championship 2023!

ImperialHal Dinobatkan sebagai MVP!

ALGS Championship 2023 TSM ImperialHal MVP

TSM berhasil memenangkan ALGS Championship 2023 untuk pertama kalinya. Mereka sebelumnya menang Split 1 Playoffs pada Februari lalu. Namun, perhatian tertuju pada ImperialHal yang dinombatkan sebagai MVP turnamen tersebut.

“Saya merasa luar biasa. Semua yang kami kerahkan, sebagai tim, sebagai individu, semuanya. Semuanya terbayar. Saya tidak punya penyesalan,” tutur ImperialHal setelah pertandingan berakhir.

EA dan Respawn Entertainment akan mengumumkan detail ALGS Year 4 dalam waktu dekat.

Overwatch 2 Sudah Ban 250.000 Cheater sejak Peluncuran

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard mengumumkan pihaknya sudah menjatuhkan ban pada 250.000 cheater di Overwatch 2 semenjak peluncuran. Pengumuman ini menjadi bagian dari penerapan kebijakan nol toleransi terhadap cheating dan botting. Tim pengembang juga menjelaskan upaya terbarunya dalam memerangi upaya cheating dalam game FPS itu.

Defense Matrix Jadi Upaya Agar Pemain Aman dan Nyaman selama Bermain

Overwatch 2 Defense Matrix

Melalui laman resminya, Blizzard mengumumkan serangkaian kebijakan baru dari inisiatif Defense Matrix. Defense Matrix sekaligus menjadi nama anti-cheat yang bertujuan membasmi tindakan toxic di Overwatch 2. Fungsi anti-cheat itu sendiri di antaranya memerangi cheater, mendeteksi perilaku toxic di chat, dan tindakan-tindakan lain yang menganggu.

Defense Matrix sendiri memiliki dua prinsip utama, yaitu Fair Is Fun (adil lebih menyenangkan) dan Safe and Inclusive Social Experience (Pengalaman sosial aman dan inklusif). Dua prinsip ini diharapkan bisa membuat permainan di Overwatch 2 adil dan bebas perilaku toxic.

Salah satu pembaharuan dari Defense Matrix terdapat pada Text Chat. Tim pengembang telah menghapus opsi chat Unfiltered karena penggunaan bahasa yang menyinggung. Hanya terdapat dua opsi chat, yaitu Friendly (tanpa penggunaan bahasa kasar) dan Mature. Sebagai bagian dari update Voice Chat, Blizzard akan menggunakan algoritma machine-learning untuk secara otomatis mendeteksi dan mendisplinkan pemain pengguna bahasa kasar secara global.

“Kami sudah melihat teknologi ini segera mencegah perilaku negatif, dengan banyak pemain memperbaiki perilaku tidak terpujinya setelah peringatan pertama,” sebut Blizzard.

Baca juga:

Overwatch 2, Sukses Ban 250.000 Cheater Sejak Launching

Overwatch 2 zero tolerance for cheaters

Blizzard juga kembali menekankan pihaknya memiliki nol toleransi terhadap cheating dan botting di Overwatch 2. Mereka memastikan pihaknya sudah mendeteksi dan menjatuhkan ban terhadap 250.000 cheater semenjak peluncuran.

“Kamu terus-menerus memperbaharui deteksi anti-cheat dan sistem pencegahan kami untuk memperkuat game terhadap cheating dan botting. Laporan kalian membantu kami mengindentifikasi program cheat baru dan juga para pemain curang,” ungkap Blizzard.

Bersama dengan pengumuman update inisiatif Defense Matrix, Blizzard meminta agar pemain segera melaporkan perilaku toxic jika itu terjadi di Overwatch 2. Mereka akan terus memperbaharui usaha mereka untuk memerangi cheater dan perilaku toxic lainnya.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Kiriko, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Kiriko merupakan salah satu hero yang tersedia mulai saat peluncuran Overwatch 2. Ia muncul bersama Soujourn dan Junker Queen saat season pertama dimulai. Sebagai karakter support, ia memiliki salah satu toolkit yang kuat dalam game. Ability-nya yang cukup unik bisa membantunya berperan dalam kerjasama tim dengan cara berbeda.

Playstyle untuk karakter ini juga unik dibandingkan hero support lainnya. Ia bisa berada dalam posisi apapun untuk membantu rekan timnya, terutama melakukan teleport pada rekan yang sedang dalam bahaya.

Cara Unlock Kiriko di Overwatch 2

Pada Overwatch 2 season 1 yang berakhir pada 6 Desember 2022, Kiriko hadir sebagai reward Battle Pass. Saat ini, terdapat dua cara untuk mendapat hero support perempuan asal Jepang itu, yaitu membelinya di in-game shop seharga 900 Overwatch Coins atau menyelesaikan tujuh tantangan sebagai berikut:

  • Menangkan 35 game queued as All Role atau mainkan hero Support di Quick Play, Competitive, dan No Limits.
  • Lakukan 2 critical kill saat menggunakan Kunai di Practice Range.
  • Heal 250 damage dengan Healing Ofuda di Practice Range.
  • Gunakan Production Suzu pada 2 rekan bot secara bersamaan di Practice Range.
  • Gunakan Swift Step untuk melewati dinding menuju satu rekan bot di Practice Range
  • Pakai Wall Climb di Practice Range
  • Beri buff pada 2 rekan bot secara bersamaan dengan Kitsune Rush di Practice Range

Daftar Ability Kiriko di Overwatch 2

Healing Ofuda (Primary Weapon)

Overwatch 2 Kiriko Healing Ofuda

Senjata utama Kiriko adalah Healing Ofuda. Ia akan menargetkan rekan untuk melempar lima healing talisman untuk melakukan healing. Saat ditargetkan cukup dekat dengan rekan, Healing Ofunda bisa secara otomatis mengikutinya. Ini ditunjukkan dari warna talisman itu sendiri, biru berarti tidak mengikuti, sementara kuning berarti sudah terkunci pada rekan sekaligus melakukan healing.

Ia memiliki sepuluh talisman sebagai amunisi. Saat menggunakannya, ia harus melemparkan dua taliman secara bersamaan, berarti ia hanya bisa melempar lima kali sebelum reload.

Kunai

Overwatch 2 Kiriko Kunai

Selain Healing Ofuda, Kunai menjadi senjata lain bagi Kiriko. Ia bisa menyerang musuh menggunakan Kunai. Setiap lemparan akan memicu 40 damage jika terkena musuh. Jika berhasil headshot atau critical damage, musuh akan terkena 120 damage. Terlebih, peluang untuk mendapat critical damage sangat besar saat melemparnya.

Namun, kecepatan lempar Kunai sangat lambat, terutama dalam jarak jauh. Cukup banyak pemain yang kesulitan dalam menggunakannya karena hal ini. Menargetkan lemparan pada kepala musuh menambah peluang untuk headshot dan bisa membantu pemain untuk menghadapi musuh.

Swift Step

Overwatch 2 Kiriko Swift Step

Sebagai satu-satunya ability yang menambah mobilitasnya, Swift Step membuat Kiriko teleport untuk langsung mendekati musuh. Meski begitu, Swift Step menjjadi ability mobilitas yang hebat. Biasanya, ability ini digunakan untuk mendekati dan menyelamatkan rekan yang dalam bahaya. Namun, jika berakhir tidak bisa menyelamatkan rekan, bisa saja dirinya dalam bahaya.

Swift Step memiliki cooldown 7 detik dengan maksimal jarak tempuh 35 meter. Lebih bagusnya lagi, Swift Step bisa membuat dirinya melewati dinding untuk menghampiri rekannya.

Protection Suzu

Overwatch 2 Kiriko Protection Suzu

Protection Suzu merupakan ability yang sudah menjadi khas dari Kiriko bagi kebanyakan pemain. Ia akan melempar orb pada arah targetnya. Begitu mendarat, semua rekan tim di area itu menjadi invulnerable dalam waktu sebentar sambil menghapus debuff seperti stun dan sleep.

Cooldown untuk Protection Suzu adalah 14 detik. Tidak hanya itu, ability ini juga bisa melindungi rekan tim dari serangan kuat seperti dari ability terkuat Ana dan Junker Queen.

Wall Climb

Passive Ability-nya, Wall Climb, membuat Kiriko mampu memanjat dinding setelah melompat. Menurut lore, ia sudah mempelajarinya bersama Hanzo dan Genji. Ability ini sangat berguna untuk mencapai ketinggian agar meningkatkan peluang terhindar dari serangan musuh.

Kitsune Rush

Overwatch 2 Kiriko Kitsune Rush

Kitsune Rush menjadi Ultimate Ability Kiriko di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya summon (memanggil) seekor roh rubah yang berlari sesuai arah. Semua rekan yang berada pada arah lari roh rubah itu akan mendapat peningkatkan pergerakan dan kecepatan serangan serta pengurangan cooldown.

Bisa dibilang Kitsune Rush menjadi salah satu Ultimate yang kuat dari karakter support di Overwatch 2. Jika digunakan secara efisien dan tepat, terdapat peluang besar menjadikan ability ini sangat bermanfaat bagi tim, apalagi jika semua rekan tim berada di hadapannya. Kekurangan dari Ultimate ini adalah waktu charge-nya yang relatif lama, jadi membutuhkan kesabaran bagi pengguna Kiriko.

Baca juga:

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Kiriko di Overwatch 2

Kiriko bisa berperan sebagai penyerang agresif sekaligus seorang healer. Kunai-nya bisa menjadi serangan efektif jika terkena tepat pada kepala musuh, memicu damage yang besar. Ia juga memiliki mobilitas yang bagus berkat kemampuan teleport-nya. Sayangnya, kemampuan healing-nya relatif lambat, terlebih ia harus lebih dekat pada rekan tim agar ability-nya lebih optimal.

Umumnya, Kiriko cocok menjadi kombinasi dengan hampir semua hero di Overwatch 2. Secara spesifik, berikut adalah hero yang paling notable untuk dijadikan kombinasi dengannya:

  • Ana: Kiriko dan Ana menjadi kombo support yang hebat jika dijadikan rekan tim. Terdapat dua keuntungan dari kombinasi ini, Biotic Nade milik Ana bisa membantu Kiriko untuk memulikan rekan yang sedang memiliki HP rendah. Terlebih, Ana juga bisa membantu Kiriko teleport ke barisan belakang jika sedang berada dalam bahaya.
  • Bastion: Bastion menjadi DPS yang hebat jika dipasangkan dengan Kiriko. Kitsune Rush dan formasi Turret bisa membuat Bastion memiliki pergerakan lebih cepat dan serangan ber-damage tinggi demi membasmi musuh.
  • Genji: Kiriko dan Genji terlihat sama-sama memiliki kemampuan Wall Climb. Walau begitu, keduanya juga bisa menjadi kombinasi yang mematikan. Kiriko bisa menggunakan Kitsune Rush-nya untuk menambah kecepatan pergerakan dan serangan bagi rekannya, termasuk Genji. Berkat kombinasi ini, Genji bisa membasmi musuh sampai ber-damage tinggi dengan mudah.
  • Soldier:76: Selain Bastion dan Genji, Soldier:76 juga bisa menjadi alternatif rekan DPS yang hebat untuk Kiriko. Kitsune Rush milik Kiriko bisa membuka potensi penuh Tactical Visor milik Soldier:76. Pasalnya, Tactical Visor bisa menembak musuh secara akurat.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Mercy, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Mercy merupakan hero support yang sangat ikonik di Overwatch 2. Tentunya, ia menjadi salah satu hero support yang ramah pemain pemula, terutama bagi yang tidak begitu percaya diri saat bermain game FPS. Tentunya, ia menjadi salah satu healer terbaik di dalam game.

Walau terlihat mudah, Mercy memiliki kit dan battle tactics yang harus dipelajari. Toolkit-nya kebanyakan berfokus pada healing. Ia juga bisa terbang menemui rekan timnya dan menghidupkan kembali salah satu dari mereka dengan ability-nya. Namun, ia tidak memiliki ability untuk bertarung sendiri meski memiliki automatic pistol untuk saat-saat darurat. Mungkin terdengar aneh untuk tidak menembak di sebuah game FPS manapun, tapi tujuan utama hero healer ini adalah memastikan semua rekan timnya hidup.

Daftar Ability Mercy di Overwatch 2

Caduceus Staff (Primary Weapon)

Overwatch 2 Mercy Caduceus Staff

Caduceus Staff menjadi senjata primer bagi Mercy. Ia akan menggunakannya untuk melakukan healing. Tembakan primer-nya, Yellow Beam, akan melakukan healing pada rekannya dengan 55 HP per detik. Sementara tembakan sekuendernya, Blue Beam, menambah boost kurang lebih 25 persen damage dari serangan rekannya pada musuh.

Biasanya Blue Beam jarang digunakan pemain Overwatch 2. Pemain bisa mengandalkan damage beam pada rekan yang belum membutuhkan healing atau memiliki healer lain yang melakukan healing.

Caduceus Blaster

Overwatch 2 Mercy Caduceus Blaster

Caduceus Blaster menjadi satu-satunya ability atau senjata penyerangan bagi Mercy di Overwatch 2. Sebagai automatic pistol, senjata itu tidak memicu damage yang banyak, yaitu hanya 20 HP. Kecepatan tembaknya juga begitu lambat.

Senjata ini hanya cocok hanya saat-saat darurat, seperti saat semua rekan tim sudah terkalahkan dan harus menunggu respawn. Jika tidak bisa terbang ke rekan terdekat atau tidak memiliki pertahanan di sekitarnya, ia bisa menggunakannya demi melindungi diri sendiri.

Baca juga:

Guardian Angel

Overwatch 2 Mercy Guardian Angel

Sebagai skill yang sangat mobilitas, Guardian Angel membuat Mercy terbang menuju rekannya. Saat menggunakannya sambil melombat, ia akan meluncur ke depan dengan kecepatan 17 meter per detik. Sementara saat berjongkok, ia akan meluncur ke atas dengan kecepatan 20,4 meter per detik. Ability ini memiliki cooldown 1,5 detik.

Guardian Angel memberinya mobilitas yang memudahkannya untuk bertahan hidup selama pertempuran. Pada saat yang sama, ia juga bisa melesat menghampiri rekannya demi melakukan healing saat situasi bahaya.

Resurrect

Overwatch 2 Mercy Resurrect

Seperti namanya, Resurrect bertujuan untuk me-revive atau menghidupkan kembali rekan yang telah terkalahkan saat pertarungan. Ia bisa menghidupkan kembali rekannya hingga HP penuh. Saat menggunakannya, terdapat animasi yang akan selesai dalam beberapa detik. Pastikan gunakan Resurrect saat situasi aman atau bebas dari musuh.

Resurrect juga memiliki cooldown berdurasi 30 detik, durasi yang cukup lama. Jika ingin yang terbaik, gunakan pada rekan tim tank atau DPS. Alternatifnya, jika healer lain sudah mulai gugur saat bertempuran, ia bisa menghidupkan healer itu kembali terlebih dahulu.

Angelic Descent

Overwatch 2 Mercy Angelic Descent

Jika harus terjun atau terjatuh, Angelic Descent menjadi ability penyelamat bagi Mercy. Ability ini membuatnya terjun sangat lambat, yaitu 2 meter per detik saat ke bawah atau 5,85 meter per detik saat horisontal.

Angelic Descent membuatnya bisa terjun dari ketinggian secara anggun. Tidak hanya itu, ia juga menjadi sulit untuk menjadi target karena bisa berada di udara lebih lama.

Baca juga:

Valkyrie

Overwatch 2 Mercy Valkyrie

Ultimate Ability-nya, Valkyrie, akan membuat semua ability Mercy menjadi lebih kuat. Caduceus Staff-nya akan menyebarkan healing atau damage beam pada beberapa rekan tim lain di dekatnya. Guardian Angel-nya juga menjadi lebih cepat, dan peluru untuk Caduceus Blaster menjadi tidak terbatas.

Durasi untuk Ultimate Ability ini hanya 15 detik. Beberapa pengguna Mercy sering sekali memanfaatkan Valkyrie sebagai kesempatan untuk menyerang karena memicu kecepatan tembak lebih kencang. Sebaliknya, sebaiknya pemain gunakan kesempatan dari Valkyrie untuk melakukan healing pada seluruh tim.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Mercy di Overwatch 2

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mercy merupakan healer yang memiliki kekuatan healing yang besar, membuatnya bisa menjadi aset terbesar bagi tim. Namun, ia harus bergantung pada rekan tim lain sebagai pelindung. Pasalnya, ia tidak bisa bertarung sendiri kecuali saat darurat. Berada di tempat terbuka tanpa perlindungan bisa membahayakannya. Inilah mengapa banyak pemain ingin ia tetap berlindung atau berada di belakang tank saat pertempuran.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok dengan Mercy:

  • Brigitte: Mercy dan Brigitte menjadi combo support yang hebat. Brigitte memiliki role sebagai mini frontline berkat shield-nya. Ia bisa menggunakan shield untuk melindungi Mercy yang tengah melakukan healing rekan tim. Keuntungan lainnya, Brigitte bisa melindungi serangan dari beberapa hero seperti Tracer yang menjadi unggul saat menghadap Mercy.
  • Pharah: Terkenal sebagai classic combo Pharmecy, Pharah dan Mercy menjadi kombinasi yang sangat cocok untuk tim yang ingin mengandalkan moilitas. Pharah bisa terbang di udara, ini memudahkan Mercy untuk mengikutinya sambil melakukan healing dan menambah damage boost.
  • Reinhardt: Keputusan untuk memasangkan Mercy dan Reinhardt bisa menjadi sangat cerdas. Reinhardt bisa dengan mudah melindungi timnya sambil menyerang musuh. Mercy dapat melakukan healing pada Reinhardt demi memperkuat pertahanan. Jika perlu, Mercy bisa menghidupkan kembali Reinhardt untuk peluang kemenangan lebih besar.

Apex Legends: Mengenal Karakter Valkyrie, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Valkyrie menjadi legend bagi pemain yang menyukai penyerangan di udara saat bermain Apex Legends. Ia menjadi Legend Skirmisher yang tepat untuk memamerkan mobilitas berkat kemampuan menggunakan jetpack. Berkat hal ini, ia menjadi salah satu Legend yang paling menyenangkan bagi pemain.

Pertama kali diperkenalkan pada season 9, Valkyrie memiliki nama asli Kairi Imahara. Ia merupakan anak perempuan Viper dari game Titanfall. Saat masih kecil, ia berani mencuri Titan milik sang ayah. Ia bermimpi mengikuti jejak ayahnya saat beranjak dewasa. Namun, Viper justru menghilang setelah pergi menjalankan sebuah misi.

Kairi pun semakin bertekad untuk melacak sosok yang bertanggung jawab membahayakan sang ayah, Kuben Blisk. Ia sempat ingin membunuh Blisk saat bertemu. Akan tetapi, Blisk justru memuji dirinya dan sang ayah sekaligus memberikan sebuah tantangan agar menjadi lebih baik. Blisk pun tertembak tapi tidak sampai mati. Kairi mengambil kartu Apex Games dari genggamannya.

Setelah pertemuan itu, Kairi mulai berpartisipasi di Apex Games. Ia menggunakan Northstar Titan milik sang ayah untuk membuat sebuah jetpack yang bisa membantunya terbang.

Mengenal Ability Valkyrie di Apex Legends

Passive Ability: VTOL Jets

Apex Legends Valkyrie Vtol Jets

Ciri khas dari Valkyrie tentu terdapat pada Passive Ability-nya, VTOl Jets. Ability ini bisa membuatnya menggunakan jetpack dan terbang di udara hingga bahan bakar habis. Dalam kondisi ini, ia tidak bisa menggunakan weapon combo Apex Legends apapun kecuali Missile Swarm, Tactical Ability-nya.

Mengingat ability ini menggunakan bahan bakar jetpack-nya, Valkyrie dapat berada di udara hingga 5,3 detik. Bahan bakar jetpack miliknya itu mulai terisi delapan detik setelah terakhir menggunakannya. Karena hal ini, ia bisa saja menjadi sasaran empuk jika ia terbang terlalu tinggi di dekat musuh.

Terakhir, VTOL Jets memiliki HUD khusus yang aktif jika digunakan. HUD itu menyediakan informasi mendetail tentang ketinggian dan kecepatan saat terjun sekaligus menandakan musuh terdekat.

Tactical Ability: Missile Swarm

Apex Legends Valkyrie Missile Swarm

Missile Swarm membuat Valkyrie menembakkan 12 missile di array 4×3, memicu damage dan memperlambat pergerakan (selama dua detik) pada musuh. Missile pertama yang mengenai musuh akan memicu 25 damage, dengan 3 damage dari missile berikutnya.

Tactical Ability ini bisa dipergunakan untuk memancing musuh keluar dari tempat persembunyian atau memicu damage tambahan dalam pertempuran. Namun, ability ini tidak selalu berguna dalam situasi apapun karena batasan tertentu. Saat menggunakannya, karak antara Valkyrie dan musuh harus minimal 12 meter dengan maksimalnya 100 meter. Seperti yang sudah disebutkan, VTOL Jets dan Missile Swarm bisa menjadi kombo serangan di udara.

Ultimate Ability: Skyward Dive

Apex Legends Valkyrie Skyward Dive

Ultimate Ability milik Valkyrie, Skyward Dive, mungkin terdengar tidak biasa di Apex Legends, tetapi juga menjadi salah satu yang terbaik. Skyward Dive membantu Valkyrie dan timnya terbang di udara untuk kembali terjun (skydive) ke lokasi baru manapun di map. Ini bisa membantu tim keluar dari situasi berbhaya atau menghindarinya. Ia bahkan bisa menggunakannya untuk diri sendiri tanpa harus menunggu rekan tim agar ikut.

Skyward Dive memiliki cooldown tiga menit. Ia bisa meluncur hingga ketinggian 135 meter dalam 6,5 detik. Terlebih, Skyward Dive bisa dikombinasikan dengan HUD khusus VTOL Jets untuk melacak musuh dan menentukan tempat pendaratan strategis.

Jika memilih untuk membatalkan saat terdapat banyak musuh di area sekitar, charge untuk Skyward Dive akan kembali sebanyak 75 persen. Hal yang sama juga berlaku jika terkena damage sebelum melayang di udara saat menggunakannya.

Baca juga:

Rekomendasi Legend untuk Kombinasi Valkyrie di Apex Legends

Valkyrie menjadi Legend yang cocok bagi pemain Apex Legends dengan playstyle apapun karena mobilitasnya. Ia mampu terbang di udara untuk mendeteksi musuh atau melarikan diri dari bahaya. Walau begitu, ia tidak bisa menggunakan senjata api jika berada di udara, kecuali Missile Swarm. Terlebih, salah satu dari kekurangan saat terbang adalah mudahnya terdeteksi musuh jika tidak berhati-hati.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah komposisi tim yang cocok untuk Valkyrie di Apex Legends:

  • Bangalore dan Catalyst: Ability dari Bangalore dan Catalyst bisa membuat perlindungan dari musuh saat situasi berbahaya, apalagi ketika Valkyrie bersiap untuk menggunakan Skyward Dive demi melarikan diri dari musuh. Dark Veil, Ultimate milik Catalyst, bisa melindungi tim sambil memperlambat gerakan musuh. Tactical Ability milik Bangalore juga bisa membunuh musuh tanpa terlihat.
  • Catalyst dan Horizon: Alternatifnya, Bangalore bisa diganti dengan Horizon. Kombinasi ini terdengar masuk akal karena Valkyrie dan Horizon sama-sama memiliki ability yang membuat mereka berada di udara. Black Hole milik Horizon bisa melumpuhkan musuh sekaligus menjadi kesempatan bagi tim untuk melarikan diri dari bahaya.
  • Bloodhound dan Gibraltar: Kombinasi ini mempermudah Valkyrie membantu rekan timnya untuk mengecoh musuh. Terlebih, Bloodhound dan Gibraltar juga bisa membantunya menyerbu musuh secara efisien. Bloodhound bisa melakukan scan area untuk merencanakan serangan strategis, sementara Gibraltar bisa menjadi pelindung sekaligus berperan sebagai petarung jarak pendek. Kombinasi ini mengandalkan mobilitas dan mempermudah dalam menjelajahi map.

Bethesda Janji Redfall Jadi Game Bagus seperti Fallout 76

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bethesda Softworks ternyata masih belum menyerah dengan Redfall! Game vampire co-op shooter itu sebelumnya menjadi salah satu game eksklusif Xbox yang paling dinanti tahun ini namun berujung dapat hujatan dari kritikus dan penggemar. Perilisan yang penuh bencana tersebut menurunkan reputasi Arkane yang biasanya membuat game berkualitas tinggi.

Walau tidak sesuai ekspektasi dan minat terus menurun akhir-akhir ini, Bethesda berjanji akan berkomitmen memperbaiki Redfall menjadi game yang bagus. Pihaknya membandingkan dengan Fallout 76, game live-service yang mengalami nasib serupa saat peluncuran.

Peluncuran yang Penuh Bencana

Redfall disastrous launch

Redfall sebelumnya telah meluncur pada 2 Mei 2023 setelah penantian panjang. Seperti yang sudah diketahui, game terbaru Arkane itu mendapat kritikan negatif dari pemain dan kritikus. Banyak dari mereka mengkritik gameplay, cerita, dan berbagai masalah teknis.

Baca juga:

Setelah peluncurannya yang penuh bencana, bisa dibilang minat pemain terhadap Redfall langsung menurun. Menurut SteamCharts, game besutan Arkane itu hanya mampu mencapai angka pemain aktif tertinggi 1.560 saat peluncuran di Steam. Akhir-akhir ini, angka tersebut bahkan sudah tidak mencapai tiga digit lagi, tercatat kurang lebih angka pemain aktif terendahnya adalah 4 pada 2 September 2023 pukul 14:00 WIB. Bisa saja angka ini menurun ke titik rendahnya, bahkan hingga mencapai nol pemain aktif sama seperti Babylon’s Fall.

Bethesda Janji Akan Memperbaiki Redfall

Pete Hines, kepala global publishing Bethesda Softworks, telah berbicara pada GamesIndustry.biz tentang rencana terhadap Redfall ke depannya. Ia mengaku banyak dari game yang di-publish Bethesda mengalami peluncuran serupa, terutama penuh bugs dan tidak sesuai ekspektasi.

“Kami adalah perusahaan yang sama yang sudah mengalami peluncuran tidak lancar, dan kami tidak berhenti atau mengabaikan semuanya hanya karena tidak mulai dengan bagus. Peluncuran versi PC The Elder Scrolls Online tidak mulus tapi kami tetap mempertahankannya. Sekarang jadi game multiplatform yang sangat populer. Hal yang sama juga terjadi pada Fallout 76. Redfall tidak jauh berbeda bagi kami,” sebut Hines.

Redfall will be better like The Elder Scrolls Online and Fallout 76

Hines memastikan pihaknya akan terus memperbaiki Redfall dan memastikannya menjadi sebuah game bagus seperti The Elder Scrolls Online dan Fallout 76. Salah satu alasannya adalah ketersediaannya di Xbox Game Pass. Semenjak menjadi game first-party Xbox, game FPS itu takkan pernah terhapus dari katalog. Terlebih, Hines percaya diri penggemar akan memainkannya dalam 10 tahun ke depan.

Baca juga:

Terlebih, Bethesda sudah menghadirkan patch yang memperbaiki banyak dari masalah, termasuk gameplay, AI, dan combat. Sayangnya, belum ada 60fps performance mode yang sudah dijanjikan. Belum diketahui patch berikutnya akan seperti apa.

Arkane saat ini sedang mengembangkan proyek game selanjutnya yang belum terungkap.