Tag Archives: Fitur

Shuffle, Fitur Microsoft Teams Terbaru Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta  Microsoft Teams saat ini menjadi solusi pilihan ketika kalian tetap ingin mengadakan sebuah pertemuan namun terkendala beberapa kondisi dimana pertemuan tersebut diadakan secara luring atau offline.

Terlebih pertemuan online semakin menjamur ketika musim pandemi sedang di puncaknya yang dimana aturan physical distancing diterapkan untuk menghindari penularan.

Baca juga:

Sebelas duabelas dengan aplikasi Zoom, Microsoft Teams juga menyediakan  fitur dimana kalian bisa mengadakan rapat ataupun pertemuan secara daring. Dibalik kelebihan yang ditawarkannya yakni langsung terintegrasi dengan Microsoft Office, aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2017 tentunya memiliki kekurangan

Adapun kekurangan tersebut yakni sifatnya yang kurang begitu populer lantaran hanya beberapa kalangan yang menggunakannya saja.

Microsoft Tambah Fitur Shuffle, Bakal Mudahkan Peserta Rapat

Microsoft Teams

Microsoft baru – baru ini memperkenalkan sebuah fitur yang bakalan bikin mudah para peserta masuk ke ruang kecilnya masing-masing (mini session). Fitur tersebut tidak lain merupakan Shuffle. Jadi selama mini session berlangsung peserta akan dimasukkan ke sub ruangan tersebut secara acak. Hadirnya fitur ini juga memudahkan kalian ketika mengatur peserta yang akan masuk ke sesi breakout.

Saat ini fitur Shuffle sedang dalam tahap pengembangan dan tengah diujicoba pada staf internal Microsoft.

Cara Kerja Shuffle Pada Microsoft Teams

Menurut Microsoft ada dua cara dalam penggunaan mode Shuffle ini

  • shuffle > Everyone
  • Shuffle > Only unassigned participants to evenly re-distribute participants to existing rooms.

Selain itu kalian bisa mengacak jumlah peserta yang hadir sebelum dan juga sesudah rapat

Berikut langkah melakukan pengacakan peserta sebelum dan sesudah rapat

  1. Shuffle peserta sebelum rapat
  • Terlebih dahulu membuat rapat yang undangannya bisa disebarkan pada grup Whatsapp ataupun Telegram
  • Selanjutnya kalian pergi ke kolom kalender untuk menemukan menu breakout lalu tetapkan peserta
  • Setelah tab Breakout muncul klik shuffle dropdown kemudian tetapkan.
  1. Shuffle peserta ketika rapat dimulai
  • Setelah kalian membuat rapat dan peserta sudah hadir, klik ruang > tetapkan peserta
  • Lalu pilih acak peserta dan tetapkan

Agar kalian bisa menikmati fitur diatas, terlebih dahulu kalian harus menjadi anggota Teams public Preview serta menggunakan klien Windows atau MacOS. Karena masih hangat, Microsoft juga terbuka terhadap saran serta masukan agar kinerja yang diberikan juga semakin maksimal pada patch terbaru ini.

Bagaimana menurut kalian tentang fitur baru Microsoft Teams ini?

Whatsapp Kini Bisa Edit Chat, Wajib Coba

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Whatsapp saat ini kembali menambahkan fitur yang dimana kalian tidak perlu menyalin lalu mengirimkan pesan secara berulang. Tidak lama setelah diperkenalkannya fitur kunci chat yang menjamin penggunanya  aman dari pihak tidak bertanggungjawab yang bisa saja disalahgunakan. 

Baca juga:

Whatsapp Kini Bisa Edit Pesan, Jangan Khawatir Ketika Salah Kirim

Whatsapp editing
foto/blog Whatsapp

Melalui patch pengumuman yang ditulis di blog resmi Whatsapp, Meta selaku pemilik Whatsapp memperkenalkan fitur Message edit yang dimana ketika kalian melakukan sebuah kesalahan saat menulis pesan yang begitu penting kalian bisa menyuntingnya tanpa perlu lagi menghapus pesan tersebut. 

   Jauh sebelum Whatsapp fitur pengeditan pesan ini sudah ada pada aplikasi Telegram maupun Apple Messaging. Perbedaannya ada pada batas penyuntingan. 

Berikut Langkah Untuk Melakukan Edit Pesan, Wajib Disimak Ya. karena Whatsapp tersedia di Android, IOS, serta PC, maka tahapnya juga berbeda

  1. Langkah melakukan edit pesan di HP  maupun Android
  • Pertama dan yang paling wajib pastikan versi Whatsapp kalian sudah yang terbaru ya
  • Buka aplikasi Whatsapp di HP kalian kemudian pilih Chat yang kalian ingin edit
  • Tekan chat kalian agak lama sampai muncul toolbar
  • Pada kolom toolbar tekan tombol pensil untuk melakukan sunting chat
  • Kalian bisa mengedit pesan yang dirasa agak kurang ataupun salah. Setelah itu klik centang. Perlu diingat kalau edit chat ini sifatnya tidak terbatas, apabila masih kurang kalian bisa menambahkannya lagi melalui edit chat. Ulangi seperti step diatas.

2. Cara mengedit pesan Whatsapp di IOS 

  • Pastikan versi Whatsapp kalian sudah yang terbaru
  • Buka aplikasi Whatsapp kemudian pilih chat yang diinginkan untuk melakukan penyuntingan
  • Tekan chat tersebut agak lama hingga muncul kolom pengaturan
  • Pada tab pengaturan klik edit pesan
  • Sekarang kalian bisa melakukan edit pesan, setelah itu klik centang.

3. Cara mengedit pesan Whatsapp di PC

  • Pastikan versi Whatsapp kalian ( apabila kalian memiliki aplikasi Whatsapp, bukan website ya ) yang terbaru
  • Buka Whatsapp kalian lalu klik chat yang ingin kalian edit
  • Sorot chat sampai muncul tombol panah
  • Pada tombol panah, klik edit pesan lalu sunting pesan tersebut
  • Setelah kalian mengeditnya kalian klik centang

Perlu diingat, kalian hanya dibatasi oleh Whatsapp untuk menyunting pesan tersebut selama 15 menit. Jika kalian melewatkannya,  secara otomatis pesan tersebut akan terkunci oleh sistem. Jadi pergunakanlah waktu tersebut dengan bijak.

Mirip Discord, Facebook Rilis Fitur Community Chats

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Meta dilaporkan akan kembali mengadaptasi fitur milik Discord ke Facebook. Dan kali ini, Meta akan menghadirkan fitur Community Chats untuk grup Facebook dan Messenger. Meta memperkenalkan cara baru bagi para pengguna Facebook untuk saling terhubung satu sama lain. Berdasarkan laporan dari laman web Engadget, raksasa media sosial itu telah berencana untuk memperluas fitur Community Chats di masa mendatang.

Community Chats sendiri, merupakan sebuah fitur yang memungkinkan grup Facebook dan Messenger untuk mengatur diskusi seputar topik favorit mereka. Selain percakapan teks biasa, Community Chats juga akan mendukung obrolan audio dan video, hingga memungkinkan admin untuk menyiarkan pesan ke grup mereka.

Karena Meta membayangkan para penggunanya akan menggunakan Community Chats untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar circle sosial mereka, maka admin grup akan memiliki akses khusus ke beberapa alat moderasi, agar dapat memastikan bahwa percakapan tetap berjalan dengan aman dan sopan.

Nantinya, fitur “Bantuan Admin” akan memungkinkan para admin dan moderator untuk membuat daftar kata dan frasa yang mereka inginkan, untuk ditandai dan diambil tindakan oleh platform secara otomatis. Admin juga memiliki kemampuan untuk membisukan, menangguhkan, hingga memblokir individu yang tidak bermain sesuai aturan dalam komunitas. Mereka juga dapat mengadakan obrolan khusus antar admin, yang dapat digunakan untuk mengobrol secara pribadi dengan tim moderasi komunitas.

Baca juga: Belum Setahun, Game Babylon’s Fall Umumkan Tutup Server

Community Chats Like Discord
Meta | Mengadaptasi Fitur Yang Telah Ada Di Discord

Mengadaptasi Fitur Yang Telah Ada Di Discord

Jika fitur tersebut terdengar familiar, maka itu adalah hal yang wajar, karena Meta telah mereplikasi cara kerja Discord secara efektif.  Di Discord, pengguna dapat bergabung dengan Server Komunitas yang diatur di sekitar satu game atau minat. Bahkan admin dapat membuat beberapa sub-saluran bagi para anggota yang ingin mendiskusikan aspek tertentu dari minat mereka.

Seperti halnya Meta, yang memungkinkan pengguna Community Chats untuk melakukannya. Bahkan alat moderasi dari fitur tersebut, mengingatkan pada fitur yang telah dirilis Discord dalam beberapa bulan terakhir, yang dihadirkan untuk memerangi troll.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Fitur Cross-Platform & Rollback Netcode Dalam SF6

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Game Street Fighter 6 dilaporkan akan mendukung fitur cross-platform. Tidak hanya itu, pihak developer juga telah mengkonfirmasi akan adanya Rollback Netcode baru dalam game tersebut.

Pada event State of Play Minggu lalu, Capcom telah merilis trailer perdana dari game Street Fighter 6. Dimana dalam video teaser tersebut, Capcom membagikan sedikit cuplikan dari gameplay, para karakter baru, hingga beberapa fitur yang akan kembali dalam seri terbaru nanti.

Selain pengumuman resmi, game Street Fighter 6 juga dikabarkan akan mendukung cross-play atau cross-platform. Kabar ini datang dari cuitan Twitter Maximilian Dood, salah seorang streamer sekaligus YouTuber, yang berkesempatan untuk berbicara dengan para pengembang dibalik game fighting ikonik tersebut.

“Dikonfirmasi dari pengembang secara langsung. Street Fighter VI akan memiliki permainan silang.” Tulis sang Streamer di Twitter.

Dan meski kabar ini telah tersebar, sang Produser dari game Street Fighter 6, Shuhei Matsumoto, masih belum berani mengkonfirmasi kehadiran dari fitur cross-platform. Menurutnya, fitur tersebut merupakan sesuatu yang saat ini “ingin dicapai oleh tim.”.

“Kami memahami pentingnya itu (cross-platform), dan itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan dengan keras, dan sesuatu yang ingin kami tuju,” ucap Matsumoto kepada IGN.

Baca juga: Gacha 90 Juta Tanpa Item Legenda Dalam Game Diablo Immortal

Street fighter 6 Rollback Netcode
Program Rollback Netcode Dalam Game Fighting

Program Rollback Netcode Dalam Street Fighter 6

Selain kabar dari hadirnya fitur cross-platform, Street Fighter 6 juga dilaporkan akan kembali menggunakan program Rollback Netcode. Kabar ini sendiri telah dikonfirmasi oleh pihak Developer, melalui sang sutradara, Takayuki Nakayama.

Dimana ia menyebutkan bahwa dalam seri terbaru nanti, pengembang akan menggunakan program Rollback Netcode baru, yang dibangun ulang dari awal.

“Seperti yang Anda ketahui, Street Fighter 5 juga memiliki netcode rollback,” Ucap Nakayama kepada IGN. “Tetapi dalam hal SF6, game ini akan memiliki Rollback Netcode, tapi itu tidak akan sama dengan apa yang kita miliki di SF5, dan ini adalah sesuatu yang kami bangun dari awal.” Tambahnya.

Mengutip dari laman web Gamerant, Rollback Netcode merupakan sebuah program dalam game Fighting yang digunakan untuk menangani latensi dan meningkatkan pengalaman bermain secara online.

Rollback netcode dimulai dengan cara yang cukup unik, yaitu dengan memperlakukan input kedua pemain sebagai lokal (offline) dan lawan mereka sebagai pemain jarak jauh. Daripada menunggu perintah input milik lawan, setiap mesin lokal akan “memprediksi” input perintah lawan selanjutnya. Jika prediksi terbukti benar, maka permainan akan dimainkan dengan lancar.  Jika prediksi terbukti salah, maka gameplay akan bergeser ke status gameplay yang benar. Rollback sendiri dapat disesuaikan ke jumlah frame yang sangat kecil, sehingga prediksi yang salah masih terasa cepat dan mulus saat bergerak.

Rollback Netcode telah digunakan dalam banyak judul game Fighting, mulai dari Mortal Kombat 11, Skullgirls, Brawlhalla, hingga game Street Fighter 5.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Pokemon Scarlet And Violet Akan Dukung Fitur Co-operative

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Fitur Co-operative akan hadir dalam game Pokémon Scarlet and Violet, dengan dukungan hingga empat orang pemain. Selain fitur Co-op, fitur kostumisasi karakter sepertinya juga akan hadir dalam game ini.

Pada Kamis kemarin, trailer terbaru dari game Pokémon Scarlet and Violet telah dirilis. Dalam video berdurasi 3 menit itu, Game Freak membagikan sejumlah sneak peek dari game Pokemon generasi kesembilan ini. Mulai dari para Pokemon dari generasi sebelumnya seperti Fletchling, Flaafy, Chewtle, Venonat, Coalossal, Toxapex, Cryogonal, Gengar, Taloflame, dan Pikachu. Beberapa Pokemon baru yaitu Pawmi (Pokemon tipe Electric), Smoliv (Pokemon bertipe Grass/Normal), serta Lechonk (Pokemon tipe Normal). Hingga 2 Pokemon legenda baru yaitu Koraidon (Scarlet) dan Miradon (Violet).

Scarlet and Violet
Koraidon (Kiri) dan Miradon (Kanan).

Selain para Pokemon, Game Freak juga membagikan bocoran dari wilayah-wilayah baru yang ada dalam game ini. Dimana permainan akan dimulai di daerah tropis, wilayah  tandus, Kutub Arktik, juga zona beriklim sedang. Sementara untuk karakter Profesor baru, akan ada dua sosok Profesor yang akan menyambut para pemain nantinya. Yaitu Profesor Sada dan Profesor Turo, dimana keduanya tampak berasal dari dua zona yang berbeda.

Dan tidak hanya konten in game saja, Pokémon Scarlet and Violet tampaknya juga akan menghadirkan beberapa fitur baru seperti fitur Co-op hingga kostumisasi karakter.

Baca juga: Pelatih Blacklist International Yakin Tim Filipina Juara MSC 2022

Karakter dalam Scarlet and Violet
Fitur Co-operative Hingga Kostumisasi Karakter

Fitur Co-operative Hingga Kostumisasi Karakter

Mengutip dari situs TheGamer, game Pokemon memang sudah dikenal memiliki fitur multipemain secara online. Akan tetapi, fitur tersebut hanya dapat digunakan secara terbatas untuk bertukar data, serta melakukan pertarungan Pokemon antar Pemain. Meski dalam trailer tidak ada narasi yang menunjukkan adanya fitur Co-op Multipemain, beberapa clue dari kehadiran fitur ini sudah terlihat cukup jelas di dalam video tersebut.

Selain itu, fitur kostumisasi karakter juga tampaknya akan hadir secara bersamaan. Hal ini ditunjukkan oleh adanya empat Playable Characters dengan pakaian, gaya rambut, dan warna kulit yang berbeda-beda. Hingga saat artikel ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail apakah fitur Co-op ini nanti hanya akan tersedia secara online multiplayer, ataukah dapat dijalankan secara offline.

Pokémon Scarlet and Violet merupakan game pokemon generasi kesembilan, dan akan rilis untuk platform Nintendo Switch, pada tanggal 18 November mendatang.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/