Tag Archives: Fnatic

Bugs di Tournament Dreamhack Winter 2014 dijadikan Sebuah Fitur Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pertandingan epik antara LDLC dan FNATIC di Dreamhack Winter 2014 akan selalu dikenang dalam sejarah esports. Sebuah pertandingan yang awalnya tidak menguntungkan untuk FNATIC, namun berbalik menjadi boomerang untuk LDLC.

Taktik Berotak Senku ala FNATIC di Dreamhack Winter 2014

Pada pertandingan krusial Dreamhack Winter 2014, FNATIC menemukan diri mereka dalam situasi yang sulit, tertinggal 3-13 di map terakhir pertandingan. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Olof dan dua rekannya di tim, dengan otak senku mereka menciptakan taktik yang tidak terduga yaitu “Tangga Manusia.”

Scene Dreamhack

Ini adalah langkah yang sangat kreatif dan tak terduga, menggambarkan kualitas permainan dan kerja sama luar biasa tim FNATIC. Dengan taktik ini, mereka berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 16-13. Ini menginspirasi banyak players esports untuk berpikir di luar kotak dan mengeksplorasi strategi baru.

Baca Juga:

Kontroversi dibalik Taktik yang Katanya Bug

Meskipun FNATIC mencetak kemenangan yang mengesankan, taktik “Tangga Manusia” ini menimbulkan kontroversi besar. Tim LDLC merasa bahwa taktik tersebut tidak sesuai dengan aturan atau fair play dalam permainan.

Mereka memprotes dan mengusulkan untuk mengulang pertandingan terakhir. Namun, FNATIC menolak tawaran tersebut, dan memilih untuk menyerah. Keputusan ini mengundang berbagai pendapat dari komunitas esports.

Beberapa memandang taktik tersebut sebagai langkah brilian, sementara yang lain merasa itu adalah tindakan yang melanggar aturan. Kontroversi ini menyoroti perlunya peraturan yang jelas dalam esports untuk menghindari situasi serupa di masa depan.

Champion Dreamhack

Kejadian ini juga memberikan pelajaran berharga dalam dunia esports. Ini menunjukkan bahwa strategi yang inovatif dapat memberikan keunggulan signifikan, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan fair play. Penggunaan “Tangga Manusia” oleh FNATIC mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam tim esports.

Selain itu, kontroversi yang muncul menggarisbawahi perlunya peraturan yang jelas dan dipatuhi dengan ketat dalam kompetisi ini. Esports telah berkembang pesat sebagai industri, dan pengalaman ini menjadi titik awal untuk mengevaluasi dan memperbaiki aturan serta etika yang mengatur kompetisi di masa depan.

Pertandingan LDLC vs FNATIC di Dreamhack Winter 2014 tidak hanya merupakan pertarungan yang menegangkan di dalam permainan, tetapi juga menghadirkan sejumlah pelajaran berharga bagi komunitas esports.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Valorant Champions 2023: TenZ Sentinel Prediksi Fnatic Juara

GAMEFINITY.ID, Bandung Valorant Champions 2023 saat ini sedang memasuki playoff eliminasi ganda setelah akhir dari group stage. Delapan tim yang tersisa sudah terkenal dominan dan ingin menjadi juara. TenZ, anggota Sentinels, telah memperkirakan Fnatic akan keluar sebagai juara.

TenZ Perkirakan Fnatic Akan Menjadi Juara Valorant Champions

Valorant Champions 2023 Fnatic predicted to win 2

Dalam stream-nya pada 16 Agustus lalu, TenZ memberi tanggapan tentang pertandingan antara Fnatic dan LOUD. Pertandingan tersebut menjadi salah satu yang paling dinanti pada ronde pertama knockout stage Valorant Champions 2023.

Fnatic sebelumnya memenangkan VCT LOCK//IN dan VCT Tokyo, menjadikannya tim pertama yang memenangkan dua turnamen Valorant internasional berturut-turut. LOUD sendiri merupakan juara Valorant Champions tahun lalu. Tidak heran banyak pihak menilai pertandingan tersebut sangat dinantikan.

“Kurasa Fnatic jadi tim favorit untuk menang dan juga favorit untuk memenangkan seluruh turnamen. Kurasa ada potensi untuk kekecewaan, tapi ada peluangnya. Juga ada peluang besar Fnatic akan memborong semua turnamen tahun ini,” kata TenZ.

LOUD berakhir menang pertandingan melawan Fnatic dengan skor 2-0, menempatkannya ke Upper Bracket. Fnatic justru masuk Lower Bracket.

Sementara itu, pada pertandingan Lower Bracket Round 1, Fnatic berhasil mengalahkan FUT Esports dengan skor 2-0 pada 18 Agustus 2023.

Fnatic Jadi Tim yang Diunggulkan Jadi Juara

Tentu bukan tanpa alasan Fnatic disebut-sebut menjadi juara. Tidak hanya memenangkan VCT LOCK//IN dan VCT Tokyo, tim asal Inggris juga meraih prestasi dengan 21 kemenangan berturut-turut sejak Oktober tahun lalu hingga final VCT EMEA. Saat itulah mereka harus takhluk di tangan Team Liquid.

Baca juga:

Selama Valorant Champions 2023 berlangsung, mereka berhasil mengalahkan Zeta Division dan Bilibili Gaming di Group Stage. Fnatic dan Bilibili Gaming menjadi dua grup yang lolos ke delapan besar dari Grup C.

LOUD, juara bertahan Valorant Champions, tetap bertekad untuk membukukan prestasi membanggakan sekaligus menjadi tantangan kuat bagi Fnatic. Tim asal Brazil itu berada di Grup D berisi ketiga tim tangguh lain, Team Liquid, DRX, dan Natus Vincere. Meski sempat kalah dari DRX, LOUD berhasil merebut tiket menuju delapan besar dari Team Liquid dan Natus Vencere.

Tampaknya beberapa pertandingan Valorant Champions 2023 mendatang akan semakin seru untuk dinantikan.

Roster 18 Tim Dota 2 yang Bertanding di The International 10

GAMEFINITY.ID, MEDAN – Kejuaraan dunia Dota 2, The International 10 (TI10), akan segera kick-off mulai 7 Oktober 2021 besok. 18 tim terbaik dunia masing-masing telah memilih 5 pemain andalannya untuk bertanding memperebutkan total prize pool fantastis senilai Rp571 miliar.

Berikut roster lengkap 18 tim yang akan bertanding di TI10.

Virtus.pro

Evil Geniuses

  1. Carry : Artour “Arteezy” Babaev
  2. Solo Middle : Abed “Abed” Azel L. Yusop
  3. Offlaner : Daryl “iceiceice” Koh Pei Xiang
  4. Support : Andreas “Cr1t-” Franck Nielsen
  5. Hard Support : Tal “Fly” Aizik

PSG.LGD

  1. Carry : Wang “Ame” Chunyu
  2. Solo Middle : Cheng “NothingToSay” Jin Xiang
  3. Offlaner : Zhang “Faith_bian” Ruida
  4. Support : Zhao “XinQ Zixing
  5. Hard Support : Zhang “y` Yiping

Virtus.pro

  1. Carry : Egor “Nightfall” Grigorenko
  2. Solo Middle : Danil “gpk” Skutin
  3. Offlaner : Dmitry “DM” Dorokhin
  4. Support : Vitalie “Save-” Melnic
  5. Hard Support : Illias “Kingslayer” Ganeev
T1

Quincy Crew

  1. Carry : Yawar “YawaR” Hassan
  2. Solo Middle : Quinn “Quinn” Callahan
  3. Offlaner : Rodrigo “Lelis” Lelis Santos
  4. Support : Arif “MSS” Anwar
  5. Hard Support : Avery “SVG” Silverman

Invictus Gaming

  1. Carry : Jin “flyfly” Zhiyi
  2. Solo Middle : Zhou “Emo” Yi
  3. Offlaner : Thiay “JT-” Jun Wen
  4. Support : Hu “Kaka” Liangzhi
  5. Hard Support : Chan “Oli” Chon Kien

T1

  1. Carry : Nuengnara “23savage” Teeramahanon
  2. Solo Middle : Karl “Karl” Matthew Baldovino
  3. Offlaner : Carlo “Kuku” Palad
  4. Support : Kenny “Xepher” Deo
  5. Hard Support : Matthew “Whitemon” Filemon
Team Secret

Vici Gaming

  1. Carry : Yang “poyoyo” Shaohan
  2. Solo Middle : Zeng “Ori” Jiaoyang
  3. Offlaner : Ren “old eLeVeN” Yangwei
  4. Support : Xiong “Pyw” Jiahan
  5. Hard Support : Ding “Dy” Cong

Team Secret

  1. Carry : Lasse “MATUMBAMAN” Aukusti Urpalainen
  2. Solo Middle : Michał “Nisha” Jankowski
  3. Offlaner : Ludwig “zai” Wåhlberg
  4. Support : Yazied “YapzOr” Jaradat
  5. Hard Support : Clement “Puppey” Ivanov

Team Aster

  1. Carry : Du “Monet” Peng
  2. Solo Middle : Liu “White丶Album_白学家” Yuhao
  3. Offlaner : Lin “Xxs” Jing
  4. Support : Ye “Borax” Zhibiao
  5. Hard Support : Zhang “LaNm” Zhicheng
Thunder Predator

Alliance

  1. Carry : Nikolay “Nikobaby” Nikolov
  2. Solo Middle : Linus “LIMMP” Blomdin
  3. Offlaner : Gustav “s4” Magnusson
  4. Support : Simon “Handsken” Haag
  5. Hard Support : Artsiom “fng” Barshak

beastcoast

  1. Carry : Héctor “K1” Antonio Rodríguez
  2. Solo Middle : Jean “Chris Luck” Pierre Gonzales Salazar
  3. Offlaner : Adrián “Wisper” Céspedes Dobles
  4. Support : Elvis “Scofield” De la Cruz Peña
  5. Hard Support : Steven “Stinger” Edwin Vargas Mamani

Thunder Predator

  1. Carry : Alonso “Mnz” León
  2. Solo Middle : Leonardo “Leostyle-” Sifuentes
  3. Offlaner : Frank “Frank” Arias Ayala
  4. Support : Joel “MoOz” Mori Ozambela
  5. Hard Support : Romel “Mjz” Quinteros
OG

Team Undying

  1. Carry : Enzo “Timado” Gianoli O’Connor
  2. Solo Middle : Jonathan “Bryle” Bryle Santos De Guia
  3. Offlaner : Jonáš “SabeRLight-” Volek
  4. Support : David “MoonMeander” Tan Boon Yang
  5. Hard Support : Kim “Dubu” Doo-young

SG esports

  1. Carry : Guilherme “Costabile” Silva Costábile
  2. Solo Middle : Adriano “4dr” de Paula Machado
  3. Offlaner : Otávio “Tavo” Gabriel Cerqueira Silva
  4. Support : Thiago “Thiolicor” de Oliveira Cordeiro
  5. Hard Support : Matheus “KJ” Diniz

OG

  1. Carry : Syed “SumaiL” Sumail Hassan
  2. Solo Middle : Topias “Topson” Miikka Taavitsainen
  3. Offlaner : Sébastien “Ceb” Félix Albert Debs
  4. Support : Martin “Saksa” Sazdov
  5. Hard Support : Johan “N0tail” Sundstein
Fnatic

Team Spirit

  1. Carry : Illya “Yatoro” Mulyarchuk
  2. Solo Middle : Alexander “TORONTOTOKYO” Khertek
  3. Offlaner : Magomed “Collapse” Khalilov
  4. Support : Miroslaw “Miroslaw” Kolpakov
  5. Hard Support : Yaroslav “Miposhka” Naidenov

Elephant

  1. Carry : Zhang “Eurus” Chengjun
  2. Solo Middle : Lu “Somnus丶M” Yao
  3. Offlaner : Zhou “Yang” Haiyang
  4. Support : Xu “fy” Linsen
  5. Hard Support : Xie “Super” Junhao

Fnatic

  1. Carry : Marc “RavenPolo Luis Fausto
  2. Solo Middle : Ng “ChYuan” Kee Chyuan
  3. Offlaner : Yang “Deth” Wu Heng
  4. Support : Anucha “Jabz” Jirawong
  5. Hard Support : Djardel “DJ” Jicko B. Mampusti