Tag Archives: Food

10 Dessert Paling Populer di Jepang, Turis Wajib Coba!

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Jika kamu penyuka makanan penutup atau dessert maka wajib mencoba 10 dessert yang paling populer di Jepang ini. Mulai dari makanan yang manis sampai gurih, Jepang menjadi salah satu negara yang banyak di jadikan referensi salah satunya untuk menu dessert.

Dessert dari Jepang ini kebanyakan bisa kamu buat sendiri di rumah, tapi beberapa hanya bisa dirasakan keasliannya saat berkunjung ke sana. Berikut ini daftar 10 dessert yang paling populer di Jepang, pengunjung wajib mencobanya!

Higashi Dessert

dessert di jepang
Gambar Higashi. Foto Twitter @rektfulltilt

Dessert satu ini berbentuk puding tradisional Jepang yang dibuat dengan gula dan tepung beras. Makanan manis ini memiliki umur simpan yang sangat lama karena bahan dan teksturnya kering.

Makanan penutup ini paling cocok dinikmati saat minum teh dan menjadi makanan penutup tercantik dalam daftar ini. Higashi biasanya memniliki visual yang dirancang dan diwarnai secara unik dan rumit dalam nuansa warna pastel yang khas.

Higashi juga sering dibuat relevan dengan musim yang tengah berlangsung, seperti saat musim semi, kamu akan menemui Higasi dalam berbagai versi bunga sakura.

Baca juga: 

Resep asli Higashi biasanya bersifat rahasia yang dijaga, cara untuk bisa mencicipi kue manis ini adalah dengan mengunjungi Jepang!

Tokoroten

dessert di jepang
Tokoroten. Foto Twitter @Tokyo_Doll

Salah satu Makanan Penutup Jepang paling menarik adalah Tokoroten, puding tradisional Jepang. Dibuat dari rumput laut asli untuk membuat agar-agar yang kemudian diubah bentuknya menjadi seperti mie bening.

Jelly ini biasanya disajikan dingin & merupakan makanan penutup yang populer terutama di musim panas. Dessert Tokoroten memiliki rasa yang gurih tetapi dianggap sebagai makanan penutup di Jepang. Untuk menambah sedikit rasa pada masakan ini, kamu juga bisa menambahkan kecap, wijen ataupun cuka.

Pembuatan hidangan ini, diperlukan alat tradisional untuk memeras agar-agar menjadi mie, yang disebut Tentsuki.

Baca juga: 

Dessert Tradisional Jepang Monaka

Yang ketiga adalah Monaka, mirip dengan sandwich es krim tetapi dengan sentuhan Jepang. Diisi dengan isian selai kacang atau azuki, Monaka adalah makanan penutup tradisional Jepang yang juga sangat populer.

Wafer luar yang renyah terbuat dari moka memiliki tekstur dan rasa yang mirip seperti es krim. Monaka juga memiliki isian tradisional Jepang lainnya seperti kastanye, biji wijen, atau es krim.

Hakuto Jelly

dessert di jepang
Hakuto Jelly. Foto Twitter @ishirleyun

Hakuto Jelly mungkin adalah dessert Jepang paling populer selama musim panas di Jepang!

Jeli ini memiliki bahan jus dari Persik Hakuto dan mata air yang kaya mineral, ini akan memberikan rasa segar pada makanan penutup satu ini.

Baca juga: 

Hakuto Jelly sering dijual dalam wadah yang terlihat seperti buah persik. Penggunaan produk segar dalam menu penutup ini menjadikan hidangan musim panas ini sangat populer. Selain itu, Hakuto Jellu juga akan memiliki rasa yang berbeda dari musim ke musim.

Akumaki

Akumaki adalah makanan penutup Jepang yang tidak memiliki rasa, dibuat dengan merendam nasi mochigome dalam larutan alkali semalaman.

Hidangan cenderung memiliki rasa pahit, dan orang Jepang kebanyakan akan menambahkan gula, tepung kedelai, garam atau madu untuk menghasilkan rasa unik. Akumaki biasanya dibuat & dimakan saat hari anak-anak.

Taiyaki

dessert di jepang
Gambar Taiyaki, Foto Pixabay/K_KAZUHIKO

Menu satu ini sering kali dijumpai dalam adegan di anime, Taiyaki juga sangat populer di media sosial karena tampilannya yang lucu. Taiyaki adalah kue berbentuk ikan yang sering dijadikan camilan dan lebih enak dinikmati saat masih hangat.

Menu ini kebanyakan berisi pasta kacang manis atau azuki, Taiyaki mudah dijumpai terutama saatt ada festival di Jepang. Cangkangnya yang renyah dipasangkan dengan isian manis, menu ini memiliki sejarah panjang, banyak yang percaya Taiyaki berasal dari era Meiji di Toyko.

Kemudian popularitasnya naik sekitar tahun 1970-an, setelah lagu anak-anak tercinta ‘Oyage!’ muncul.

Castella

Castella adalah makanan penutup berupa bolu khas Jepang. Castella terinspirasi dari kue-kue yang diperkenalkan oleh misionaris Portugis pada abad ke-16. Bolu tradisional Jepang ini berbahan sederhana, terbuat dari telur, tepung, dan gula.

Bolu Castella bertekstur keras namun ringan dan punya rasanya sangat halus & sedikit manis, paling enak dinikmati dengan teh matcha.

Kota Nagasaki adalah hotspot Jepang untuk menu Castella, saking banyaknya, kota ini juga disebut sebagai ‘Castella Capital’ di Jepang loh. Kue Castella juga sering dijadikan hadiah atau oleh-oleh untuk teman atau keluarga dari daerah tersebut.

Kue Dorayaki

Penonton anime Doraemon pasti tak asing dengan makanan satu ini, berupa dua pancake diapit bersama dengan isian manis atau buah. Dorayaki biasanya diapit bersama dengan Anko, yaitu pasta manis dari kacang azuki yang dihaluskan dan dengan isian tambahan pilihanmu. Rasa Dorayaki paling populer di Jepang adalah chestnut dan es krim!

Mochi

Dessert Mochi, Foto Pixabay/Jaonun
Dessert Mochi, Foto Pixabay/Jaonun

Mochi makanan penutup yang sangat populer juga di luar Jepang, kue beras yang dibuat dengan menumbuk beras japonica berbutir pendek sering dibuat dalam berbagai bentuk.

Mochi adalah dessert manis dengan tekstur yang mirip seperti marshmallow. Tanpa perlu ke Jepang, Mochi bisa kamu buat sendiri di rumah karena resepnya yang banyak beredar di internet.

Beberapa varian mochi yang paling populer adalah Es Krim Mochi, sesendok kecil es krim yang dibungkus dengan lapisan moka dan diberi taburan mochiko (tepung beras) di atasnya.

Lalu Sakuramochi, makanan penutup populer di Jepang yang berwarna merah muda, dibumbui dengan bunga sakura & diisi dengan pasta kacang merah.

Makanan penutup Sakuramochi ini dibungkus dengan acar dari daun bunga sakura asli.

Yang ketiga adalah Hishi Mochi, makanan penutup ini hadir dalam bentuk belah ketupat dengan tiga lapisan warna berbeda taitu merah, putih, dan hijau.

Dango

Dessert dango di jepang
Dessert Dango, Foto Pixabay/12019

Menu dessert terakhir adalah Dango, dibuat dengan mochiko (dikenal sebagai tepung beras). Dango biasanya berisi tiga hingga empat bola yang dibuat seperti sate dan dipanggang ringan.

Kue Dango bisa dipanggang di atas api terbuka, sama seperti marshmallow. Dango adalah hidangan manis dan gurih yang populer di seluruh Jepang. Demikianlah 10 list dessert paling populer di Jepang, menu mana yang pernah kamu coba?

Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hungry Hearts Diner 2 merupakan salah satu Idle game yang hadir di Mobile. Idle game yang hadir dengan tampilan dan alur cerita yang menarik. Hungry Hearts Diner 2 dirilis pada Juni 2021 oleh GAGEX Co.,Ltd. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Sinopsis Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Japanese

Bercerita tentang seorang nenek yang tinggal disebuah warung lama atau kuno yang cukup pelosok hanya bersama dengan seorang cucu bernama Mabo.

Menjalani hari tua dengan memberikan layanan makanan di rumah makan sederhana miliknya, dan banyak bertemu dengan teman lama ataupun orang baru dengan problematika yang cukup rumit dan variatif.

Baca Juga : Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Gameplay (8/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Gameplay – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 merupakan series lanjutan dari Hungry Hearts pertama yang masih menceritakan cerita yang kurang lebih sama, dengan berlatar belakangan masakan Jepang. sebuah game yang berfokus kepada seorang nenek yang membuka sebuah rumah makanan khas Jepang. makanan yang didominasi dengan makanan khas Jepang, seperti Ramen, Natto, Karage, dan banyak lagi.

Untuk mekanisme gameplay-nya, Hungry Hearts Diner 2 akan menuntun pemain dalam mengelola tempat makan seorang nenek, dari memasak, menyiapkan makanan, dan me reparasi tempat makan tersebut. semua kegiatan dilakukan secara otomatis, seperti memasak, mencuci dan sebagainya, pemain hanya perlu melakukan eksekusi kecil dalam menu makanan yang ada dan pelayanan.

Selain itu, sepanjang membuka tempat makan ini pemain akan menghadapi serangkaian cerita yang dikemas dalam bentuk per chapter, dan akan menghadapi beberapa problematika sosial yang ada. Problematika yang dapat diselesaikan dengan memberikan sedikit sentuhan cerita rasa pada makanan yang disajikan.

Graphic (9/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Graphic – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 memiliki tampilan yang sama dengan seri sebelumnya, Hungry Hearts. Hadir dengan visual yang memukau. Visual yang tidak berkesan memberatkan sama sekali, baik di mata ataupun untuk perangkat.

Menggunakan pelukisan yang minim gradasi serta pewarnaan yang soft dengan sedikit kesan vintage yang tentunya halus, serta merta tampil dengan isometric persfective-nya yang memberikan pandangan yang lebih luas didalam ruangan. Memberikan kesan sejuk dan menenangkan secara visual yang nyata.

Control (9/10)

Sebagai game Mobile yang berorientasi pada eksekusi kontrol yang cukup ringan, atau tanpa adanya eksekusi khusus, Hungry Hearts Diner 2 memiliki mekanisme kontrol yang umum pada game Idle sejenisnya.

Hanya mengandalkan sebuah metode taptap pada perangkat. Metode yang umum ada pada game sejenisnya, metode kontrol yang mengambil alih sepenuhnya kontrol yang sudah ada. Kontrol tersebut seperti untuk memasak, mencuci, mengambil pesanan, dan sebagainya.

Addictive (10/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Addictive – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Walau terkesan sedikit monoton, Hungry Hearts Diner 2 cukup memberikan kesan adiktif yang baik. Memberikan sebuah pengalaman santai dalam mengurus tempat makan tua sembari menyelesaikan problematika individu dalam bersosialisasi yang terlihat di tiap generasinya.

Jika diperhatikan lebih jauh, Hungry Hearts Diner 2kurang lebih punya gaya pembawaan interaktif yang serupa dengan Coffee Talk. Perpaduan aspek yang menjadi daya tarik tersendiri dalam game.

Music (9/10)

Hungry Hearts Diner 2 hadir dengan aspek musik yang nggak bisa dianggap sebelah mata. Memiliki latar musik yang menenangkan dan relax layaknya sebuah teh relaksasi dari dunia fantasi. Memiliki nuansa alunan alat musik yang kompleks dengan kesederhanaannya bagi sebagian besar pemain. Jadi disarankan memainkan game ini menggunakan Earphone atau Headset.

Kelebihan

Hungry Hearts Diner 2 sendiri memiliki daya tarik dari game Idle bergaya modern sekarang ini. Game ini sepenuhnya offline dengan hanya memberikan layanan yang tidak penting-penting sekali untuk ketika online-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sedikit jeleaskan di paragraf ini. Hungry Hearts Diner 2 terkesan memiliki mekanisme yang sedikit monoton sebagai game idle. Walau tidak ada batasan waktu, hanya terpatok pada energi yang boros, namun masih seimbang dengan charging seharusnya.

Game ini sedikit menjadi monoton karena hampir sepenuhnya dilakukan secara otomatis, jadi pemain hanya perlu melakukan perintah tap saja pada tool tertentu tanpa ada mekanisme yang lebih sedikitpun.

Untuk Hungry Hearts Diner 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.