Tag Archives: Fortnite

Bertema Neo-Tokyo, Fortnite Luncurkan Chapter 4 Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandung ­– Fortnite akhirnya memasuki Chapter 4 Season 2 pada 10 Maret lalu. Kali ini, game battle royale besutan Epic Games itu mengambil tema Neo-Tokyo, yaitu kombinasi antara tema anime dan cyberpunk. Kali ini, Epic Games memberi nama season terbaru itu sebagai Mega.

Seperti biasa, berbagai konten baru telah hadir di Fortnite pada season ini. Kebanyakan dari konten itu mengambil tema anime dan cyberpunk. Tentu saja, mengingat season ini bernama Mega, salah satu konten itu adalah area Mega City. Ada juga skin Eren Yaeger dari Attack on Titan di battle pass.

Area Baru Fortnite: Mega City

Fortnite Chapter 4 Season 2 Mega City
Area baru: Mega City

Sebagai bagian dari Chapter 4 Season 2, Fortnite menghadirkan area baru Mega City. Kota tersebut terletak di pulau Astreia yang diperkenalkan dalam season lalu. Area baru tersebut berada di biome pada sudut kanan bawah peta

Mega City merupakan sebuah kota futuristik bergaya Jepang dan cyberpunk. Kota tersebut tampak dilengkapi dengan tanda neon, hologram, dan lorong-lorong licin. Kota-kota bukan satu-satunya area baru di Astreia. Tiga area alinnya adalah Steamy Springs, Kenjutsu Crossing, dan Knotty Nets.

Deretan Senjata dan Kendaraan Baru

Fortnite Chapter 4 Season 2 Kinetic Blade
Kinetic Blade

Season terbaru Fortnite juga memperkenalkan deretan senjata baru. Salah satunya adalah senjata melee Kinetic Blade. Pemain dapat melakukan Knockback Slash yang indah serta menyerang menganalkan Dash Attack tanpa ampun.

Fortnite Chapter 4 Season 2 Havoc Suppressed Assault Rifle and Havoc Pump Shotgun
Havoc Suppressed Assault Rifle dan Havoc Pump Shotgun

Dua senjata baru juga diperkenalkan di season baru ini. Salah satuna adalah Havoc Suppressed Assault Rifle yang disebut memberi makna baru untuk Mega. Ada juga Havoc Pump Shotgun yang menjadi senjata untuk pemain pemberani.

Fortnite Chapter 4 Season 2 Victory Crown Rogue
Victory Crown Rogue

Mega City jadi tidak lengkap jika Fortnite tidak menghadirkan kendaraan baru. Pemain dapat memperoleh sebuah motor sports Victory Crown Rogue atau Rogue Bike. Motor ini memiliki fitur akselerasi tinggi, memudahkan untuk melakukan tikungan tajam, dan tenaga boost. Tidak hanya itu, ada juga mobil Nitro Drifter yang dapat melakukan drift jika pemain menggunakan handbrake di sekitar sebuah sudut.

Baca juga: Fortnite Akan Tambahkan Mode FPS Di Season Baru

Berbagai Skins di Battle Pass, Ada Eren Yaeger!

Fortnite Chapter 4 Season 2 costumes
Deretan skins baru di Battle Pass Chapter 4 Season 2

Battle Pass di Fortnite kali ini menunjukkan berbagai item kosmetik bertema cyberpunk dan anime. Deretan kostum yang bisa didapat mulai dari Renzo the Destroyer, Imani, Thuner, Stray, hingga River Empress Mizuki.

Selain itu, Fortnite juga berkolaborasi dengan Attack on Titan untuk season ini. Pemain juga dapat memperoleh kostum Eren Yaeger di Battle Pass pada midseason mendatang.

Fortnite Chapter 4 Season 2 sudah bisa dapat dinikmati. Sementara itu, versi PC-nya sudah tidak lagi dapat dimainkan di Windows 7 dan 8. Untuk informasi lebih lanjut tentang season ini, kunjungi laman resminya.

Fortnite Akan Tambahkan Mode FPS Di Season Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Fortnite menjadi salah satu game battle royale memiliki gameplay unik dan berbeda. Kombinasi antara action shooter dan building tak disangka dapat melahirkan permainan yang sangat asik. Keunikan inilah yang membuat para penggemar masih memainkan game ini. Ditambah dengan event-event menarik seperti kolaborasi yang menghadirkan mode permainan baru. Kabarnya Fortnite akan kembali menghadirkan permainan baru di update season mendatang.

Fortnite mode FPS?

Berdasarkan dari datamine yang dilakukan pada pembaruan Fortnite terbaru menemukan adanya mode FPS pada pembaruan selanjutnya. Mode ini telah ada dalam file dan telah dibagikan ke internet oleh para leaker beberapa waktu belakangan ini. Melihat hal tersebut tentunya membuat para penggemar semakin antusias dengan update selanjutnya.

Fortnite memang terkenal dengan eksperimen – eksperimennya mode permainan yang ditambahkan. Beberapa ada yang bersifat sementara seperti mode kolaborasi dan ada juga yang ditetapkan secara permanen. Mode terbaru yang baru-baru ini ditambahkan adalah no-build mode dimana fitur building yang menjadi ciri khas dari fortnite dihilangkan. Dengan begini para pemain dapat fokus dalam menghabisi lawan tanpa perlu memikirkan bangunan apa yang harus dibuat.

Kali ini Fortnite diyakini akan kembali menambahkan mode baru yaitu first-person-shooter atau disingkat FPS. Banyak pemain yang mempertanyakan apakah dalam mode FPS fitur build akan diadakan atau tidak. Namun jika dilihat pada foto yang dibagikan tersebut dapat dilihat bahwa foto tersebut menampilkan bahan – bahan yang digunakan untuk membangun. Tentunya ini akan melahirkan pengalaman baru dalam membangun di Fortnite dengan mode FPS.

Masih Sekedar Rumor

Mode FPS dalam game battle royale sesungguhnya bukanlah hal yang baru. PUBG yang merupakan pelopor dari genre battle royale telah menyediakan pilihan mode TPS atau FPS dari lama. Namun rasanya agak kurang cocok membandingkan PUBG dengan Fortnite. Fortnite memiliki kompleksitas yang jauh lebih tinggi jika dibanding dengan PUBG yang hanya fokus dalam menembak. Karena inilah membuat para fans bingung seperti apa nantinya mode FPS di Fortnite.

Bagaimanapun juga ini masih sebatas rumor yang belum dikonfirmasi oleh pihak developer. Kita sebagai player hanya dapat menunggu Epic Games dan Fortnite segera mengumumkan update apa yang akan dibawa di season depan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Fortnite dengan mode FPS? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Junji Ito Maniac Series Hadir dalam Map Fortnite

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mengambil sebuah inspirasi kesan seram dan menakutkan dari serial anime Junji Ito Maniac: Japanese Tales of The Macabre dari Netflix. Studio metaverse NEIGHBOR membuat lima map unik yang bisa pemain ikuti dalam berpetualang di Fornite.

Pemain dapat eksplorasi diri ke dunia seram dari masterpiece serial horror Junji Ito, karena lima map ini mengambil referensi dari manga Hanging Ballons, Tomie’s Photography, Soichi’s Lapdog, Tombstone Town, dan Headless Scuplture.

Baca juga: Waifu Sampingan yang Berperan Hebat di Anime-nya

Junji Ito Maniac Haunted House di Fornite

Dalam menambahkan kelima map, pemain diharuskan masuk ke Fornite Creative Mode dan memasukkan room code Junji Ito Maniac Haunted House, yaitu 9800-8851-4190. Kemudian kelima map tersebut akan ditambahkan ke daftar putar pemain.

Hanging Ballons

Junji Ito Maniac Haunted House

Idola popular yang bunuh diri. Setelah hari itu, balon gantung dengan wajah sama dengan orang-orang yang mulai terbang diatas kepala. Ketika pemain tertangkap oleh balon gantung dengan wajah yang sama dengan karakter pemain, tidak ada yang tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Tomie’s Photography

Tomie adalah gadis cantik yang menarik banyak perhatian para pria. Namun saat Tomie mengambil foto dirinya, ada sesuatu yang aneh tercermin di foto itu. Dirinya memerintahkan kroninya di komite moral publik untuk membunuh Tsukiko, anggota klub Photography.

Soichi’s Lapdog

Junji Ito Maniac Haunted House

Namanya Colon seekor  anak kucing yang ditemukan Sayuri. Tapi tahukah pemain? sejak Colon mendapat masalah dengan Soichi, Colon telah bertingkah sedikit aneh. Jika Colon tidak melakukan sesuatu.

Tombstone Town

Junji Ito Maniac Haunted House

Lokasi misterius tempatnya orang mati yang diubah jadi batu nisan. Dalam satu perjalanan kesana, tidak sengaja menabrak seorang gadis dengan mobil. Kemudian menyingkirkan mayat ini di bagasi secepat mungkin. Sebelum mayat ini menjadi batu nisan.

Headless Sculpture

Satu hari seorang guru seni yang telah membuat sebuah patung aneh. Sebuah patung tanpa kepala yang dipenggal secara misterius. Untuk mengetahui kebenarannya, pemain akan masuk ke gedung sekolah lama tempat ruang seni berada. Pergilah ke ruang seni dan temukan kepala guru, kemudian larilah dari patung tanpa kepala tersebut.

Map ini sendiri cukup menarik, mengingat mengambil sebuah latar dari manga Junji Ito Maniac. Tantang dirimu untuk merasakan kengerian dari mahakarya Junji Ito Maniac.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fortnite Kembali Kolaborasi dengan Dragon Ball Super

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite kembali berkolaborasi dengan Dragon Ball Super! Ini kali kedua bagi game battle royale buatan Epic Games itu berkolaborasi dengan franchise anime ikonik buatan Akira Toriyama itu. Kali ini, Son Gohan dan Piccolo dari film Dragon Ball Super: Super Hero hadir sebagai skin beserta beberapa item dari kolaborasi sebelumnya.

Skin Son Gohan dan Piccolo Sudah Tersedia di Fortnite!

Disebutkan di laman blognya, Fortnite menghadirkan skin baru yang terinspirasi dari karakter Son Gohan dan Piccolo dari Dragon Ball Super: Super Hero. Kedua kostum beserta aksesoriesnya sudah tersedia mulai sekarang di Item Shop.

Fortnite Dragon Ball Super Son Gohan
Kostum Son Gohan di Fortnite

Terdapat pula aksesories yang bisa digabungkan dengan kostum masing-masing. Untuk kostum Gohan, tersedia aksesories Cape Back Bling, Beast Axe Pickaxe, dan Capsule No. 576 Glider. Emote Charging Up milik Gohan dapat mengubahnya menjadi Super Saiyan.

Fortnite Dragon Ball Super Piccolo
Kostum Piccolo di Fortnite

Sedangkan untuk kostum Piccolo, aksesories yang tersedia di antaranya Cape and Turban Back Bling, Demon Symbol Back Bling, Handheld House Pickaxe, dan Army Aircraft Glider. Emote Charging Up milik Piccolo dapat mengubahnya menjadi versi Power Awakening.

Selain kedua kostum itu, beberapa item dari kolaborasi sebelumnya akan hadir di Item Shop pada tanggal yang belum diumumkan.

Kembalinya Dragon Ball Adventure Island, Item Kamekameha dan Nimbus Cloud

Pemain dapat sekali lagi mengakses Dragon Ball Adventure Island begitu kolaborasi ini dimulai. Dibuat oleh tim Vysena Studios, pulau ini menghadirkan beberapa tempat ikonik dari Dragon Ball seperti Goku’s House, Kami’s Palace, dan Beerus’ Planet. Ditambah, pemain dapat bersaing di Tenkaichi Budokai, sebuah arena PvP battle.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

Item Kamekameha dan Nimbus Cloud juga kembali di mode Battle Royale dan Zero Build. Pemain kembali bisa meluncurkan energy beam dengan Kamekameha dan mengendarai Nimbus Cloud untuk berkeliling. Kedua item ini akan tersedia hingga v23.40.

Kolaborasi ini menyusul kesuksesan kolaborasi pertama Fortnite dengan Dragon Ball Super tahun lalu. Sebelumnya, kolaborasi tersebut menghadirkan Goku, Vegeta, dan Beerus, dan reward lainnya.

Kolaborasi Fortnite dan Dragon Ball Super kedua ini sudah dimulai sejak 31 Januari 2023.

Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA sebentar lagi akan merilis Dead Space versi remake, salah satu game sci-fi horor yang paling dinanti tahun ini. Kabar gembiranya lagi, Fortnite mengumumkan mereka telah berkolaborasi dengan Dead Space. Ternyata event kolaborasi ini sudah dimulai!

Sempat Bocor oleh Leaker

Sebelum kabar ini resmi diumumkan Epic Games, para leaker Fortnite mendapati informasi tentang kolaborasi Dead Space pada Desember lalu. Mereka memperkirakan kolaborasi kedua belah pihak itu akan dimulai 23 Januari 2023. Namun, belum ada informasi lebih lanjut saat itu.

Skin Isaac Clarke dari Dead Space Tersedia di Fortnite, Wajib Pakai Mata Uang Dunia Nyata

Fortnite x Dead Space items
Item dari kolaborasi Fortnite x Dead Space

Bentuk kolaborasi Fortnite dengan Dead Space berbentuk skin karakter Isaac Clarke. Isaac Clarke sendiri merupakan tokoh utama dari seri game sci-fi horor besutan EA itu. Pemain dapat membeli skin tersebut di Item Shop seperti biasa selama waktu terbatas.

Namun, laman resminya menyebut pemain hanya dapat memperoleh skin tersebut menggunakan uang di dunia nyata alih-alih V-Bucks. Skin Isaac Clarke tersedia sebagai bagian dari Strange Transmission Quest Pack yang dibanderol seharga US$11,99. Bundle tersebut sudah termasuk RIG Back Bling, USG Ishimura Back Bling, dan Plasma Cutter Pickaxe.

Jika membeli bundle tersebut, pemain juga akan memperoleh 1.500 V-Bucks. Maka secara teknis pemain sudah membeli 1.500 V-Bucks yang setara dengan US$11,99. Pada dasarnya, pemain seperti mendapat bonus setelah membeli V-Bucks dari bundle kolaborasi Dead Space. Namun, Gamespot memaparkan terdapat syarat yang harus dilakukan untuk mendapatkan V-Bucks tersebut.

Syarat untuk mendapat V-Bucks tersebut adalah menjalankan berbagai quest Strange Transmissions. Pemain hanya harus menyelesaikan berbagai quest yang disediakan sebelum mendapat total 1.500 V-Bucks.

Baca juga: Fortnite Chapter 4 Resmi Diluncurkan, Ini Detailnya!

Sementara itu, Fortnite juga berkolaborasi dengan The Kid Laroi. Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai item seperti skin dan emote yang terinspirasi dari The Kid Laroi. Ditambah lagi, penyanyi asal Australia itu akan menggelar konser virtual bertajuk Wild Dreams mulai 27 Januari 2023 pukul 18:00 waktu New York.

Dead Space remake akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 27 Januari 2023. Untuk menyambutnya, item Isaac Clarke sudah tersedia di Fortnite mulai sekarang!

Epic Games Didenda FTC, Praktik Microtransaction di Fortnite

GAMEFINITY.ID, Bandung – Belum selesai dengan tuntutan para orangtua di Kanada, Epic Games dihadapkan satu lagi masalah di Amerika Serikat. Federal Trade Commission (FTC) menjatuhkan sanksi denda sebesar US$520 juta karena praktik microtransaction yang dianggap tidak adil.

FTC Anggap Epic Mengelabui Pemain Fortnite untuk Melakukan Microtransaction

Epic Games Fortnite fined
Epic Games dianggap mengelabui pemain Fortnite untuk melakukan microtransaction

FTC menyatakan Epic Games melanggar Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) dan deployed design tricks (trik desain yang digunakan) atau disebut dark patterns. Fortnite dianggap membuat pemainnya keliru hingga tanpa sengaja melakukan transaksi.

“Epic gunakan seting invasi privasi secara default dan interface yang mengelabui penggunanya, termasuk remaja dan anak-anak. Melindungi publik, terutama anak-anak, dari invasi privasi online dan dark patterns menjadi prioritas komisi ini, dan tindakan ini memperjelas bahwa FTC menindak keras terhadap praktik tidak adil ini,” tulis ketua FTC Lina M. Chan dilansir dari laman persnya.

FTC menambah karyawan Epic sudah meminta perusahaan mengubah seting default yang menyalakan fitur voice chat. Kekhawatiran akan dampak terhadap anak menjadi alasan utamanya. Epic hanya menambah opsi untuk mematikan fitur tersebut. Meski begitu, terdapat cukup banyak laporan kasus pelecehan anak, termasuk secara seksual, saat bermain Fortnite.

Ditambah lagi, Epic dianggap mengabaikan lebih dari satu juta keluhan dari pengguna dan kekhawatiran karyawan. Keluhan ini dipicu saat banyak dari jumlah pengguna dianggap melakukan transaksi, padahal sebenarnya tidak. FTC menduga Epic sengaja membuat proses cancel dan refund menjadi sangat sulit dengan menyembunyikan opsi di game-nya.

Baca juga: Fortnite Dituntut Karena Picu Anak Jadi Pecandu Game!

Total Denda yang Harus Dibayar Sebesar US$520 Juta

FTC memberi sanksi berupa denda sebesar US$520 juta pada Epic Games. Denda tersebut terbagi menjadi dua berdasarkan pelanggarannya. Denda US$275 juta dari pelanggaran COPPA yang terdiri dari kebijakan batasan situs dan layanan online pada anak-anak. US$245 jutanya merupakan refund pada pengguna karena tindakan dark patterns.

Ini Respon Epic Games!

Setelah sepakat untuk membayar denda pada FTC, Epic Games akhirnya membuka suara tentang situasi ini di laman resminya. Mereka mengaku selalu membuat berbagai perubahan agar memastikan ekosistem mereka sesuai standar bagi pemain dan regulator pemerintah.

“Tidak ada pengembang yang membuat game dengan tujuan seperti ini. Industri game adalah tempat inovasi yang cepat, di mana ekspektasi pemain sangat tinggi dan ide baru menjadi wajib,” jelas Epic.

Kasus yang menimpa Epic Games bukan satu-satunya kekhawatiran FTC terhadap industri game. FTC juga berupaya untuk menghentikan proses akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.