GAMEFINITY.ID, Bandung – Entah ini mengejutkan atau tidak, NetEase memutuskan untuk mematikan game FPS 5v5 besutannya, Hyper Front. Game itu telah lama dikritik karena mirip Valorant, bahkan Riot Games sudah menuntut NetEase ke jalur hukum. NetEase sudah memastikan bahwa game besutannya itu tutup 10 April 2023.
Game Besutan NetEase yang Telah Lama Dikritik Jiplak Valorant
Hyper Front pertama kali diumumkan sebagai Project M pada 2021 sebelum akhirnya resmi rilis pada Juli 2022. Semenjak pengumuman perdana hingga sekarang, game tersebut dinilai secara lantang menjiplak Valorant, mulai dari karakter, map, dan gameplay.
2022 Hyper Front Elite Cup is commencing.
Don't miss this this chance to watch pro teams fight over a prize pool of $50k!
On July 30th, 2022 Hyper Front Elite Cup will kick start. Let the clash of mastery begin!
Click on the image below for details pic.twitter.com/VIN6XIdibk— Hyper Front (@HyperFrontEn) July 18, 2022
NetEase bahkan pernah mengumumkan akan menggelar turnamen esports untuk benua Asia Tenggara dan Amerika. Turnamen esports itu disebut memiliki total hadiah US$50.000 untuk masing-masing turnamen.
Terlebih, Riot Games sudah menuntut NetEase perihal Hyper Front secara jelas menjiplak Valorant pada Desember lalu. Mereka meminta NetEase agar mengganti rugi sekaligus menutup Hyper Front atas kasus plagiasi.
Sejak saat itu, NetEase tidak banyak merilis content update. Esports.net mencatat bahwa Hyper Front hanya mampu mencapai 100.000 download di Google Play Store. Tampaknya ini menandakan game ini telah gagal mencapai ekspektasi NetEase.
Baca juga:
NetEase Tutup Hyper Front Bulan Ini, Tidak Ada Refund
📌【Important Announcement】
✨May the light of Star Energy continue to illuminate our path.
All the best,
Hyper Front Team pic.twitter.com/51gPvUJ54o
— Hyper Front (@HyperFrontEn) April 3, 2023
Per 3 April 2023, NetEase mengumumkan melalui media sosial bahwa mereka memutuskan untuk menutup Hyper Front pada 10 April 2023. Tidak ada alasan spesifik yang diumumkan sama sekali. Namun, netizen mungkin menilai bahwa ini menjadi dampak tuntutan Riot Games atau memang game ini gagal mencuri perhatian.
Ditambah lagi, mereka tidak menyebut adanya refund bagi pemain yang sudah telanjur melakukan transaksi dalam game. NetEase sendiri hanya memastikan data akun pemain akan dihapus setelah penutupan server.
“Kami bangga dengan terbentuknya komunitas Hyper Front. Terima kasih atas dukungan dan canta kalian selama ini dan kami minta maaf karena mengecewakan melalui pengumuman ini. Setiap Astral yang bertarung di Hyper Front akan terus berada di hati kami, dan kami akan terus ingat kenangan baik yang kita habiskan sama-sama,” ungkap NetEase.
Hyper Front akan dimatikan 10 April 2023. Sementara itu, Tencent sudah mengumumkan mereka bekerja sama dengan Riot untuk mengembangkan Valorant Mobile. Netizen berharap Valorant Mobile akan memasuki tahap beta tahun ini.