Tag Archives: FPS

Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

GAMEFINITY.ID, Bandung Event Call of Duty: Next akhirnya diadakan pada 15 September 2022 dan mengungkap banyak update tentang masa depan franchise FPS besutan Activision itu. Activision telah membagikan detail baru tentang Modern Warfare II yang siap rilis

Detail terbaru Call of Duty: Warzone 2.0 juga resmi diumumkan, dengan tanggal rilisnya 16 November 2022 di PC, PlayStation, dan Xbox. Menariknya, Warzone Mobile akhirnya resmi diumumkan di event Call of Duty: Next beserta gameplay-nya.

Call of Duty: Warzone Mobile Resmi Rilis Trailer!

Trailer perdana Call of Duty: Warzone Mobile dipertunjukkan dalam event Call of Duty: Next. Trailer tersebut tampak menunjukkan map Verdansk dari Warzone, termasuk banyak dari lokasinya.

Warzone Mobile menjanjikan untuk menawarkan pengalaman battle royale unik khas Warzone (seperti di PC dan konsol) dalam genggaman. Dijelaskan juga game battle royale ini dibuat dari awal (from the ground up) eksklusif untuk mobile dengan kontrol layar sentuh. Activision telah menyatakan 1 match di Warzone Mobile dapat berisi hingga 120 pemain online dengan combat khas Call of Duty.

Namun, Chris Plummer, wakil presiden divisi mobile Activision, mengaku pada Gamespot bahwa Warzone Mobile bukan port dari Warzone. Ia mengatakan bahwa keduanya merupakan game terpisah.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Akan Segera Rilis

Bisa Cross-Progression Dengan Modern Warfare II dan Warzone 2.0!

Meski dianggap sebagai game berbeda dari Warzone 2.0, Warzone Mobile menampilkan fitur cross-progression. Tidak hanya Warzone 2.0, tetapi hal ini juga berlaku di Modern Warfare II. Pasalnya, ketiga game Call of Duty itu memiliki cukup banyak senjata dan operator yang sama.

Plummer memaparkan cara kerja cross-progression dimulai dari satu akun Call of Duty di semua platform. Contohnya jika pemain memiliki battle pass dan mendapat operator atau senjata baru melalui progress di battle pass, kedua item tersebut akan didapat di PC atau konsol dan mobile. Ia mengaku bahwa pihak Activision dan Infinity Ward ingin menghargai waktu pemain setianya dengan sistem ini.

Dijelaskan pula dalam laman blog-nya, berikut kedua contoh unlock di ketiga game Call of Duty terbaru:

  1. Unlock senjata baru di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0 di PC atau konsol. Senjata tersebut juga dapat diakses di Call of Duty: Warzone Mobile.
  2. Unlock operator baru di Call of Duty Mobile. Operator tersebut dapat dipergunakan di Call of Duty: Modern Warfare II atau Warzone 2.0.

Pra-Registrasi Sudah Dibuka dan Ini Reward-nya!

Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards
Call of Duty Warzone Mobile pre-registration rewards

Pra-registrasi untuk Call of Duty: Warzone Mobile sudah dibuka khusus untuk pengguna Android. Activision juga memiliki target jumlah pemain yang sudah melakukan pra-registrasi. Jika setiap target tercapai, pemain Call of Duty: Warzone Mobile berhak mendapat reward saat peluncuran resmi. Berikut adalah berbagai reward sesuai dengan target pra-registrasi:

  • 5 juta: Dark Familiar Emblem dan Foe’s Flame Vinyl
  • 10 juta: Blueprint senjata X12 – Prince of Hell
  • 15 juta: Blueprint senjata M4 – Archfiend
  • 25 juta: Mystery reward

Pastikan terus pantau setiap akun media sosial resmi Call of Duty: Warzone Mobile untuk jadwal perilisan resmi dan update yang akan datang. Siap untuk menyambut Warzone di mobile tahun depan?

Call of Duty: Warzone Mobile akan meluncur di iOS dan Android pada 2023 mendatang. Sementara itu, Call of Duty: Modern Warfare II akan resmi rilis 28 Oktober 2022.

Garap Game Battlefield Baru, EA Dirikan Ridgeline Games

GAMEFINITY.ID, Bandung – Electronic Arts mengumumkan mereka telah mendirikan sebuah studio baru bernama Ridgeline Games. Studio yang berlokasi di Seattle itu akan berfokus mengembangkan sebuah narrative campaign di Battlefield universe.

Ridgeline Games, Studio Baru EA

Pertama kali diperkenalkan dalam press release-nya, Ridgeline Games disebut akan berkomitmen dalam mengembangkan franchise ikonik Battlefield. Keputusan ini menyusul kekecewaan yang didapat saat peluncuran Battlefield 2042 tahun lalu.

EA juga mengabarkan Lars Gustavsson, yang telah menjadi direktur kreatif seri Battlefield dari game pertamanya, akan hengkang. Press release yang sama itu mencatat bahwa ia siap untuk menyerahkan pada kreator Battlefield generasi berikutnya di DICE, Ripple Effect, Industrial Toys, and Ridgeline Games.

Ridgeline Games akan berisi anggota yang berpengalaman di industri game dari seluruh penjuru dunia. Tim tersebut akan berperan penting dalam membangun masa depan franchise game FPS besutan EA itu.

Dipimpin oleh Kreator Halo

Ridgeline Games akan dipimpin oleh kreator Halo, Marcus Lehto. Sebelum bergabung dengan EA pada 2021 sebagai seorang sutradara game, Lehto telah bekerja di Bungie dari 1997 hingga 2012 dan berhasil membesarkan franchise Halo. Ia kemudian menjadi presiden dan direktur kreatif V1 Interactive, perusahaan di balik game Disintegration.

“Sebuah kehormatan besar untuk mendapat kesempatan berkolaborasi dengan DICE dan Ripple Effect serta memimpin untuk memperluas naratif, penceritaan, dan pengembangan karakter di seri Battlefield,” tutur Lehto.

Game Battlefield Selanjutnya Bakal Fokus ke Narrative Campaign

Battlefield V War Stories
War Stories, single player campaign di Battlefield V

Ridgeline Games kini dipercaya untuk membuat narrative campaign baru di Battlefield universe. Narrative campaign ini akan menjadi bagian dari game Battlefield selanjutnya. Dengan kata lain, entri baru dari Battlefield akan fokus ke narrative campaign.

Lehto akan memimpin tim Ridgeline Games untuk mengembangkan campaign yang akan melibatkan penggemar dalam cara baru dan menyenangkan tanpa meninggalkan ciri khas franchise game FPS buatan EA itu.

Battlefield 2042 sama sekali tidak menghadirkan single player campaign. Hal tersebut menjadi salah satu kritik dari penggemar setianya. Game tersebut justru berfokus sebagai game live service multiplayer.

Bagaimana Nasib Battlefield 2042?

Battlefield 2042 season 2
Battlefield 2042 season 2, Master of Arms

EA telah memastikan mereka akan terus mendukung Battlefield 2042. Buktinya, mereka telah berhasil merilis update season 1 dan season 2. Season 2-nya, bertajuk Master of Arms, telah rilis 30 Agustus 2022. Season terbaru itu menghadirkan map baru khusus gameplay yang berfokus pada infantry, specialist baru, dan senjata serta kendaraan baru.

Baca juga: Battlefield 2042 v1.2 Hadirkan Perbaikan Map Kaleidoscope

Season 2 dari Battlefield 2042 telah menuai pujian dari pemain setianya, khususnya penggemar seri Battlefield. Sementara itu, DICE berencana memperkenalkan kembali sistem class dalam update season 3-nya. Mereka memastikan Battlefield 2042 akan berlanjut setelah season 3.

Sementara itu, EA masih mengerjakan Battlefield Mobile yang dikabarkan rilis tahun ini.

Meski Battlefield 2042 dapat dikatakan mengecewakan pada awal rilis, sepertinya EA masih ingin mempertahankan franchise game FPS ikoniknya itu. Apakah Ridgeline Games akan berhasil menarik kembali penggemar setia?

Player Apex Legends Berusia Empat Tahun Berhasil Menang?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Percaya atau tidak, pemain Apex Legends termuda baru berusia 4 tahun. Menariknya, ia telah berhasil menjadi last man standing dan menjadi champion pada sebuah match. Bukan hanya sekali, tetapi juga beberapa kali!

Meski Terkenal Kompleks, Apex Legends Berhasil Menarik Pemain Dari Segala Usia

Apex Legends telah menjadi salah satu game battle royale terpopuler saat ini. Meski memiliki rating ESRB Teen (remaja), ternyata game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu juga menarik pemain dari segala kalangan. Tidak jauh berbeda jika dibandingkan PUBG dan Free Fire. Saat ini, Apex Legends telah memiliki player base kurang lebih 130 juta pemain.

Namun, penggemar setia sudah tahu bahwa Apex Legends merupakan salah satu game FPS yang cukup rumit. Memenangkan sebuah match saja sudah sulit. Dalam memainkannya, ada banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari menerapkan strategi, terutama timing, koordinasi, dan akurasi selama bermain.

Uniknya, pemain berusia empat tahun bernama Austin telah berhasil menguasai keterampilan bermain Apex Legends (pertama kali dilaporkan Dexerto).

Pemain Berusia Empat Tahun Itu Menang Menggunakan Crypto!

Lebih menarik lagi, Austin telah menggunakan karakter Crypto. Crypto sendiri merupakan karakter yang jarang digunakan di Apex Legends.

Apex Legends Crypto
Austin menggunakan karakter Crypto selama sebuah match!

Berdasarkan klip yang telah dibagikan di Reddit, salah satu rekan timnya keluar dari match lebih awal. Namun, Austin telah berhasil melakukan banyak hal yang terlalu kompleks untuk usia empat tahun. Saat ia berhadapan dengan musuh terakhir, ia bersembunyi di balik pintu, menggunakan shield battery untuk me-restore shield-nya. Setelah itu, ia mengalahkan sang musuh menggunakan Alternator.

[deleted by user]
by in apexlegends

Dalam review akhir match, Austin berhasil mengalahkan tiga musuh dengan lebih dari 400 damage. Komunitas Apex Legends sampai takjub menyaksikan klip tersebut. Mereka memuji skill-nya yang luar biasa meski baru berusia empat tahun, terutama penggunaan shield swap.

Baca juga: Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

Ternyata Diajarkan Sang Ayah

Di balik keberhasilan bocah empat tahun itu, ternyata semuanya berkat pelatihan sang ayah. Ia telah membagikan klip tersebut di Reddit dan dapat terdengar memandu sang anak. Tidak mudah untuk mengajarkan sang anak. Sang ayah mengaku ia masih harus mengajari banyak hal, terutama menghadapi kekalahan dan penggunaan item di inventory.

Saat ini, Austin masih jauh terlalu muda untuk berpartisipasi dalam kompetisi Apex Legends. Namun, banyak warganet berpendapat masa depannya sangat cerah sebagai seorang pro player, baik dalam esports atau sebagai streamer seperti di Twitch. Tampaknya Apex Legends memiliki masa depan yang cerah untuk bertahan lama.

Black: Sebuah Hidden Treasure dalam Perkembangan FPS Konsol

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Black, mungkin sebagian besar anak rental PS di Indonesia kenal game ini. Jika mengingat masa lalu, Black menjadi salah satu game yang sering dimainkan selain WE, GTA SA, The Warrior, Resident Evil 4, God Hand, dll.

Akan tetapi, nama Black sendiri masih kurang dikenal di luar dari games PS2. Hal ini dikarenakan game FPS masih kurang laris di konsol pada zaman PS2. Rata-rata game yang dapat mencapai kesuksesan tidak berasal dari genre FPS.

Black Gameplay | Youtube
Gameplay dari Game Black | Youtube

Meskipun kurang dikenal secara global, game Black menjadi salah satu game “hidden treasure” yang ada di konsol PS2. Apa yang menjadikannya layak menyandang gelar tersebut?

Masa Pengembangan Black

Black sendiri mulai digarap oleh Criterion Games pada awal tahun 2005. Criterion sendiri belum pernah membuat game FPS sebelumnya dan Black merupakan pengalaman mereka yang pertama.

Pada masa itu, game FPS masih belum banyak dimainkan di konsol. Hanya TimeSplitters dan HALO yang meraih sukses sebagai game FPS konsol. Criterion ingin mengembangkan game ini seperti ketika mereka mengembangkan Burnout. Acuannya adalah “hancurkan semua”, sama seperti yang mereka lakukan dengan Burnout.

Dengan acuan tersebut, Criterion mulai mengembangkan Black dengan beberapa referensi dari film hollywood yang suka membesar-besarkan sesuatu. Mulai dari efek pencahayaan, ledakan, suara, hingga gerakan musuh semua dibuat heboh. Hal ini membuat game-nya berbeda dari game modern shooter lain yang ada di pasar pada saat itu.

Baca Juga: PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

Efek “Berlebihan” Black yang Berakhir Baik

Seperti yang disebutkan sebelumnya, efek dalam game ini terkesan akan berlebihan. Akan tetapi, berlebihan itulah yang menjadi salah satu nilai plus dari Black.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah dari berbagai sisi grafisnya. Black sendiri terkenal akan efek blur miliknya ketika kita melakukan reload. Dengan adanya blur, pemain dapat merasakan perpindahan fokus antara senjata dan kejadian di depan. Hal ini didukung dengan animasi reload yang fluid dan memuaskan untuk dilihat.

Sistem pencahayaan juga tidak kalah bagusnya. Setiap efek tembakan yang terjadi menimbulkan cahaya yang tercipta dari muzzle maupun impact. Ingat, pada tahun 2006, masih jarang game yang dapat melakukan hal tersebut, terkhususnya game FPS.

Dan yang terakhir, adalah sistem destructible environment miliknya. Sebelum Battlefield terkenal dengan lingkungan yang dapat dihancurkan total, Black sudah melakukannya dahulu.

Para pemain dapat menghancurkan hampir setiap benda yang ada di dalam game. Hal ini termasuk destructible wall yang dapat menambah sedikit variasi gameplay.

Baca Juga: Bad 2 Bad Series, Kepunahan Massal Akibat Kebrutalan Manusia

Pelopor Game FPS Konsol

Setelah perilisannya, Black mampu menyabet berbagai gelar. Meskipun jarang dilirik, prestasi Black yang banyak menunjukkan bahwa game ini memang memiliki kualitas.

Didukung dengan rilisnya CoD MW dan suksesnya HALO di Xbox, Black menjadi salah satu signature game FPS konsol di zaman PC masih merajai game FPS. Setelahnya, game FPS mulai bermunculan ke konsol, khususnya setelah PS3 dan Xbox 360 rilis. Mulai dari CoD, BF, Medal of Honor, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya Black memiliki penerus tidak langsung, yaitu Bodycount yang dikembangkan oleh developer yang juga terkenal game balapannya, Codemaster. Sayangnya, game tersebut mengalami kegagalan dan tidak laku di pasaran.

Fortnite Akan Gelar Konser Lady Gaga?

GAMEFINITY.ID, Bandung Fortnite memang dapat dikatakan bukan hanya sekadar game battle royale. Game besutan Epic Games itu telah menjadi sebuah dunia tersendiri di mana pemain di seluruh dunia dapat saling bersosialisasi. Beberapa dari mereka sudah menganggap Fortnite sebagai sebuah metaverse.

Artis musik terkenal Marshmello, Ariana Grande, dan Travis Scott pernah mengadakan konser yang menghebohkan di Fortnite. Saat ini, terdapat kabar bahwa Lady Gaga dapat menjadi artis selanjutnya yang mengadakan konser di game buatan Epic Games itu.

Kabar Dibocorkan oleh Leaker

Menurut Kotaku, sebuah akun Twitter @FNLeaksandInfo, yang terkenal membagikan bocoran tentang Fortnite, menemukan pertanda bahwa Lady Gaga akan mengadakan konser virtual. Konser tersebut disebut-sebut sebagai sebuah event budaya akbar. Akun tersebut membagikan informasi itu pada 30 Agustus.

Salah satu bukti yang dibagikan @FNLeaksandInfo adalah sebuah cuplikan audio bernama “Jug Band”. Klip audio tersebut tampaknya mirip irama “Poker Face”, salah satu lagu terkenal Lady Gaga.

Tidak hanya itu, bocoran asset stage, speaker, dan sebuah patung tanpa kepala sambil berpose peace sign juga muncul. Hal tersebut menguatkan rumor Lady Gaga akan segera mengadakan konser di Fortnite.

Lady Gaga Pernah Tweet Tentang Fortnite!

Ini bukan pertama kali Lady Gaga dikaitkan dengan Fortnite. Pada Oktober 2019, pelantun “Bad Romance” itu pernah mencuit di Twitter “What’s fortnight?”.

Cuitan tersebut mengundang berbagai respon baik penggemarnya dan juga pemain Fortnite. Salah satunya muncul dari streamer kondang Ninja yang membalas “who are you (siapa dirimu?)”.

Baca juga: PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

Rainbow Royale Sedang Diadakan

Fortnite Rainbow Royale
Event Rainbow Royale telah dimulai pada 31 Agustus

Munculnya rumor Lady Gaga akan konser di Fortnite bertepatan dengan dimulainya event Rainbow Royale 2022. Epic Games telah menyebut event tersebut bertujuan merayakan “kasih sayang, pengertian, penerimaan, dan semua warna yang membentuk komunitas Fortnite.” Event tersebut telah dimulai pada 31 Agustus 2022.

Lady Gaga juga menjadi salah satu artis yang tampil di Rainbow Radio mulai 8 September 2022 mendatang. Ia akan bergabung dengan artis terkenal lainnya seperti Lil Nas X, Janelle Monae, dan Kim Petras.

Semakin kuatnya rumor ini, apakah harapan penggemar agar Lady Gaga dapat konser di Fortnite akan terwujud?

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul kolaborasi Fortnite dengan Dragon Ball yang turut mencuri perhatian, PUBG Mobile kini tidak ingin ketinggalan! Game battle royale mobile besutan Krafton dan Tencent Games itu telah mengumumkan giliran mereka berkesempatan berkolaborasi dengan anime ikonik itu.

Namun, PUBG Mobile hanya menyebutkan mereka akan berkolaborasi dengan serial anime Dragon Ball Super. Pengumuman tersebut tersebar melalui akun media sosial resminya.

Menyusul Kesuksesan Film Dragon Ball Super: SUPER HERO di Box Office!

PUBG Mobile x Dragon Ball Super: SUPER HERO
Dragon Ball Super: SUPER HERO telah sukses di box office Jepang dan Amerika Serikat

Keputusan PUBG Mobile berkolaborasi dengan Dragon Ball Super ini bukan main-main. Pasalnya, film terbarunya, Dragon Ball Super: SUPER HERO mulai diputar di beberapa negara. Terlebih, film tersebut telah meraup 30 juta dolar AS di box office Amerika Serikat. Pencapaian ini mengalahkan Dragon Ball Super: Broly sebagai film Dragon Ball tersukses di Amerika Serikat.

Di Jepang, Dragon Ball Super: SUPER HERO berhasil meraup total 2,3 miliar yen dan menjadi film anime tersukses keempat pada 2022.

Detail PUBG Mobile x Dragon Ball Super Akan Dimulai Tahun Depan

Penggemar PUBG Mobile dan franchise Dragon Ball harus sedikit menelan kekecewaan terlebih dahulu. Alih-alih waktu dekat, PUBG Mobile hanya menyebutkan kolaborasi ini akan hadir pada 2023.

Belum diketahui konten apa saja yang akan hadir di game mobile battle royale besutan Krafton itu. Namun, sudah dapat dipastikan bahwa konten di PUBG Mobile tidak jauh dari tema film Dragon Ball Super: SUPER HERO. Tampaknya karakter Dragon Ball ikonik seperti Goku, Gohan, dan Vegeta dapat tampil.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

PUBG Mobile sebelumnya telah sukses berkolaborasi dengan franchise anime Jujutsu Kaisen dan Evangelion. Tentu saja kolaborasi mereka menghebohkan pemain dan penggemar franchise anime tersebut.

Sementara itu, Fortnite telah mengakhiri event kolaborasi dengan Dragon Ball pada 29 Agustus 2022. Kolaborasi tersebut menghadirkan item cosmetic berupa skin dan berbagai challenge unik. Kemungkinan besar, detail kolaborasi PUBG Mobile tidak jauh berbeda dengan Fortnite.

Belum ada detail lebih lanjut tentang kolaborasi ini. Namun, penggemar PUBG Mobile hanya bisa menunggu saat event ini hadir 2023 mendatang.

Item dan skin PUBG Mobile kolaborasi dengan Dragon Ball adalah sesuatu yang harus kalian miliki. Nah, untuk memiliki item dan PUBG Mobile kolaborasi Dragon Ball kalian bisa top up dan membeli voucher game dengan mudah dan murah di Gamefinity.id