Tag Archives: frozen

Disney: Sekuel Frozen, Toy Story, Zootopia Sedang Digarap

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney mengumumkan pihaknya sedang mengerjakan sekuel dari Frozen 2, Toy Story 4, dan Zootopia. Kabar itu telah dikonfirmasi oleh Bob Iger selaku CEO saat earning call untuk kuartal pertama tahun ini.

The Walt Disney Company juga sedang melakukan “transformasi strategis”. Salah satunya melakukan PHK tujuh ribu karyawan dan kembali fokus pada brand inti serta franchise favorit penggemar.

Entri Terbaru Frozen, Toy Story, dan Zootopia sedang Digarap

Disney Bob Iger
Bob Iger selaku CEO Disney mengumumkan pihaknya sedang mengembangkan entri terbaru Frozen, Toy Story, dan Zootopia

“Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kami sedang mengerjakan sekuel untuk beberapa franchise populer kami dari studio animasi kami, Toy Story, Frozen, dan Zootopia. Kami akan membagikan lebih banyak tentang proyek ini nanti, ini menjadi contoh utama bagi kami berfokus pada brand dan franchise yang tidak tertandingi,” sebut Iger dilansir dari Deadline.

Penggarapan sekuel film tersebut dapat dikatakan sebagai upaya bagi Disney untuk kembali fokus pada brand dan franchise ikonik favorit penggemar.

Tentu masuk akal jika Disney ingin membuat sekuel dari ketiga film dari franchise ikoniknya itu. Pasalnya, ketiganya telah sukses meraup penghasilan box office tinggi secara global. Frozen II meraup US$1,45 miliar pada 2019, Toy Story 4 menghasilkan US$1,07 miliar pada tahun yang sama, dan Zootopia berhasil meraup 1,02 miliar pada 2016.

Baca juga: Heavenly Delusion Akan Hadir di Disney+ April 2023

Disney sedang Dilanda Kabar Buruk

The Walt Disney Company sendiri menyampaikan kabar buruk saat earning call untuk kuartal pertama tahun ini. Perusahaan di balik karakter Mickey Mouse itu harus melakukan PHK tujuh ribu karyawannya demi efisiensi. Ditambah, mereka menargetkan penghematan anggaran sebesar US$5,5 miliar, dengan US$3 miliarnya dari konten non-olahraga.

Disney Strange World
Strange World, film terbaru Walt Disney Animation Studios, gagal di box office global

Film animasi original Disney juga akhir-akhir ini disambut dingin oleh penggemar. Film terbaru dari Walt Disney Animation Studios, Strange World, gagal di box office dengan penghasilan US$74 juta di box office global. Encanto yang rilis saat Thanksgiving 2021 hanya mampu meraup US$256 juta secara global sebelum sukses besar di Disney+.

Disney+ sendiri dilaporkan kehilangan 2,4 juta pelanggan global selama kuartal terakhir. Ini menjadi kuartal pertama platform streaming milik perusahaan itu mengalami penurunan jumlah pelanggan. Meski begitu, Disney masih berharap layanan streaming-nya berhasil untung pada tahun fiskal 2024.

Keputusan Disney untuk mengandalkan franchise film animasi terkenalnya tentu menambah ambisinya untuk kembali fokus ke brand terkenal. Perusahaan itu juga masih memiliki Marvel Cinematic Universe yang akan memasuki Phase 5 dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang rilis 17 Februari 2023 di Amerika Serikat.

Snow Queen Yang Jadi Inspirasi Frozen Dan Cotton Cookie

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Diadaptasinya cerita rakyat seperti Snow Queen, Putri Duyung, dan skisah lainnya pada industri hiburan modern menjadi salah satu langkah dalam pelestarian keberadaan kisah yang telah diceritakan sejak turun temurun ini baik lokal maupun mancanegara terlebih mayoritas generasi muda saat ini cenderung menyukai selebriti maupun karakter fiksi. Sebagian menganggapnya sebagai hal yang telah ketinggalan zaman.

Terlepas dari itu kepopuleran sang artis terkadang hanya bersifat sementara dan dapat terlupakan begitu saja di masa mendatang. Hal ini berbeda dengan cerita rakyat yang keeksisannya begitu abadi dikarenakan isinya yang sarat akan pesan moral dan akan diingat selalu sepanjang masa.

The Snow Queen, Mahakarya Dari Hans Christian Andersen Yang Menjadi Inspirasi Film Frozen Dan Cotton Cookie

HC Andersen
Hans Christian Andersen

The Snow Queen merupakan cerita rakyat dan dongeng pengantar tidur anak yang dikarang oleh penulis sekaligus penyair masyhur berkebangsaan Denmark Hans Christian Andersen pada tahun 1844. Sosok Hans Christian Andersen memang tidak bisa dipisahkan dari cerita anak- anak. Alasan utamanya dikarenakan cerita yang dibawakan olehnya begitu mendalam dan sarat akan pesan moral yang selalu dikenang sepanjang hayatnya serta inspiratif.

Baca juga: Daftar Anime Yang Layak Di Remake

Karya – karya beliau selepas kepergiannya telah diterjemahkan menjadi 147 bahasa yang berbeda di seluruh dunia. Karya beliau yang terkenal diantaranya The Snow Queen, Thumbelina, Putri Duyung, dan masih banyak lagi. Sebagian yang disebutkan juga telah diadaptasi menjadi film.

Menariknya diantara cerita yang dibuat oleh HC Andersen, The Snow Queen menjadi cerita terpanjang dan memiliki adaptasi terbanyak.

Alur Cerita Ratu Salju Yang Banyak Diadaptasi ke Media Modern

The Snow Queen menceritakan seorang gadis bernama Gerda yang berusaha mencari sahabatnya Kai yang hilang dibawa oleh Ratu Salju akibat pengaruh sihir dari serpihan cermin bangsa troll yang jahat. Nenek Kai mengatakan kepada dua anak tersebut bahwa Ratu salju akan datang ketika salju berkumpul semakin banyak.

Snow Queen diff version
The Snow Queen merupakan salah satu karya HC Andersen yang banyak mendapatkan adaptasi cerita

Di suatu malam yang bersalju, Kai melihat sesosok Ratu Salju yang kemudian datang untuk menemuinya. Kai seketika takut dan mundur dari dalam rumahnya. Hingga pada musim panas, serpihan kaca yang berasal dari Troll masuk ke diri Kai. Dirinya berubah 180 derajat menjadi begitu kejam terhadap kawannya, Gerda dan sang Nenek serta patuh terhadap Sang Ratu.

Kai Snow Queen
Perbandingan Kai dibawa Ratu Salju yang asli vs Cookie Run

Kemudian pada musim dingin, Kai meninggalkan Gerda dan keluarganya untuk ikut bersama Ratu Salju menggunakan kereta saljunya. Untuk melupakan keberadaan Gerda, Ratu salju kemudian mencium Kai sebanyak dua kali, pertama untuk membuatnya mati rasa kemudian ciuman keduanya untuk melupakan sahabatnya. Banyak yang beranggapan bahwa Kai telah meninggal semenjak dibawanya Kai oleh Ratu Salju.

Gerda yang betul-betul paham dengan keadaan Kai menolaknya, ia pun menanyakan keberadaannya, sayang nihil, tak satupun mengetahui Kai. Gerda selanjutnya datang mengunjungi rumah sesosok penyihir. Dan sang penyihir ingin Gerda tinggal bersamanya dengan tujuan melupakan sesosok sahabatnya dan bunga pada taman sang penyihir seketika tenggelam agar tujuan sang gadis tersebut betul-betul dilupakan.

Gerda saat menemukan beberapa bunga mawarnya pun menangis dan bunga bunga yang tenggelam tersebut terangkat. Iapun juga tidak menemukan sang sahabat dan merasa bunga-bunga tersebut tak dapat membantunya lalu pergi dari taman tersebut.

Hingga pada suatu hari, seekor burung gagak memberitahu posisi Kai saat ini kalau ia ada di sebuah Istana sang Putri. Alih-alih Kai, justru sang pangeran yang wajahnya identik dengan Kai bersama sang Putri. Ia lalu menceritakan yang sebenarnya kepada mereka berdua dan merekapun memberikan pakaian hangat kepada Gerda. Sampai pada suatu hari, Gerda ditangkap oleh sekawanan perampok dan dibawa ke kastil mereka. Setibanya di Istana sang Perampok, ia berteman dengan sang Gadis di Istana tersebut.

Sang Putri memiliki seekor burung merpati, dan rupanya sang burung merpati tersebut secara langsung menyaksikan Kai dibawa oleh sang Ratu tersebut. Apa yang dikatakan oleh sang merpati tersebut membuatnya bernapas lega. Sang burung mengatakan bahwa Kai dibawa ke Istana Sang Ratu salju yang berada di Lapland. Begitupun dengan sang Rusa, ia tahu persis lokasi istana tersebut karena tempat tinggalnya tidak jauh dari Istana Ratu Salju.

Sebelum Gerda tiba di Istana Sang Ratu, Gerdapun bertemu dengan wanita berkebangsaan Lapp dan Finlandia. Wanita itu kemudian memberi tahu sifat Gerda yang berhati baik dan tulus. Menurutnya sifat ialah yang dapat mengusir pengaruh jahat sang Ratu Salju. Setibanya Gerda dan sang Rusa di Istana, ia dihadang oleh penjaga kastil. Ia lalu memohon kepada Yang Kuasa untuk membantu dirinya.

Berkat bantuan dari Tuhan, sang penjaga akhirnya mengizinkan Gerda masuk dan terkejut jika Kai diam mematung di danau beku milik Ratu Salju itu. Gerda kemudian memohon Ratu Salju untuk membebaskan Kai. Ratu Salju menyetujui permintaan Sang gadis dengan memberikan tugas berupa sebuah puzzle yang dimana Kai harus merangkainya dan apabila membentuk suatu kata. Kai harus mengejanya agar kutukan tersebut terlepas.

Gerda
Cotton Cookie pada franchise Cookie Run diambil dari Gerda The Snow Queen

Si Gadis berlari menemui Kai dan menciumnya. Ia pun mengeluarkan air mata yang mampu menghapus kutukan yang mengakar di tubuh sahabatnya. Akhirnya Kai terlepas dari kutukan tersebut dan dirinya kembali seperti yang dahulu. Merekapun menari dan membentuk sebuah kata yang dieja oleh Kai. Sepuas mereka menari serpihan tersebut membentuk sebuah kata keabadian dan Kai mengejanya. Dibantu oleh Rusa, dan dua wanita yang ditemuinya dahulu mereka lantas meninggalkan Istana sang Ratu.

Mereka juga bertemu dengan wanita perampok yang membantu melepaskan dirinya dahulu dan seketika kembali ke Rumah mereka dalam keadaan dirinya yang lebih dewasa.