Tag Archives: Game Android

5 Game Kencan Android Terbaik 2023 Buat Perempuan

GAMEFINITY – Jakarta,  Game bisa jadi salah satu tempat menghibur diri buat para jomblo. Para jomblo tidak cuma pria, tapi perempuan juga bisa mencoba main game kencan android . Bagi kamu yang belum pernah kencan, beberapa game kencan  ini bisa dicoba loh. Kamu cukup mendownload dari playstore. Setelah itu, rasakan langsung keseruannya.

Di playstore, kamu bisa mencoba berbagai model permainan game kencan android. Misalnya ada yang berbentuk online dating, ada juga model choose story, hingga simulasi dating. Berikut ini 5 rekomendasi game kencan android buat para perempuan yang bisa dicoba mainin:

Baca juga: 

1. Game Kencan: Winked: Episodes of Romance

Game Kencan Andorid: Winked Episodes of Romance
Winked Episodes of Romance

Pernah nyoba aplikasi online dating seperti tinder? Kalau belum, kamu bisa mencoba Winked: Episodes of Romance. Winked merupakan game simulator kencan. Konsepnya mirip-mirip dengan aplikasi online dating.

Awalnya, kamu diminta memilih gender (male atau female). Lalu kamu bisa melengkapi data profil, seperti  avatar beserta karakternya. 

Setelah itu, aplikasi akan menunjukan dari beberapa foto pria. Kamu tinggal memilih salah satu pria. Mirip seperti online dating, kamu bisa tap swift  (love) atau close (X) setiap foto pria yang tampil di aplikasi. Barulah kamu bisa chatting dengan gebetan virtualmu. 

Rasakan percakapan dengan gebetan virtual seolah-olah kamu punya temen kencan. Tingkatan rasa suka gebetanmu dengan flirting.

Baca juga: 

Game besutan NANOBIT ini dirilis dari 3 oktober 2021. Winked: Episodes of Romance sudah mencapai 1 juta pengunduh dengan  rating 4,4. 

Winked patut dicoba karena memiliki visual karakter yang jauh lebih menarik dibandingkan game serupa. Secara cerita, desain grafis, dan musik memanjakan pengguna. Sayangnya, game ini membutuhkan banyak diamond.

Seal M Rilis! Siap untuk Obati Rindu dan Nostalgia?

GAMEFINITY, Jakarta – Game Seal M dirilis di Asia Tenggara pada Kamis (11/5) dan mendukung pilihan dalam Bahasa Indonesia. Seal M adalah game MMORPG dengan adaptasi dari Seal Online yang memiliki pemain cukup banyak di Indonesia. Dengan hadirnya game Seal M di Android tentunya akan mengingatkan pemain lama untuk bernostalgia di dunia fantasi.

Fitur-fitur khas yang terdapat di game sebelumnya juga hadir pada game Seal M, dan tentu dengan pengembangan dan penyesuaian untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam bermain di Android.

Baca juga:

Fitur-Fitur Seal M yang Memorable

Kostum di Seal M
Berbagai kostum di Seal M

Beberapa fitur yang terdapat pada Seal M seperti kustomisasi karakter, memilih karakter, pilihan kelas, serta misi-misi yang ada dalam game. Tak lupa juga dengan sistem pet dan pasangan, serta sistem hit skill yang juga hadir di Seal M.

Kelas yang dapat dimainkan terdiri dari Priest, Warrior, jester, Knight, dan Mage. Akan ada 2 kelas lagi yang akan dihadirkan oleh game buatan PLAYWITH nantinya.

Pemain juga dapat mengkustomisasi karakter seperti mengganti gaya rambut sampai pakaian untuk berpetualang di dalam game.

Meskipun Seal M dapat diakses melalui perangkat seluler, ia memberikan perbaikan signifikan pada antarmuka akses dan sistem CP untuk menentukan peralatan.

Selain itu, Seal M juga menawarkan fitur auto-fight yang akan menghilangkan kebutuhan untuk secara manual melawan atau mengumpulkan monster untuk keperluan farming.

Baca juga:

Jelajahi Area-Area di Seal M

Seal M Area
Game Seal M

Para pemain yang memainkan game Seal M memiliki kesempatan untuk langsung mengeksplorasi empat wilayah yang berbeda di dalam permainan ini. Kamu dapat mengunjungi Elim, sebuah kota besar yang sibuk dan ramai. Ada juga Lime, sebuah kota kecil yang dihiasi dengan banyak area berwarna hijau. Madelin adalah kota yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para Jesters. Terakhir, ada Zaid, sebuah kota tambang yang terletak di tengah pemandangan salju yang indah.

Baca juga:

Bertemu Kembali untuk Melawan Monster

Monster Seal M
Menyerang monster di Seal M

Salah satu hal yang familiar dalam game Seal M adalah kehadiran monster yang akan kamu temui nantinya. Sebagian besar monster ini pasti sudah dikenal dari game Seal Online, yang akan membangkitkan kenangan nostalgia. Beberapa contohnya adalah Cranky Monster, Piya, Q, Afro Tree, Rascal Rabbit, Papa Bear, Moo Moo, dan Bah Bah.

Seal M telah tersedia di Play Store sejak tanggal 11 Mei 2023. Jadi, para gamer dapat langsung mengunduh dan memainkannya serta bernostalgia di dalam Seal M! Kamu dapat mengunduh Seal M secara langsung di sini.

Demikian pembahasan Game Seal M Rilis! Siap untuk Nostalgia? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hilangnya Permainan Tradisional, Kalah dengan Game Online

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sadar atau tidak di zaman yang serba digital sudah jarang ditemui permainan tradisional. Perkembangan zaman memang membuat teknologi semakin menguasai banyak hal, termasuk permainan. Saat ini sudah jarang ditemui permainan tradisional dan tergeser game online. Bila dahulu anak-anak selalu bermain bersama di lapangan, entah itu petak umpet, gerobak sodor, benteng, bola, hingga permainan tali, sekarang sudah mulai jarang ditemukan.

Padahal permainan tradisional tidak membutuhkan peralatan yang sulit dan bisa ditemukan di mana pun. Sayangnya karena perkembangan teknologi hingga gadget semakin marak dan canggih, maka semua itu bisa tergeserkan dengan mudah.

Baca juga: Tips Mengatasi Tangan Tremor Saat Bermain Game Online

Permainan Tradisional Dijaga dan Dikenalkan Kembali

50 permainan tradisional

Bahkan beberapa pihak melalukan segala cara untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat yang diselipkan ke berbagai jenis kegiatan. Pemerintah Indonesia juga sudah bersiap untuk menjaga permainan tradisional agar tidak punah sama sekali. Itu semua sudah terangkum dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 mengenai Pemajuan Kebudayaan.

Permainan tradisional menjadi salah satu dari sepuluh objek pemajuan yang dirancang pemerintah Indonesia. Hal ini dilakukan agar permainan tradisional tidak menghilang ditelan zaman.

Salah satu bentuk nyatanya adalah sosialisasi permainan tradisional sebagai bahan ajar tenaga pendidik melalui program sesuai daerah masing-masing. Diharapkan ini bisa memperkaya bahan ajar sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Baca juga: Mengenal Dark System Pada Game Online

Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2018, tercatat ada 787 permainan tradisional dari berbagai daerah. Namun data tersebut belum lengkap lantaran masih ada kekosongan dari beberapa daerah.

Ironisnya lagi, selain itu, literasi yang dimiliki Kemendikbud mengenai permainan tradisional masih rilisan 1998. Artinya, lebih dari dua dekade bahan aja tersebut sudah tidak relevan lagi secara ilmiah. Akibatnya, bahan ajar yang diberikan tenaga pendidik diberikan informasi seadanya.

Meskipun begitu, sosialisasinya tetap berjalan dengan baik dan dapat mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak.

Diharapkan Bisa Menjadi Kurikulum

Permainan tradisional yang di-onlinekan

Agar tidak punah dan tergeser dengan game-game online yang semakin merajalela, diharapkan permainan tradisional ini bisa ditetapkan sebagai kurikulum muatan lokal.

Sejauh ini banyak pihak sudah membuat berbagai macam buku. Baik itu buku bergambar, referensi, maupun populer yang terbit khusus untuk membahas permainan tradisional.

Salah satunya adalah buku referensi “Mozaik Seni dan Budaya Indonesia: Permainan Tradisional Anak Indonesia” karya Mohamad Zaini Alif yang dirilis pada tahun 2015. Ada juga buku literasi mengenai “Permainan Tradisional Anak Nusantara” karya Rizki Yulita yang dirilis pada tahun 2017. Upaya pelestarian tradisional dilakukan banyak mahasiswa serta akademisi untuk dijadikan sebagai objek studi.

Baca juga: Ini Dia List 20 Game Offline Terbaik Saat Kehabisan Kuota

Banyak permainan tradisional yang diformatkan kembali ke dalam game online berbasis Android dan iOS. Meskipun format aplikasi masih belum bisa mengembangkan emosi dan kecerdasan sosial anak, namun ini bisa membantu mengenalkan kembali warisan leluhur Indonesia.

Diharapkan masyarakat bisa mengenal dan mengingat kembali tentang permainan tradisional yang dulunya selalu dimainkan setelah pulang sekolah. Tentu permainan tradisional juga tidak kalah menyenangkan dengan game-game online saat ini.

7 Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa, The Last of Us Masuk?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa yang suka dengan game yang bertemakan zombie? Seperti yang kita ketahui bahwa game zombie dibuat dari cerita fiksi untuk film dan novel. Makhluk ini memiliki insting untuk memakan manusia dan makhluk–makhluk hidup lainnya.

Dilansir Red Bull, game konsol pertama yang menampilkan zombie adalah Zombie Zombie dari Quicksilva yang dirilis pada tahun 1984.

Dalam game, zombie dibuat ada yang bisa berjalan hingga ada juga yang loncat ataupun melakukan parkour. Zombie pun semakin berkembang menjadi villain.

Baca juga: Ini Dia, 5 Rekomendasi Anime Sports yang Memacu Adrenalin

Daftar Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa

Tujuh game bertemakan zombie ini dinilai sebagai game zombie terbaik sepanjang masa. Bahkan ada yang mendapatkan penghargaan Game of the Year loh. Ada yang pernak kalian mainkan?

  1. The Last of Us

Game Zombie

Game zombie pertama yang harus dimainkan adalah The Last of Us yang dirilis pertama kali pada tahun 2013 di Playstation 3. Apalagi game ini sekarang dijadikan serial dan tayang di HBO Max. Permainan pun kembali viral.

Game The Last of Us ini sudah mendapatkan 240 penghargaan Game of the Year pada tahun 2013. Permainan ini dinilai 9 dan 10. Angka ini memang pantas disematkan karena game ini sudah dalam tahap sempurna. Cerita yang menyentuh dan seru, permainan yang menegangkan, sampai grafis terbaik ada dalam permainan konsol tersebut.

Game The Last of Us sudah ada dalam bentuk Re-master dan tersedia di PS4.

Baca juga: Wajib Kamu Coba 10 Game Gratis Tanpa Iklan

  1. Resident Evil Series

Game Zombie

Mungkin dari kalian lebih tahu kalau Resident Evil merupakan serial film zombie terkenal. Namun, kenyataannya Resident Evil merupakan game series yang rilis pertama kali pada ahun 1996 oleh Capcom. Sampai sekarang Resident Evil menjadi salah satu seri game zombie paling laku.

Hingga saat ini sudah ada tujuh game Resident Evil Series. Disarankan kamu harus mencoba seri Resident Evil 2 Remake, Resident Evil 4, dan Resident Evil 7. Keseruannya tersendiri terletak pada grafis klasik terbaik yang bikin kamu merinding ketakutan.

Baca juga: Ini Dia List 20 Game Offline Terbaik Saat Kehabisan Kuota

  1. World War Z

Game Zombie

World War Z sendiri pertama kali menjadi sebuah film, di mana nantinya dikembangkan menjadi sebuah game dengan judul yang sama. Permainan World War Z tersedia untuk konsol Playstation 4, Xbox One, dan PC.

World War Z mirip seperti Left 4 Dead karena permainan tembak-tembakan ini dimainkan per stage dan bisa dilakukan online serta offline. Game ini baru dirilis pada 16 April 2019

  1. Days Gone

Game Zombie

Days Gone dirilis pada 26 April 2019 yang diluncurkan eksklusif di Playstation 4. Zombie dalam game ini disebut “Freakers” dan mereka gemar berkumpul menjadi satu kelompok untuk menyerang mangsanya.

Game ini bisa dimainkan untuk single player. Kisah dan permainannya sangat seru dan mengasyikkan.

  1. Dying Light

Dying Light menjadi game zombie terbaik selanjutnya untuk konsol PS4, Xbox One hingga PC. Game yang dirilis pada 2015 ini memang sangat menengangkan. Apalagi saat malam hari tiba di dalam game tersebut karena zombie akan mengejar sang pemain.

Zombie di sini tidak hanya berlari saja, melainkan juga bisa melompat tinggi hingga parkour. Pastinya kamu deg-degan saat bermain game ini.

  1. Life After

Game Zombie

Life After merupakan game RPG yang dirilis untuk Android dan iOS dengan gratis. Sejak permainan ini muncul pada 2018, game ini termasuk paling laris karena lebih dari satu juta orang mengunduhnya.

Sampai saat ini Life After masih masuk ke dalam 10 game terbaik di Top Grossing Games Google Play Store.

  1. Plant vs Zombies Series

Game Zombie

Baca juga: Kesal Performa Game di Android, Begini Cara Meningkatkannya

Sebagian besar dari kalian pasti tahu tentang game Plant vs Zombies Series. Kamu akan mengendalikan tanaman – tanaman ini untuk melawan para zombie. Berbagai macam tanaman ini mempunyai kekuatan agar bisa melindungi rumah dari serangan para zombie.

Game ini pertama kali dirilis untuk PC dan iOS pada tahun 2009 lalu. Pada tahun 2013 sekuel kedua Plant vs Zombie 2: It’s About Time muncul. Ada juga seri Plants vs Zombies: Garden Warfare.

Review Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Project: Muse merupakan game Rythm yang dapat dimainkan di Mobile, khusunya Android. Game ini dirilis pada September 2016. Project: Muse diterbitkan oleh perusahaan Rinzz Co. Ltd.

Sinopsis Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

Project: Muse merupakan game Rythm Mobile yang memiliki visual dan musik bergaya EDM yang dapat dicoba oleh pemain.

Game ini memiliki beberapa karakter yang cukup banyak untuk game Rythm serupa. Salah satu karakternya ialah Claire. Hanya ada karakter perempuan saja dengan alat musik yang berbeda.

Baca Juga : Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Gameplay (9/10)

Review Project: Muse
Gameplay – Review Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

Project: Muse memiliki mekanisme gameplay seperti game Rythm pada umumnya. Bisa dibilang bahwa, Project: Muse memiliki kedua gameplay seperti pada Bang Dream dan Piano Tiles yang dijadikan satu.

Project: Muse yang mengusung gaya Bang Dream walaupun hanya sedikit dapat dilihat dari permainan musik dan mengusung gaya Piano Tiles dapat dilihat juga dari tampilan susunan daftar lagu yang disediakan dan fitur Pay untuk lagu tertentu.

Mengingat gaya bermain layaknya Bang Dream, lebih tepatnya bahwa Project: Muse lebih condong ke Piano Tiles. Ada beberapa tambahan yang membuat gameplay dari Project: Muse ini menarik yaitu, penambahan line pada waktu dan kondisi tertentu.

Pada Project: Muse, terkadang pemain akan mendapati gameplay dari satu line yang pada not tertentu akan menambah dan mengurangi jumlah line. Game ini juga memberikan fitur tambahan untuk mengubah gaya bermain, bermain secara portrait ataupun landscape. Gaya bermain ini dapat mempermudah pemain dalam kondisi yang dihadapkan dengan 4 line sekaligus.

Graphic (9/10)

Review Project: Muse
Graphic – Review Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

Project: Muse memilki tampilan yang cukup unik. Tampilan baik dari visual ataupun effect. Game ini memiliki tampilan UI yang cukup Friendly dimata tetapi Effect transisi yang luar biasa.

Project: Muse disajikan dengan visual Electrict Art dan pewarnaan yang menawan. Game yang membawakan pewarnaan gabungan dari warna terang dan gelap seperti, hitam, merah, oranye, kuning dan banyak lagi warna yang sangat variatif.

Game ini memiliki tampilan Effect yang cukup keren, mengingat game ini kebanyakan lagunya berupa EDM, Beat, Electric Music dan cover yang telah di remake jadi wajar saja. Effect yang diberikan saat menekan not pada tiap line yang akan alami perubahan tampilan dan transisi yang cukup mencolok.

Control (9/10)

Apa yang kalian harapkan dari game Rythm-Mobile untuk urusan Control? Tidak ada. Umumnya game Rythm sekarang lebih worth dimainkan di Mobile, walaupun tidak semua game Rythm tidak worth untuk main di Non-Mobile.

Project: Muse sedikit unik, game ini menyajikan gameplay tap untuk line yang sewaktu-waktu jumlahnya bisa berubah. Sedikit membuat jengkel jika sudah lebih dari 3 line, terlebih lagi hadirnya not panjang pada ketiga line.

Addictive (6/10)

Review Project: Muse
Addictive – Review Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

Project: Muse memiliki gameplay yang cukup menarik dan sistem statistik permainan yang dapat membuat player tertantang dan semakin penasaran, kemudian berakhir dengan mencoba lagu tertentu dalam mode Hard.

Project: Muse cukup Project: Muse merupakan game dengan Pembayaran didalamnya. Daftar lagu yang dapat dimainkan dengan percuma terbilang sedikit. Untuk fitur skin dan lagu cover, pemain di haruskan membayar dengan uang nyata sebesar harga fitur tertentu.

Music (10/10)

Review Project: Muse
Music – Review Project: Muse, Rythm Game dengan Visual yang Random

Project: Muse merupakan game Rythm, sudah dipastikan game ini selalu dipenuhi dengan musik yang beragam dan dapat diakses dengan syarat tertentu.

Game ini cukup menarik karena membawakan musik dengan nyansa EDM, Beat, hingga musik Cover yang mantap karena diremake guna menyesuaikan dengan tema game. Project: Muse juga memberikan lagu-lagu pop terkenal didalamnya bahkan ada lagu dengan dubbing Indonesia juga.

Kesimpulan

Project: Muse menjadi salah satu game Rythm yang dapat dimainkan di Mobile tanpa koneksi internet untuk memainkannya. Berikut kelebihan dan kekurangan Project: Muse yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Project: Muse disajikan dengan sangat baik dan cukup keren. Musik EDM, dan Beat beserta cover yang diremake semakin membuat cita rasa Project: Muse meningkat. Project: Muse juga memberikan cover song untuk lagu cpver Dubbing dari Holo terkenal yaitu Miku Hatsune.

Selain pembawaan musik yang mantap, game ini juga memiliki tampilan visual yang keren dan dapat di kustomisasi dengan leluasa walaupun harus berbayar.

Kekurangan

Project: Muse memiliki sistem Pay-for-Play yang sedikit tidak sesuai untuk game Rythm seperti ini. Mengingat akses berbayar demi bermain musik yang lebih variatif. Project: Muse juga memberlakukan sistim VIP untuk beberapa Musik.  Musik VIP ini dapat di akses dengan membayar sejumlah uang tertentu. Mengesalkan bukan? Tapi biarlah.

Untuk Project: Muse, Total Score yang dapat penulis sampaikan adalah 8,6.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Xenowerk merupakan game Shooting berlatar dunia Apocalypse yang dipenuhi dengan makhluk Mutasi berpopulasi tinggi. Game yang dikembangkan oleh Pixelbite ini dirilis pada Juni 2015 dan dapat dimainkan di Platform Android, IOS dan TVOS.

Sinopsis Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Menceritakan seorang prajurit yang bertempur untuk membasmi para makhluk hasil mutasi yaitu, Mutant. Mutant yang tercipta dari hasil penelitian dan diterapkan kepada makhluk hidup yang menciptakan makhluk hidup lainnya. Mutant memiliki kemampuan dan fisik di atas rata-rata makhluk sebelum dimutasikan.

Mutant yang diciptakan oleh hasil infestasi ini menjadi tidak terkendali dan sedikit sulit untuk dihentikan.

Gameplay (9/10)

Review Xenowerk
Gameplay – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk memiliki mekanisme gameplay yang hampir sama dengan Alien Shooter dan Space Marshals.

Disajikan dengan gaya 3D dan sentuhan 360°. Xenowerk menceritakan pada pasca Apocalypse dari gagalnya eksperimen Mutasi oleh ilmuwan dunia. Dalam Xenowerk, Player diharuskan untuk membasmi para Mutant yang berkeliaran secara liar demi menyelamatkan umat manusia.

Secara garis besar, Xenowerk merupakan game Shooting biasa. Game Shooting yang mengusung sudut pandang atas bawah.

Graphic (10/10)

Review Xenowerk
Graphic – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk mengusung visual 3D dengan gaya Top-Down Shooter yang dilengkapi dengan fitur 360° untuk Rotasi kameranya.

Xenowerk memberikan pergerakan yang halus dan visual yang mantap untuk ukuran game Mobile. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pengaturan seputar visual dan Frame Rate pada Xenowerk.

Control (8/10)

Review Xenowerk
Control – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk menyajikan kontrol yang simpel. Game ini memberikan gaya bermain dua jari, Kontrol Aim dan kontrol bergerak. Selain membawakan mekanisme kontrol 2 jari, ada beberapa kontrol tambahan seperti, penggunaan Item, ganti senjata, pergantian sudut kamera, dan banyak lagi.

Selain kontrol Tap pada Mobile, Xenowerk juga menyediakan kontrol untuk Gamepad yang umum kita jumpai pada game Shooting serupa.

Ada sedikit masalah dari kontrol game yaitu kontrol default untuk Aiming yang tidak tersedia. Sedikit sulit untuk mengontrol Aim untuk menembak musuh, tetapi hal ini dapat di atasi dengan beberapa pengaturan kontrol.

Addictive (9/10)

Review Xenowerk
Addictive – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk merupakan game Shooting Yang Sangat cocok menemani di waktu senggang. Game ini memiliki tampilan yang menarik dan nuansa yang menegangkan.

Xenowerk menggunakan sistem gameplay Stage Level. Mungkin akan sedikit membosankan untuk jangka waktu yang lama, tetapi semua itu akan tertutupi dengan ketegangan dan visual Xenowerk yang baik.

Music (9/10)

Xenowerk menyajikan lantunan musik yang familiar. Instrumen yang secara umum terdapat pada game-game Shooting bertema Alien dan Apocalypse. Lantunan instrumen yang memadukan dentuman dan Sound-Beat seperti musik EDM.

Mengingat Xenowerk merupakan game Shooting, dapat dipastikan bahwa Xenowerk memiliki Sound Effect untuk tembakan senjata dan beberapa Sound Effect menarik lainnya.

Baca Juga : Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

Kesimpulan

Xenowerk menjadi salah satu game yang sangat cocok untuk pencinta game Shooting bergaya Top-Down. Game ini dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja. Berikut kelebihan dan kekurangan Xenowerk yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Xenowerk menjadi game yang cukup menarik dan memiliki mekanisme yang umum tetapi mempunyai Visual yang menjadi nilai tambah untuk Xenowerk.

Walaupun Xenowerk memiliki Visual yang bagus untuk perangkat Mobile, Xenowerk tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi. Untuk Xenowerk sendiri bahkan bisa dimainkan dengan lancar di perangkat berpenyimpanan kecil.

Kekurangan

Xenowerk memiliki mekanisme yang sama seperti Alien Shooter dan Space Marshals, hanya saja game ini sedikit menyulitkan untuk Aiming dan tidak memiliki kontrol Auto-Aim yang cocok. Xenowerk menjadi game yang tidak memiliki Kontrol Auto-Aim.

Untuk Xenowerk, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.