Tag Archives: game boy

Nintendo Direct Februari 2023 Umumkan Game Besar yang Hadir

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nintendo Direct pertama pada tahun 2023 ternyata membagikan segudang kejutan. Seperti biasa, begitu banyak judul game yang diumumkan akan segera hadir di Nintendo Switch selama event berlangsung. Mulai dari judul baru, informasi baru dari judul yang sudah diumumkan, hingga sebuah kejutan yang tidak disangka-sangka.

Terdapat banyak sekali judul game untuk Nintendo Switch yang telah diumumkan. Namun, Gamefinity hanya bisa menyebutkan lima game yang paling menarik perhatian. Berikut adalah lima game yang diumumkan di Nintendo Direct Februari 2023.

Pikmin 4 (Eksklusif di Nintendo Switch)

Nintendo Pikmin 4
Pikmin 4

Setelah satu dekade semenjak Pikmin 3 rilis di Wii U, Nintendo akhirnya merilis trailer dan cuplikan gameplay dari Pikmin 4. Ini jadi game Pikmin pertama dalam satu dekade, kemungkinan penggemar setianya begitu heboh saat cuplikan gameplay perdananya menjadi yang pertama dipertunjukkan di Nintendo Direct.

Cuplikan gameplay menunjukkan cara bermain dengan mengandalkan strategi di dunia miniatur Pikmin. Lalu jenis Pikmin terbaru seperti Ice Pikmin ikut diperkenalkan dengan ability-nya. Ditambah, Oatchi, seekor anjing yang akan membantu para Pikmin bertualang dan membuat koloni, juga diperkenalkan.

Pikmin 4 akan rilis eksklusif di Nintendo Switch pada 21 Juli 2023 dan sudah bisa di-pre-order.

Deca Police

Nintendo Deca Police

Level-5 mengumumkan beberapa game yang akan rilis di Nintendo Switch, salah satunya adalah Deca Police yang paling menarik perhatian. Disebut sebagai sebuah thriller yang menegangkan berlatarkan dua dunia. Satu dunia digunakan sebagai dunia virtual, satu lagi digunakan untuk pelatihan detektif.

Seorang detektif pemula, Harvard, memburu para kriminal di latar kota penuh kasus kriminal, melakukan perjalanan bolak-balik antara dua dunia. Game ini diperlihatkan mengombinasikan JRPG dan aksi detektif lengkap dengan open world.

Deca Police bakal hadir di Nintendo Switch pada 2023 dengan tanggal yang belum pasti.

Harmony: The Fall of Reverie

Nintendo Harmony the Fall of Reverie
Harmony: The Fall of Reverie

Dari Don’t Nod, pembuat Life is Strange yang juga dibesut Square Enix Europe, sebuah game narrative adventure Harmony: The Fall of Reverie telah diumumkan. Game ini menampilkan visual hand-drawn dan musik dari Lena Raine, komposer Celeste.

Pemain akan berperan sebagai Polly, tokoh utama dalam game ini. Pemain akan menghadapi megakorporat MK yang mengancam kestabilan dua dunia, dunia nyata dan Reverie. Polly akan menjadi Harmony, sosok dewi yang dapat melihat masa depan dan mengubah masa depan dengan memilih Aspiration.

Harmony: The Fall of Reverie akan meluncur terlebih dahulu di Nintendo Switch pada Juni 2023.

Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp (Eksklusif di Nintendo Switch)

Nintendo Advance Wars Reboot Camp
Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp

Setelah mengalami penundaan akibat perang Rusia-Ukraina tahun lalu, Nintendo akhirnya memberi kejelasan tentang Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp. Bukan sebagai surprise release, melainkan sudah tersedia untuk pre-order.

Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp merupakan remake dari Advance Wars dan Advance Wars 2: Black Hole Rising. Pemain akan membantu Andy, Max, dan Sami dari Orange Star Army untuk berperang dalam game turn-based strategy ini. Selain campaign mode, pemain dapat bertarung dalam mode multiplayer local atau online. Ditambah, pemain dapat membuat map sendiri.

Advance Wars: 1+2: Re-Boot Camp bakal rilis 21 April 2023 eksklusif di Nintendo Switch.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom (Eksklusif di Nintendo Switch)

Nintendo The Legend of Zelda Tears of the Kingdom
The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Meski pertama kali diumumkan saat Nintendo Direct September 2022, tidak lagi ada alasan bahwa The Legends of Zelda: Tears of the Kingdom menjadi salah satu game menarik saat pengumumannya Februari ini. Nintendo telah mengungkap lebih banyak detail tentang sekuel The Legends of Zelda: Breath of the Wild itu.

Trailer yang dipertunjukkan kali ini memamerkan cuplikan gameplay di mana Link beraksi melawan berbagai musuh dan kembali menjelajahi sebuah dunia open world. Nintendo sendiri sudah menjanjikan Tears of the Kingdom akan lebih ekspansif dari pendahulunya.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom bakal meluncur eksklusif di Nintendo Switch pada 12 Mei 2023 dengan pre-order sudah mulai dibuka. Selain standard edition, collector’s edition juga akan hadir dengan berbagai bonus.

Baca juga: Breath Of The Wild 2 Dinilai Terlalu Bagus Untuk Nintendo Switch

BONUS: Judul Game dari Game Boy Color dan Game Boy Advance Hadir di Nintendo Switch Online

Nintendo Game Boy dan GBA on Switch
Beberapa judul klasik dari Game Boy dan Game Boy Advance tersedia khusus pelanggan Nintendo Switch Online

Kejutan terbesar selama Nintendo Direct Februari 2023 adalah hadirnya beberapa judul game dari Game Boy di layanan Nintendo Switch Online. Pemain dapat bernostalgia dengan memainkan berbagai judul seperti Tetris, Super Mario Land 2: 6 Golden Coins, The Legend of Zelda: Link’s Awakening DX, Metroid II: Return of Samus, Mario Kart: Super Circuit, dan Mario & Luigi Superstar Saga.

Judul dari Game Boy dan Game Boy Color sudah tersedia khusus pelanggan Nintendo Switch Online. Pelanggan Nintendo Switch Online Expansion Pack juga akan bisa memainkan beberapa judul dari Game Boy Advance. Nintendo berencana untuk menambah koleksi judul lainnya pada kemudian hari.

Itulah lima game menarik yang diumumkan di Nintendo Direct Februari 2023.

Nintendo Tidak Akan Fokus pada Backward Compatibility

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Pada saat ini, para pengguna Nintendo Switch dapat memilih berbagai game yang ingin dimainkan mereka, termasuk dengan game-game konsol Nintendo sebelumnya. Direktur dari Nintendo, Shigeru Miyamoto, beranggapan bahwa backward compatibility saat ini dapat dikatakan menjadi sebuah hal yang mudah. Namun, bukan berarti bahwa Nintendo akan berfokus pada hal tersebut di konsol next-gen milik mereka.

Miyamoto menjelaskan lebih lanjut terkait hal ini pada acara financial briefing terkait mudahnya backward compatibility pada Nintendo saat ini.

Ia mengatakan “Di masa lalu, pengembangan sebuah game hanya dikhususkan untuk platform yang dituju saja. Hal ini berarti bahwa video game tersebut tidak dapat dibawa ke konsol generasi lainnya (selanjutnya) dan tidak mungkin bila nantinya sebuah software dapat dijalankan di hardware baru tanpa adanya perubahan.”

Baca Juga; Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation

“Namun, saat ini pengembangan software sudah terintegrasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa software lawas dapat dijalankan di hardware baru secara mudah.” tambahnya.

Nintendo BW In-image | Quora
Nintendo DS yang dapat Memainkan Kartrid dari game Boy | Quora

Nintendo memang terkenal dengan backward compatibility yang ditawarkannya di setiap peluncuran konsol baru. Seperti Nintendo DS yang dapat memainkan game dari GBA dan GBA dapat memainkan game dari Game Boy dan Game Boy Color.

Oleh karena sejarah konsolnya yang punya fitur tersebut, banyak penggemar yang selalu menunggu kehadiran fitur yang sama ketika baru tersedia. Hal ini disebabkan oleh Nintendo Switch yang tidak mendukung kartrid game Nintendo lawas apapun.

Meski ditunggu oleh banyak orang, Miyamoto menjelaskan bahwa fokus Nintendo bukanlah tentang adanya fitur backward compatibility tersebut. Ia mengatakan bahwa kekuatan Nintendo bukanlah berada pada game-game lawas yang sebelumnya dirilis, melainkan game-game yang nantinya masih akan dirilis selanjutnya di masa depan.

“Meski begitu, kekuatan kami, Nintendo, sebenarnya adalah pada kreasi pengembangan hiburan baru. Jadi saat kami memperkenalkan perangkat baru yang akan datang, kami berencana untuk terus menawarkan berbagai konten baru dan unik yang tidak dapat diwujudkan oleh platform lainnya yang ada di pasar saat ini.”, tambahnya.

Nintendo baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 114 juta unit dari Nintendo Switch yang hadir tanpa fitur backward compatibility. Pengumuman tersebut dapat diartikan bahwa meskipun hadir tanpa fitur yang sudah lekat, penjualan Switch tidak kalah dengan konsol sebelumnya.

Hal ini menarik untuk diperhatikan ke depannya bagaimana Nintendo memenuhi keinginan para pemainnya untuk bermain game lawas. Bila nantinya memang tidak dihadirkan, maka musuh abadi Nintendo, yaitu emulator nantinya akan menjadi sosok yang dianggap pahlawan oleh para fans Nintendo agar dapat bermain game lawas.

Baca Juga: Review Naruto Senki, Game Naruto Fanmade yang Sempat Populer

Nintendo dan Revolusi Handheld Console

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Nintendo, sebuah merk dagang yang telah terjun dalam dunia game sejak abad ke-20. Pastinya setiap orang yang suka atau bahkan hanya tahu tentang dunia game mengenal nama Nintendo. Saat ini, setiap orang mengenal Nintendo dengan produk mereka yaitu Nintendo Switch yang dapat dikatakan mereevolusi dunia Handheld Console. Nintendo Switch sendiri merupakan konsol game bertipe Hybrid dimana ia dapat dijadikan Handheld Console maupun konsol biasa layaknya Playstation 4 dan XBOX One. Namun, kalau kita kembali ke masa lalu, sebenarnya Nintendo sudah memiliki pengaruh yang besar terhadap industri Handheld Console. Mari kita ulas dari awal ide bagaimana Handheld Console bisa tercipta.

Gagasan Handheld Pertama

Nintendo Handheld Game&Watch
Penampilan Nintendo Game & Watch | Wikipedia Commons

Jepang, tidak dapat dipungkiri bahwa Jepang merupakan salah satu negara yang berpengaruh besar dalam industri game dunia. Dari sini kita berkenalan dengan seseorang bernama Gunpei Yokoi, seorang desainer yang bekerja untuk Nintendo. Saat ia berada di Shinkansen, kereta cepat di Jepang, ia melihat seseorang sibuk menghibur dirinya dengan memainkan kalkulator. Disini, Gunpei memiliki ide untuk membawa game ke genggaman tangan yang dapat dibawa kemana saja.

Pada tahun 1981, Gunpei mendesain Game&Watch yang menjadi handheld console pertama yang ia ciptakan. Konsol ini memiliki layar yang hampir sama atau bahkan memiliki satu konsep yang sama dengan kalkulator yang sederhana dan juga hanya berisi satu game setiap konsolnya. Konsol ini memiliki berbagai macam game mulai dari Mario Bros, Snoopy, dan Donkey Kong Jr. Pengembangan konsol ini berlanjut hingga tahun 1991. Namun, Nintendo juga meluncurkan Game&Watch Super Mario Bros dan Legend of Zelda pada tahun 2020 dan 2021. Game&Watch sendiri laku sebanyak 43 juta unit di seluruh dunia.

Game Boy Series

Nintendo Handheld Game Boy
Game Boy Versi Pertama Milik Nintendo | Wikipedia Commons

Berlanjut ke seri legendaris yang sudah ada di pikiran setiap orang saat ini, Game Boy Series. Saya membagi dua Game Boy Series yang akan kita bahas kali ini yaitu Game Boy Series dan Game Boy Advance Series. Mari kita mulai pembahasan tentang seri yang rilis sebelum abad ke-21 ini.

Game Boy petama kali diluncurkan pada tahun 1989, menjadi Handheld Console pertama Nintendo yang menggunakan sistem kartrid sehingga para pemain dapat membeli kartridnya saja untuk bermain game lain tanpa membeli konsol baru seperti Game&Watch. Game Boy pertama hadir dengan layar hijau dengan desain persegi panjang meninggi. Game yang dapat dimainkan pada konsol ini diantaranya Super Mario Land, Kirby Dream land, dan sang legendaris, Tetris.

Pada 1996, Game Boy Pocket dirilis oleh Nintendo dengan hadirnya teknologi layar terbaru yang membawa layar hitam putih yang dapat dilihat lebih baik ketimbang layar hijau milik Game Boy. Game Boy Pocket hadir dengan ukuran yang jauh lebih kecil ketimbang Game Boy pendahulunya sehingga lebih mudah dibawa kemana saja. Game yang dapat dimainkan pada konsol yang mengusung layar baru ini diantaranya adalah Pokemon Red and Blue. Pada 1998 Game Boy Light yang punya desain yang sama dengan Game Boy Pocket rilis secara ekslusif di Jepang, konsol ini menghadirkan layar yang dibarengi dengan backlight untuk mengatasi masalah Game Boy berlayar hijau yang susah dilihat dalam gelap.

Konsol terakhir pada seri ini adalah Game Boy Color yang menghadirkan teknologi layar yang dapat menghasilkan warna. Dengan desain yang mirip dengan Game Boy Pocket, game ini telah memiliki support untuk memainkan game Game Boy yang telah diwarnai seperti Pokémon Gold, Silver, dan Crystal serta Legend of Zelda Oracle of Seasons and Oracle of Ages. Seluruh Game Boy Series laku sebanyak 118 Juta unit dan menjadi salah satu Handheld Console terlaris hingga saat ini.

Baca Juga: Sahur dan Berbuka Bersama Apex Legends™ Mobile, Ada Kuis Berhadiah OVO Cash!

Virtual Boy

Virtual Boy merupakan salah satu Handheld Console “gagal” milik Nintendo yang dirilis pada 1996. Meskipun konsol ini menjadi salah satu pelopor dalam teknologi VR, namun grafis yang ditawarkan konsol ini terkesan membuat seseorang pusing karena grafis yang dibawa berwarna monokrom merah. Konsol ini hanya terjual kurang dari satu juta unit dan menjadi produk gagal milik Nintendo.

Game Boy Advance Series

Nintendo Handheld Game Boy Advance
Game Boy Advance Versi Original yang Dirilis pada 2001 | Wikipedia

Pasti kalian familiar dengan istilah GBA, ya, GBA merupakan singkatan dari Game Boy Advance yang pada saat itu merupakan Handheld Console yang dapat menjalankan game SNES karena kesamaan port yang dimiliki. GBA rilis pada tahun 2001 yang memiliki nama “Advance” dikarenakan adanya tombol L dan R disisi atasnya.

Varian lainnya adalah GBA SP yang memiliki desain seperti Nintendo DS yaitu flip. GBA SP memiliki teknologi yang tidak dimiliki oleh GBA biasa yaitu rechargeable battery. Pada 2005, GBA Micro rilis dengan desain yang sama namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari GBA biasa. Penjualan konsol GBA Micro sendiri tidak dapat dikatakan baik karena dimatikan oleh saudaranya sendiri, Nintendo DS. Namun, penjualan total dari 3 konsol GBA tersebut berhasil meraih angka lebih dari 80 juta unit yang menempatkan mereka juga dalam list Handheld Console terlaris sepanjang masa.

Nintendo DS Family

Nintendo Handheld DS
Desain Nintendo DS dengan Teknologi Dual Screen Miliknya | Wikipedia

Kalian ingat kembali, bagaimana Nintendo DS yang rilis pada tahun 2004, Handheld Console paling laris di dunia dengan penjualan lebih dari 150 juta unit, merevolusi dunia Handheld Console dengan layar touch screen, mikrofon, kapabilitas untuk terhubung dengan Wifi, serta kartrid game lebih kecil namun juga support kartrid milik Game Boy Advance. Ya, seperti itulah NDS memberikan revolusi baru pada pasar Handheld Console.

Banyak varian NDS yang telah dirilis Nintendo, diantaranya: NDS Lite yang memiliki ukuran lebih kecil, layar lebih cerah, serta baterai lebih tahan lama; NDSi yang berukuran paling kecil dari NDS lainnya dan juga hadir dengan fitur kamera namun menghilangkan support untuk bermain dengan kartrid GBA; serta NDSi XL dengan spesifikasi yang sama dengan NDSi namun dengan ukuran layar dan badan yang lebih besar. Game yyang dapat dimainkan dengan konsol NDS diantaranya, Ace Attoryney, Pokémon Diamond and Pearl, dan New Super Mario Bros.

Baca Juga: Telkomsel Umumkan Sang Jawara Ajang Turnamen eSports “Lokapala Jawara Nusantara”

Nintendo 3DS

Nintendo Handheld 3DS
Nintendo 3DS saat Peluncuran dengan Inovasi Circle Pad Miliknya | Wikipedia

Nintendo kembali mengembangkan NDS dengan teknologiu yang lebih canggih Pada 2011, Nintendo merilis Nintendo 3DS dengan teknologi layar yang mampu menghasilkan grafis 3D, tambahan shoulder button, adanya circle pad, dan multi-kamera. 3DS dapat memainkan game seperti Mario Kart 7, Legend of Zelda: Ocarina of Time 3D, dan Animal Crossing New Leaf. Serial 3DS lainnya merupakan 3DS XL pada 2012 yang ukuran layarnya lebih besar, dan 2DS pada 2013 yang menghilangkan teknologi layar 3D dan desain flip dengan harga yang lebih murah.

New 3DS dan 3DS XL hadir pada 2014 dengan memperbaiki masalah grafis 3D yang tidak dapat dilihat dengan jelas ketika pemain tidak melihatnya langsung dari depan dan dibekali processor yang lebih kuat. New 2DS menyusul pada tahun 2017. Total, 3DS Family laku sebanyak 76 juta unit.

Nintendo Switch

Nintendo Handheld Switch
Desain Nintendo Switch yang Umum Dikenal | Nintendo

Sekarang kita beralih pada Hybrid Console milik Nintendo yang dapat menjadi Handheld Console ketika dibawa pergi, Nintendo Switch memiliki controller yang dapat dicopot dari layar utama dan disambungkan ke layar yang lebih besar seperti TV yang berarti Switch dapat menjadi konsol pada umumnya.

Nintendo Switch Lite merupakan versi lebih murah dari Switch biasa dengan konsekuensi hanya dapat digunakan sebagai Handheld Console. Nintendo Switch dapat memainkan game yang diantaranya Animal Crossing: New Horizons, Pokérmon Shining Pearl, dan Legend of Zelda Breath of the Wild. Hingga saat ini, Nintendo Switch laku di angka lebih dari 100 juta unit dan menjadi Handheld Console paling laris ketiga.

Nah gimana nih teman-teman, kita telah membahas sejarah Handheld Console milik Nintendo. Memang sih, Nintendo kalau soal urusan Handheld Console tidak dapat dikalahkan siapapun bahkan Playstation sekalipun dengan PSP miliknya yang juga kalah saing dengan NDS pada zamannya. Memang inovasi dapat ditemukan dimana saja, kalau kalian kreatif setiap momen dapat berubah menjadi kesempatan.

Sekian dari saya dan terima kasih.