Tag Archives: Game Horror Android

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Five Night at Freddy’s, Shift Malam yang Menegangkan

GAMEFINITY.ID, YogyakartaFive Night at Freddy’s adalah sebuah game horror point & click yang pertama kali rilis pada 8 Agustus 2014. Sampai saat ini, ScottGames selaku pengembang dari seri FNaF telah merilis 8 seri utama untuk Five Night at Freddy’s. FNaF membawa mekanik yang fresh dan sederhana untuk genre horror dengan point & click-nya.

Dalam game horror, kita biasanya akan merasakan ketegangan karena banyaknya eksplorasi tempat-tempat baru yang belum familiar. Namun, Five Night at Freddy’s menghadirkan mekanik yang berbeda karena dalam game ini, kita hanya berada di satu ruangan saja.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s
Genre Horror, Point & Click
Developer Scott Cawthon, ScottGames
Platform PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Android, iOS, Windows Phone
Size 250 MB (PC)
Durasi Gameplay 2,5 Jam. 5,5 Jam untuk 100% Complete

Sinopsis Five Night at Freddy’s

Sebenarnya dalam seri Five Night at Freddy’s yang pertama, kita tidak diberikan storyline pasti tentang apa yang terjadi di game tersebut dan bagaimana asal muasalnya. Kita hanya akan berperan sebagai seorang satpam atau security yang mendapatkan shift malam untuk mengawasi sebuah toko Pizza bernama Freddy Fazbear. Dalam toko tersebut, terdapat 4 boneka bernama animatronics yang menjadi maskot untuk Freddy Fazbear.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

4 Animatronic tersebut adalah Freddy Fazbear, Bonnie the Bunny, Chica the Chicken, dan Foxy the Pirate Fox. Boneka robot yang lucu tersebut ternyata bisa hidup dimalam hari dan akan meneror kita sebagai player. Sama seperti judulnya, Dalam FNaF kita akan bertahan selama 5 hari menjaga shift malam di Freddy Fazbear dari jam 12 malam sampai 6 pagi.

Dalam game ini, ada 1 animatronics lagi yang akan muncul sebagai easter egg, yaitu Golden Freddy. Asal muasal dari 5 animatronics tersebut tidak dijelaskan dalam seri pertamanya ini. Namun, jika kita juga memainkan game-game setelahnya, kita akan mengetahui alasan dari hidupnya para robot animatronics tersebut dan sebuah insiden mengerikan di Freddy Fazbear bernama “The Bite of ’87”.

Gameplay (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s mempunyai gameplay yang sangat sederhana. Kita hanya duduk di kursi cctv dan mengamati ruangan-ruangan di Freddy Fazbear. Jika ada animatronics yang mendekat dan sampai ke pintu ruangan, kita harus buru-buru menekan tombol untuk menutup pintu.

Meskipun terlihat sederhana, FnaF memberikan mekanik berupa durasi baterai yang akan semakin berkurang jika kita membuka cctv, menutup pintu, atau menyalakan lampu. Jadi, kita juga harus pintar-pintar mengolah baterai kita sampai jam 6 pagi. Jika misalnya baterai tersebut habis terlebih dulu sebelum jam 6, semua lampu ruangan akan mati dan kita hanya bisa pasrah.

Visual (8/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Seri pertama dari Five Night at Freddy’s ini sebenarnya mempunyai visual yang tidak seseram seri-seri setelahnya. Ruangan dan lampu-lampu minim layaknya game-game horror lainnya bisa terlihat lewat cctv di game ini. Desain animatronics yang dihadirkan juga terkesan lucu dan menggemaskan jika kita tidak tahu kenyataan bahwa mereka bisa hidup.

Musik (8/10)

Salah satu elemen penting dari game horror adalah bagian musiknya, begitu juga dengan Five Night at Freddy’s. Kita akan diberikan banyak SFX aneh seperti suara langkah kaki untuk mengetahui pergerakan dari para animatronics. Walaupun elemen suara dalam seri pertama FNaF ini tidak begitu penting, namun ambien horror yang dihadirkan tetap saja membuat tegang dan merinding.

Baca Juga: Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Addictive (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Karena Five Night at Freddy’s mempunyai playtime yang cukup singkat, game ini cenderung sangat adiktif dan tidak membosankan. Para animatronics yang akan semakin ganas dari hari ke hari membuat kita akan semakin merasa tegang memainkannya. Terlebih lagi, seri FNaF dikenal dengan banyaknya easter egg yang diberikan oleh pengembangnya.

Five Night at Freddy’s juga mempunyai fanbase yang cukup besar untuk membahas banyaknya konten dari game ini. Asal-usul dari cerita yang terus dikembangkan oleh developer-nya juga membuat game ini selalu mempunyai player aktif dan fanbase yang besar dan solid.

Kesimpulan Untuk Five Night at Freddy’s

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s adalah game salah satu seri game horror yang sangat wajib untuk diikuti. Mekanik gameplay yang sederhana dan unik namun sangat menegangkan dari FNaF membuat game ini sangat layak untuk kalian coba. Storyline yang dihadirkan juga cukup seru dan unik dimana Scott Cawthon selaku pengembang dari game ini selalu menghadirkan story dari FNaF melalui easter egg dan mini games. Hal tersebut membuat para player-nya bisa menafsirkan sendiri tentang ceritanya dan menjadi pembahasan yang menarik di fanbase-nya. Karena hal tersebutlah, saya selaku reviewer dari game ini memberikan score akhir untuk FNaF dengan 8.5 .

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.