Tag Archives: Game Horror

Dead by Daylight Resmi Dapatkan 2 Game Spin-Off

GAMEFINITY.ID, Bandung Dead by Daylight kini sudah merayakan anniversary-nya yang ketujuh. Untuk menyambutnya, Behaviour Interactive mengumumkan mereka akan mengekspansi franchise game horor multiplayer besutannya itu dengan dua game spin-off. Satu merupakan game narrative dari Supermassive Games, dan satu lagi berupa game PvE multiplayer dari Midwinter Entertainment.

Pengumuman ini terungkap saat event Dead by Daylight’s 7th Anniversary Stream. Saat ini, belum begitu banyak detail lebih lanjut tentang kedua spin-off itu, namun penggemar tentunya sangat bersemangat untuk menantikannya.

Game Narrative Spin-Off Dead by Daylight dari Supermassive Games

Dead by Daylight spin-offs
Sambut 7th Anniversary, Behaviour Interactive umumkan dua game spin-off Dead by Daylight

Supermassive Games, pengembang di balik Until Dawn, The Dark Pictures Anthology, dan The Quarry, akan mengembangkan game narrative spin-off dari Dead by Daylight. Game single-player tersebut akan berlatar di universe yang sama. Behaviour Interactive menyebut game besutan Supermassive Games itu sebagai pengalaman naratif intense yang penuh pilihan hidup dan mati.

Baca juga:

Game tersebut juga akan mengambil latar di luar dunia Entity dan menceritakan berbagai karakter baru. Behaviour Interactive berharap kolaborasi dengan Supermassive Games ini dapat mengundang penggemar baru dan lama.

“Kami akan memberi para pemain berbagai cara baru untuk ke dalam fog (kabut) lebih banyak dari sebelumnya, bahkan jika kamu benar-benar baru di dunia ini,” ungkap wakil presiden Stephen Mulrooney.

Game narrative itu saat ini tidak memiliki judul atau tanggal rilis. Behaviour Interactive sudah memastikan detail lebih lengkap akan terungkap dalam waktu dekat.

Game Co-Op PvE dari Midwinter Entertainment

Satu lagi spin-off datang dari Midwinter Entertainment, studio yang juga merupakan anak perusahaan Behaviour Interactive. Keduanya sedang mengerjakan sebuah game multiplayer PvE yang masih dalam pengembangan awal.

Behaviour Interative menyebut game itu akan berfokus pada tema greed (kikir) dan lust (nafsu) pada kuasa. Pemain nantinya bisa bekerja sama dengan maksimal tiga pemain lain untuk menghadapi tantangan tersebut.

Saat ini, belum ada judul atau jadwal perilisan dari game spin-off co-op PvE tersebut.

Kedua game mengikuti jejak Hooked on You, sebuah spin-off dating sim yang sudah rilis tahun lalu. Tidak hanya itu, Behaviour Interactive juga sudah mengumumkan adaptasi film Dead by Daylight yang akan diproduksi Blumhouse, production company di balik berbagai film horor terkenal seperti Get Out dan M3GAN.

Baca juga:

Dead by Daylight Nicholas Cage
Nicholas Cage akan muncul sebagai karakter di Dead by Daylight

Selain kedua spin-off yang sudah diumumkan tadi, Behaviour Interactive juga sudah mengumumkan Nicholas Cage akan muncul sebagai karakter dalam Dead by Daylight. Detail lebih lanjutnya akan terungkap pada 5 Juli 2023.

Game The Texas Chain Saw Massacre Siap Rilis Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Hingga saat ini telah bermunculan cerita – cerita serial killer entah itu merupakan karang atau diambil dari kisah nyata. Cerita – cerita ini sering kali diadaptasi dalam berbagai media seperti film dan game. Sampai sekarang ini masih belum banyak game – game yang mengadaptasi cerita dari serial killer populer. The Texas Chain Saw Massacre menjadi salah satu cerita serial killer yang akan segera mendapatkan adaptasi gamenya.

Kembalinya Keluarga Psikopat The Texas Chain Saw Massacre

Pada tahun 2022 Gun Media sempat mengungkap proyek game The Texas Chain Saw Massacre. Game yang diadaptasi berdasarkan kisah nyata dan film ini saat itu masih belum mendapatkan tanggal rilis. Baru – baru ini Gun Media selaku developer baru saja merilis trailer singkat game The Texas Chain Saw Massacre berserta tanggal rilisnya.

Dalam trailer tersebut menunjukkan kebrutalan keluarga psychopath yang membunuh warga sipil tanpa belas kasih. Dari mulai ditusuk di dada, punggung, leher, hingga yang paling ikonik tentunya menggunakan gergaji mesin. Selain cuplikan game, diakhir trailer juga diungkap bahwa The Texas Chain Saw Massacre akan rilis pada tanggal 8 Agustus 2023. Sebelum perilisan akan ada tahap teknikal test yang dilaksanakan pada 25 Mei 2023.

Baca Juga: Ghostwire: Tokyo Rilis Di Xbox Ada Kejutan Besar Apa ya?

Kembali Membawa Tema Asymmetrical Horror

Gun Media yang sebelumnya memegang game Friday the 13th: The Game tampaknya telah menyiapkan hal – hal menarik untuk game horor yang diangkat dari film ini. Friday the 13th: The Game memang cukup sukses diawal perilisan tetapi seiring waktu game tersebut dengan mudah ditinggalkan para pemainnya. Jika dibandingkan persaingnya seperti Dead by Daylight, Friday the 13th: The Game jarang sekali mengadakan event – event menarik sehingga para pemain memutuskan untuk berhenti dan beralih ke game lain.

Mengusung tema yang mirip – mirip dengan Friday the 13th, di mana pemain akan diberikan pilihan antara menjadi korban atau keluarga psychopath. Jika memilih korban maka pemain diharuskan untuk melarikan diri dari kejaran Leatherface dan keluarganya. Sementara disisi lain, pemain yang berperan sebagai keluarga akan mengejar para korban dan membunuhnya.

The Texas Chain Saw Massacre akan dirilis di berbagai platform seperti Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan juga PC. Game ini juga akan dapat dimainkan secara gratis bagi mereka yang berlangganan Game Pass.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game The Texas Chain Saw Massacre? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Stray Souls, Ketika Silent Hill Dan Resident Evil Bersatu

GAMEFINITY.ID, PATI – Developer Jukai Studio baru saja merilis trailer pertama untuk game Stray Souls. Membawakan perspektif orang ketiga, Stray Souls tampak mengambil banyak referensi dari game horror terkenal seperti Resident Evil dan Silent Hill. Disutradarai mantan anggota Bloober Team, Stray Souls akan memberikan sensasi horror, aksi, dan eksplorasi yang mengerikan demi memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Kombinasi Dari Judul – Judul Besar

Pada awal trailer ditunjukkan beberapa cuplikan sekilas mengenai latar tempat yang akan dipakai. Terlihat ada papan nama kota sekaligus kota berkabut seolah terinspirasi dari salah satu game horror klasik karya Konami, Silent Hill. Stray Souls akan membawa para pemain ke dalam cerita yang penuh kesedihan, rasa bersalah, trauma. Sosok monster menakutkan juga akan hadir untuk mengejar pemain.

Berdasarkan narasi dalam trailer, cerita akan dimulai saat sang protagonis mendapatkan warisan rumah dari mendiang neneknya. Kegembiraan karena mendapatkan tempat bernaung baru seketika hilang saat protagonis bertemu sosok yang dipanggil Martha. Kemudian trailer menunjukkan beberapa adegan – adegan singkat yang terlihat terinspirasi dari beberapa game horror ternama. Muali dari sosok bayangan yang mengintip dari luar jendela hingga hutan yang mengingatkan akan salah satu game dari Bloober Team, Blair Witch.

Narator yang bisa kita simpulkan sebagai protagonis juga menjelaskan bahwa dia sedang terlibat perlawanan dengan kultus gila sebelum adegan berpindah ke aksi tembak – tembakan layaknya game Resident Evil. Dari sini kita bisa tahu, selain bertema horror Stray Souls juga menambahkan unsur aksi yang cukup kerasa berdasarkan trailer yang ditunjukkan. Dari segi grafis, Stray Souls cukup berhasil dalam mempresentasikan melalui trailer berdurasi satu setengah menit. Stray Soul menggunakan Unreal Engine 5 sebagai game engine mereka.

Baca Juga:  Konami Akhirnya Ungkap Game Baru Silent Hill

Stray Souls Berhasil Dalam Mengkombinasikan Referensi Terkenal

Secara singkat, Stray Souls terlihat cukup banyak mengambil elemen – elemen dari beberapa game dan cerita horror terkenal. Perbaduan elemen – elemen ini diracik secara sempurna sehingga menciptakan premis horror yang unik dan menakutkan. Membawakan genre horror psikologi yang dikembangkan oleh mantan anggota Bloober Team, Stray Souls patut ditunggu para gamer pencinta horror.

Saat ini Stray Souls masih dalam tahap pengembangan dan belum mendapatkan tanggal rilis pasti. Namun kalian sudah dapat melakukan wistlist melalui Steam agar tidak ketinggalan saat perilisan nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Stary Souls? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Game Krafton The Callisto Protocol Dianggap Game Gagal

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Callisto Protocol menjadi salah satu game yang paling dinanti pada tahun lalu. Game sci-fi horror itu mencuri perhatian berkat keterlibatan Glen Schofield selaku kreator Dead Space dan bos Striking Distance Studios. Sayangnya, penjualan game-nya sejauh ini dianggap gagal mencapai target yang diharapkan Krafton.

Penjualan The Callisto Protocol Gagal Capai Target

The Callisto Protocol diperkirakan telah memakan biaya produksi kurang lebih sebesar 200 juta won atau sekitar US$160 juta selama tiga tahun. Game yang juga dibuat oleh Krafton itu mencuri perhatian saat promosi di berbagai event seperti PlayStation State of Play, Summer Game Fest, dan Gamescom. Terlebih, nama Glen Schofield juga membantu menambah hype.

Hype yang didapat berfokus pada adegan kekerasan yang brutal, terutama pada close quarter combat dan adegan kematian setiap karakter yang dianggap penting. Begitu juga grafiknya yang mutakhir, realistis, dan kelam.

Meski terdapat hype yang besar sebelum rilis, situs berita asal Korea K-Oddysey melaporkan penjualan The Callisto Protocol gagal capai target. Akibat hal ini, nilai saham Krafton pun anjlok. Krafton berharap game buatan Striking Distance Studios itu bisa mencapai total penjualan 5 juta unit. Sejauh ini, angka penjualan baru mencapai kurang lebih dua juta unit.

Dengan angka yang diperoleh ini, tampaknya ini akan menjadi kegagalan financial terbesar bagi Krafton.

Kritikus dan Pemain Menganggapnya Kurang Sesuai Ekspektasi

The Callisto Protocol gameplay
Meski mendapat hype besar, pemain dan kritikus mengkritik The Callisto Protocol saat perilisannya

Setelah rilis pada awal Desember lalu, kritikus dan pemain memberi ulasan beragam terhadap The Callisto Protocol. Mereka memuji grafik, atmosfer yang mengerikan, dan visceral combat yang bervariasi. Namun, mereka juga mengkritik kurangnya fitur penting dan replay value.

Masalah terbesar muncul pada hari pertama rilis. Hal ini terutama terjadi di versi PC-nya. Terdapat banyak laporan dari pemain versi PC-nya bahwa game yang mereka mainkan mengalami optimisasi buruk, performa terputus-putus, dan sering lag. Ini membuat pemainnya memberi ulasan negatif pada game ini di Steam.

Baca juga: The Callisto Protocol Berikan Roadmap Update 2023

Ditambah lagi, game ini batal rilis di Jepang setelah gagal mendapat rating CERO. Pihak CERO meminta pihak pengembang mengeditnya karena terlalu sadis, namun permintaan ini ditolak.

The Callisto Protocol 2023 Roadmap
Pihak Krafton sudah menjanjikan konten baru akan datang sesuai dengan roadmap untuk 2023

Meski memiliki potensi menjadi salah satu game sci-fi horor terbaik, The Callisto Protocol ternyata gagal mencuri perhatian pemain dan kritikus. Angka penjualannya yang tidak sesuai ekspektasi membuat saham Krafton anjlok. Walau defmikian, Striking Distance Studios sudah menjanjikan konten tambahan berbentuk DLC sepanjang tahun ini.

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Resident Evil Village DLC Winters Expansion Rilis 28 Oktober

GAMEFINITY.ID, Bandung Resident Evil Village telah menjadi satu lagi entri Resident Evil yang banyak dipuji oleh pemain dan kritikus. Tidak heran game horor besutan Capcom itu telah terjual sebanyak 6 juta unit. Ditambah, Resident Evil Village memenangkan Game of the Year di Golden Joystick Awards 2021.

Penggemar Resident Evil, baik lama dan baru, telah meminta untuk menambah DLC story karena masih penasaran dengan adegan post-credits-nya. Mengabulkan permintaan penggemar, Capcom mengumumkan di E3 2021 mereka sedang mengembangkan DLC tersebut. Akhirnya, dalam acara Capcom Showcase 2022 pada 13 Juni lalu, Resident Evil Village akan mendapat DLC Winters’ Expansion.

Resident Evil Village Story Expansion Shadows of Rose

Penggemar telah penasaran apa yang terjadi selanjutnya setelah cerita Resident Evil Village berakhir. Story Expansion berjudul Shadows of Rose berseting 16 tahun setelah akhir dari Resident Evil Village. Kali ini cerita berfokus pada Rose, putri Ethan dan Mia, dalam perspektif third-person.

Sudah menjadi remaja, Rose diceritakan kewalahan dengan sebuah kutukan mengerikan. Demi menghilangkan kutukan itu, dia memasuki alam bawah sadar Megamyctes. Di sana, dia memasuki sebuah dunia di mana masa lalu kelamnya kembali. Ia harus menghadapi berbagai monster sementara dunia tersebut menyerangnya bertubi-tubi. Apakah Rose akan berhasil menyingkirkan kutukan itu?

Story Expansion “Shadows of Rose” akan tersedia melalui DLC Winters’ Expansion.

Baca juga: Resident Evil 4 Remake Dikonfirmasi Rilis Tahun Depan

The Mercenaries Additional Orders dan Third Person Mode

Resident Evil Village The Mercenaries Additional Orders
The Mercenaries Additional Order

Selain story expansion Shadows of Rose”, mode Mercenaries juga mendapat konten baru. Dalam mode ini, pemain dapat berperan sebagai tiga karakter favorit seperti Chris Redfield, Karl Heisenberg, dan Alcina Dimitrescu.

Pemain juga dapat menggunakan perspektif third person dalam memainkan cerita utamanya. Kali ini, pemain dapat melihat secara langsung Ethan beraksi membasmi berbagai musuh. Kedua fitur ini juga akan hadir di DLC Winter’s Expansion.

Resident Evil Village Winters Expansion akan meluncur 28 Oktober 2022. Ditambah, bundle base game dan DLC tersebut, Resident Evil Village Gold Edition, juga siap menghantui pada tanggal yang sama.

Nantikna informasi terbaru dari Residen Evil terbaru, serta info-info keren lainnya di Gamefinity. Selain itu, kalian dapat top up diamonds dan membeli voucher games dengan murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id.