Tag Archives: game mobile

Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – 7Days merupakan game Visual Novel bergaya interaktif dengan unsur Mystery di dalamnya. Game ini dikemas dengan cukup baik dan F2P (Free to Play). 7Days dirilis pada 7 Desember 2018 yang diterbitkan oleh Buff Studio. Game ini dapat dimainkan Mobile dan PC dengan judul yang sama namun dengan series yang berbeda.

Baca Juga : Review Man or Vampire, SRPG yang Kaya akan Keunikan

Sinopsis 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Menceritakan tentang kehidupan antara mati dan hidup. Seorang anak manusia yang mendapati dirinya terbangun, seketika kaget mendapati dirinya sudah mati dan disambut dengan Charon.

Charon adalah seorang malaikat atau lebih tepatnya mereka yang membantu orang yang sudah mati dalam menetukan tujuan hidupnya.

Kirell dengan hal serupa terbangun dalam kondisi lupa ingatan parsial. Setelah bangun, dirinya diberikan segudang pertanyaan tentang tujuan hidup selanjutnya.tidak lama dirinya disuruh untuk meenentukan sebuah pilihan, menerusakn Hidup atau Mati.

Gameplay (9/10)

Review 7Days
Gameplay – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

7Days Memiliki mekanisme gameplay yang cukup menarik. Diusung dengan gaya permainan yang interaktif yang hampir sama dengan ZARYA-1, tetapi dengan pembawaan yang lebih ringan.

Game ini bergenre Horror-Riddle Interactive yang dikemas dengan alur cerita yang penuh dengan timeline bertebaran. Mengingat  bahwa game ini merupakan game berbasis pilihan, dapat dipastikan memiliki ending dan alur maupun timeline yang berbeda.

7Days Menuntut pemain untuk dapat berpikir kritis dalam menentukan sebuah pilihan yang akan berdampak pada alur cerita dan ending. Beberapa pilihan yang kita plih dapat memberikan efek tambahan ketersukaan  pada tiap karakter.

Dalam 7Days Player akan memerankan karakter bernama Kirell. Kirell yang mendapati dirinya terbangun dalam keadaan lupa ingatan, seketika dikagetkan dengan fakta bahwa dirinya telah tewas.

Graphic (8/10)

Review 7Days
Graphic – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Untuk game interaktif, visual 7Days Disajikan dengan cukup baik. Interaksi antar karakter yang mudah dipahami dan UI yang memiliki tampilan sederhana.

Pewarnaan pada game ini cenderung memiliki motif warna yang gelap, namun dengan sedikit sentuhan pewarnaan yang diperhalus. Hal ini menjadikan game ini dapat dimainkan dengan nyaman dalam kondisi ruangan bermain seperti apapun.

Tidak banyak yang dapat di ulas perihal visual dari game 7Days. Mengingat bahwa ini adalah game berbasis teks interaktif. Walaupun begitu adanya, 7Days sesekali menampilkan visual dari Flash-Art yang ada pada tiap pergantian hari.

Control (9/10)

7Days disajikan tanpa kontrol yang kompleks ataupun berlebihan. Mengingat bahwa 7Days merupakan game interaktif, dapat dipastikan bahwa game ini hanya mengusung gaya bermain pilihan.

Ada beberapa fitur eksekusi yang dapat player coba, dan pastinya memiliki fungsi yang berbeda seperti, Room Chat, Timeline, Friend, Setting, Ticket, dan Menu.

Room Chat merupakan fitur utama yang dapat diakses dibagian paling bawah game dan sejajar dengan fitur timeline, friend, dan setting.

Addictive (8/10)

Review 7Days
Addictive – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

7Days menjadi game Mystery interaktif yang cukup menarik. Game yang dibawakan dengan alur cerita yang penuh dengan Plot Twist dan Timeline yang berbeda hingga dapat berakhir pada Timeline tertentu dengan ending yang berbeda.

7Days memiliki mekanisme permainan yang mengandalkan nyawa. Nyawa yang dimaksud ialah berupa ticket. Ticket digunakan dalam penentuan pilihan saat bermain yang akan berkurang sebanyak 5 setiap kita menentukan pilihan.

Ticket dapat di isi kembali dengan beberapa opsi tertentu, salah satunya adalah dengan menonton iklan. Iklan tertentu akan ditampilkan dan pemain mendapatkan sejumlah ticket tertentu. Dalam menonton iklan, untuk menonton iklan satu ke yang lainnya memiliki jeda sebanyak 10 menit.

Music (9/10)

Review 7Days
Music – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

 7Days disajikan bersamaan dengan iringan Background Music yang santai dan selaras dengan permainan. Tidak banyak yang dapat diharapkan untu urusan musik, tetapi musik di dalam game dapat memberikan sedikit penekanan yang unik dan tenang kepada pemain.

Alunan alat musik gitar klasik dan sedikit kicauan burung yang di-repeat, menjadikan Background Music 7Days menjadi musik penenang dikala stress.

Kesimpulan

7Days merupakan game Mystery dengan gaya permainan yang interaktif dan cukup menarik untuk dicoba. Berikut kelebihan dan kekurangan 7Days yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Disajikan dengan alur cerita yang menarik dan timeline maupun ending yang lebih variatif dari game interaktif maupun Visual Novel lainnya.

Disajikan dengan visual yang sederhana dan pewarnaan yang halus. Hal ini memberikan kesan bahwa 7Days merupakan game interaktif yang terpaut akan kenangan baik buruk masa lalu seseorang.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang banyak, 7Days tidak lepas dari kekurangan yang dimilikinya. Salah satu kekurangan tersebut ada pada sistem Ticket.

Ticket digunakan untuk menentukan pilihan guna meneruskan kemajuan permainan dan mencapai ending. Penggunaan Ticket yang cukup boros dan pemasukan Ticket yang terbilang sedikit. Setidaknya dibutuhkan 5 ticket untuk menentukan pilihan dalam dialog ineraktif.

Pemasukan Ticket hanya mengandalkan pada layanan menonton iklan dengan reward 70 ticket saja. Jika di asumsikan, pemain hanya dapat menentukan pilihan sebanyak 14 kali saja.

Untuk 7Days, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review 7Days yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Vampire’s Fall Origins adalah game RPG dengan gaya Turn-Based yang dihadirkan oleh studio Early Morning Studio. Game ini dirilis pada September 2018 dan dapat dimainkan di beberapa Platform seperti, Nintendo Switch, Android, Xbox One, IOS, Windows, dan banyak lagi.

Baca Juga : Review Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Sinopsis Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Dahulu kala di  dunia fantasy, ada kerajaan yang memimpin dunia tersebut.kerajaan yang beberapa tahun telah mengalami kekosongan pemimpin, pemerintahan, desa, dan kota yang akhirnya membebaskan diri dari mahkota kerajaan ini untuk memenuhi kebutuhan individu mereka.

Bertahun-tahun lamanya, wilayah tersebut berlalu dalam tidur nyenyak, sepi, dan tenang. Hal ini menyebabkan munculnya bisikan kegelapan dengan sangat mudah dan membangkitkan kelompok penyihir yang menyebar keseluruh dunia.

Penduduk desa yang telah lama tertidur membutuhkan pasukan karena takut akan berita kebangkitan tersebut. Orang-orang desa memutuskan untuk bergabung dalam pasukan, dan salah satu pasukan itu adalah dirimu.

Gameplay (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Gameplay – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins umumnya memiliki mekanisme gameplay yang sama seperti game RPG lainnya. Game ini mengusung genre Adventure dan Turn-Based untuk gaya bertarung yang dibawakan.

Game ini memungkinkan pemain untuk mengkustomisasi karakter secara fisik hingga jenis Class yang cukup Variatif. Setiap Class atau Human Lineage memiliki buff yang berbeda-beda. Setidaknya terdapat 4 Lineage yang dapat player pilih diawal seperti, Nosferatu, Magistrav, Ranjeni, dan Equides.

Vampire’s Fall Origins menceritakan tentang salah seorang manusia dari sebuah desa tua yang diberi nama Walter Town. Manusia ini akan berperan sebagai kelompok yang mempertahankan desa guna menahan serangan penyihir Selatan.

Graphic (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Gameplay – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins mengusung gaya bermain Top-View Persfektive atau Eye Bird. Untuk gaya kamera, game ini cenderung lebih menekankan ke sudut Isometrik 3/4. Sudut 3/4 yang dapat player lihat dari karakter dan bangunan yang terlihat 3D, tetapi masih di usung dengan gaya 2D.

Game ini menyajikan visual yang cukup kelam, gelap, dan pekat keabu-abuan, seolah latar pada game ini hanya terjadi pada malam hari saja. Game ini menampilkan detail yang cukup rapih dan menarik untuk tipe Isometrik.

Control (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
Control – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins sebagai game RPG, cukup simpel dalam urusan kontrol yang dibawakan. Tidak seperti kebanyakan RPG lainnya yang penuh dengan kontrol aksi maupun menyerang.

Game ini hanya memberikan kontrol analog saja untuk bergerak, selebihnya hanya ada tombol tap untuk membuka map, menu, tas, dan sebagainya.

Walaupun mengusung Analog Only, Vampire’s Fall Origins memberikan beberapa kontrol tap untuk eksekusi ketika dalam pertarungan Turn-Based. Lebih dari cukup untuk game yang menekankan pemirsa kepada cerita yang dibabawakan.

Addictive (8/10)

Review Vampire's Fall Origins
Addictive – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Vampire’s Fall Origins membawakan gaya bermain Turn-Based yang di mana player dapat menantang atau menyelesaikan misi tertentu. Misi yang mengharuskan player untuk bertarung.

Player dapat bertarung untuk menyelesaikan Main Quest tertentu, dan player juga dapat menyelesaikan Side Quest untuk menambahkan reward tambahan guna membeli peralatan dan sebagainya.

Game ini terbilang cukup sulit, baik dari gameplay maupun grinding yang dibawakan. Beberapa pertarungan tidak bisa diselesaikan hanya dengan bermodalkan statistik pertarungan sebelumnya. Hal ini menuntut player untuk grinding terus-terusan.

Sistem grinding dan Micro-transaction yang cukup menyebalkan. Baik Micro-transaction dalam bentuk uang nyata ataupun mata uang game. Player dapat membeli item ataupun senjata yang dimana harganya cukup mahal untuk ukuran level pada game tersebut.

Music (10/10)

Review Vampire's Fall Origins
Music – Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Mengingat bahwa game ini bercerita tentang dunia kegelapan pada abad pertengahan, jadi tidak mengherankan jika dibawakan dengan Background Music yang cukup terasa deep dan horor.

Instrumen yang diberikan cukup menenangkan dan tetap untuk mempertahankan unsur horor dalam game ini, walaupun game ini bukanlah game horor.

Selain Background Music, game ini membawakan Sound Effect yang cock. Sound Effect yang tidak lebih besar dari music yang dibawakan.

Background Music pada lobby juga lebih menekankan kepada horor dan nuansa jeritan maupun lolongan manusia. Intinya, BGM pada lobby game lebih terasa horor daripada yang lain.

Kesimpulan

Vampire’s Fall Origins merupakan Adventure-RPG yang dapat dimainkan dikala senggang dan cukup membuat player berfikir keras. Game ini juga dibawakan dengan alur cerita yang menarik. Berikut kelebihan dan kekurangan Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan

Kelebihan

Vampire’s Fall: Origins menjadi salah satu game RPG Turn-Based yang bersifat open world. Menampilkan map yang cukup luas dan didukung dengan story yang cukup kompleks.

Selain itu, game ini memberikan visual yang bagus dan pergerakan yang halus. Mengingat bahwa game ini berukuran kecil dan ringan, bahkan tidak memerlukan perangkat berspesifikasi tinggi untuk memainkan.

Kekurangan

Di balik kelebihan yang luar biasa, Vampire’s Fall Origins memiliki kelemahan yang tidak bisa diabaikan. Sistem battle yang monoton yang mampu membuat pemain merasa bosan dengan battle yang ada.

Selain itu, sistem Micro-Transaction In game yang cukup menyebalkan dan tidak fair. Mengingat bahwa ini game RPG, jadi tidak heran jika mengusung sistem transaksi seperti ini.

Untuk Vampire’s Fall Origins, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Teaser Yelan Hadir dalam Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, PATI – Sudah menjadi agenda rutin dalam gacha game untuk terus memunculkan karakter – karakter baru. Dengan begini game tersebut akan terus memberikan hal – hal segar pada setiap update-nya. Hal seperti ini tentu saja juga selalu dilakukan oleh HoYoverse selaku developer Genshin Impact demi mempertahankan basis playernya yang sangat besar saat ini. Sempat mengalamai penundaan sebelumnya, HoYoverse telah merilis teaser karakter baru yang akan hadir di Genshin Impact yaitu Yelan.

Yelan
Yelan | Source: Genshin Impact Twitter

Karakter Yelan diperlihatkan sebagai sosok misterius yang bekerja dibalik layar dalam melindungi liyue. Ini diperjalas dari deskripsi resmi karakter Yelan yang mengaku berkerja di Bagian Urusan Sipil Liyue namun tidak ada satu pun orang di sana yang mengenal Yelan.

Teaser Singkat Yelan

Awal teaser diperlihatkan Yelan yang sedang mengintrograsi dua treasure hunter. Diperlihatkan Yelan memiliki kemampuan kamuflase yang membantu dalam memata – matai targetnya. Scene berpindah ke Ruang Introgasi yang mana Yelan sedang mengintrogasi salah satu orang Fatui tentang rencana buruk yang sedang dipersiapkan oleh para Fatui. Di sini juga semakin diperjelas model karakter Yelan yang elegan nan misterius namun sangat mengintimidasi. 

Sedikit Voice Acting dari Laura Post yang terkenal mengisi Ahri dari League Of Legend diperdengarkan dalam teaser tersebut. Atau jika kalian pecinta seiyuu jepang kalian sudah bisa mendengarkan suara Endo Aya dalam teaser versi jepangnya.

Yelan akan menjadi karakter DPS hydro dengan busur sebagai senjatanya yang berfokus pada max HP. Memiliki serangan cepat dan gesit dalam menghabisi musuhnya. Yelan elemental skill Lingering Lifeline dimana yelan akan bergerak cepat sembari mengikat musuh disekitarnya, mengakibatkan hydro damage. Untuk elemental burst sendiri, Yelan akan mengaktifkan Exquisite Throw yang nantinya akan ikut menyerang musuh ketika karakter aktif melakukan serangan. Untuk lebih jelasnya kalian bisa mengunjungi artikel resmi dari HoYoverse.

Yelan akan rilis dalam limited banner berbarengan dengan Update Versi 2.7 pada tanggal 31 Mei 2022. Masih ada sedikit waktu untuk mengumpulkan pundi – pundi primogems. Atau justru kalian sudah yakin untuk menjemput Yelan?

Genshin Impact tersedia hampir di semua platform gaming mulai dari Playstation 4, Playstation 5, Android, iOS, dan juga PC.

Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Review Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Night of Full Moon merupakan game RPG Deck-Build Card yang disajikan dengan gaya Turn-Based. Game ini mengusung cerita lokal dari Prancis dengan judul Si Kerudung Merah yang mengalami sedikit perubahan sana sini guna menyesuaikan gaya permainan.

Night of The Full Moon hadir pada Juli 2019 yang diterbitkan oleh Giant Games. Game ini tersedia untuk Platform Android, IOS, dan Windows.

Baca Juga : Review Phantom Rose Scarlet, Roguelike Dengan Dua Unsur Berlawanan

Sinopsis Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Mengisahkan tentang seorang anak gadis yang selalu berpergian menggunakan jubah merah, sebut saja dirinya si kecil kerudung merah yang diadaptasi dari kisah rakyat Prancis tahun 1697 dengan judul yang sama.

Pada suatu waktu, dirinya mendapati neneknya telah tiada. Tiada yang dimaksudkan bahwa tidak ada ditempat biasanya. Si gadis memutuskan pergi keluar rumah untuk mencarinya.

Hari mulai larut dan sang gadis tidak menemukan neneknya atau jejaknya sekalipun. Dirinya berasumsi bahwa neneknya diculik oleh manusia serigala yang telah berevlousi pada bulan purnama.

Gameplay (9/10)

Review Night of The Full Moon
Gameplay – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki gameplay yang santai dan cukup menarik. Game ini dibawakan dengan gaya bermain Deck-Build Card, yang dimana tiap kartu memiliki fungsi sebagai item atau serangan.

Night of The Full Moon disajikan dengan pembawaan cerita rakyat didalamnya. Mengusung cerita tentang gadis berkerudung merah yang mencari neneknya dikala musim dingin, atau yang biasa dikenal dengan Little Red Riding Hood.

Dalam perjalanan menemukan sang nenek, gadis kecil ini akan mengembara berkeliling hutan, desa dan banyak tempat lainnya. Dalam perjalananny, gadis kecil ini akan bertemu lawan yang cukup variatif dan memiliki latar belakang yang unik. Beberapa karakter yang kalah dapat memicu scene dialog yang akan berpengaruh terhadap statistik sang gadis.

Game ini menghadirkan 9 class berbeda untuk si gadis yang dapat digunakan seperti, Knight, Witch, Ranger, Nun, Werewolf, Magician, Apothecary, Soul Hunter, dan Mechanic.

Graphic (9/10)

Review Night of The Full Moon
Graphic – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki visual 2D yang menarik dan karakter building yang unik. Dilihat-lihat, Night of The Full Moon menggunakan gaya kartun Barat untuk penggambaran karakter dan latar, serta gaya Portrait untuk Mobile.

Menampilkan efek attack pada battle yang sederhana. Night of The Full Moon memiliki penggayaan baik warna dan wujud karakter cukup menarik untuk ukuran game Turn-Based. Tidak terlalu menampilkan pewarnaan yang mencolok atau shading yang berlebihan.

Control (9/10)

Night of The Full Moon tidak memiliki kontrol khusus. Pada dasarnya bahwa game ini merupakan game Mobile, jadi tidak heran jika hanya mengandalkan tap dan drag untuk eksekusi dan menyerang.

Addictive (8/10)

Review Night of The Full Moon
Addictive – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Game ini cukup menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Hanya mengisi waktu luang, dan hal ini tidak salah. Night of The Full Moon dapat secara bersamaan untuk menghadirkan rasa bosan dan penasaran.

Mengesampingkan alur cerita, game ini sangat dapat membosankan untuk mereka yang malas atau tidak suka membaca, dikarenakan Night of The Full Moon memiliki gaya bermain yang repetitif dan terkesan sangat teramat kasual untuk ukuran dari game ini.

Game akan terasa menarik jika sembari menyimak alur cerita dan dialog interaktif antar karakter pada game. Night of The Full Moon juga membutuhkan strategi yang baik dalam pemilihan dan penggunaan kartu untuk pertarungan.

Music (9/10)

Review Night of The Full Moon
Music – Review Night of The Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Night of The Full Moon memiliki BGM yang menarik dan terasa Deep. Mengingat bahwa game ini merupakan game Adventure yang berlatar pada malam hari, dan didominasi oleh karakter malam seperti, Gambler, Makhluk Elemental dan banyak lagi.

Background Music yang cukup khas, dengan nuansa kota Inggris dan Prancis di malam hari. Background Music-nya lebih ke suasana mistis, tetapi masih tetap selaras dengan alur cerita dan dongeng yang dibawakan.

Sound Effect dihasilkan dari serangan dan efek Buff, Nerf, Debuff yang ada pada game. Sound Effect yang dimiliki cukup simple dan menyesuaikan dengan kartu battle yang digunakan.

Kesimpulan

Night of The Full Moon menjadi salah satu game Deck-Build Card bergaya Turn-Based yang cocok menemani waktu luang. Berikut kelebihan dan kekurangan Night of The Full Moon yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Night of The Full Moon dibawa dengan gaya yang menarik dan mampu menggugah rasa pensaran untuk menemukan True Ending dalam game ini.

Karakter si gadis kerudung merah juga cukup menarik. Menarik dari segi penampilan yang terkesan manis dan Kawaii. Game ini memberikan tambahan content menarik yaitu, puzzle.

Kekurangan

Mengingat kelebihan Night of The Full Moon, game ini cukup banyak kekurangannya. Game ini hadir untuk mobile dan memerlukan akses internet. Sedikit menjengkelkan untuk game repetitif yang mengharuskan penggunaan data.

Mengulas class yang disediakan pada game ini, bahwa class dapat diakses dengan top up dengan nominal tertentu. Hampir seluruh konten mengharuskan top up untuk dapatkan pengalaman bermain yang lebih bebas.

Tidak top up juga tidak masalah, hanya saja membutuhkan tenaga dan usaha ekstra untuk menyelesaikan game ini.

Untuk Night of The Full Moon, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Night of The Full Moon yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Final Destiny merupakan game RPG-Action Adventure yang dikemas dengan konsep yang cukup menawan. Dalam game ini, player dapat bertarung dan menyelesaikan kisah tiap chapter-nya.

Final Destiny dirilis pada 2 Januari 2020 dan ditawarkan oleh studio YEMA GAMES. Final Destiny dapat dimainkan di Platform Mobile Android.

Sinopsis Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Menceritakan tentang petualangan yang tidak mudah dari seorang gadis muda dalam mencari akhir dari takdir di dunia fantasy.

Mengubah dan mencari takdir dunia yang sebenarnya. Hal ini menuntut sang gadis untuk berpetualang menempuh bahaya dari dunia yang kini di dominasi oleh monster.

Dalam petualangannya, dirinya menemukan seorang anak bayi yang berada dalam kereta rusak, dan di sekeliling kereta itu banyak sekali monster. Setelah gadis itu mmenghabisi seluruh monster, dirinya memutuskan untuk mengadopsi sang bayi dan berpetualang bersama.

Gameplay (9/10)

Review Final Destiny
Gameplay – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny mengusung gaya bermain layaknya game RPG. Memiliki mekanisme bertarung secara Stage dan masih mengusung alur cerita yang menarik. Final Destiny disajikan dengan baik, entah itu dari gameplay yang dibawakan ataupun alur cerita dan permulaan yang dibawakan.

Final Destiny menceritakan tentang petualangan seorang gadis didalam dunia Fantasy. Selain itu, game ini membawakan pengalaman bermain yang mengasyikan dan kaya akan mekanisme yang variatif.

Graphic (9/10)

Review Final Destiny
Graphic – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny disajikan dengan gaya Pixel yang tetap mempertahankan struktur penggambaran untuk karakter dan latar pada game agar terlihat lebih jelas. Walaupun game ini bergaya Pixel, Final Destiny tetap memperhatikan detil yang tidak dapat disangka oleh player.

Final Destiny dibawakan dengan visual yang baik dan hadirkan Side-View untuk sudut pandang yang digunakan. Walaupun menggunakan sudut pandang ini, Final Destiny tetap disajikan dengan gaya 3D tetapi masih mempertahankan pola gerakan 2 arah.

Control (9/10)

Review Final Destiny
Control – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny disajikan seperti pada game RPG-Action pada umumnya. Untuk model kontrol pada Final Destiny, sedikit terasa berbeda dari game RPG-Action Side-View. Final Destiny memberikan fungsi kontrol gerak non-analog, lebih tepatnya menggunakan 2 tipe pad yaitu, maju dan mundur.

Untuk kontrol lain, tidak ada hal yang dikhususkan. Final Destiny dalam urusan kontrol menyerang tetaplah sama dengan game Action-RPG lainnya.

Addictive(9/10)

Review Final Destiny
Addictive – Review Final Destiny, RPG-Action Dengan Segala Keunggulannya

Final Destiny merupakan game RPG-Action Adventure yang mengusung mekanisme Stage atau Level dalam tiap Battle-nya. Mengingat bahwa Final Destiny merupakan game RPG, game ini memberikan fitur untuk Upgrade Senjata, Pet dan banyak lagi.

Dalam Upgrade diperlukan beberapa bahan yang bisa didapatkan dari menyelesaikan Battle Stage atau kalau player mau, player bisa Top-Up. Dalam hal Upgrade Weapon, mungkin terasa sedikit sulit dikarenakan membutuhkan resource berupa batu permata yang bisa didapatkan dari menggabungkan batu mentah tertentu.

Untuk urusan Drop-Rate, Final Destiny memiliki Drop-Rate yang cukup tinggi. Player dapat dengan mudah untuk mendapatkan item baru berkualitas lebih baik dari yang digunakan saat itu. Mungkin untuk Upgrade dapat ditutupi dengan cara ini.

Music (10/10)

Final Destiny sebagai game RPG-Action Adventure tentu saja memberikan latar musik instrumen sepanjang permainan. Final Destiny memberikan latar musik apda tiap latar tempat yang berbeda, baik di Camp ataupun ketika Battle.

Pada saat battle, player dapat mendengarkan lantunan instrumen latar yang sangat cocok dan sempurna untuk Battle yang ditampilkan.

Selain instrumen yang keren dan ciamik, terdapat Sound Effect yang lebih mantap dari Final Destiny. Sound Effect berupa drap kaki ketika berlari dan monster-monster yang terhempas juga mendapatkan Sound yang keren.

Baca Juga : Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Kesimpulan

Final Destiny menjadi salah satu RPG-Action Adventure bergaya Side-View yang dapat kalian mainkan. Berikut Kelebihan dan kekurangan Final Destiny yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Final Destiny tampil dengan gaya Pixel. Walaupun Final Destiny disajikan dengan gaya Pixel, game ini tetap memberikan Action Battle yang kece dan penuh dengan guncangan efek.

Mengingat Final Destiny merupakan game Adventure juga, mekanisme pertarungan dalam game ini sangat baik. Terdapat banyak gerakan combo dalam menyerang yang cukup kompleks dan variatif. Player tidak akan merasa gampang bisa Dengan mekanisme Final Destiny.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang diberikan Final Destiny, sedikit ada masalah yang membuat game ini terasa menyebalkan yaitu, Sistem Network.

Game dapat dijalankan dalam keadaan Offline. Tetapi, Player diharuskan Online untuk masuk ke dalam game. Bahkan membeli item di Shop memerlukan koneksi Internet.

Final Destiny yang mengusung gaya Stage Level ini ternyata menggunakan metode Energy. Terdapat maksimal 5 Energy guna meneruskan petualngan yang menghabiskan  1 Energy per-Battle. Cara ini terkesan boros, cukup monoton dan membuat player merasa bosan guna menunggu Energy terkumpul.

Untuk Final Destiny, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Final Destiny yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ares Virus merupakan game RPG-Survival dengan pembawaan visual yang kaya dan cukup naratif untuk diikuti. Berlatar pada pasca Apocalypse zombie yang telah mendunia. Ares Virus yang ditawarkan oleh Qcplay Limited dan dirilis pada Desember 2018. Tersedia untuk Platform Android.

Baca Juga : Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Sinopsis Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Menceritakan tentang pasca Apocalypse yang disebabkan oleh virus zombie yang menyebar dengan cepat dan meracuni warga dunia. Beberapa kota dan negara melakukan isolasi demi meminimalisir penyebaran virus. Pada saat yang sama, hadir sekelompok regu dengan nama S.O.T Squad yang menyegerakan kelompok untuk pergi ke Institut penelitian “Ares Virus”.

S.O.T Squad yang diperintahkan untuk mengambil sampel antibodi dan laporan penelitian tentang virus yang menyebar.

Secara tidak diduga, regu ini mengalami masalah besar yang dimana satu persatu anggotanya terkena dan tertangkap oleh zombie yang mereka hadapi. Insiden ini menyisakan 2 anggota regu, ketua regu dan Neil si anak baru.

Sayangnya ketua pergi untuk menahan gelombang zombie yang segera dengan cepat menghampiri mereka. Ketua dengan tekad terakhirnya meledakkan jembatan yang menghubungkan mereka dengan para zombie. Disini sang ketua tewas.

Gameplay (9/10)

Review Ares Virus
Gameplay – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus membawakan mekanisme gameplay seperti game Top-Down pada umumnya. Ares Virus menyajikan gabungan gaya bermain Survival Action dan Interaktif. Selain bertarung, mencari resource, player akan dituntut untuk menyelesaikan Main Quest.

Main quest disajikan layaknya teks Interaktif tanya jawab, interaktif yang dimana ada lebih dari satu orang dalam scene yang sedang berbincang. Dalam perbincangan interaktif inilah player akan mengetahui alur cerita yang akan terjadi.

Ares Virus berlatar belakang pada pasca penyebaran virus mematikan yang dimana para pengidap atau orang yang terjangkit disebut dengan Infestor. Player memerankan Neil yang seorang anak baru dipasukan S.O.T Squad yang bergerak dalam pencarian Antibodi dari Virus ini.

Graphic (9/10)

Review Ares Virus
Graphic – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus disajikan dengan visual penggayaan yang menarik dan cukup unik. Dalam pengambaran dan pewarnaan di game ini, Ares Virus hanya menyajikan setidaknya hampir semua latar berwarna Putih keabu-abuan tetapi kaya akan unsur.

Ares Virus mengusung sudut pandang Top-Down atau biasa dikenal dengan Bird’s Eye View. Player dapat melihat pergerakan karakternya dari atas. Mungkin akan terasa aneh untuk mereka yang tidak biasa memainkan game dengan gaya ini.

Pergerakan karakter hingga NPC cukup baik dan terasa halus. Mengingat bahwa Ares Virus adalah game Survival, sudah sewajarnya memiliki Visual yang cukup baik dan unik.

Control (9/10)

Review Ares Virus
Control – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Tidak ada kontrol khusus, kontrol pada Ares Virus secara umum ada 2 jenis yaitu, permanen dan temporer.

Kontrol permanen seperti kontrol analog untuk bergerak dan kontrol menyerang. Kontrol temporer merupakan kontrol yang hanya akan muncul ketika dalam kondisi tertentu seperti, dekat pintu, mengganti senjata, sekarat dan banyak lagi.

Addictive (7/10)

Review Ares Virus
Addictive – Review Ares Virus, Game RPG-Survival yang Kaya Visual

Ares Virus memiliki gameplay yang unik dan alur cerita yang menarik. Ares Virus dapat dimainkan secara Offline dan sangat cocok dimainkan di waktu luang. Ares Virus juga memiliki gaya permainan yang cukup membuat cenat-cenut playernya.

Sayangnya, Ares Virus merupakan game Pay-to-Win. Bagaimana tidak, pada saat awal permainan pemain akan diberikan tas penyimpanan yang hanya terdiri dari 10 slot dan penyimpanan jumlah item yang kurang efisien. Terkadang ada beberapa item yang hanya memuat kuantitas maksimal 2 item dalam satu slot.

Untuk meningkatkan storage slot penyimpanan yang dimiliki, Player diharuskan Top-Up ataupun membayar untuk mendapatkan akses ini. Mengesalkan bukan? Tapi tidak terlalu masalah karena Player dapat Road to Victory dengan sangat Try Hard.

Music (9/10)

Ares Virus memberikan gaya permainan piano untuk mengisi musik instrumen, salah satunya terdapat pada menu awal. Selain BGM, Ares Virus tetap memberikan Sound Effect layaknya game Survival pada umumnya.

Dalam in-game, kita akan mendengar lantunan musik instrumen yang menenangkan dan kicauan burung yang cukup membuat player mengantuk. Stop! Jangan tertipu dengan lantunan instrumen ini.

Selain menyajikan instrumen yang tenang, Ares Virus memberikan alunan BGM yang cukup membuat tegang pemain. BGM ini didapatkan ketika karakter sedang dalam pertarungan.

Kesimpulan

Ares Virus merupakan game Survival Interaktif yang disajikan dengan gaya cukup unik didalamnya. Menggunakan sudut pandang Top-Down saja sudah cukup membuat game ini terlihat unik. Berikut kelebihan dan kekurangan Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Ares Virus menjadi game Survival-Apocalypse yang disajikan dengan visual yang keren dan menarik. Ares Virus cukup ringan untuk game-game ukuran Mobile dan tidak memberatkan perangkat. Ares Virus dapat dimainkan di perangkat berspesifikasi rendah sekalipun.

Kekurangan

Dibalik segala kelebihan yang dimiliki Ares Virus, game ini memiliki beberapa kekurangan dan menjadi masalah yang mengganggu jalannya permainan.

Ares Virus dapat dikatakan bahwa game ini adalah Pay-to-Win. Bukan karena sebab game ini menjadi Pay-to-Win, Ares Virus membebankan akses Top-Up untuk fitur umum pada game Survival lainnya. Salah satunya adalah upgrade penyimpanan item.

Musuh dan karakter yang kita mainkan memiliki tingkat perbedaan yang cukup jauh. Pada awal game, player hanya dapat mengakses senjata yang memiliki damage tidak lebih dari 100 point. Musuh yang kita hadapi memilik Health Point yang jauh berkali lipat dari Damage yang kita berikan.

Ares Virus memberikan akses grinding yang akan di perbarui setiap 2 hari sekali (waktu in-game). Jika resource disekitar habis, player dipaksa menunggu untuk 2 hari kedepan.

Untuk Ares Virus, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Ares Virus yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.