Tag Archives: game pc

7 Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa, The Last of Us Masuk?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa yang suka dengan game yang bertemakan zombie? Seperti yang kita ketahui bahwa game zombie dibuat dari cerita fiksi untuk film dan novel. Makhluk ini memiliki insting untuk memakan manusia dan makhluk–makhluk hidup lainnya.

Dilansir Red Bull, game konsol pertama yang menampilkan zombie adalah Zombie Zombie dari Quicksilva yang dirilis pada tahun 1984.

Dalam game, zombie dibuat ada yang bisa berjalan hingga ada juga yang loncat ataupun melakukan parkour. Zombie pun semakin berkembang menjadi villain.

Baca juga: Ini Dia, 5 Rekomendasi Anime Sports yang Memacu Adrenalin

Daftar Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa

Tujuh game bertemakan zombie ini dinilai sebagai game zombie terbaik sepanjang masa. Bahkan ada yang mendapatkan penghargaan Game of the Year loh. Ada yang pernak kalian mainkan?

  1. The Last of Us

Game Zombie

Game zombie pertama yang harus dimainkan adalah The Last of Us yang dirilis pertama kali pada tahun 2013 di Playstation 3. Apalagi game ini sekarang dijadikan serial dan tayang di HBO Max. Permainan pun kembali viral.

Game The Last of Us ini sudah mendapatkan 240 penghargaan Game of the Year pada tahun 2013. Permainan ini dinilai 9 dan 10. Angka ini memang pantas disematkan karena game ini sudah dalam tahap sempurna. Cerita yang menyentuh dan seru, permainan yang menegangkan, sampai grafis terbaik ada dalam permainan konsol tersebut.

Game The Last of Us sudah ada dalam bentuk Re-master dan tersedia di PS4.

Baca juga: Wajib Kamu Coba 10 Game Gratis Tanpa Iklan

  1. Resident Evil Series

Game Zombie

Mungkin dari kalian lebih tahu kalau Resident Evil merupakan serial film zombie terkenal. Namun, kenyataannya Resident Evil merupakan game series yang rilis pertama kali pada ahun 1996 oleh Capcom. Sampai sekarang Resident Evil menjadi salah satu seri game zombie paling laku.

Hingga saat ini sudah ada tujuh game Resident Evil Series. Disarankan kamu harus mencoba seri Resident Evil 2 Remake, Resident Evil 4, dan Resident Evil 7. Keseruannya tersendiri terletak pada grafis klasik terbaik yang bikin kamu merinding ketakutan.

Baca juga: Ini Dia List 20 Game Offline Terbaik Saat Kehabisan Kuota

  1. World War Z

Game Zombie

World War Z sendiri pertama kali menjadi sebuah film, di mana nantinya dikembangkan menjadi sebuah game dengan judul yang sama. Permainan World War Z tersedia untuk konsol Playstation 4, Xbox One, dan PC.

World War Z mirip seperti Left 4 Dead karena permainan tembak-tembakan ini dimainkan per stage dan bisa dilakukan online serta offline. Game ini baru dirilis pada 16 April 2019

  1. Days Gone

Game Zombie

Days Gone dirilis pada 26 April 2019 yang diluncurkan eksklusif di Playstation 4. Zombie dalam game ini disebut “Freakers” dan mereka gemar berkumpul menjadi satu kelompok untuk menyerang mangsanya.

Game ini bisa dimainkan untuk single player. Kisah dan permainannya sangat seru dan mengasyikkan.

  1. Dying Light

Dying Light menjadi game zombie terbaik selanjutnya untuk konsol PS4, Xbox One hingga PC. Game yang dirilis pada 2015 ini memang sangat menengangkan. Apalagi saat malam hari tiba di dalam game tersebut karena zombie akan mengejar sang pemain.

Zombie di sini tidak hanya berlari saja, melainkan juga bisa melompat tinggi hingga parkour. Pastinya kamu deg-degan saat bermain game ini.

  1. Life After

Game Zombie

Life After merupakan game RPG yang dirilis untuk Android dan iOS dengan gratis. Sejak permainan ini muncul pada 2018, game ini termasuk paling laris karena lebih dari satu juta orang mengunduhnya.

Sampai saat ini Life After masih masuk ke dalam 10 game terbaik di Top Grossing Games Google Play Store.

  1. Plant vs Zombies Series

Game Zombie

Baca juga: Kesal Performa Game di Android, Begini Cara Meningkatkannya

Sebagian besar dari kalian pasti tahu tentang game Plant vs Zombies Series. Kamu akan mengendalikan tanaman – tanaman ini untuk melawan para zombie. Berbagai macam tanaman ini mempunyai kekuatan agar bisa melindungi rumah dari serangan para zombie.

Game ini pertama kali dirilis untuk PC dan iOS pada tahun 2009 lalu. Pada tahun 2013 sekuel kedua Plant vs Zombie 2: It’s About Time muncul. Ada juga seri Plants vs Zombies: Garden Warfare.

Rekomendasi Game Grafis Menawan untuk PC Spesifikasi Rendah

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Bermain game dengan spesifikasi PC yang rendah alias “kentang” memang mengesalkan. Namun buka berarti kalian harus putus asa untuk bermain game dengan grafis memuaskan.

Kali ini, kita akan membahas berbagai game rekomendasi yang memiliki kualitas grafis yang menawan untuk kelas PC yang tergolong rendah. Agar tidak hanya game sejenis yang dibahas, admin disini akan menjabarkan game-nya sesuai genre masing-masing dan juga sudah diuji di laptop admin yang kentang.

Lanjut ke pembahasan!

  1. Just Cause 2 (Open World Game, Action, Shooter, Third Person)

Banner Game Just Cause 2 | Steam
Banner Game Just Cause 2 | Steam

Kalau kalian menyukai GTA, pasti kalian akan menyukai game ini. Game ini juga mengusung tema open world seperti GTA dengan nuansa fantasi ala super soldier yang kental.

Kalian akan bermain sebagai Rico Ridriguez, seorang agen rahasia asal AS yang bekerja untuk sebuah organisasi. Rico ditugaskan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada sebuah pulau tropis yang suasana Asia Tenggaranya sangat kental.

Grafis yang ditawarkan sangatlah memuaskan. Dengan map yang luas dan grafis menawan, game ini hanya memerlukan spesifikasi yang tergolong rendah.

Minimum Specification:

RAM: 2GB

Processor: CPU Dual-core (AMD Athlon 64 X2 4200/Intel Pentium D 3Ghz), DirectX 10

Graphics: 256MB VRAM (NVIDIA GeForce 8800 Series/ATI Radeon HD 2600 Pro)

Storage: 10GB Spaces Available

  1. Spec Ops: The Line (Third Person Shooter, Military, Action Game)

    Banner Game Spec Ops: The Line | Steam
    Banner Game Spec Ops: The Line | Steam

Sebuah game kontroversial pada zamannya. Namun, memainkan game ini pada tahun 2022 bukanlah hal yang sudah ketinggalan zaman. Grafis yang ditawarkan dapat memanjakan mata para pemain.

Bertema sebuah pertempuran bertahan hidup di Dubai yang telah berubah menjadi kota pasir, Spec Ops: The Line sendiri memiliki makna lebih dari itu. Trauma pasca perang dan arti dari kehidupan menjadi sebuah poin penting dalam game ini.

Minimum Specification:

RAM: 2GB

Processor: Intel Core 2 Duo @ 2Ghz/AMD Athlon 64 X2

Graphic: 256MB VRAM (NVIDIA GeForce 8600/ATI Radeon HD 2600XT

Storage: 6GB Spaces Available

  1. Mirror’s Edge (Parkour, First Person Perspective, Action Game)

    Mirror's Edge Game Banner | Steam
    Mirror’s Edge Game Banner | Steam

Game kali ini menggunakan konsep revolusioner, yaitu Parkour. Mirror’s Edge hingga saat ini terkenal dengan permainannya yang mengubah parkour dalam dunia game.

Bercerita tentang seseorang bernama Faith yang sedang mencoba untuk melawan represi pemerintahan. Ketika ia mendapati saudarinya mendapat masalah, ia pun mulai bekerja membantunya untuk menyelesaikan masalahnya.

Colourful merupakan kata yang tepat untuk grafis pada game ini. Ditambah lagi kontras dan saturasinya yang terang membuat game ini lebih enak dipandang.

Minimum Specification:

RAM: 1GB Minimum

Processor: With Clock Speed of 3.0Ghz or faster

Graphics: DirectX 9.0, Shader Model 3.0, 256MB VRAM (NVIDIA GeForce 8600)

Storage: 8GB Space Available

Baca Juga: Review Mini World, Sandbox dengan Fitur yang Super Kompleks

  1. Tales of Berseria (JRPG, Story Rich)

    Tales of Berseria Game Banner | Steam
    Tales of Berseria Game Banner | Steam

Ada rekomendasi nih bagi kalian yang suka RPG, yaitu Tales of Berseria. Menceritakan tentang gadis bernama Velvet yang mencoba membalaskan dendamnya atas kematian keluarganya.

Grafis yang ditawarkan memiliki kesan JRPG yang sangat kental. Detil, fluid, dan dapat dirasakan secara nyata. Meski grafisnya terkesan bagus, spesifikasi yang dibutuhkan juga tetap rendah pastinya.

Minimum Specification:

RAM: 2GB

Processor: Intel Core 2 Duo E8400 3,0Ghz or AMD Phenom II X2 550 3,1Ghz

Graphics: GeForce 9800 GTX or AMD Radeon HD 4850

Storage: 15GB Space Available

Baca Juga: Apex Legends Mobile Hadirkan Update Cold Snap!

  1. MotoGP 13 (Racing, Semi-Simulation)

    MotoGP 13 Game Banner | Steam
    MotoGP 13 Game Banner | Steam

Bagi kalian yang suka balapan, ada juga nih game rekomendasi, yaitu MotoGP 13. Admin sendiri merasa puas dengan kualitas grafisnya dengan game tahun 2013 ini. Meskipun ada beberapa bug mengganggu yang ditemukan, namun pengalaman bermainnya tetap sama seperti biasanya.

Minimum Specification:

RAM: 1GB

Processor: Clock Speed 2,4Ghz or better

Graphic: NVIDIA GeForce 7600/AMD Radeon HD 3870, 512MB VRAM

Storage: 7GB Space Available

  1. Fate Extella/Link (Anime, Musou)

    Fate Extella/Link Game Banner | Steam
    Fate Extella/Link Game Banner | Steam

Cabang dari seri Fate ini juga patutu untuk dicoba. Meskipun minimum spesifikasi yang lebih tinggi dari game sebelumnya di atas, game ini juga memberikan kualitas grafis yang lebih memukau.

Menceritakan tentang kalian sebagai master melawan Magnus Rex yang mencoba merebut sistem pemain. Ditemani dengan beberapa servant terkenal dalam seri Fate, kalian akan mengarungi berbagai musuh dalam perjalanan nanti.

Minimum Specification:

RAM: 4GB

Processor: Intel Core I5-760 @ 2,60Ghz or better

Graphics: NVIDIA GeForce GTX 750 or better (1024MB VRAM) DirectX 11

Storage: 14GB Space Available

Penutup

Di atas merupakan rekomendasi admin yang sudah teruji di laptop admin yang kentang. Jadi bagi kalian yang ingin mengunduh dapat merasa yakin dan tidak membuang kuota dan waktu sia-sia karena spesifikasi kurang memadahi.

Berikut admin berikan spesifikasi laptop admin yang digunakan untuk bermain game di atas:

RAM: 4GB DDR4

Processor: AMD 3020e 2,6Ghz

Graphic: AMD Radeon Vega 3 Integrated Graphics (512MB)

Storage: 256GB SSD NVME PCIe 2.0

Spesifikasi tersebut dapat menjadi acuan dasar untuk perbandingan sebagai dasar spesifikasi untuk bermain.

Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – 7Days merupakan game Visual Novel bergaya interaktif dengan unsur Mystery di dalamnya. Game ini dikemas dengan cukup baik dan F2P (Free to Play). 7Days dirilis pada 7 Desember 2018 yang diterbitkan oleh Buff Studio. Game ini dapat dimainkan Mobile dan PC dengan judul yang sama namun dengan series yang berbeda.

Baca Juga : Review Man or Vampire, SRPG yang Kaya akan Keunikan

Sinopsis 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Menceritakan tentang kehidupan antara mati dan hidup. Seorang anak manusia yang mendapati dirinya terbangun, seketika kaget mendapati dirinya sudah mati dan disambut dengan Charon.

Charon adalah seorang malaikat atau lebih tepatnya mereka yang membantu orang yang sudah mati dalam menetukan tujuan hidupnya.

Kirell dengan hal serupa terbangun dalam kondisi lupa ingatan parsial. Setelah bangun, dirinya diberikan segudang pertanyaan tentang tujuan hidup selanjutnya.tidak lama dirinya disuruh untuk meenentukan sebuah pilihan, menerusakn Hidup atau Mati.

Gameplay (9/10)

Review 7Days
Gameplay – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

7Days Memiliki mekanisme gameplay yang cukup menarik. Diusung dengan gaya permainan yang interaktif yang hampir sama dengan ZARYA-1, tetapi dengan pembawaan yang lebih ringan.

Game ini bergenre Horror-Riddle Interactive yang dikemas dengan alur cerita yang penuh dengan timeline bertebaran. Mengingat  bahwa game ini merupakan game berbasis pilihan, dapat dipastikan memiliki ending dan alur maupun timeline yang berbeda.

7Days Menuntut pemain untuk dapat berpikir kritis dalam menentukan sebuah pilihan yang akan berdampak pada alur cerita dan ending. Beberapa pilihan yang kita plih dapat memberikan efek tambahan ketersukaan  pada tiap karakter.

Dalam 7Days Player akan memerankan karakter bernama Kirell. Kirell yang mendapati dirinya terbangun dalam keadaan lupa ingatan, seketika dikagetkan dengan fakta bahwa dirinya telah tewas.

Graphic (8/10)

Review 7Days
Graphic – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

Untuk game interaktif, visual 7Days Disajikan dengan cukup baik. Interaksi antar karakter yang mudah dipahami dan UI yang memiliki tampilan sederhana.

Pewarnaan pada game ini cenderung memiliki motif warna yang gelap, namun dengan sedikit sentuhan pewarnaan yang diperhalus. Hal ini menjadikan game ini dapat dimainkan dengan nyaman dalam kondisi ruangan bermain seperti apapun.

Tidak banyak yang dapat di ulas perihal visual dari game 7Days. Mengingat bahwa ini adalah game berbasis teks interaktif. Walaupun begitu adanya, 7Days sesekali menampilkan visual dari Flash-Art yang ada pada tiap pergantian hari.

Control (9/10)

7Days disajikan tanpa kontrol yang kompleks ataupun berlebihan. Mengingat bahwa 7Days merupakan game interaktif, dapat dipastikan bahwa game ini hanya mengusung gaya bermain pilihan.

Ada beberapa fitur eksekusi yang dapat player coba, dan pastinya memiliki fungsi yang berbeda seperti, Room Chat, Timeline, Friend, Setting, Ticket, dan Menu.

Room Chat merupakan fitur utama yang dapat diakses dibagian paling bawah game dan sejajar dengan fitur timeline, friend, dan setting.

Addictive (8/10)

Review 7Days
Addictive – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

7Days menjadi game Mystery interaktif yang cukup menarik. Game yang dibawakan dengan alur cerita yang penuh dengan Plot Twist dan Timeline yang berbeda hingga dapat berakhir pada Timeline tertentu dengan ending yang berbeda.

7Days memiliki mekanisme permainan yang mengandalkan nyawa. Nyawa yang dimaksud ialah berupa ticket. Ticket digunakan dalam penentuan pilihan saat bermain yang akan berkurang sebanyak 5 setiap kita menentukan pilihan.

Ticket dapat di isi kembali dengan beberapa opsi tertentu, salah satunya adalah dengan menonton iklan. Iklan tertentu akan ditampilkan dan pemain mendapatkan sejumlah ticket tertentu. Dalam menonton iklan, untuk menonton iklan satu ke yang lainnya memiliki jeda sebanyak 10 menit.

Music (9/10)

Review 7Days
Music – Review 7Days, Mystery Interaktif dengan Segudang Ending

 7Days disajikan bersamaan dengan iringan Background Music yang santai dan selaras dengan permainan. Tidak banyak yang dapat diharapkan untu urusan musik, tetapi musik di dalam game dapat memberikan sedikit penekanan yang unik dan tenang kepada pemain.

Alunan alat musik gitar klasik dan sedikit kicauan burung yang di-repeat, menjadikan Background Music 7Days menjadi musik penenang dikala stress.

Kesimpulan

7Days merupakan game Mystery dengan gaya permainan yang interaktif dan cukup menarik untuk dicoba. Berikut kelebihan dan kekurangan 7Days yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Disajikan dengan alur cerita yang menarik dan timeline maupun ending yang lebih variatif dari game interaktif maupun Visual Novel lainnya.

Disajikan dengan visual yang sederhana dan pewarnaan yang halus. Hal ini memberikan kesan bahwa 7Days merupakan game interaktif yang terpaut akan kenangan baik buruk masa lalu seseorang.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang banyak, 7Days tidak lepas dari kekurangan yang dimilikinya. Salah satu kekurangan tersebut ada pada sistem Ticket.

Ticket digunakan untuk menentukan pilihan guna meneruskan kemajuan permainan dan mencapai ending. Penggunaan Ticket yang cukup boros dan pemasukan Ticket yang terbilang sedikit. Setidaknya dibutuhkan 5 ticket untuk menentukan pilihan dalam dialog ineraktif.

Pemasukan Ticket hanya mengandalkan pada layanan menonton iklan dengan reward 70 ticket saja. Jika di asumsikan, pemain hanya dapat menentukan pilihan sebanyak 14 kali saja.

Untuk 7Days, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review 7Days yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Epic Games Store Kembali Adakan Epic Mega Sale!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Epic Games Store telah memulai event diskon game bertajuk Epic Mega Sale sejak 19 Mei 2022. Event diskon ini akan menemani pelanggan Epic Games Store hingga 16 Juni 2022 mendatang.

Epic Games Store menawarkan diskon besar-besaran pada 1600 judul game dan DLC. Game yang diberi diskon bukan hanya dari Epic Games, tetapi juga dari pengembang third party juga.

Berikut adalah contoh judul game blockbuster yang mendapat diskon selama Epic Mega Sale, diurutkan secara alfabetis:

  • Alan Wake Remastered (diskon 33%)
  • Assassin’s Creed Odyssey (diskon 75%)
  • Cyberpunk 2077 (diskon 50%)
  • Death Stranding Director’s Cut (diskon 20%)
  • Dying Light 2: Stay Human (diskon 10%)
  • Far Cry 6 (diskon 50%)
  • Final Fantasy VII Remake Intergrade (diskon 29%)
  • Ghostwire: Tokyo (diskon 34%)
  • Grand Theft Auto V Premium Edition (diskon 50%)
  • Red Dead Redemption 2 (diskon 50%)
  • Sifu (diskon 10%)
  • Star Wars Jedi Fallen Order (diskon 75%)
  • Tiny Tina’s Wonderland (diskon 20%)

Tidak berhenti sampai di situ, Epic Games Store juga membagikan kupon tidak terbatas Epic Games Store MEGA sebesar 25 persen. Pelanggan dapat menggunakannya dengan minimal berbelanja seharga Rp. 219.000 setelah diskon awal. Kupon Epic Games Store MEGA dapat dipergunakan hingga akhir event ini. Kupon tersebut juga tidak berlaku untuk pembelian add-on (seperti DLC atau game pass), in-game purchase, dan pre-order.

Baca juga: Jadi Free to Play Fall Guys Juga Hadir di Xbox dan Switch

Satu Game Gratis Setiap Minggunya di Epic Games Store (Selama Epic Mega Sale Berlangsung)

Epic Games Store the Vault

Bukan hanya game yang didiskon, Epic Mega Sale juga menampilkan empat game blockbuster dari The Vault. Masing-masing dari game tersebut akan terungkap setiap Kamis selama event berlangsung. Game tersebut akan menjadi gratis selama satu minggu mengikuti jadwal biasa.

Game gratis pertama yang terungkap pada 19 Mei 2022 adalah Borderlands 3. Game RPG first person shooter besutan 2K Games itu bisa didapatkan gratis hingga 26 Mei 2022, saat digantikan oleh game selanjutnya yang akan terungkap nanti.

Berhubung musim panas sebentar lagi, Epic Games Store tampaknya menancap gas lebih awal untuk menawarkan berbagai diskon besar-besaran untuk pelanggannya. Jika pemain tertarik dengan penawaran Epic Games Store ini, segera gunakan kesempatan ini untuk mendapat game di wish list! Untuk lebih lanjutnya, pemain dapat mengunjungi laman resminya.

Alasan Game Visual Novel Kurang Diminati di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Game Visual Novel atau sering disebut VN merupakan game yang berbasis pada sebuah teks yang disandingkan dengan beberapa ilustrasi dinamis maupun statis. Game VN di Indonesia sendiri kurang memiliki popularitas dibandingkan game genre lain seperti MOBA dan RPG. Namun, sebenarnya VN sendiri dapat dikatakan laris di pasar dunia, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Apa alasan game Visual Novel sulit mendapatkan tempat di pasar Indonesia?

Faktor Bahasa dalam Game Visual Novel

Alasan Visual Novel Aokana | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Aokana | Personal Archive

Faktor pertama adalah language barrier alias keterbatasan Bahasa. Kebanyakan game VN rilis dalam Bahasa Jepang, Cina, atau Inggris. Karena game VN sendiri kurang diminati di Indonesia, maka pengembangnya pun juga tidak mau untuk menerjemahkan teks tersebut dalam Bahasa Indonesia. Selain membuang biaya untuk menyewa jasa penerjemah, pengembang juga bertaruh lebih besar dalam sisi pemasaran game di sebuah wilayah.

Baca Juga: Tim Free Fire Awali Perjuangan Tim Esports Indonesia

Harga Game Visual Novel yang Tidak Ramah Kantong

Alasan Visual Novel Fox Hime Zero | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Fox Hime Zero, Salah Satu Game VN Pendek Ramah Kantong | Personal Archive

Meskipun banyak juga game VN yang mempunyai harga murah, namun rata-rata game VN sendiri mempunyai harga yang tergolong mahal. Mari diambil contoh dari beberapa game VN terkenal yang ada pada platform Steam. Steins; Gate memiliki harga Rp. 139.000, lalu ada Danganronpa V3 dibanderol dengan harga Rp. 169.000, dan The Fruit of Grisaia di harga Rp. 269.000. Harga tersebut merupakan harga normal yang tersedia setiap harinya.

Namun, harga yang mahal ini masih masuk akal. Pembuatan game VN yang bagus biasanya juga sudah termasuk biaya untuk ilustrator, penulis cerita, voice actor/actress, dan masih banyak lagi seperti pembuatan game lainnya. Untuk game VN murah, biasanya akan dikorbankan pada suara karakternya sehingga pengembang tidak memerlukan voice actor.

Minat Baca yang Tergolong Rendah

Alasan Visual Novel Danganronpa 2
Gambar In-Game dari Danganronpa 2, Game VN dengan Durasi Panjang di Sekitar 33,5 Jam | Personal Archive

VN sendiri pada dasarnya merupakan sebuah game yang hanya menampilkan teks yang disertai dengan beberapa gambar statis maupun dinamis untuk menambah kesan penyampaian teks tersebut. Berbeda dengan novel atau interactive book, VN sendiri mengajak para pemainnya untuk menentukan sendiri alur cerita yang diinginkan mereka melalui beberapa pilihan yang diberikan. Oleh karena itu para pemain diharuskan untuk memahami isi teks yang sebagian besar merupakan percakapan antar karakter, untuk mengembangkan alur mereka sendiri.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

Lalu, apa hubungan dari rendahnya minat baca dengan sulitnya game Visual Novel untuk masuk ke Indonesia? Karena game VN sendiri merupakan game yang berbasis pada teks, maka pemain diwajibkan untuk membaca, dan membaca itulah yang menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilaksanakan Program for International Student Assessment yang hasilnya dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development, Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 peserta yang berarti tingkat literasi Indonesia ada di bawah rata-rata.

Dari kurangnya minat literasi tersebut, maka Indonesia sendiri dapat dikatakan kurang cocok untuk pasar game VN. Dan juga, VN sendiri, telah mendapat cap sebagai game “membosankan” oleh sebagian orang. Hal tersebut dapat dikatakan wajar, mengingat durasi dari game VN bisa mencapai 20 jam atau lebih.

Game Phasmophobia Datangkan Update Baru Jelang Halloween, Makin Horor!

GAMEFINITY.ID, SURABAYA – Game horor populer Phasmophobia telah mendatangkan update terbaru yang kini sudah bisa dicoba oleh para pemainnya, beberapa di antaranya yaitu map baru Maple Lodge Campsite, 4 jenis hantu baru, dan tingkat kesulitan baru Nightmare.

Map baru Maple Lodge Campsite adalah peta permainan berukuran sedang yang menampilkan area piknik lengkap dengan tenda, kabin kayu, dan danau yang tentu saja berhantu. Jika dibandingkan map lain, map baru ini punya lebih banyak objek dan lebih detail dari segi visual.

Menjelang perayaan Halloween, akan ada 4 jenis hantu baru — Onryo, The Twins, Obake, dan Raiju — yang akan lebih sering muncul untuk menakut-nakuti para pemain. 

Sejumlah hantu juga akan melakukan tindakan ‘mistis’ yang belum ada sebelumnya seperti mengganggu alat-alat elektronik, meniup pemantik api, hingga mendekati pemain yang sedang menggunakan walkietalkie.

Untuk pemain yang ingin mencoba tantangan baru, sekarang kamu bisa bermain Phasmophobia dengan tingkat kesulitan baru di atas Profesional, yakni Nightmare. Nah untuk kamu yang baru mencoba game Phasmophobia, gak perlu takut karena kamu bisa memulai dari tingkat Amateuratau Intermediate.

Seru kan? Kamu bisa main game Phasmophobia di PC dengan membelinya di Steam seharga Rp89 ribu. Yuk langsung ajak temanmu mabar Phasmophobia di perayaan Halloween akhir Oktober ini!