Tag Archives: game platformer

Stumble Guys Capai 163 Juta Download?!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski dianggap sebagai clone dari Fall Guys, Stumble Guys tetap mampu mencuri perhatian pemain. Di Indonesia saja, game ini jadi salah satu game populer yang paling banyak diperbincangkan saat ini.

Stumble Guys memanfaatkan platform mobile, di mana sejauh ini Fall Guys belum tersedia. Tidak ada satupun yang menyangka popularitas Stumble Guys di Indonesia sampai menandingi game populer lainnya seperti Free Fire dan Mobile Legends.

Angka Total Download Stumble Guys Mengejutkan!

Stumble Guys gameplay

Walau kemiripannya dengan Fall Guys terlihat sangat jelas, Stumble Guys telah berhasil meraih prestasi membanggakan dan mengejutkan. MobileGamer.biz melaporkan Stumble Guys telah mencapai angka total download sebanyak 163 juta. Kitka Games, pengembangnya, dikabarkan berhasil meraup 21,5 juta dolar AS.

Kabar ini muncul beberapa hari setelah Fall Guys berhasil mencapai 50 juta pemain.

Capai Nomor Satu Di Apple App Store di Amerika Serikat dan Britania Raya

Satu lagi prestasi membanggakan yang diraih Kitka Games, Stumble Games mencapai nomor satu di peringkat game iOS gratis di Apple App Store di Amerika Serikat dan Britania Raya. Di Google Play Store, Stumble Guys mampu menembus 10 besar peringkat game free-to-play di kedua negara itu.

Saat artikel ini ditulis, Stumble Guys berhasil menduduki posisi puncak di peringkat game free-to-play di iOS dan Android di Indonesia. Berarti, Stumble Guys telah berhasil mengalahkan Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Diablo Immortal.

Kitka Games mengklaim Stumble Guys memiliki rata-rata 18 juta pemain setiap harinya.

Baca juga: Review Stumble Guys – Game Online Santai Ala Fall Guys

Rilis Resmi Januari 2021, Baru Curi Perhatian Akhir 2021

Stumble Guys rilis sebagai soft-launch pada Oktober 2020 dan berhasil mencapai rata-rata 60-80 ribu download per hari. Peluncuran resminya secara global baru dilakukan pada Januari 2021. Kemudian, versi PC-nya mulai tersedia di Steam pada Oktober 2021.

Namun, Stumble Guys mulai mencuri perhatian masif mulai sekitar akhir 2021. Angka download meroket, dan keuntungan yang diraup Kitka Games bertambah banyak. Apalagi banyak YouTuber dan VTuber beramai-ramai memainkan game ini selama live stream.

Sementara itu, Bilibili dilaporkan telah mendapat hak versi mobile dari Fall Guys di China pada 2020. Sejak saat itu, belum ada kepastian sama sekali, apalagi pengumuman apakah akan dirilis secara global. Jika Fall Guys jadi rilis di mobile, persaingan dengan Stumble Guys pasti akan seru untuk dinantikan.

Fall Guys Capai 20 Juta Pemain Setelah Jadi Free-to-Play

GAMEFINITY.ID, Bandung – Keputusan Mediatronic menjadikan Fall Guys sebagai free-to-play terbayar! Baru-baru ini akun Twitter resminya mencuit bahwa 20 juta pemain telah mencoba Fall Guys. Angka tersebut tercapai hanya dua hari setelah menjadi free-to-play.

Fall Guys telah menjadi game free-to-play pada 21 Juni lalu. Ditambah lagi game battle royale berkarakter imut itu juga tersedia di Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan PlayStation 5. Alhasil, Fall Guys juga dapat mencapai pemain yang menggunakan konsol Xbox dan Nintendo itu, bukan hanya pemain yang baru menikmatinya secara gratis.

Baca juga: Jadi Free to Play Fall Guys Juga Hadir di Xbox dan Switch

Sempat Mengalami Crash Tepat Setelah Jadi Free-to-play

Kepopuleran masif yang didapat Fall Guys ini tidak berjalan begitu mulus pada awalnya. Tepat setelah menjadi free-to-play, beberapa pemain melaporkan mereka kesulitan untuk masuk ke dalam match dalam game. Tampaknya server Fall Guys belum mampu menghadapi begitu banyak traffic pemain pada saat itu.

Untungnya, Mediatronic telah bekerja keras untuk memperbaiki server dan mempersiapkan jika hal ini akan terjadi kembali. Mereka juga merespon melalui Twitter dengan gambar jenaka, terutama yang dibuat menggunakan Microsoft Paint.

Ini bukan pertama kali server Fall Guys mengalami crash. Saat peluncuran pertamanya pada Agustus 2020, Fall Guys juga mengalami hal yang sama karena popularitas masif secara tidak terduga. Terlebih, game ini juga menjadi viral di berbagai media sosial dan platform streaming.

Apa Selanjutnya untuk Fall Guys?

Setelah menjadi free-to-play, Fall Guys secara harfiah me-reset kembali menjadi season pertama. Season pertamanya itu bertajuk Free for All sebagai perayaan relaunch-nya.

Fall Guys x Halo
Crossover Halo akan hadir 30 Juni – 4 Juli

Terlebih, Fall Guys juga akan mendapat crossover dengan franchise Halo besutan Xbox. Kabar ini pertama kali diumumkan resmi dalam acara Xbox Games Showcase Extended pada 16 Juni. Crossover bertajuk Spartan Showdown itu akan hadir dari 30 Juni hingga 4 Juli 2022. Skin Master Chief menjadi salah satu item yang dapat di-unlock selama event tersebut.

Fall Guys kini sudah tersedia di Epic Games Store, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, PS4 dan PS5 tanpa biaya. Meski sudah tidak tersedia lagi di Steam, TheGamer melaporkan dukungan untuk Steam akan berlanjut, sama seperti Rocket League yang juga dihapus dari platform tersebut.

Apakah pemain menjadi salah satu dari 20 juta orang yang bermain Fall Guys baru-baru ini?

Untuk update terbaru dari Fall Guys dan game dari Epic Games lainnya, seperti Rocket League dan Fortnite, pantau terus di Gamefinity.

Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hack and Slash merupakan subgenre dari Beat ‘Em Up yang kebanyakan game-nya merupakan turunan dari RPG juga. Game dengan jenis ini, umumnya pemain akan menghadapi musuh dengan jumlah yang cukup banyak dengan berbagai serangan yang cukup beragam dan brutal.

Baca Juga : Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Umumnya, game Hack and Slash membiarkan player-nya untuk menyerang dengan bebas dan dodge musuh dengan cara apapun demi menyelesaikan permainan tersebut. Berikut rekomendasi game Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile spesifikasi rendah.

Apple Knight

Game Hack and Slash
Apple Knight – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Apple Knight merupakan salah satu game Hack and Slash besutan Limitless yang dirilis pada 21 November 2019, dan tersedia untuk Mobile, IOS, dan Nintendo Switch.

Apple Knight yang menceritakan tentang petualangan seorang pemuda untuk menyelamatkan kota dan dunianya dari ancaman raja penyihir yang kejam. Dalam petualangan yang tidak mudah itu, dirinya akan dibantu oleh Garaldin, seorang penyihir baik hati yang akan memberikan bantuan kepada sang pemuda.

Game ini memiliki gaya bermain seperti Mario Bros, atau yang dikenal dengan Platformer. Dapat dipastikan bahwa Apple Knight merupakan game Hack and Slash dengan pembawaan Action Platformer dengan genre RPG didalamnya.

Apple Knight sangat direkomendasikan sebagai salah satu game Hack and Slash. Penulis juga telah membuktikan betapa asyiknya Apple Knight sebagai game Platformer yang dapat dimainkan di Mobile tanpa perlu perangkat spesifikasi tinggi.

Ninja Arashi

Game Hack and Slash
Ninja Arashi – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Ninja Arashi menjadi salah satu game Hack and Slash yang penulis sarankan. Ninja Arashi sendiri telah memiliki 2 Series yaitu, Ninja Arashi dan Arashi 2.

Untuk gameplay sendiri, Ninja Arashi dan Ninja Arashi 2 tidak ada perbedaan yang sangat mencolok. Game ini memberikan gaya permainan Action Platformer dengan visual yang cukup memanjakan mata.

Ninja Arashi dirilis pada 6 Maret 2017 yang dikembangkan oleh perusahaan studio Black Panther. Ninja Arashi dapat dimainkan di Mobile dan IOS.

Ninja Arashi hampir tidak ada perbedaan dengan game Vector. Ninja Arashi memiliki map dan mekanisme yang cukup kompleks untuk game siluet. Game ini cukup ringan untuk ukuran Hack and Slash yang menghadirkan latar background yang mantap.

Mystic Guardian

Game Hack and Slash
Mystic Guardian – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Mystic Guardian ialah game Action-RPG dengan pembawaan Isometric, namun dengan sedikit gaya yang acak di sana sini. Mystic Guardian cukup menghibur dan kompleks sebagai game yang dapat dimainkan di Mobile.

Mystic Guardian menceritakan tentang petualangan 2 sahabat, sebut saja mereka Kainen dan Ray. Kainen yang identik dengan gaya bertarung jarak dekat menggunakan pedang bermata dua, dan Ray yang memiliki gaya bertarung Martial Arts atau tangan kosong.

Sebagai game Action-RPG dan dapat dimainkan tanpa koneksi Internet, Mystic Guardian terbilang cukup kompleks untuk game RPG sejenisnya. Mystic Guardian menghadirkan segudang fitur yang umumnya ada di game MMORPG seperti Toram Online.

Mystic Guardian dirilis pada Juni 2017 oleh Buff Studio, dan dapat dimainkan di platform Mobile. Walaupun kompleks, game ini cukup ringan untuk perangkat spesifikasi rendah, mengingat bahwa Mystic Guardian menampilkan visual yang lebih dari cukup.

Shadow of Death: Dark Knight

Game Hack and Slash
Shadow of Death – Rekomendasi Hack and Slash Mobile untuk Spesifikasi Rendah

Shadow of Death Series dapat dibilang sebagai salah satu game bergaya Shadow/Siluet yang cukup memukau untuk pemain. Hadir dengan visual yang mantap dan efek yang luar biasa keren. Shadow of Death Series menjadi salah satu RPG yang wajib dicoba.

Shadow of Death Series merupakan game Action-RPG yang hampir menyerupai game Action Platformer. Game yang cukup variatif dalam urusan karakter, latar, skill, dan banyak lagi yang dapat pemain jelajahi dalam game ini.

Shadow of Death Series, lebih tepatnya untuk Shadow of Death: Dark Night ini dirilis pada 3 April 2018 oleh studio Bravestars Games, game ini dapat dimainkan di platform Mobile. Game ini juga tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi untuk dapat dimainkan.

Itulah beberapa rekomendasi game Hack and Slash yang dapat dimainkan di perangkat Mobile berspesifikasi rendah. Mengingat sudah cukup banyak game Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berjalan atau tidak game tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar rekomendasi dan saran game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cuplikan Gameplay Sonic Frontiers Tuai Kritik!

GAMEFINITY.ID, Bandung Sonic the Hedgehog telah menjadi salah satu seri game khas dari Sega yang legendaris dan ikonik. Tentunya penggemar memiliki ekspektasi tinggi terhadap setiap entri game barunya. Meski begitu, setiap entri game Sonic the Hedgehog mendapat ulasan beragam dari kritikus, hanya beberapa yang mendapat komentar positif.

Sonic Forces, game yang dirilis 2017 silam, mendapat ulasan beragam. Kritikus mengomentari bahwa Sonic Forces sangat mengecewakan, meskipun Sonic Mania mendapat sambutan hangat setelah rilis pada tahun yang sama.

Setelah Sonic Forces rilis, Sega mengumumkan game Sonic terbaru berjudul Sonic Frontiers. Game yang dijadwalkan rilis akhir 2022 itu akan menjadi game Sonic pertama yang menggunakan sistem open world. Mendengar gebrakan yang dilakukan tim pengembang, ekspektasi penggemar tentu lebih tinggi daripada sebelumnya.

Penggemar Kritik Cuplikan Gameplay dan Teaser Sonic Frontiers!

Sega akhirnya merilis cuplikan gameplay beserta teaser Sonic Frontiers dalam bentuk kerjasama dengan IGN. Terdapat dua cuplikan gameplay yang dirilis IGN, satu yang memamerkan sistem open world-nya, dan satu lagi yang memamerkan sistem combat.

Sonic Frontiers gameplay

Begitu kedua cuplikan gameplay tersebut rilis, Sonic Frontiers langsung dibanjiri kritikan. Kritikan itu terutama muncul dari penggemar setia seri Sonic the Hedgehog. Mereka merasa kurangnya ciri khas dari karakter Sonic sendiri, terutama kurangnya momentum.

Penggemar juga mengeluhkan animasi yang relatif kaku dan tidak terpoles secara halus. Ditambah lagi, dunia yang terlihat masih terlihat berantakan. Secara keseluruhan Sonic Frontiers dirasa masih belum terselesaikan dengan benar dan membosankan.

VGC melaporkan cuplikan gameplay Sonic Frontiers pertama mendapat hampir 50 ribu dislike (dibandingkan 72 ribu like).

Baca juga: 5 Game Besar yang Akan Rilis Bulan Juni Ini

#DelaySonicFrontiers Sempat Trending di Twitter!

Penggemar meluapkan keluhannya di Twitter terhadap Sonic Frontiers. Mereka meminta agar Sega segera menunda perilisan game Sonic terbaru itu, memicu #DelaySonicFrontiers trending. Pasalnya, dengan kurang lebih enam bulan sebelum perilisan, mereka merasa Sonic Frontiers akan meluncur dengan kondisi buruk.

Sonic Central Akan Diadakan Malam Ini!

Sonic Central

Sementara itu, Sega juga akan mengadakan Sonic Central untuk tahun ini diadakan hari ini pukul 9:00 waktu Pasifik (atau malam ini pukul 23:00 WIB). Sega hanya menulis mereka akan mengumumkan berbagai proyek dan event baru yang akan datang.

Dengan Sonic Frontiers mendapat kritik tajam dari penggemar, tampaknya harapan Sega mendapat skor ulasan tinggi tidak akan tercapai jika tetap rilis akhir 2022. Apakah Sega akan mengabulkan permohonan penggemar untuk menunda Sonic Frontiers demi memperbaikinya? Apakah ini menjadi satu lagi game Sonic the Hedgehog yang akan menuai kekecewaan?

Sonic Frontiers akan rilis di Nintendo Switch, PS4, PS5, PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada akhir 2022.

Game Lokal Faerie Afterlight Siap Rilis Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun terakhir ini developer – developer game lokal semakin berkembang. Game – game yang dihasilkan pun juga beragam. Tidak hanya horror, mereka juga telah mencoba bermacam genre seperti puzzle, platformer, hingga story-driven. Salah satu developer lokal, Clay Game Studio siap merilis game baru mereka bergaya metroidvania. Genre yang belum begitu populer di Indonesia. Faerie Afterlight namanya, game yang sudah diumumkan sejak 2020 lalu pun akhirnya rilis pada akhir tahun 2022 ini.

Petualangan Menyelamatkan Dunia

Dalam Faerie Afterlight, kita akan berperan sebagai Kimo, makhluk kesepian dari dunia bawah, bersama dengan Wispy, sesosok peri muda. Pasangan ini harus menjelajahi dunia Lumina yang sedang berada diambang kehancuran. Tujuan mereka mengumpulkan berkas cahaya yang hilang demi menyelamatkan dunia dari kegelapan yang tak berujung.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Perjalanan mereka berdua tentu tidaklah muda. Selama menjelajahi Lumina mereka diharuskan menghadapi musuh – musuh yang menakutkan. Menemukan tempat – tempat tak terduga, serta sekutu yang membantu mereka. Seperti halnya game metroidvania pada umumnya, Faerie Afterlight akan berfokus pada eksplorasi wilayah serta kunjungan berulang kali.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Visual, Story, hingga Sountrack yang Memukau

Faerie Afterlight menawarkan visual layaknya negeri dongeng namun bernuansa modern. Selain unsur platformernya yang mengharuskan pemain loncat sana sini dan menghindari segala rintangan, Faerie Afterlight juga akan memberikan cerita yang kaya. Soundtrack yang memukau pun akan membuat seolah pemain masuk dan merasakan betapa sedihnya dunia Lumina.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Pemain akan menghadapi musuh – musuh besar yang nantinya juga dapat dijadikan rekan selama perjalanan. Dalam eksplorasinya, terdapat beragam rahasia pada setiap sisi – sisi dunia Lumina seperti pintu rahasia, sudut rahasia yang tertutup oleh gelapnya hutan, birunya laut dan reruntuhan.

Baca Juga : Game Lokal Divination Akan Segera Hadir di Konsol

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

“Clay Game Studio telah melakukan hal yang mustahil dan mendedikasikan penuh kehidupan mereka ke dalam game puzzle platformer,” ucap Bill Swartz, CEO Mastiff selaku publisher dari Faerie Afterlight. “Faerie Afterlight tidak hanya menampilkan dunia yang menakjubkan dan indah yang dipehuni dengan momen – momen nyata, namun juga mengharuskan player dalam menekan tombol yang tepat dari melompat hingga mengendalikan musuh.”

Untuk tanggal rilis pastinya masih belum diumumkan. Namun sudah dikonfirmasi bahwa Faerie Afterlight akan tersedia di Steam.

I Am Fish, Game Petualangan 4 Ikan yang Terpisah Dalam Menemukan Kebebasan

GAMEFINITY.ID, Purworejo – I Am Fish, sebuah game petualangan dari Bossa Studios, kreator game Surgeon Simulator dan I Am Bread ini mungkin patut kalian nantikan. Dalam trailer yang perlihatkan di event Gamescom 2021 kemarin, game ini memang terlihat menarik sebagai game action-adventure platformer berbasis fisika dengan ikan sebagai tema utamanya.

Bercerita tentang 4 ekor ikan yang saling bersahabat: ikan mas, ikan buntal, ikan terbang dan piranha, yang harus terpisah dari rumahnya di akuarium sebuah pet shop. Kalian akan berpetualangan bersama keempatnya dalam menemukan jalan untuk kembali ke lautan dan bersatu kembali.

Mendengar cerita di atas mungkin mengingatkan kita pada kisah Finding Nemo. Tentu kalian masih ingat betapa kerasnya perjuangan Nemo untuk kembali ke lautan. Game ini juga akan menawarkan hal yang sama dimana keempat ikan ini harus melewati berbagai rintangan seperti menyeberangi jalan, menyelinap di selokan yang penuh jarum, menghindari hewan liar yang kelaparan dan banyak lagi.

I Am Fish

Sebagai ikan tentu kalian akan bisa berenang. Namun, keempatnya ini memiliki kemampuan uniknya tersendiri. Ikan buntal, walau sedikit lambat dia bisa menggelembung menjadi bola dan berguling melintasi daratan. Lain lagi dengan ikan terbang, dia bisa terbang layaknya sebuah pesawat kecil dalam dalam menemukan genangan air. Ikan piranha dan mas juga memiliki kelebihannya masing-masing yang nantinya akan sangat berguna dalam petualangannya menuju lautan.

I Am Fish

Game ini sendiri direncanakan rilis pada 16 September mendatang di Xbox Series, Xbox One dan PC via Steam dan Microsoft Store. I Am Fish juga dipastikan akan tersedia di Xbox Game Pass untuk konsol maupun PC. Bagi kalian yang sudah tidak sabar memainkannya, kalian bisa mencoba demonya sekarang di Steam.