Tag Archives: Game RPG

Goddess of Victory: Nikke Diprotes Karena Censorship

GAMEFINITY.ID, PATIGacha game telah menjadi suatu trend belakangan ini. Alasan kenapa banyak developer berbondong-bondong membangun gacha game yaitu karena keuntungan yang didapat. Bisa dibilang gacha game merupakan cara paling cepat dalam meraup keuntungan secara besar-besaran. Daya tarik utama dalam game gacha adalah fan service yang ditawarkan melalui item gacha yang biasanya merupakan karakter. Goddess of Victory: Nikke, salah satu game gacha yang baru rilis diketahui telah mengurangi fan service untuk para pemainnya dengan melakukan censorship.

NIKKE Lakukan Censorship Pada Karakter Baru?

Goddess of Victory: Nikke merupakan game gacha yang baru dirilis beberapa bulan lalu. Game ini menawarkan gameplay shooter yang unik dengan berbagai character waifu di dalamnya. Beberapa waktu lalu Nikke baru saja mengumumkan karakter baru yang akan hadir di update selanjutnya. Tak disangka karakter yang baru diumumkan tersebut langsung menerima protes dari para pemain.

Karakter bernama Rupee: Winter Shopper menerima banyak protes karena diduga pihak developer melakukan censorship pada desain karakternya. Beberapa pemain memberikan beberapa gambar yang membandingkan desain Rupee original dengan yang sudah mengalami censorship. Secara sekilas desain Rupee tidak begitu berupah secara banyak. Hanya penambahan rok mini serta pose yang sedikit lebih tertutup.

Meski begitu banyak fans yang menyayangkan apa yang dilakukan oleh SHIFT UP terhadap karakter Rupee. Mengingat fan service merupakan daya tarik dari Goddess of Victory: Nikke, tak heran jika aksi censorship ini menuai banyak protes. Tak sedikit pemain yang meminta pihak developer untuk mengembalikan desain original Rupee.

Baca juga: Tips untuk Beginner di Goddess of Victory: Nikke

Bukan Merupakan Censorship

Kenyataannya apa yang dilakukan oleh SHIFT UP sebetulnya bukanlah censorship melainkan hanya merevisi desain. Gambar-gambar yang ditunjukkan oleh para pemain sendiri didapatkan melalui proses datamining. Dimana bisa aja gambar yang mereka dapatkan tersebut bukanlah desain karakter yang sudah jadi. Pihak developer mungkin menilai desain Rupee masih sedikit kurang sehingga dilakukan beberapa revisi.

Beda cerita jika karakter Rupee telah hadir di server lain Goddess of Victory: Nikke. Maka modifikasi desain seperti ini baru dikatakan sebagai censorship dari pihak developer.

Bagaimana merurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Goddess of Victory: Nikke? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Sudah Muak! Genshin Impact Tuntut Para Leaker Discord

GAMEFINITY.ID, PATILeaker telah menjadi suatu hal yang sangat dihindari oleh para developer game. Pasalnya para leaker ini sering kali menyebarkan informasi penting para developer ke khalayak ramai sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menurunkan hype dari suatu game atau memunculkan rasa antisipasi lebih awal. Genshin Impact bisa dibilang salah satu game yang memiliki komunitas leaker teraktif saat ini. Merasa muak dengan tindakan mereka, Cognosphere akhirnya mengambil langkah tegas.

Genshin Impact Tuntu Leaker Paling Terkenal

Dampak leaker Genshin Impact tampaknya sudah membuat publisher dari game tersebut, Cognosphere untuk mengambil langkah tegas. Seperti yang dilaporkan oleh TorrentFreak, Cognosphere telah mengajukan tuntutan DMCA agar Discord memberikan indentitas asli dari leaker terkenal Ubatcha.

Genshin Impact
Sebelumnya leak hampir semua character sumeru telah tersebar sebelum patch sumeru rilis | Source: HoYoverse

Bagi yang tidak tahu, Ubatcha merupakan leaker Genshin Impact paling populer dengan lebih dari 465 ribu follower di twitter. Selain di twitter, para leaker ini juga aktif di subreddit Genshin Impact Leaks, dan juga server discord Wangsheng Funeral Parlor dengan lebih 272 ribu member.

Beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh Cognosphere untuk discord yaitu, pertama Cognosphere meminta discord untuk mengungkap identitas dari mulai nama, alamat, nomor telepon, dan email dari Ubatcha selaku yang bertanggung jawab atas segala leak yang tersebar. Kedua, Informasi yang didapat nantinya hanya akan digunakan untuk melindungi hak Cognospehere berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta.

Baca juga: Tersangka Hacker GTA VI Ditangkap Polisi London

Bukan Pertama Kalinya

Ini bukan pertama kalinya MiHoYo mengambil langkah tegas untuk mematikan aktivitas para leaker. Pada September 2021, MiHoYo mengajukan gugatan kepada platform berbagi video China BiliBili untuk membagikan identitas dari 11 leaker. Setelah dilakukan dua bulan pencarian, tujuh dari 11 tadi dituntung masing-masing sebesar ¥500.000 ($71.000). MiHoYo juga memaksa website Honey Hunter wiki untuk menutup layanannya karena diketahui menyebarkan informasi leak.

Tindakan hukum dari MiHoYo ini tampaknya disebabkan oleh kebocoran informasi yang mengungkap hingga sembilan patch yang telah direncanakan untuk game tersebut. Menurut GamesRadar, penyebaran informasi leak yang begitu besar tampaknya tidak membuat para leaker takut. Melihat riwayat akhir-akhir ini, para leaker sangat percaya jika Cognosphere tidak mungkin untuk mengejar mereka seperti mencari informasi pribadi para leaker.

Dengan penangkapan leaker Ubatcha diharapkan akan memberikan efek jera kepada para leaker Genshin Impact. Diketahui telah ada beberapa leaker yang memutuskan untuk tutup akun seperti ProjectCelestia demi menghindari tuntan dari MiHoYo.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Genshin Impact? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Cyberpunk: Edgerunners Selamatkan CD Project Dari Keterpurukan

GAMEFINITY.ID, PATI – Cyberpunk 2077 bisa dibilang bencana bagi CD Project Red, meski diawal perilisan berhasil terjual hingga 13 juta kopi hanya dalam dua pekan. Namun backlash yang dilancarkan dari segala arah membuat CD Project Red berada di titik terbawah pada saat itu. Setelah melalui beberapa perbaikan, Cyberpunk 2077 akhirnya mulai muncul ke permukaan dan merajai top chart game paling banyak dibeli pada September 2022. Sebenarnya ada faktor lain yang membuat Cyberpunk 2077 kembali laris dipasaran.

Edgerunner Penyelamat CD Project Red

Menurut laporan terbaru dari CD Project Red mengungkap bahwa kesuksesan anime Edgerunners yang membantu mendorong penjualan Cyberpunk 2077. Serial ini juga yang menyelamatkan studio dari keterpurukan pada saat itu. Kuartal 3 tahun 2022 merupakan tahun terbaik bagi CD Project Red karena berhasil menghasilkan keuntungan hingga $21,8 juta hanya dari penjualan Cyberpunk 2077.

CD Project telah berhasil dalam mengatasi segala masalah yang dihadapi Cyberpunk 2077 pada awal perilisan dengan berbagai perbaikan di berbagai aspek. Namun tetap saja kesuksesan yang diraih anime Cyberpunk: Edgerunners yang tayang di Netflix berperan dominan dalam kebangkitan game Cyberpunk 2077. Beberapa penonton anime Cyberpunk: Egderunner merasa terdorong untuk memainkan game Cyberpunk 2077 setelah selesai menonton animenya.

CD Project Semakin Percaya Diri Dalam Pengembangakn Cyberpunk

Tak ingin menyianyiakan kesempatan ini, CD Project juga secara aktif memberikan update pada game Cyberpunk 2077 yang berhubungan dengan anime Edgerunners. Mereka menambahkan beberapa item seperti senjata, gigss, transmog system, serta beberapa easter egg yang merujuk pada cerita Edgerunners.

Serial berjumlah 10 episode yang dikembangkan oleh CD Project Red yang berkerja sama dengan studio anime jepang Trigger berhasil mencuri hati para penggemar di seluruh dunia. Serial Edgerunners juga berhasil masuk dalam daftar top 10 Netflix di 19 Negara. Popularitas serial anime bersamaan dengan pembaruan pada game telah mempengaruhi penjualan game Cyberpunk 2077.

CD Project Red sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk membuat season 2 dari Cyberpunk: Edgerunners. Hal ini tentunya sangat masuk akal melihat apa yang telah terjadi di keseluruhan serialnya. Meski begitu mereka telah menyiapkan beberapa hadiah untuk para penggemar Cyberpunk 2077. Rasa percaya diri berkat kesuksesan Edgerunner telah mendorong pihak studio untuk mengembangkan franchise ini lebih jauh lagi. DLC Phantom Liberty telah diumumkan untuk game Cyberpunk 2077. Selain itu CD Project Red juga telah resmi untuk mengembangkan sequel dari Cyberpunk 2077.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Cyberpunk 2077? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

miHoYo Batalkan Project SH, Game Open-World Shooter

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun terakhir miHoYo sedang gencar-gencarnya dalam mengembangkan suatu game. Setelah sukses besar dengan game Genshin Impact, miHoYo seperti menemukan formula kesuksesan mereka. Dibuktikan dengan diumumkannya dua game baru sekaligus yang sekarang dalam masa pengembangan. Namun ternyata miHoYo memiliki project game open-world shooter yang entah kenapa harus dibatalkan.

Kesibukan miHoYo

Tak ingin berpuas hati dalam menikmati keuntungan dari game Genshin Impact, miHoYo justru terus melakukan inovasi. Mencoba hal baru miHoYo telah mengumumkan game Honkai: Star Rail yang mengusung tema turn-based RPG dengan sedikit bumbu open-world. Game ini juga telah beberapa kali melakukan sesi closed beta yang menunjukkan progress signifikan pengembangan gamenya seperti perubahan UI dan penambahan konten.

miHoYo
Honkai Star Rail Gameplay

Meski Honkai: Star Rail tampak sudah hampir jadi, tetapi sepertinya para penggemar tidak akan mendapatkan game tersebut dalam waktu dekat. Mengingat umur Genshin Impact yang terbilang masih sangat muda. Tentunya miHoYo ingin benar – benar memaksimalkan keuntungan Genshin Impact dulu hingga ke titik tertinggi, baru setelah itu merilis Honkai: Star Rail. Hal ini juga berlaku pada game terbaru kedua mereka yaitu Zenless Zone Zero.

Zenless Zone Zero diumumkan beberapa waktu setelah pelaksanaan beta pertama Honkai: Star Rail. Zenless Zone Zero juga merupakan project eksperimen lain milik miHoYo dengan fokus utama dunia post-apocalyse ala – ala cyberpunk. ZZZ akan membawa tema roguelike dengan kombat mekanik hampir mirip dengan Honkai Impact 3. Beberapa waktu lalu miHoYo juga telah melepas tahap closed beta yang ternyata mendapatkan respon positif dari para gamer.

Ada Apa Dengan Project SH?

Selain dua game ambisius tadi, ada satu game dengan tema open-world shooter yang harus dibatalkan atas beberapa alasan. Game tersebut dinamai dengan Project SH. Menurut The Paper, perwakilan dari miHoYo mengatakan jika ada penyesuaian praktik bisnis yang terjadi di internal perusahaan mereka. Para anggota tim yang menangani project ini juga telah dipindahkan ke departemen lain untuk mengembangkan game lain milik miHoYo.

Pertama kali diumumkan pada NVIDIA GTC China tahun 2019, Project SH diperkenalkan sebagai game open-world shooter yang menggunakan Unreal Engine 5. Project SH dikabarkan telah melewati proses pengembangan selama lebih dari dua tahun.

Sempat berekspektasi tinggi, CEO miHoYO, Cai Haoyu merasa kurang puas dengan Project SH ketika mencoba versi demonya. Meski Project SH telah dibatalkan Cai Haoyu masih tertarik untuk membangun ulang game dengan tema serupah.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

FromSoftware Dikabarkan Gaji Karyawan dengan Upah Rendah

GAMEFINITY.ID, PATI – FromSoftware semakin bersinar tahun ini berkat game Elden Ring. Game Open-World tersebut berhasil terjual jutaan copy, dan digadang-gadang akan menjadi Game Of The Year 2022. Namun kesuksesan game Elden Ring ternyata berbanding terbalik dengan apa yang didapat para karyawan FromSoftware. Seringnya lembur hingga gaji yang kurang merupakan hal yang disembunyikan pihak developer hinga saat ini.

Gaji Karyawan FromSoftware Tidak Sesuai

Menurut investigasi yang dilakukan oleh GamesIndustry.biz menemukan bahwa lingkungan kerja di FromSoftware sangat memprihatinkan. Pihak GamesIndustry.biz mewawancarai beberapa karyawan FromSoftware hingga mantan karyawan mengenai lingkungan kerja di developer game Dark Souls tersebut. Beberapa sumber mengaku sering terpaksa lembur pada saat pengerjaan Elden Ring.

FromSoftware
Digadang – gadang akan menjadi Game Of The Year 2022 | Source: FromSoftware

Tetapi tidak semua departemen mengalami hal dengan tingkat yang sama. Terkadang lembur terpaksa dilakukan saat menjelang perilisan game yang sayangnya sudah menjadi hal lazim di industri ini. Namun yang menjadi fokus utama disini adalah upah lembur yang diberikan.

Pekerja yang melakukan lembur biasanya mendapatkan kompensasi sesuai jam lembur mereka. Dalam hal ini beberapa karyawan FromSoftware mengatakan bahwa upah lembur justru semakin menurun seiring bertambahnya jam lembur. Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan budaya kerja Jepang dimana upah per jam akan meningkat setelah melewati tengah malan.

Selain umpah lembur yang kurang, beberapa karyawan juga mengeluhkan soal gaji yang dibayarkan oleh FromSoftware sangatlah rendah. Para karyawan tahu betul bahwa developer ini tidak begitu besar meskipun Studio ini telah berhasil meraih kesuksesan beberapa tahun terakhir. FromSoftware masihlah developer kecil dengan jumlah karyawan sekitar 349 per Mei 2022.

Masih Ada Yang Menanggapi Dengan Positif

GameIndustry.biz melaporkan bahwa rata-rata gaji tahunan karyawan FromSoftware sekitar ¥3,41 juta atau hampir $25.000. Nominal ini jauh lebih sedikit dibanding gaji yang didapatkan karyawan Atlus yang mencapai ¥5,2 juta atau sekitar $ 38.000.

Ditambah dengan biaya hidup di Tokyo yang sangat tinggi, para karyawan merasa sangat tidak cukup dengan gaji yang diberikan oleh FromSoftware. Perlu diketahui rata-rata gaji bulanan untuk developer di Jepang berkisar antara $1.675 hingga $5.328. Sedangkan FromSoftware sendiri memberikan gaji kepada karyawannya sekitar $1.595 per bulan.

Meski dengan kondisi yang kurang nyaman seperti itu, masih ada beberapa karyawan yang menanggapinya dengan positif. Menurut salah satu narasumber yang ditanyai oleh GameIndustry.biz bekerja di FromSoftware memang “agak menegangkan”.

Ada banyak pengalaman besar yang didapatkan dari berkerja di FromSoftware. Menurut mereka selama mereka mampu mengatasi masalah itu maka semuanya akan menjadi sangat memuaskan. “Sama halnya saat mengalahkan bos di Dark Souls,” hingga saat ini FromSoftware masih belum memberikan kejelasan mengenai masalah ini.

Bagaimana menurut kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Tanggal Rilis The Elder Scrolls 6 Hampir Bocor

GAMEFINITY.ID, PATI – The Elder Scrolls 6 menjadi game paling ditunggu para gamer dari studio Bethesda. Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak bethesda terakhir merilis game The Elder Scrolls 5: Skyrim di tahun 2011. Meskipun lama, game tersebut masih memiliki jumlah player aktif yang banyak berkat komunitas moddernya. Namun para penggemar Elder scrolls tentunya sudah sangat lelah menunggu kelanjutan seri ini.

Kapan The Elder Scrolls 6 Rilis?

Berdasarkan spekulasi yang tersebar, ada kemungkinan pemerintah inggris telah mengetahui tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Ini dibuktikan dengan beberapa dokumen resmi yang menyebutkan beberapa judul game RPG yang akan datang. Pada dokumen tersebut juga menyantumkan judul The Elder Scrolls 6 dari Bethesda.

The Elder Scrolls V: Skyrim memang sudah sangat populer dikalangan gamer, dan berkat popularitas itulah banyak yang sangat mengharapkan The Elder Scrolls 6 untuk segera dirilis. Namun melihat sangat minimnya informasi yang dibagikan oleh pihak developer, tampaknya para penggemar harus menunggu lebih lama lagi untuk kelanjutan seri Elder Scrolls.

Pertama kali diumumkan dalam E3 2018, The Elder Scrolls 6 seharusnya sudah dalam tahap pengembangan. Namun mengingat Bethesda sedang disibukkan oleh IP baru mereka Starfield maka ada kemungkinan pengembangan The Elder Scrolls 6 sedikit terhambat. The Elder Scrolls 6 sendiri memang sudah direncanakan akan dirilis setelah Starfield, jadi sangat dimaklumkan jika memang Bethesda mengalokasikan seluruh sumber daya mereka ke Starfield.

Hampir Kebocoran

Menurut tweet dari UESP, sebuah dokumen baru saja diunggah ke website pemerintah inggris oleh lembaga Competition and Markets Authority yang membahas bergabungnya Activision Blizzard dan Microsoft. Pada salah satu bagian dokumen yang membahas beberapa game yang berada di bawah Microsoft, dimana The Elder Scrolls 6 disebut. Dalam penyebutannya terdapat penyuntingan yang tampaknya menghilangkan tanggal rilis The Elder Scrolls 6. Meski begitu ini hanya spekulasi semata.

Bethesda sendiri telah sangat berhasil dengan The Elder Scrolls V: Skyrim yang dirilis 11 tahun yang lalu. Dengan dunianya yang luas, beragam quest menarik, hingga lore-lore yang disajikan sudah cukup membuat para pemain terjebak di dunia fantasi milik Bethesda tersebut. Namun mengingat The Elder Scrolls 6 telah diumumkan, membuat para pemain sangat menunggu-nunggu.

Starfield sendiri telah didelay ke tahun 2023, dan masih ada kemungkinan akan mengalami delay kembali. Jadi sepertinya para penggemar The Elder Scrolls 6 harus lebih bersabar lagi dalam menunggu game ini untuk beberapa tahun ke depan.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk orang yang menunggu The Elder Scrolls 6 rilis? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id