Tag Archives: Game

Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah membuat penasaran publik, Nintendo akhirnya resmi mengumumkan pengisi suara baru untuk karakter Mario dan Luigi. Kabar itu menyusul berbagai spekulasi, teori konspirasi, dan pertanda palsu.

Inilah Aktor Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi!

Mario and Luigi new voice Kevin Afghani

Nintendo akhirnya menyampaikan jawaban resmi! Melalui email yang didapat The Verge, pihaknya mengonfirmasi bahwa Mario dan Luigi sudah diperankan oleh Kevin Afghani. Jawaban tersebut membungkam banyak spekulasi yang mengira Mick Wingert memerankan kedua tokoh ikonik itu.

“Sangat luar biasa bangga untuk mengisi suara Mario dan Luigi di Super Mario Bros. Wonder. Terima kasih pada Nintendo sudah mengundangku ke Flower Kingdom,” tulis Afghani melalui Twitter resminya.

Di laman IMDb-nya, Afghani tercatat mengisi suara Arnold di Genshin Impact. Tidak banyak credits yang tercantum di laman tersebut. Dalam situs resminya, ia menulis bahwa dirinya menjadi pengisi suara karena kecintaannya pada animasi dan game.

Afghani menggantikan Charles Martinet, pengisi suara sosok plumber ikonik itu semenjak 1991. Martinet resmi pensiun pada Agustus 2023 dan berganti peran sebagai duta karakter ikonik itu.

Baca juga:

Sempat Menjadi Misteri

Semenjak pengumuman Charles Martinet pensiun, publik mulai terobsesi dengan sosok yang akan menggantikannya. Saat itu, Nintendo masih merahasiakan siapa sosok penggantinya.

Terdapat spekulasi bahwa beberapa aktor yang akan berperan sebagai plumber ikonik tersebut.

Mick Wingert menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan. Ia dinilai lebih cocok memerankan karakter tersebut karena pengalaman lebih besar dalam mengisi suara. Ia sudah mengisi suara karakter di beberapa game besar seperti Starfield, Diablo 4, dan Spider-Man: Miles Morales. Namun, Wingert sendiri sudah membantah rumor tersebut.

VCG sempat melaporkan versi demo dari Super Mario Bros. Wonder bocor dan sudah ter-datamined, mengungkap setiap pengisi suara dalam game tersebut. Daftar tersebut belum mencantumkan peran dari setoa[ pengisi suara.

Nintendo masih belum memberikan informasi apakah Afghani akan terus mengisi suara karakter dua bersaudara terkenal itu setelah Super Mario Bros. Wonder.

Battlefield 2042 Tembus Rekor Angka Pemain Aktif di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memulai season 6, Battlefield 2042 ternyata sudah berhasil memecahkan sebuah rekor baru! Angka pemain aktif game FPS itu sudah berhasil melampaui rekornya saat peluncuran! Tampaknya ini menandakan satu lagi redemption setelah kekecewaan penggemar franchise saat peluncuran kontroversialnya.

Angka Pemain AKtif Battlefield 2042 Naik di Steam!

Battlefield 2042 new record player count

Pada 15 Oktober 2023 pukul 21:00 WIB, Battlefield 2042 berhasil mencapai 101.361 angka pemain aktif di Steam menurut SteamCharts. Secara mengejutkan, angka ini menjadi rekor tertingginya, melampaui rekor yang didapat saat peluncuran pada November 2021 dengan 100.590 pemain aktif.

Peluncurannya sangat terkenal sebagai salah satu peluncuran game terburuk dalam sejarah. Game besutan EA dan DICE itu menjadi kekecewaan terbesar bagi pemainnya, terutama penggemar setia franchise Battlefield. Tidak sedikit yang mengeluhkan terdapat banyak bug dalam game tersebut. Tidak hanya itu, entri terbaru tersebut melenceng dari ciri khas Battlefield. Oleh karena itu, banyak dari mereka merasa game FPS itu sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa.

Namun, DICE tetap memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Battlefield 2042 dan memberi banyak update yang berisi banyak perbaikan. Season 6, Dark Creations, sudah dimulai dan menghadirkan beberapa konten dan pengembangan quality of life.

Baca juga:

Berkat Free Weekend?

Battlefield 2042 free weekend October 2023

EA sendiri kembali menggelar free weekend untuk Battlefield 2042 pada 12-16 Oktober 2023 khusus pengguna Steam, PlayStation, dan Xbox. Pengguna dapat menikmati game FPS itu secara cuma selama periode tersebut. Keputusan ini tampaknya memicu kenaikan angka pemainnya di Steam.

Tidak hanya itu, terdapat diskon besar bagi pemain yang berminat membelinya. Contohnya, di Indonesia, harga versi Steam-nya menjadi senilai 105.440 rupiah dari 659.000 rupiah, turun 84 persen. Penawaran ini akan berakhir pada 27 Oktober mendatang.

Belum diketahui angka pemain untuk versi Xbox dan PlayStation. Akan tetapi, berkaca dari kenaikan angka pemain aktif di Steam, bukan tidak mungkin hal ini juga terjadi pada kedua platform tersebut.

Tampaknya akan sangat menarik untuk melihat apakah Battlefield 2042 berhasil mempertahankan mayoritas dari angka pemainnya kelak.

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Tracer, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Tracer merupakan salah satu karakter terikonik dan terpopuler di Overwatch 2. Ia bahkan menjadi cover girl untuk game pendahulunya, Overwatch. Meski sangat terkenal di kalangan pemula dan tersedia secara default, faktanya hero asal Inggris ini menjadi salah satu hero tersulit saat digunakan.

Tracer juga terkenal sebagai hero DPS dengan kecepatan lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Di balik semua itu, ia memiliki 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah di Overwatch 2. Penggunaan ability-nya juga membutuhkan skill tinggi oleh pemain agar bisa bertahan lama selama pertarungan.

Daftar Ability Tracer di Overwatch 2

Pulse Pistols (Primary Weapon)

Overwatch 2 Tracer Pulse Pistols

Senjata andalan milik Tracer di Overwatch 2 adalah Pulse Pistols, dua buah pistol yang menembakkan peluru secara cepat dan memicu damage secara bersamaan. Karena kecepatannya yang tinggi, senjata ini lebih efektif jika digunakan dalam jarak dekat, memicu damage lebih tinggi.

Akan tetapi, kapasitas pelurunya relatif rendah meski senjatanya memiliki kecepatan tembak tinggi. Pemain harus berhati-hati saat reloading. Saat menembak, pastikan untuk selalu menjangkau target musuh dalam menembak. Ditambah lagi, Pulse Pistols akan kesulitan dalam menyerang musuh yang terbang di udara.

Blink

Overwatch 2 Tracer Blink

Blink menjadi salah satu ability khas dari Tracer di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya melakukan teleport menuju arah yang dituju dalam jarak pendek. Biasanya pengguna Tracer mengandalkan Blink untuk melarikan diri, mengecoh musuh, atau memperlebar jarak dengan musuh.

Ia memiliki tiga charge untuk menggunakan ability ini, masing-masing charge akan terisi selama tiga detik. Berkat ini, ia menjadi pemecah fokus pada musuh.

Recall

Overwatch 2 Tracer Recall

Selain Blink, Recall juga menjadi ability khas bagi Tracer. Saat menggunakannya, Tracer akan melakukan “rewind” dirinya menjadi dalam kondisi tiga detik lalu. Otomatis, ini akan me-reset statusnya, baik itu HP, buff, dan peluru, menjadi seperti saat tiga detik lalu. Ability ini memiliki cooldown 12 detik.

Recall bisa digunakan agar Tracer mampu bertahan hidup. Banyak yang juga menggunakan ability ini untuk melarikan diri dari situasi berbahaya.

Pulse Bomb (Ultimate Ability)

overwatch 2 Tracer Pulse Bomb

Pulse Bomb menjadi Ultimate Ability milik Tracer. Saat aktif, ia akan melemparkan sebuah bom atau granat lengket di hadapannya hingga menyentuh tanah. Jika bertubrukan dengan satu hero musuh, bom itu akan menjadi melekat. Beberapa detik kemudian, Pulse Bomb akan meledak dan memicu damage pada setiap musuh di dekatnya.

Akan tetapi, Tracer bisa ikut terkena damage jika ia masih berada di dekat area Pulse Bomb-nya sendiri. Tidak heran sering sekali pemain pemula menyaksikan karakter perempuan asal Inggris itu ikut terbunuh. Untuk menghindarinya, pemain bisa mengombinasikannya dengan Blink dan Recall. Gunakan Blink terlebih dahulu sebelum melempar Pulse Bomb, kemudian pakai kembali Blink atau Recall demi melarikan diri dari ledakan.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Tracer di Overwatch 2

Sebagai hero DPS, Tracer memiliki pergerakan yang lincah. Ability Pulse dan Recall bisa digunakan sebagai pengecoh musuh agar mereka kesulitan membidik. Sering sekali, banyak pemain pro merekomendasikan pemain yang pertama kali memainkan Tracer agar berperan sebagai skirmisher.

Akan tetapi, ia juga hanya memiliki total 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah. Ia harus bergantung pada mobilitas untuk bertahan hidup. Ia juga sangat rapuh saat berhadapan dengan beberapa hero yang bisa mengatasi mobilitasnya, salah satunya Ana dengan Sleep Dart, Sombra dengan Hack, dan Moira dengan Biotic Grasp.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Tracer di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Tracer di Overwatch 2:

  • Ana: Ana menjadi salah satu hero yang bisa melakukan healing pada tracer terus menerus. Pasalnya, ia menjadi hero support dengan kemampuan healing jarak jauh. Tidak hanya itu, damage ability milik Tracer juga bisa dikombinasikan dengan Biotic Grenade dan Nano Boost milik Ana, memudahkannya untuk membasmi musuh.
  • Genji: Terkenal sebagai salah satu dive duo terpopuler di Overwatch 2, Genji dan Tracer bisa bekerja sama denan harmonis dalam menyelinap di formasi belakang musuh dan membunuh hero Support musuh. Ditambah, Genji memiliki mobilitas secara vertikal, sementara Tracer memiliki mobilitas secara horisontal, membuat mereka bisa memburu musuh dengan mudah.
  • Winston: Dalam lore, Winston memiliki pertemanan yang sangat erat dengan Tracer. Tidak heran banyak pemain yang mengombinasi keduanya hingga memicu hasil yang sangat baik. Winston menjadi salah satu tank yang bisa menyusul Tracer berkat Jump Dive-nya, memudahkannya untuk melindungi menggunakan Barrier Protector.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Ana, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard telah mengungkap bahwa Ana menjadi hero yang paling banyak dipakai pemain Overwatch 2. Ia menjadi hero yang paling banyak dipilih saat match selama 12 bulan terakhir semenjak peluncuran. Tidak heran, hero yang disebut sebagai mantan sniper itu menjadi salah satu karakter support terhebat.

Mendengar fakta tersebut, tidak heran banyak pemain pemula yang ingin mencoba menggunakan Ana saat match di Overwatch 2. Namun, Ana tidak tersedia sebagai karakter default, membutuhkan syarat untuk meng-unlock-nya. Ditambah, ia terkenal sebagai salah satu karakter support yang cukup sulit. Di balik semua itu, ia memiliki ability yang berpotensi mengubah keadaan pertarungan.

Cara Unlock Ana di Overwatch 2

Meski tidak tersedia secara default untuk pemain baru, untungnya cara meng-unlock-nya sangat sederhana. Pemain harus menyelesaikan empat match di mode apapun. Dengan begitu, pemain baru bisa mulai menggunakan Ana di Overwatch 2.

Daftar Ability Ana di Overwatch 2

Biotic Rifle (Primary Weapon)

Overwatch 2 Ana Biotic Rifle

Senjata utamanya, Biotic Rifle, memiliki dua fungsi, menyembuhkan rekan tim sekaligus menembak musuh. Lebih istimewanya lagi, pemain tidak perlu menekan tombol khusus untuk mengganti fungsi. Cukup bidik rekan tim untuk lakukan healing atau musuh untuk menembak. Biotic Rifle akan memberi 70 damage pada musuh atau 70 HP pada rekan tim.

Rifle tersebut bukanlah sebuah senjata sniper, maka Ana tidak akan bisa melakukan headshot. Sisi positifnya, senjata tersebut merupakan hit-scan, berarti akan menuju target sesuai bidikan.

Sleep Dart

Overwatch 2 Ana Sleep Dart

Sleep Dart menjadi aset terunik bagi Ana. Ia akan menembakkan dart yang akan membuat targetnya tertidur selama lima detik. Sang target akan terbangun jika terkena serangan.

Ability ini bisa menghentikan aksi beberapa hero terkuat di Overwatch 2 seperti Roadhog dan Ramattra, bahkan saat mereka menggunakan Ultimate. Sayangnya, ability ini memiliki cooldown 14-15 detik, durasi yang cukup lama. Untuk hasil terbaik, gunakanlah untuk menghentikan serangan agresif dan Ultimate musuh.

Biotic Grenade

Overwatch 2 Ana Biotic Grenade

Sama seperti Biotic Rifle, Biotic Grenade juga memiliki dua fungsi secara bersamaan, yaitu memicu damage sekaligus menghalangi healing pada musuh dan healing Ana serta rekan timnya. Tidak hanya itu, Biotic Grenade juga bisa menjadi penyelamat bagi tim untuk mempercepat healing.

Saat terlempar dan mengenai target dalam radius empat meter, semua hero di sekitar area akan terkena efeknya selama 3 detik. Semua rekan tim di sekitar area tersebut akan ter-heal 100 HP, sementara musuh akan mendapat 60 damage. Biotic Grenade bisa dikombinasikan dengan Sleep Dart, terutama jika mencapai target tank musuh.

Nano Boost (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Ana Nano Boost

Ultimate-nya, Nano Boost, menjadi ability support offensive favorit bagi pemain. Nano Boost membantu meningkatkan offense rekan tim dan memicu serangan ber-damage tinggi, termasuk menjadikan Ultimate biasa sebagai mematikan. Tidak hanya itu, sang target akan menerima 50 persen lebih sedikit damage saat terkena serangan musuh sambil melakukan healing. Durasi Ultimate ini berlaku selama delapan detik.

Ia juga bisa menggunakan Nano Boost untuk menyelamatkan hero yang sedang memiliki HP kritis atau tengah akan di-kill. Ditambah, penggunanya perlu memberitahu siapa di antara rekan timnya yang akan mendapat Nano Boost-nya demi mendapat efek terbaik.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Ana di Overwatch 2

Gelar hero yang paling banyak dipilih di Overwatch 2 mungkin akan mencuri perhatian pemain pemula. Namun, Ana sering sekali terkenal disebut sebagai salah satu hero tersulit yang dipergunakan. Ia lebih cocok bagi pemain yang bisa bekerja sama dengan timnya.

Ia memiliki berbagai cara untuk melakukan healing dan menambah kekuatan pada rekan timnya. Kelebihan lainnya adalah ia mampu menghentikan tim musuh, terutama berkat Sleep Dart dan Biotic Grenade.

Akan tetapi, ia memiliki kesulitan dalam menghadapi close-quarter combat, misalnya saat menghadapi hero dengan mobilitas tinggi seperti Tracer. Ditambah, senjatanya sangat bergantung pada akurasi serta pergerakannya cukup lambat. Inilah mengapa dirinya menjadi salah satu hero tersulit dimainkan di Overwatch 2. Untuk mengatasinya, pemain harus memiliki benar-benar bekerja sama dengan rekan timnya.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Ana di Overwatch 2

Untuk memaksimalkan manfaat dari ability Ana, terdapat beberapa hero yang cocok untuk dikombinasikan selama match, terutama kebanyakan tank yang bisa lebih tanky dan berpotensi memicu damage tinggi bagi musuh. Berikut adalah contoh hero yang cocok untuk dikombinasikan:

  • Reinhardt: Reinhardt tentu menjadi tank yang cukup populer saat dikombinasikan Tidak heran, Ana bisa membantu Reinhardt bertahan lebih lama sekaligus tidak terhentikan dengan serangannya yang lebih kuat dengan Nano Boost.
  • Ramattra: Ana dan Ramattra bisa saling melengkapi saat dikombinasikan. Ramattra bisa melindungi Ana yang lebih rapuh dan lambat saat menggunakan omnic form-nya. Emesis form bisa lebih menguntungkan lagi jika mendapat Nano Boost, menjadikannya sebagai serangan mematikan baik dalam jarak dekat dan menengah.
  • Genji: Sering disebut sebagai Nanoblade Duo, tidak heran Genji dan Ana bisa menjadi duo yang kuat. Kombinasi ini juga bergantung pada kemampuan pemain. Dragonblade milik Genji akan hampir menjamin bisa membunuh banyak musuh saat mendapat Nano Boost. Terlebih, Ana juga bisa melindungi Genji saat berada momen kritis dari jarak jauh.

Starfield: Guide Main Quest Ketujuhbelas – Entangled

GAMEFINITY.ID, Bandung – Entangled merupakan sebuah main quest yang sekaligus harus dikerjakan saat menyelesaikan Final Glimpses di Starfield. Sebelumnya, pemain telah menerima sebuah distress signal dari Nishina Research Station, Saat mencapainya, pemain menemukan sesuatu yang aneh yang memicunya harus memilih salah satu dari dua pilihan.

Gamefinity.id akan membahas Entangled sebagai main quest ke-17 di Starfield. Karena terdapat pembahasan pilihan di main quest ini beserta konsekuensinya, guide ini mengandung SPOILER. Terlebih quest Entangled jauh lebih kompleks daripada saat mengunjungi planet pertama secara acak di Final Glimpses.

Kunjungi Nishina Research Station

Salah satu bagian main quest Final Glimpses di Starfield meminta pemain untuk menuju Freya III. Begitu mendarat di planet tersebut, dekati Nishina Research Station. Saat akan memasukinya, seorang pria bernama Ethan Hughes akan terdengar dari intercom untuk menanyakan serangkaian pertanyaan. Secara mengejutkan, ia mengaku pihaknya tidak memberi distress signal.

Setidaknya, ia akan mengajak pemain masuk ke dalam. Namun, jika terdapat companion, ia akan meminta pemain untuk masuk sendiri.

Starfield Main Quest 17

Saat masuk, Ethan akan melakukan cek keamanan terlebih dahulu pada pemain sebelum mulai berbicara. Ia akan mengajak pemain untuk mengikutinya agar menemui direktur.

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Anehnya, saat perjalanan, tiba-tiba pemain sudah berada di sebuah alternate universe di mana lab sudah benar-benar hancur. Pemain akan diserang oleh Cataxi. Saat menyerang, tiba-tiba pemain sudah kembali ke universe di mana lab masih utuh, mengagetkan Ethan.

Pemain akan tidak terduga kembali ke alternate universe saat kembali mengikuti Ethan.

Bertemu Rafael di Alternate Universe

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Ikuti marker menuju sebuah meja. Pemain akan melihat sosok seorang pria yang bersembunyi. Ia adalah Rafael Aguerro, kepala insinyur di lab. Rafael menjelaskan terdapat sebuah kecelakaan. Dirinya mengaku ialah yang mengirim distress signal tersebut. Namun, saat pertengahan percakapan, sebuah distorsi mengembalikan pemain ke universe asal.

Pemain nantinya akan ter-distorsi ke kedua universe secara bergantian. Saat di universe versi lab hancur, basmi Cataxi Warrior muda yang mengincar dan lewati tangga. Patut diingat, Cataxi memiliki kemampuan memberi poison.

Bicara Pada Patel

Setelah melewati tangga, pemain mendapati dirinya kembali ke universe versi lab utuh. Di sana, Ethan sudah menunggu dan mempersilakan pemain untuk masuk ke Director’s Room.

Pemain menemui Kala Patel, direktur Nishina Research Station, dan kepala ilmuwan, Maria Hughes.

Starfield Main Quest 17

Alternate universe dan distorsi menjadi pembicaraan utama. Patel juga mengungkap Rafael tewas dalam sebuah kecelakaan tiga bulan sebelumnya sekaligus sebuah Artifact memicu distorsi. Pemain memiliki gagasan untuk mematikan eksperimen yang menewaskan Rafael di universe versi Patel.

Menuju Lab

Patel dan Maria setuju untuk membantu agar mematikan eksperimen. Maria akan menyuruh pemain untuk mengikutinya ke Fabrication Lab di sebelah Director’s Room. Saat memasukinya, pemain kembali mengalami distorsi. Objektifnya masih sama, yaitu menuju lab.

Lewati pintu Emergency dan basmi setiap Cataxi yang menghalangi. Ikuti marker agar menuju ruangan di mana Rafael berada. Beritahu momen percakapan dengan Patel dan lab menjadi destinasi berikutnya. Ia akan memberi Nishina Pantry Key, kunci pintu Pantry, dan mengikuti langkah pemain.

Saat melewati pintu Pantry, segerombolan Cataxi akan menghadang. Pemain bisa mengalahkan mereka terlebih dahulu, jika kesulitan, gunakan Anti-Gravity Field.

Setelah itu, distorsi kembali mengirim pemain menuju universe versi Patel saat memasuki Cafeteria. Semua orang akan panik dan berlarian. Abaikan mereka dan terus melaju hingga distorsi berikutnya menuju universe versi Rafael.

Starfield Main Quest 17

Kembali hadapi Cataxi. Setelah itu, bicara kembali pada Rafael yang sempat panik. Kemudian, belok menuju Security Office, di mana sebuah distorsi akan kembali.

Kembali Bicara pada Ethan

Starfield Main Quest 17

Pemain sudah berada di hadapan Ethan saat berada di universe versi Patel. Minta padanya untuk membukakan sebuah pintu. Jika memberitahu tentang Cataxi, terdapat kesempatan agar mendapatkan senjata shotgun Experiment A-7. Senjata tersebut bisa memicu damage 30 persen lebih besar pada alien, alhasil dapat membantu untuk membasmi Cataxi lebih mudah. Apabila persuasi berhasil, ia akan memberi shotgun tersebut.

Keluar dari Security Room and ambil arah timur laut. Sebuah distorsi kembali mengirim pemain ke universe versi Rafael. Saat perjalanan, segerombol Cataxi kembali menghalangi, basmi mereka.

Bantu Maria

Starfield Main Quest 17

Akhirnya, pemain sudah kembali ke Fabrication Lab di universe versi Patel, Maria sudah menunggu dan meminta agar membantu. Begitu ia sudah mengatur sebuah kalibrasi, sebuah mikrodistorsi berbentuk sebongkah cahaya kecil akan muncul. Pemain akan disuruh untuk berdiri di hadapan mikrodistorsi tersebut, namun tidak ada yang terjadi.

Setelah Maria mengatur kalibrasi kembali, pemain akan kembali ke universe versi Rafael. Di sana, terdapat Probe Control Unit. Alat itu bisa memudahkan pemain untuk berpindah antara dua universe sesuai keinginan. Kembali ke mikrodistorsi di sudut barat laut ruangan untuk kembali ke universe versi Patel. Alhasil, eksperimen Maria berhasil.

Bicara Kembali pada Patel

Maria akan menyuruh pemain untuk berbicara kembali pada Patel di Director’s Room. Di sana, Patel memberi sebuah kabar buruk, yaitu terdapat keputusan yang harus diambil saat menuju Research Level. Jika berhasil mematikan eksperimen di Nishina, salah satu universe akan lenyap. Apakah pemain akan menyelamatkan universe versi Patel atau versi Rafael.

Sebelum lanjut, pemain bisa mengunjungi Clinic di lantai bawah untuk menemui Dr. Tatiana Barakova. Ia akan memberikan medical supplies untuk membantu selama dalam perjalanan.

Starfield Main Quest 17

Begitu semuanya sudah siap, pergilah ke elevator dan sentuh distorsi untuk berpindah menuju universe versi Rafael.

Baca juga:

Pergi Menuju Lab sambil Jebol Sistem Keamanan

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Gunakan elevator untuk mencapai lantai bawah, lalu sentuh distorsi itu lagi. Terus ikuti marker. Jika terdapat halangan di universe versi Patel, pemain bisa menyentuh setiap distorsi yang tersedia. Lebih penting lagi, pemain harus mengambil Nishina Particle Lab Keycard di Master Room universe versi Rafael. Keycard tersebut dapat membuka setiap pintu yang terkunci di universe versi Patel. Jika terdapat robot dan turret, pemain harus basmi mereka secepatnya.

Saat mendapat sebuah komputer pertama, Facilities Computer, gunakan untuk mematikan setiap sistem keamanan di Facilities Section, mematikan setiap robot, turret, dan kamera, sekaligus membuka pintu menuju Accelerator Section.

Starfield Main Quest 17

Starfield Main Quest 17

Tetap ikuti marker saat memasuki Accelerator Section. Pemain bisa menggunakan setiap distorsi yang ditemui agar mencapai tujuan sekaligus memudahkan. Salah satunya bisa digunakan untuk melewati pintu Emergency sambil mendapatkan Nishina Utility Closet Keycard, dan salah satunya lagi untuk melewati tangga. Sekali lagi, jika harus menghadapi robot dan turret, siapkan peluru dan kalahkan mereka.

Begitu menemukan komputer kedua, yaitu Accelerator Mainframe Computer, gunakan untuk mematikan sistem keamanan di Accelerator Section.

Setelah itu, ikuti marker menuju sebuah akses terowongan dan menggunakan distorsi di sana. Ikuti jalan terowongan tersebut hingga kembali menemui distorsi. Jika menemui Cataxi, langsung basmi mereka. Begitu kembali ke universe versi Patel, terdapat sebuah komputer ketiga, Storage Room Computer.

Setelah itu, ikuti marker dan lewati setiap tangga serta lewati dua pintu Emergency menuju area terakhir. Di sini, pemain harus menentukan sebuah keputusan penting.

Mau Selamatkan Universe yang Mana?

Akhir dari main quest ini cukup unik daripada main quest Starfield lainnya. Terdapat dua pilihan dalam bagian akhir ini, yaitu menyelamatkan universe versi Patel atau versi Rafael. Masing-masing universe memiliki tujuh tombol yang harus dimatikan dan terletak di sudut yang sama. Satu-satunya yang membedakan adalah musuh, yaitu robot dan turret di universe Patel atau Cataxi di universe Rafael.

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Setelah mematikan semua tombol di universe pilihan, kembali ikuti marker untuk menuju Probe. Di sana, terdapat Emergency Shutdown Control yang harus dimatikan. Begitu mematikannya, ambil Artifact Lambda. Setelah itu, kembali ikuti marker untuk pergi ke elevator demi naik ke lantai atas, di mana Patel atau Rafael sudah menunggu. Keduanya memiliki reward penting yang bisa diperoleh untuk membantu menamatkan Starfield.

Cara Selamatkan Keduanya

Menariknya, terdapat satu lagi cara alternatif untuk menyelesaikan main quest Entangled di Starfield. Cara ini akan menyelamatkan Patel dan Rafael. Pemain masih harus tetap menjebol sistem keamanan. Setelah mematikan keamanan di Storage Room, inilah menjadi momen pembedanya.

Starfield Main Quest 17

Di lab universe versi Patel, pemain bisa menemukan mayat Rafael dekat tombol terakhir untuk mematikan eksperimen. Terdapat Probe Callibration Protocol yang bisa diambil dari mayat tersebut. Protokol itu memiliki langkah yang harus diikuti sebagai berikut:

1. Pastikan semua Power Interlock masih menyala.

2. Di Lab Control Computer, mulai Degaussing di universe versi Rafael dengan mematikan dan menyalakan kembali dua Power Interlock nomor acak. (misalnya 5 dan 7).

3. Lakukan Degaussing di Lab Control Computer di universe versi Patel dengan mematikan dan menyalakan kembali empat Power Interlock nomor acak.

4. Atur Frequency Calibration menjadi 40 GHz di universe versi Patel.

5. Atur Frequency Calibration menjadi 24 GHz di universe versi Rafael.

6. Aktifkan Primary Calibration Control di kedua universe.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, kedua universe akan menyatu sekaligus menyelamatkan Patel dan Rafael. Artifact Lambda juga berhasil didapat.

Letak Ketujuh Tombol

Jika masih bingung untuk menemukan setiap nomor tombolnya, berikut adalah pembahasan setiap letaknya:

1. Tepat di dekat laser yang ingin dimatikan.

2. Arah berlawanan laser yang ingin dimatikan.

3. Secara diagonal di bawah laser, harus melewati tangga di dekatnya.

4. Arah berlawanan dari nomor 3.

5. Di lantai atas sebelah kiri laser.

6. Di belakang laser.

7. Area belakang dekat tangga menuju Control Room.

Pembahasan Setiap Konsekuensi

Starfield Main Quest 17

Jika memilih untuk menyelamatkan universe versi Patel, Rafael akan mati. Patel akan memberi pemain sebuah Legendary Gear. Sebaliknya, jika menyelamatkan universe versi Rafael, semua di universe Patel akan mati. Rafael kemudian berminat untuk bergabung sebagai salah satu kru pemain di Starfield.

Dalam pilihan ketiga, yaitu menyelamatkan dan menyatukan kedua universe, pemain bisa memperoleh kedua reward tersebut, termasuk Rafael berminat menjadi kru pemain. Ketiga ending itu mengakhiri main quest Entangled. Jika sudah mengambil Artifact di planet pertama dalam quest Final Glimpses, quest tersebut akan dinyatakan selesai di Starfield.