Tag Archives: Game

Tips Sehat untuk Gamers yang Suka Begadang

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Game dan begadang kini menjadi hal yang erat, sehingga penting untuk mengetahui tips sehat untuk gamers. Karena kalau sudah bermain game pasti tidak akan mengenal waktu dan tempat.

Belakangan bermain game semakin digilai semua kalangan. Ada yang bermain game di rumah dan ada juga yang bermain game di base camp komunitas. Bermain game pun bisa sampai seharian bahkan bisa sampai berhari-hari lamanya.

Tanpa sada bermain game bisa bikin kamu begadang. Tentu begadang tidak baik untuk kesehatan. Seperti yang kita tahu bila begadang itu membuat obesitas, stress, hingga konsentrasi juga ikut menurun.

Baca juga: Gamers Minta Akuisisi Activision Blizzard Dihentikan

Bahkan ada beberapa kasus orang begadang hingga meninggal akibat bermain game. Memang itu efek paling ekstrem begadang karena bermain game. Namun bukan berarti kita tidak boleh bermain game. Hanya saja intensitas waktunya dikurangi.

Berikut ini ada tips sehat untuk gamers yang suka sekali begadang. Bisa kamu ikuti tipsnya dan selalu ingat waktu kalau bermain game.

  1. Jaga kualitas tidur setelah begadang

Tips Sehat untuk Gamers

Gamers juga butuh tidur. Jangan sampai para gamers tidak tidur berhari-hari. Gamers harus membutuhkan waktu tidur setidaknya empat hingga lima jam sehari. Selalu ada jeda istirahat ketika bermain game.

  1. Bangun pagi dan mandi air dingin

Cara ini cenderung efektif untuk membuat tubuh lebih segar dan tentunya lebih berstamina. Kegiatan ini lebih baik daripada bangun siang karena mengganti jam tidur yang kurang semalam. Sempatkan juga untuk keluar rumah sebentar untuk menghirup udara segar di pagi hari agar mendapat asupan oksigen yang baik untuk otak.

  1. Makan makanan yang bergizi dan bernutrisi serta rajin minum air putih

Tips Sehat untuk Gamers

Asupan nutrisi sangat penting bagi tubuh. Apalagi kamu habis begadang unuk bermain game. Tubuhmu yang lelah itu harus dikembalikan lagi energinya. Energi tersebut berasal dari makanan yang bergizi dan mempunyai nutrisi yang kaya akan protein. Itu berguna untuk membuat sel-sel beregenerasi lebih cepat.

Lalu jangan lupa untuk selalu minum air putih. Idealnya orang dewasa mengonsumi air putih sekitar delapan gelas sehari. Hindari untuk minum alkohol dan minuman energi lainnya. Terlebih ditambah dengan rokok.

  1. Olahraga ringan

Tips Sehat untuk Gamers

Olahraga ringan perlu dilakukan ketika begadang dan kurang tidur. Hal ini untuk melancarkan peredaran darah, memberikan asupan oksigen ke otak, serta membantu produksi hormon bahagia seperti dopamin dan serotonin. Itu semua agar tubuh jadi segar dan suasana hati semakin baik.

Olahraga ringan yang bisa dilakukan seperti jogging atau sekedar jalan pagi. Tentu itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari segala penyakit.

  1. Minum multivitamin

Selain makanan bernutrisi dan air putih, ada kalanya perlu mengonsumsi multivitamin. Sebaiknya multivitamin tersebut mengandung vitamin B kompleks untuk menjaga stamina, vitamin C untuk daya tahan tubuh, serta sejumlah mineral seperti kalsium, magnesium dan zinc yang membantu sistem metabolisme tubuh.

Game Adaptasi Anime Takagi-san akan Dimatikan Segera

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Developers dari game Teasing Master Takagi-san: Kyunkyun Records mengumumkan bahwa game garapannya tersebut akan ditutup atau shutdown pada bulan Maret, tepatnya di 31 Maret 2023. Game ini sendiri akan ditayangkan setidaknya menggenapkan lebih 9 bulan saat ditutup nanti.

Game Adaptasi Anime Takagi-san akan Dimatikan Segera

Pengumuman ini dibuat di situs website resmi game Teasing Master Takagi-san: Kyunkyun Records dan akun Twitter. Perusahaan tidak mengaitkan apapun hal bersangkutan dengan penutupan game ini, dan hanya menyatakan bahwa tim manajemen memutuskan untuk menghentikan game tersebut. Refund uang untuk mata uang premium game dan tiket adskip akan segera hadir dan tersedia, dengan penjualan mata uang premium pada 31 Januari 2023.

Item-item tertentu seperti Paspor Kyun Kyun dapat digunakan hingga tanggal 31 Januari 2023. Teasing Master Takagi-san: Kyunkyun Records juga akan implementasikan versi game offline, yang memungkinkan pemain untuk menikmati aspek game di dalamnya secara offline, seperti mendengarkan lagu yang telah di buka atau unlock sebelumnya.

Teasing Master Takagi-san: Kyunkyun Records akan ditutup atau shutdown resmi pada tanggal 31 Maret 2023.

Teasing Master Takagi-san: Kyunkyun Records, Rythym Game Mobile dengan Gaya Portrait

Takagi-san Shutdown

Takagi-san Shutdown

Dalam game ini secara garis besar, pemain akan berperan sebagai Nishikata, dan pergi bermain atau hangout dan berkencan dengan Takagi. Nishikata dan Takagi yang bertekad akan berpartisipasi dalam tournament karaoke yang akan dating, terserah bagaimana Nishitaka akan mendukung sebaik mungkin, dengan menyemangati, dan ataupun menghiburnya.

Baca juga: Australia Larang Penayangan Isekai Maou to Shoukan Seasons 2

Slice of Life Happy Ending yang ‘Ngena di Manga

Takagi-san Shutdown

Teasing Master Takagi-san atau dalam bahasa Jepangnya Karakai Jouzu no Takagi-san merupakan serial animanga romcom ber-genre Slice of Life yang cukup miliki banyak peminat mau muda ataupun tua. Untuk manga-nya diilustrasikan oleh Soichiro Yamamoto dan untuk anime-nya terbit pada Januari 2018 oleh studio Shin-Ei Animation.

Bercerita tentang kehidupan sekolah dan sehari-hari anak bernama Nishikata dan Takagi yang dimana Takagi yang suka menggoda teman sekelasnya, Nishikata, dan usaha Nishikata untuk membalas perbuatan Takagi yang berujung kegagalan.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Google Stadia Beri Satu Game Eksklusif Sebelum Tutup

GAMEFINITY.ID, PATI – Datang dengan inovasi yang menjanjikan mengenai cloud gaming, Google Stadia terpaksa harus ditutup karena minimnya pengguna di platform tersebut. Google Stadia memang kurang berhasil menarik para gamer dari awal perilisannya. Minimnya game yang bisa dimainkan serta pelayanan yang kurang baik membuat Google Stadia kalah saing dengan para pesaingnya dalam hal cloud gaming. Menjelang penutupan layanan, Google memberikan satu game eksklusif terakhir untuk platform cloud gaming mereka.

Nafas Terakhir Google Stadia

Stadia merupakan layanan cloud gaming dari Google yang mana para gamer dapat memainkan game melalui streaming tanpa perlu mendownload game tersebut. Pertama kali diluncurkan pada akhir 2019 kini layanan tersebut akan segera tutup usia. Berbeda dengan pesaingnya seperti Amazon Luna atau Xbox Cloud Gaming, Stadia sayangnya kurang mencapai kesuksesan sejak pertama kali dirilis. Maka dari itu pada September lalu Google mengumumkan akan segera menutup layanan cloud gaming mereka.

Sebelum resmi ditutup, Google Stadia memberikan satu game ekslusif terakhir. Akun twitter Google Stadia mengumumkan perilisan game ular – ularan berjudul Worm yang dirilis pada 13 Januari yang akan menjadi game terakhir di Google Stadia. Game Worm ini juga hanya akan tersedia hingga 18 Januari 2023.

https://twitter.com/GoogleStadia/status/1613998016033071104?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1613998016033071104%7Ctwgr%5E9f3756cd1539fac4747d773fb599a6db94605519%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerant.com%2Fstadia-adds-exclusive-game-before-shutting-down%2F

Game sederhana ini dirilis sebagai bentuk apresiasi Google kepada para pengguna yang masih memainkan Google Stadia sebelum layanan ini resmi berakhir. Para gamer dapat memainkan game ini dengan durasi sekitar tiga jam secara gratis. Game Worm ini juga sudah support dengan keyboard, controller Stadia, dan gamepad lainnya. Beberapa penggemar merasa kecewa dengan kejutan ini. Mereka berpendapat bahwa game ini seharusnya sudah ada sejak awal perilisan Google Stadia di tahun 2019.

Peran Stadia Dalam Pengembangan Cloud Gaming

Kenyataannya Google Stadia memang tidak pernah sekalipun memenuhi harapan para gamer mengenai cloud gaming. Meski begitu masih ada beberapa penggemar yang memainkan game mereka melalui platform Google Stadia. Google Stadia memang tidak berhasil dalam membangun suatu platform cloud gaming, tetapi perannya dalam pengembangan cloud gaming akan terus dikenang sepanjang sejarah industri game.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – OneBit Adventure adalah game RPG Roguelike dengan gaya turn-based yang tampil dengan mode portrait di Mobile. Game ini dirilis pada Agustus 2019 oleh Galactic Slice. OneBit Adventure dapat dimainkan di platform seperti Android, IOS, Windows, macOS, hingga Macintosh OS.

Sinopsis OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Berlatar didunia fantasy yang dihuni oleh banyak ras dan termasuk dengan ras yang jahat seperti ghost, monster dan banyak lagi. Sebuah dunia yang menuntut pemainnya bergerak sejauh mungkin, lewati lembah dan medan hingga dungeon yang berbahaya.

Baca juga: Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Gameplay (8/10)

Review OneBit Adventure
Gameplay – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

OneBit Adventure merupakan game roguelike dengan metode permainan portrait yang hadir di mobile. Game ini diusung dengan genre RPG Fantasy, dan hadir dengan berbagai macam karakter dengan class berbeda.

OneBit Adventure setidaknya hadirkan lebih dari 3 class berbeda, seperti Warrior, Wizard, Necromancer, Blood Knight, dan banyak lagi. Selain itu juga, seperti RPG pada umumnya pemain dapat melakukan peningkatan karakter dan item tergantung dari class pemain sendiri, mengingat ini game roguelike dapat dipastikan progress tersebut akan menghilang sewaktu-waktu sang karakter mati.

OneBit Adventure dikemas dengan gaya turnbased yang dimana beberapa monster atau musuh memiliki rute pergerakannya sendiri di map, jadi selagi pemain tidak ada masalah dengan rute tersebut, maka monster tersebut tidak akan berpengaruh.

Graphic (8/10)

Review OneBit Adventure
Graphic – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Sesuai dengan judulnya, OneBit Adventure mengusung grafis atau visual bergaya pixel atau bit. Hal menarik dari game ini adalah pergerakan environment ataupun karakter didalamnya yang terbilang cukup halus dan tidak kaku.

Hadir dengan pewarnaan yang juga menarik. Warna atau tone dalam OneBit Adventure didominasi dengan warna gelap, seperti hitam dan biru dengan tone yang lebih gelap dan kelabu. Selain itu juga visual-nya dirasa konsisten dan tidak mengganggu.

Control (8/10)

Untuk kontrol sendiri OneBit hanya mengandalkan gerakan monoton dan serangan otomatis. Pemain dapat menggerakan player menggunakan hide analog. Sebuah kontrol penggerak yang hanya muncul ketika pemain menyentuh touchscreen.

Addictive (8/10)

Review OneBit Adventure
Addictive – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

OneBit Adventure bukan hanya sebatas game roguelike RPG, melainkan sebuah game yang turut mengusung alur cerita dan boss yang sama untuk setiap karakter.

Dalam game ini pemain dapat upgrade dan melawan big boss yang ada diakhir game atau terkadang muncul di tengah-tengah permainan. Memang dasarnya game ini cukup sulit, semakin banyak steps yang dilewati.

Music (10/10)

OneBit Adventure sebagai game RPG dengan kesan retro dibawakan dengan BGM yang keren dan tentu saja sangat kental dengan gaya retro-nya. BGM yang identik dengan game-game RPG pixel salah satunya seperti Undertale, hanya saja bedanya OneBit Adenture memiliki BGM yang lebih keras dan acak.

Kesimpulan

OneBit Adventure menjadi salah satu RPG Retro roguelike yang menarik di mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan dari OneBit Adventure.

Kelebihan

Memiliki visual dan gameplay yang cukup unik. Sebenarnya cukup jarang untuk game sejenis hadir dengan metode pembawaan roguelike, apalagi game ini merupakan game pixel dengan scale level.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari game ini adalah masih minimnya karakter atau class yang disediakan oleh OneBit Adventure sendiri. Kebanyakan class disini merupakan class dari ras monster seperti Necromancer, Pyromancer, Blood Knight dan banyak lagi.

Untuk OneBit Adventure, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review OneBit Adventure yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ubisoft Masih Mengembangkan Beyond Good And Evil 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Tampak fokus mengembangkan Assassin’s Creed, Ubisoft seolah menelantarkan beberapa proyek game – game lain yang sudah diumumkan beberapa tahun lalu. Sempat hilang tanpa kabar, salah satu game Ubisoft dikira telah dibatalkan untuk rilis oleh Ubisoft. Setelah pengumuman penundaan game kapal Skull and Bones, Ubisoft memberikan titik terang mengenai nasib Beyond Good and Evil 2.

Nasib Beyond Good and Evil 2?

Kantor Ubisoft Prancis tampaknya sedang mengalami masa-masa sulit selain penundaan game Skull and Bones. Namun pihak Ubisoft mengkonfirmasi jika proyek game lama mereka Beyond Good and Evil 2 sedang dalam masa pengembangan. Berita ini datang bersamaan dengan pembatalan 3 game sekaligus. Dengan ini telah ada total 7 game yang batal dikerjakan selama enam bulan terakhir.

Kabar ini diperburuk dengan penjualan Mario + Rabbids: Sprark of Hope dan Just Dance 2023 yang tidak sesuai harapan. Secara otomatis, berita ini juga berdampak negatif terhadap nilai saham Ubisoft yang turun secara signifikan membuat para investor khawatir. Kabar pembatalan 3 game sekaligus ini juga memunculkan rasa khawatir bahwa Beyond Good and Evil 2 bisa saja menjadi salah satu game yang dibatalkan selanjutnya.

Beruntungnya, Ubisoft masih memberikan secerah harapan untuk para fans yang menunggu Beyond Good and Evil 2. Juru bicara Ubisoft menjelaskan kepada Eurogamer bahwa, “Pengembangan Beyond Good and Evil 2 sedang berjalan dan tim bekerja keras untuk memenuhi janji mereka.” Sayangnya Ubisoft masih belum memberikan gambaran jelas sudah sampai mana pengembangan itu berjalan. Memaksa para penggemar untuk lebih bersabar lagi dalam menunggu Beyond Good and Evil 2.

Tahun 2023 Jadi Tahun Terburuk Ubisoft?

Beyond Good and Evil 2 pertama kali diumumkan melalui E3 2018. Game ini telah dikembangkan selama sekitar 15 tahun sejak kebocorannya di tahun 2009. Hingga sekarang ini Beyond Good and Evil 2 seolah menjadi game ghoib yang tidak diketahui kejelasannya apakah akan dirilis atau telah ditelantarkan. Wajar hal ini membuat para fans khawatir sekaligus gelisah.

Meski begitu, bukan berarti tahun 2023 menjadi tahun buruk untuk Ubisoft. Beberapa kejutan telah disiapkan oleh Ubisoft dengan sejumlah game terkenal untuk tahun 2023 termasuk The Division Heartland, Avatar: Frontiers of Pandora, serta Skull and Bones yang disebutkan sebelumnya. Assassin’s Creed Mirage adalah game yang paling dinanti para penggemar berkat janji Ubisoft untuk mengembalikan seri ini ke formula klasik Assassin’s Creed.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Pemain Valorant Lakukan Throwing Karna Judi

GAMEFINITY.ID, PATI – Perjudian dalam suatu game online sudah bukan hal aneh saat ini. Hampir semua game kompetitif memiliki situs judinya masing-masing. Terlebih lagi jika sedang dalam musim turnamen. Para gambler yang menginginkan cuan lebih akan banyak berdatangan. Tapi apa jadinya jika pemain itu sendiri yang menjadi objek perjudiannya? Inilah yang sedang terjadi di salah satu game FPS paling populer Valorant.

Throwing Karna Judi

Baru – baru ini terjadi suatu fenomena aneh yang membuat para pemain Valorant melakukan throwing. Bahkan kejadian ini sampai mengganggu aktivitas streaming para streamer hingga pro player terkenal. Setelah diselidiki ternyata fenomena ini diakibatkan oleh perjudian yang sedang dilakukan oleh pemain – pemain tersebut. Bagi yang belum tahu apa itu throwing, singkatnya throwing merupakan tindakan bermain secara buruk yang disengaja untuk menjatuhkan tim.

valorant
Source: VALORANT Masters 2 Copenhagen

Untuk lebih jelasnya para pemain ini akan bertaruh untuk suatu pertandingan yang sedang dijalankan oleh para streamer. Kejadian seperti ini sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam dunia esports. Sebelumnya situs judi EsportsBet.io terpaksa menutup fitur taruhan karena tingginya demand yang datang di League of Legends. Namun hal tersebut kembali muncul di game buatan Riot Games lagi yang tidak lain dan tidak bukan Valorant.

Alasan pemain melakukan throwing pada pertandingan karena mereka bertaruh bahwa tim mereka akan kalah. Yang mana tim yang mereka pegang diisi oleh streamer terkenal. Atau sebaliknya karena mereka sedang melawan pro player maka mereka bertaruh agar tim pro player tersebut yang menang. Jadi pemain – pemain yang melakukan taruhan tersebut akan melakukan throwing agar tebakannya benar dan mendapatkan hadiah dari taruhan.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

Pro Player Valorant Sampai Muak

Beberapa pro player terkenal seperti Subroza, tarik, dan juga Tenz telah buka suara mengenai fenomena menyebalkan ini. Mereka menyebut jika fenomena throwing ini sudah berada di tingkat “konyol”. Pasalnya tak jarang mereka menggunakan pertandingan ranked biasa untuk melatih skill mereka selain dari pertandingan melawan tim lain.

Beberapa juga menjadikan pertandingan-pertandingan ranked ini sebagai bahan konten untuk channel mereka. Selain sebagai tempat latihan dan bahan konten, tak sedikit streamer-streamer yang unjuk gigi skill Valorant mereka di ranked tier atas.

Jika fenomena ini masih terus berlanjut maka bukan hal yang tidak mungkin jika para pemain peringkat atas memilih untuk melakukan custom match dibanding ranked match. Jika hal itu terjadi maka waktu antrian ranked akan menjadi lebih lama karena sepinya pemain di peringkat atas. Hingga saat ini Riot Games belum memberikan komentar mengenai masalah ini.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian juga salah satu korban dari throwing? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id