Tag Archives: Game

Kojima Production Rilis Gambar Misterius, Akankah Ada Game Baru?

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Hideo Kojima bagikan teaser foto misterius di laman web studio barunya, Kojima Productions. Meski belum ada penjelasan lebih detail, desas-desus dikalangan para penggemar telah menyebar, dengan sedikit pengungkapan mengenai proyek Kojima berikutnya.

Kojima Productions, studio pengembang video game yang dipimpin oleh sang sutradara dari Metal Gear Solid dan Death Stranding, Hideo Kojima, telah mengunggah sebuah teaser samar di situs webnya.

Yang mana teaser tersebut, telah membuat para penggemar berspekulasi tentang apa yang akan diumumkan oleh perusahaan video game asal Jepang itu. Teaser yang menurut data Wayback Machine diposting minggu ini, menunjukkan gambar siluet kepala seorang wanita yang tampak remang-remang, dengan sebuah pertanyaan “Who am i?” yang ditumpangkan di atasnya.

Dan setelah salah seorang pengguna Twitter dengan akun Geoff Keighley (@geoffkeighley), mengunggah gambar tersebut di akun Twitter-nya, desas-desus tentang proyek terbaru Hideo Kojima pun menyebar dengan cepat.

Baca juga: Belum Setahun, Game Babylon’s Fall Umumkan Tutup Server

Kojima Production
Twitter: @geoffkeighley | Rumor Tentang Game Baru Kojima Production

Rumor Tentang Game Baru Kojima Production  

Mengutip dari laman web IGN, para penggemar dilaporkan telah memindai gambar teaser itu dengan segala cara, dan beberapa dari mereka juga berteori bahwa wanita dalam gambar tersebut adalah Margaret Qualley. Aktris asal Amerika yang dikenal sebagai pemeran tokoh Mama dan Lockne, dalam game karya Kojima, Death Stranding.

Jika Qualley adalah sosok wanita dalam gambar, maka rumor tentang Kojima yang sedang mengembangkan judul horor baru mungkin benar.

Awal tahun ini, leaker populer Tom Henderson, membagikan dugaan bahwa Kojima mungkin sedang mengerjakan judul horor pertamanya sejak P.T., dan judul yang ia maksud adalah Overdose. Sebuah game horor yang kabarnya akan dipublikasikan oleh Xbox.

Keighley sendiri membagikan gambar teaser tersebut beberapa jam sebelum dimulainya presentasi Xbox, di Tokyo Game Show 2022. Dan para penggemar percaya tweet itu adalah salah satu tanda, bahwa Kojima akan muncul untuk mengumumkan judul secara resmi. Namun, pengumuman itu tidak pernah tiba.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Among Us Umumkan Kolaborasi Dengan Hololive

GAMEFINITY.ID, Pati – Popularitas Among Us tidak sepopuler saat tahun 2020 lalu, Innersloth masih selalu memberikan update-update menarik pada game ini. Beberapa bulan lalu, Among Us baru saja mendapatkan major update yang akan menambah variasi permainan. Selain melakukan update-update penting, Among Us juga sering melakukan beberapa kolaborasi bersama IP-IP besar. Seperti yang mereka lakukan dengan game PUBG dan juga Fortnite. Tak ingin berhenti di situ saja, Among Us telah mengumumkan event kolaborasi mereka yang akan datang.

Among Us X Hololive

Innersloth bersama dengan Hololive nampaknya akan segera mengadakan event kolaborasi. Informasi ini di dapat melalui twitter Among Us yang memposting beberapa siluet yang tak asing bagi para penggemar VTuber. Tak sedikit penggemar yang menebak-nebak talent Hololive apa saja yang nanti akan hadir di kolaborasi ini.

Beberapa siluet sepertinya nampak jelas menunjukkan siapa member Hololive yang akan hadir, seperti Ookami Mio, Inugami Korone, Shirakami Fubuki, Amelia Watson, Houshou Marine, Gawr Gura, Sakura Miko, Usada Pekora, Nekomata Okayu. Sementara untuk satu siluet yang tersisa nampak seperti Moona Hoshinova atau justru Robocco-san.

Beberapa fans Indonesia berharap akan ada setidaknya satu member Hololive ID yang hadir pada kolaborasi Among Us X Hololive ini. Rasanya agak tidak adil jika hanya Hololive JP dan EN yang diikutkan. Mengingat popularitas Hololive ID juga tak kalah besar dengan saudara – saudara jauhnya.

Alasan Innersloth memilih Hololive

Among Us memang sering dijadikan konten mega kolaborasi para VTuber saat ini, terutama Hololive. Para talent-talent Hololive masih rutin melakukan stream kolaborasi memainkan game werewolf luar angkasa ini. Dengan personaliti para member yang bervariasi, tak sedikit beberapa momen lucu muncul saat memainkan game ini. Hal ini lah yang akhirnya mengundang ratusan viewer untuk menonton mereka.

Innersloth selaku developer dari Among Us pun tak ingin membuang momentum tersebut. Popularitas Among Us yang kembali naik berkat Hololive nampaknya menjadi alasan utama mereka melakukan kolaborasi ini. Belum ada informasi mengenai kapan event kolaborasi Among Us bersama Hololive akan dimulai. Tentunya ini akan menjadi kolaborasi yang menarik sekali, terutama bagi penggemar VTuber.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game ini lagi bersama kawan-kawan kalian? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Belum Setahun, Game Babylon’s Fall Umumkan Tutup Server

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Belum genap setahun, game Babylon’s Fall telah diumumkan akan tutup server. Penutupan ini kemungkinan disebabkan oleh minimnya peminat, dari game Action RPG besutan PlatinumGames tersebut.

Rilis pertama kali pada tanggal 3 Maret tahun ini, PlatinumGames sepertinya telah berjuang keras demi mendapatkan pemain baru untuk Babylon’s Fall.  Namun sepertinya, usaha mereka masih belum juga membuahkan hasil yang memuaskan, karena server game tersebut akan ditutup beberapa hari sebelum hari jadi pertamanya.

Penutupan server diumumkan melalui situs resmi Babylon’s Fall (via NME), dimana tim pengembang menyatakan bahwa server game tersebut akan ditutup pada tanggal 28 Februari 2023.

“Dengan sangat menyesal kami memberitahu Anda bahwa kami akan menghentikan layanan game pada hari Selasa, 28 Februari 2023,” tulis pengumuman di web resmi Babylon’s Fall.

Dengan adanya pengumuman ini, maka bisa dipastikan “pembaruan skala besar” yang telah direncanakan oleh tim developer akan dibatalkan.

Baca juga: Jason Allen, Sebagian Seniman Masih Menyangkal Kemampuan AI

Game Babylon's Fall
Gambar oleh: PlatinumGames | Dikenal Sebagai Salah Satu Game Terburuk Tahun Ini

Dikenal Sebagai Salah Satu Game Terburuk Tahun Ini

Sejak awal perilisannya, Babylon’s Fall telah menuai banyak kritikan dari para pemainnya. Mulai dari kualitas grafis yang dianggap mengecewakan, gameplay yang tidak sesuai ekspektasi, hingga disebut sebagai Godfall 2.0.

Selain penutupan server, PlatinumGames juga mengumumkan bahwa mereka akan mengimplementasikan sebanyak mungkin event dan inisiatif lain sebelum layanan game berakhir.

“Sampai hari ini, kami telah menerima banyak umpan balik dari semua Sentinel kami melalui berbagai survei, streaming langsung resmi, server Discord resmi kami, dan saluran media sosial, yang telah sangat membantu kami dalam tim pengembangan dan operasi,” ucap  pengembang.

“Khususnya, melalui survei kami, kami menerima banyak pesan dukungan yang antusias di samping pengamatan yang tajam terhadap masalah dan saran untuk perbaikan.” Imbuh mereka.

“Ini benar-benar membuat kami merasa bahwa kami mampu menciptakan dunia Babylon’s Fall bersama dengan para pemain kami.  Terlepas dari semua dukungan Anda, kami benar-benar sedih dan menyesal untuk mengatakan bahwa kami tidak dapat melanjutkan layanan game ini.”

Sementara itu, untuk Musim kedua dari game ini tetap akan berakhir sesuai jadwal, yaitu pada tanggal pada 29 November mendatang. Dan kemudian dilanjutkan dengan musim terakhir, yang dimulai pada hari yang sama.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Ubisoft Tanggapi Kebencian Gamer Terhadap NFT

GAMEFINITY.ID, PATI – Bukan hal asing lagi jika suatu game mampu memberikan playernya pundi-pundi uang hanya dalam memainkannya. Berkat adanya teknologi blockchain hal ini sangat mungkin terjadi. Bahkan beberapa tahun kebelakangan ini sudah banyak produsen game yang mengimplementasikan teknologi blockchain ke dalam game mereka. Hal inilah yang sempat dilakukan oleh perusahaan game besar, Ubisoft.

Namun bukannya banjir pujian, usaha tersebut justru melahirkan banyak kecaman yang membuat Ubisoft menghentikan layanan NFT-nya. Pada akhirnya Ubisoft pun memberitahu motivasi mereka terjun ke dunia blockchain terutama NFT.

Motivasi Ubisoft Terjun Ke NFT

Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft telah buka suara tentang rencana masa depan perusahaan dalam implementasi teknologi blockchain pada game-game Ubisoft. Beliau juga mengatakan akan mencari tahu lebih dalam mengenai sejarah teknologi blockchain, dan kesalahan perusahaan dalam pemanfaatan teknologi tersebut ke dalam game.

Ubisoft
Source : gamesindustry.biz

Dalam wawancaranya dengan GamesIndustry.biz, Guillemot memberikan beberapa komentar yang mengindikasikan hubungan Ubisoft dengan NFT sudah lebih tenang dari sebelumnya. Ubisoft sedang melakukan riset kemampuan web3 serta mengetahui apakah teknologi tersebut mampu menjawab ekspektasi gamers. Dan sepertinya CEO dari Ubisoft tersebut telah mendapatkan jawaban dari penelitiannya.

Ubisoft menambahkan bahkan hingga sekarang mereka masih dalam mode riset pada NFT dalam game. Menurut Guillemot, saat ini mereka jauh lebih optimis pada rencana perusahaan dalam integrasi blockchain pada video game.

Pada tahun 2021 lalu, Ubisoft sempat menentang respon negatif publik hingga karyawannya dan terus maju dengan rencananya mengembangkan gameplay-to-earn“. Proyek-proyek ini melahirkan beberapa platform NFT seperti Quartz Ubisoft sebelum akhirnya ditutup pada bulan April.

Baca Juga : Ni No Kuni: Cross World Dibanjiri Bot Crypto

Kritik dan Kecaman Telah Menyadarkan Mereka

Ubisoft nampaknya tahu betul kenapa mayoritas konsumennya begitu menentang langkah yang diambil perusahaan terhadap NFT. Setahun lalu Vice President Ubisoft, Nicolas Pouard mengatakan bahwa para pemain tidak paham tentang banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh NFT. Guillemot mengakui bahwa perusahaan mungkin telah salah dalam menyampaikan pesannya.

Ubisoft sebenarnya tidak pandai mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penelitian. Beliau juga menambahkan bahwa perusahaan seharusnya jujur saja mengenai motivasi dan manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen dari penelitian mereka. Dan pada akhirnya mereka berhasil mengatakannya dalam wawancara tersebut meskipun terlambat.

Ubisoft telah mendapati banyak kecaman selama implementasi NFT ke dalam game. Tak sedikit orang yang meragukan manfaat yang didapat dari teknologi NFT terhadap suatu game. Namun berkat tanggapan-tanggapan dari para konsumen, Ubisoft dapat mengetahui dan memiliki pandangan yang lebih baik dalam pemanfaatan NFT. Mari berharap Ubisoft dapat melakukan penelitiannya tanpa menganggu ekosistem konsumen-konsumennya.

Bagaimana menurut kalian? Apakah pemanfaatan NFT ke dalam suatu game merupakan sesuatu yang bagus? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Welcome GTA 6, Rockstar Ucapkan Salam Perpisahan Ke RDR 2

GAMEFINITY.ID, PATI – Red Dead Redemption 2, sebuah game open-world bertema koboi buatan Rockstar telah berhasil mencuri hati para gamers di seluruh dunia. Diluncurkan pada 26 Oktober 2018 untuk PlayStation 4 dan Xbox One, kemudian menyusul untuk PC pada 5 November 2019. Hingga saat ini RDR 2 masih memiliki jumlah player aktif yang cukup besar.

Namun setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Itulah yang sepertinya ingin dilakukan oleh Rockstar kepada Red Dead Redemption 2. Lagi-lagi Rockstar kembali mengucapkan perpisahan kepada salah satu game besar mereka karena sedang fokus pada pengembangan Grand Theft Auto 6.

Rockstar Ingin Fokus ke GTA 6

Rockstar Games baru saja memberikan pembaruan untuk Red Dead Redemption 2 dan Red Dead Online, dengan penambahan credit ucapan ‘terima kasih’. Studio Red Dead Redemption 2 Rockstar Games saat ini sedang sibuk mengerjakan Grand Theft Auto 6. Maka dari itu tampaknya mengalihkan perhatiannya dari game lama untuk fokus pada judul baru merupakan pilihan yang tepat. Hal ini juga baru-baru terjadi pada Grand Theft Auto 5 dan GTA Online.

Rockstar

Grand Theft Auto 6 telah diumumkan pada awal tahun ini, meskipun sejauh ini belum ada informasi yang didapat dari game tersebut. Meski begitu para fans percaya bahwa GTA 6 memang ada. Beberapa bocoran juga datang dari orang dalam yang terpercaya yang mana mengatakan bahwa GTA 6 akan berlatar di Vice City dan akan menampilkan protagonis wanita.

Pembaruan Terakhir Red Dead Redemtion 2

Rockstar baru-baru ini merilis ucapan “terima kasih” kepada mereka yang berkontribusi dalam pengembangan GTA 5 dan GTA Online. Banyak orang menganggap ini sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut telah telah resmi meninggalkan game tersebut. Sekarang pesan serupa datang untuk Red Dead Redemption 2, dapat diakses melalui pause menu. Pada credit tersebut memunculkan siapa saja yang membuat game bersamaan dengan pesan terakhir Rockstar.

Dalam credit tersebut, Rockstar mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu membuat RDR 2 dan Red Dead Online. Pesan itu ditambahkan sebagai bagian dari pembaruan Red Dead Online terbaru, bersamaan dengan beberapa misi – misi baru.

Bagaimana menurut kalian? Apa ini memang waktu yang tepat bagi rockstar untuk ucapkan salam perpisahan pada kedua game besarnya? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Call of Duty: Warzone Mobile Akan Segera Rilis

GAMEFINITY.ID, PATI – Game Call of Duty: Warzone milik Activision bisa dibilang belum begitu tua. Game bergenre battle royale ini pertama kali dirilis pada tahun 2020 lalu. Namun, cukup mengejutkan mengetahui bahwa Activision ingin segera membawa game battle royale mereka ini ke device smartphone. Call of Duty: Warzone Mobile telah diumumkan oleh Activision sejak Maret 2022. Project Call of Duty Mobile pada awalnya bernama Project Aurora. Tetapi, beberapa waktu lalu Activision baru saja mengumumkan secara resmi nama asli dari Project Aurora yang adalah Call of Duty: Warzone Mobile.

Call of Duty: Warzone Mobile Tak Lama Lagi

Game mobile terbaru Call of Duty berjudul Call of Duty: Warzone Mobile sepertinya tak lama lagi akan dirilis. Hal ini dikuatkan dengan perilisan teaser perdana dari Call of Duty: Warzone Mobile. Berdasarkan caption yang ada pada video tersebut, Activision akan mengumukan secara resmi game mobile terbaru Call of Duty pada tanggal 15 September 2022 di acara Call of Duty Next.

Selain informasi mengenai Call of Duty: Warzone Mobile, Call of Duty Next juga akan memberikan detail baru mengenai game Call of Duty lain seperti Modern Warfare 2 dan Warzone 2. Dalam acara tersebut akan ada sesi live gameplay yang diselenggarakan oleh streamer dan content creator terkenal, meskipun tidak jelas apakah sesi tersebut akan menampilkan semua game Call of Duty di acara tersebut atau hanya Warzone Mobile. Call of Duty: Warzone Mobile akhirnya akan mengkonfirmasi leak yang telah bocor, seperti peta Verdansk yang akan kembali.

Ambisi Activision Pada Warzone Mobile

“Misi utama kami dengan Call of Duty: Warzone Mobile adalah untuk memberikan pengalaman aksi battle royale yang high-quality, fast-paced, dan akurat dengan nuansa baru kepada para komunitas global yang sangat beragam,” kata Activision.

Call of Duty: Warzone Mobile telah selesai memasuki tahap closed-alfa pada bulan Mei. Segera setelah tahap pengujian, video gameplay Warzone Mobile pun mulai bocor. Dalam leak tersebut mengungkapkan bahwa Warzone Mobile akan menghadirkan peta Verdansk yang sama persis dengan Warzone versi konsol dan PC. Hingga saat ini Activision masih belum mengkonfirmasi kapan Warzone Mobile akan dirilis. Namun telah dikonfirmasi bahwa Call of Duty Warzone mobile akan dirilis pada tahun 2022.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian sudah tidak sabar untuk memainkan Call of Duty Warzone versi mobile ini? Selalu update berita terbaru seputar game dan juga teknologi di GAMEFINITY. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id