Tag Archives: Game

Witch Fountain R, Game RPG yang Hadir di PC

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Witch’s Fountain R adalah remake dari game pertama dalam seri RPG Witch Spring. Dalam game ini, hampir semua konten, termasuk plot dan sistem, telah dibuat ulang, memberikan pengalaman yang segar kepada para players.

Sinopsis Witch Fountain R, Game RPG yang Hadir di PC

Game ini mengikuti petualangan protagonis bernama Piberry, seorang penyihir bertelinga kelinci berambut putih yang tumbuh di hutan yang penuh dengan berbagai monster. Meskipun dia mendambakan petualangan di dunia luar, dia selalu merasa terjebak di dalam hutan tersebut.

Witch Fountain R, Game RPG yang Hadir di PC

Dunia di mana dia tinggal juga dipenuhi dengan ancaman perburuan penyihir yang diprakarsai oleh Paus. Untuk bertahan hidup, Piberry harus mengumpulkan berbagai alat peraga dan mempelajari berbagai sihir. Namun, suatu hari, ketika dia secara tidak sengaja memakan sesuatu, dia tiba-tiba teringat kenangan masa kecilnya. Kesempatan ini akan membawanya pada sebuah perjalanan untuk memahami rahasia besar yang tersembunyi di dalam dirinya.

Fitur Update dari Remake berjudul Witch Fountain R

Salah satu fitur utama dari game ini adalah pengembangan karakter yang multi-elemen dan multi-dimensi. Players dapat mengatur berbagai pelatihan untuk Piberry dan memilih arah pertumbuhannya sesuai keinginan. Dengan memberikan nutrisi pada senjata dan mesin terbangnya, players dapat membuka berbagai keterampilan sihir dan mengenal karakter yang mengajarkan ilmu pedang kepada Piberry di paruh kedua permainan.

Witch Fountain R, Game RPG yang Hadir di PC

Selain itu, game ini juga menawarkan berbagai alat peraga, mesin terbang yang dapat dibuat, dan berbagai hewan peliharaan. Di Bafilia, players dapat mengumpulkan berbagai bahan untuk membuat alat peraga tambahan, elemen sihir, atau untuk membudidayakan hewan peliharaan. Terdapat lebih dari 20 jenis hewan peliharaan dalam game, masing-masing dengan kemampuan unik yang dapat membantu players dalam pertempuran atau di medan tertentu.

Baca Juga:

Dibubuhi Story yang Menyentuh

Untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam, Witch’s Fountain R juga menghadirkan cerita yang menyentuh dengan dukungan pengisi suara papan atas dari Jepang dan Korea Selatan. Cerita dalam game ini mengandung puluhan ribu baris dialog, dengan waktu bermain utama sekitar 20 jam, yang memungkinkan players untuk terlibat dalam plot yang kaya dan karakter tiga dimensi.

Untuk merayakan rilis resmi, game ini menawarkan diskon 15% selama satu minggu setelah rilis. Players yang tertarik dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan game ini dengan harga yang lebih terjangkau. Witch’s Fountain R telah dirilis di platform PC untuk Steam dan support berbagai bahasa, termasuk Mandarin Tradisional, Mandarin Sederhana, Inggris, Jepang, dan Korea.

Jadi, dengan berbagai fitur yang menarik dan pengalaman bermain yang mendalam, Witch’s Fountain R menjadi sebuah game yang patut dicoba oleh para penggemar RPG.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Pimpinan Capcom anggap Harga Game Sekarang Terlalu Murah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Harushiro Tsujimoto selaku pimpinan Capcom tentang harga game saat ini yang terlalu murah telah menjadi topik perbincangan di kalangan gamer dan industri game. Tsujimoto mengemukakan pandangan ini dalam Tokyo Game Show 2023, dan argumennya menciptakan perdebatan yang menarik.

Biaya Game yang Tinggi Berkali-kali Lipat

Menurut Tsujimoto, biaya untuk mengembangkan game saat ini telah melonjak drastis dibandingkan dengan era NES (Nintendo Entertainment System). Kenaikan biaya ini mencakup pengembangan grafis yang lebih canggih, teknologi yang lebih kompleks, serta upah yang lebih tinggi untuk para profesional dalam industri game. Ia mengklaim bahwa biaya membuat game saat ini bisa mencapai 100 kali lebih tinggi dari biaya pada era NES.

Pimpinan Capcom anggap Harga Game Sekarang Terlalu Murah

Namun, Tsujimoto juga menyatakan bahwa harga jual game tidak mengikuti kenaikan biaya tersebut dengan signifikan. Saat ini, harga game AAA umumnya tetap sekitar $60, meskipun beberapa penerbit telah meningkatkan harga menjadi $70 atau lebih. Hal ini telah menjadi langkah yang diterima oleh beberapa pemain di industri.

Baca Juga:

Capcom selaku Publisher Berusaha Menjaga Keseimbangan Harga dan Jual

Namun, yang menarik adalah bahwa Capcom sendiri masih menjual game mereka dengan harga $60, termasuk game seperti Resident Evil 4 Remake. Bahkan ketika game tersebut tersedia di platform seluler seperti iPhone 15 Pro Max, harga yang ditetapkan tetap sama dengan versi PC. Hal ini telah memicu pertanyaan tentang apakah Capcom akan mengikuti tren kenaikan harga game di masa mendatang.

Pimpinan Capcom anggap Harga Game Sekarang Terlalu Murah

Pendapat Tsujimoto telah mengilhami diskusi tentang apakah peningkatan harga game adalah solusi yang layak untuk menangani kenaikan biaya pengembangan. Sebagian orang berpendapat bahwa dengan harga yang lebih tinggi, perusahaan game dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak untuk membiayai proyek-proyek besar. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa peningkatan harga bisa membuat game menjadi lebih sulit diakses oleh pemain yang memiliki anggaran terbatas.

Sebagai akhir dari perdebatan ini, tampaknya industri game akan terus mencari cara untuk menjaga keseimbangan antara biaya pengembangan yang meningkat dan harga yang terjangkau bagi para pemain. Kesimpulannya, pernyataan Harushiro Tsujimoto telah membuka diskusi yang menarik tentang masa depan harga game dalam industri ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fakta Menarik Ghost dalam Seri Call of Duty

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ghost adalah salah satu karakter yang paling ikonik dan kompleks dalam seri Call of Duty Modern Warfare. Identitas aslinya adalah Letnan Simon Riley, yang biasanya dikenal dengan codename “Ghost.” Ketika pertama kali muncul dalam Call of Duty Modern Warfare 2, dia adalah anggota dari Task Force 141, yang terkenal dengan tugas-tugas rahasia mereka.

Baca Juga : Review Goosebumps, Horor Game dengan Movement Unik

Fakta Menarik Ghost dalam Seri Call of Duty

Salah satu fakta menarik tentang Ghost adalah latar belakangnya sebelum bergabung dengan militer. Sebelum menjadi seorang prajurit yang ulung, Ghost adalah seorang tukang potong daging. Pekerjaannya yang sebelumnya mungkin terdengar tidak terkait dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menggunakan pisau, tetapi sebenarnya, pekerjaannya sebagai tukang potong daging telah membentuknya menjadi ahli dalam pertempuran jarak dekat. Dia bisa mengendalikan pisau dengan sangat baik, dan ini menjadi salah satu ciri khasnya dalam game.

Fakta Menarik Ghost dalam Seri Call of Duty

Namun, kehidupan masa kecil Ghost tidak selalu indah. Dia tumbuh dalam lingkungan yang sangat keras, di mana ayahnya adalah seorang individu kasar dan pengguna narkoba. Ayahnya sering membawa binatang liar ke rumah untuk mengolok-olok Ghost saat masih kecil, menciptakan pengalaman traumatis dalam hidupnya. Lebih tragis lagi, Ghost pernah diajak oleh ayahnya untuk melihat seorang PSK yang meninggal karena overdosis narkoba. Pengalaman ini pasti meninggalkan bekas yang mendalam dalam hidupnya.

Jadi Salah Satu Karakter yang Kenyang di Khianati

Selain itu, Ghost juga sering mengalami pengkhianatan dalam perjalanannya. Sebelum dia dikhianati oleh Jenderal Shepherd dalam peristiwa Modern Warfare 2, dia pernah bergabung dengan tim khusus SAS untuk menangkap sebuah kartel narkoba. Sayangnya, dalam operasi tersebut, dia akhirnya dikhianati oleh salah satu anggota timnya, yang menyebabkan dia tertangkap dan mengalami banyak kesulitan.

Fakta Menarik Ghost dalam Seri Call of Duty

Semua fakta ini menambahkan kedalaman karakter Ghost dalam cerita Call of Duty Modern Warfare. Dia bukan hanya seorang prajurit yang tangguh, tetapi juga seorang individu yang telah menghadapi banyak tantangan dan penderitaan dalam hidupnya. Ini adalah salah satu alasan mengapa Ghost tetap menjadi salah satu karakter yang paling diingat dalam dunia game, dan bagian integral dari sejarah franchise Call of Duty Modern Warfare. Keberaniannya, latar belakangnya yang kompleks, dan kemampuannya dalam pertempuran menjadikannya karakter yang sangat menarik bagi para penggemar game.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CEO Disney Diminta Akuisisi EA? Ambisi Jadi Raksasa Gaming?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Para eksekutif Disney ternyata dilaporkan ingin pihak perusahaan mengakuisisi Electronic Arts atau EA! Mereka meminta Bob Iger selaku CEO untuk mempertimbangkan agar perusahaan dengan julukan House of Mouse itu mengakuisisi salah satu publisher game terbesar itu demi mewujudkan ambisi sebagai raksasa gaming. Namun, tampaknya Iger tidak begitu tertarik. Benarkah demikian?

CEO Disney Diminta untuk Akuisisi EA?

Disney EA

Menurut laporan Bloomberg, sekelompok eksekutif senior ingin Iger mulai mempertimbangkan untuk mengakuisisi publisher game besar, salah satunya EA. Tujuannya agar Disney bisa berubah dari pemegang lisensi game menjadi raksasa game.

Disney EA Star Wars Jedi

Keputusan ini tampak masuk akal. Pasalnya EA sudah terkenal membuat game Star Wars. Publisher tersebut sempat memiliki kontrak eksklusif dengan Lucasfilm selama 10 tahun dari tahun 2013. Kesepakatan itu menghasilkan beberapa game terkenal seperti Star Wars Battlefront 2 yang kontroversial dan Star Wars Jedi: Fallen Order.

EA juga sudah mengumumkan mereka sudah mencapai kesepakatan untuk membuat beberapa game dari IP Marvel. Dua di antaranya sudah diumumkan, yaitu Iron Man dan Black Panther.

Baca juga:

Sementara Disney sendiri sempat memiliki studio game secara in-house, yaitu Disney Interactive Studios. Studio tersebut telah membuat beberapa game berdasarkan IP miliknya dan juga judul original. Sayangnya, studio tersebut ditutup pada Mei 2016 setelah penghentian seri Disney Infinity. Perusahaan memilih memberi lisensi pada pengembang game alih-alih mengembangkan game secara in-house.

Sedangkan EA telah dilaporkan mengincar merger atau setidaknya diakuisisi semenjak Mei lalu. Pihaknya sudah membagi perusahaan menjadi dua divisi, yaitu EA Sports dan EA Entertainment pada Juni lalu.

Bob Iger selaku CEO Disney Justru Tidak Tertarik?

Meski tekanan dari eksekutif, Bob Iger selaku CEO Disney justru dilaporkan tidak tertarik untuk mengakuisisi sebuah publisher game. Ia tampaknya tidak begitu berminat melihat Disney kembali ke industri game secara in-house.

Semenjak Bob Iger kembali menjadi CEO pada akhir tahun lalu, perusahaan media raksasa itu tengah mengalami kesulitan, terutama banyak film rilisannya mengalami kerugian besar.

Dalam laporan yang sama, Bloomberg menyebut Iger tetap berusaha agar mengurangi kerugian perusahaan seperti menghapus konten original dari Disney+ dan Hulu serta menaikkan harga keduanya.

Jika Disney sangat serius ingin mengakuisisi sebuah publisher game besar seperti EA, bisa saja mereka kembali membuat game secara in-house, termasuk game Star Wars dan Marvel.

XDefiant Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan! Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft lagi-lagi menunda peluncuran resmi XDefiant setelah sebelumnya berharap akan merilisnya secara utuh bulan ini. Kabar buruknya lagi, jadwal tersebut kini tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul public test yang memberi hasil tidak konsisten terhadap game-nya yang harus diatasi.

Sebelumnya Tertunda Karena Sertifikasi Xbox dan PlayStation

XDefiant Ubisoft

Saat Ubisoft Forward Juni lalu, Ubisoft berharap bisa merilis XDefiant pada akhir musim panas untuk publik dengan satu lagi “open session” digelar pada 21-23 Juni 2023. Saat itu, tim pengembang membagikan roadmap untuk Preseason dan Year 1-nya.

Kenyataannya, tim pengembang mengumumkan melalui laman resmi bahwa perilisannya harus tertunda hingga musim gugur antara pertengahan September dan Oktober. Alasannya, XDefiant tidak berhasil dalam uji sertifikasi PlayStation dan Xbox.

Mark Rubin selaku produser mengaku Ubisoft sudah memulai proses sertifikasi game FPS free-to-play besutannya itu di PlayStation dan Xbox pada akhir Juli. Namun, game tersebut ternyata membutuhkan lebih banyak perbaikan daripada yang diharapkan demi memenuhi standar platform.

Ubisoft Kembali Menunda Peluncuran XDefiant, Kini Tidak Memiliki Jadwal Pasti

Kabar buruknya lagi, Ubisoft mengumumkan XDefiant kini harus mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Artinya game yang digadang-gadang sebagai saingan berat Call of Duty itu tidak memiliki jadwal rilis.

Baca juga:

Dalam pernyataan resmi di media sosial, tim pengembang mengaku hasil tidak konsisten dalam pengalaman game yang harus diperbaiki menjadi pemicunya. Mereka memilih untuk menunda perilisan resmi sekaligus Preseason dari XDefiant.

“Tim [kami] akan terus mengatasi masalah-masalah ini dan mengujinya agar memastikan kami bisa mencapai tujuan demi menghasilkan arcade shooter terbaik di kelasnya. Kami akanmembagikan informasi lebih lanjut tentang Preseason dan testing,” tulis tim pengembang.

Mark Rubin juga membagikan pernyataan resmi melalui Twitter. Ia membagikan detail lebih lengkap bagaimana feedback dari public test bisa memperbaiki game. Ia mengaku pergerakan karakter sangat janggal bagi beberapa orang, dengan slide-nya terasa nerfed dan terpotong oleh frame spike.

“Aku tahu ini menyebalkan kami harus memindahkan tanggal rilis terutama sudah sangat dekat dan bahwa banyak game hebat dan mereka tidak ingin menunggu agar bisa bermain, tapi aku lebih baik mengantarkan game yang lebih baik untuk semuanya. Tujuan kami untuk game ini agar menjadi sesuatu hal yang mengajak pemain bisa kembali selama beberapa tahgun dan untuk melakukannya, kami harus membangunnya bersama komunitas,” tulis Rubin.

Hal ini sangat disayangkan mengingat closed beta test pada April lalu berhasil mencapai hasil menjanjikan. Banyak yang mengatakan game FPS besutan Ubisoft itu bisa bersaing dengan Call of Duty. Ditambah, angka tontonan stream game-nya di Twitch sudah sangat tinggi, bahkan mengalahkan Modern Warfare 2.

Saat ini, XDefiant belum memiliki jadwal rilis. Setidaknya, game FPS itu akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Sistem Ban 10 Hero Hadir di Mobile Legends Advance Server

GAMEFINITY.IF, Bandar Lampung – Mobile Legends: Bang Bang Advance Server telah menghadirkan update besar untuk Ranked Mode. Di server original, player hanya dapat banned enam hero secara total dalam fase draftpick untuk kedua tim dalam Mode Rank.

Sistem Ban 10 Hero Hadir di Mobile Legends Advance Server

Sistem Ban 10 Hero Hadir di Mobile Legends Advance Server

Sistem Banned 10 Hero mungkin akan segera diterapkan, menambah tantangan bagi players. Dengan lebih banyak Hero yang di ban, ini mungkin memerlukan players untuk memiliki beragam Hero yang lebih luas daripada sebelumnya karena banyak pilihan meta ban.

Selain dari sistem ban 10 Hero yang sangat dinantikan di Mobile Legends, Advance Server juga menambahkan beberapa mekanik baru yang pasti akan memberikan banyak pertimbangan tambahan bagi setiap tim saat memilih Hero yang akan digunakan.

Patch 1.8.24 Mobile Legends Advenace Server Ungkap perubahan Draft-Pick yang baru

Patch 1.8.24 Mobile Legends Advance Server akan memberikan update yang sangat dibutuhkan untuk fitur sebelum dan sesudah pertandingan game. Menurut patch, Moonton telah menambahkan beberapa fitur baru yang akan diuji, seperti :

  1. Ditambahkan Pre-Selection Step yang memungkinkan players berkomunikasi dengan rekan tim mereka sebelum memutuskan pilihan posisi.
  2. Sesuai dengan metode di kedua tim ban hero secara bersamaan. Kedua sisi akan ban secara buta pada saat yang sama. Setiap sisi akan ban 5 Hero, dan kedua sisi akan ban maksimal 10 Hero secara total.
  3. Ditambahkan Quick Chat untuk Position Selection
  4. Automatic Battle Spell Change yang dimana pemain otomatis menggunakan Retribution ketika mengambil posisi Jungle.
  5. Posisi pada mini-map selalu terlihat, menunjukkan pilihan posisi players dan konflik yang lebih jelas.
  6. Sekarang dapat menyukai gameplay yang dibagikan oleh rekan tim.
  7. Nama Hero selalu terlihat pada interface daftar Hero di bawah opsi penyortiran.

Salah satu perubahan paling mencolok dalam sistem pemilihan draft adalah fitur banned 10 Hero. Kedua tim sekarang akan memilih Hero yang ingin mereka ban pada saat yang sama dan mereka tidak akan melihat Hero yang di ban oleh tim lawan. Ini berarti bisa ada banned berulang dari Hero yang sama.

Baca Juga:

Sistem Ban 10 Hero Hadir di Mobile Legends Advance Server

Pre-Selection Step juga akan memungkinkan tim berkomunikasi satu sama lain dengan lebih efektif selama fase pick. Dengan cara ini, semua orang akan memiliki kesempatan untuk mengungkapkan role apa yang ingin mereka mainkan dan mencegah kesalahan komunikasi.

Perlu diingat bahwa perubahan dalam fase pemilihan draft hanya tersedia di Advance server Mobile Legends. Moonton mungkin akan membuat beberapa perubahan pada fitur yang terdaftar sebelum mereka dirilis di server original. Perubahan ini diharapkan akan mengubah lanskap kompetitif Mobile Legends, mendorong strategi dan kolaborasi yang lebih besar antara players.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.