Tag Archives: Game

Review Five Night at Freddy’s, Shift Malam yang Menegangkan

GAMEFINITY.ID, YogyakartaFive Night at Freddy’s adalah sebuah game horror point & click yang pertama kali rilis pada 8 Agustus 2014. Sampai saat ini, ScottGames selaku pengembang dari seri FNaF telah merilis 8 seri utama untuk Five Night at Freddy’s. FNaF membawa mekanik yang fresh dan sederhana untuk genre horror dengan point & click-nya.

Dalam game horror, kita biasanya akan merasakan ketegangan karena banyaknya eksplorasi tempat-tempat baru yang belum familiar. Namun, Five Night at Freddy’s menghadirkan mekanik yang berbeda karena dalam game ini, kita hanya berada di satu ruangan saja.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s
Genre Horror, Point & Click
Developer Scott Cawthon, ScottGames
Platform PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Android, iOS, Windows Phone
Size 250 MB (PC)
Durasi Gameplay 2,5 Jam. 5,5 Jam untuk 100% Complete

Sinopsis Five Night at Freddy’s

Sebenarnya dalam seri Five Night at Freddy’s yang pertama, kita tidak diberikan storyline pasti tentang apa yang terjadi di game tersebut dan bagaimana asal muasalnya. Kita hanya akan berperan sebagai seorang satpam atau security yang mendapatkan shift malam untuk mengawasi sebuah toko Pizza bernama Freddy Fazbear. Dalam toko tersebut, terdapat 4 boneka bernama animatronics yang menjadi maskot untuk Freddy Fazbear.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

4 Animatronic tersebut adalah Freddy Fazbear, Bonnie the Bunny, Chica the Chicken, dan Foxy the Pirate Fox. Boneka robot yang lucu tersebut ternyata bisa hidup dimalam hari dan akan meneror kita sebagai player. Sama seperti judulnya, Dalam FNaF kita akan bertahan selama 5 hari menjaga shift malam di Freddy Fazbear dari jam 12 malam sampai 6 pagi.

Dalam game ini, ada 1 animatronics lagi yang akan muncul sebagai easter egg, yaitu Golden Freddy. Asal muasal dari 5 animatronics tersebut tidak dijelaskan dalam seri pertamanya ini. Namun, jika kita juga memainkan game-game setelahnya, kita akan mengetahui alasan dari hidupnya para robot animatronics tersebut dan sebuah insiden mengerikan di Freddy Fazbear bernama “The Bite of ’87”.

Gameplay (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s mempunyai gameplay yang sangat sederhana. Kita hanya duduk di kursi cctv dan mengamati ruangan-ruangan di Freddy Fazbear. Jika ada animatronics yang mendekat dan sampai ke pintu ruangan, kita harus buru-buru menekan tombol untuk menutup pintu.

Meskipun terlihat sederhana, FnaF memberikan mekanik berupa durasi baterai yang akan semakin berkurang jika kita membuka cctv, menutup pintu, atau menyalakan lampu. Jadi, kita juga harus pintar-pintar mengolah baterai kita sampai jam 6 pagi. Jika misalnya baterai tersebut habis terlebih dulu sebelum jam 6, semua lampu ruangan akan mati dan kita hanya bisa pasrah.

Visual (8/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Seri pertama dari Five Night at Freddy’s ini sebenarnya mempunyai visual yang tidak seseram seri-seri setelahnya. Ruangan dan lampu-lampu minim layaknya game-game horror lainnya bisa terlihat lewat cctv di game ini. Desain animatronics yang dihadirkan juga terkesan lucu dan menggemaskan jika kita tidak tahu kenyataan bahwa mereka bisa hidup.

Musik (8/10)

Salah satu elemen penting dari game horror adalah bagian musiknya, begitu juga dengan Five Night at Freddy’s. Kita akan diberikan banyak SFX aneh seperti suara langkah kaki untuk mengetahui pergerakan dari para animatronics. Walaupun elemen suara dalam seri pertama FNaF ini tidak begitu penting, namun ambien horror yang dihadirkan tetap saja membuat tegang dan merinding.

Baca Juga: Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Addictive (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Karena Five Night at Freddy’s mempunyai playtime yang cukup singkat, game ini cenderung sangat adiktif dan tidak membosankan. Para animatronics yang akan semakin ganas dari hari ke hari membuat kita akan semakin merasa tegang memainkannya. Terlebih lagi, seri FNaF dikenal dengan banyaknya easter egg yang diberikan oleh pengembangnya.

Five Night at Freddy’s juga mempunyai fanbase yang cukup besar untuk membahas banyaknya konten dari game ini. Asal-usul dari cerita yang terus dikembangkan oleh developer-nya juga membuat game ini selalu mempunyai player aktif dan fanbase yang besar dan solid.

Kesimpulan Untuk Five Night at Freddy’s

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s adalah game salah satu seri game horror yang sangat wajib untuk diikuti. Mekanik gameplay yang sederhana dan unik namun sangat menegangkan dari FNaF membuat game ini sangat layak untuk kalian coba. Storyline yang dihadirkan juga cukup seru dan unik dimana Scott Cawthon selaku pengembang dari game ini selalu menghadirkan story dari FNaF melalui easter egg dan mini games. Hal tersebut membuat para player-nya bisa menafsirkan sendiri tentang ceritanya dan menjadi pembahasan yang menarik di fanbase-nya. Karena hal tersebutlah, saya selaku reviewer dari game ini memberikan score akhir untuk FNaF dengan 8.5 .

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SNK Fight Resmi Akan Jadi Game Mobile RPG

GAMEFINITY.ID, PATI – SNK merupakan salah satu developer game senior yang sudah berdiri cukup lama. Sudah banyak sekali game-game yang dirilis oleh mereka. Dari konsol, ke PC, hingga mobile sekalipun. Beberapa game terkenal garapan mereka yaitu King of Fighter, Metal Slug, Samurai Shodown, Fatal Fury, dan masih banyak lagi. Namun, pernahkah kalian berpikir dapat memainkan semua karakter – karakter game dari SNK dalam satu game? Kalian akan mendapatkannya di game terbaru SNK yaitu SNK Fight! Road to the Strongest.

SNK Fight!
SNK Fight! akan jadi game mobile RPG crossover terbaru dari SNK

SNK Fight! Akan Jadi Game Mobile RPG

SNK Fight! Road to the Strongest merupakan game mobile crossover yang akan menghadirkan karakter – karakter dari franchise game milik SNK. Nuverse selaku developer sekaligus publisher dari game ini telah memberikan tanggal rilis pasti untuk SNK Fight! pada musim gugur 2022. Mereka juga baru saja akan melaksanakan tahap Closed Beta pada tanggal 22 Juni hingga 1 Juli 2022. SNK Fight! Road to the Strongest akan dirilis untuk platform mobile, baik Android maupun iOS.

Meski membawa karakter – karakter dari franchise game fighting SNK, SNK Fight! akan menjadi game mobile RPG. Jika dilihat dari roster yang ditampilkan pada halaman website resminya, SNK Fight tidak hanya terpaku pada game-game fighting seperti King of Fighter, Samurai Shodown dan juga The Last Blade. Seri game shooter terkenal mereka, Metal Slug juga akan turut meramaikan roster di game SNK Fight! Road to the Strongest. 

Baca Juga : Kolaborasi Baru The King of Fighters Allstar dengan The Seven Deadly Sins

Bukan Game Crossover Pertama dari SNK

SNK telah bekerja sama dengan perusahaan lain untuk merilis game mobile berdasarkan waralabanya. Namun, fakta bahwa banyak dari game mereka mengusung tema All-Star dapat menyebabkan kebingungan. Sebelumnya SNK telah bekerja sama dengan 37Games untuk merilis game mobile RPG crossover berjudul SNK All-star pada 2019. Yang mana game tersebut telah ditutup di jepang pada akhir November 2021 kemarin,

SNK juga bekerja sama dengan Netmarble untuk memproduksi The King of Fighters All Star, sebuah game aksi beat ’em up dengan elemen RPG yang rilis di Jepang pada tahun 2018 dan hadir secara global pada tahun 2019. Game ini masih aktif beroperasi hingga saat ini. Hal Itu dikarenakan mereka menambahkan karakter baru diluar waralaba SNK, seperti Tekken, Dead or Alive, Guilty Gear, dan Street Fighter.

.Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkannya?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Hideo Kojima Garap Game Horor Baru Berjudul “Overdose”

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sang kreator dari Metal Gear Solid dan Death Stranding, Zhang Purnama alias Hideo Kojima, dikabarkan tengah mengembangkan game horor baru, yang diberi nama Overdose. Dan meski game ini tidak memiliki hubungan langsung dengan Death Stranding, Margaret Qualley sang pemeran tokoh Mama dilaporkan telah muncul kembali dalam teaser game tersebut.

Dikutip dari sebuah artikel web yang ditulis oleh seorang Leaker bernama Tom Henderson, Hideo Kojima dikabarkan tengah menggarap sebuah game horor baru yang untuk saat ini diberi nama Overdose. Dalam artikelnya, Tom membagikan bocoran bocoran dari teaser video telah dikirimkan kepadanya. Dimana dalam teaser awal tersebut, menunjukkan sesosok karakter third-person yang diperankan oleh Qualley (Mama), tengah menjelajahi lorong gelap menggunakan senter.  Rekaman itu juga dilaporkan berakhir dengan sebuah jumpscare, layar game over, dan layar judul.

“Rekaman awal, yang telah dikirimkan kepada saya atas permintaan anonimitas tampaknya menunjukkan Mama dari Death Stranding mengenakan gaun biru. Namun, game ini tampaknya bukan Death Stranding 2 dan hanya menampilkan aktris yang memerankan Mama, Margaret Qualley.” Tulis Tom.

“Rekaman menunjukkan karakter berjalan melalui koridor gelap dengan senter sebagai orang ketiga, tetapi disarankan agar game ini juga dimainkan sebagai orang pertama. Sebuah jumpscare di akhir rekaman menunjukkan ‘GAMEOVER‘ diikuti oleh ‘A Hideo Kojima Game'”… ‘OVERDOSE’.” tambahnya.

Baca juga: Data Militer Bocor Untuk Ketiga Kalinya Di Forum War Thunder

Hideo Kojima Pembuat game horor
Pengembang Dari Game Horor Legendaris “Silent Hill”

Pengembang Dari Game Horor Legendaris

Terkenal dengan franchise Silent Hills milik Konami, Hideo Kojima sendiri pernah berselisih dengan perusahaan video game tersebut. Yang kemudian membuatnya lebih memilih untuk pergi, dan membangun perusahan game developer miliknya sendiri. Sejak saat itu, banyak dari para penggemar bertanya-tanya tentang game horor baru buatan Kojima, terutama setelah P.T. demo yang menjadi fenomena tersendiri pada tahun 2014 silam.

Hingga akhirnya pada tahun 2017, ia mengatakan bahwa dirinya tidak ingin membuat horor lain. Meski kemudian, rumor akan datangnya game horor baru bertebaran, setelah dia mengobrol santai dengan salah satu mangaka horor, Junji ito, pada tahun 2020.

Sejak dirilisnya Death Stranding, Kojima telah berulang kali mengisyaratkan proyek game baru yang sedang ia kerjakan. Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah membatalkan proyek game besar, demi dapat mengerjakan game yang lebih kecil, serta game-game episodik.

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail mengenai plot utama dari game Overdose.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Sony Akan Naikkan Produksi Playstation 5

GAMEFINITY.ID, PATI – Tak bisa dipungkiri, Playstation telah menjadi penguasa di pasar konsol begitu lama. Dominasi ini membuat Sony terus menerus merilis generasi Playstation dari tahun ke tahun. Hal ini ditujukan agar mereka dapat memberikan kualitas tempat bermain game yang lebih baik lagi. Hingga saat ini, konsol terakhir yang telah dirilis oleh Sony yaitu Playstation 5.

Sony
Playstation 5

Mendapatkan respon positif sejak awal peluncurannya membuat Playstation 5 banjir pemintaan. Bahkan hingga saat ini para gamer masih kesusahan dalam membeli Playstation 5. Meski begitu, Playstation 5 telah terjual sebanyak dua puluh juta unit di seluruh dunia. Karena pencapaian ini, Sony berkeinginan untuk melakukan sesuatu kepada para fansnya, terutama bagi mereka yang belum berkesempatan memiliki konsol terbaru milik Sony Playstation.

Menurut laporan dari gameindustry, Sony berkeinginan untuk menaikkan produksi Playstation 5 di sisa tahun ini. Sejak peluncurannya di November 2020, Playstation 5 telah menjadi konsol yang sangat diminati di seluruh dunia. Jika saja bukan karena kekurangan komponen secara global, konsol ini akan terjual lebih dari ini sejak perilisan perdananya.

Rasa Terima Kasih Sony Kepada Fans

Veronica Rogers selaku Kepala Penjualan Global dan Operasi Bisnis Sony Interactive Entertainment mengatakan bahwa mereka sangat senang untuk membagikan informasi bahwa Sony Interactive Entertainment (SIE) telah menjual lebih dari dua puluh juta konsol PlayStation 5 di seluruh dunia. “Sejak perlisan PS5, tim produksi telah bekerja tanpa lelah untuk menghadirkan konsol game generasi terbaru yang sangat dinanti oleh para gamer di seluruh dunia. Kami sangat berterima kasih kepada para fans yang telah memilih Playstation. Antusiasme para gamer yang mendorong kami untuk terus berinovasi menciptakan teknologi baru dan merancang masa depan game yang lebih baik lagi.” Ujar Beliau.

Rencana Peningkatan Produksi PS5

Veronica Rogers menambahkan, “Untuk para fans yang belum mendapatkan konsol, ketahuilah bahwa kami sedang merencanakan peningkatan yang signifikan dalam produksi PS5 tahun ini dan kami bekerja tanpa henti untuk memastikan bahwa PlayStation 5 dapat dimainkan oleh semua orang yang menginginkannnya.”

Langkah terbaik bagi Sony untuk menambah produksi Playstation 5. Terlebih lagi kabar Sony akan mematikan Playstation 4 di tahun 2025. Tentunya mereka ingin para gamer Playstation 4 dapat segera upgrade ke Playstation 5 sebelum waktu itu tiba.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian orang yang sudah memilki Playstation 5 atau masih mencari – cari konsol ini?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Prince Of Persia Remake Kembali Mengalami Penundaan

GAMEFINITY.ID, PATIRemake game telah menjadi tren di industri game belakangan terakhir ini. Langkah remake ini diambil untuk mengenalkan game-game lama mereka. Selain itu, game remake diharapkan mampu memberikan feel nostalgia terutama untuk gamer yang telah memainkan versi originalnya. Bisa kita lihat betapa suksesnya game-game yang telah mendapatkan remake. Namun kesuksesan tersebut sepertinya harus ditunda untuk salah satu game remake paling dinanti. Prince of Persia: The Sands of Time remake dikabarkan akan mengalami delay kembali.

Prince of Persia
Source: Ubisoft

Pengumuman Prince of Persia Remake

Diumumkan pertama kali pada tahun 2020 di acara Ubisoft Forward, Prince of Persia: The Sands of Time akan mendapatkan remake. Pada awalnya proyek remake ini akan ditangani oleh Studio Ubisoft Mumbai dan Ubisoft Pune sebelum akhirnya berpindah ke Ubisoft Montreal. Sempat menuai kritikan terutama pada kualitas grafis yang ditunjukan pada trailer. Para fans menyatakan bahwa kualitas grafis versi remake tak jauh beda dengan versi originalnya.

Awalnya remake game ini akan dirilis pada awal tahun 2021. Namun karena pandemi covid-19, Ubisoft memutuskan untuk memundurkannya ke Maret 2021. Tak berselang lama setelah pengumuman delay tersebut, pada Februari 2021 Ubisoft kembali mengumumkan penundaan Prince of Persia remake ke waktu yang belum ditentukan. Beberapa bulan setelah itu, Ubisoft menyatakan bahwa akan merilis Prince of Persia remake di tahun 2022.

Kembali Mengalami Penundaan

Sayang seribu sayang, game Prince of Persia kembali mengalami penundaan. Pada tanggal 3 Juni kemarin, ada laporan bahwa GameStop dan Amazon telah menghapus opsi pre-order di situs mereka untuk remake Prince of Persia. Umumnya penghapusan pre-order diakibatkan karena developer khawatir tidak dapat merilis game sesuai dengan tanggal yang dijanjikan.

Penundaan ini terjadi kurang dari sebulan setelah mereka mengumumkan pemindahan produksi remake Prince of Persia dari studio yang berada di India ke Ubisoft Montréal yang merupakan rumah produksi Prince of Persia: Sands of Time versi original.

Hingga saat ini, Prince of Persia remake masih belum memiliki tanggal rilis pasti. Meski begitu bukan tidak mungkin Prince of Persia remake masih tetap rilis di 2023. Kita tunggu saja info selanjutnya di event showcase dari Ubisoft yang akan datang.

Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id.

Jadwal The International 11 Telah Diumumukan

GAMEFINITY.ID, PATI – Fans Dota 2 tak lama lagi akan kedatangan event esport terbesar yang ada di Dota 2. Salah satu turnamen esport Dota 2 paling bergengsi di dunia, The International bakal segera dilaksanakan. Akan ada tiga puluh tim besar yang saling berebut predikat tim Dota 2 terkuat di seluruh dunia. Kali ini negara yang dipilih sebagai tempat berlangsungnya turnamen adalah Singapura.

Jadwa The International 11

The International
Singapura akan menjadi tuan rumah untuk T1 11

Valve baru – baru ini telah memberikan jadwal pasti The International 11. Tak berubah dari TI 10 sebelumnya, tahun ini pertadingan akan kembali terbagi ke empat segmen. Segmen pertama Qualifiers dilanjut Group Stage, lalu ke main event yaitu Playoff dan terakhir Final. Berikut tanggal berlangsungnya The International 2022: 

  • Qualifier : 8 – 12 Oktober
  • Group Stage : 15-18 Oktober
  • Playoff : 20-23 Oktober di SunTec Singapore
  • Final : 29-30 Oktober di Singapore Indoor Stadium

Bagi yang berkeinginan untuk mendukung tim favorit di Main Event nanti secara langsung, kalian dapat datang ke SunTec Singapore. Dan untuk finalnya nanti akan dilaksanakan di Singapore Indoor Stadium. Untuk harga tiket masuknya akan diumumkan kedepannya oleh Valve.

Nonton Langsung TI 11

Bagi Penggemar Dota 2 terutama yang berada di region Asia Tenggara tentunya sangat senang sekarang ini. Pasalnya kita dapat mendukung tim idola kita secara langsung tanpa harus merogoh kocek yang cukup banyak jika dibanding TI sebelumnya. Terutama para fans Dota 2 di Indonesia yang bertetangga dekat dengan Singapura. Setelah lebih dari satu dekade, kita bekesempatan untuk menonton tim jagoan kita berlaga di The International tanpa terhalang oleh layar monitor.

The International merupakan turnamen Dota 2 terbesar di dunia. Turnamen ini telah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali. Dan yang kesebalas ini akan dilaksanakan di negeri singa, Singapura. Ini bukan kali pertama The International dilaksanakan di Asia. Sebelumnya pada tahun 2019 The International memilih Shanghai, Tiongkok sebagai tuan rumah.

Memiliki prize pool tertinggi membuktkan bahwa The International menjadi salah satu turnamen yang paling dinanti oleh penggiat esport terutama Dota 2 itu sendiri. Saat detik ini pun prize pool untuk TI11 masih terus bertambah hingga main event nanti.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian sudah besiap mendukung tim andalan kalian secara langsung di Singapura?

Tetap update berita seputar game di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id.