Tag Archives: Game

Mode Playable Wild Pokémon Akan Hadir di Game Pokémon Unite

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Dataminer mengungkapkan mode baru dalam game MOBA Pokémon Unite. Dalam Mode baru ini, pemain akan dapat mengendalikan Pokémon Liar (Wild Pokémon) yang telah mereka kalahkan dalam pertandingan.

Pokémon Unite merupakan salah satu game MOBA terbaru besutan Timi Studio Group, dengan para Pokémon sebagai playable characters. Dalam setiap permainan, akan ada dua Tim yang akan bertanding dengan 5 orang pemain dalam setiap timnya. Tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam kurun waktu 10 menit, akan ditetapkan sebagai pemenang permainan.

Selain sebagai Playable Characters, beberapa macam Pokémon juga akan ikut andil sebagai NPC (Non Playable Characters). Mereka disebut sebagai Pokemon Liar, atau lebih dikenal dengan sebutan Wild Pokémon. Para Wild Pokémon ini nanti akan hadir sebagai monster farming, yang dapat dikalahkan oleh pemain untuk memperkuat Pokémon mereka, serta meningkatkan poin untuk dapat mencetak gol.

Dan baru-baru ini, salah seorang Dataminer di Twitter telah menemukan mode baru yang berisikan Playable Wild Pokémon, serta dua karakter Pokémon baru yang dapat dimainkan.

Gameplay NPC (Beta)
9. Articuno

Kamu dapat mengontrolnya dalam mode baru.” Tulis Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm).

Baca juga: Pembatas Mining Nvidia RTX 30 Berhasil Dibobol Peretas

Pokémon Unite
War Pokemon Unity

 

Mode Baru Hingga Playable Pokémon Baru

Dikutip dari laman web TheGamer, seorang Dataminer di Twitter dengan nama akun Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm), telah membagikan beberapa konten baru yang belum dirilis dalam update terbaru game Pokémon Unite.

Mulai dari mode permainan baru yang berisi Playable Wild Pokémon, hingga kehadiran 2 Playable Pokémon baru yaitu Espeon and Delphox.

Meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai mode baru ini, TheGamer menduga bahwa para pemain sepertinya akan dapat mengendalikan Pokémon Liar yang berhasil mereka kalahkan. Rekaman dari sang Dataminer  menunjukkan bahwa mode baru ini dapat dimainkan dalam Map Mer Stadium. Kendati demikian, bukan hal yang mustahil jika mode baru ini nanti dapat dimainkan dalam Map yang berbeda.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Game The Lord of the Rings Kembali Digarap EA

GAMEFINITY.ID, Pati – Senin (9/5), Electronics Arts mengumumkan game terbaru mereka The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth. Game ini direncanakan akan menjadi game RPG gratis berbasis mobile. EA juga sudah mengumumkan tentang tahap beta test pada musim panas nanti.

The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth akan dikerjakan oleh EA Capital Games. Studio ini yang bertanggung jawab atas kesuksesan Star Wars: Galaxy of Heroes. Nantinya EA akan bekerja sama dengan Middle-earth Enterprises. Mereka akan berusaha dalam mengadaptasi secara penuh cerita dalam Middle-earth.

Lord of The Rings
Kerjasama EA dengan Middle-earth Enterprises

Heroes of Middle-earth akan Menjadi Game LOTR Mobile Pertama

EA mengatakan Heroes of Middle-earth akan menjadi game action berbasis turn-based. Segudang karakter dari seluruh universe The Lord of the Rings dan The Hobbit juga akan hadir dalam game ini. Malachi Boyle selaku vice president EA untuk mobile RPG, mengatakan bahwa game tersebut juga akan menawarkan kualitas grafis tinggi, cinematic animations, dan cerita yang imersif.

Beliau menambahkan bahwa Heroes of Middle-earth merupakan game mobile pertama yang dikembangkan oleh EA yang mengadaptasi alur cerita, lokasi, karakter, dan lore dari The Lord of the Rings dan The Hobbit.

Baca Juga : Setelah Series Heat. EA akan Luncurkan Series Need for Speed Terbarunya

EA dan The Lord of the Rings

Electronic Arts sudah sangat berpengalaman dalam mengadaptasi universe The Lord of the Rings. Beberapa game di bawah lisensi Middle-earth yang telah dirilis Electronic Arts antara lain The Lord of the Rings: The Two Towers tahun 2002. Lalu The Lord of the Rings: The Battle for Middle-earth yang dirilis tahun 2004 untuk  PC. Dan Game Middle-earth terakhir EA adalah The Lord of the Rings: Conquest tahun 2009, yang dirilis untuk Nintendo DS, PlayStation 3, Windows PC, dan Xbox 360.

Bagaimana menurut kalian? Cukup senang dengan berita ini?

Nah, untuk mengetahui informasi game terbaru yang selain The Lord of the Rings: Heroes of Middle-earth, kalian langsung aja baca-baca di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id

Zenless Zone Zero Game Terbaru Dari HoYoverse

GAMEFINITY.ID, PATI – HoYoverse sepertinya sedang ambius dalam membuat game-game baru beberapa tahun belakangan ini.  Sebelumnya setelah sukses besar yang didapatkan dari Genshin Impact, HoYoverse telah mengumumkan game selanjutnya yaitu Honkai Starrail yang sampai sekarang ini masih dalam tahap pengembangan. Honkai Starrail juga sudah membuka tahap closed beta test mereka sebanyak dua kali. Hingga sekarang masih belum ada kejelasan tentang kapan game berbasis turn-based ini akan rilis secara penuh. Sekarang mereka telah mengumumkan game baru lagi yaitu Zenless Zone Zero.

Pengumuman Zenless Zone Zero

Masih disibukkan dengan Honkai Starrail, HoYoverse tiba – tiba saja pada Minggu 8 Mei 2022 kemarin mengumumkan game terbaru mereka lagi yaitu Zenless Zone Zero. Masih sedikit informasi dari game ini seperti website resmi dan media sosial mereka. Dalam website resminya terdapat video singkat yang sedikit menjelaskan tentang apa yang terjadi dalam game.

Zenless Zone Zero
Zenless Zone Zero

Berikut dialog yang ada pada video tersebut :

“A Sub-Hollow has suddenly appeared on the Janus Quarter’s August Street some 30 minutes ago. Public Security has established a level-two control zone, and is currently evacuating residents.”

Melihat dari video singkat serta penjelasan yang disampaikan sepertinya kita akan dihadapkan pada bencana besar yang mungkin melibatkan mahluk dari dimensi lain. Melihat terdapat semacam portal raksasa dalam video tersebut. Informasi mengenai tanggal rilis hingga platform yang akan dituju masih belum diumumkan. Kita hanya bisa menunggu detail informasi yang akan dibagikan pada tanggal 13 Mei 2022 mendatang.

Gambaran Mengenai Gamenya Nanti

Mengenai jenis game apa yang akan dibawakan kali ini masih belum jelas. Banyak rumor beredar bahwa game terbaru mereka ini akan mengusung tema action shooter dengan bumbu – bumbu open world layaknya Genshin Impact. Tentu saja yang paling utama style karakter ala anime tidak perlu ditanyakan. Semakin menambah variasi katalog game HoYoverse.

Bagaimana menurut kalian gameplay seperti apa yang kalian harapkan dalam game terbaru HoYoverse ini?

Nah, untuk mengetahui informasi game terbaru yang selain Zenless Zone Zero, kalian langsung aja baca-baca di Gamefinity. Jangan lupa buat yang mau top up untuk game kesayangan bisa banget klik gamefinity.id

Satu Tahun Perilisan Outriders Masih Belom Raup Keuntungan

GAMEFINITY.ID, PATI – Square Enix akhir – akhir ini terlihat tidak baik-baik saja, melihat beberapa berita buruk dari publisher ini. Pertama kerugian dari Marvel Avenger dan Guardian Of The Galaxy yang cukup besar. Meski sudah beberapa kali melakukan perbaikan masih belum dapat meraup untung besar dari games tersebut. Selanjutnya sepinya pemain di Babylon fall bahkan versi steam sempat menyentuh hanya delapan pemain aktif dalam game. Yang terbaru kabar Square Enix menjual beberapa developer dan IP mereka. Dan sekarang berita datang dari game mereka yang masih berumur satu tahun yaitu Outriders.

Awal Perilisan Outriders

Outriders
Outriders | Source: Steam

Outriders merupakan game multiplayer looter shooter dengan perfektif orang ketiga yang dirilis Square Enix pada 1 April 2021. Square Enix sempat yakin bahwa game ini akan sukses besar. Sebelum perilisan, Outriders sempat menjadi game dengan demo yang paling banyak diunduh di Steam. Pada hari perilisan, Outriders sempat mendapatkan beberapa masalah seperti koneksivitas server yang buruk hingga item yang menghilang dari inventory player. Meski begitu Outrider masih berhasil mendapatkan review-review bagus dari berbagai reviewer. Melihat beberapa pencapaian tadi sepertinya tidak menjamin bahwa game ini akan sukses.

Nasib Developer

Berdasarkan laporan dari TweakTown, People Can Fly selaku developer dari Outriders melaporkan bahwa mereka masih belum mendapatkan royalti dari Square Enix akibat dari penjualan yang tidak begitu bagus. Meski telah rilis satu tahun yang lalu, hasil penjualan Outriders masih belum bisa menutupi biaya dari pengembangan ,distribusi dan promosi game tersebut. People Can Fly juga tidak yakin game Outsiders akan profit suatu saat nanti. Perlu diingat bahwa bahwa Square Enix memiliki penuh IP dan hak penerbitan untuk Outriders. Itu berarti People Can Fly mungkin masih belum menikmati keuntungan sejak perilisan pertama Outriders pada tahun 2021.

Walaupun mengalami kerugian yang begitu besar, tidak membuat Square Enix mundur. Mereka masih berniat untuk merilis DLC Outriders Worldslayer di tahun 2022 ini. People Can Fly mengatakan mungkin saja mereka akan menolak untuk membuat DLC dan ekspansi baru untuk Outriders. Jika ya, Square Enix terpaksa memilih pengembang lain untuk mengerjakan proyek ini.

Wajib ditunggu nih update terbaru tentang games terbaru dari Square Enix hanya di Gamefinity. Jangan lupa top up games kesayangan kalian hanya di Gamefinity.id

Ubisoft Konfirmasi Leak Gameplay Skull and Bones

GAMEFINITY.ID, PATISkull And Bones merupakan game shooter pvp bertemakan bajak laut. Game ini pertama kali diumumkan di E3 2017 dan mengalami delay selama beberapa tahun. Awalnya game ini akan rilis pada tahun 2019, kemudian mundur ke tahun 2020, hingga sekarang 2022. Namun sepertinya game kapal ini akhirnya dapat berlayar dalam waktu dekat.

Skull And Bones
Skull and Bones | Source : Ubisoft

Leak Gameplay Skull And Bones

Pada Jumat, 29 April 2022 kemarin muncul kabar mengenai game Skull and Bones. Kabar tersebut mengenai leak gameplay Skull and Bones yang sudah hampir enam tahun tidak ada kabar. Video berdurasi kurang lebih enam menit itu tersebar melalui forum reddit. Sayangnya video tersebut telah dihapus beberapa saat setalah videonya tersebar.

Dalam video tersebut ditunjukkan beberapa fitur yang ada pada Skull and Bones. Pada rekaman menunjukkan bagaimana resource management seperti mengumpulkan bijih tambang, kayu, hingga kulit hewan, yang nantinya dapat diolah menjadi bahan lain yang lebih penting.

Crafting merupakan kegiatan penting untuk kemajuanmu dalam menjadi bajak laut terkenal” kata narator dalam rekaman leak. Rekaman tersebut juga menunjukkan bahwa game ini dapat dimainkan secara solo, yang sebelumnya ubisoft mengatakan bahwa game ini merupakan game multiplayer. Bahkan terdapat beragam kosmetik yang dihadirkan dalam game.

Narator menjelaskan juga mengenai infamy system yang akan mempengaruhi reputasi player sebagai bajak laut. Ketika player menaikkan infamy rank, mereka akan membuka akses untuk membangun kapal yang lebih baik dan kuat. Untuk menaikkan level infamy, player harus melakukan kontrak “high-risk, high-reward” dengan NPC di game, menjarah suatu wilayah, hingga menyelesaikan world event.

Selain kegiatan yang dilakukan di darat, Video tersebut juga menampilkan gameplay saat player berada di dalam kapal. Player nantinya harus dapat bertahan hidup serta merawat kapal agar dapat terus berlayar. Kegiatan merawat kru seperti memberi makan harus dilakukan jika kalian tidak ingin dibuang oleh kru kalian sendiri. Tanggap dalam melakukan perbaikan juga sangat penting untuk merawat HP kapal tetap penuh.

Baca Juga : Review Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series

Konfirmasi Pihak Ubisoft

Pihak Ubisoft pun menanggapi mengenai leak video Skull and Bones yang telah tersebar. Mereka mengkonfirmasi bahwa leak tersebut benar adanya. Mereka menjelaskan bahwa rekaman tersebut merupakan versi awal dari game dan tidak mencerminkan hasil akhir game nantinya. Sepertinya info mengenai detail game Skull and Bones akan datang dalam waktu dekat melihat tweet dari akun resmi Skull and Bones.

Skull and Bones sebelumnya mengalami kekacauan selama pengembangan. Seperti tidak ada arah yang jelas, biaya yang terus membengkak, dan lain – lain. Ubisoft Singapore petama kali mengumumkan bahwa game ini merupakan projek ekspansi dari Assassins’s Creed IV: Black Flag pada tahun 2013 sebelum berganti menjadi proyek game utuh.

Beberapa Game Switch Lite yang Tidak Mendukung Tabletop Mode

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Konsol handheld besutan Nintendo, Nintendo Switch Lite, dilaporkan tidak akan mendukung tabletop mode untuk beberapa game dari konsol pendahulunya, Nintendo Switch. Dikutip dari laman web Nintendo Life, konsol ini juga dilaporkan tidak dapat digunakan untuk memainkan beberapa judul game Nintendo seperti Nintendo Switch Sports. Meski begitu, konsol ini masih mendukung untuk memainkan game dengan gyro aiming seperti Fortnite, Splatoon 2, hingga DOOM.

Rilis pertama kali pada September 2019, Nintendo Lite ditujukan untuk para gamer kasual yang memang ingin memainkan game untuk bersantai. Oleh karena itu, konsol tersebut hadir dengan tawaran harga yang lebih rendah daripada Nintendo Switch, dan menjadikannya sebagai konsol portable-only layaknya Nintendo 3DS.

Berbeda dengan konsol Switch standar dan OLED, kontroler di Switch Lite terpasang langsung ke bagian body. Jadi akan ada beberapa judul game yang mungkin memerlukan Joy-Con tambahan, untuk dapat memainkannya. Dan tidak hanya itu, Switch Lite juga sengaja dibuat dengan tanpa dukungan Docked Mode. Yang artinya, pemain tidak akan bisa menyambungkan konsol ini dengan layar tv seperti konsol Switch standar maupun OLED.

Baca juga: Pemain Virtus.Pro Dipecat Setelah Menggambar Simbol Z

Nintendo Switch Lite
Switch Lite | Twitter: Akfamilyhome (@Akfamilyhome)

Tidak Dapat Memainkan Game Nintendo Switch Sports

Nintendo Switch Sports merupakan game keluarga terbaru dari Nintendo, yang resmi dirilis pada akhir April kemarin. Meski ditujukan untuk konsol Nintendo Switch, game ini tidak dapat dimainkan menggunakan konsol Switch Lite. Jika pemain menjalankan game tersebut dengan Switch Lite, pemain sistem akan langsung meminta pemain untuk menyambungkan konsol mereka ke layar televisi.

“Untuk orang-orang yang berencana menggunakan tabletop mode dengan Switch Sports atau menggunakannya di Switch Lite, game ini akan memaksa mode TV untuk multiplayer lokal” tulis akun Twitter Akfamilyhome (@Akfamilyhome).

Selain game Nintendo Switch Sports, berikut adalah daftar judul game yang juga tidak mendukung mode tabletop untuk konsol Switch Lite:

• 1-2-Switch
• Just Dance
• Super Mario Party
• Fitness Boxing
• Fitness Boxing 2: Rhythm & Exercise
• Ring Fit Adventure
• Nintendo Switch Sports
• Nintendo Labo

Meski tidak mendukung mode tabletop, beberapa judul game di atas masih dapat dimainkan dalam mode multiplayer lokal, dengan menggunakan Joy-Con tambahan.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/