Tag Archives: Game

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga Resmi Rilis 5 April 2022

GAMEFINITY.ID. PATI – Lucasfilm Games, Warner Bros. Interactive Entertainment dan TT Games akhirnya resmi merilis LEGO Star Wars: The Skywalker Saga pada Tanggal 5 April 2022. Pertama kali game ini diumumkan pada E3 2019 dan telah mengalami beberapa penundaan akibat pandemi sehingga menghambat proses pengembangan gamenya selama 2 tahun terakhir. Seperti yang dilansir dari Polygon, kondisi perusahaan yang kacau, jadwal kerja yang ketat, beban kerja yang berlebih hingga membuat sebagian karyawan stress juga merupakan faktor dibalik keterlambatan perilisan game ini. 

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga
Lego Star Wars: The Skywalker Saga | Source: Steam  

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga merupakan seri terbaru dari game LEGO Star Wars yang dikembangkan oleh TT Games. LEGO Star Wars: The Skywalker Saga akan mengadaptasi seluruh cerita dari sembilan film utama Star Wars, dari The Phantom Menance hingga the Rise of Skywalker. 

Jelajahi Cerita Star Wars Dalam Bentuk Lego

Dalam memulai permainan, pemain bisa memilih memulai dari ketiga trilogi Star Wars secara bebas. Setiap episode terdiri dari lima level dan dilengkapi juga dengan konten eksplorasi layaknya game Open-World.  Scene dan Karakter tambahan pun tidak lupa ditambahkan untuk menambah kesenangan dalam permainan.

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam

Puluhan Planet Siap di Eksplorasi

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga menawarkan sekitar 20 planet untuk dieksplorasi serta 300 unlockable character yang siap dimainkan. Setiap karakter memiliki keunikan mereka masing – masing yang nantinya dapat membantu player dalam menyelesaikan progres game seperti mengumpulkan bermacam collectible item serta menyelesaikan puzzle yang tersebar di Dunia Star Wars, membuat game LEGO Star Wars: The Skywalker Saga menjadi game lego terbesar yang pernah ada.

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam

Combat Mechanic

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga memberikan mekanik gameplay yang tidak merubah ciri khasnya namus tetap terasa modern. Mekanik seperti menembak, combo serangan jarak dekat yang sederhana namun tetep menyenangkan dengan beragam serangan yang dapat dilakukan, mekanik block and counter, dan fitur building yang tidak boleh dilupakan dalam setiap game lego.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Star Wars, Mobile Legends Hadirkan Dua Skin Istimewa

Lego Star Wars: The Skywalker Saga nantinya akan dirilis hampir disemua platform seperti Xbox Series X, Xbox Series S, Xbox One, PC, PS5, PS4, dan Nintendo Switch pada tanggal 5 April 2022.

LEGO Star Wars: The Skywalker Saga
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source: Steam

Bagaimana? Dengan segudang fitur yang kental akan series Star Wars, Apa kalian tertarik untuk memainkan game ini?

Turnamen PINTU BATTLEGROUND, Berhadiah Bitcoin Rp40 Juta!

GAMEFINITY, Jakarta – Turnamen PINTU BATTLEGROUND Mobile Legends: Bang Bang hasil kolaborasi aplikasi PINTU dan klub esports Rex Regum Qeon (RRQ) telah memasuki babak grand final pada Minggu, 5 Februari 2023 bertempat di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.

Maju sebagai grand finalis kali ini adalah MT Legends perwakilan dari Jakarta dan Relle Team dari Bogor. Dihadiri lebih dari 200 pecinta game, pada gelaran grand final kali ini MT Legend berhasil keluar sebagai pemenang dan membawa hadiah uang tunai dan Bitcoin (BTC) sebesar Rp40 juta. Turnamen diikuti oleh 512 tim yang mendaftar dan mengikuti kualifikasi atau sekitar lebih dari 3.000 orang yang ikut berpartisipasi.

Reyner Jonathan, Community Specialist PINTU yang hadir sebagai pembicara mengungkapkan, “Antusias para gamers begitu luar biasa untuk mengikuti rangkaian turnamen ini dari awal hingga selesai. Kami juga bangga, gelaran turnamen kali ini sukses diadakan di mana PINTU sebagai crypto exchange dapat berpartisipasi mengedukasi para gamers agar mengenai investasi crypto. Kami berharap generasi muda dapat lebih mengenal investasi crypto dan dapat menjadikan investasi sebuah kebiasaan untuk masa depan mereka,”

Muhamad Irvan Ramdhani, Kapten Tim esports MT Legends mengungkapkan, “Kami senang sekali bisa menjuarai turnamen ini, bahkan dengan mengikuti PINTU BATTLEGROUND kami bisa lebih mengenal dunia investasi dan juga crypto. Kami ucapkan terima kasih kepada PINTU dan RRQ yang sudah mengadakan turnamen ini, semoga PINTU BATTLEGROUND dapat dilanjutkan ke season 2 dengan hadiah yang lebih spektakuler,”

Pintu Battleground

Raul, Kapten Tim esports Relle Team membagikan pengalamannya mengikuti turnamen ini, “Relle Team dibentuk baru sekitar satu bulan dan setelah melihat informasi mengenai turnamen yang diadakan PINTU dengan RRQ di instagram, kami langsung daftarkan untuk mengikuti turnamen ini. Overall turnamen PINTU BATTLEGROUND sangat bagus dan kualitasnya oke banget sudah melebihi ekspektasi kami,”

Pada grand finals PINTU BATTLEGROUND kali ini turut dihadiri oleh Reyner Jonathan, Community Specialist PINTU yang membagikan informasi dan edukasi mengenai investasi aset crypto. Selain itu hadir juga sebagai bintang tamu yaitu Tuturu, R7, dan RRQ Banana yang semakin memeriahkan kompetisi PINTU BATTLEGROUND.

Pintu Battleground

“Turnamen ini memberikan dampak yang sangat positif. Berbagai community channels kami seperti Telegram dan Discord semakin banyak yang ikut bergabung dan berdiskusi tentang investasi crypto yang aman dan juga mengenai kemajuan esports di Indonesia. Hal tersebut menunjukan bahwa generasi muda khususnya gamers tertarik dengan investasi crypto. Kami harap kolaborasi PINTU dan RRQ bisa terus terjalin ke depannya sesuai komitmen kami sebagai crypto exchange yang memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang investasi crypto dan siapa pun bisa investasi dengan mudah bareng PINTU,” tutup Reyner.

List Game Lawas dengan Kualitas Bukan pada Zamannya

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Sejarah game memang sudah panjang. Mulai dari era awal game yang hanya bermodalkan garis dan lingkaran, hingga saat ini game baru yang berlomba-lomba untuk menghasilkan game dengan kualitas grafis serealistis mungkin. Ya, industri game sudah berkembang sejak lama. Mulai dari hanya sebuah permainan pengisi waktu luang, hingga sekarang menjadi sebuah jenis profesi yang digeluti dan menghasilkan uang.

Namun jangan salah, beberapa game lawas memiliki kualitas yang lebih baik dari game-game terkini. Hal ini dapat kita lihat dengan beberapa game lawas yang memiliki salah satu aspek dengan kualitas yang jauh dari game pada zamannya. Oke, berikut adalah list-nya.

1. Donkey Kong Country

Dirilis untuk platform SNES pada 1994, Donkey Kong Country menjadi game yang memulai list kali ini. Ya, game ini terkenal cukup revolusioner mengingat grafis yang dibawakannya pad 1994. Game ini membawa grafis 3D yang halus pada era dimana game masih belum bisa menampilkan grafis 3D dengan gerakan yang halus. Donkey Kong Country menjadi pelopor penggunaan 3D di dalam game yang baik dan tidak tergantikan meskipun PS1 hadir pada saat itu.

2. Far Cry 2

Far Cry 2 merupakan game besutan Ubisoft pada tahun 2008 sebelum menjadi perusahaan yang gila akan uang. Game ini dirancang dengan tingkat detail yang sangat tinggi. Salah satu yang dibanggakan oleh Ubisoft adalah DuniaEngine yang dipakai dalam game ini. Dengan engine tersebut Ubisoft membanggakan detail api pada game tersebut yang dapat menyebar dan padam dengan animasi realistis. Hal tersebut juga didukung dengan berbagai elemen relistis dalam game ini seperti senjata yang dapat macet dan rusak, healing animation, serta adanya berbagai obyek yang bersifat destructible. Bahkan detail pada game ini dapat menyaingi bahkan mengalahkan detail milik penerusnya yaitu Far Cry 5.

3. Crysis

Game satu ini merupakan salah satu game fenomenal pada zamannya. Bagaimana tidak, untuk memainkan game ini kalian harus memiliki spesifikasi PC yang sangat tinggi pada saat itu. Rata-rata PC pada tahun 2007 hanya dapat menjalankan game ini pada setting grafis low. Game ini memiliki ciri khas grafis yang berat dan realistis. Hal tersebut membuat game ini tidak seperti game buatan tahun 2007. Oh ya, Far Cry 2 yang disebutkan tadi juga merupakan sebuah proyek untuk bersaing dengan game ini.

Game ini mengunakan CryEngine besutan Crytek GmbH yang juga merupakan engine dari game Far Cry yang pertama sebelum diambil alih oleh Ubisoft.

4. F.E.A.R.

F.E.A.R. merupakan game dengan A.I. terbaik pada saat perilisannya bahkan mungkin hingga sekarang. Bila dilihat dari segi grafis dan animasi, game yang rilis pada 2005 ini tidaklah memiliki hal yang spesial. Namun, A.I. atau Artificial Intelligent milik NPC pada game ini terlampau cerdas. Ketika seorang pemain mati dan mengulang sebuah stage, pemain tersebut tidak akan dapat mengulangi strategi yang direncanakannya kembali. Hal ini terjadi karena A.I. pada NPC yang berperan menjadi musuh ini juga mempelajari gerak-gerik dari para pemain tersebut. Hingga saat ini A.I. pada game ini masih terkenal akan kecerdasannya.

Tentu masih banyak game revolusioner yang dapat dimasukkan ke dalam list ini. Sebut saja ada seri GTA SA yang terkenal, Harvest Moon yang menjadi cikal bakal dari game farming simResident Evil Outbreak yang menjadi cikal bakal munculnya Online Co-op Multiplayer Survival, dan masih banyak lagi.

Beberapa Nama Game Besar yang akan Rilis pada Kuartal Terakhir 2021

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Pada 2021 ini telah ada beberapa game yang rilis. Namun, beberapa rangkaian game yang memiliki nama besar baru akan rilis pada kuartal terakhir tahun ini, yaitu pada Oktober – Desember 2021 nanti. Tentu saja game-game besar ini akan menarik perhatian para gamers di seluruh dunia. Kali ini kita akan membahas beberapa game yang menurut saya memiliki hype yang besar saat perilisannya nanti. Yuk, daripada basa-basi, langsung aja kita ke main topic-nya!

1. Far Cry 6 (7 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Stadia, PC, Mac)

Ubisoft kembali membawakan serial Far Cry terbaru miliknya yang bertemakan di pulau tropis yang berada di daerah bernama Yara. Pemain akan berhadapan dengan Anton Castillo seorang yang mengembangkan obat kanker satu-satunya di dunia bernama “Viviro”. Namun, Anton melakukan riset ini dengan bahan yang berasal dari narkoba dan melakukan aksi perbudakan untuk mencapai hasilnya ini. Sebagai pemain kita akan bermain sebagai seorang tokoh karakter bernama Dany Rojas yang dapat dikustomisasi sebagai perepmpuan ataupun laki-laki saat telah berada di dalam game.

2. FIFA 22 (1 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Electronic Arts kembali mengeluarkan serial FIFA dengan beberapa teknologi terbaru yang telah diterapkan pada game tersebut. Teknologi terbaru yang paling mencolok adalah HyperMotion yang di-klaim dapat membuat animasi pemain menjadi lebih realistis. Selain itu, EA juga menambahkan beberapa fitur lainnya seperti Tactical A.I. yang membuat komputer akan memiliki gaya permainan yang lebih baik. Serta Player Humanization yang membuat gerakan animasi pemain sepakbola akan menjadi lebih nyata.

3. Battlefield 2042 (22 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

EA  juga merilis kembali seri Battlefield pada bulan Oktober mendatang. Setelah perilisan trailer yang memukau dan mengguncang semesta game di seluruh dunia, banyak yang berekspektasi tinggi pada game ini. Seri BF  ini akan memiliki grafis yang memukau serta realistis sesuai dengan ciri-ciri game seri Battlefield sejak zaman Battlefield 3 rilis.

4. Call of Duty Vanguard (5 November 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Baru saja merilis trailer terbarunya minggu lalu, game yang nyatanya diiringi dengan sifat pesimis para fans-nya ini tetap akan rilis pada tahun ini. Beberapa seri CoD memang mengecewakan para fans-nya. Sebut saja Call of Duty Ghost dan Call of Duty Advanced Warfare. Meski diiringi oleh rasa pesimis para fans, game ini akan memberi para pemainnya 4 latar peperangan yang berbeda dengan4 perspektif yang berbeda pula. Hal ini dapat menjadi alasan kalian untuk tetap membeli game ini.

5. Forza Horizon 5 (9 November 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Akan mengambil latar belakang di Meksiko, game ini juga merupakan salah satu game yang ditunggu perilisannya pada tahun ini. Dari latar belakang yang diambil, game ini akan menawarkan beberapa daerah dengan suasana yang berbeda sesuai dengan kondisi alam yang ada di Meksiko. Game ini juga menjanjikan transisi antar latar yang mulus. Bagi anda pecinta game racing kalian wajib untuk mencoba game yang satu ini.

6. HALO Infinite (8 Desember 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Serial legendaris HALO akan merilis game terbarunya Desember nanti. Game ini tetap akan membawakan tema pertempuran futuristik dengan manusia yang dilengkapi alat tempur yang canggih. Pada trailernya game ini memiliki grafis yang sangat indah untuk dilihat dengan mata. Sangan disarankan bagi kalian yang menyukai tema peperangan futuristik untuk membeli game ini.

Tentu saja ada beberapa nama game lain yang patut yang dimasukkan dalam list ini. Kalian dapat mengecek game lainnya yang akan rilis di internet ya! Nanti mimin kembali deh dengan game yang akan rilis lainnya.

Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Apakah kalian merasa asing dengan game berjenis “Visual Novel”? Atau sebaliknya kalian sudah mengetahui seluk beluk dari game “Visual Novel”? Disini kita akan membahas mengenai apa itu Visual Novel game atau biasa disebut VN.

Apa itu Visual Novel Game?

Visual Novel merupakan genre video game fiksi interaktif yang menampilkan teks sebagai elemen utama yang disertai dengan gambar statis yang biasanya memiliki gaya anime sebagai elemen pendukung. VN sendiri sangat populer di Jepang. Hal ini yang menjadi penyebab mengapa banyak seri game VN terkenal berasal dari negara sakura tersebut. Contoh game VN ternama dari Jepang adalah “Danganronpa Series” yang mengajak kalian untuk mengungkap pembunuhan dalam sebuah survival game, dan tidak lupa “Fate Series” yang juga terkenal dalam adaptasi animasinya.

Gameplay

Secara garis besar, para pemain dituntut untuk membaca alur cerita dan menentukan pilihan yang akan membawa pemain pada ending yang berbeda di setiap pilihannya. Saat bermain, pemain juga dimanjakan dengan berbagai art bergaya anime yang akan menemani setiap waktu. Meski terkesan sederhana, mendapatkan ending yang diharapkan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Beberapa pilihan di awal game dapat mengerucutkan pilihan ending yang tersedia di akhir permainan. Hal ini didukung dengan cerita yang dapat memakan waktu lebih dari 50 jam untuk menamatkannya.

Sejarah

Game VN sendiri bukanlah sebuah hal yang baru tiba pada tahun 2000-an. “Portopia Serial Murder Case merupakan game besutan Enix yang rilis pada tahun 1983 untuk platform NEC PC-6001. Game VN ini menampilkan gambar statis yang disertai dengan teks yang berada di bagian bawahnya.

Pada 1988, Konami merilis sebuah game rancangan Hideo Kojima berjudul “Snatcher” yang memberi dampak yang cukup besar dalam perkembangan game VN. Game ini menghadirkan beberapa animasi bergerak, musik, dan juga art dengan cyberpunk yang detail. Game VN menemui jalannya di Amerika Utara pada awal tahun 2000-an. Game Phoenix Wright: Ace Attorney dan Professor Layton memepopulerkan genre game ini di dunia internasional.

Apakah Visual Novel Merupakan Sebuah Game atau Buku Interaktif?

Banyak orang mendebatkan apakah VN termasuk ke dalam kategori game atau buku/novel interaktif. Dalam kamus Merriam-Webster game didefinisikan sebagai sebuah game elektronik dimana pemain mengontrol gambar di sebuah layar. Meskipun definisi tersebut terkesan meragukan, pada kenyataanya para pemain juga menekan sebuah tombol atau melakukan sesuatu agar sesuatu terjadi di layar. Hal ini juga berlaku pada para pemain game VN karena mereka juga melakukan sesuatu untuk melanjutkan cerita.

Rekomendasi Visual Novel Game

Untuk kalian yang ingin bermain game VN, saya akan merekomendasikan beberapa judul VN ternama. Tolong patuhi age restriction masing-masing game, hal ini dikarenakan beberapa konten pada game ini merupakan konten sensitif. Dan jangan lupa beristirahat karena beberapa game VN bukanlah game yang harus ditamatkan dalam sekali duduk.

  1. Danganronpa Trigger Happy Havoc (Platform: Android, PSP. Nintendo Switch, PS 4, PS VITA, Windows, iOS, MacOS, Linux) (Game Length: 20-25 Jam)
  2. Fate/Stay Night (Platform: Windows, PS 2, PS VITA, iOS, Android) (Game Length: 63 Jam)
  3. Phoenix Wright: Ace Attorney (Platform: NDS, Android, 3DS, Nintendo Switch, GBA, PS 4, Xbox One, Wii, Windows, iOS) (Game Length: 17 Jam)
  4. Steins; Gate (Platform: PS 4, Android, PS VITA, PSP, iOS, PS 3, Windows, Xbox 360) (Game Length: 27 Jam)
  5. Love Convention (Platform: Android) (Game Length: Rata-rata 30 menit per satu karakter ending)

Maki Kaji, Bapak Permainan Sudoku Meninggal di Usia 69 Tahun

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Maki Kaji, orang yang mempopulerkan permainan Sudoku dan dikenal sebagai Bapak Permainan Sudoku ini meninggal pada 10 Agustus yang lalu di usia 69 tahun karena kanker empedu yang dideritanya. Kabar duka ini disampaikan oleh perusahaan majalah teka-tekinya, Nikoli Co., pada Selasa (17/8) kemarin.

Walaupun Maki Kaji bukan pencipta langsung permainan sudoku, namun dia berjasa karena menciptakan nama Sudoku dan mempopulerkan permainan tersebut.

Maki Kaji menyempurnakan permainan teka-teki angka yang telah ada sebelumnya dan menamainya menjadi Sudoku. Sudoku sendiri adalah kependekan dari Suji wa Dokushin ni Kagiru, yang berarti “angka harus tetap tunggal”. Karena dianggap terlalu panjang, nama ini kemudian disingkat menjadi Sudoku seperti yang kita kenal sekarang ini.

Sudoku

“Kaji-san datang dengan nama Sudoku dan dicintai oleh penggemar puzzle dari seluruh dunia. Kami berterima kasih dari lubuk hati kami atas perlindungan yang telah Anda tunjukkan sepanjang hidupnya,” kata perusahaan majalah teka-tekinya, Nikoli Co.

Sebelum menjadi Sudoku, variasi teka-teki angka ini telah muncul di surat kabar Prancis pada abad ke-19, namun menghilang saat terjadinya Perang Dunia I. Sudoku modern diciptakan oleh arsitek Amerika, Howard Garns, dengan nama Number Place dan sempat dimuat di majalah Dell Pencil Puzzles and Word Games edisi Mei 1979.

Kaji mendirikan perusahaan majalah teka-tekinya, Nikoli pada tahun 1980 dan mulai menerbitkan Sudoku empat tahun kemudian. Hal ini membuat Sudoku menjadi sangat populer di Jepang. Baru pada tahun 2004, Sudoku mulai populer di luar Jepang setelah seorang asal Selandia Baru bernama Wayne Gould yang membeli buku Sudoku dan membuatnya menjadi sebuah software komputer. Tak sampai situ, Wayne Gould kemudian menperkenalkan Sudoku kepada majalah Inggris, The Times, yang akhirnya memuat permainan tersebut di majalahnya.

Sudoku

Sejak saat itu, permainan Sudoku menjadi sangat populer di dunia. Walau sudah populer, Kaji terus membuat dan menerbitkan permainan Sudoku di majalahnya. Dia mengundurkan diri sebagai kepala perusahaannya pada Juli yang lalu karena sakit hingga pada akhirnya meninggal pada 10 Agustus yang lalu.

“Saya tidak ingin hanya dikenal menjadi the godfather of sudoku, saya ingin menyebarkan kesenangan teka-teki sampai saya dikenal sebagai orang yang mendirikan genre teka-teki di Jepang,” kata Maji Kaji.