Tag Archives: Game

Windah Basudara Habiskan 12 juta, Demi Tamatkan Game Zombie Tsunami

GAMFINITY. ID, CIREBON – Siapa sih yang gak kenal Windah Basudara? Mungkin kalian salah satu penggemarnya? Windah Basudara atau biasa dikenal dengan nama Brando adalah salah satu youtuber gaming terkenal di platform Youtube. Ia memang suka mencoba berbagai macam jenis game seperti Action, Adventure, Racing Game, Role Playing Game (RPG), Real Time Strategi (RTS) dan masih banyak lagi yang ada di mobile, konsol maupun PC.

Windah Basudara dikenal sebagai youtuber yang tingkahnya kocak. Windah selalu bisa menunjukan reaksi dan ekspresi yang unik dan lucu saat memainkan game-game di channelnya. Hal tersebut yang membuatnya punya fans banyak, dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Habis 12 Juta Demi Tamatkan Zombie Tsunami

Beberapa waktu lalu ia berhasil menamatkan game Zombie Tsunami dengan cara mendapatkan semua burung Zombie (Zombird) Legend dengan cara menggacha dan menggabungkan.

Dalam video tersebut ia berhasil mendapatkan Zombird legend terakhir yaitu Zombird Super dengan cara menggabungkan dua zombird ultra yang ia dapatkan dari gacha, tidak main-main dalam game ini ia habiskan sekitar 12 juta.


“Kita sudah resmi menamatkan Zombie Tsunami, Resmi tamat, 12 juta itu sepadan” Ucap Windah.

Zombie Tsunami sendiri adalah game endless runner yang di kembangkan dan diterbitkan oleh Mobigame untuk platform Mobile dan PC. Apakah kalian pernah memaikan game ini?

Pecahkan Rekor, Streamer Ini Tamatkan Super Mario Bros dalam Waktu 12 Menit dengan Mata Tertutup

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bagi kita, menamatkan game Super Mario Bros mungkin jadi sebuah tantangan tersendiri. Namun apa jadinya kalau menamatkannya dalam waktu kurang dari 12 menit dengan mata tertutup? Terlihat mustahil memang. Akan tetapi inilah yang dilakukan oleh streamer yang satu ini.

Crescendo, seorang streamer sekaligus speedrunner ini mencetak rekor menamatkan Super Mario Bros tercepat dengan mata tertutup. Dia menamatkan Super Mario Bros hanya dalam waktu 11 menit 55 detik tanpa melihat layar monitor sekalipun. Crescendo mengalahkan rekor sebelumnya pada tahun 2016 yang tercatat dengan waktu 14 menit dan 46 detik.

“Saya mulai merencanakan speedrun ini pada 29 Mei dan mulai melakukan percobaan permainan penuh pada 19 Juni,” tulis Crescendo dalam deskripsi videonya. “Saya bermain satu jam setiap sesi satu atau dua kali sehari. Jika ditotal mungkin telah sekitar 40 jam percobaan. ”

Crescendo mengatakan bahwa dirinya juga seorang musisi. Menurutnya, bakat musiknya ini sangat membantunya dalam memecahkan rekor Super Mario Bros ini. Pasalnya, Crescendo harus hati-hati dalam mengatur seberapa jauh Mario berlari dan melompat dengan mengandalkan ketukan dan pendengarannya saja.

Dalam channel Youtube-nya, Crescendo juga telah membagikan tutorial menamatkan game Super Mario Bros dengan mata tertutup. Jadi bagi kalian yang tertarik untuk mencoba tantangan yang di lakukan Crescendo, kalian bisa kunjungi channel Youtubenya. Siapa tau kalian juga bisa mencetak rekor yang serupa.

Super Mario Bros

Super Mario Bros adalah game platformer yang rilis di Nintendo Entertainment Sytem atau NES pada tahun 1985 atau sekitar 35 tahun yang lalu. Game ini membawa pengaruh besar dalam perkembangan dunia game dan tercatat sebagai salah satu game terlaris di dunia dengan penjualan mencapai 40 juta unit. Kesuksesannya membuat game ini masih eksis hingga saat ini dimana Nintendo belum lama ini merilis Super Mario 3D World + Bowser’s Fury di Nintendo Switch.

Bosan Saat Belajar Online? Zoom Hadirkan Game ke Layanan Video Conferencenya

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Di masa pandemi seperti sekarang ini, Zoom menjadi aplikasi yang bisa diandalkan untuk berbagai kegiatan virtual seperti meeting dan pembelajaran online. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, banyak dari kita yang terkadang merasa bosan dengan pembelajaran online. Namun sekarang, fitur terbaru dari Zoom ini mungkin bisa menghilangkan rasa bosan kalian.

Baru-baru ini, Zoom meluncurkan fitur “Zoom Apps“, yang mana didalamnya terdapat game yang bisa kalian mainkan langsung di aplikasi zoom. Game yang ada disini bukanlah game seperti GTA, PUBG dan sebagainya melainkan game-game sederhana saja.

Zoom

Total terdapat 9 game diantaranya Team Games, Just Say The Word, LGN Poker, Gaggle Party, Ask Away, Werewolf with Friends, meetings.fun, Dive dan Heads Up. Ya, kalian bisa memainkan poker dengan teman-teman kalian via aplikasi zoom langsung.

Selain game, terdapat juga aplikasi yang bisa memudahkan kalian saat meeting dan pembelajaran online seperti whiteboard, catatan, project management dan lain-lain. Tentunya ini sangat bermanfaat karena selain bisa menghilangkan bosan, kalian juga bisa lebih produktif.

“Zoom Apps adalah komponen penting dalam transisi Zoom dari aplikasi ke platform dengan memungkinkan integrasi yang seamless dengan aplikasi pihak ketiga dalam Zoom,” kata Zeus Kerravala, Analis Utama ZK Research. “Aplikasi Zoom memberi pengguna akses ke aplikasi hiburan, produktivitas, kesehatan, dan gaya hidup favorit mereka sambil mempertahankan pengalaman rapat Zoom.”

Untuk menggunakan “Zoom Apps” sangatlah mudah. Kalian tinggal membuka aplikasi Zoom dan klik tab “Apps” pada bagian bawah dan kalian akan menjumpai aplikasi dan game yang bisa kalian download. Selain itu kalian juga bisa mengunjungi Zoom App Marketplace untuk mendownload aplikasi dan game sesuai keinginan kalian.

Zoom

Namun perlu diingat, untuk menambahkan aplikasi dan game pada Zoom, kalian harus memerlukan persetujuan dari admin meeting atau pembelajaran online yang kalian ikuti. Jadi, kalian tidak akan bisa sembarangan main game saat di tengah meeting atau pembelajaran online.

Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Dipenuhi dengan Soundtrack Game Jepang

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi dibuka dengan upacara pembukaan yang yang digelar tadi malam. Namun, ada hal yang menarik selama upacara pembukaan Olimpiade tersebut. Ya, tak disangka sangka, backsound dari upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ternyata menggunakan soundtrack video game dari Jepang.

Hal ini tentunya membuat para gamer yang menonton upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini terkejut. Pasalnya mereka tak menyangka musik dari game favorit mereka diputar dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Potongan musik dari game tersebut mengiringi para kontingen peserta Olimpiade Tokyo 2020 dari berbagai negara saat memasuki Tokyo Olympic Stadium. Lagu pertama yang diputar adalah “Introduction: Lotto Quest” dari game Dragon Quest, yang diikuti musik dari Final Fantasy, Monster Hunter, Nier dll.

Olimpiade Tokyo 2020

Total ada 19 musik dari 14 game yang mengiringi acara pembukaan tersebut. Berikut daftar lengkapnya.

  • Dragon Quest – “Introduction: Lotto Theme”
  • Final Fantasy – “Victory Fanfare”
  • Tales of Series – “Sley’s Theme – Guru”
  • Monster Hunter – “Proof of Hero”
  • Kingdom Hearts – “Olympus Coliseum”
  • Chrono Trigger – “Frog Theme”
  • Ace Combat – “First Flight”
  • Tales of Series – “Royal Capital – Dignified”
  • Monster Hunter – “Wind of Departure”
  • Chrono Trigger – “Robo’s Theme”
  • Sonic the Hedgehog “Star Light Zone”
  • Winning Eleven (Pro Evolution Soccer) “eFootball walk-on theme”
  • Final Fantasy – “Main Theme”
  • Phantasy Star Universe – “Guardians”
  • Kingdom Hearts – “Hero’s Fanfare”
  • Gradius (Nemesis) – “01 ACT 1-1″NieR – “Initiator”
  • Saga Series – “Makai Ginyu Poetry-Saga Series Medley 2016”
  • Soulcaliber – “The Brave New Stage of History”

Seperti yang kita tau, event Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya diselenggarakan tahun lalu ditunda ke tahun ini dikarenakan pandemi COVID-19. Selain menyelanggarakan olimpiade fisik, IOC selaku penyelenggara juga telah menyelenggarakan olimpiade virtual yang diberi nama Olympic Virtual Series.

Dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020 ini, SEGA juga telah meluncurkan video game resmi Olimpiade Tokyo 2020 yang dirilis sebulan sebelum upacara pembukaan ini dimulai.

Bukan Lagi PES, Konami Umumkan eFootball dan Kini Jadi Free to Play

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Konami akhirnya mengumumkan eFootball, game sepakbola yang selama ini kita kenal dengan PES. Ya, untuk sekarang dan yang akan datang, Konami tidak lagi menggunakan nama PES, melainkan eFootball, setelah sebelumnya masih digunakan pada eFootball PES 2021.

https://youtu.be/Jzd7OpCHCi0

Tidak hanya sekedar berganti nama, tetapi banyak perubahan yang dilakukan Konami pada eFootball. Tidak seperti pada seri sebelumnya, eFootball datang menjadi game free to play yang akan hadir di PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, PC pada musim gugur mendatang. Sedangkan untuk versi Android dan iOS akan menyusul setelah versi PC dan konsol dirilis.

Yang paling menarik, nantinya eFootball akan mempunyai fitur crossplay di semua platform, termasuk versi Android dan iOS. Namun, untuk versi mobile kalian harus menggunakan controller untuk bermain dengan versi PC ataupun konsol.

Hadir dengan engine baru yaitu Unreal Engine 4, eFootball menghadirkan teknologi yang disebut “Motion Matching”. Teknologi ini menawarkan gameplay sepakbola yang lebih realistis dan akurat dimana memungkinkan animasi empat kali lebih banyak dari game PES sebelumnya. Untuk membuat crossplay menjadi fair dan balance, teknologi “Motion Matching” ini juga akan hadir di semua plaform.

“The system provides more than four times as many animations as before, achieving highly realistic movement. Motion Matching will be utilised across all eFootball platforms, including last-gen consoles, PCs and mobile.”

eFootball

Walaupun gamenya menjadi free to play, Konami akan tetap merilis konten dan game mode baru yang beberapa diantaranya berbayar setelah gamenya rilis. Layaknya sebuah DLC, kalian bisa bebas mau membeli game mode yang disediakan sesuai keinginan kalian.

“As a digital-only title, Konami will regularly add new content and game modes after launch this Autumn. In the future, certain game modes will be sold as optional DLC, giving players the freedom to build an experience that follows their interests.”

Menurut roadmap dari Konami, nantinya konten akan dihadirkan secara tertahap. Saat pertama kali rilis, eFootball akan mempunyai fitur Local Match dengan 9 pilihan klub dan fitur cross-gen di PlayStation dan Xbox. Selanjutnya, hadir fitur online league dan team-building mode yang diikuti dengan fitur crossplay pada versi PC. Terakhir, Konami akan menambahkan fitur crossplay pada versi mobile yang mengindikasikan semua platform tersedia untuk fitur crossplay.

eFootball

Dengan ini, sepertinya Konami sepertinya ingin memudahkan pendatang baru masuk dan mencoba eFootball, sekaligus membuat game eFootball menjadi sebuah game yang terbuka, fair dan balanced di semua platform.

Perubahan yang dilakukan Konami ini sepertinya telah direncanakan dalam beberapa tahun belakang. Nama eFootball pertama kali dipakai di PES 2020 dan dilanjutkan di PES 2021 yang hadir hanya sebagai season update. Dan kini, Konami benar benar menghilangkan branding PES yang telah menemani para penggemar PES sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.

eFootballMenjadikan eFootball menjadi game free to play adalah langkah yang berani dari Konami. Ini juga mengubah cara Konami dalam menghadirkan PES, yang sebelumnya sebagai game berbayar tahunan menjadi free to play dengan update berkala.

Mungkin akan banyak penggemar PES kecewa dengan perubahan ini, namun kita tidak bisa mengatakan kalau Konami membuat keputusan yang salah. Jika ini adalah keputusan yang tepat, kita mungkin hanya butuh penyesuaian baru dengan identitas yang juga baru. Kita tunggu saja, semoga eFootball bisa hadir lebih baik dari sebelumnya.

Tom Clancy’s XDefiant, Game Free to Play Multiplayer FPS Terbaru dari Ubisoft

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Ubisoft baru saja mengumumkan game terbaru mereka yaitu Tom Clancy’s XDefiant. Tom Clancy’s XDefiant sendiri adalah game 6v6 free-to-play FPS dari Tom Clancyverse dengan eleman shooter yang intens atau fast-paced seperti pada game Call of Duty.

Dikembangkan oleh Ubisoft San Francisco, game ini akan menghadirkan pertempuran antar tim dengan anggota dari faksi khusus. Setiap faksi akan memiliki dinamika permainan serta kemampuan tersendiri.

Ada empat faksi dalam game ini, yang mana terinspirasi dari seri Tom Clancy’s sebelumnya. Faksi tersebut terdiri dari Echelon (Splinter Cell), Wolves (Ghost Recon), Cleaners (The Division) dan Outcasts (The Division).

Semua faksi memiliki sejumlah karakter dengan skinnya masing-masing yang disebut Defiant. Nantinya kalian dapat bebas membuat tim dengan mencampurkan dari faksi apapun.

“Faksi berada di jantung permainan. Mereka terinspirasi oleh grup maverick dari seluruh game Tom Clancy dan seterusnya. Dari inspirasi ini, kami menciptakan karakter dan gameplay baru yang unik untuk penembak kami. Dan kami akan terus menambah pemain yang beragam ini seiring dengan perkembangan permainan.”

Tom Clancy’s XDefiant

Game ini menawarkan berbagai macam arena kompetitif dan linear game mode, seperti Domination dan Escort. Selain itu, Ubisoft menjanjikan akan menghadirkan berbagai macam senjata serta attachment. Nantinya, Ubisoft akan terus menambahkan Defiant baru, faksi, ability, peta, mode, dan lainnya seiring perkembangan game.

Saat ini, game Tom Clancy’s XDefiant masih dalam pengembangan. Rencananya game ini akan hadir di PlayStation 4/5, PC, Xbox One, Xbox Series X/S, Amazon Luna dan Google Stadia dengan dengan fitur cross-play.

Ubisoft sendiri akan mengadakan tes tertutup yang akan dimulai pada 5 Agustus mendatang khusus bagi pengguna PC di Amerika dan Kanada. Nantinya Ubisoft masih akan mengadakan tes lanjutan, jadi untuk kalian yang tertarik bisa mendaftarkan disini.