Tag Archives: Game

Tanpa DRM, Versi Bajakan Dari Resident Evil Village Malah Lebih Lancar

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Sejak rilis pada Mei yang lalu, Resident Evil Village telah menjadi salah satu game yang sangat populer di tahun ini. Walaupun begitu, ternyata game ini masih mempunyai masalah terutama untuk versi PC. Para PC gamer melaporkan bahwa mereka masih mengalami masalah performa seperti stuttering dan frame drop saat bermain game ini.

Menariknya, belum lama ini terdengar kabar yang mengejutkan dari sebuah scene pembajakan yang telah membajak Resident Evil Village bernama EMPRESS. Mereka mengklaim kalau versi bajakan dari Resident Evil Village mempunyai performa yang lebih optimal dan telah memperbaiki masalah stuttering dan frame drop yang ada.

Resident Evil Village

EMPRESS menyatakan bahwa stuttering dan frame drop yang terjadi adalah akibat dari sistem anti-tamper Denuvo dan DRM dari Capcom yang terdapat dalam game ini. Dengan dibuangnya DRM pada versi bajakan, semua masalah performa hilang dan berjalan lebih lancar daripada versi Steam. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh situs DSO Gaming yang telah menguji versi bajakan ini.

Tak sampai disitu, tech analyst dari Digital Foundry yang memang dikenal sebagai analis game dan hardware juga tertarik untuk melakukan tes serupa. Digital Foundry melakukan test dengan membandingkan versi original Steam dan bajakan dengan PC yang sama.

Seperti yang telah diduga, versi original Steam memang mempunyai masalah stuttering dalam skenario tertentu seperti ketika musuh menghampiri pemain. Digital Foundry mengatakan bahwa masalah stuttering ini tidak terjadi sama sekali pada versi bajakan.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem anti pembajakan seperti Denuvo dan DRM memang terkadang membuat game mengalami masalah performa. Namun, Digital Foundry sangat menyayangkan dalam dua bulan setelah game ini rilis, tidak ada upaya Capcom untuk mengatasi masalah ini. Hingga pada akhirnya versi bajakanlah yang malah memperbaiki masalah yang ada.

Sebelumnya, masalah serupa juga pernah terjadi pada game Devil May Cry V yang berakhir setelah akhirnya Capcom menghapus Denuvo pada game ini. Penghapusan sistem anti-tamper Denuvo juga dilakukan oleh Capcom pada dua seri Resident Evil yaitu game Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 versi remake.

Walaupun versi bajakan bisa memperbaiki masalah yang ada, pembajakan tetaplah pembajakan. Kita tunggu saja tindakan dari Capcom untuk mengatasi masalah ini. Entah dihapusnya Denuvo seperti game-game diatas atau entah apa yang akan Capcom lakukan.

Studi Nyatakan Game RDR2 Punya Nilai Edukasi Ekosistem Alam

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Seperti yang kita ketahui, Red Dead Redemption 2 atau RDR2 adalah game action-adventure besutan Rockstar Games yang rilis pada tahun 2018 yang lalu. Game yang mengambil tema koboi ini memang menghadirkan dunia dan lingkungan alam yang sangat detail, termasuk perilaku hewannya yang juga sangat realistis.

Nah, baru-baru ini, seorang guru biologi asal Cornwall, Inggris melakukan sebuah studi mengenai game Red Dead Redemption 2 dan membagikan pengalamanya di forum Reddit. Dari hasil studinya, ternyata game RDR2 mempunyai nilai edukasi yang dapat mengajarkan pemainnya mengenali ekosistem dan kehidupan alam liar.

RDR2

Studi ini melibatkan sekitar 586 peserta dari 55 negara dengan usia antara 18 hingga 34 tahun. Peserta diminta untuk mengidentifikasi 15 hewan yang terdapat di RDR2 dengan foto di dunia nyata. Hewan-hewan yang dipilih bukanlah hewan yang terlihat familiar namun berupa hewan dengan spesies khusus.

Hasilnya, peserta yang telah memainkan game RDR2 lebih baik dalam mengidentifikasi hewan dengan rata-rata benar sekitar 10 dari 15 hewan. Ini tiga kali lebih banyak daripada peserta yang tidak pernah memainkan Red Dead Redemption 2.

Para peserta juga mengakui bahwa berkat RDR2 mereka dapat belajar lebih banyak tentang perilaku hewan dalam situasi yang berbeda dan memahami pengaruh negatif dari perburuan satwa langka.

Sebagai kesimpulan, peneliti percaya bahwa video game dengan simulasi satwa liar dan ekosistem yang mendalam seperti RDR2 dapat secara efektif mengajarkan pemain untuk mengidentifikasi spesies dunia nyata daripada sekedar mempelajari daftar hewan dengan menghafal.

Walaupun mempunyai nilai edukasi tentunya sangat positif, game ini tetap tidak direkomendasikan untuk anak dengan umur di bawah 18 tahun untuk memainkannya. Jadi buat kalian yang tertarik untuk memainkannya, pastikan umur kalian cukup ya…

Menarik, Android 12 Memungkinkan Kalian Mainkan Game yang Sedang Didownload

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dalam event Google for Games Developer Summit 2021 kemarin, Google mengumumkan fitur baru untuk Android 12 yang bernama “Play as You Download”. Fitur ini memungkinkan kalian dapat memainkan game saat kalian sedang mendownloadnya.

Fitur “Play as You Download” nantinya akan mendownload aset inti dari game terlebih dahulu sehingga kalian dapat langsung mulai memainkan game tersebut. Nah, semantara kalian memainkan game tersebut, Google Play Store akan terus mendownload sisa aset dari game tersebut di latar belakang.

“Play as You Download, dibangun ke dalam inti Android 12, akan memungkinkan pengguna untuk masuk ke gameplay dalam hitungan detik sementara aset game diunduh di latar belakang. “Kami melihat game siap dibuka setidaknya 2 kali lebih cepat dan kami sangat senang dengan peningkatan pengalaman pengguna,” kata Greg Hartrell, direktur manajemen produk Google Play dan Android.

Android 12

Google mengklaim fitur tersebut akan memungkinkan game siap dibuka setidaknya dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Dalam pengujian Google, game dengan ukuran 400 MB hanya akan membutuhkan waktu 10 detik untuk dimuat.

Seperti yang telah disinggung di awal, fitur ini hanya akan tersedia di perangkat yang menjalankan Android 12 karena fitur tersebut dibuilt ke dalam sistem Android 12 itu sendiri.

Fitur “Play as You Download” ini terbuka bagi semua developer aplikasi. Hanya saja developer harus membuat aplikasi mereka dengan format Android App Bundle (AAB), format terbaru pengganti APK. Hal ini disebabkan karena fitur tersebut menggunakan Play Asset Delivery (PAD) yang hanya tersedia di aplikasi yang menggunakan format AAB.

Konsep dari fitur ini sebenarnya bukanlah hal yang baru karena fitur semacam ini telah lama hadir di konsol PlayStation dan Xbox. Namun dengan kualitas game Android yang terus meningkat dan ukurannya yang semakin besar, hadirnya fitur ini di Android tentunya akan sangat membantu.

Selain fitur ini, dalam event tersebut Google juga mengumumkan game dashboard baru untuk Android 12 yang memudahkan kalian untuk screenshot dan merekam layar saat bermain game.

Tertarik dengan Android 12?

Jumlah Pemain CS:GO Turun 17% Setelah Ranked Match Tak Lagi Gratis

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Awal Juni lalu, Valve resmi menerapkan kebijakan baru pada game CS:GO yang membuat Ranked Match tak lagi gratis dan hanya tersedia bagi pemain dengan status Prime saja. Namun, upaya Valve yang bertujuan untuk membasmi para cheater ini ternyata membuat jumlah pemain CS:GO mengalami penurunan.

Dilansir dari Dot Esports, SteamCharts mencatat rata-rata basis pemain CS:GO mengalami penurunan sebesar 16,75% atau sekitar 100.000 pemain pada bulan Juni lalu. Ini merupakan jumlah penurunan terbesar kedua yang pernah tercatat sejak April 2018 yang lalu.

CS:GO

Perubahan kebijakan ini sepertinya memang menjadi penyebabnya utama terjadinya penurunan pemain ini. Sejak awal, Valve menghadirkan status Prime ini bertujuan untuk mempersulit para cheater masuk dalam Ranked Match. Namun, jika dulu pemain dapat mengupgrade ke status Prime dengan mencapai level 21, kini pemain harus membeli prime upgrade seharga 213 ribu Rupiah.

Perubahan ini merupakan hal sangat wajar karena sejak CS:GO menjadi game free to play, banyak oknum yang menyalahgunakannya untuk merusak permainan seperti yang dilakukan oleh para cheater.

Namun, sebenarnya mode seperti Casual, Workshop Maps dan Deathmatch masih bisa dimainkan oleh pemain dengan status non Prime. Valve juga memperkenalkan mode baru yaitu Unranked. Mode ini serupa dengan Ranked Match, hanya saja pemain tidak akan mendapatkan rank, XP ataupun loot drop.

Walaupun terjadinya penururan ini tidak lantas membuat CS:GO tidak lagi jadi game paling populer di Steam, namun hal ini tetap cukup mengakhawatirkan. Pasalnya game pesaing seperti Valorant terus mengalami peningkatan jumlah pemain akhir-akhir ini. Kita tunggu saja apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Valve.

Game Skyrim Selamatkan Gamer Ini dari Bunuh Diri

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bagi kebanyakan orang, game mungkin hanya sekedar hiburan semata. Atau bahkan ada yang mengganggap game sebagai penyebab seseorang menjadi malas dan bodoh. Namun, bagi gamer yang satu ini, game mungkin menjadi salah satu hal yang paling berarti dalam hidupnya

Seorang pengguna Reddit dengan username zombieinferno membagikan kisah menyentuh tentang bagaimana game Skyrim menyelamatkan hidupnya delapan tahun lalu. Pada Juni 2013, ia berusia 40 tahun, tinggal jauh dari teman dan keluarga, dan mengalami depresi akibat gangguan bipolar.

Game

Saking depresinya, dia bahkan telah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri dengan gantung diri namun gagal. Dia merasa panik saat mulai tak bisa bernapas hingga pada akhirnya mencari cara lain untuk mengakhiri hidupnya.

Ketika dirinya telah menemukan cara lain dan bersiap untuk bunuh diri, dia malah terpikirkan dan bertanya-tanya kepada siapa dia akan meninggalkan barang-barangnya. Dia kemudian melihat library gamenya di Steam dan menyadari bahwa dia juga belum menamatkan game Skyrim, game yang sangat dia cintai dimana dia telah menghabiskan ratusan jam di game itu.

Melihat ke belakang, saya mengerti bahwa ada perselisihan di kepala saya. Bagian otak yang rasional berusaha mencari alasan untuk hidup, karena hidup ini menakjubkan dan penuh dengan momen-momen indah, dan bagian otak yang irasional berusaha menghancurkan dirinya sendiri, karena hidup yang saya jalani penuh dengan rasa sakit, penderitaan dan perselisihan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk berjanji menyelesaikan game Skyrim dengan segala cara sebelum mengakhiri hidupnya. Namun, alih-alih hanya fokus untuk menamatkan plot utamanya saja, dia malah keasyikan memainkan Skyrim. Kompleksitas game Skyrim membuatnya ingin menyelesaikan semual hal yang ada dalam game sebelum dia meninggal.

Setelah satu bulan kemudian, dia akhirnya menyelesaikan game Skyrim secara penuh. Saat menyelesaikan game ini dia merasakan dua hal, yaitu kepuasan dan kebahagiaan. Di saat ini juga dia mulai berpikir tentang semua hal yang akan dia lewatkan jika dia meninggal.

Jika saya mengakhiri hidup saya, apa lagi yang akan saya lewatkan? Saya mempertimbangkan apakah hidup layak dijalani jika kita memiliki saat-saat di mana kita mengalami kegembiraan melalui media? Melalui lagu, atau film, atau ya, bahkan video game?

Sejak saat itu, dia memutuskan untuk terus melanjutkan hidupnya dan membuang jauh-jauh pikiran bunuh diri. Dia juga meninggalkan tempat dimana dia hampir mati dan kembali ke keluarganya. Bahkan, sekarang dia telah menemukan kecintaan dengan hidupnya.

Skyrim sendiri adalah game open world action role-playing yang dikembangkan oleh Bethesda Game Studios dan diterbitkan oleh Bethesda Softworks pada tahun 2011. Game yang merupakan seri ke-lima dari franchise Elder Scrolls ini menyajikan dunia yang luas untuk di eksplorasi. Story dalam game ini panjang dan pemain dibebaskan dalam berpetualang. Tak heran, hingga saat ini masih banyak yang gamer yang memainkannya.

Daftar Game yang Rilis di Bulan Juli 2021

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bagi gamer, bulan Juli mungkin tidak akan sesibuk dan seramai bulan Juni dengan bertaburan game populer yang rilis sembari hadirnya event game besar seperti E3 dan lain-lain. Tapi tenang, dibulan Juli ini masih akan ada game yang menarik yang akan dirilis.

Walaupun mungkin tidak akan ada game AAA seperti Ratchet & Clank: Rift Apart yang hadir bulan kemarin, tapi para developer indie game nampaknya akan meramaikan bulan ini.

Penasaran game apa saja yang akan rilis? Simak daftar berikut ini.

6 Juli 2021

Game

  • A Plague Tale: Innocence (PlayStation 5, Xbox Series X/S, Switch)
  • Ender Lilies: Quietus of the Knights (PlayStation 5, PlayStation 4)
  • Ys IX: Monstrum Nox (Switch, PC)

8 Juli 2021

  • Sam & Max: This Time It’s Virtual! (Quest)
  • Sniper Elite VR (Rift, Quest, PS VR, Steam VR)
  • Boomerang X (PC, Switch)

9 Juli 2021

  • Monster Hunter Stories 2: Wings Of Ruin (Switch, PC)
  • Black Skylands (PC)

13 Juli 2021

  • Curved Space (Switch)
  • Where the Heart Leads (PlayStation 5, PlayStation 4)
  • Outsider: After Life (PC)

15 Juli 2021

  • Lost At Sea (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PC)

16 Juli 2021

  • F1 2021 (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)
  • Observer: System Redux (PlayStation 4, Xbox One)
  • Space Jam: A New Legacy (Xbox Series X/S, Xbox One)
  • The Legend Of Zelda: Skyward Sword HD (Switch)

20 Juli 2021

  • Akiba’s Trip: Hellbound & Debriefed (PlayStation 4, Switch, PC)
  • Cris Tales (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, Stadia, PC)
  • Death’s Door (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)
  • Fallen Knight (PlayStation 4, Xbox One, Switch, PC)

22 Juli 2021

  • Last Stop (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, PC)
  • Urban Trial Tricky (PlayStation 4, Xbox One, PC)

23 Juli 2021

  • Orcs Must Die 3 (Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

27 Juli 2021

  • Microsoft Flight Simulator (Xbox Series X/S)
  • Neo: The World Ends With You (PlayStation 4, Switch)
  • Samurai Warriors 5 (Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, PC)
  • The Great Ace Attorney Chronicles (PlayStation 4, Switch, PC)
  • Tribes Of Midgard (PlayStation 5, PlayStation 4, PC)

28 Juli 2021

  • Chernobylite (PC)
  • Nier Reincarnation (iOS, Android)
  • The Forgotten City (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)
  • Unbound: Worlds Apart (PC, Switch)
  • Final Fantasy Pixel Remaster (PC, Android, iOS)

29 Juli 2021

  • Blaster Master Zero (Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, PC)
  • The Ascent (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)
  • Eldest Souls (Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Switch, PC)

Itulah game yang akan rilis di bulan Juli 2021, kalau kalian tertarik dengan game apa?