Tag Archives: Game

Kelemahan Karina Mobile Legends yang Perlu Kamu Manfaatkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends terus berkembang dengan adanya pembaruan hero dan perubahan dalam permainan. Salah satu hero yang cukup populer adalah Karina. Namun, jangan khawatir jika kamu merasa kesulitan menghadapinya. Dalam artikel ini, kami akan membahas keenam kelemahan Karina yang bisa kamu manfaatkan untuk mengalahkannya.

1. Lemah Jika Terkena Crowd Control

Hero Atlas Mobile Legends
Hero Atlas Mobile Legends (Foto: Hobi Game)

Salah satu kelemahan utama Karina adalah ketidakmampuannya menghadapi Crowd Control. Karina sangat rentan saat terkena efek Crowd Control dari lawan, yang membuatnya hampir tidak bisa bergerak. Untuk mengatasi Karina, pilihlah hero dengan kemampuan Crowd Control yang tinggi, seperti Kaja, Atlas, Grock, Khufra, atau hero Roamer lainnya. Ini akan membantu kamu meredam mobilitas Karina dan melindungi timmu dari serangannya.

2. Immune Terhadap Basic Attack Namun Lemah Terhadap Burst Damage Magical

Lunox Mage Mobile Legends - Kelemahan Karina
Lunox

Karina memiliki skill Dance of Blades yang membuatnya kebal terhadap Basic Attack lawan. Namun, ia rentan terhadap Burst Damage Magical. Gunakan hero dengan Burst Damage tinggi, seperti Lunox atau Pharsa, untuk mengatasi kekebalan Basic Attacknya Karina. Pastikan untuk memilih hero yang sesuai dengan komposisi timmu untuk mengatasi Karina dengan efektif.

Baca juga:

3. Durability Rendah Jika Build Mage – Kelemahan Karina

Karina dan item dan item Starlium Scythe
Karina

Salah satu kelemahan besar Karina adalah Durability yang rendah saat menggunakan Build Mage. Meskipun ia memiliki Burst Damage tinggi dengan Build ini, ia juga sangat mudah tereliminasi oleh hero lawan. Oleh karena itu, pastikan untuk menargetkan Karina dengan hero Burst Damage tinggi atau hero Crowd Control. Selain itu, Roamer timmu harus melindungi kamu agar Karina tidak bisa dengan mudah melakukan Burst Damage.

4. Damage Rendah Jika Build Tank – Kelemahan Karina

Karina Christmas Carnival Skin
Karina Christmas Carnival Skin

Jika Karina menggunakan Build Tank, Damage yang diberikannya menjadi rendah. Ini adalah kelemahan lain yang bisa kamu manfaatkan. Gunakan hero dengan kemampuan Crowd Control dan Burst Mage Magical untuk mengatasi Karina dengan Build Tank. Marksman juga bisa menjadi pilihan baik, terutama jika kamu memiliki item seperti Demon Hunter Sword dan Malefic Roar untuk menembus pertahanan Karina.

Baca juga:

5. Hero Single Target – Kelemahan Karina

Kelemahan Karina
Karina Phantom Blade Skin

Karina adalah hero dengan kemampuan single target yang tinggi. Ia lebih suka mengincar hero dengan Durability rendah. Jadi, pastikan untuk menjaga hero-hero dengan Durability rendah di timmu. Selain itu, perhatikan posisi timmu selama team fight, terutama jika hero kamu memiliki Durability rendah dan tidak memiliki kemampuan Escape. Hal ini akan membantu mengurangi risiko menjadi target Karina.

6. Mudah Untuk Di-targeting – Kelemahan Karina

Kelemahan Karina
Karina Black Pearl Skin

Karina adalah hero Melee, yang berarti ia harus mendekati musuh untuk memberikan Damage. Ini adalah kelemahan lain yang bisa kamu manfaatkan dengan menggunakan hero-hero jarak jauh. Gunakan hero yang bisa memberikan Damage ke Karina dari jarak jauh, sehingga ia harus mendekati kamu untuk menyerang. Selain itu, hero dengan kemampuan Crowd Control dapat membantu kamu menangkap Karina ketika ia mendekat.

Selain mengeksploitasi kelemahan-kelemahan ini, penting juga untuk berkomunikasi dengan timmu dan berkolaborasi untuk menghadapi Karina. Dengan strategi yang baik dan pemilihan hero yang tepat, kamu dapat mengatasi Karina dan memberikan kontribusi positif pada timmu dalam permainan Mobile Legends.

Demikian pembahasan Kelemahan Karina Mobile Legends yang Perlu Kamu Manfaatkan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Starfield: Apa yang Terjadi pada Planet Bumi Menurut Lore?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield memiliki latar waktu pada masa depan yang sangat jauh. Game sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios itu memiliki lebih dari 1.000 planet yang bisa dikunjungi pemain. Namun, planet Earth atau Bumi tetap menjadi misteri dalam lore, membuat pemain sangat penasaran. Jadi apa yang terjadi pada Bumi?

SPOILER ALERT! Jawaban dari nasib Bumi berkaitan dengan main storyline dalam game.

Penggemar Mulai Penasaran dengan Nasib Bumi sebelum Perilisan Game

Sebelum meluncurkan game-nya sebagai early access pada 1 September 2023, Bethesda membagikan timeline lore Starfield di laman resmi. Pada awal timeline, disebutkan manusia menginjakkan kaki pertama kalinya di Mars pada tahun 2050 sebelum mulai tinggal di luar angkasa 50 tahun kemudian. Kemudian, langsung disebutkan bahwa manusia tiba di Alpha Centauri pada tahun 2156 sebelum United Colonies berdiri.

Timeline tersebut berakhir pada 2330, seting dari cerita game sci-fi besutan Bethesda itu. Cukup banyak peristiwa yang disebutkan dalam timeline lore-nya, termasuk asal usul perang antara United Colonies dan Freestar Collective. Absennya Bumi dari timeline itu mengundang misteri bagi penggemar.

Baca juga:

Apa yang Terjadi pada Planet Bumi di Starfield?

Starfield the end of earth visit

Jika karakter pemain mengunjungi museum MAST Building di kota New Atlantis, pemain akan menemukan sebuah display yang menceritakan nasib Bumi. Display itu menjelaskan Bumi sudah dianggap tidak lagi bisa dihuni manusia pada tahun 2150. Manusia akhirnya meninggalkan planet tercinta mereka itu pada 2203.

Dalam main quest The Old Neighborhood, Sarah Morgan, pemimpin Constellation, memberi petunjuk tentang keruntuhan Bumi. Ia menjelaskan Bumi telah kehilangan atmosfer hingga menjadi tidak layak huni, dengan penduduknya hanya memiliki 50 tahun untuk evakuasi dan mencari tempat tinggal baru. Evakuasi massal ini sekaligus menjadi awal masa kejayaan bagi United Colonies, faction besar pada awal cerita Starfield.

Penjelasan ini kembali berlanjut pada main quest Unearthed. Dalam quest ini, karakter pemain harus mengunjungi sebuah fasilitas lama NASA yang digunakan untuk evakuasi.

Pemain akan menemukan informasi bahwa ilmuwan mengembakan Jump Drive, teknologi yang memudahkan manusia untuk berkelana di luar angkasa. Tetapi eksperimen mereka memiliki konsekuensi yang fatal, yaitu memicu hancurnya atmosfer bumi.

Bisakah Pemain Mengunjungi Bumi dalam Game?

Starfield planet earth visit

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada planet Bumi dalam lore, pemain tentu bertanya-tanya apakah mereka masih bisa mengunjunginya. Jawabannya benar. Akan tetapi, pemain hanya bisa melihat planet Bumi hanya berupa padang pasir tandus yang memiliki sumber daya sedikit. Berarti memang benar planet itu sudah ditinggalkan manusia.

Untuk mengunjungi bumi di Starfield, berikut langkah yang harus pemain lakukan:

  • Cari Sol System di Starmap
  • Pilih untuk travel ke Sol System
  • Buka Starmap dan cari Earth
  • Pilih dan kunjungi salah satu tempat pendaratan

Alasan Pro Player Fighting Lebih Memilih Arcade Stick

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Arcade Stick menjadi salah satu jenis kontroler andalan selain kontroler sejenis untuk PlayStation dan XBOX. Banyak pro player game fighting sering memilih untuk menggunakan arcade stick karena beberapa alasan yang cukup penting. Beberapa dari mereka mungkin terlihat memakai perangkat ini saat bermain, dan ada beberapa alasan mengapa mereka memilih arcade stick sebagai alat kontrol utama mereka.

Alasan Pro Player Fighting Lebih Memilih Arcade Stick

Alasan Pro Player Fighting Lebih Memilih Arcade Stick

Salah satu alasan utama adalah kenyamanan dan ergonomi dari layout tombol di arcade stick. Arcade stick didesain khusus untuk game fighting, dengan tombol-tombol yang ditempatkan dalam susunan yang nyaman untuk tangan pemain. Sebagian besar arcade stick memiliki layout yang mirip dengan mesin arcade asli, yang telah menjadi standar dalam game fighting. Ini membuatnya lebih mudah bagi pemain untuk melakukan gerakan dan kombinasi tombol dengan cepat dan tepat.

Ukuran besar arcade stick sebenarnya merupakan kelebihan. Tombol-tombol yang besar dan terpisah memungkinkan pemain untuk menekan tombol-tombol dengan lebih akurat dan presisi. Saat bermain game fighting, setiap gerakan dan serangan harus dijalankan dengan tepat waktu dan presisi, dan arcade stick memfasilitasi ini.

Baca Juga:

Layout Tombol pada Arcade Stick yang Mempermudah dalam Eksekusi

Alasan Pro Player Fighting Lebih Memilih Arcade Stick

Selain itu, tombol-tombol yang besar pada arcade stick juga memungkinkan pemain untuk menggunakan lebih banyak jari mereka. Dengan banyak tombol yang dapat dijangkau dengan tangan, pemain memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih serangan dan gerakan yang tepat dalam permainan. Ini sangat penting dalam pertandingan yang penuh dengan kombo sulit dan pergerakan yang rumit.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan arcade stick atau kontroler biasa pada akhirnya tergantung pada preferensi masing-masing pemain. Beberapa pemain mungkin merasa lebih nyaman dengan kontroler biasa dan memiliki keahlian yang hebat dengan perangkat tersebut. Intinya, kunci untuk menjadi pro player dalam game fighting adalah berlatih dengan perangkat yang membuat pemain merasa paling nyaman dan efektif.

Meskipun arcade stick mungkin menjadi pilihan utama banyak pro player game fighting karena kelebihan ergonomic dan desain yang memudahkan permainan, pemilihan alat kontrol tetaplah hal yang subjektif dan dapat bervariasi dari satu pemain ke pemain lainnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung  – Brawler Party Animals adalah game co-op yang sangat ditunggu-tunggu ini akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya pada 20 September 2023. Game ini akan tersedia untuk console Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC melalui Steam. Dan yang lebih menggembirakan juga Party Animals akan segera hadir dalam layanan Xbox Game Pass sejak tanggal peluncurannya.

Game yang cukup menghibur ini memberikan pilihan lebih dari 30 karakter hewan yang menggemaskan, mulai dari anjing, kucing, aligator, berang-berang, sapi, hingga dinosaurus dan harimau. Pemain dapat terlibat dalam pertempuran lucu, baik secara online maupun offline.

Brawler Party Game Co-op akan Hadir di Console XBOX

Salah satu hal menarik dari Party Animals adalah penggunaan mekanisme fisika dalam gameplay-nya, yang menciptakan pengalaman bermain yang sangat dinamis dan kacau. Pemain dapat memilih karakter hewan favorit mereka dan menantang kemampuan mereka dalam berbagai kompetisi olahraga, seperti atletik, sepak bola, rugby, bahkan kontes tarik tambang Gummy Bear.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Kombinasi antara fisika yang realistis dan pertempuran yang kocak antar karakter memberikan daya tarik yang unik, dengan karakter-karakter tersebut seringkali menampilkan ekspresi wajah yang menggelitik saat mereka bertarung.

Baca Juga:

Brawler Party Preorder dan Playtest

Bagi yang tidak sabar untuk memainkan game ini, pre-order untuk Party Animals telah dibuka dan akan berlangsung hingga tanggal 20 September 2023. Dengan melakukan pre-order, pemain bisa mendapatkan konten eksklusif, seperti Royal Nemo Outfit, Royal Nemo Avatar, dan Nemo Bucks sejumlah 240.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Selain itu, ada juga edisi Deluxe yang mencakup permainan dasar, Nemo Bucks sejumlah 1300, serta berbagai pakaian khusus, avatar, dan set bingkai untuk karakter seperti Harry, Coco, dan Garfat. Tidak hanya itu, ada Golden Skin dan Avatar yang eksklusif untuk karakter Nemo, Macchiato, dan Coco.

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Brawler Party Game Co-op yang akan Hadir di Console Taun Ini

Untuk memberikan pemain kesempatan mencicipi game ini sebelum peluncuran resmi, ada tiga tes permainan yang akan dilaksanakan. Tes A berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 September, dengan empat peta yang tersedia. Tes B akan dilakukan pada tanggal 8 hingga 10 September, menambahkan enam peta baru. Terakhir, Tes C akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 September, dan akan memberikan akses ke delapan peta, termasuk dua peta baru, Topan dan Trebuchet. Dengan ini, total akan ada 20 peta yang tersedia saat game ini resmi diluncurkan.

Siapkan diri untuk merayakan tanggal 20 September 2023 dengan bermain Party Animals, dan jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan pre-order serta mencicipi tes permainan yang menarik ini untuk mendapatkan pengalaman gaming yang luar biasa.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sakura Simulator adalah salah satu game simulasi populer yang telah berhasil menarik perhatian anak-anak di seluruh dunia. Ada beberapa alasan kuat mengapa game ini begitu menarik bagi anak-anak. Game yang dikembangkan oleh Garusoft LLC pada 16 Januari 2019 ini ternyata menyita perhatian khalayak ramai, terutama anak-anak.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Sakura Simulator menawarkan pengalaman yang unik dan menghibur. Dalam game ini, players dapat menjelajahi dunia yang indah dan menarik yang dipenuhi dengan pohon sakura yang mekar. Keindahan alam yang ditampilkan dalam game ini dapat memukau mata anak-anak dan membuat mereka terpesona oleh grafis yang menakjubkan.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Game ini juga menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan bervariasi. Players dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti merawat tanaman, menjelajahi hutan, atau berinteraksi dengan karakter lain dalam game. Keberagaman aktivitas ini membuat game terasa menyenangkan dan tidak monoton, sehingga anak-anak tidak cepat merasa bosan.

Baca Juga:

Selanjutnya, Sakura Simulator memiliki cerita yang menarik dan karakter yang menggemaskan. Players dapat mengikuti petualangan karakter utama dalam mencari petualangan, bertemu teman-teman baru, dan mengatasi berbagai rintangan. Karakter dalam game ini juga memiliki kepribadian yang beragam, dan players dapat membangun hubungan dengan mereka. Hal ini membuat anak-anak merasa terhubung dengan cerita dan karakter dalam game.

Game ini juga mempromosikan pembelajaran positif. Misalnya, players perlu merawat tanaman sakura dan menjaga lingkungan dalam game. Hal ini dapat memberikan pelajaran tentang kepedulian terhadap alam dan lingkungan kepada anak-anak.

Fitur Sosial Media yang Ramah untuk Anak-Anak

Sakura Simulator juga menawarkan tantangan dan prestasi. Players dapat mencoba mencapai berbagai tujuan dalam game, seperti merawat tanaman sakura dengan baik atau menyelesaikan misi tertentu. Ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan settng tujuan dan rasa pencapaian.

Penyebab Sakura Simulator dapat menarik perhatian Anak-anak

Tidak kalah pentingnya, Sakura Simulator menyediakan platform sosial yang aman bagi anak-anak. Mereka dapat berinteraksi dengan players lain melalui fitur sosial dalam game ini. Ini memungkinkan mereka untuk membangun persahabatan dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka tanpa khawatir tentang keamanan online.

Dalam keseluruhan, Sakura Simulator adalah game yang menarik bagi anak-anak karena menyediakan pengalaman yang unik, beragam, dan mendidik. Dengan grafis yang indah, cerita menarik, dan pelajaran positif yang dapat dipelajari, game ini menjadi pilihan yang baik bagi anak-anak yang ingin menjelajahi dunia virtual yang penuh warna dan petualangan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Bethesda Janji Redfall Jadi Game Bagus seperti Fallout 76

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bethesda Softworks ternyata masih belum menyerah dengan Redfall! Game vampire co-op shooter itu sebelumnya menjadi salah satu game eksklusif Xbox yang paling dinanti tahun ini namun berujung dapat hujatan dari kritikus dan penggemar. Perilisan yang penuh bencana tersebut menurunkan reputasi Arkane yang biasanya membuat game berkualitas tinggi.

Walau tidak sesuai ekspektasi dan minat terus menurun akhir-akhir ini, Bethesda berjanji akan berkomitmen memperbaiki Redfall menjadi game yang bagus. Pihaknya membandingkan dengan Fallout 76, game live-service yang mengalami nasib serupa saat peluncuran.

Peluncuran yang Penuh Bencana

Redfall disastrous launch

Redfall sebelumnya telah meluncur pada 2 Mei 2023 setelah penantian panjang. Seperti yang sudah diketahui, game terbaru Arkane itu mendapat kritikan negatif dari pemain dan kritikus. Banyak dari mereka mengkritik gameplay, cerita, dan berbagai masalah teknis.

Baca juga:

Setelah peluncurannya yang penuh bencana, bisa dibilang minat pemain terhadap Redfall langsung menurun. Menurut SteamCharts, game besutan Arkane itu hanya mampu mencapai angka pemain aktif tertinggi 1.560 saat peluncuran di Steam. Akhir-akhir ini, angka tersebut bahkan sudah tidak mencapai tiga digit lagi, tercatat kurang lebih angka pemain aktif terendahnya adalah 4 pada 2 September 2023 pukul 14:00 WIB. Bisa saja angka ini menurun ke titik rendahnya, bahkan hingga mencapai nol pemain aktif sama seperti Babylon’s Fall.

Bethesda Janji Akan Memperbaiki Redfall

Pete Hines, kepala global publishing Bethesda Softworks, telah berbicara pada GamesIndustry.biz tentang rencana terhadap Redfall ke depannya. Ia mengaku banyak dari game yang di-publish Bethesda mengalami peluncuran serupa, terutama penuh bugs dan tidak sesuai ekspektasi.

“Kami adalah perusahaan yang sama yang sudah mengalami peluncuran tidak lancar, dan kami tidak berhenti atau mengabaikan semuanya hanya karena tidak mulai dengan bagus. Peluncuran versi PC The Elder Scrolls Online tidak mulus tapi kami tetap mempertahankannya. Sekarang jadi game multiplatform yang sangat populer. Hal yang sama juga terjadi pada Fallout 76. Redfall tidak jauh berbeda bagi kami,” sebut Hines.

Redfall will be better like The Elder Scrolls Online and Fallout 76

Hines memastikan pihaknya akan terus memperbaiki Redfall dan memastikannya menjadi sebuah game bagus seperti The Elder Scrolls Online dan Fallout 76. Salah satu alasannya adalah ketersediaannya di Xbox Game Pass. Semenjak menjadi game first-party Xbox, game FPS itu takkan pernah terhapus dari katalog. Terlebih, Hines percaya diri penggemar akan memainkannya dalam 10 tahun ke depan.

Baca juga:

Terlebih, Bethesda sudah menghadirkan patch yang memperbaiki banyak dari masalah, termasuk gameplay, AI, dan combat. Sayangnya, belum ada 60fps performance mode yang sudah dijanjikan. Belum diketahui patch berikutnya akan seperti apa.

Arkane saat ini sedang mengembangkan proyek game selanjutnya yang belum terungkap.