Tag Archives: gamefinity

Fall Guys Kolaborasi Bersama Skyrim dan Spongebob

GAMEFINITY.ID, PATI – Meski popularitasnya tidak sebesar dulu, Fall Guys masih terus memberikan pemainnya event-event menarik. Berkali-kali melakukan event kolaborasi, Fall Guys kembali akan berkolaborasi dengan beberapa franchise terkenal. Pada season ke 3 Fall Guys: Ultimate Knockout akan berkolaborasi dengan Skyrim dan Spongebob Squarepants.

Event Kolaborasi Fall Guys Season 3

Untuk menyambut season 3 Fall Guys: Ultimate Knockout baru saja merilis cinematic trailer berjudul Sunken Secrets. Dalam video tersebut memperlihatkan lima stage baru bertema bawah laut yang sangat indah sekali. Melalui website resminya, Fall Guys: Ultimate Knockout juga memperlihatkan beberapa hadiah season pass yang terdiri dari emote hingga kostum yang terinspirasi dari karakter – karakter serial Spongebob Squarepant.

Selain Spongebob Squarepant, Fall Guys juga menghadirkan beberapa kostum baru hasil dari kolaborasi The Elder Scrolls 5: Skyrim dan Ultraman. Kostum-kostum ini nantinya juga dapat diperoleh para pemain melalui Season Pass.

Selain kosmetik dalam bentuk kostum, Fall Guys: Ultimate Knockout juga akan menghadirkan stage-stage baru dengan tema bawah laut ala si celana kotak. Bersiaplah merasakan kekacauan baru bersama kraken yang akan selalu mengganggu anda.

Akan ada lima stage baru dimulai dari Blaslantis yang mengharuskan pemain untuk menhindari bola-bola besar sembari berjalan di lintasan miring. Lalu ada wahana seluncuran bernama Flume Skifall. Kemudian dilanjut mencari jalan di Puzzle Path untuk lanjut ke stage berikutnya. Sebelum stage terakhir pemain harus melewati rintangan yang dipenuhi oleh tentakel Kraken bernama Krakten Slam. Terakhir para pemain yang lolos akan berseluncur bersamaan di Speed Spider untuk meraih makota.

Baca Juga: Review Stumble Guys – Game Online Santai Ala Fall Guys

Hadiah Menarik Mulai dari Kostum Hingga Emote

Event A Let’s Get Kraken akan dimulai pada tanggal 29 November, menambahkan beberapa hadiah bagi siapa yang berhasil menyelesaikan tantangan. Berikut hadiah yang dapat diperoleh pemain berdasarkan poin mereka:

  • Let’s Get Kraken Nickname – 100 points
  • Deep Sea Bean Nameplate – 200 points
  • 200 Kudos – 400 points
  • Ancient Alloy Anchor Wearable – 600 points
  • Kraken Tentacles Pattern – 800 points
  • Golden Sands Anchor Wearable – 1000 points
Fall Guys
Konstum Karakter dari Serial Spongebob yang akan tersedia pada 1 Desember nanti | Source: Fall Guys

Para pemain akan mendapatkan kesempatan memiliki kostum Spongebob Squarepants, Patrick Star, Mr. Krabs, Sandy, dan Squidward pada tanggal 1 Desember nanti. Emot iconic Spongebob menjabarkan pelangi bernama “Imaginaaation” juga tak lupa diselipkan pada event kolobarasi ini.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Fall Guys: Ultimate Knockout? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Alasan Nahida Sangat Broken Di Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa waktu lalu pada patch 3.2 HoYoverse merilis salah satu karakter yang paling dinanti para pemain yaitu Archon Dendro, Nahida. Mengejutkannya banner nahida berhasil memecahkan rekor pendapatan di hari pertama yang sebelumnya dipegang oleh Archon Electro, Raiden Shogun. Selain memiliki desain karakter yang sangat imut dan menggemaskan, Nahida juga dibekali dengan kit yang bisa dibilang cukup broken.

Dapat Menjadi Support dan DPS secara bersamaan

Posisi Nahida yang dapat berperan sebagai support dan juga off-field DPS secara bersamaan menjadi salah satu alasan kenapa dia begitu populer. Nahida dibekali dengan talent yang memungkinkan dia dapat menghasilkan damage sebanyak mungkin sekaligus memberikan buff pada team.

Sumber utama damage Nahida berasal dari Tri-Karma Purification yang bersumber dari elemental skill All Schemes to Know. Elemental Skill Nahida akan membuat musuh saling terhubung satu sama lain. Saat salah satu musuh terkena damage Tri-Karma Purification maka musuh lain yang terhubung juga akan mendapatkan damage yang sama. Hal ini membuat Nahida sebagai AoE DPS dengan jangkauan paling luas.

Nahida
Elemental Skill Nahida yang terbilang cukup broken | Source: In-game Genshin Imapct

Hal lain yang membuat skill Nahida sangat broken adalah nyaris tidak adanya internal cooldown pada Tri-Karma Purification. Ini membuat Nahida dapat memberikan aura Dendro kepada musuh secara terus-menerus. Yang nantinya aura Dendro ini akan dimanfaatkan karakter lain untuk menciptakan reaksi elemen dendro. Mengingat durasi elemental skill Nahida jauh lebih lama dibanding dengan cooldown-nya, membuat Nahida dapat 100% uptime untuk memberikan damage melalui Tri-Karma Purification sekaligus aura Dendro.

Baca Juga : Tips Build Cyno Dewa Anubis Genshin Impact

Nahida Yang Broken Atau Dendro Element?

HoYoverse sudah mengenalkan mekanisme reaksi elemen Dendro sebelum Nahida rilis. Pada awal perilisan sendiri, reaksi elemen dendro bisa dibilang cukup bagus dan bersaing dengan elemen lain. Bahkan jika berbicara soal konsistensi damage, reaksi elemen dendro memiliki konsisten yang jauh lebih tinggi dari reaksi elemen lain selama party tersebut dapat memicur reaksi elemen dendro.

Elemen Dendro juga sangat mudah sekali untuk di-build. Salah satu reaksi dendro paling populer sekaligus paling mudah digunakan yaitu reaksi bloom. Untuk mendapatkan damage yang besar pada reaksi bloom, pemain hanya perlu menaikkan elemental mastery dan juga level karakter. Tidak seperti reaksi lain yang menuntut pemain untuk memiliki crit rate dan crit damage tinggi agar menghasilkan damage yang tinggi juga.

Meski terbilang cukup bagus dan konsisten, sebelum Nahida dirilis belum ada karakter yang mampu memberikan aura Dendro secara terus-menerus. Dan inilah yang diperbaiki oleh Nahida saat perilisannya. Keistimewaannya sebagai Archon membuat Nahida sangat bagus untuk team yang berorientasi pada reaksi Dendro. Nahida telah memberikan buff yang begitu besar bagi party Dendro hingga bisa dibilang terlalu besar.

Itulah hal-hal yang membuat Nahida sangat populer dari segi gameplay mechanic. Bagi yang kurang begitu mementingkan gameplay, Nahida juag memiliki desain karakter dan juga cerita yang sangat menarik. Bagaimana menurut kalian? Sudah mencoba karakter Nahida di akun genshin kalian? Informasi news, review , hingga guide game-game populer hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Rockstar Larang Jual Beli NFT di GTA Online

GAMEFINITY.ID, PATI – Meski Rockstar telah mengumumkan GTA 6, trafic player untuk GTA online masih cukup ramai. Baru – baru ini Rockstar mengeluarkan kebijakan baru untuk GTA online yang berhubungan dengan transaksi uang. Bagi player yang melanggar akan langsung dikenakan sanksi ban dari server.

Rockstar Larang Transaksi Kripto dan NFT

Rockstar baru saja mengeluarkan peraturan baru di server roleplay GTA Online yang harus ditaati oleh para pemainnya. Melalui postingan baru di support page, Rockstar menyatakan akan melarang segala hal yang berhubungan dengan eksploitasi komersial dalam game. Ini termasuk transaksi mata uang dunia nyata, loot boxes, kripto, dan NFT.

Rockstar dan Take-Two juga mengingatkan apabila terbukti pemain melanggar peraturan ini maka mereka tidak akan segan untuk menghapus pemain dari server RP tersebut. Tidak hanya berkaitan dengan eksploitasi komersial, server – server RP sekarang juga dilarang untuk memasukkan IP dari game lain, mod, misi baru, atau menyalahgunakan IP dari Rockstar Games.

Rockstar
Rockstar melarang segala transaksi yang berhubungan kripto, NFT, dan loot boxes | Source : Rockstar

Pembaruan ini membawa server GTA Online RP sejalan dengan aturan yang dirapkan oleh Rockstar pada mod single-player sama persis. Meski begitu, GTA masih memiliki komunitas modding yang berkembang pesat walau ada peraturan ini. Namun terkadang Rockstar masih bersikap keras terhadap para creators dalam beberapa kasus. Misalnya, saat Rockstar mengumumkan remastered trilogi GTA paling populer, remastered buatan penggemar yang jauh lebih bagus langsung di-take down. Lebih parahnya lagi Rockstar sampai melayangkan tuntutan kepada pembuat mod tersebut.

Baca Juga : GTA 6 Bentar Lagi? Rockstar Ucapkan Perpisahan Pada GTA 5

Jalan Lain Bagi Para Trader

Namun, masih ada cara lain bagi pemain yang merasa kurang suka dengan peraturan baru ini yaitu dengan menggunakan server roleplay pihak ketiga. Server ini biasa memiliki peraturan yang lebih longgar dan benar – benar ditujukan untuk mengembangkan kreatifitas komunitas. Dengan munculnya peraturan baru ini nampaknya server pihak ketiga akan menjadi tempat pelarian bagi mereka yang menjual-belikan kripto dan NFT.

Dengan beralihnya para trader – trader kripto dan NFT ke server pihak ketika, bisa saja beberapa server pihak ketiga juga akan memberlakukan hal yang sama dengan server GTA Online. Hal ini dikarenakan cukup banyak pemain yang kurang menyukai kripto dan NFT dalam suatu game.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan GTA Online? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Call of Duty Warzone 2.0 Jadi Game Terburuk Dalam 2 Hari

GAMEFINITY.ID, PATI – Call of Duty Warzone 2.0 akhirnya resmi dirilis. Namun sayangnya berbeda dengan seri sebelumnya, Warzone 2.0 tidak tersedia secara gratis. Pemain harus membeli Call of Duty: Modern Warfare 2 untuk dapat memainkan Warzone 2.0. Warzone 2.0 cukup menghadirkan perbedaan yang signifikan seperti mekanisme Gulag yang diperbarui, adanya multiple safe zone, serta map baru Al Mazrah. Namun dalam peluncurannya muncul beberapa masalah yang membuat pemain tidak nyaman hingga memberikan kritikan pedas di halaman steam Warzone 2.

Call of Duty Warzone 2.0 Mendapatkan Review Terendah

Baru dua hari sejak peluncurannya, Warzone 2 saat ini mendapatkan di skor review terendah “Mostly Negative” di Steam. Para pemain melaporkan beberapa masalah yang cukup krusial seperti interface menu, lagging, dan beberapa upaya microtransaction yang kurang sehat. Saat ini beberapa bug memang sudah berhasil diatasi, tetapi masih belum bisa mengembalikan kenyaman para pemain dalam bermain Warzone 2.0.

Call of Duty
Call of Duty Warzone 2.0 banjir review negatif | Source : Steam

Hingga saat ini Warzone 2.0 masih memiliki skor “Mostly Negative” di Steam, dengan 6000 lebih ulasan. Ulasan – ulasan tersebut membahas tentang bagaimana buruknya Warzone 2.0, terutama masalah server. Para pemain juga menanyakan tentang betapa buruknya balancing antar senjata. Tak sedikit yang melaporkan sering terjadinya crash saat sedang dalam match. Sebagian bahkan ada yang menyarankan untuk menjauhi Warzone 2.0 dan mengejeknya dengan Warzone -2.0.

Baca Juga : Masih Beta! Call of Duty: Modern Warfare 2 Dipenuhi Cheater

Ada Juga Hal Positif

Meski ulasan di Steam didominasi dengan review negatif, masih ada beberapa ulasan positif dari para pemain. Beberapa hal yang dirasa cukup dinikmati oleh para pemain Call of Duty seperti dolphin dive, obrolan jarak dekat, dan pertemburan bersenjata yang cukup solid. Pada akhirnya semua tergantung penilaian masing – masing, namun ulasan – ulasan yang diberikan pemain lain bisa juga dijadikan bahan referensi sebelum memainkan game Warzone 2.0.

Bagi mereka yang telah memainkan seri Call of Duty belakangan ini sudah tidak begitu terkejut. Call of Duty memang sudah dikenal sebagai game yang memiliki banyak bug diawal perilisannya. Seiring berjalannya waktu, bug-bug ini akan diperbaiki oleh developer hingga layak untuk dimainkan sepenuhnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Call of Duty Warzone 2.0. Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Ubisoft dan Riot Buat AI untuk Kurangi Toxic di Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Perilaku toxic seperti penghinaan atau ejekan bukanlah hal yang langka dalam suatu game online. Tentu saja ini bukanlah hal yang baik untuk dibiarkan begitu saja. Beberapa developer game online berusaha semaksimal mungkin dalam menciptakan regulasi pada game mereka untuk mengurangi tingkat toxicity. Inilah yang melatarbelakangi kerja sama antara Ubisoft dan Riot game untuk menciptakan suatu AI yang akan memantau sekaligus mengurangi ke-toxic-an dalam suatu game.

Kolaborasi Ubisoft dengan Riot Games

Ubisoft dan Riot Games bekerjasama dalam penelitian berbasis AI (Artificial Intelligence) untuk memerangi tingkat toxic dalam komunitas video game. Toxicity dalam game online adalah masalah terbesar yang terus dialami oleh studio game online. Hal ini bukan dikarenakan kurangnya usaha tetapi ketidakberdayaan regulasi dan juga karyawan untuk mengawasi semua pemain dalam game. Karena itulah Ubisoft dan Riot berinovasi dalam menciptakan suatu AI yang dapat memantau perilaku semua pemain dalam game.

League of Legend merupakan salah satu game online multiplayer milik Riot yang bisa dikatakan mempunyai tingkat toxicity sangat tinggi. Menurut laporan pada tahun 2019, sekitar 75% pemain League of Legend pernah mendapatkan perilaku toxic mulai dari penghinaan hingga pelecehan dalam game. Untuk game – game Ubisoft seperti Rainbow Six dan juga The Division bisa dibilang tidak setinggi League of Legend untuk tingkat toxicity. Namun tetap saja melawan toxicity merupakan tujuan kedua perusahaan.

Zero Harm in Comms

Menurut laporan yang ditulis di website ubisoft, Riot Game dan Ubisoft saat ini sedang mengembangkan project yang diberinama Zero Harm in Comms. Project ini dibangun untuk membangun database yang nantinya akan digunakan untuk melatih AI yang nantinya akan digunakan untuk mengawasi perilaku toxic para pemain game online. Dengan AI ini diharapkan dapat menciptakan komunitas game yang lebih positif.

Tak lupa Ubisoft dan Riot juga memberikan kejelasan soal kekhawatiran privasi para pemain. Riot menjelaskan bahwa data yang digunakan untuk mengindentifikasi pemain akan dihapus sebelum dibagikan. Riwayat obloral yang mengandung informasi pribadi pemain nantinya akan dihilangkan.

Usaha dalam mengurangi toxicity dalam game online memang tidak akan ada habisnya. Ketidakberdayaan developer dalam mengawasi ratusan hingga jutaan pemain dalam satu waktu merupakan masalah utamanya. Karena itulah diperlukan suatu sistem otomatis yang dapat memantau semua perilaku pemain. Sebelumnya para komunitas game online pernah menyuarakan untuk menganggap teabagging sebagai pelecehan seksual.

Bagaimana menurut kalian? Apakah sistem pemantauan seperti ini diperlukan untuk game onlien? Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Bos Xbox Akui Sulit Bersaing Dengan Pasar Mobile

GAMEFINITY.ID, PATI – Selepas akuisisi Call of Duty dan Activision Blizzard, Bos besar Xbox Phil Spencer mengungkapkan pendapatnya mengenai perkembangan Xbox di era mendatang. Spencer mengatakan jika bisnis Xbox akan sulit bersaing jika tidak meluas ke ranah mobile. Hal ini sejalan dengan langkah yang dilakukan oleh rivalnya yaitu Playstation yang juga telah menunjukkan ancang-ancangnya dalam menguasai pasar mobile.

Perkembangan Pasar Mobile Yang Semakin Besar

Menurut laporan dari VGC berdasarkan podcast Decoder The Verge, Phil Spencer mengakui jika bisnis game saat ini sangat didominasi oleh game mobile. Dia mengatakan selama lima atau enam tahun ke belakang, $200 miliar pertumbuhan gaming industry berasal dari segmen mobile. Sementara itu untuk pendapatan konsol dan PC relatif tidak mengalami kenaikan.

Boss dari Microsoft gaming itu memang tahu bahwa saat ini Xbox sama sekali belum menyentuh pasar mobile. “Seiring berjalannya waktu, bisnis ini akan semakin sulit untuk dipertahankan. Jika kami tidak dapat menemukan pelanggan di ponsel atau device yang dimainkan banyak orang. Kita akan benar-benar tersegmentasi ke bagian khusus dari bisnis game global yang akan semakin sulit bersaing.” kata Phil Spencer.

Xbox
Call of Duty Mobile dari Blizzard telah mencapai 650 juta download | Source: Activision Blizzard

Pill Spencer juga menyinggung tentang keberhasilan Tencent yang menjadi perusahaan game terbesar saat ini. Kesuksesan yang diraih oleh Tencent yang berasal dari mobile telah berhasil mengakuisisi studio-studio game besar di dunia dengan sangat cepat.

Jujur meski perkembangan game konsol dan PC sekarang ini sangat maju sekali, namun basis player-nya sendiri tidak begitu mengalami pertumbuhan yang besar. Jauh berbeda dengan segmen mobile yang terus menerus mengalami lonjakan player yang sangat masif.

“Sangat penting bahwa saat menjalankan bisnis game global berskala besar. Kita harus bertemu dengan pelanggan di tempat yang ingin mereka mainkan. Dan mobile-lah tempat yang saat ini ingin dimainkan banyak orang.” Ucap Spencer.

Xbox Ingin Belajar dari Activision

Diketahui saat ini Activision Blizzard memiliki basis pengguna aktif bulanannya telah mencapai 368 juta pada bulan September 2022. Beberapa penyumbang pengguna terbesar yaitu Candy Crush King dengan 240 juta pemain, World of Warcraft dan Diablo dengan 31 juta pemain, dan penerbit Call of Duty dengan 97 juta pemain. Tak disangka Candy Crush buatan King begitu mendominasi jumlah player dari Activision Blizzard.

“Menurut saya Activision Blizzard King melakukan pekerjaan yang lebih baik sebelumnya, jelas lebih baik daripada kami. Mereka sekarang berada dalam posisi di mana mereka memiliki waralaba PC yang hebat, waralaba konsol yang hebat, dan seluler yang hebat. Bagi kami perbedaan nyata yang mereka tambahkan kepada kami adalah penguasaan mobile mereka.”

Xbox akan berupaya meningkatkan Xbox Store ke mobile untuk menarik gamer ke Platform Xbox Mobile baru mereka. Bersaing dengan Google Play Store dan App Store di perangkat mobile memang tantangan yang sangat besar sekali. Namun langkah ini sangat diperlukan agar mampu bertahan dalam persaingin bisnis yang semakin ganas.

Perkembangan game mobile saat ini memang telah memaksa para developer – developer besar untuk masuk jika tidak ingin tersingkir dalam persaingan. Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id.