Tag Archives: gamefinity

List Game Lawas dengan Kualitas Bukan pada Zamannya

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Sejarah game memang sudah panjang. Mulai dari era awal game yang hanya bermodalkan garis dan lingkaran, hingga saat ini game baru yang berlomba-lomba untuk menghasilkan game dengan kualitas grafis serealistis mungkin. Ya, industri game sudah berkembang sejak lama. Mulai dari hanya sebuah permainan pengisi waktu luang, hingga sekarang menjadi sebuah jenis profesi yang digeluti dan menghasilkan uang.

Namun jangan salah, beberapa game lawas memiliki kualitas yang lebih baik dari game-game terkini. Hal ini dapat kita lihat dengan beberapa game lawas yang memiliki salah satu aspek dengan kualitas yang jauh dari game pada zamannya. Oke, berikut adalah list-nya.

1. Donkey Kong Country

Dirilis untuk platform SNES pada 1994, Donkey Kong Country menjadi game yang memulai list kali ini. Ya, game ini terkenal cukup revolusioner mengingat grafis yang dibawakannya pad 1994. Game ini membawa grafis 3D yang halus pada era dimana game masih belum bisa menampilkan grafis 3D dengan gerakan yang halus. Donkey Kong Country menjadi pelopor penggunaan 3D di dalam game yang baik dan tidak tergantikan meskipun PS1 hadir pada saat itu.

2. Far Cry 2

Far Cry 2 merupakan game besutan Ubisoft pada tahun 2008 sebelum menjadi perusahaan yang gila akan uang. Game ini dirancang dengan tingkat detail yang sangat tinggi. Salah satu yang dibanggakan oleh Ubisoft adalah DuniaEngine yang dipakai dalam game ini. Dengan engine tersebut Ubisoft membanggakan detail api pada game tersebut yang dapat menyebar dan padam dengan animasi realistis. Hal tersebut juga didukung dengan berbagai elemen relistis dalam game ini seperti senjata yang dapat macet dan rusak, healing animation, serta adanya berbagai obyek yang bersifat destructible. Bahkan detail pada game ini dapat menyaingi bahkan mengalahkan detail milik penerusnya yaitu Far Cry 5.

3. Crysis

Game satu ini merupakan salah satu game fenomenal pada zamannya. Bagaimana tidak, untuk memainkan game ini kalian harus memiliki spesifikasi PC yang sangat tinggi pada saat itu. Rata-rata PC pada tahun 2007 hanya dapat menjalankan game ini pada setting grafis low. Game ini memiliki ciri khas grafis yang berat dan realistis. Hal tersebut membuat game ini tidak seperti game buatan tahun 2007. Oh ya, Far Cry 2 yang disebutkan tadi juga merupakan sebuah proyek untuk bersaing dengan game ini.

Game ini mengunakan CryEngine besutan Crytek GmbH yang juga merupakan engine dari game Far Cry yang pertama sebelum diambil alih oleh Ubisoft.

4. F.E.A.R.

F.E.A.R. merupakan game dengan A.I. terbaik pada saat perilisannya bahkan mungkin hingga sekarang. Bila dilihat dari segi grafis dan animasi, game yang rilis pada 2005 ini tidaklah memiliki hal yang spesial. Namun, A.I. atau Artificial Intelligent milik NPC pada game ini terlampau cerdas. Ketika seorang pemain mati dan mengulang sebuah stage, pemain tersebut tidak akan dapat mengulangi strategi yang direncanakannya kembali. Hal ini terjadi karena A.I. pada NPC yang berperan menjadi musuh ini juga mempelajari gerak-gerik dari para pemain tersebut. Hingga saat ini A.I. pada game ini masih terkenal akan kecerdasannya.

Tentu masih banyak game revolusioner yang dapat dimasukkan ke dalam list ini. Sebut saja ada seri GTA SA yang terkenal, Harvest Moon yang menjadi cikal bakal dari game farming simResident Evil Outbreak yang menjadi cikal bakal munculnya Online Co-op Multiplayer Survival, dan masih banyak lagi.

Windah Basudara Habiskan 12 juta, Demi Tamatkan Game Zombie Tsunami

GAMFINITY. ID, CIREBON – Siapa sih yang gak kenal Windah Basudara? Mungkin kalian salah satu penggemarnya? Windah Basudara atau biasa dikenal dengan nama Brando adalah salah satu youtuber gaming terkenal di platform Youtube. Ia memang suka mencoba berbagai macam jenis game seperti Action, Adventure, Racing Game, Role Playing Game (RPG), Real Time Strategi (RTS) dan masih banyak lagi yang ada di mobile, konsol maupun PC.

Windah Basudara dikenal sebagai youtuber yang tingkahnya kocak. Windah selalu bisa menunjukan reaksi dan ekspresi yang unik dan lucu saat memainkan game-game di channelnya. Hal tersebut yang membuatnya punya fans banyak, dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Habis 12 Juta Demi Tamatkan Zombie Tsunami

Beberapa waktu lalu ia berhasil menamatkan game Zombie Tsunami dengan cara mendapatkan semua burung Zombie (Zombird) Legend dengan cara menggacha dan menggabungkan.

Dalam video tersebut ia berhasil mendapatkan Zombird legend terakhir yaitu Zombird Super dengan cara menggabungkan dua zombird ultra yang ia dapatkan dari gacha, tidak main-main dalam game ini ia habiskan sekitar 12 juta.


“Kita sudah resmi menamatkan Zombie Tsunami, Resmi tamat, 12 juta itu sepadan” Ucap Windah.

Zombie Tsunami sendiri adalah game endless runner yang di kembangkan dan diterbitkan oleh Mobigame untuk platform Mobile dan PC. Apakah kalian pernah memaikan game ini?

Review Bullet Angel : X Shot Mission M

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bertarung dalam tim dengan High Quality Battlefield yang dirancang sebagai game FPS Mobile Modern dan Stylish, Bullet Angel kini hadir dari Pengembang X Shot. Diluncurkan khusus server Asia Tenggara, game ini sekarang memiliki lebih dari 60 juta pemain terdaftar termasuk dengan versi PC.

Bullet Angel Mobile tidak hanya membuat ulang elemen klasik dari X Shot. Juga meneruskan mimpi heroik dan persahabatan dari 60 juta pemain terdaftar dari PC hingga Mobile, tim pengembangan juga merancang serangkaian map baru dan mode berkualitas tinggi yang akan hadir di masa mendatang.

Mengobati rasa nostalgia setelah sekian lama hilang dari peradapan esports di Indonesia, mari simak Review Bullet Angel : X Shot Mission M!

Gameplay (9.5/10)

Mengadopsi dari sistem X Shot, tentunya bagi para pemain lama sangat tidak asing dengan gameplay dari beberapa mode dalam Bullet Angel, dalam game berbasik FPS sendiri tentunya sangat mengandalkan strategi serta dibarengi dengan skill individual yg disiplin untuk mencapai target ranking tertinggi.

Di dalam game Bullet Angel, sistem ranked sendiri memiliki 2 mode yang hanya dapat dipertandingkan yaitu Bomb Mode dan Team Deadmatch.

1. Bomb Mode (9.0/10)

Dalam pertempuran Bomb Mode, untuk sebutan bagi team yang memasang Bomb di area A dan B adalah SLC. Sebaliknya bagi tim yang mencegah terjadinya pemasangan Bomb di area tersebut adalah CSG.

2. Team Deadmatch Mode (10/10)

Pertarungan antara tim dengan tim dengan membantai musuh dengan batas skor maupun waktu yang ditentukan secara maksimal. Tim yang telah mencapai target jumlah kill akan menjadi pemenang.

Kontrol (9.0/10)

Adaptasi antara penggunaan senjata sangat penting, dan juga mengetahui kecepatan dan damage peluru ya masuk supaya musuh dapat dibunuh dengan cepat. Penting pula mengatur beberapa settingan seperti gyro dan ads, serta sesuaikan sensivitas dengan kebutuhan dalam pola permainan sendiri.

Grafik (9.0/10)

Dengan tampilan Modern dan Stylish dipadukan dengan Unreal Engine 4, membuat grafik dari game ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Tampilan ini sangat memanjakan mata anda dengan pilihan grafis maupun fps yang dapat mencapai kualitas ekstrim. Detail serta ornamen tambahan dari setiap map dan mode juga sangat memukau.

Adiktif (10/10)

Bullet Angel sendiri memberikan sebuah penghargaan kepada pemain yang berhasil setiap peringkatnya. Selain itu juga yang menjadi daya tarik tersendiri dari game ini adalah banyaknya pilihan mode maupun map, adapula dengan fitur Regen HP.

Kesimpulan

Mengadaptasi keseluruhan, Bullet Angel sukses membuat sebagian besar pemain X Shot kembali bergairah untuk bermain. Banyaknya Mode dan Map menjadikan game ini candu bagi sebagian besar pemainnya, dengan kontrol dan grafik yang dapat diubah sesuai kapasitas yang tentunya juga joget-joget dalam battlefield ini yang sangat digemari banyaknya pemain.

Cobalah bermain Bullet Angel karena game ini sangat cocok bagi kalian pemain game FPS Mobile dengan grafik serta fitur yang sangat unik. Sebagai pertimbangan setelah rilisnya Bullet Angel, keseluruhan penilaian pribadi adalah 9.5.

 

Bullet Angel, X-Shot Versi Mobile Siap Rilis!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Siapa yang tau X-Shot? Ya, game PC berbasis FPS ini dirilis pada tahun 2009 dan menjadi game paling laris di Asia Tenggara. Sebentar lagi game ini akan meluncurkan versi Mobile yang diganti nama menjadi Bullet Angel.

Peta klasik seperti Aden Army Warehouse, The Ancient City of Loulan, Whampoa Dock dan Pharaonic Temple, elemen unik seperti Mummy-Hero, menari untuk memulihkan HP, Bullet Angel membuat kita akan bernostalgia kembali kepada X-Shot.

Tidak sampai disitu, pihak developer juga membuat fitur baru untuk game ini, agar terlihat lebih fresh dan modern. Fitur tambahan untuk game ini ada pada :

  1. Sistem Klan: fitur yang memungkinkan Anda untuk berjuang bersama melawan orang lain. Bergabung dengan sebuah klan, berpartisipasi dalam pertandingan klan, memenangkan penghargaan untuk klan, dan berbagi hadiah dengan anggota klan. Apakah ada yang lebih keren dari berjuang bersama anggota klan?
  2. Room System: fitur yang memungkinkan Anda memilih lawan dan rekan tim Anda dan memilih mode bermain. Temukan tim premade, belajar keterampilan dari pemain hebat, menciptakan mode unik, dan mengadakan beberapa acara. Semua ini bisa dilakukan dalam sistem kamar.

Elemen serta mode klasik yang diadopsi dari X-Shot seperti AI Mission, Mummy Mode, Ghost Mode pula bisa melakukan Pernikahan antar player yang turut hadir untuk memenuhi segala keaslian daripada Bullet Angel ini.

Dikabarkan game ini akan dirilis pada 13 Mei 2021 hanya pada Regional Malaysia, Filipina, Indonesia, Kamboja, Thailand, dan juga Singapura. Jika kalian penasaran, pihak developer sudah membuka pra-registrasi bagi player dan akan ada hadiah menarik.

BACA JUGA : Review Citampi Stories : Kisah Terlilit Hutang dengan Plot Cinta Ala Sinetron

Bagaimana pendapa kalian tentang kembalinya X-Shot dalam versi Mobile? Apakah kalian tertarik untuk melakukan pra-registrasi agar mendapatkan hadiah menarik?

Garena Klarifikasi Terkait Rumor Free Fire Ditutup

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Beberapa hari terakhir ini sedang ramai diperbincangkan terkait tentang aksi yang dilakukan pemain Free Fire ketika sedang beribadah. Alih-alih mengikuti trend emoticon Pushup, justru hal tersebut dikecam oleh kalangan Gamers, maupun publik.

Tidak hanya itu, muncul sebuah petisi yang berisikan tentang perilaku  anak-anak tersebut yang tidak layak dicontoh pada saat beribadah. Disisi lain, adapula yang kontra terhadap isi petisi tersebut.

Petisi Blockir Free Fire Ternyata Didukung Oleh 195 Orang Lebih!

Mengenai pemberitaan yang sedang ramai, pihak Garena melalui sosial media akhirnya pun turun tangan dengan membuat klarifikasi tentang Free Fire yang dirumorkan akan ditutup.

Foto by Facebook Garena Free Fire Indonesia

“Terima kasih atas semangat dan dukungannya kepada Free Fire Indonesia. Menanggapi rumor yang beredar bahwa Free Fire akan dihapus pada tanggal 18 Mei 2021, kami menyatakan bahwa berita itu adalah sebuah HOAX,” dikutip dari halaman Garena Free Fire Indonesia.

Melalui pernyataan resmi ini, akhirnya para pemain pun dapat menghiraukan segala isu yang telah beredar. Semoga dengan adanya pemberitaan ini semua pihak dapat belajar atas kegaduhan yang telah terjadi. Namun tetap saja ya, meniru emoticon tersebut sebaiknya dilakukan bukan pada tempat ibadah kalian, dan juga pula untuk memperhatikan keselamatan diri kalian.

Jadi setelah ini, jangan sungkan untuk menegur anak-anak yang masih saja melakukan freestyle emoticon pushup ini ya sobat GID dimanapun berada.

 

Jangan lupa untuk baca artikel Free Fire lainnya:

Seseorang Membuat Petisi Untuk Blokir Free Fire

Capek Kalah? Ini 10 Tips Melawan Chrono Free Fire

Free Fire Jalin Kolaborasi Dengan BTS, Benarkah?

Genshin Impact: Tips dan Build Untuk Childe

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Childe merupakan salah satu karakter yang membutuhkan perhitungan dalam setiap penggunaan skillnya, dia sendiri memiliki role sebagai DPS Utama atau Sub-DPS. Untuk itu, kali ini kita akan membahas sedikit Tips & Build untuk Childe.

 

Childe: Best Talent

  1. Cutting Torrent
    Normal Attack: Melakukan total 6 kali tembakan dengan satu busur secara berurutan.
    Charged Attack: Meningkatkan Damage dengan presisi secara berkala dan sebuah panah yang terisi penuh dengan torrent akan menghasilkan Hydro DMG dan menerapkan status Riptide.
    • Riptide: Memberikan efek AoE Hydro Damage ketika diserang Tartaglia dengan cara Flash and Burst.
  2. Foul Legacy: Raging Tide (Elemental Skill)
    • Plunging Attack
    : Menyebabkan efek AoE Damage ketika busur panah jatuh ke tanah setelah ditembakan ke udara. Ketika Tartiglia dalam mode Melee Stancee, dia tidak bisa menggunakan serangan ini. Dalam skill ini, Serangan Normal dan Bermuatan Tartaglia diubah menjadi Damage Hydro yang tidak dapat ditimpa oleh infus elemen lainnya dan dapat diubah dengan serangan Normal Attack maupun Riptide Slash. Semakin lama bermain dalam mode Melee, semakin lama pula Cooldown dimode Range Stancee.
  3. Havoc: Obliteration (Elementall Burst)
    Ranged Stance: Flash of Havoc
    : Menyebabkan efek AoE Hydro setelah melakukan tembakan panah ke lawan dan menerapkan status Riptide.
    • Melee Stance: Light of Obliteration: Melakukan tebasan dengan Damage Area terbesar dan Hydro Damage kepada lawan disekitar secara berkala yang menghasilkan ledakan.
  4. Never Ending (1st Ascension Passive)
    Memperpanjang durasi Reptide selama 8detik.
  5. Sword of Torrents (4th Ascension Passive)
    Ketika dalam mode Melee Stancee, Normal dan Charge Attack-nya memberikan CRIT Damage dan memberikan efek Riptide kepada lawan.
  6. Master of Weaponry (Utility Passive)
    Meningkatkan Level Serangan Normal anggota partymu sebanyak 1.

 

Childe: Best Constellations

  1. Foul Legacy: Tide Withholder (C1)
    Mengurangi CD Foul Legacy: Raging Tide (Elemental Skill) sebesar 20%.
  2. Foul Legacy: Understream (C2)
    Saat lawan yang terkena dampak Riptide dikalahkan. Tartaglia meregenerasi 4 Energi Elemental.
  3. Abyssal Mayhem: Vortex of Turmoil (C3)
    Meningkatkan Level Foul Legacy: Raging Tide sebanyak 3. Level upgrade maksimum adalah 15.
  4. Abyssal Mayhem: Hydrosprout (C4)
    Jika Tartaglia dalam Foul Legacy: Raging Tide’s Melee Stance, memicu Riptide Slash melawan lawan di lapangan yang terkena dampak Riptide setiap 4 detik, jika tidak, akan memicu Riptide Flash. Garis miring Riptide dan Kilatan Riptide yang dipicu oleh efek Konstelasi ini tidak tunduk pada interval waktu yang biasanya berlaku untuk kedua efek Riptide ini, juga tidak memiliki efek apa pun pada interval waktu tersebut.
  5. Havoc: Formless Blade (C5)
    Meningkatkan level Havoc: Obliteration sebanyak 3. Level upgrade maksimum adalah 15.
  6. Havoc: Annihilation (C6)
    Ketika Havoc: Obliteration dilemparkan dalam posisi Melee, CD dari Foul Legacy: Raging Tide disetel ulang. Efek ini hanya akan terjadi setelah Tartaglia kembali ke Ranged Stance-nya.

 

Childe: Best Weapons

  1. Skyward Harp
    Echoing Ballad: Meningkatkan CRIT DMG sebanyak 20-40%. Dapat menyebebabkan 60-100% peluang untuk menimbulkan serangan AoE kecil, menyebabkan 125% ATK DMG Fisik. Hanya dapat terjadi sekali setiap 4-2 detik.
  2. Rust
    Rapid Firing: Meningkatkan DMG Normal Attack sebanyak 40-80% tetapi mengurangi serangan damage yag dibebankan sebesar 10%.
  3. Amos’s Bow
    Strong-Willed: Meningkatkan Serangan Normal dan DMG Serangan Dibebankan sebesar 12-24%. Setelah Serangan Normal atau Bermuatan ditembakkan, DMG yang ditangani meningkat sebanyak 8-16% setiap 0,1 detik hingga 5 kali.
  4. Favonius Warbow
    Windfall Attack: Memiliki peluang CRIT sebanyak 60-100% untuk menghasilkan 1 Elemental Orb, yang akan meregenerasi 6 Energi untuk karakter tersebut. Hanya dapat terjadi sekali setiap 12-6 detik.
  5. Elergy for The End
    The Parting Refrain: Meningkatkan Elemental sebanyak 60-120. Ketika Elemental Skill atau Elemental Burst dari karakter yang menggunakan senjata ini mengenai lawan, karakter tersebut mendapatkan Sigil of Remembrance. Efek ini dapat dipicu sekali setiap 0,2 detik dan dapat dipicu meskipun karakter tersebut tidak ada di lapangan. Jika Anda memiliki 4 Sigils of Remembrance, semuanya akan dikonsumsi dan semua anggota partai terdekat akan mendapatkan “Millenial Movement: Farewell Song” selama 12 detik dan meningkatkan Penguasaan Elemen sebesar 100-200 dan ATK sebesar 20-40%.
  6. The Stringless
    Arrowless Song: Meningkatkan Elemental Skill dan Elemental Burst DMG sebanyak 24-48%.

 

Childe: Best Artifacts

  1. Noblesse Oblige
    Ketika 2-piece memiliki efek +20% Elemental Burst DMG, sedangkan untuk 4-piece efeknya menggunakan sebuah Elemental Burst dapat meningkatkan ATK semua anggota party sebanyak 20% selama 12 detik. Efek ini tidak dapat ditumpuk.
  2. Heart of Depth
    Untuk 2-piece memiliki bonus Hydro DMG +15%, dan 4-piece efeknya setelah menggunakan Elemental Skill dapat meningkatkan Normal Attack dan meningkatkan Charged Attack DMG sebesar 30% selama 15 detik.

 

Childe: Tips

  • Apabila masuk ke mode Melee Stance, sebisa mungkin melakukan hit berkelanjutan sampai 10-12 kali. Setelah melakukan hit sebanyak 10-12 kali, langsung kembali ke mode Ranged Stance agar cooldown tidak lama
  • Gunakan Melee Stance apabila musuh sudah hampir mati
  • Untuk Burst DMG, gunakan mode Ranged Stance karena dapat mengembalikan sepertiga energi. Apalagi tidak ada karakter hydro dalam party.

 

Kesimpulan
Kelebihan Childe

  • Riptide Slash. Setiap CRIT DMG yang dihasilkan Childe bakal menghasilkan efek Riptide yang mana kalau terdapat damage critical akan menghasilkan AoE Hydro Burst.
  • Attack speed dengan damage berkelanjutan yang besar.
  • Damage dan Burst yang besar dipastikan menjadi petarung kuat untuk saat ini.

Kekurangan Childe

  • Manage Melee Stance durasi cooldown kelamaan.
  • Attack speed normal attack Ranged Stance tidak secepat Venti maupun Fischl.

 

Jangan lupa untuk baca artikel Genshin Impact lainnya:

5 Fakta Menarik Tentang Barbara Idol Nya Genshin Impact

Update 1.5 Genshin Impact Kembali Bocor