Tag Archives: gamepedia

Honkai: Star Rail, Tips dan Trik Mengalahkan Bronya

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Bronya di Honkai: Star Rail adalah penerus Cocolia, mantan Penjaga Tertinggi Belobog. Setelah beberapa pertengkaran antara Trailblazers dan Silvermane Soldiers, para pemain akhirnya akan dibawa oleh Sampo ke Dunia Bawah, bersama dengan Putri Dunia Atas. Setelah Bronya memahami kebenaran tentang salju abadi di tanah airnya, dia akhirnya memutuskan untuk berpindah pihak.

Namun, sebelum semua ini, pemain harus menghadapi Bronya dalam misinya. Di Universe Simulasi, dia juga akan berdiri di sisi ibunya, mendukung Cocolia saat dia mengeluarkan kerusakan besar. Untuk memahami cara mengalahkan Bronya di Honkai: Star Rail , pemain bisa membaca terus.

Baca juga: 

Cara Menyelesaikan Quest Kalahkan Bronya Di Honkai: Star Rail

Bronya di Honkai: Star Rail
Bronya

Ada tiga versi Bronya di Honkai: Star Rail. Satu dapat ditemukan dalam pencarian saat pemain berlari dari Silvermane Guards, dua Bronya tersedia di 15 level pertama Forgotten Hall, dan Bronya terakhir adalah dukungan dalam pertarungan bos Cocolia di Alam Semesta Simulasi.

Quest Bronya sedikit berbeda dari Forgotten Hall dan Simulated Universe Bronya, terutama karena dia memiliki 150 Toughness, bukan 210 . Selain itu, dia mempertahankan semua nilai lain seperti kelemahan Fisik, Api, dan Imajiner, bersama dengan kemampuan untuk membersihkan sekutu plus memberi mereka giliran instan, dan memanggil Silvermane Soldier dan Silvermane Gunner.

Saat Penjaga memanggil Prajurit dan Penembak, kelemahannya akan dihilangkan sampai kedua antek itu tumbang , jadi mengalahkan unit yang lebih kecil dengan cepat bisa menjadi perubahan besar dalam pertempuran.

Baca juga: 

Pemain mungkin memiliki karakter yang terbatas saat menghadapi Bronya di awal permainan, tapi untungnya, dia bisa dikalahkan dengan unit f2P dengan baik. Berikut beberapa unit yang bisa pemain pertimbangkan saat melawan Bronya di main quest:

  • Unit fisik untuk Bronya dan Silvermane Gunner: Physical Trailblazer, Sushang, Natasha, Clara
  • Karakter Wind atau Quantum untuk Silvermane Soldier: Dan Heng, Seele, Silver Wolf

Oleh karena itu, orang dapat membuat komposisi tim seperti:

  • Physical Trailblazer + Dan Heng + March 7h + Asta
  • Physical Trailblazer + Seele + Natasha + Asta

Asta adalah unit yang bagus untuk dimiliki karena Skillnya mengenai secara acak sebanyak 5 kali, membuatnya menjadi Toughness breaker yang efektif jika hanya ada satu musuh di lapangan. Mengingat quest Bronya memiliki nilai Ketangguhan yang lebih rendah dibandingkan dengan Bronya lainnya, Asta menjadi lebih layak di bagian cerita ini.

Honkai: Star Rail, 5 Light Cone Serigala Perak Terbaik

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Light Cone di Honkai: Star Rail memiliki cara kerja yang berbeda dengan senjata di Genshin Impact. Karakter hanya bisa menggunakan senjata jenisnya sendiri, sedangkan di Honkai: Star Rail, karakter bisa menggunakan Light Cone dari Path lain, namun sebagai gantinya pasif senjata tidak akan aktif.

Wolf Silver alias Serigala Perak adalah salah satu karakter yang ada di Honkai: Star Rail. Dia memiliki beberapa light cone yang sangat cocok dengannya, di antaranya:

Baca juga: 

5. Void atau Ruang kosong

Void Light Cone di Honkai: Star Rail
Void

Untuk diketahui saja, light cone pada game Honkai: Star Rail menyerupai kartu yang difungsikan untuk meningkatkan kekuatan masing-masing karakter. Kartu Void mempunyai HP, ATK dan DEF senilai 846, 317, dan 264. Saat menggunakannya, di awal pertempuran, Tingkat Hit Efek pemakai meningkat sebesar 40% selama 3 putaran.

Pemain baru juga bisa menggunakan Void yang meningkatkan Effect Hit Rate untuk tiga putaran pertama. Meski terbatas, itu layak untuk pemain yang masih perlu mengumpulkan light cone lain yang layak untuk Serigala Perak mereka.

Jelas, menggunakan Void dalam jangka panjang tidak disarankan karena pemain harus bisa mendapatkan light cone yang lebih baik setelah mereka bermain lebih lama.

Baca juga: 

4. In the Name of the World

In The Name of The World Light Cones Honkai: Star Rail
In The Name of The World

Light cone In the Name of the World memiliki HP 1058, ATK 582, dan DEF 463. Fungsinya, meningkatkan DMG pemakai untuk melumpuhkan musuh sebesar 24%. Saat pemakainya menggunakan Skill mereka, Effect Hit Rate untuk serangan ini meningkat sebesar 18%, dan ATK meningkat sebesar 24%.

In the Name of the World adalah Light Cone khas Welt yang merupakan pilihan terbaik bagi pemain yang ingin lebih fokus pada kerusakan Serigala Perak. Effect Hit Rate hanya berlaku untuk Skillnya, tetapi peningkatan kerusakan yang diberikannya bisa sangat bermanfaat bagi Stellaron Hunter.

Perlu diingat bahwa pemain akan kehilangan utilitas yang dapat dia berikan dari Light Cones lainnya, jadi berfokus pada DPS pribadinya mungkin bukan ide terbaik.

Baca juga: 

MSC 2023 Dibuka Dengan Kemenangan ONIC dan Evos

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen MSC 2023 (Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup 2023) telah berlangsung di Kamboja (10/6). Turnamen diawali dengan Fase Grup dengan 6 tim yang bertanding. Pertandingan pertama dibuka dengan ONIC Esports melawan BXF (Burn X Flash), dan ditutup dengan Evos Legends melawan Fenix Esports.

Baca juga:

ONIC Esports vs BXF di MSC 2023

ONIC vs BXF MSC 2023
ONIC Esports menang 2-0 melawan Burn X Flash di MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Fase Grup C membuka pertandingan MSC 2023 dengan ONIC Esports melawan Burn x Flash. Pertandingan berlangsung tegang karena ONIC sempat terbantai 13-5 saat menit ke 16. BXF memasuki base ONIC dengan Lord, namun berhasil dibersihkan Butsss dengan Uranusnya.

Uranus mendapatkan Maniac dan langsung push High Ground BXF hingga ke base. Perlawanan kembali berlangsung saat Lord berikutnya dibawa BXF. ONIC berhasil menghadang BXF dan Lord hingga memenangkan pertandingan pertama. Total Kill yang didapat 15-14 dengan Butsss sebagai MVP dari tim yang menang.

Babak Kedua ONIC vs BXF

Setelah babak pertama ONIC menang, babak kedua berlangsung sengit dengan perolehan gold yang tidak jauh berbeda. Namun ONIC berhasil merobohkan BXF dari jalur atas, dengan total kill yang didapat 13-9. ONIC memenangkan pertandingan 2-0 melawan BXF.

Baca juga:

Evos Legends melawan Fenix Esports – MSC 2023

Evos vs Fenix MSC 2023
Evos Legends memenangkan pertandingan melawan Fenix Esports di MSC 2023 (Foto: Youtube/MPL Indonesia)

Pertandingan hari pertama ditutup dengan duel Evos Legends melawan Fenix Esports dari Myanmar. Laga berlangsung panas karena dua tim ini sama kuatnya saat bertanding di Land of Dawn. Pertandingan juga berjalan 26 menit, cukup lama untuk match di Mobile Legends. Sayang, Evos kalah di babak awal melawan Fenix.

Tak tinggal diam, Evos membalas kekalahannya di babak kedua dan berhasil menang. Laga berjalan 14 menit dengan Evos memperoleh gold sebanyak 46 ribu. Total kill yang didapat Evos 11 dan Fenix 6 kill.

Babak penentuan berlangsung karena perolehan skor 1-1 Evos vs Fenix. Game ke 3 cukup tegang untuk Evos karena Lord dari Fenix sudah sampai ke Base Turret Evos. Segera setelah clear area base, Evos bergerak cepat merontokkan turret Fenix. Detik-detik akhir Evos berhasil mengamankan Lord dan membawanya hingga ke Base Turret Fenix.

Baca juga:

Indonesia berhasil di Hari Pertama MSC 2023

Kedua tim dari Indonesia berhasil memenangkan pertandingan Fase Grup di MSC 2023. Selamat untuk kedua tim dan teruskan perjuangannya di MSC 2023.

Demikian pembahasan MSC 2023 Dibuka Dengan Kemenangan ONIC dan Evos. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hogwarts Legacy: Lokasi di Game yang Tidak Ada Di Filmnya

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Seperti yang sudah diketahui pemain, game Hogwarts Legacy memiliki beberapa perbedaan signifikan dari seri buku dan film Harry Potter-nya. Dan salah satunya adalah lokasi, player mungkin sudah tahu bahwa ada banyak lokasi terkenal & ikonik di sepanjang permainannya.

Namun di game Hogwarts Legacy juga menampilkan serangkaian lokasi baru yang belum pernah dilihat sebelumnya di filmnya. Karena tak ada di film, lokasi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para player untuk menjelajah dan mengungkap apa yang ada di sana.

Mulai dari ruang rahasia hingga arena pertarungan, berikut adalah beberapa lokasi di game Hogwarts Legacy yang tidak ada di filmnya.

Deathday Party Room

Hogwarts Legacy, Deathday Party Room
Deathday Party Room. Foto Twitter DrunkWithBuds

Yang pertama adalah Deathday Party Room, Pesta Hari Kematian Nick adalah adegan yang ada di buku namun dihilangkan di film Harry Potter.

Menceritakan seorang penyihir bernama Nicholas de Mimsy Porpington yang dipenggal, namun kepalanya tak copot karena kapak algojonya tumpul.

Baca juga: 

Setelah itu, hantu Nicholas akan kembali setiap tahun selama lima abad untuk memperingatu hari kematiannya. Pemain bisa mengunjungi lokasi ini dengan turun ke Slytherin Dungeons.

Di sana player bisa menemukan para roh pengunjung pesta, termasuk anggota the Headless Hunt. Yaitu sebuah organisasi yang terkenal karena semua anggotanya meninggal setelah kepalanya dipenggal.

Hogwarts Legacy: Dark Arts Arena

Hogwarts Legacy Dark Arts Arena
Hogwarts Legacy, Dark Arts Arena. Foto Twitter

Tak mengejutkan jika pertarungan gladiator tak dimasukkan di cerita Harry Potter, tapi ini ada di gamenya yang membuat aksi pertarungan makin seru.

Berlokasi di The Forbidden Forest, area ini adalah tempat khusus yang dibangun untuk melakukan praktik sihir gelap & terlarang. Player bisa menggunakan Dark Arts Arena untuk melawan gelombang musuh & menguji mantra seperti Crucio, Confringo, Imperio dan Blasting ataupun Unforgivable Curses.

Perlu diketahui area ini tersedia untuk pemain yang membeli the Dark Arts DLC, tempat ini masuk ke lokasi eksklusif.

Lokasi Irondale

Irondale di Hogwarts Legacy
Irondale di Hogwarts Legacy. Foto Twitter Zipporrastudios

Sebuah desa kecil Irondale mungkin tampak biasa/tak istimewa, namun tempat itu punya sejarah yang dalam dan menarik lho. Irondale di Hogwarts Legacy didirikan sebagai pemukiman goblin yang bekerja di tambang besi.

Namun suatu hari, tempat ini dijajah oleh penyihir karena terdapat potensi dari besi di sana, lalu mengusir para goblin. Sebelumnya tempat ini dikenal dengan nama Gobbledegook, lalu diganti dengan Irondale. Untuk menyelesaikan misi “A Thief In The Night” dan “E-vase-ive Manoeuvre” nantinya plater akan mengunjungi Irondale ini.

Hogwarts Legacy: Room Of Admittance

Hogwarts Legacy Book of Admittance
Room Of Admittance. Foto Twitter Symbol Guy

Salah satu ruangan terpenting di semua Hogwarts Castle adalah Room Of Admittance. Di ruangan ini terdapat The Quill of Acceptance yang di dalamnya menyimpan catatan setiap siswa yang pernah bersekolah di Hogwarts. Dan Room Of Admittance ini layak dikunjungi para pemain yang ingin tahu ke mana perginya Quill setelah menjadi siswa di Hogwarts.

Baca juga: 

Ruang ini memiliki satu buku besar yang tak tersentuh oleh tangan manusia sejak keempat pendiri pertama kali meletakkannya di sana. The Book of Admittance ada di tengah ruangan dan halaman-halamannya akan berputar-putar saat Quill menari di atasnya ketika pemain mendekat.

Hogwarts Legacy: Tips Mengalahkan Loyalist Assassins

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Di game Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins termasuk musuh yang kuat serta unik. Mengalahkan Loyalist Assassins memerlukan strategi khusus, selain karena selain defense-nya yang kuat serangannya juga punya demage besar ke player.

Meski tampilannya terlihat tak berbahaya dengan baju baja ringan & senjata lebih kecil, Loyalist Assassins di Hogwarts Legacy ini ternyata sulit dikalahkan lho. Karena kenyataannya Loyalist Assassins masuk ke dalam musuh normal terberat dalam game, terutama saat pemain tak tahu cara hacurkan shields mereka.

Meskipun cukup tangguh, Loyalist Assassins cukup umum & pemain bisa mempelajari kekuatan, defense, dan kelemahannya. Jika sebelumnya dibahas tentang kelompok wizard Ashwinder, kali ini adalah kelompok Loyalist.

Baca juga: 

Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins
Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins

Seperti namanya, Loyalist Assassins masuk kelompok Loyalist di Hogwarts Legacy, dipimpin oleh Ranrok, kelompok Goblin ini ada & melawan para wizard.

Para player mungkin akan bersimpati dengan penderitaan yang dialami oleh para goblin, namun mereka adalah musuh yang harus dikalahkan. Dengan Loyalist Assassins sebagai salah satu anggota terkuat di pasukannya, pemain pasti akan bersinggungan dengan mereka.

Baca juga: 

Berikut ini adalah cara untuk mengalahkan Loyalist Assassins di Hogwarts Legacy, beserta cara hancurkan defense dan serangannya. Sebelumnya pemain mungkin perlu mengetahui apa itu Loyalist Assassins, mereka identik dengan topi baret mereka. The Field Guide menjelaskan goblin ini telah menggunakan Sihir Kuno (Ancient Magic) untuk skill speed yang tak wajar.

Hogwarts Legacy: Loyalist Assassins Defense & Attack

Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins
Hogwarts Legacy, Foto YT Jason’s Video Games Source

Seperti yang dijelaskan oleh The Field Guide bahwa Loyalist Assassins menggunakan Ancient Magic yang memberikan speed skill hebat. Lalu speed yang super cepet ini menjadikan Loyalist Assassins salah satu musuh paling defensif di faksi Loyalist.

Musuh ini akan memiliki shields berwarna kuning, yang artinya pemain tak bisa merusaknya kecuali menggunakan mantra Kontrol (Control Speel). Mantra seperti Levioso, Glacius, Arresto Momentum, atau Transformation bisa digunakan untuk menghancurkan pertahanan mereka.

Yang menyulitkan adalah karena kecepatan mereka, Loyalist Assassins bisa keluar dari kombo, sehingga bisa kembali membangun shields-nya.

Baca juga: 

Karena itulah menyerang setelah menghancurkan perisai mereka juga pekerjaan yang tak mudah. Tentu saja, ada cara untuk menangani kecepatan Loyalist Assassins di game Hogwarts Legacy.

Selanjutnya adalah serangan/attack, Loyalist Assassins ini hanya punya satu serangan, namun itu sangat kuat. Ia akan menyerang dengan menyilangkan pedang mereka lalu berlari ke arah pemain dengan kecepatan luar biasa. Dan serangan ini tak bisa diblokir, artinya pemain Hogwarts Legacy hanya bisa menghindarinya & melakukan serangan balik.

Cara Kalahkan Loyalist Assassins

Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins
Hogwarts Legacy, Loyalist Assassins

Seperti yang sudah dibahas di atas, Loyalist Assassins ini bisa meloloskan diri dari kombo bahkan saat diudara lalu memasang shields-nya kembali.

Cara menghentikan hal ini adalah melawan kecepatan mereka dengan mantra Arresto Momentum untuk memperlambat mereka. Mantra Arresto Momentum ini juga akan merusak perisai dan mencegah Loyalist Assassins melepaskan diri dari kombo.

Baca juga: 

Lalu cara lainnya yaitu menyerang menggunakan sihir kuno, Ancient Magic Finisher, ini akan langsung mengalahkannya. Player yang baru akan menyerang bisa memakai Petrificus Totalus dulu, karena ini akan membunuh musuh hanya dengan satu pukulan.

Hogwarts Legacy: Dueling Feat Tersulit & Cara Selsaikannya

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Untuk menguji kemampuan sihir player di Hogwarts Legacy, pemain bisa menunjukannya melalui Dueling Feat. Quest di Hogwarts Legacy adalah pertempuran kecil yang ditujukan sebagai bentuk apresiasi pemain setiap kali mereka menyelsaikan sesuatu dengan benar.

Pertarungan Dueling Feat ini tak bisa dilacak lokasinya dari menu utama, tapi pemain bisa melihat kemajuan feat mereka di navigasi. Caranya dengan memilih Challenges lalu klik Combat, kemudian scroll ke bawah, klik pada Complete Dueling Feats. Dueling Feats juga akan muncul di layar, di pojok kanan bawah layar, tepat di atas kontrol HUD.

Baca juga: 

Menu ini akan otomatis muncul saat player melawan musuh yang terkait dengan feat pemain. Kesulitan setiap Dueling Feats juga berbeda tergantung musuh yang dihadapi. Feat yang diselsaikan akan memberikan reward seperti Uniform & Hat, The Halloween Pumpkin Mask, The Autumn Festival Coat, hingga The Demiguise Mask.

Berikut ini adalah daftar beberapa Dueling Feats tersulit dan cara menyelsaikannya.

Memanggil Dua Musuh Bersamaan

Hogwarts Legacy Summon Two Enemies
Talent Points. Foto Twitter Nayuleska

Dueling Feats ini menggunakan kata “memanggil” atau “summon” yang cukup membingungkan. Pada dasarnya ini artinya pemain harus menarik dua musuh ke depan di waktu bersamaan. Feat ini hanya dapat diselesaikan dengan membuka Talents terlebih dahulu.

Baca juga: 

Dan Talents baru bisa dibuka setelah selsaikan main story quest “Jawdaw’s Rest”, yang punys akses ke The Talent Tree. Selanjutnya, masukan 1 talent point ke dalam talent ‘Accio Mastery’, maka player akan bisa memanggil dua musuh di waktu sama memakai mantra Accio.

Hogwarts Legacy, Menghancurkan The Orb

Hogwarts Legacy, Destroy The Orb
Destroy The Orb. Foto Twitter kingsgame009

Dueling Feats Destroy The Orb muncul saat melawan The Pensieve Guardian, bos yang ditemukan di trial Quest Percival Rackham’s sebelum main story Hogwarts Legacy.

Meskipun menggunakan sihir kuno (ancient magic) menyelesaikan Dueling Feats lainnya biasanya cukup mudah, tapi yang ini lebih sulit. Untuk menyelesaikannya, player harus menggunakan mantra berwarna sama dengan orb. Contohnya, jika bola bersinar kuning, gunakan Levioso (mantra kuning) untuk memecahkan bola dan menyelesaikan Dueling Feats.

Hogwarts Legacy, Troll’s Club

Hogwarts Legacy Troll’s Club
Troll’s Club. Foto Twitter SPFLNews2021

Untuk menyelesaikan Dueling Feats ini, pertama player harus temukan troll dulu, mereka bisa ditemukan di caverns & troll lairs. Salah satu lokasi ini ada di timur laut (northeast) The Forbidden Forest dan di barat daya (southwest) The North Ford Bog Floo Flame.

Mencari lokasinya ini cukup dengan perbesar peta dan cari ikon gua kecil untuk menemukan sarang troll.

Baca juga: 

Setelah menemukan dan bertemu troll, pakai mantra Flipendo tepat setelah menghindari serangan muatan troll, ini akan membuat troll jatuh ke tanah setelah meleset. Itulah tiga Dueling Feats tersulit beserta cara menyelsaikannya, apakah kamu punya cara sendiri yang lebih efektif?