Tag Archives: gaming news

Armored Core 6 Rilis Agustus Ini, Ungkap Trailer Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – FromSoftware dan Bandai Namco telah merilis gameplay trailer Armored Core 6: Fires of Rubicon, satu lagi reboot dari franchise Armored Core. Sambil merilis trailer yang menunjukkan gameplay dan bocoran ceritanya, FromSoftware juga mengungkap game terbaru franchise game mecha-nya itu akan rilis 25 Agustus 2023.

Armored Core 6: Fires of Rubicon Jadi Momen Comeback FromSoftware pada Game Mecha

Pertama kali diumumkan di The Game Awards 2023 secara resmi, FromSoftware akhirnya kembali mengembangkan entri terbaru dari franchise Armored Core. Franchise game mecha itu pertama kali hadir pada 1997 dengan entri pertamanya dan tetap memiliki penggemar setia. Terakhir kali Armored Core terdengar saat FromSoftware merilis entri terbarunya, Armored Core 5, pada tahun 2012.

Baca juga:

Pastinya kebanyakan penggemar menganggap FromSoftware hanya terkenal dari game soulslike-nya. Mereka menjadi pionir genre tersebut dengan Demon’s Souls dan franchise Dark Souls. Mereka kemudian mengembangkan tiga game soulslike lain, yaitu Sekiro: Shadows Die Twice, Bloodborne, dan Elden Ring.

Tentunya, Armored Core 6: Fires of Rubicon menjadi momen comeback bagi FromSoftware untuk meneruskan franchise game mecha besutannya itu. Ini mungkin menjadi kesempatan emas bagi FromSoftware untuk menghidupkan kembali Armored Core setelah kesuksesan besar Elden Ring.

Bukan Game Soulslike?

Armored Core 6 not soulslike
Hidetaka Miyazaki pastikan Armored Core 6 bukanlah soulslike dengan mecha

Hidetaka Miyazaki, presiden FromSoftware, mengungkap dalam wawancaranya dengan IGN pada Desember lalu. Ia mengungkap gameplay Armored Core 6 bukanlah game soulslike dengan mecha.

“Pengarahan penting dari Armored Core 6 bertujuan untuk kembali dan mengambil hal bagus dari konsep inti Armored Core serta apa yang membuat seri ini spesial. Jadi kami ingin mengambil aspek assembly, merakit dan mengustomisasi mech-mu sendiri – AC mu – lalu bisa melakukan kontrol berlevel tinggi terhadap mech yang sudah dirakit. Jadi kami ingin mengambil dua konsep inti itu dan melihat ulang di lingkungan modern kami,” jelas Miyazaki.

Faktanya, Miyazaki pertama kali menjadi sutradara game saat ia menyutradarai Armored Core 4. Sejak saat itu, ia berhasil membuat FromSoftware menjadi pionir game soulslike dimulai dari Demon’s Souls dan Dark Souls.

Baca juga:

Bandai Namco mengatakan pemain akan mengontrol mecha yang bermobilitas tinggi dan dapat dikustomisasi. Mereka mengatakan battle ber-pace cepat hanya dapat dihadapi dengan menguasai combat yang berubah cepat, mengandalkan situasi untuk berlindung, dan battle ber-omni-directional untuk mengatasi musuh serta situasi menantang.

Masaru Yamamura, sutradara Sekiro: Shadows Die Twice, akan menjadi sutradara Armored Core 6: Fires of Rubicon. Ia mengakui game keenam dari Armored Core itu memiliki esensi battle yang agresif dan berorientasi action seperti Sekiro.

Armored Core 6: Fires of Rubicon akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 25 Agustus 2023.

Hujatan Horizon: Forbidden, Metacritic Perketat Moderasi

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah laman hujatan Horizon: Forbidden West Burning Shores mendapat review bomb dari netizen, Metacritic mengumumkan mereka akan perketat moderasi review dari pengguna. Tentunya, review bomb seperti ini sering sekali terjadi, seperti PC port dari The Last of Us Part 1, Forspoken, dan baru-baru ini Star Wars Jedi: Survivor

Hujatan Horizon: Forbidden akibat Tampilkan Sosok LGBTQ!

Metacritic Hujatan Horizon: Forbidden West Burning Shores
Pilihan untuk Aloy menjalin hubungan asmara dengan Seyka disambut kritikan!

DLC tersebut menampilkan pilihan Aloy untuk menjalin hubungan dengan Seyka, tokoh perempuan baru di franchise Horizon. Jika pemain memilih pilihan tersebut, terdapat adegan ciuman antara keduanya.

Tentunya hal ini disambut kritikan oleh netizen, memicu review bomb yang sudah sering sekali terjadi akhir-akhir ini. Mereka merasa franchise buatan PlayStation Studios itu sudah merambah ke adegan woke, salah satunya menunjukkan representasi LGBTQ.

Laman Metacritic dari Horizon: Forbidden West Burning Shores sempat mendapat user score 2,7, walau pun saat artikel ini ditulis sudah naik ke 4,1. Ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan skor dari kritikus sebanyak 82.

Baca juga:

Metacritic, Melalui Fandom, Buka Suara!

Fandom, induk perusahaan Metacritic, menyampaikan pernyataannya pada Eurogamer. Mereka sudah memperhatikan komentar kebencian dan tidak sopan pada Horizon: Forbidden West Burning Shores.

Fandom berjanji akan mengubah sistem moderasi review Metacritic menjadi lebih ketat dari sebelumnya. Hal ini dilakukan demi mencegah review bomb yang kebanyakan merupakan komentar kebencian dan tidak sopan.

Baca juga:

“Fandom merupakan tempat bagi semua fans dan kami menganggap kepercayaan dan keamanan online sangat serius pada semua situs kami, termasuk Metacritic. Metacritic sudah mengetahui ulasan kebencian dan tidak sopan terhadap Horizon: Forbidden West Burning Shores dan kami punya sistem moderation yang sedang dikerjakan untuk melacak pelanggaran ketentuan kami.”

“Tim kami mengulas setiap laporan penyalahgunaan [termasuk rasisme, seksisme, homofobik, penghinaan pada pengguna lain, dll) dan jika pelanggaran terjadi, review tersebut akan dihapus. Kami sedang mengubah proses dan alat untuk memperkenalkan moderasi lebih ketat dalam beberapa bulan,” ungkap Fandom.

Fandom tidak menjelaskan seperti apa alat dan proses tersebut. Tampaknya mereka, termasuk Metacritic, menganggap review bomb sangat serius. Pihak Metacritic sudah menghapus beberapa review negatif terhadap Horizon: Forbidden West Burning Shores karena melanggar syarat dan ketentuan.

Inggris Resmi Blokir Merger Microsoft-Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Regulator Inggris, Competition and Markets Authority (CMA) telah resmi memblokir merger Microsoft dan Activision Blizzard! Mereka mengemukakan pemicu utama di balik keputusan itu adalah dampak pada cloud gaming yang saat ini berkembang dengan cepat.

Keputusan ini sangat mengejutkan mengingat beberapa analis menilai CMA akan menyetujui merger tersebut. Microsoft sendiri berencana untuk mengajukan banding, mengatakan kekecewaannya terhadap regulator Inggris itu.

CMA: Dapat Berdampak Besar pada Pasar Cloud Gaming dan Minimnya Pilihan bagi Konsumen

Microsoft Activision Blizzard merger blocked by UK
Merger Microsoft-Activision resmi diblokir di Inggris!

Melalui laman resmi pemerintah Inggris, keputusan CMA untuk memblokir merger kedua perusahaan game besar itu adalah implikasi besar terhadap pasar cloud gaming. Walau kekhawatiran terhadap pasar konsol sudah teratasi, mereka merasa merger itu akan berisiko besar ketidaksepakatan antara Microsoft dan penyedia layanan cloud gaming lainnya.

Baca juga:

“Kesepakatan itu akan mengubah masa depan pasar cloud gaming yang berkembang dengan cepat, memicu minimnya inovasi dan lebih sedikitnya pilihan bagi gamer Inggris dalam beberapa tahun ke depan,” ungkap CMA.

CMA juga merilis laporan sebanyak 400 halaman tentang dampak dari rencana bisnis Microsoft terhadap kompetitor, Komite CMA merasa harga dari layanan Xbox Game Pass akan naik setelah pustaka game Activision Blizzard resmi masuk.

“Memiliki konten Activision di Game Pass akan memperlihatkan opsi baru untuk membayar konten yang sudah tersedia secara buy-to-play di Xbox, dan ini hanya memperlihatkan nilai yang lebih baik daripada sebuah status quo bagi beberapa konsumen. Terlebih, kami duga Microsoft memiliki insentif untuk menaikkan harga Game Pass sepadan dengan penambahan nilai dari penambahan konten berharga dari Activision, dan kami mendapat bahkan kenaikan harga sedikit pun dapat mengurangi atau membasmi RCB (relevant customer benefits) apapun,” tambah CMA.

Microsoft Akan Ajukan Banding!

Alasan ini cukup mengejutkan bagi Microsoft. Perusahaan teknologi raksasa itu sudah berencana untuk nengajukan banding. Pihaknya juga sangat kecewa dengan keputusan CMA yang mereka klaim tidak memahami pasar game.

“Kami sangat kecewa setelah perdebatan panjang, keputusan ini tampak memperlihatkan ketidakpahaman pasar ini dan cara kerja teknologi cloud yang relevan,” ungkap Microsoft.

“Kami tetap berkomitmen penuh pada akuisisi ini dan akan mengajukann banding. Keputusan CMA menolak sebuah jalan prakmatik untuk mengatasi kekhawatiran kompetisi dan menolak inovasi serta investasi teknologi di Inggris,” tulis Brad Smith, presiden Microsoft.

Baca juga:

Respon Activision Blizzard

Microsoft Activision Blizzard merger blocked by UK 3
Activision Blizzard ikut merespon keputusan CMA

Activision Blizzard ikut merespon terhadap keputusan CMA. Tidak jauh berbeda, mereka merasa keputusan CMA kontradiktif terhadap ambisi Inggris yang ingin menjadi negara atraktif untuk mengembangkan bisnis teknologi.

CEO Bobby Kotick memastikan melalui laman resmi Activision Blizzard bahwa hasil dari CMA itu jauh dari yang diinginkan. Namun, ia memastikan kabar ini tidak menjadi akhir dari kesepakatan ini.

Kotick juga menyindir CMA sangat tidak rasional karena menolak akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Ia mengklaim keputusan itu tidak berdasarkan fakta melalui wawancaranya dengan CNBC.

“Saat Anda melihat fakta-faktanya dan Anda lihat kesempatan untuk Inggris, ini adalah transaksi yang akan memperkuat kesempatan untuk berkompetisi, untuk pemain kami, untuk karyawan, dan ini hasil yang kacau. Dan regulator-regulator ini, mereka tidak paham tentang bisnis kami,” ungkap Kotick.

Baca juga:

Perdana Menteri Kritik Microsoft dan Activision Blizzard!

Pendapat Microsoft dan Activision Blizzard yang mengkritik keputusan CMA ini turut mencuri perhatian perdana menteri Inggris sendiri. Perwakilan dari Rishi Sunak, perdana menteri Inggris ternyata memiliki respon menohok pada kedua perusahaan game raksasa itu. Ia mengatakan presiden Microsoft sudah salah menetapkan hal seperti itu.

“Klaim-klaim seperti itu tidak berasal dari semua faktanya,” ungkap perwakilan dari Rishi Sunak dilansir dari Reuters.

Baca juga:

Bahkan Sarah Cardell, kepala eksekutif CMA juga merespon pernyataan dari Microsoft.

“Saya rasa keputusan ini menunjukkan betapa penting sebenarnya untuk mendukung kompetisi di Inggris dan bahwa Inggris sangat terbuka untuk bisnis,” ungkap Cardell.

Microsoft dan Activision Blizzard mengajukan banding menunjukkan mereka tidak menyerah agar tidak mengabaikan merger senilai US$68.7 juta itu. Tentunya ini mungkin saja berdampak pada keputusan Uni Eropa dan Federal Trade Competition di Amerika Serikat. Keduanya belum memiliki keputusan akhir terhadap mereger itu. Kepputusan akhir dari Uni Eropa diharapkan akan muncul setelah 22 Mei, sementara itu FTC masih menuntut demi memblokir merger tersebut.

Diamond MLBB akan Disesuaikan oleh Moonton

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Diamond MLBB (Mobile Legends Bang Bang) akan dilakukan penyesuaian oleh Moonton. Developer memberikan update terbarunya mengenai pengumuman pada tanggal 25 April 2023 tentang perubahan yang akan terjadi pada pembelian diamond dan item shop yang tersedia.

“Mulai 9 Mei 2023, harga Diamond dan Item Shop di beberapa wilayah akan disesuaikan karena adanya perubahan kebijakan nilai tukar di App Store, Google Play Store, dan aplikasi Marketplace lainnya.” Tim MLBB

Baca juga: 

Perubahan harga tersebut memang akan berlaku mulai pada tanggal 9 Mei 2023 mendatang, dimana harga diamond di beberapa negara akan terjadi penyesuaian akibat peraturan yang berada di App Store, Google Play Store, dan Marketplace lain.

Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa membeli diamond Mobile Legends dengan harga termurah. Kamu bisa buktikan harganya di sini.

Baca juga: 

Penyesuaian Diamond MLBB

Diamond MLBB

Rincian penyesuaian harga dan wilayah yang terdampak dapat dilihat pada tabel berikut:

Region Currency Price adjusment range on IOS Price adjusment range on Android
United Arab Emirates AED 3% ⁓ 8% 1% ⁓ 8%
Egypt EGP 0% ⁓ 3% 5% ⁓ 11%
Pakistan PKR 14% ⁓ 28% 28% ⁓ 30%
Brazil BRL -13% ⁓ 2% 28% ⁓ 41%
Philippines PHP 6% ⁓ 12% 6% ⁓ 8%
Colombia COP -11% ⁓ -5% /
South Korea KRW -8% ⁓ -2% -1% ⁓ 5%
Cambodia USD -6% ⁓ 0% /
Malaysia MYR -4% ⁓ 6% /
Peru PEN -1% ⁓ 9% 6% ⁓ 18%
Mexico MXN -19% ⁓ -14% 6% ⁓ 11%
Japan YEN -17% ⁓ -13% -8% ⁓ 3%
Saudi Arabia SAR -1% ⁓ 7% 15% ⁓ 22%
Thailand THB -3% ⁓ 6% -2% ⁓ 6%
Tanzania TZS 4% ⁓ 9% 4% ⁓ 9%
Singapore SGD 7% ⁓ 8% /
New Zealand NZD 2% ⁓ 12% 2% ⁓ 12%
Hungary HUF -12% ⁓ -2% -2% ⁓ 2%
India INR 7% ⁓ 11% 16% ⁓ 26%
Indonesia IDR -7% ⁓ 4% /
Chile CLP -14% ⁓ -10% 1% ⁓ 9%
Croatia EUR -3% ⁓ 0% /
Qatar QAR 0% ⁓ 8%

Baca juga: 

Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa penyesuaian harga di Indonesia hanya berubah pada pengguna iOS. Perubahan harga yang terjadi jika melakukan pembelian diamond dan item shop pada platorm iOS dengan -7% ⁓ 4% sedangkan pada platform Android belum terjadi perubahan pada harga diamond itu sendiri.

Demikian pembahasan Penyesuaian Harga Diamond dan Item Shop di MLBB. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

NetEase Tuntut Blizzard Buntut Putus Kerja Sama di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase kini tengah dilaporkan menutut ganti rugi pada Blizzard sebesar 300 juta Yuan atau setara dengan 43,5 juta dolar AS! Hal ini dipercaya menjadi buntut pecahnya kerja sama kedua belah pihak setelah 14 tahun di China. Keduanya pun saling menyalahkan atas gagalnya negosiasi dalam perpanjangan kontrak.

Berbagai game Blizzard seperti World of Warcraft, Diablo 3, dan Overwatch dapat dimainkan di China berkat kerja sama dengan NetEase semenjak 2008 selama 14 tahun. Kini, semua game besutan Blizzard sudah ditutup aksesnya di negeri tirai bambu itu semenjak Januari lalu.

Baca juga:

NetEase Minta Blizzard Bertanggung Jawab untuk Refund pada Satu Juta Pemain di China!

NetEase vs Blizzard
Putus kerja sama di China, NetEase dan Blizzard saling menyalahkan

Menurut Gamespot, NetEase mengklaim Blizzard menjanjikan refund pada lebih dari satu juta pemain di China yang menginginkannya. Nyatanya, pihak perusahaan teknologi China itu justru yang bertanggung jawab untuk melakukannya.

Pecahnya kerja sama antara kedua belah pihak itu memicu pemain China tidak dapat lagi menikmati World of Warcraft, Overwatch, Starcraft, Diablo 3, Heroes of the Storm, dan Warcraft III: Reforged. Semua server game tersebut telah ditutup semenjak 23 Januari lalu.

Perusahaan teknologi asal China itu juga menuntut kompensasi untuk stok merchandise yang tidak terjual. Mereka juga mengklaim Blizzard melanggar kesepakatan lisensi, termasuk di antaranya tidak mengembalikan uang muka yang digunakan untuk mengembangkan judul game baru. Tentunya, judul-judul game tersebut tidak pernah rilis atau selesai.

Deretan Masalah sebelum Laporan Tuntutan Ganti Rugi

Hubungan NetEase dan Blizzard sebelumnya relatif harmonis dan sukses selama 14 tahun terakhir. Nyatanya, hubungan ini kandas saat kedua belah pihak menolak memperpanjang kontrak lisensi di China dan saling menyalahkan.

NetEase mengaku proposal dari Blizzard sangat tidak masuk akal untuk memperpanjang kontrak. Sementara, Blizzard sendiri mengaku NetEase menjadi pihak yang menolak perpanjangan kontrak.

Jauh sebelum masalah kontrak, kedua belah pihak sudah dirundung masalah. Pertama, Diablo Immortal sempat terancam tidak dapat di rilis di China karena akun Weibo-nya terang-terangan membuat post sindiran terhadap Xi Jinping. Selanjutnya, World of Warcraft versi mobile yang dibuat keduanya batal rilis karena ketidaksepakatan finansial.

Baca juga:

NetEase sama sekali belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Activision Blizzard mengaku pada Engadget pihaknya belum mendapat kabar tuntutan itu sekaligus mengatakan NetEase yang bertanggung jawab untuk melakukan refund sesuai kontrak.

Call of Duty Mobile Umumkan Season 4, Veiled Uprising

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah season 3 yang bertajuk Rush menghebohkan penggemar, Call of Duty Mobile kini siap untuk memperkenalkan season 4. Kali ini, season 4 berjudul Veiled Uprising yang meluncur 26 April. Seperti biasa, terdapat berbagai konten baru menarik berupa map dan battle pass. Yang paling menarik adalah mode Ground War: Skirmish, yaitu mode hybrid kombinasi antara Multiplayer dan Battle Royale.

Battle Pass Call of Duty Mobile Season 4

Call of Duty Mobile season 4 Veiled Uprising battle pass premium
Battle pass CODM Season 4 menampilkan berbagai reward menarik

Tidak kalah dari season 3, season 4 menghadirkan Battle Pass dengan reward menarik. Salah satunya adalah senjata OTs 9 SMG dari Black Ops Cold War. Ada juga class Battle Royale baru, Shock Wave dan berbagai blueprint senjata.

Jika membeli Premium Battle Pass, pemain berkesempatan untuk mendapat semua reward yang tersedia selama season 4. Di antaranya skin operator Dame – Toxic Claws, Reaper – Style Assassin, American Bulldog – Inner Crimson, dan Knight – Brute. Ada juga blueprint senjata seperti Man-O-War – Dial-Tone, DR-H – Harrowing Night, LAPA – Warmonger, PP19 Bizon – Gilded Dawn, dan Kilo 141 – Gentleman’s Calling.

Mode Hybrid Baru Call of Duty Mobile, Ground War: Skirmish

Call of Duty Mobile Season 4 Ground War Skirmish
Mode hybrid baru, Ground War: Skrimish

Season 4 dari CODM memperkenalkan mode hybrid baru, Ground War: Skirmish. Mode ini menggabungkan elemen mode Multiplayer dan Battle Royale.

Dalam mode 12v12 ini, kedua tim bertarung untuk menguasai lima objektif yang tersebar di map. Pemain harus menguasai sebuah objektif untuk mendapatkan skor bagi tim. Begitu sudah mencapai skor tertentu, S Point akan aktif di map, menghadiahkan poin ganda. Pemain harus mempertahankan kekuasaannya atau menyerang musuh agar memperbesar peluang untuk menang.

Baca juga:

Map Multiplayer Baru: Arsenal

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising map arsenal
Arsenal jadi map baru di CODM

Map baru di Call of Duty Mobile adalah Arsenal dari Black Ops 4. Arsenal menjadi map berlatarkan fasilitas pabrik senjata dan robot di mana Scorestreak epik sering sekali terjadi. Pemain akan menikmati pertarungan di area futuristik ini sambil menguji kemampuan untuk membasmi musuh.

Class Battle Royale Baru: Shock Wave

Call of Duty Mobile Season 4 Veiled Uprising Shock Wave class
Shock Wave, class battle royale baru

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, class Battle Royale baru, Shock Wave, menjadi salah satu reward Battle Pass. Pemain dapat mengaktifkan skill khas Shock Wave untuk mengempas lawan, kendaraan, dan berbagai peledak seperti granat dan roket. Shock Wave dapat memicu damage minor pada Operator lawan dan kendaraan dan dapat aktif tiga kali dengan energi penuh.

Baca juga:

Berbagai Event yang Akan Datang

Tentu saja, season 4 akan menghadirkan berbagai event. Pertama adalah themed event bertajuk The Lost Treasure. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan General Task dan Special Task di mode Battle Royale serta Multiplayer untuk mendapat keys. Keys dapat dipergunakan untuk mengakses hidden loot.

Pemain juga bisa memperoleh berbagai reward tambahan jika mencapai milestone. Jika pemain berhasil menyelesaikan event ini, mereka berhak mendapat reward utama The Lost Treasure.

Ada juga Golden Week Sale yang akan dimulai 1 Mei. Golden Week Sale akan menampilkan revival dari enam Crate populer, dua Draw, dan dua Lucky Box.

Call of Duty Mobile season 4, Veiled Uprising, sudah dimulai pada 26 April 2023. Untuk detail lebih lengkap season ini, kunjungi laman resminya.