Tag Archives: gaming news

Wild Card M5 Series, Untuk Siapa dan Bagaimana?

GAMEFINITY, Jakarta – M5 merupakan pertandingan internasional yang diadakan Moonton untuk seluruh tim. Pertandingan jika digambarkan dalam sepakbola, mungkin seperti Piala Dunia Antar Klub (Piala Intercontinental). Alasannya jelas karena M5 dibuat dengan mengundang tim seluruh dunia mewakili negara atau benuanya.

M-series yang telah memasuki tahun ke-5 ini akan diadakan di Malaysia dan Manila. Tahun ini menjadi tahun istimewa untuk M5, karena terjadi di dua negara dengan babak penentuan yang berbeda. Malaysia akan mengadakan tanggal 23-26 November 2023, untuk babak kualifikasi Wild Card M5. Sedangkan, Filipina, akan menjadi penyelenggara babak final M5.

Tim yang Lolos Final M-Series 2023

Country Team Participant M5 MLBB

M5 kali ini memang akan memiliki beragam tim dari beberapa negara. Hal ini membuktikan bahwa kompetisi MLBB mulai menyebar dengan baik di beberapa negara dan benua. Sehingga untuk memperlihatkan tingkatan pada tim tiap negara, M-series menjadi ajang paling bergengsi dan ditunggu.

M-series sudah ada sejak tahun 2019 dan diadakannya di Kuala Lumpur, saat itu tim Indonesia dari Evos Legends menjadi tim pertama yang berhasil membawa pulang M1. Setelahnya ajang M-series dari M2, M3, dan M4 dikuasai oleh tim dari Filipina. Berikut ini tim yang akan bertanding di M5:

  1. ONIC eSports (Champion MPL ID)
  2. Home Boys (Champion MPL MY)
  3. See You Soon (Kamboja/Champion MPL Khautumn)
  4. Burmese Ghouls (Champion Myanmar Qualifiers)
  5. RRQ Akira (Brasil/ Champion Liga Latam)
  6. Deus Vult (Rusia/Champion MCC)
  7. Fire Flux eSports (Turki/ Champion MTC)
  8. The Ohio Brothers (Amerika Serikat/Champion NACT Fall)
  9. Triple Esports (Champion Mena Fall)
  10. Bigetron Sons (Brasil/ Runner-up Liga Latam)
  11. Geek Fam Indonesia (Runner-up MPL ID)
  12. Juara MPL PH S12 (Filipina)
  13. Runner Up MPL PH S12 (Filipina)
  14. Juara MPL SG (Singapura)
  15. Tim Lolos Babak Wild Card 1
  16. Tim Lolos Babak Wild Card 2

Baca juga: 

Menariknya, jika pada tahun 2022 dan 2021, 16 tim diambil pada tim liga mayor yang telah ada. Kini Moonton (game developer) MLBB itu menyediakan Wild Card sebagai mekanisme untuk memberikan kesempatan pada tim-tim negara lain untuk ikut masuk.

Apa itu Wild Card di M5?

M5 Wild Card

Wild Card merupakan mekanisme yang dibuat Moonton untuk memberikan kesempatan pada tim dari negara lain masuk M5. Nantinya kualifikasi Wild Card ini akan diikuti oleh 8 tim dari berbagai negara. Kriterianya tidak disebutkan secara khusus. Tetapi dari slot tim yang tersedia.

  1. Imperio Esports (Argentina/Posisi Ketiga Liga LATAM)
  2. Team SMG (Posisi Kedua/MPL MY)
  3. Umbrella Squad (Posisi Kedua/MCC)
  4. 4 Merical eSports (Nepal.MCB)
  5. Nightmare eSports (Laos/M Challenge Cup)
  6. Team Lilgun (Mongolia/ENC Mongolia)
  7. Falcon Esports (Runner-up Mena Fall 2023)
  8. Keep Best Gaming Esports (Champions China Qualifiers)

Tim China (netizen sering menyebutnya sebagai tim Earth) memiliki kesempatan masuk final M5 dari Wild Card yang didapatkan. Hal ini sebagai bagian dari memperkenalkan MLBB di China yang akan memiliki Liga (MPL) di season yang akan datang. Kedatangan tim China, Mongolia, Argentina dan Nepal tentunya akan menjadi sesuatu yang baru.

Nantinya kualifikasi Wild Card M5 akan dibagi menjadi 3 grup dengan tiap grup dipilih secara random. Juara dan Runner-up group akan menjalani babak Crossover Match, dimana Juara Grup A akan bertemu Runner-up Grup B dan sebaliknya. Pemenangnya akan naik menjadi Finalis dan otomastis mendapatkan Tiket Final M5 ke Manila, Filipina.

Baca juga: 

Kenapa Baru ada Wild Card di M5

Kemunculan Wild Card sendiri memang telah diberitahu pada ajang tahunan MSC 2023 di Kamboja. Moonton selaku penyelenggara MSC, mengatakan bahwa M5 akan memiliki sebuah kejutan dengan adanya Wild Card.

Meskipun belum ada kejelasan lebih lanjut dari Wild Card, kenapa baru ada di M5, selain bertepatan dengan 5 tahun adanya M-series. Jika dilihat dari keberadaan tim di Wild Card, Moonton ingin memberikan kesempatan pada tim dari negara lain untuk ikut berpartisipasi. Karena sejak M3, keikutsertaan tim dari negara lain masih terbilang minim. Baru ada dari Rusia, Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Wild Card dan keberadaan tim-tim baru dari negara lain tentu saja menjadi perluasan MLBB tentunya.

Apex Legends Kolaborasi dengan Post Malone!

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends memang diharapkan akan memulai season 19 pada 31 Oktober mendatang berdasarkan periode akhir battle pass season 18. Siapa sangka, game battle royale besutan EA itu ternyata mengumumkan sudah menggandeng Post Malone untuk berkolaborasi! Event kolaborasi itu akan dimulai 7 November, seminggu setelah season 19 dimulai.

Post Malone sudah Lama Menggemari Apex Legends

Post Malone playing Apex legends

Rapper kondang itu mengakui kegemarannya pada game, terutama genre FPS dan battle royale. Salah satunya adalah Apex Legends yang menjadi favorit terbesarnya. Ia sudah terkenal telah bermain game FPS tersebut. Bahkan ia pernah bermain bersama dengan streamer populer seperti iiTzTimmy.

Setelah menikmati grinding yang cukup lama, rapper di balik lagu Circles itu akhirnya mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan game FPS battle royale tersebut. Ia membagikan teaser di media sosial seperti Twitter, mengumumkan sebuah event kolaborasi akan digelar 7 November 2023, seminggu setelah dimulainya season 19.

Teaser itu berakhir dengan gambar Octane mengenakan sebuah skin baru. Tidak heran, Octane menjadi karakter favorit sang rapper. Sports Illustrated menyebut sang rapper sudah mengumpulkan setiap Heirloom sejauh ini.

Baca juga:

Jadi Pertama Kali Berkolaborasi dengan Selebriti

Kolaborasi dengan Post Malone menjadi kali pertama bagi Apex Legends dalam menggandeng seorang selebriti, terutama artis musik. Tentu ini bukan pertama kali bagi game battle royale lain. Contohnya Fortnite dan PUBG Mobile. Fortnite sudah pernah berkolaborasi dengan beberapa artis terkenal seperti Travis Scott dan Ariana Grande. PUBG Mobile juga pernah menggandeng Blackpink untuk menggelar event kolaborasi. Keduanya sampai menggelar sebuah konser virtual.

Belum diketahui seperti apa event yang akan digelar. Jika melihat durasi event tersebut, Collection Event dinilai lebih memungkinkan. Namun, sebuah konser virtual tampaknya tidak memungkinkan seperti yang dikatakan PC Gamer. Alasannya? Apex Legends terlihat tidak merujuk pada tipe metaverse seperti Fortnite.

Sementara itu, penggemar membanjiri subreddit Apex Legends dengan reaksi heboh. Banyak dari pengikut Post Malone, termasuk pemain pro dan streamer, mengucapkan selamat di media sosial.

Event kolaborasi Apex Legends dan Post Malone akan dimulai pada 7 November 2023 dan berlangsung selama dua minggu.

Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah membuat penasaran publik, Nintendo akhirnya resmi mengumumkan pengisi suara baru untuk karakter Mario dan Luigi. Kabar itu menyusul berbagai spekulasi, teori konspirasi, dan pertanda palsu.

Inilah Aktor Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi!

Mario and Luigi new voice Kevin Afghani

Nintendo akhirnya menyampaikan jawaban resmi! Melalui email yang didapat The Verge, pihaknya mengonfirmasi bahwa Mario dan Luigi sudah diperankan oleh Kevin Afghani. Jawaban tersebut membungkam banyak spekulasi yang mengira Mick Wingert memerankan kedua tokoh ikonik itu.

“Sangat luar biasa bangga untuk mengisi suara Mario dan Luigi di Super Mario Bros. Wonder. Terima kasih pada Nintendo sudah mengundangku ke Flower Kingdom,” tulis Afghani melalui Twitter resminya.

Di laman IMDb-nya, Afghani tercatat mengisi suara Arnold di Genshin Impact. Tidak banyak credits yang tercantum di laman tersebut. Dalam situs resminya, ia menulis bahwa dirinya menjadi pengisi suara karena kecintaannya pada animasi dan game.

Afghani menggantikan Charles Martinet, pengisi suara sosok plumber ikonik itu semenjak 1991. Martinet resmi pensiun pada Agustus 2023 dan berganti peran sebagai duta karakter ikonik itu.

Baca juga:

Sempat Menjadi Misteri

Semenjak pengumuman Charles Martinet pensiun, publik mulai terobsesi dengan sosok yang akan menggantikannya. Saat itu, Nintendo masih merahasiakan siapa sosok penggantinya.

Terdapat spekulasi bahwa beberapa aktor yang akan berperan sebagai plumber ikonik tersebut.

Mick Wingert menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan. Ia dinilai lebih cocok memerankan karakter tersebut karena pengalaman lebih besar dalam mengisi suara. Ia sudah mengisi suara karakter di beberapa game besar seperti Starfield, Diablo 4, dan Spider-Man: Miles Morales. Namun, Wingert sendiri sudah membantah rumor tersebut.

VCG sempat melaporkan versi demo dari Super Mario Bros. Wonder bocor dan sudah ter-datamined, mengungkap setiap pengisi suara dalam game tersebut. Daftar tersebut belum mencantumkan peran dari setoa[ pengisi suara.

Nintendo masih belum memberikan informasi apakah Afghani akan terus mengisi suara karakter dua bersaudara terkenal itu setelah Super Mario Bros. Wonder.

Battlefield 2042 Tembus Rekor Angka Pemain Aktif di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memulai season 6, Battlefield 2042 ternyata sudah berhasil memecahkan sebuah rekor baru! Angka pemain aktif game FPS itu sudah berhasil melampaui rekornya saat peluncuran! Tampaknya ini menandakan satu lagi redemption setelah kekecewaan penggemar franchise saat peluncuran kontroversialnya.

Angka Pemain AKtif Battlefield 2042 Naik di Steam!

Battlefield 2042 new record player count

Pada 15 Oktober 2023 pukul 21:00 WIB, Battlefield 2042 berhasil mencapai 101.361 angka pemain aktif di Steam menurut SteamCharts. Secara mengejutkan, angka ini menjadi rekor tertingginya, melampaui rekor yang didapat saat peluncuran pada November 2021 dengan 100.590 pemain aktif.

Peluncurannya sangat terkenal sebagai salah satu peluncuran game terburuk dalam sejarah. Game besutan EA dan DICE itu menjadi kekecewaan terbesar bagi pemainnya, terutama penggemar setia franchise Battlefield. Tidak sedikit yang mengeluhkan terdapat banyak bug dalam game tersebut. Tidak hanya itu, entri terbaru tersebut melenceng dari ciri khas Battlefield. Oleh karena itu, banyak dari mereka merasa game FPS itu sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa.

Namun, DICE tetap memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Battlefield 2042 dan memberi banyak update yang berisi banyak perbaikan. Season 6, Dark Creations, sudah dimulai dan menghadirkan beberapa konten dan pengembangan quality of life.

Baca juga:

Berkat Free Weekend?

Battlefield 2042 free weekend October 2023

EA sendiri kembali menggelar free weekend untuk Battlefield 2042 pada 12-16 Oktober 2023 khusus pengguna Steam, PlayStation, dan Xbox. Pengguna dapat menikmati game FPS itu secara cuma selama periode tersebut. Keputusan ini tampaknya memicu kenaikan angka pemainnya di Steam.

Tidak hanya itu, terdapat diskon besar bagi pemain yang berminat membelinya. Contohnya, di Indonesia, harga versi Steam-nya menjadi senilai 105.440 rupiah dari 659.000 rupiah, turun 84 persen. Penawaran ini akan berakhir pada 27 Oktober mendatang.

Belum diketahui angka pemain untuk versi Xbox dan PlayStation. Akan tetapi, berkaca dari kenaikan angka pemain aktif di Steam, bukan tidak mungkin hal ini juga terjadi pada kedua platform tersebut.

Tampaknya akan sangat menarik untuk melihat apakah Battlefield 2042 berhasil mempertahankan mayoritas dari angka pemainnya kelak.

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.

PS5 Cloud Streaming Tersedia Khusus PlayStation Plus Premium

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sony akhirnya secara resmi mengumumkan PS5 cloud streaming akan meluncur bulan ini. Fitur itu akan bisa digunakan khusus pelanggan PlayStation Plus Premium, memudahkan pengguna untuk bermain katalog digital dari PlayStation Plus dan juga beberapa judul yang sudah dimiliki pemain tanpa harus download. Fitur cloud streaming itu akan meluncur di Jepang, Eropa, dan Amerika Utara.

PS5 Cloud Streaming Tersedia Khusus Pelanggan PlayStation Plus Premium

Melalui laman resminya, Sony mengumumkan pelanggan PlayStation Plus tier premium bisa bermain beberapa game PS5 secara cloud streaming. Pelanggan bisa menikmati setiap judul game yang tersedia dari katalog PlayStation Plus tanpa harus men-download.

PS5 Cloud Streaming resolutions

Terdapat fitur PS5 cloud streaming yang juga akan memanjakan pelanggan tier Premium. Di antaranya pilihan resolusi 720p, 1080p, 1440, dan 4K dengan 60 FPS beserta output SDR atau HDR. Jika ingin resolusi tertinggi, pengguna wajib memiliki kecepatan internet minimal 38mbps. Ditambah, pengguna bisa menangkap screenshot dan merekam video gameplay hingga 3 menit yang akan di-download ke aplikasi Media Gallery di PS5.

Layanan ini baru akan meluncur di Jepang, Eropa, dan Amerika Utara. Sony mengaku pihaknya berencana untuk meluncurkan fitur tersebut dengan pendekatan fase sebagai berikut:

  • Jepang: 17 Oktober
  • Eropa: 23 Oktober
  • Amerika Utara: 30 Oktober

Baca juga:

Contoh Game yang Baru Tersedia

Sony menjanjikan pelanggan PlayStation Plus tier Premium bisa stream beberapa judul game PS5, terutama yang terdapat di katalog PlayStation Plus. Judul-judul hits yang bisa dinikmati melalui PS5 cloud streaming termasuk Ghost of Tsushima, Horizon Forbidden West, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Mortal Kombat 11, dan Saints Row IV.

Pemain bisa mencoba game trials untuk PS5 seperti Hogwarts Legacy, The Callisto Protocol, dan The Witcher 3: Wild Hun. Ditambah, beberapa judul game digital PS5 yang sudah dimiliki pelanggan PlayStation Plus Premium tersedia melalui streaming, seperti di antaranya Genshin Impact, Resident Evil 4, Dead Island 2, Fortnite, dan Fall Guys.

Perubahan terbaru ini muncul kurang lebih setahun setelah PlayStation Plus mengalami rebranding dengan membagi menjadi bebeapa tier. Tampaknya layanan cloud gaming ini menjadi langkah selanjutnya.