Tag Archives: gaming news

Game The Texas Chain Saw Massacre Siap Rilis Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Hingga saat ini telah bermunculan cerita – cerita serial killer entah itu merupakan karang atau diambil dari kisah nyata. Cerita – cerita ini sering kali diadaptasi dalam berbagai media seperti film dan game. Sampai sekarang ini masih belum banyak game – game yang mengadaptasi cerita dari serial killer populer. The Texas Chain Saw Massacre menjadi salah satu cerita serial killer yang akan segera mendapatkan adaptasi gamenya.

Kembalinya Keluarga Psikopat The Texas Chain Saw Massacre

Pada tahun 2022 Gun Media sempat mengungkap proyek game The Texas Chain Saw Massacre. Game yang diadaptasi berdasarkan kisah nyata dan film ini saat itu masih belum mendapatkan tanggal rilis. Baru – baru ini Gun Media selaku developer baru saja merilis trailer singkat game The Texas Chain Saw Massacre berserta tanggal rilisnya.

Dalam trailer tersebut menunjukkan kebrutalan keluarga psychopath yang membunuh warga sipil tanpa belas kasih. Dari mulai ditusuk di dada, punggung, leher, hingga yang paling ikonik tentunya menggunakan gergaji mesin. Selain cuplikan game, diakhir trailer juga diungkap bahwa The Texas Chain Saw Massacre akan rilis pada tanggal 8 Agustus 2023. Sebelum perilisan akan ada tahap teknikal test yang dilaksanakan pada 25 Mei 2023.

Baca Juga: Ghostwire: Tokyo Rilis Di Xbox Ada Kejutan Besar Apa ya?

Kembali Membawa Tema Asymmetrical Horror

Gun Media yang sebelumnya memegang game Friday the 13th: The Game tampaknya telah menyiapkan hal – hal menarik untuk game horor yang diangkat dari film ini. Friday the 13th: The Game memang cukup sukses diawal perilisan tetapi seiring waktu game tersebut dengan mudah ditinggalkan para pemainnya. Jika dibandingkan persaingnya seperti Dead by Daylight, Friday the 13th: The Game jarang sekali mengadakan event – event menarik sehingga para pemain memutuskan untuk berhenti dan beralih ke game lain.

Mengusung tema yang mirip – mirip dengan Friday the 13th, di mana pemain akan diberikan pilihan antara menjadi korban atau keluarga psychopath. Jika memilih korban maka pemain diharuskan untuk melarikan diri dari kejaran Leatherface dan keluarganya. Sementara disisi lain, pemain yang berperan sebagai keluarga akan mengejar para korban dan membunuhnya.

The Texas Chain Saw Massacre akan dirilis di berbagai platform seperti Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan juga PC. Game ini juga akan dapat dimainkan secara gratis bagi mereka yang berlangganan Game Pass.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game The Texas Chain Saw Massacre? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Cloud9 Temukan Dua Pengganti Vanity dan Yay

GAMEFINITY.ID, PATI – Tahun 2023 menjadi permulaan bagi Valorant dalam mengimplementasikan sistem franchise ke dalam kejuaraan esports. Di mana dalam sistem franchise beberapa tim bekerjasama secara langsung dengan Riot dalam menjalankan setiap kejuaraan esports. Keuntungan dari kerjamasama ini tentunya akan dibagi sesuai dengan perjanjian Riot dan tim Valorant. Cloud9 sebagai salah satu tim yang terdaftar di franchise harus segera menyelesaikan komposisi tim usai ditinggal 2 pemain sebelumnya.

Dua Pemain Baru Cloud9

Salah satu tim Valorant asal amerika utama, Cloud9 harus segera menyiapkan roster pemain untuk bertanding di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi. Permasalahannya usai dari kejuaraan VCT LOCK//IN beberapa waktu lalu 2 pemain inti yaitu Vanity dan Yay memutuskan untuk keluar. Kini tim Valorant Cloud9 hanya beranggotakan leaf, Xeppaa, Zellsis sebagai pemain inti, dan qpert sebagai cadangan.

Menurut laporant dari Dot Esports, Cloud9 telah mendapatkan dua pemain baru untuk mengisisi posisi yang ditinggalkan vanity dan yay. Saat ini Cloud9 sedang berusaha merekruit Jake Anderson dan Dylan “runi” Cade untuk bergabung ke dalam tim Valorant mereka. Tentunya proses akuisisi ini harus segera selesai mengingat jadwal pertandingan Cloud9 di VCT Americas League sekitar dua minggu lagi.

Mantan pemain dari tim Soniqs, Runi kemungkinan akan menempati posisi sebagai in-game leader di tim Cloud9. Runi sebelumnya tergabung dalam tim Soniqs dari April 2022 hingga Januari 2023. Sementara itu Jake “jakee” Anderson pernah ikut kompetisi College VALORANT sejak awal tahun 2023. Bersama dengan tim NSIC, Jake dan timnya berusaha untuk lolos ke Challengers League tetapi terpaksa gagal karena kalah dari Team Major Academy.

Penganti Dari Dua Pemain Bintang

Penggemar C9 tentunya memiliki ekspekstasi yang tinggi untuk kedua pemain baru ini, mengingat dua pemain yang akan mereka gantikan termasuk pemain bintang di scene esports Valorant. Vanity sebagai in-game leader yang telah membuat tim Cloud9 menjadi salah satu tim terbaik di wilayahnya. Kemudian ada yay yang telah dikenal sebagai pemain terbaik dunia di tahun 2022. Kini mereka berdua masih dalam posisi free agent.

Cloud9 akan bertanding melawan Evil Geniuses pada VCT Americas League di tanggal 2 April 2023. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Absen Pada CES 2023 Sony Luncurkan TV Gaming Gahar

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Sony walaupun sempat mangkir dari event elektronik terbesar CES 2023, baru – baru ini dirinya merilis produk elektronik mereka yang memungkinkan gamers menikmati pengalaman bermain yang lebih nyaman. Dilansir dari IGN, Sony pada awal bulan ini telah mengeluarkan lineup terbaru mereka, sebuah TV 4K dengan fitur ngegamenya.

Sony Luncurkan Tiga Unit Televisi Gaming 4K Lengkap Dengan Spesifikasi Gahar

Ada tiga unit TV yang dikeluarkan oleh Sony guna bersaing dengan TV Gaming lainnya. Produk tersebut antara lain  Bravia QD-OLED A95L, Mini LED X95L, serta Full Array Sony X90L. adapun seri A95L yang diperkenalkan tahun lalu ini masuk ke dalam jejeran TV 4K terbaik untuk bermain Games serta lineup terbaik di kelas high-end. Kali ini, adiknya A95L juga tak kalah keren dengan kakaknya, lantaran memberikan pencahayaan hingga 200 persen.

TV Gaming Sony A95L
Sony A95L

QD OLED A95L rupanya lebih terang 3 kali lipat. Sehingga memungkinkan pemain lebih nyaman serta saturasi warna yang lebih baik. Sementara itu fitur selanutnya adalah ukuran layar yang superlebar hingga mencapai 77 inci, stand tv yang telah dioptimalkan sebelumnya, serta webcam dan audio balance yang diletakkan baik sisi kiri maupun kanan.

Baca juga: Airjet Chips: Teknologi Pendingin Gadget Tertipis Dunia

Seri lainnya, yakni X95L ini akan hadir dengan layar yang lebih besar yaitu 85 inci , serta fitur local dimming 20 persen lebih banyak serta panel yang lebih besar. Dan lineup terakhirnya X90L juga tak kalah kerennya dibandingkan kedua produk sebelumya, ini karena seri ini merupakan improvisasi dari kakaknya X90K dengan fitur local dimming hingga 60 persen, serta brightness yang ditingkatkan hingga 30 persen. Selanjutnya fitur Backlighting serta black level yang lebih baik, memungkinkan pengguna dapat melihat titik terang disamping tampilan cukup gelap.

Ukuran X95L dibandingkan dua seri yang disebutkan sebelumnya hadir dengan layar yang jauh lebih besar hingga 98 inci dan dilengkapi dengan trim logam yang kokoh disekelilingnya.

Fitur Gaming Yang Akan Hadir Di Lineup Baru TV Game

Sony telah menyelipkan salah satu fitur gaming andalan mereka, yaitu Gaming Inzone 9 dan Inzone 3. Yang dimana kalian dapat mengaktifkan serta menonaktifkan variable refresh rate serta menyesuaikan motion blur reduction dan black equalizer kalian. Lalu ada virtual crosshair yang berguna untuk pemain fps lantaran disediakannya opsi dot atau bigger target symbol. Cukup memudahkan pemain untuk membidik musuh secara akurat.

Fitur yang akan hadir di liniup gaming TV Sony

Terakhir ukuran gambar yang bisa kalian sesuaikan dengan selera anda apabila dirasa terlalu besar dan auto HDR tone mapping, yang dimana kalian bisa terhubung dengan PS 5 untuk mengaplikasikan pengaturan HDR yang dapat ditampilkan.

Khusus A95L tersedia fitur multiview yang dimana kalian bisa bermain games sembari menonton film kesayangan, uniknya lagi fitur multiview ini juga bisa menyatukan audio dengan dua video feed kalian. Belum dipastikan baik harga dan tanggal rilis kapan liniup Gaming TV tersebut.

Mantan Developer Diablo Bentuk Studio Baru Berisi Veteran

GAMEFINITYID, Bekasi – Alumni developer Blizzard yang terkenal dengan karyanya, Diablo, saat ini membentuk studio game baru bernama Gas Giant Games. Meskipun studio tersebut belum mengumumkan proyek yang akan dijalankan, studio tersebut terkonfirmasi dikelola oleh para developer veteran dari Blizzard, BioWare, Epic Games, dan lainnya.

Baca Juga: Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

Yuk, Kenalan dengan Gas Giant Games!

developer diablo

Jay Wilson dan Julian Love adalah tokoh dibalik kelahiran studio Gas Giant Games. Wilson adalah orang yang cukup kontroversial. Karya dari Wilson sebagai desainer utama sekaligus menjadi direktur game Diablo 3. Sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2016, beliau juga mengelola World of Warcraft dan Overwatch. Selain Wilson, Love adalah salah satu tokoh utama yang mengelola Diablo 3. Love bertugas sebagai artist utama untuk Diablo 3, artist FX utama untuk franchise Diablo, dan pernah bertugas sebagai desainer senior untuk Diablo Immortal dan Diablo 4 sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2021.

Wilson dan Love masing-masing menjabat sebagai direktur desain dan direktur kreatif. Selain mereka berdua, mantan direktur dari Disney, Dan Kelly, ikut bergabung. Perkembangan Gas Giant Games cukup pesat karena menggandeng developer vetera memiliki pengembang veteran yang telah menghadirkan judul AAA untuk Blizzard dan beberapa penerbit game besar lainnya.

Proyek yang Akan Dikelola Studio Baru

Overwatch 2

Sayangnya, Gas Giant Games belum mengungkap proyek pertamanya. Menurut siaran pers, sekelompok kecil penerbit dan investor akan melihat game tersebut untuk pertama kalinya dalam presentasi yang bersifat private dalam Konferensi Developer Game akhir Maret ini. Gas Giant Games belum mengungkap detail pastinya, tetapi Wilson mengonfirmasi bahwa game tersebut akan menjadi RPG aksi dengan pertempuran mendalam, perkembangan yang menarik, dan pengalaman survival yang unik. Studio ini sedang mengembangkan proyek pertamanya untuk PC dan konsol, meskipun sedang mempertimbangkan platform mobile juga.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Kekalahan Pertama di MPL ID S11, RRQ Bekuk Onic 2-1

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Sabtu (17/3), Pertandingan MPL ID S11 Minggu ke-5, hari 1, menyuguhkan derbi Raja. RRQ dan Onic berhadap-hadapan di leg kedua, sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi Onic. Pertandingan keduanya dapat dikatakan sebagai pertandingan penuh gengsi dan tingkat tinggi.

Pada pertandingan leg pertama, RRQ harus mengakui kekalahan pada Onic dengan kalah 2-1. Sejaka beberapa pertandingan terakhir penampilan RRQ sangat buruk dengan tidak pernah menang pada minggu sebelumnya. MPL ID S11 memang menjadi sesuatu yang baru bagi RRQ, tanpa R7 yang menyatakan pensiun.

Baca juga: Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Match pertama RRQ VS Onic di MPL ID S11

MPL ID S11 RRQ VS Onic 1

Kedua tim melakukan draft pick dengan tidak mengandalkan jungler tank. Kairi memilih menggunakan Hayabusa dan Albert memggunakan Paquito. Keduanya seperti ingin menunjukan bahwa meta jungler tank harus diakhiri.

Sejak awal permainan kedua tima sama-sama memberi tekanan. Bahkan hingga di menit ke 15 perbedaan gold dan level tidak jauh berbeda. Meskipun begitu, RRQ memenangkan banyak objektif terbukti dengan 4 turtle dan 2 lord. Kunci kemenangan di pertandingan ini adalah Clayyy dan Lemon. Pertandingan berjalan alot dan lama hingga baru dapat diselesaikan pada menit ke 26.

Baca juga: Sang Kuda Hitam Geek Slate Bekuk Evos 2-0 di MPL S11 Week 5

Pembuktian Lancelot Albert dan Tergocek Saat Draft Pick

MPL ID S11 RRQ VS Onic 2

Pada match kedua, RRQ mengalami kekalahan dari Onic dan membuat kedudukan seri 1-1. Hal ini sejak dipengaruhi tergoceknya pada saat draft pick. Letika semua pemain sudah yakin Onic menggunak Fredrinn Jungler, justru pick terakhir mengambil Hayabusa. Hal ini tentu saja membuat kondiai kembali sulit.

Dua damage dealer, 2 hero tebal, dan 1 range attack membuat Onic unggul dalam banyak hal. Bahkan sejak awal Onic selalu mendapatkan snow ball dan Hayabusa sangat sulit untuk di take down. Pada akhirnya game berakhir pada menit ke 15 dan memaksa pertandingan pada round ke-3.

Baca juga: Berikut Jadwal MPL ID S11 Resmi Dimulai 17 Februari

Onic Merasakan Kekalahan Pertama di MPL ID S11

MPL ID S11 RRQ VS Onic 3

RRQ yang tidak ingin lagi tergocek draft pick menambil Fredrinn dan Arlott. Pada sesi draft pick justru Kairi mengambil Lancelot, keduanya seperti tukaran hero. Akan tetapi round ini bisa dikatakan game tercepat untuk pertandingan derbi hanya dengan waktu 14 menit.

Baca juga: Kalah dari BTR, Aura Fire Terpuruk Dasar Klasemen MPL ID S11

Kekalahan Onic terjadi karena RRQ yang selalu menang objektif dan menguasai gold. Pharsa yang terus menerus digunakan oleh Sanz, kembali tidak berdaya setelah diincar terus. Lemon yang menggunakan Arlott memanfaatkannya untuk mendapatkan hero-hero highground Onic.

Pertandingan derbi RRQ VS Onic round ke-3 ini menjadi derbi dengan waktu tercepat. Tercatat pertandingan itu hanya berjalan 14 menit dan diakhiri dengan wiped out dari tim Onic.

Kalah dari BTR, Aura Fire Terpuruk Dasar Klasemen MPL ID S11

GAMEFINITY, JAKARTA – Lanjutan MPL ID Season 11 Week 5 mempertemukan Aura Fire VS BTR. Pada leg pertama Aura harus mengakui kekalahan pada BTR. Aura membutuhkan kemenangan untuk dapat masuk PlayOffs, BTR butuh point agar posisinya kian aman. Sayangnya, Aura masih harus menelan kekalaham 2-0 pada pertandingan hari ini.

Godiva yang kembali bergabung ke dalam formasi tim membawa harapan besar. Aura memang terlihat sangat kurang greget pada season ini, berbeda dengan season kemarin. Apalagi Aura ditinggal oleh Head Coachnya yaitu Tezet, membuat chemistry terlihat menurun.

Baca juga: Puncak Klasemen MPL ID Season 11 Diduduki Onic Esport

Match Pertama Aura, Strategi Pick Off yang Gagal

MPL ID S11 Aura VS BTR Round 1

BTR mengamankan Melissa dan Hanzo pada draft pick. Tentu saja Aura mencoba menggunakan Natalia untuk counter Hanzo. Mereka seakan mengabaikan bahwa Kyy telah melakukan pick Kaja yang merupakan counter alami Natalia.

Tentu saja pertandingan sudah dapat ditebak berjalan sulit bagi Natalia. Meskipun Kyy tidak menempel pada Hanzo, tapi Natalia yang bermain di rumput meninggalkan Kabuki sendiri. Hal itu dimanfaatkan oleh saken untuk membuat Kabuki dengan Karrienya tidak berkutik.

Baca juga: Geek Slate Buat Sejarah Baru di MPL ID S11, Tumbangkan RRQ

Round 1 bahkan berjalan sangat cepat dan terlihay sulitnya perlawanan Aura. Terbukti round 1 hanya berlangsung 12 menit saja dan terjadi wiped out. Kunci permainan BTR adalah mematikan pergerakan Natalia agar tidak menyentuh Saken ataupun Superkenn.

Aura Fire Tanpa Respect Banned

MPL ID S11 Aura VS BTR Round 2

Round kedua berjalan, Aura melakukan draft pick dan mengambil Mellisa. Sedangkan 2 hero pada round 1 kembali digunakan oleh BTR, yaitu Gloo dan Pharsa. Sama seperti round 1, BTR memenangkan banyak obyektif dari jungler.

Sempat mendapatkan snow ball pada menti ke 15, ketika Kabuki melakukan double kill. Bahkan saken dan moreno saat itu ter-take down, namun Aura gagal memanfaatkannya. Pertandingan berjalan selama 27 menit dan berakhir dengan kemenangan BTR.

Baca juga: Sang Kuda Hitam Geek Slate Bekuk Evos 2-0 di MPL S11 Week 5

Kesulitan Aura Fire melawan BTR, terjadi karena beberapa faktor. Kesulitan Van memenangkan objektif sejak awal, sehingga damage dealer mengandalkan Facehugger. Selain itu,  tidak ada respect  banned yang dilakukan pada sesi draft pick. Aura tahu bahwa pharsa dan gloo menjadi PR utama ketika war. Sayangnya, itu tidak mendapatkan repect banned.