Tag Archives: gaming news

Titanfall 2 Dapat Mode Baru Jelang Hari Jadi Ke-7!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hampir memasuki tahun ketujuh perilisan, Titanfall 2 akan mendapat mode baru yang misterius. Hal ini benar-benar tidak disangka oleh penggemar setianya, pasalnya game besutan Respawn Entertainment dan EA itu sudah lama tidak mendapat update penting. Setidaknya hadirnya sebuah mode baru menjadi kabar gembira bagi penggemarnya.

Awalnya Dianggap sebagai Game Gagal secara Komersial

Titanfall 2 merupakan sekuel dari Titanfall dari Respawn Entertainment. Titanfall rilis sebagai game eksklusif Xbox dan PC pada 2014 dan berfokus pada multiplayer. sekuelnya rilis dua tahun kemudian sebagai game multiplatform dan menyertakan single-player campaign.

Meski disambut hangat oleh kritikus dan mendapat beberapa nominasi ajang penghargaan bergengsi, nyatanya Titanfall 2 rilis pada tanggal yang berdekatan dengan Battlefield 1 dan Call of Duty: Infinite Warfare. Alhasil, game FPS besutan Respawn itu tidak mampu meraih kesuksesan sesuai harapan. Sejak saat itu, penggemar berharap Respawn bisa merilis entri ketiga dari Titanfall yang ternyata dilaporkan batal. Respawn kemudian membuat game battle royale Apex Legends berlatar di dunia yang sama dengan Titanfall.

Baca juga:

Mode Baru Titanfall 2 Akan Segera Datang

Beberapa tahun setelah harapan untuk Titanfall 3 tampaknya pupus, Titanfall 2 secara mengejutkan akan mendapat sebuah game mode baru. Mode baru ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter alphaINTEL yang sering membagikan kabar tentang Apex Legends.

Titanfall 2 new mode

Dalam screenshot dari alphaINTEL itu, terdapat sebuah mode yang hanya bernama “???”. Mereka menemukan deskripsi “your rocket will blot out of the sun.” yang mengambil quote dari 300 karya Frank Miller.

Titanfall 2 sendiri rilis secara resmi pada 28 Oktober 2016. Secara kebetulan, season ke-18 Apex Legends dijadwalkan berakhir 31 Oktober 2023. Hal ini memicu spekulasi bahwa update tersebut memperkaitkan kedua game besutan Respawn. Terlebih, patch note terbaru Apex juga membagikan Nessie Transmission baru yang terdapat sebuah kode. Kode tersebut jika diterjemahkan terdapat tanggal rilis kedua game Titanfall dan Apex Legends.

Bisa saja ini pertanda baik bagi penggemar setia Titanfall 2. Bukan tidak mungkin lagi Titanfall 3 bisa kembali dalam pengembangan.

The Elder Scrolls VI Tidak Akan Rilis di Konsol PlayStation

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar telah bertanya-tanya apakah The Elder Scrolls VI akan menjadi game eksklusif Xbox semenjak Microsoft mengakuisisi ZeniMax Media pada tahun 2020. Tampaknya informasi itu terungkap melalui dokumen-dokumen persidangan FTC vs Microsoft. Seperti dugaan penggemar, sekuel Skyrim itu tidak akan rilis di konsol PlayStation dan akan meluncur setidaknya pada tahun 2026.

The Elder Scrolls VI pertama kali diumumkan pada 2018 bersama Starfield. Sejak saat itu, belum ada informasi yang terungkap dari Bethesda. Akhirnya setelah Starfield rilis, game keenam dari franchise RPG besutan Bethesda Game Studios itu sudah masuk tahap awal pengembangan.

The Elder Scrolls VI Disebut Rilis Eksklusif di Xbox dan PC

The Elder Scrolls VI Bethesda Microsoft document

Reporter Axios Stephen Totilo membagikan sebuah screenshot halaman salah satu dokumen FTC vs Microsoft melalui laman Twitter-nya. Dari situ, terungkap bahwa The Elder Scrolls VI akan rilis hanya di Xbox dan PC, sama seperti Starfield dan Redfall. Jadwal perilisan game RPG itu diperkirakan akan rilis paling cepat tahun 2026 anpa multiplayer.

Ini justru berbanding terbalik dengan ungkapan Phil Spencer selaku CEO Xbox ketika persidangan FTC vs Microsoft perihal akuisisi Activision Blizzard. Saat itu, ia mengaku masih belum bisa menentukan sekuel Skyrim itu sebagai eksklusif PC dan konsol Xbox. Patut diingat bahwa IGN mencatat Spencer menyebut pada November 2021 bahwa The Elder Scrolls 6 justru akan menjadi eksklusif Xbox.

Baca juga:

Sementara itu, grafik di screenshot halaman itu terlihat sangat akurat. Redfall dan Starfield sudah meluncur sebagai game eksklusif Xbox dan PC dan tidak rilis di PlayStation. Tampaknya sekuel Skyrim itu bisa saja mengikuti langkah yang sama seperti kedua game tersebut.

Apa Selanjutnya?

Terungkapnya The Elder Scrolls VI akan menjadi game eksklusif Xbox dan PC tentu tidak begitu mengejutkan penggemar. Pasalnya, Microsoft sudah mengakuisisi ZeniMax Media, induk perusahaan Bethesda, pada 2020. Tentu akan masuk akal jika game mereka selanjutnya akan mengikuti langkah Redfall dan Starfield.

Terlebih, game Bethesda Softworks berikutnya, game Indiana Jones, diharapkan akan rilis di Xbox dan PC dengan pengumuman lebih lanjut diperkirakan muncul tahun depan. Todd Howard selaku produser eksekutif Bethesda Game Studios juga sudah membicarakan Starfield sebagai game yang lebih baik karena tidak rilis di PlayStation.

Baca juga:

Sementara itu, Microsoft sudah mengerjakan hardware konsol Xbox terbaru. Diperkirakan pula konsol next-gen bisa saja dimulai pada tahun 2028. Ada pula kemungkinan The Elder Scrolls 6 bisa saja rilis di konsol next-gen.

The Elder Scrolls VI saat ini sedang dalam tahap pengembangan oleh Bethesda Game Studios. Setelah produksi rampung, Bethesda akan memulai pengembangan Fallout 5.

Video Game Kucing Stray Akan Diadaptasi Jadi Film Animasi

GAMEFINITY.ID, BekasiStray, game petualang kucing yang berlatar dunia cyberpunk menuai kesuksesan pada tahun 2022 lalu. Berkat kesuksesan itu, video game Stray bakal diadaptasi menjadi sebuah film animasi.

Nantinya film ini bakal digarap Annapurna Animation, sebuah divisi animasi dari Annapura yang ternyata juga merilis game yang diproduksi BlueTwelve Studio itu.

Robert Baird yang merupakan bos dari Annapurna Animation menjelaskan bahwa permainan Stray menjadikan kita sebagai manusia dan tidak ada manusia yang ada di dalamnya. Ia pun menambahkan bahwa game ini termasuk komedi mengenai kucing dan robot.

Game Stray Populer Lantaran Pemain Melihat Dunia dari Sudut Pandang Kucing

stray game
Popular karena bermain menjadi kucing

Game Stray menjadi populer karena sang pemain bisa melihat dunia dari sudut pandang si kucing. Untuk menciptakannya, maka mereka harus menjadikan esensi permainan game ini sebagai kunci popularitasnya.

Dilansir dari Liputan6, Andrew Millstein dari Annapurna Animation menjabarkan bahwa Stray dipilih perusahaan untuk menjadikannya sebagai film animasi yang diadaptasi game pertamanya ini karena popularitasnya yang melejit.

Namun, sampai sekarang ini Annapurna belum mengungkapkan jadwal rilis film tersebut. Mereka juga belum tahu film adaptasi game ini bakal tayang di bioskop atau platform streaming. Meskipun begitu Annapura juga mempunyai rencana untuk mengadaptasi berbagai macam judul game lainnya yang berasal dari Annapura Interactive di waktu yang akan datang.

Baca juga: 

Serba-serbi Game Stray

Stray game

BlueTwelve Studio bersama Annapurna Interactive merilis game Stray pada bulan Juli 2022 lali. Game ini diluncurkan pada berbagai platform seperti PlayStation 4, PlayStation 5, dan juga PC Windows dengan mode single-player. Lalu setahun kemudian tepatnya 10 Agustus 2023 lalu game ini juga diluncukan pada Xbox Series X/S dan Xbox One.

Dalam permainan ini, karakter sang pemain ialah kucing yang kemudian melakukan petualangannya di dunia cyberpunk dengan sudut pandang orang ketiga.

Stray berpusat pada kisah seekor kucing liar yang terpisah dari keluarganya. Sang karakter utama tersebut harus mengkapkan misteri kuno agar bisa melarikan diri dari kota yang sudah lama terlupakan.

Sebagai pemain, nantinya kalian harus bertahan dari berbagai ancaman yang tidak terduga. Selain itu kalian juga harus memecahkan misteri daerah yang tidak ramah dan dihuni oleh para droid dan makhluk-makhluk penasaran nan berbahaya.

Sepanjang permainan ini, kucing yang kalian perankan ditemani drone kecil, B-12. Bersama B-12, sang pemain harus menemukan jalan keluarnya. Si pemain juga bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan yang dilakuka kucing pada umumnya. Sebut saja menggerakkan obyek sekitar, menggosokkan diri di kaki robot yang ditemui, menggaruk berbagai macam furniture, hingga berinteraksi dengan mesin penjual otomatis.

Event Terbaru dari Pokemon Go Pekan Ini

Gamefinityid, Bekasi – The Pokemon Company dan Niantic mengadakan acara khusus di Pokemon GO pada akhir pekan ini untuk merayakan peluncuran dukungan bahasa Hindi.

Baca Juga: Pokemon Go Resmi Tambahkan Pokemon dari Region Paldea

Pokemon Go Rayakan Datangnya Bahasa Hindi

Pokemon GO mengadakan acara khusus untuk merayakan kedatangan dukungan bahasa Hindi pada akhir pekan ini, tetapi sebagian besar pemain aktif tidak akan dapat berpartisipasi dan mendapatkan hadiah gratis. Setiap bulan, mereka meluncurkan pembaruan baru dengan acara berbatas waktu, memungkinkan pemain untuk mendapatkan lebih banyak hadiah dan menguji fitur-fitur terbaru dalam permainan seperti Rute.

Lebih dari tujuh tahun setelah peluncurannya yang awal, Game ini tetap menjadi salah satu game mobile paling populer di seluruh dunia. Acara Community Day dan Pokemon GO Fest membawa para penggemar bersama-sama untuk menangkap Pokemon yang ditampilkan dan berpartisipasi dalam serangan yang menantang.

The Pokemon Company dan Niantic juga akan membawa acara Pokemon GO City Safari ke beberapa kota tertentu mulai bulan Oktober dengan tugas Penelitian Khusus eksklusif dan aktivitas baru. Sambil menunggu Pokemon GO City Safari, Niantic meluncurkan acara baru pada akhir pekan ini yang ditujukan untuk pemain baru di India.

Pokemon GO Aao Khele India 2023: Schedule, weekend booster kit, bonuses, and more

Aao Khele Event Ekslusif di India

The Pokemon Company dan Niantic mengadakan acara khusus Aao Khele Pokemon GO pada akhir pekan ini untuk merayakan peluncuran permainan di India dan penambahan dukungan bahasa Hindi. Namun, sebagian besar komunitas aktif tidak akan dapat berpartisipasi dalam acara baru ini karena eksklusif untuk India.

Pemain di India memiliki akses ke Penelitian Lapangan yang memberikan pertemuan dengan Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Mereka yang berpartisipasi dalam acara ini mungkin akan bertemu dengan Pokemon berkilau dan permen ekstra juga. Selain itu, menyelesaikan tugas-tugas tertentu juga akan memberikan Mega Energi untuk Venusaur, Charizard, dan Blastoise masing-masing.

Acara ini akan berlangsung hingga 14 Oktober pukul 20.00 waktu setempat di India. Niantic berjanji untuk memberikan perbaikan dan pembaruan lebih lanjut untuk versi Hindi. Di luar India, pemain harus menunggu hingga acara Community Day bulan September 2023 yang akan diluncurkan pada tanggal 23 September untuk mendapatkan permen ekstra dan hadiah XP.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Horizon Multiplayer Gunakan Sistem Dua Game Sebelumnya?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Detail terbaru game Horizon multiplayer tampaknya telah terungkap. Sebuah bukti yang tersebar akhir-akhir ini menunjukkan game itu akan menggunakan ulang sistem dari Zero Dawn dan Forbidden West. Leak ini menambah sebuah informasi tentang naratif yang digunakan dalam game multiplayer besutan Guerrilla itu.

Entri online multiplayer dari franchise Horizon besutan Guerrilla itu pertama kali disebut sedang dalam pengerjaan saat The Game Awards 2022. Saat ini, belum banyak informasi resmi dan konkret tentang proyek itu.

Horizon Multiplayer Gunakan Sistem Dua Game Mainline Pertama?

Horizon multiplayer system game programmer job

GameRant menemukan lowongan pekerjaan untuk posisi System Game Programmer di Guerrilla. Lowongan pekerjaan tersebut mencantumkan bahwa game Horizon multiplayer akan menggunakan beberapa teknologi untuk kedua entri mainline pertama, Zero Dawn dan Forbidden West. Secara spesifik, tim pengembang yang juga membesut franchise Killzone itu ingin memanfaatkan dunia dan sistem quest di kedua game Horizon pertama itu untuk proyek online-nya.

Horizon multiplayer reuses Zero Dawn and Forbidden West systems

Saat ini, masih belum jelas seperti apa rencana Guerrilla untuk menggunakan ulang teknologi untuk dua game pertama Horizon. Ditambah, mereka juga harus menghadapi tantangan tersendiri saat mengembangkan sebuah game online multiplayer.

Tampilkan Naratif dan Karakter Tersendiri

Horizon multiplayer narrative director

Leak terbaru ini menambah informasi dari game Horizon multiplayer sejauh ini. Agustus lalu, GameRant juga menemukan lowongan pekerjaan untuk posisi Narrative Director. Secara spesifik, game multiplayer itu tampaknya akan memiliki naratif dan karakter unik dan tersendiri dari entri mainline-nya yang melibatkan Aloy sebagai tokoh utama.

Sebelumnya, cuplikan versi alpha sempat bocor Januari lalu, menampilkan karakternya dan juga visual berestetika kartun. Terlebih lagi, kebanyakan penggemar percaya bisa saja game multiplayer ini akan rilis sebelum sekuel dari Horizon: Forbidden West. Pihak studio juga sudah menyebut game multiplayer tersebut menjadi perilisan selanjutnya.

Entri game multiplayer dari franchise Horizon masih menjadi bagian dari rencana PlayStation untuk merambah ke pasar live service. Pihaknya mengaku akan membuat 10 proyek game live service sebelum 2026. Tiga di antaranya sudah terungkap secara resmi saat PlayStation Showcase, yaitu Fairgame$, Helldivers II, dan Concord. Helldivers II kini dijadwalkan rilis pada 8 Januari 2024.

Baca juga:

Entri game multiplayer dari Horizon tampaknya akan mendapat dukungan post-launch yang sangat banyak dari Guerrilla. Tampaknya penggemar harus menunggu pengumuman resmi lebih lanjut. Terlebih lagi, pembawaan konsep naratif dan karakter barunya ikut menjadi pembahasan menarik.

Sementara itu, Guerrilla juga dikabarkan bersiap untuk merilis Horizon Forbidden West Complete Edition untuk PC dan PlayStation. Complete Edition itu menggabungkan base game dengan expansion Burning Shores.

Mortal Kombat 1 Versi Switch Kecewakan Penggemar!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mortal Kombat 1 telah rilis secara resmi pada 19 September 2023. Entri terbaru franchise game fighting ikonik itu sudah rilis di PC, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Meski mendapat respon positif dari kritikus dan penggemar secara keseluruhan, versi Switch-nya justru bernasib lebih buruk. Penggemar sangat tidak puas dengan grafik dari versi Switch itu.

Meski Mortal Kombat 1 sudah diumumkan akan rilis di konsol current-gen, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S, NetherRealm ternyata juga mengumumkan game besutannya di Nintendo Switch. Fakanya, game fighting terbaru itu tidak tersedia di PS4 dan Xbox One, konsol yang bisa dibilang setara dengan Switch. Ini memicu kekhawatiran penggemar terhadap kualitas grafiknya. Kini, mimpi buruk mereka jadi kenyataan.

Grafik Mortal Kombat 1 Versi Switch Dinilai Buruk

Mortal Kombat 1 on Switch

Saat versi Switch-nya sudah ditangan penggemar, mereka sangat kecewa dengan presentasinya. Sebagaimana yang dilaporkan Dexerto, penggemar menemukan versi Switch setidaknya masih layak dimainkan dan mencapai 60 FPS, tetapi terdapat grafik dan bug visual yang sangat buruk.

Fakta bahwa Mortal Kombat 1 versi Switch juga dibanderol seharga US$70 seperti versi PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S juga memicu amarah penggemar. Mereka mengeluhkan di media sosial seperti Twitter dan TikTok sebagai “perampokan” dan “tidak hormat”.

Baca juga:

Kritikan Marak di Media Sosial

@johniibo

Mortal Kombat 1 is not worth it on Nintendo Switch #gaming #nintendo #nintendoswitch

♬ original sound – Johniibo

Saking buruknya visual Mortal Kombat versi Switch, penggemar mengabadikannya dalam bentuk meme di media sosial. Contoh pertamanya berasal dari akun TikTok Johniibo. Ia membagikan cuplikan dari port Switch itu yang penuh glitch. Tidak hanya itu, ia juga membandingkannya dengan game rilisan awal 2000-an.

Beberapa pengguna juga mengalami hal yang sama saat mencoba versi Switch tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang menyarankan agar tidak membeli versi Switch dan mencobanya di PC atau konsol current-gen saja.

Beberapa penggemar juga membagikan perbedaan grafik dari versi Switch dengan versi konsol current-gen. Misalnya, Johnny Cage terlihat kekurangan tekstur mendetail dan animasi facial daripada versi konsol current-gen-nya, membuatnya jauh lebih berbeda. Sementara itu, rambut Li Mei ter-render sangat buruk dan memiliki muka datar, menjadikannya seperti karakter dari Mortal Kombat di konsol generasi lama. Perbandingan tersebut juga diabadikan sebagai meme.

Tampaknya banyaknya keluhan dari penggemar menjadi pertanda buruk bagi Mortal Kombat 1 di Nintendo Switch.