Tag Archives: gaming news

Alasan Kazuma Kiryu Kembali Di Seri Terbaru Yakuza

GAMEFINITY.ID, PATI – Kazuma Kiryu telah menjadi ikon utama dari seri game Yakuza ciptaan SEGA bersama studio Ryu Ga Gotoku. Sejak game pertamanya pada tahun 2005, Kazuma Kiryu berhasil membuat para penggemarnya dengan karakteristik yang karismatik. Namun sayangnya peran karakter utama ini harus berakhir di Yakuza 6: The Song of Life. Menyambut perilisan game Like a Dragon Gaiden, Produser di balik seri Yakuza, Hiroyuki Sakamoto menjelaskan alasan kenapa kisah Kazuma Kiryu masih berlanjut.

Perjalanan Kazuma Kiryu Masih Berlanjut

Seperti yang kita tahu kisah perjalanan Kazuma Kiryu telah berakhir di game keenamnya. Meskipun dirasa cukup pahit, tetapi para fans sudah cukup puas dengan penutupan kisah sang Dragon of Dojima sebelum akhirnya diganti oleh Ichiban Kasuga di Yakuza: Like a Dragon. Meski bukan berperan sebagai karakter utama, Kazuma Kiryu masih tampil di game Yakuza: Like a Dragon sebagai karakter sampingan.

Kazuma Kiryu
Character Like a Dragon Gaiden

Para fans sudah paham bahwa hal ini hanya fanservice semata. Yang jadi masalah adalah kembalinya Kazuma Kiryu sebagai protagonis di spin-off game Yakuza yaitu Like a Dragon Gaiden. Ditambah lagi dia juga akan mendapatkan peran sebagai protagonis sekunder di seri kedelapan nanti.

Baca Juga:

Hiroyuki Sakamoto selaku produser seri Yakuza menjelaskan alasan mereka masih melanjutkan kisah Kazuma Kiryu. Melalui wawancara dengan IGN, Hiroyuki Sakamoto mengatakan bahwa kembalinya Kiryu sudah direncanakan sejak lama. Bahkan dia menegaskan rencana ini sudah ada sejak pengembangan game Yakuza 6.

Rencananya mereka ingin menjadikan Kiryu dan Ichiban sebagai duo karakter utama di Lika a Dragon: Infinite Wealth. Maksud dari rencana ini adalah untuk memberikan jalan bagi pemain baru seri Yakuza dalam mengenal Kazuma Kiryu.

Tentang Like a Dragon Gaiden

Like a Dragon Gaiden merupakan penghubung untuk dua game Yakuza sebelumnya yaitu Yakuza 6 dan Yakuza: Like a Dragon. Game ini akan kembali membawakan cerita yang berfokus pada Kazuma Kiryu setelah memalsukan kematiannya di Yakuza 6. Di game ini pemain akan diberikan beberapa hal yang dilakukan Kazuma Kiryu pasca kejadian di Yakuza 6 dan bagaimana dia bisa kembali di Yakuza: Like a Dragon.

Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name akan dirilis pada 9 November 2023, untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Like a Dragon Gaiden? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Caster Mirko Komentari Fans Indonesia yang Toxic Tidak Menerima Fakta

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mirko seorang caster terkenal dalam Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), berbicara terkait masalah perilaku toxic yang muncul dari sebagian penggemar. Dia mengungkapkan perasaan kecewa terhadap beberapa penggemar di Indonesia yang tampaknya kesulitan menerima kritik yang konstruktif, bahkan sampai pada titik di mana mereka mengeluarkan kata-kata kasar dan komentar bermuatan kebencian terhadap para pemain dan komentator MLBB.

Mirko Komentari Fans Indonesia yabg Toxic Tidak dapat Menerima Fakta

Pandangan Mirko adalah bahwa komentator dan players profesional seharusnya tidak merasa terkekang atau takut untuk berbicara mengenai pertandingan.

Menurutnya, hak bagi pemain untuk menyampaikan pendapat mereka adalah hal yang penting, selama pendapat tersebut disampaikan secara sopan dan tidak melanggar aturan yang berlaku. Namun, Mirko juga menekankan bahwa kritik dan komentar seharusnya selalu dibungkus dalam kerangka yang menghormati integritas dan profesionalisme semua pihak yang terlibat dalam esports.

Mirko Komentari Fans Indonesia yang Toxic Tidak Terima Fakta

Dalam sebuah siaran langsung permainan MLBB berbahasa Indonesia, Mirko juga menceritakan pengalaman pribadinya yang mengecewakan terkait perilaku beberapa penggemar yang sangat toxic. Dia memberikan contoh Marcel “Moreno” Sinulingga, seorang midlaner dari tim Bigetron Alpha, yang mendapatkan kritik dan kebencian yang tidak adil dari penggemar Indonesia setelah berhasil mengalahkan tim Filipina dalam salah satu kompetisi.

Namun, Mirko mengaku bingung dengan situasi tersebut, mengingat Moreno juga mendapat kebencian dari penggemar di Filipina karena sikapnya yang kontroversial. Ini menunjukkan betapa sulitnya meredakan perasaan penggemar yang mungkin tidak pernah puas, terlepas dari hasil pertandingan.

Baca juga: 

Mengenai Cara Jujur dalam Melakukan Casting yang Baik

Mirko Komentari Fans Indonesia yang Toxic Tidak Terima Fakta

Selain itu, Mirko juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap beberapa siaran langsung permainan MLBB di Indonesia yang dianggap oleh beberapa penggemar sebagai kurang objektif. Dia menegaskan bahwa dalam memberikan analisis pertandingan, penting untuk tetap jujur dan realistis. Menurutnya, mengabaikan kekurangan suatu tim hanya akan mengurangi kualitas siaran dan tidak seharusnya menjadi norma.

Mirko mengklarifikasi bahwa dia tidak memiliki masalah dengan pendapat orang mengenai cara dia memberikan analisis atau komentarnya selama itu dilakukan secara sopan dan sesuai etika. Baginya, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan industri esports Indonesia, di mana para komentator dan pemain profesional merasa nyaman untuk berbicara dengan jujur tanpa takut mendapat hujatan atau kebencian yang tidak beralasan.

Dalam kesimpulan, Mirko mengajak semua pihak yang terlibat dalam dunia esports, termasuk penggemar, untuk merenungkan pentingnya memberikan kritik dan komentar secara konstruktif. Dengan cara ini, kita dapat menjaga budaya positif dalam industri esports yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Persona 3 Reload Bawakan Fitur Dari Persona 5

GAMEFINITY.ID, PATI – Persona merupakan seri spin-off dari seri Shin Megami Tensei milik Atlus. Meskipun merupakan seri spin-off, popularitas game ini sudah dapat mengalahkan seri utamanya. Persona 3 Reload akan menjadi seri terbaru yang akan dirilis oleh Atlus. Game ini merupakan remake dari Persona 3 yang akan menawarkan pengalam baru dalam memainkan game Persona.

Mekanik Persona 5 Akan Kembali di Versi Remake Persona 3

Persona 3 Reload telah mengonfirmasi akan membawakan beberapa mekanisme yang telah ada di Persona 5. Dimulai dari penambahan elemen light dan darkness untuk tipe serangan hingga Baton Pass. Sejak pengumuman pertamanya, Persona 3 Reload telah menjadi salah satu game yang paling ditunggu oleh pecinta JRPG diseluruh dunia. Atlus telah memberikan beberapa informasi mengenai game ini mulai dari gameplay, story, hingga mekanik baru pada acara GamesCom.

Persona 3 Reload akan mendapatkan perombakan besar – besaran dari versi originalnya. Perubahan ini agar membuat Persona 3 Reload lebih relevan dimainkan di era sekarang. Mekanisme – mekanisme yang sudah ada di Persona 5 akan kembali diimplementasikan ke Persona 3 Reload. Persona 5 terbukti menjadi seri Persona yang kembali berhasil mencuri perhatian para fans beberapa tahun kebelakang. Tidak heran jika mereka akan menggunakan kembali beberapa aset pada seri kelima ini untuk remake Persona 3.

Baca Juga:

Pembaruan Mulai Baton Pass Hingga Skill Light dan Darkness

Dilansir dari Dengeki Online yang diterjemahkan oleh NoisyPixel, Persona 3 Reload akan memiliki mekanik bernama “Shift”. Mekanik ini akan terpicu saat pemain menyerang musuh dengan weakness yang tepan dan mendapatkan 1 MORE. Dalam game asli persona, pemain akan mendapatkan satu giliran tambahan saat berhasil memicu weakness musuh. Namun dalam mekanisme Shift, pemain dapat menentukan karakter mana yang mendapatkan giliran tambahan. Fitur ini hampir mirip dengan Baton Pass yang ada di Persona 5.

Selain itu, dikonfirmas juga bahwa terdapat skill baru untuk skill Light dan Darkness di Persona 3 Reload. Pada Persona 3 dan 4, skill Light dan Darkness hanya terbatas pada instant kill Hama dan Mudo. Namun di Persona 5 terdapat tambahan Eiha dan Kouha yang dapat memberikan damage Light dan Darkness, bukan sekedar instant kill. Kedua Spell ini akan kembali dibawa ke Persona 3 Reload, menambah variasi jenis serangan dibanding versi originalnya.

Baca Juga:

Persona 3 Reload akan dirilis untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S pada 2 Februari 2024. Tertarik untuk memainkan game Persona 3 Reload?  Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Final Fantasy 14 Tidak Direncanakan Jadi Free-to-Play

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan lagi rahasia lagi bahwa Final Fantasy 14 menjadi judul MMORPG yang sukses besar bagi Square Enix dan masih sangat kokoh hingga sekarang. Meski awalnya gagal pada 2010, Naoki Yoshida selaku sutradara berhasil membawa game MMORPG itu dengan reboot A Realm Reborn pada 2013. Expansion kelimanya, Dawntrail, akan rilis musim panas 2024.

Walau sudah banyak MMORPG yang menjadi free-to-play, Square Enix memastikan game besutannya itu tidak akan mengambil langkah serupa. Secara teknis, pemain bisa mencoba game-nya gratis dengan free trial.

Final Fantasy 14 Akan Ekspansi Free Trial, Bukan Jadi Free-to-Play

Final Fantasy 14 not free-to-play

Naoki Yoshida telah berbicara pada Eurogamer tentang rencana Square Enix untuk mengekspansi free trial. Ia mengaku pihak publisher sama sekali tidak berencana menjadikan Final Fantasy sebagai free-to-play.

“Saya percaya free trial akan terus berekspansi, tapi kami tidak memiliki rencana untuk membuat client-nya gratis saat ini,” sebut Yoshida.

Ia menambah jumlah waktu dan dana yang telah diinvestasikan untuk expansion bisa balik modal dengan keuntungan dari penjualan expansion itu sendiri. Yoshida memastikan timnya akan terus berfokus membuat konten terbaik yang bisa dinikmati pemainnya sambil mempertimbangkan sisi bisnis terbaik.

Baca juga:

Apa Saja yang Akan Menjadi Bagian dari Ekspansi Free Trial?

Final Fantasy 14 online

Saat ini, Final Fantasy 14 menawarkan free trial pada pemain yang ingin mencobanya. Terdapat konten yang cukup banyak, termasuk gameplay minimal 60 jam jika pemain bisa menyelesaikan main story-nya. Akan tetapi, terdapat batasan hingga level 60.

Bertepatan dengan perilisan expansion Dawntrail pada musim panas 2024, konten di free trial juga akan diperluas. Pemain bisa mengakses expansion Stormblood dan level cap dinaikkan menjadi level 70. Update tersebut sekaligus memperbaharui grafik game-nya menjadi lebih mutakhir, menandakan perubahan visual pertamanya dalam 10 tahun. Ditambah, game MMORPG besutan Square Enix itu akan tersedia di Xbox Series X|S.

Untuk menikmati Final Fantasy 14 secara utuh, pemain harus membayar biaya berlangganan per bulannya. Patut diingat bahwa game MMORPG ini belum tersedia di Indonesia.

Eksklusivitas Xbox Buat Starfield Bagus, kata Todd Howard

GAMEFINITY.ID, Bandung – Todd Howard, direktur dan produser eksekutif Bethesda Game Studios, telah membeberkan keuntungan Starfield sebagai game eksklusif Xbox. Ia mengaku keuntungan dari eksklusivitas itu memacu timnya bisa membuat game sci-fi tersebut menjadi lebih baik dan berkualitas tinggi. Pernyataan itu sekaligus membungkam kritikan akan ketidaktersediaannya di PlayStation 5.

Todd Howard Sebut Ekslusivitas Xbox Pacu Starfield Jadi Game Lebih Baik

Starfield for Xbox

Dalam wawancaranya dengan BBC, sutradara di balik Skyrim dan Fallout 4 itu menyebutkan eksklusvitas pada satu konsol memacu timnya untuk fokus mengembangkan produk berkualitas tinggi. Ia juga menyebu game eksklusif untuk sebuah konsol masih bisa bersaing di industri meski banyak judul populer yang hadir secara cross-platform.

“Kamu tahu ini adalah hardware atau sesuatu yang dimainkan orang, jadi kemampuan untuk fokus pada sesuatu selalu berakhir dengan produk lebih baik. Kamu ingin orang-orang bisa mengaksesnya. Tapi bersama Xbox berarti ada kemudahan akses untuk kamu dan saya diberitahu kami mengharapkan banyak orang bermain saat peluncuran daripada semua yang kita lakukan sebelumnya dan itupun meski kesuksesan banyak game kami sebelumnya,” sebut Howard.

Akhirnya Jadi Game Besar Eksklusif Xbox yang Berhasil?

Starfield akhirnya pertama kali meluncur secara resmi pada 6 September 2023 setelah penantian panjang. Game sci-fi itu tersedia di PC dan Xbox Series X|S sekaligus menjadi gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass. Banyak pihak menganggap game garapan Todd Howard itu sebagai game penting sekaligus penyelamat bagi Xbox.

Baca juga:

Howard juga membandingkan eksklusivitas game garapannya itu dengan The Legend of Zelda di Nintendo Switch. Ia berharap semua orang yang membicarakan Starfield akan terpikir tentang Xbox.

Sebelum Starfield, Xbox tampak kesulitan merebut hati penggemar dengan game eksklusifnya. Sederetan game first-party-nya seperti Halo Infinite dan Redfall menuai kekecewaan. Sementara PlayStation dan Nintendo masing-masing berhasil menawarkan jajaran game ekkslusifnya. PlayStation berjaya dengan God of War: Ragnarok dan Horizon: Forbidden West tahun lalu. Nintendo justru menambah kesuksesan mereka dengan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Selanjutnya, Bethesda tengah mempersiapkan game Indiana Jones besutan MachineGames yang menjadi eksklusif Xbox dan PC. Ditambah, masih belum diketahui apakah The Elder Scrolls VI akan mengikuti langkah serupa.

Game Indiana Jones Bethesda Akan Di-Tease Tahun Depan?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bethesda Softworks dan MachineGames pertama kali mengumumkan mereka tengah mengembangkan game Indiana Jones pada Januari 2021. Semenjak saat itu, kabar nasib game itu masih minim. Baru-baru ini, Todd Howard, direktur Bethesda Game Studios, memberi petunjuk bahwa kabar berikutnya dari game yang juga diproduserinya itu akan terungkap tahun depan.

Pertama Kali Diumumkan Pada 2021

Indiana Jones Bethesda Game

Bethesda pertama kali mengumumkan proyek berdasarkan IP Indiana Jones itu pada Januari 2021 sebagai bentuk kolaborasi dengan LucasFilm Games. MachineGames, pengembang asal Swedia yang terkenal dengan seri Wolfenstein versi modern, memimpin pengembangan. Todd Howard akan terlibat sebagai produser eksekutif.

Semenjak Zenimax Media, induk perusahaan Bethesda Softworks dan MachineGames, resmi diakuisisi Microsoft, game itu belum banyak terdengar kabarnya. Kabar terbaru terdengar saat persidangan FTC melawan Microsoft. Terungkap bahwa proyek MachineGames itu awalnya akan rilis di PlayStation 5 sebelum menjadi eksklusif di PC dan konsol Xbox sekaligus tersedia gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass.

Baca juga:

Begini Informasi Terbaru tentang Game Indiana Jones Bethesda dari Todd Howard

Dalam wawancaranya dengan Esquire, Todd Howard memberi petunjuk tentang game Indiana Jones. Meski belum membocorkan begitu banyak, ia mengaku proyek game besutan MachineGames itu menjadi salah satu proyek yang tengah dikerjakan timnya. Proyek lainnya yang dimaksud adalah serial TV Fallout dan game The Elder Scrolls 6 VI.

Baca juga:

Howard mengaku dirinya tidak bisa membicarakan detail lebih lanjut. Ia berkata pada Esquire bahwa dirinya baru bisa membahasnya tahun depan.

“Aku penggemar besar Indiana Jones. IP itu bisa dibawa ke game dengan cara unik. Game-nya tentu saja tentang melakukan penjelajahan. Tentang dia,” ungkap Howard.

Howard sebelumnya mengajukan proyek berdasarkan IP tersebut pada LucasFilm pada 2009. Ia mengaku membuat game seperti itu menjadi salah satu dari bucket list-nya. Meski sempat mendapat penolakan, Disney, pemilik Lucasfilm sekarang, berminat pada pengajuannya.

Tampaknya detail terbaru tentang game Indiana Jones Bethesda akan mulai terungkap tahun depan. Howard memberi petunjuk akhir tahun lalu bahwa game itu merupakan mash-up berbagai genre berbeda.