Tag Archives: gaming news

Phantom Rose 2, Game Roguelike Unik Rilis Oktober Nanti

GAMEFINITY.ID, PATI – Game Roguelike adalah genre permainan yang menawarkan pengalaman unik dalam bentuk petualangan yang tak terduga, tantangan yang memicu adrenalin, dan kematian yang permanen. Phantom Rose 2 Sapphire, sekuel yang ditunggu-tunggu dari game strategi roguelike populer Phantom Rose Scarlet, akhirnya memiliki tanggal rilis pasti.

Phantom Rose 2 Sapphire

Publisher Playism dan developer Makaroll telah membagikan beberapa fitur-fitur utama dan detail tentang game ini. Diantaranya adalah mekanisme gameplay baru, class, dan versi demo yang dapat dimainkan di acara PAX West 2023 pada tanggal 1 hingga 4 September 2023.

Phantom Rose 2 merupakan game roguelike yang mengandalkan strategi deck building yang unik. Fokus utama pada game ini adalah pengelolaan cooldown tiap kartu. Tokoh utama kita, Aria harus menginvestigasi Akademi Sihir Marion yang dipercaya dipenuhi oleh Phantom. Tindakannya ini tentunya bukan semata tanpa tujuan, karena semua ini untuk mengembalikan ingatannya.

Pemain dapat memilih salah satu diantara dua class yang tersedia yaitu Blade dan Mage. Masing – masing class ini tentunya memiliki gaya gameplay yang berbeda – beda. Sementara class Blade sudah diperkenalkan lebih dulu di game sebelumnya, class Mage menyajikan mekanisme yang lebih inovatif yang disebut Arcana. Game ini memiliki banyak mode seperti Adventure, Arcade, dan Custom. Tersedia lebih dari 200 kartu yang dapat dikumpulkan pemain.

Baca Juga:

Roguelike Deck Building Yang Unik

Phantom Rose II Sapphire dikembangkan oleh developer indie dan artist makaroll. Menjadi sekuel dari Phantom Rose Scarlet yang telah lama ditunggu-tunggu. Gameplay akan berfokus pada deck building dengan elemen roguelike.

Pada Phantom Rose II Sapphire, pemain berperan sebagai Aria, yang terbangun di ruang kelas yang terbengkalai di Akademi Sihir Marion yang penuh dengan hantu tanpa ingatan tentang masa lalunya. Dengan hanya dipandu oleh kartu pelajar, Aria harus menjelajahi sekolah, bersaing dengan Phantom, sambil mencoba mengingat kembali ingatannya yang hilang.

Phantom Rose II Sapphire direncanakan untuk rilis di 30 Oktober 2023 untuk PC melalui Steam. Untuk versi mobile-nya akan dirilis di tahun 2024.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Phantom Rose II Sapphire? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Flusha Sering Dikira Cheater CSGO karena Saking Overpower

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Flusha ialah seorang pemain profesional CS:GO dari Swedia yang dikenal dengan nama Robin Rönnquist. Flusha adalah salah satu bintang besar dalam dunia CS:GO. Karirnya dipenuhi dengan kemenangan, penghargaan, dan tentu saja, kontroversi.

Seperti halnya dengan banyak bintang terkenal, Flusha tidak lepas dari sorotan dan kontroversi. Beberapa waktu lalu, ia menjadi bahan gosip di antara penggemar CS:GO dan players lainnya. Alasannya cukup menarik – beberapa orang meragukan kehebatannya dalam permainan dan berspekulasi bahwa mungkin saja dia menggunakan cheat atau program ilegal.

Flusha Sang King Aiming Sering Dikira Cheater

Flusha Sering Dikira Cheater CSGO karena Saking Overpower

Kontroversi seputar Flusha berkisar pada momen-momen aneh dalam pertandingannya, di mana gerakan kursor mouse-nya terlihat aneh. Banyak yang menduga bahwa ini adalah tanda penggunaan “aimbot,” yaitu perangkat lunak yang otomatis mengarahkan tembakan ke target.

Baca Juga:

Debat pun memanas di komunitas CS:GO. Ada yang membagikan klip video dan tangkapan layar yang menunjukkan momen-momen aneh ini sebagai bukti. Namun, di sisi lain, ada juga yang bersikeras bahwa Flusha hanya memiliki keterampilan luar biasa dan pengalaman yang cukup untuk menjelaskan semua gerakan aneh itu.

Pendapat Penyelenggara dan Developer atas Kasus ini

Flusha Sering Dikira Cheater CSGO karena Saking Overpower

Yang perlu ditekankan di sini adalah hingga saat ini, tidak ada bukti yang kuat yang mendukung tuduhan bahwa Flusha benar-benar menggunakan cheat dalam permainannya. Valve, perusahaan pengembang CS:GO, telah melengkapi permainan mereka dengan sistem anti-cheat yang sangat efektif untuk mencegah pemakaian perangkat lunak ilegal.

Selain itu, Flusha telah bermain dalam berbagai turnamen besar dan acara eSports yang mengharuskannya untuk berada di bawah pengawasan ketat. Dan hal yang lebih penting lagi, Flusha tidak pernah ditemukan bersalah secara resmi.

Kontroversi ini kemungkinan lebih merupakan hasil dari spekulasi dan rumor dalam komunitas CS:GO daripada bukti nyata. Flusha terus menjadi salah satu pemain terkemuka dalam sejarah CS:GO dan terus memperlihatkan kehebatannya dalam permainan.

Meskipun pernah menjadi subjek perdebatan tentang kejujurannya dalam bermain, Flusha terus membuktikan dirinya dengan penampilan yang mengesankan. Sebagai seorang profesional yang telah mengabdikan banyak waktu dan usaha dalam permainan ini, Flusha pantas mendapat pengakuan atas prestasi gemilangnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cyberpunk 2077 Bawakan Update 2.0 Terbaru dalam Gamescom 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – CD Projekt RED baru saja membagikan kabar menggembirakan kepada para fans Cyberpunk 2077 selama acara Gamescom.

CD Projekt RED merilis trailer gameplay terbaru dan mengumumkan rencana besar untuk pembaruan game ini, yang akan disertai dengan peluncuran DLC Phantom Liberty. Berita mengejutkan adalah sebagian besar pembaruan 2.0 akan tersedia secara gratis, memberi player kesempatan untuk menikmati perubahan signifikan tanpa harus membeli DLC.

Cyberpunk 2077 Bawakan Update 2.0 Terbaru

Cyberpunk 2077 Bawakan Update 2.0 Terbaru dalam Gamescom 2023

Pembaruan 2.0 ini akan menghadirkan perubahan dalam beberapa aspek kunci permainan. Salah satu perubahan terbesar adalah desain ulang sistem Cyberware. Seluruh sistem ini akan diperbarui, termasuk peningkatan visual dan model untuk berbagai jenis Cyberware. Frontal Cortex, salah satu komponen utama dalam permainan, akan mendapatkan peningkatan signifikan dengan model kepala 3D yang lebih rinci. Efek visual yang lebih baik juga akan memberikan variasi yang lebih besar dalam pengalaman bermain.

Selain itu, pembaruan ini akan merombak pohon keterampilan. Player akan memiliki akses ke cara-cara baru untuk mengembangkan karakter mereka, dengan opsi yang lebih beragam dalam memilih jalur keterampilan. Salah satu fitur menarik adalah kemampuan player untuk meluncur dari kendaraan yang bergerak, yang dapat digunakan untuk menghantam musuh dalam serangan area yang mengesankan.

Baca Juga:

Fitur dan Fungsi Utama dalam Update Kali ini

Pembaruan ini juga akan memperkenalkan serangkaian “Finisher” baru yang memberikan variasi dalam pertempuran jarak dekat. Setiap jenis senjata akan memiliki finisher yang unik, menambahkan elemen taktis dalam pertempuran.

Cyberpunk 2077 Bawakan Update 2.0 Terbaru dalam Gamescom 2023

Yang paling menarik, Relik Skill Tree akan menjadi salah satu fitur terbesar dalam pembaruan ini. Player akan memiliki akses ke keterampilan baru yang kuat, yang akan membuka beragam kemungkinan dalam permainan. Namun, untuk mengakses pohon keterampilan Relik ini, player harus membeli DLC Phantom Liberty.

Seluruh pembaruan 2.0 dan DLC Phantom Liberty akan tersedia pada tanggal 26 September 2023 di platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Ini adalah momen yang sangat dinantikan oleh fans setia Cyberpunk 2077, yang telah lama menantikan maintenance besar-besaran ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Texas Chain Saw Massacre Capai 1 Juta Player di Hari ke 1

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Game The Texas Chain Saw Massacre dari Gun Interactive capai hinggga satu juta player lebih dalam di hari peluncurannya.

The Texas Chain Saw Massacre yang dirilis pada Jumat, 18 Agustus 2023 itu sukses membuat para pemainnya merasaan kembali ketegangan dari survival dunia pembunuh berantai Leatherface.

Gun Interactive, pengembang dari game The Texas Chain Saw Massacre tersebut, belum mengungkap angka penjualannya, hingga 25 Agustus tercatat ada 40 juta player yang memainkan game ini.

Game The Texas Chain Saw Massacre
Foto Twitter @TXChainSawGame

Game ini mengangkat kembali kisah dari seorang pembunuh berantai yang meggunakan topeng kulit manusia yang membawa gergaji (chainsaw).

Baca juga: 

Permainan ini adalah game horor survival multiplayer yang mempertemukan tim “victims” melawan “family” yang akan mengejar para victims.

Selain dua peran tersebut, pemain juga bisa memainkan si karakter utama yaitu Leatherface yang menggunakan gergaji untuk membuaru player lainnya.

Gameplay & Detail The Texas Chain Saw Massacre

Game The Texas Chain Saw Massacre
Foto txchainsawgame.com

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa game ini adalah survival horor multiplayer, disini pemain bisa memilih untuk bermain sendiri atau bersama teman.

Game satu ini dilengkapi dengan konektivitas lintas platform, sehingga pemain di platform apa pun dapat dipasangkan dengan siapa pun di PC atau konsol.

Terdapat tiga pilihan karakter untuk dimainkan, yaitu Victim (terdiri dari 4 player), Family (berisi 3 player termasuk didalamnya Leatherface).

Dalam game ini terdapat beberapa jalan keluar yang bisa dipilih pemain, salah satunya via the water valve gate, via fuse box atau dengan menggunakan car battery.

Selain berfokus mencari jalan keluar, dalam permainannya pemain yang bisa survive paling lama juga akan mendapatkan poin tinggi.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memainkan game The Texas Chain Saw Massacre berikut ini.

Game The Texas Chain Saw Massacre
Foto txchainsawgame.com

Yang pertama adalah Family Grandfather yang duduk di kursi goyang, dimana saat ia berteriak pemain tak boleh bergerak atau lokasimu akan diketahui.

Jika kamu tertarik penulis akan lebih lanjut membahas detail game The Texas Chain Saw Massacre, silahkan komen di bawah ya!

Diketahui pada tanggal 25 Agustus 2023 kemarin, game The Texas Chain Saw Massacre sudah mencapai 40 juta pemain lebih.

Baca juga: Trend Anime Isekai, Ini Alasan Logis dan Dark di Baliknya

Baca juga: Rekomendasi Game Escape Room Terbaik yang Mengasah Otak

Apakah kamu tertarik untuk memainkan game satu ini? Peringatan untuk kamu yang sensitif dengan game berdarah, sebaiknya mempertimbangkan permainan satu ini.

Seperti peringatan yang ditampilkan pada trailernya, game ini mengandung banyak unsur darah & adegan gore yang mungkin membuat sebagian pemain tak nyaman.

Tapi untuk kamu yang menyukai ketegangan survival & ingin memainkannya bersama teman-temanmu maka game ini adalah salah satu yang penulis rekomendasikan!

Game The Texas Chain Saw Massacre ini tersedia di PlayStation 4 dan 5, Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC via Steam atau aplikasi Microsoft Xbox.

Microsoft Jual Hak Cloud Gaming Activision Blizzard ke Ubisoft

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft akhirnya mengungkap langkah berikutnya agar akuisisi Activision Blizzard mendapat persetujuan oleh Competition and Markets Authority (CMA) Inggris. Secara mengejutkan, mereka mengumumkan tengah menjual hak cloud gaming untuk game Activision Blizzard pada Ubisoft. Mereka berharap langkah ini bisa mengatasi keluhan dari regulator Inggris itu.

CMA sebelumnya menolak merger antara Microsoft dan Activision Blizzard April lalu. Pihaknya beralasan akuisisi itu akan berdampak besar pada pasar cloud gaming. Sejak saat itu, European Commission dari Uni Eropa sudah menyetujui akuisisi tersebut dan Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan Sony untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation.

Microsoft Jual Hak Cloud Gaming Game Activision Blizzard pada Ubisoft

Microsoft Activision Blizzard cloud gaming rights to Ubisoft

Sebagai bagian dari perubahan pada transaksi, Microsoft mengumumkan mereka mencapai kesepakatan dengan Ubisoft untuk menjual hak cloud gaming untuk game PC dan konsol Activision Blizzard selama 15 tahun ke depan (kecuali European Economic Area. Keputusan ini diharapkan dapat mempermudah penyelesaian akuisisi yang diharapkan selesai sebelum 18 Oktober 2023.

“Karena kesepakatan dengan Ubisoft, Microsoft percaya akuisisi Activision Blizzard menunjukkan transaksi yang berbeda secara substansi di bawah hukum Britania Raya daripada saat mengajukannya untuk pertimbangan CMA pada 2022,” tulis Brad Smith selaku presiden Microsoft di laman resminya.

Baca juga:

Kesepakatan ini berarti Microsoft tidak akan bisa merilis game Activision Blizzard eksklusif di Xbox Cloud Gaming. Alih-alih Microsoft, Ubisoft akan mendapat hak lisensi game Activision Blizzard untuk layanan cloud gaming pesaing di luar Uni Eropa. Ubisoft juga akan menambah game Activision Blizzard ke layanan berlangganan Ubisoft+ Multi Access yang tersedia di PC, Xbox, Amazon Luna, dan PlayStation.

“Dengan berlangganan Ubisoft+ Multi Access, pemain akan bisa memainkan game favorit Ubisoft dan Activision Blizzard di beberapa platform termasuk PC, konsol Xbox, dan Amazon Luna, serta platform PlayStation melalui Ubisoft+ Classics,” sebut pihak Ubisoft di laman resminya.

Keputusan ini tidak akan berdampak pada komitmen Microsoft pada European Commission. Mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Nvidia, Boosteroid, Ubitus, dan Nware mengenai cloud gaming.

Akuisisi Activision Blizzard CMA Umumkan sedang Dipertimbangkan

Dalam pernyataan resmi yang dilansir VGC, CMA akan mempertimbangkan proposal baru akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Pihaknya menyebut kesepakatan ini sangat berbeda dari sebelumnya.

“Sebagai bagian dari kesepakatan baru ini, hak cloud streaming Activision di luar European Economic Area akan dijual ke Ubisoft, studio pesaing, yang bisa membuat kesepakatan lisensi konten Activision pada setiap penyedia cloud gaming,” tulis CMA.

CMA memastikan mereka belum menyetujui proposal tersebut. Pihaknya akan secara objektif menganalisis dampak dari akuisisi dan perubahan baru itu terhadap persaingan, terutama dalam pasar cloud gaming.

Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft diharapkan selesai sebelum 18 Oktober 2023 setelah perpanjangan deadline dari 18 Juli lalu.

Destiny 2: The Final Shape Rilis Februari 2024, Ini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bungie akhirnya mengumumkan detail lebih lengkap tentang Destiny 2: The Final Shape. DLC expansion itu sekaligus menjadi akhir dari Light and Darkness Saga. Kabar tersebut terungkap saat Destiny 2 Showcase digelar pada 22 Agustus 2023.

Tidak hanya itu, Bungie juga menjelaskan masa depan dari Destiny 2 setelah perilisan expansion The Final Shape. Salah satu di antaranya adalah perubahan dari format season menjadi episode sebagai pendekatan baru dalam konten dan storytelling.

Storyline Expansion The Final Shape Jadi Akhir Light and Darkness Saga

Light and Darkness Saga telah dimulai pada 2014 saat perilisan Destiny 1. Saga pertama franchise Destiny akhirnya akan berakhir dengan expansion The Final Shape yang akan rilis 27 Februari 2024. Bungie membagikan detail dari jalan ceritanya. Pada akhir expansion Lightfall, The Witness berhasil membuat portal untuk memasuki The Traveler. Pemain atau Guardian akan memasuki The Traveler untuk mengejar The Witness untuk mencegah pembuatan The Final Shape.

Destiny 2: The Final Shape Pale Heart

Terdapat lokasi baru bernama Pale Heart yang terletak di dalam The Traveler. Pale Heart menjadi lokasi linear pertama dalam sejarah franchise Destiny. Lokasi tersebut merupakan area dengan struktur besar dan didesain terasa aneh. Karena kedatangan The Witness, Pale Heart sudah direkayasa ulang, menggabungkan setiap lokasi familiar bagi penggemar Destiny 2.

Destiny 2: The Final Shape Subjugator

Terdapat pula tipe musuh baru di Pale Heart, yaitu Subjugator. Subjugator bisa menggunakan kekuatan Statis dan Strand. Keduanya memiliki efek untuk memperlambat dan membelenggu pemain.

Destiny 2: The Final Shape new Super

Kabar baiknya, pemain bisa memperoleh tiga ability Super, yaitu Void untuk Titan, Solar untuk Warlock, dan Arc untuk Hunter. Ketiga Super itu bisa digunakan untuk membasmi para Subjugator. ability dari class-nya masing-masing. Titan akan mendapat Twilight Arsenal

Berbicara tentang senjata, Bungie membocorkan sebuah fusion rifle Exotic baru bernama Tessellation. Beberapa senjata klasik dari Destiny 1 seperti Dragon’s Breath dipastikan akan kembali.

Sebelum The Final Shape rilis, Season 22 dan 23 dari Destiny 2 akan menjadi pondasi untuk expansion-nya. Season 22 yang berjudul Season of the Witch sudah dimulai pada 22 Agustus 2023 dan memperkenalkan serangkaian konten baru untuk PvP. Terdapat pula Exotic Mission Rotator yang menghadirkan kemabali beberapa misi Exotic favorit.

Baca juga:

Masa Depan Destiny 2 setelah The Final Shape

Bungie memastikan expansion The Final Shape bukanlah akhir dari Destiny 2. Terdapat perubahan yang signifikan dalam menghadirkan berbagai konten baru. Jika biasanya terdapat empat season per tahun, mulai The Final Shape, terdapat tiga episode terpisah pada 2024, masing-masing berjudul Echoes, Revenant, dan Heresy.

Destiny 2: The Final Shape Episodes

Setiap episodenya akan menjadi sebuah standalone story dalam tiga act. Masing-masiing akan bercerita tentang dampak setelah akhir dari Light and Darkness Saga. Setiap Act dalam satu episode akan berlangsung selama enam minggu dengan deretan konten dan reward lebih banyak dari sebelumnya. Episode akan menggantikan sistem season saat The Final Shape meluncur.

Destiny 2: The Final Shape akan meluncur pada 27 Februari 2024 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resmi Bungie.