Tag Archives: gaming news

Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

GAMEFINITY, Jakarta – Laga Aura Fire melawan Onic Esports dalam lanjutan MPL ID S12 begitu seru dan sengit. Aura Fire bermain dengan formasi yang sama saat meraih kemenangan terakhir. Hasil Aura Fire kembali menang dan memutuskan dominasi Onic Esports

Onic Esports dalam pertandingan semalam sangat bagus dan bermain dengan formasi terbarunya. Tidak adanya CW di sisi Goldlaner, diisi dengan Alberttt yang kembali bermain hero marksman.

Aura Fire juga sedang memanas setelah kemenangan perdananya melawan BTR Alpha. Sosok Aran menjadi pembeda dalam pertandingan itu. Aran membawa semangat baru, Onic Esports merasakan hype itu dan memutuskan dominasinya. Berikut review pertandingan Aura Fire melawan Onic Esports.

Baca juga: 

Match 1 Aura Fire, Keluarnya Badang di MPL ID S12

Pada sesi banned, Onic Esports langsung melakukan banned hero-hero Exp Laner. Aran memang menjadi hal yang diwaspadai oleh Onic Esports. Apalagi dirinya adalah salah satu yang disorot dari kemenangan Aura Fire, terhadap BTR Alpha.

Aura Fire melakukan pick hero yang memiliki stun, untuk menangkap Ling milik Kairi.  Tetapi pick hero mengejutkan datang ketika Aran justru bermain Badang. Hero ini baru muncul kembali di MPL ID S12, setelah sebelumnya tidak pernah muncul dalam bermain.

Continue reading Aura Fire Putuskan Kemenangan Beruntun Onic Esports

Dewa United Menang, Apakah Efek Geek Fam Tanpa Coach Utama?

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan MPL ID S12 Week 3 Day 2, mempertemukan Dewa United dengan  Geek Fam. Dewa United berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan mengalahkan Geek. Dua tim ini bermain dengan performa yang sedang membaik.

Dewa United sebagai tim pendatang baru memang langsung menunjukan kemampuannya. Mendapatkan kemenangan tim Dewa bahkan mengungguli di kalsemen dari Alter Ego. Sedangkan Geek Fam, masih terus mencari performa terbaiknya.

Match hari ini adalah sebuah pembuktian untuk kedua tim. Sehingga wajar saja ini ditunggu-tunggu. Akhirnya memang diketahui bahwa Dewa United dapat menunjukan performa yang baik, meskipun musim pertamanya.

Match 1 Epic Comeback dari Dewa United

Dewa United VS Geek Fam MPL ID S12
Prediksi antara Dewa United VS Geek Fam

Awal bermain ini kedua tim bermain dengan mengambil inisiatif saling menekan. Kedua tim bahkan mengambil roamer yang merupakan fighter dan memiliki knockback dan stun.

Dari sisi Geek Fam, pilihan Chou untuk roamer adalah sesuatu yang dipilih untuk dapat melakukan pick off pada Fanny. Rencana Geek Fam berjalan lancar bahkan memiliki keunggulan, sebelum akhirnya Over Commit Terjadi.

Momentum War di area Lord menjadi bagian yang membuat Dewa United dapat membalikkan keadaaan. Pada War itu terjadi sebuah Over Commit dan keberanian Reyy untuk mencuri Lord. Berikut draft pick kedua tim pada match:

Dewa UnitedDyxon (Terizla), Reyy (Fanny), Keyz (Yve), Watt (Claude), LeoMurphy (Arlott)

Geek Fam: Luke (Gloo), Nnael (Martis), Aboyy (Pharsa), Markyy (Karrie), Baloyskie (Chou)

Baca juga: 

Match 2 Fanny, Jadi Kunci Kemenangan Dewa United

Fanny kembali menjadi pilihan untuk Reyy pada match kedua. Uniknya, hampir tidak ada perubahan dari draft yang dimiliki oleh pemain Geek Fam. Perubahan hanya terjadi oleh Nnael yang menggunakan Bane.

Dewa United sendirii hanya mempertahankan Fanny, sisanya player berubah. Pada match kedua ini Dewa mengambil alih permainan. Banyak inisiasi dari Geek Fam justru patah. Berikut draft pick kedua tim pada match:

Dewa UnitedDyxon (Uranus), Reyy (Fanny), Keyz (Novaria), Watt (Beatrix), LeoMurphy (Ruby)

Geek Fam: Luke (Gloo), Nnael (Bane), Aboyy (Pharsa), Markyy (Karrie), Baloyskie (Chou)

Baca juga: 

Paddington, Geek Fam Pengaruh Tidak Adanya Coach Utama

Menurut Paddington, Analyst Dewa United, kekalahan Geek Fam mungkin juga ada masalah dari pelatihnya. Hal itu terjadi karena bisa dilihat, Geek Fam tidak mengubah draft sama sekali.

Meskipun begitu Geek Fam tetap kuat, hanya saja Dewa United lebih siap untuk menghadapi match kali ini. Paling penting adalah tidak adanya Star Syndrome di antara player Dewa United.

“Apa yang harus dijadiin alasan buat Star Syndrome. Kami kan baru mulai dan belum juara MPL. Jadi tidak ada aasan untuk Star Syndrome sih,” jelas Paddington.

Wo Long: Fallen Dynasty Collab dengan Lies of P dan Nioh

GAMEFINITY.ID, Bandung – Koei Tecmo dan Team Ninja telah mengungkap roadmap untuk Wo Long: Fallen Dynasty selama lima bulan ke depan. Pihaknya menjanjikan akan merilis dua DLC yang berisi berbagai konten seru. Lebih menariknya, roadmap tersebut juga menyebut game soulslike itu akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P dan Nioh.

Wo Long: Fallen Dynasty Berkolaborasi dengan Lies of P dan Nioh, Sesama Game Soulslike

Wo Long: Fallen Dynasty roadmap collab Lies of P and Nioh

Benar, Wo Long: Fallen Dynasty akan berkolaborasi dengan dua game soulslike lain, yaitu Lies of P besutan Neowiz, dan Nioh besutan Team Ninja sendiri. Melalui roadmap di laman resminya, kedua kolaborasi itu akan muncul sebagai free update.

Kolaborasi Lies of P akan muncul pada September mendatang, sementara kolaborasi Nioh akan rilis November. Team Ninja masih enggan membeberkan detail lebih lanjut tentang kolaborasi itu. Mereka hanya menyebut kedua free update itu hanya berisi balance adjustments dan feature expansion. Uniknya, pada September, Team Ninja akan menambah Wizardry Spell ke dalam game.

Sebelumnya, Wo Long: Fallen Dynasty pernah berkolaborasi dengan Naraka: Bladepoint besutan NetEase. Naraka: Bladepoint menghadirkan konten eksklusif limited bertema Wo Long. Namun, Hidehiko Nakajima selaku sutradara memastikan kolaborasi dengan kedua game soulslike itu akan berbeda dari sebelumnya.

Baca juga:

Dua DLC Berbayar Akan Hadir

Sementara itu, Team Ninja juga memastikan terdapat dua DLC berbayar baru yang akan datang di Wo Long: Fallen Dynasty. Pertama adalah Conqueror of Jiangdong yang akan rilis September bersama dengan kolaborasi Lies of P. DLC itu akan memiliki konten berupa cerita, tipe senjata, misi, musuh, Divine Beast, konten end-game, dan lainnya.

DLC yang ketiga akan rilis pada Desember, sebulan setelah kolaborasi Nioh. Konten di dalamnya disebutkan tidak jauh berbeda dari DLC kedua. Namun, Team Ninja masih bungkam menjelaskan detailnya lebih lanjut.

Jika melihat dari judul, GameRant menilai bahwa Conqueror of Jiangdong merujuk pada warlord Sun Ce, penguasa China pada 190-an, sementara Upheaval in Jinxiang merujuk pada Pemberontakan Xincheng pada 227, yaitu sebuah peristiwa besar pada zaman awal Three Kingdom China.

Editor: Zeinal Wujud

Invincible Dapatkan Game Visual Novel Di Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Invincible, serial komik karya Robert Kirkman, telah menjadi sorotan utama dalam dunia buku komik sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2003.Cerita ini mengikuti perjalanan Mark Grayson, seorang remaja biasa yang menemukan bahwa dia adalah pewaris kekuatan super dari ayahnya, Omni-Man. Setelah kesuksesannya sebagai komik, Invincible kini merambah dunia adaptasi dengan kesempatan baru sebagai video game.

Game Visual Novel Invincible

Publisher Skybound Games akan menerbitkan game terbaru yang diadaptasi dari komik superhero terkenal Invincible di tahun ini. Game ini dikabarkan akan menjadi game visual novel yang akan berfokus pada karakter Atom Eve. Robert Kirkman yang merupakan pencipta komik Invincible juga merupakan salah satu pendiri Skybound.

Bagi yang kurang familiar, Skybound merupakan publisher game dibalik kesuksesan game Walking Dead. Selain game, Skybound juga menerbitkan beberapa komik, salah satunya yang terkenal yaitu Invincible.

Meskipun Skybound merupakan publisher game, tetapi game yang mereka terbitkan saat ini baru The Walking Dead. Dan pengumuman game Invincible ini akan mengembangkan bisnis mereka sebagai publisher game.

Baca Juga:

Pondasi Skybound Dalam Membangun Game Adaptasi Komik

Trailer untuk game Invincible telah dirilis di ajang pameran San Diego Comic Con baru – baru ini. Game berjudul Invincible Presents: Atom Eve akan mengikuti kisah karakter pendamping dari serial komik yang sedang naik daun berkat adaptasi kartun yang tayang di Amazon Prime. Berdasarkan trailer, game ini akan mengadaptasi cerita yang ada di komik dibanding serial animasinya.

Untuk gameplay yang dihadirkan rasanya akan familiar bagi pemain seri The Walking Dead. Karena ini game visual novel, tentunya akan ada pilihan – pilihan yang akan mempengaruhi jalan cerita. Art Style yang dihadirkan di game ini seolah membuat pemain sedang membaca komik asli dari seri Invincible.

Invincible Presents: Atom Eve diterbitkan oleh Skybound dan dikembangkan oleh Terrible Posture Games. Game Invincible ini bisa jadi menjadi pondasi awal Skybound dalam menciptakan game – game berdasarkan komik mereka seperti Extremity atau Redneck.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Invincible Presents: Atom Eve? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Monster Hunter Now Dipastikan Rilis September 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Monster Hunter adalah salah satu franchise game yang telah mendapatkan popularitas besar di seluruh dunia. Dengan serangkaian judul yang sukses dan dedikasi komunitas yang kuat, franchise ini terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan dari waktu ke waktu.

Monster Hunter Now akan menjadi judul terbaru dari game berburu paling terkenal milik Capcom. Melalui acara Monster Hunter Now Showcase, Capcom membagikan beberapa detail mulai dari weapon, monster, hingga gameplay yang akan dihadirkan.

Detail Baru Monster Hunter Now

Semenjak pertama kali diumumkan pada bulan April 2023, Monster Hunter Now telah menjadi topik hangat dikalangan game, terutama komunitas Monster Hunter itu sendiri. Terlebih lagi Capcom dan Niantic selaku developer masih diam perihal judul ini, membuat pemain penasaran seperti apa gameplaynya nanti. Mengejutkan ternyata Capcom telah melakukan beberapa uji beta secara tertutup. Sekarang mereka telah siap untuk menunjukkan jerih payah mereka kepada para penggemarnya.

Video yang dibagikan melalui kanal Monster Hunter Now di youtube menampilkan penjelasan dari tim pengembang tentang seperti apa game Monster Hunter Now nanti. Produser game menjelaskan beberapa fitur dan detail gameplay yang akan ada di Monster Hunter Now.

Baca Juga:

Monster Hunter Tapi Pokemon Go

Mengikuti tradisi game Monster Hunter, akan ada banyak monster-monster dari seri sebelumnya yang akan kembali hadir. Pemain dapat kembali berhadapan dengan monster-monster ikonik seperti  Great Jagras, Pukei-Pukei, Diablos, Rathalos, dan banyak lagi. Dari segi senjata, Monster Hunter Now masih mempertahankan senjata ikonik seri Monster Hunter mulai dari Sword & Shield, Great Sword, Long Sword, Hammer, dan Light Bowgun.

monster hunter

Online Showcase ini juga membahas sedikit detail menarik mengenai teknologi AR Monster Hunter Now yang menjadi poin utama game ini. Monster Hunter Now merupakan game AR mirip Pokemon Go dimana pemain akan berkeliling secara nyata di beberapa tempat untuk menemukan monster. Menurut Produser butuh sekitar empat tahun untuk mengembangkan game ini.

Baca Juga:

Dari Showcase yang telah diadakan Capcom, Monster Hunter Now akan menjadi game Monster Hunter dengan fitur gameplay yang inovatif. Monster Hunter Now akan dirilis di mobile pada 14 September 2023. Tahap pra-registrasi sudah bisa dilakukan sekarang.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Monster Hunter Now? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Overwatch 2 Ungkap 2 Map Baru Menghebohkan di Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch 2 season 6, Invasion, hanya menghitung beberapa hari sebelum peluncuran. Blizzard bahkan sudah menjanjikan season ini akan menjadi update terbesar. Tidak tanggung-tanggung, tim pengembang telah mengungkap dua map baru untuk mode terbaru Flashpoint.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Blizzard akhir-akhir ini tengah kesulitan dengan Overwatch 2. Mode PvE yang sudah dijanjikan ternyata mengalami pembatalan, belum lagi angka pemain juga menurun. Tampaknya, season 6 akan menjadi peluang mereka untuk merebut kembali perhatian penggemar dengan serangkaian konten baru.

Tiga Mode Baru di Season 6

Overwatch 2 Flashpoint season 6

Flashpoint adalah sebuah mode baru yang disebut-sebut terinspirasi dari Control dan Assault. Mode ini merupakan mode di mana dua tim bertujuan untuk menguasai tiga dari lima flashpoint di setiap map, masing-masing akan muncul setelah satunya sudah dikuasai. Tim yang pertama menguasai tiga Flashpoint menang.

Mode terbaru lainnya adalah PvE Story Mission. PvE Story Mission mengajak pemain untuk menikmati lore Overwatch. Terdapat tiga PvE Story Mission yang akan hadir di Overwatch 2.

Baca juga:

Mode terakhir yang diperkenalkan di season 6 adalah Hero Master. Mode ini merupakan pengalaman solo di mana pemain bisa mempelajari teknik dalam menggunakan karakter di Overwatch 2.

Ini Dua Map Baru Overwatch 2 di Season 6!

Bersama dengan mode Flashpoint, Blizzard akan menambah dua map terbaru Overwatch 2. Ini menjadi pertama kali dalam enam bulan terakhir semenjak mereka menambah map baru semenjak Antarctic Peninsula pada Februari lalu.

Map Flashpoint pertama yang terungkap adalah Suravasa. Map tersebut terinspirasi dari India dan berlatar di sekitar sungai Roshani. Sebuah cuplikan video yang dibagikan di media sosial menunjukkan map itu memiliki arsitektur indah diiringi pemandangan alami.

New Junk City menjadi map Flashpoint kedua yang terungkap. Berlatar di Australia, map ini sekaligus menjadi rumah bagi Junkrat, Junker Queen, dan Roadhog. New Junk City terlihat sangat masif sebagai kota, terdapat banyak jalanan, tanda neon, dan juga arena.

Baca juga:

Season 6 menjadi harapan baru bagi Blizzard untuk masa depan Overwatch 2. Dengan PvE Story Mission menjadi hal utamanya, mereka berharap bisa menaikkan jumlah engagement pemain yang akhir-akhir ini melesu.

Overwatch 2 season 6, Invasion, akan dimulai 10 Agustus 2023. Pada tanggal yang sama, game FPS besutan Blizzard itu akan rilis di Steam.