Tag Archives: garudaku

Kolaborasi Garudaku dan Telkom Metanesia Hadirkan Esports Metaverse

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Garudaku sebagai platform resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), berkesempatan untuk melakukan kolaborasi pada HUT PT Telkom yang ke 57 dengan Telkom Metanesia. Kolaborasi antara Garudaku dan Metanesia menghadirkan Esports Metaverse. Kehadiran Metaverse ini semakin menandakan kemajuan dukungan teknologi esports di tanah air.

Telkom Metanesia diluncurkan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada perayaan HUT Telkom di Istora Senayan, Jakarta. Pada kesempatan tersebut Erick Thohir pun berkesempatan untuk menjelajahi dunia metaverse dan mengunjungi Garudaku Metaverse.

Garudaku

Yama Sumbodo, selaku Public Relations Garudaku mengungkapkan bahwa Garudaku merupakan platform esports pertama di Indonesia yang hadir di metaverse. “Kehadiran Garudaku di metaverse menjadi salah satu inovasi yang semakin memudahkan para penggiat esports untuk dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi atlet esports bertalenta yang tidak hanya jago bermain game tapi berkarakter bersama dengan dukungan Telkom Metanesia,” papar Yama.

Baca juga: Perkuat Ekosistem Industri Gaming Nasional, Acer Kembali Menggelar Predator League 2022, Total Hadiah Rp 6 Miliar

Dalam Garudaku Metaverse para penggunjung dapat menikmati berbagai fitur yang telah disediakan, salah satunya Live Streaming seluruh kompetisi esports yang diselenggarakan oleh Garudaku dan PBESI. “Suasana live stream akan terasa lebih berbeda dirasakan oleh para pecinta esports di seluruh tanah air ketika masuk ke metaverse Garudaku, para pengunjung dapat merasakan atmosfer kompetisi ketika tim yang didukungnya berlaga,”jelas Yama.

Garudaku

Seperti diketahui salah satu program yang dijalankan oleh Garudaku adalah Akademi Garudaku, yaitu program pembinaan dan pembibitan pelajar untuk dipersiapkan menjadi atlet esports masa depan. Kehadiran Garudaku di metaverse juga memberikan kesempatan para pecinta esportss untuk dapat bertemu dengan salah Super Coach Akademi Garudaku peraih medali emas Sea Games yaitu Coach Fayad dari nomor esports Free Fire.

Ery Punta Hendraswara selaku Deputy EVP Dig. Tech. & Platform Business PT Telkom mengungkapkan dukungannya dalam mempromosikan platform enabler untuk semua stakeholder Indonesia sehingga dapat memanfaatkan metaverse sebagai area kesetaraan akses digital ekonomi.”Dengan penyediaan ekosistem metaverse mulai virtual area dengan beragam experience, platform metaverse untuk integrasi ke banyak pihak dan sistem nft blockchain termasuk online to offline integration dan digital payment nya termasuk kepada ekosistem esports Indonesia,” jelas Ery Punta.

Garudaku

Dukungan Metanesia pun dapat memberikan kesempatan pada para penggiat esportss untuk dapat ambil bagian tanpa batasan ruang dan waktu. “Kita membayangkan fans tim esports Indonesia hadir menggunakan kaos atau merchandise tim favorit mereka untuk menyemangati tim idolanya yang berlomba di panggung dengan siaran di panel super lebar di kerumunan tim dari seluruh penjuru nusantara bahkan luar negeri tanpa ada ruang batas,” tambah Ery Punta.

Baca juga: Apa yang Dibutuhkan oleh Developer Indonesia untuk Bersaing?

Jelajahi Garudaku Metaverse melalui link https://metanesia.id dan rasakan keseruan menyaksikan live stream maupun up date informasi esports dengan suasana berbeda.

Tentang PB Esportss Indonesia

Pengurus Besar Esportss Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esportss sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esportss yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esportss di kawasan Asia

Pembukaan Pelatnas Esports Tahap II untuk Persiapan SEA Games 2021 Vietnam

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses melaksanakan program Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Timnas Esports Indonesia tahap 1 untuk SEA Games 2021 Vietnam pada tanggal 1-10 Maret 2022 kemarin, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama Badan Tim Nasional Esports melanjutkan program Pelatnas Esports ke tahap 2 sebagai finalisasi sebelum berlaga di ajang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara.

Pelatnas menjadi sarana peningkatan kemampuan atlet melalui strategi yang telah disiapkan antara lain, penerapan Pola Hidup Sehat, Penyaringan dan Pemilihan Atlet berdasarkan Tolak Ukur Prestasi, Pemantapan Kemampuan, Kedisiplinan, dan membangun Karakter serta mentalitas juara.

Pada Pelatnas ini juga dilakukan Analisa dan Pengembangan Teknik Individu maupun Tim melalui pola Latihan dari para pelatih baik pada saat in game maupun saat persiapan dan briefing. Selanjutnya tim juga diberikan motivasi serta penyamaan visi dan misi untuk meraih medali emas pada Sea Games 2021.

Jika Pelatnas Esports tahap 1 kemarin merupakan tahap penyaringan dan pelatihan awal bagi para atlet, maka tahap 2 ini akan menjadi persiapan intensif terakhir dari kontingen esports Indonesia sebelum diberangkatkan ke Hanoi, Vietnam.

Badan Timnas Esports dan PBESI juga telah menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan timnas esports Indonesia, yaitu iPhone 11 Promax dan Asus ROG Phone 5.

Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo mengatakan, “PBESI dan Badan Timnas Esports senantiasa memberikan yang terbaik untuk memfasilitasi para atlet dan pelatih dalam Pelatnas tahap 2 ini. Dengan demikian, mereka dapat berkonsentrasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengukir prestasi dan memaksimalkan potensi perolehan medali di SEA Games 2021 nanti, sehingga ekosistem esports di Indonesia dapat menunjukkan progresifitasnya dan diakui oleh dunia internasional.”

Kegiatan Pelatnas Esports tahap 2 ini awalnya diadakan di Highgrounds, PIK, pada tanggal 28 Maret – 10 April karena masih banyak atlet timnas esports yang mengikuti Liga di Jakarta. Setelah kegiatan Liga selesai, Pelatnas Esports tahap 2 dipindahkan ke area Basecamp Family Leisure, Megamendung selama tanggal 11 April – 9 Mei 2022 agar para atlet dan pelatih dapat berkonsentrasi dan memfokuskan diri dengan lebih baik.

Pada awalnya, PBESI dan Badan Timnas Esports menargetkan 6 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu untuk ajang SEA Games 2021 Vietnam ini. Namun, setelah seluruh kontingen Indonesia termasuk esports mengalami perampingan hingga 43,4%, PBESI dan Badan Timnas Esports menerima hasil evaluasi tim review PPON untuk memberangkatkan nomor pertandingan yang paling berpotensi mendapatkan medali emas saja.

Baca Juga : Pembatalan Empat Nomor Pertandingan Esports Untuk Sea Games 2021 Vietnam

Terkait hal tersebut, Manager Tim Nasional Esports Indonesia, Tjahyono Prasetianto mengatakan “Meskipun keputusan perampingan ini mengecewakan banyak pihak, terutama mereka yang telah bersusah payah mengikuti Pelatnas Esports tahap 1, pada akhirnya kita harus mensyukuri bahwa kontingen esports masih tersisa lebih dari setengahnya dan menjadi cabang olahraga dengan jumlah kontingen terbanyak untuk SEA Games 2021 Vietnam. Mari buang jauh-jauh kekecewaan dan satukan hati serta suara untuk mendukung mereka yang akan berlaga di Hanoi agar dapat menampilkan penampilan terbaik mereka!”

Pembukaan Pelatnas SEA Games 2021 tahap 2 ini juga dihadiri oleh rombongan Chef de Mission untuk SEA Games 2021 Vietnam yang diketuai oleh Sekjen KOI, Ferry Yuniarto Kono. Selain itu, turut hadir pula Sekjen KONI, TB Ade Lukman dan rombongan Chef de Mission lainnya. Rombongan meninjau seluruh fasilitas Pelatnas Esports tahap 2 di Megamendung serta kesiapan para atlet yang akan diberangkatkan ke Hanoi, Vietnam.

Informasi mengenai Pelatnas SEA Games 2021, serta nama-nama dari para pelatih dan atlet yang terpilih dapat diakses dalam platform resmi PBESI yaitu www.Garudaku.com atau laman sosial media resmi PBESI.

Tentang PB Esports Indonesia

Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esports sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Pol. (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.

Akademi Esports Garudaku Resmi Hadir, Siap Dukung Lahirnya Atlet, Pelatih Dan Talenta Esports Tanah Air

Akademi Esports Garudaku yang merupakan akademi esports resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), hari ini diperkenalkan ke seluruh ekosistem esports tanah air, termasuk dunia pendidikan yang menjadi target utama dari kehadiran akademi esports ini.

Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan.

Akademi Esports Garudaku didesain untuk dapat menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang tidak saja menghadirkan materi pembelajaran dan pelatihan yang komprehensif bagi siswa sekolah menengah maupun mahasiswa, namun juga dapat menjadi ajang peningkatan prestasi dan pembangunan karir di masa depan. Di Akademi Esports Garudaku, mereka dapat mengembangkan potensi diri sebagai atlet, caster, ataupun analis pertandingan.

Selain bermanfaat bagi anak didik dalam mengembangkan bakat dan potensi, Akademi Esports Garudaku juga menyelenggarakan program sertifikasi bagi yang ingin mendapatkan lisensi sebagai pelatih ekstrakurikuler Akademi Esports Garudaku.

Andrew Tobias, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI mengatakan bahwa Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak saja berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas.

Ia berujar, untuk mampu berprestasi di kancah dunia secara konsisten, selain membutuhkan talenta-talenta berketrampilan teknis tinggi, Indonesia juga membutuhkan talenta-talenta yang cerdas, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki daya analitik yang tajam, memiliki fisik prima, siap untuk team work, bermental tangguh, serta punya integritas.

“Akademi Esports Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini seperti yang tertuang pada desain besar organisasi,” tutur Andrew. “Untuk itulah kami memerlukan program seperti Akademi Esports Garudaku dan membutuhkan keterlibatan serta dukungan penuh dari dunia pendidikan.”

Menjawab harapan PBESI, Robertus Aditya Pratomo Putro, S.Sos, M.H., M.Ikom., C.Ht, Kepala Program Akademi Esports Garudaku mengungkapkan bahwa selain untuk mendukung proses regenerasi atlet esports Indonesia dari dunia pendidikan, misi dari akademi ini juga untuk memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya potensi industri digital, menjadi jembatan dunia pendidikan dengan esports sekaligus membangun wawasan esports di kalangan dunia pendidikan sebagai karir potensial di masa depan.

Secara regular, siswa akan mengikuti kelas berdurasi 90 menit sebanyak 1 kali dalam seminggu. Materi yang mereka pelajari adalah 20% Soft Skill, 30% teori esports dan 50% praktik esports. Untuk membantu pihak sekolah maupun siswa mengetahui progresnya, akan ada rapor bulanan yang berisi evaluasi  perkembangan siswa. Materi pembelajaran tersedia di platfrom www.garudaku.com.

“Peserta Ekskul Akademi Esports Garudaku berpotensi untuk dilirik PBESI menjadi atlet nasional. Sebab, secara berkala mereka akan mengikuti uji tanding, class meeting, dan punya kesempatan untuk mengikuti turnamen bergengsi Piala Pelajar,” kata Robertus.

Sambutan Positif dari Dunia Pendidikan dan Ekosistem Esports Tanah Air

Hadirnya Akademi Esports Garudaku mendapat sambutan positif dari pakar psikologi, Ajeng Raviando. Menurutnya, pelaku industri esports seperti atlet, caster, analis pertandingan, merupakan figur-figur panutan bagi kalangan seusianya di era digital ini. “Tak dimungkiri, salah satu tantangan yang perlu mendapatkan perhatian adalah karakter dan perilaku. Kolaborasi Akademi Esports Garudaku dan dunia pendidikan membangun optimisme akan lahirnya talenta-talenta berbakat, cerdas di bidangnya, dan berkarakter terpuji dari dunia esports yang dapat menjadi role model dan inspirasi positif bagi lingkungannya.”

Respon positif juga disampaikan oleh Gary Anderson, perwakilan dari sekolah Marie Joseph Jakarta. Ia melihat Akademi Esports Garudaku sangat positif dalam turut mengembangkan jiwa kepemimpinan, memacu semangat berkompetisi dan sportivitas, mempertajam kemampuan dalam membangun strategi dan analitik, belajar team work, pengembangan bakat dan aktualisasi siswa, serta membangun visi karir masa depan. Bagi dunia pendidikan, kehadiran Akademi Esports Garudaku juga selaras dengan konsep dan kebijakan Merdeka Belajar.

 

Sementara itu, Debora Imanuella, Senior Vice President UniPin, mengungkapkan, “Dari perspektif industri dan ekosistem esports, Indonesia sangat membutuhkan talenta-talenta yang punya kapablitas untuk mengembangkan esports sebagai bidang yang makin menarik dan punya potensi ekonomi serta pemberdayaan ekosistem yang tinggi. Esports tidak hanya perlu atlet, namun juga entertainer, event organizer, pengelola dengan kemampuan manajerial yang baik, hingga komunitas-komunitas yang kontributif. Kami berharap kehadiran Akademi Esports Garudaku akan turut menjawab kebutuhan tersebut.”