Tag Archives: Geek Fam

Build Arlott dan Cara Counternya dari Luke Geek Fam

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hero Arlott telah menjadi sorotan dalam Mobile Legends dengan kemampuannya yang unik dan dominannya di medan perang. Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan eksklusif dari Luke, salah satu pilar tim Geek Fam, tentang cara mengatasi Arlott dan mengembangkan item build yang efektif untuk melawannya.

Baca juga:

Item Build Arlott dari Luke Geek Fam

Item Build Arlott dari Luke Geek Fam
Item Build Arlott ala Luke Geek Fam

Pemilihan item build yang tepat adalah langkah krusial dalam mempersiapkan pertarungan melawan Arlott. Menurut Luke Geek Fam, berikut adalah item build yang efektif untuk menghadapi Arlott:

  • Fury Hammer – Early Game
  • Tough Boots – Early Game
  • Thunder Belt – Mid Game
  • Sea Halberd – Mid Game
  • Antique Cuirass – Late Game
  • Dominance Ice – Late Game
  • Athena’s Shield / Radiant Armor – Late Game

Cara Mengatasi Arlott

Arlott Mobile Legends
Arlott

Melawan Arlott membutuhkan strategi yang matang, dan menurut panduan dari Luke Geek Fam, berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi Arlott:

1. Pilih Hero dengan CC (Crowd Control)

Arlott dikenal karena mobilitas dan damage yang tinggi. Menggunakan hero dengan kemampuan Crowd Control seperti Terizla, Akai, atau Franco bisa membantu mengurangi mobilitas Arlott dan memberikan kesempatan untuk meng-counter serangannya.

2. Jaga Jarak

Arlott memiliki serangan jarak jauh yang dapat memberikan damage signifikan. Penting untuk menjaga jarak yang aman, menghindari pertempuran satu lawan satu yang menguntungkan baginya.

3. Manfaatkan Kehadiran Teman

Pertarungan tim adalah kunci. Berkoordinasilah dengan tim untuk menjatuhkan Arlott dengan lebih efektif. Mengisolasi dan mengepungnya akan mengurangi peluangnya untuk bertahan.

4. Perhatikan Timing Skill Arlott

Arlott memiliki kemampuan skill yang berbahaya. Mengamati dan memprediksi kapan dia akan menggunakan skillnya dapat membantu menghindari dan bertahan dari serangannya.

Baca juga:

Dengan panduan dari Luke Geek Fam, kamu sekarang memiliki langkah-langkah untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh hero Arlott. Dalam dunia Mobile Legends, penggunaan item build yang tepat dan strategi yang cerdas dapat membuat perbedaan besar dalam pertandingan. Ingatlah bahwa latihan dan pengalaman juga penting untuk menguasai teknik-teknik ini.

Dengan panduan dari Luke Geek Fam, kamu siap untuk menghadapi Arlott dengan lebih percaya diri dan taktis. Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan Mobile Legends, tetap terhubung dengan Gamefinity!

Demikian pembahasan Build Arlott dan Cara Counternya dari Luke Geek Fam Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam Jadi Mimpi Buruk Tim Papan Atas MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di tengah gemuruh sorakan penonton, panggung MPL ID S12 bergemuruh dalam pertandingan yang tak terlupakan antara Geek Fam dan ONIC Esports. Dengan kehadiran seorang pelatih baru, Geek Fam mengubah nasib mereka dan membuktikan kekuatannya melawan salah satu tim papan atas. Pertandingan ini membawa gebrakan mengejutkan di dunia esports Mobile Legends.

Baca juga:

Geek Fam: Coach Baru Semangat Baru

Coach Baru Geek Fam
Coach Baru Geek Fam

Geek Fam yang sebelumnya hanya dipandang sebagai tim menengah, dengan tiba-tiba menjelma menjadi mimpi buruk bagi tim papan atas. Dalam pertandingan melawan ONIC Esports, Geek Fam tampil dengan energi yang menyegarkan dan tekad untuk merubah takdir mereka. Kehadiran pelatih baru membawa semangat baru, dan hasilnya terasa begitu jelas dalam pertandingan ini.

Luke dari Geek Fam menjelaskan pengaruhnya coach baru, Erpang. “Sebenarnya masalah kita sudah selesai di Leg 1, ditambah ada coach baru juga kan.” Ujar Luke dalam wawancara bersama Gamefinity.

Match Pertama Split Push ‘Clauderaa’

Caderaa Geek Fam melakukan split push
Caderaa Geek Fam melakukan split push

ONIC Esports dengan bijak memilih ban untuk Fanny, Paquito, Pharsa, Ruby, dan Beatrix. Sementara itu, Geek Fam juga memilih dengan cermat untuk menghindari Valentina, Joy, Edith, Kaja, dan Chou. Geek Fam menampilkan line-up yang berani dengan Luke (Terizla), Nnael (Baxia), Baloyskie (Kadita), Aboy (Yve), dan Caderaa (Claude). ONIC Esports membalas dengan CW (Wanwan), Kiboy (Grock), Butsss (Fredrinn), Sanz (Faramis), dan Alberttt (Lancelot).

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, dan setelah perjuangan sengit, Geek Fam berhasil meraih kemenangan dengan kill 15-10. Penampilan cemerlang Caderaa menjadi sorotan saat semua bertarung kontes Lord. Claude dari Caderaa membawa timnya menuju kemenangan dengan teknik split push yang cerdik.

Lancelot Dilepas, Nnael Bergerak Bebas

Nnael Geek Fam
Nnael Geek Fam

Pada pertandingan kedua, ONIC Esports dan Geek Fam kembali memainkan permainan taktis dalam memilih hero. ONIC menghindari Claude, Paquito, Beatrix, Irithel, dan Yve, sedangkan Geek Fam menghindari Joy, Kadita, Fanny, Edith, dan Fredrinn. Geek Fam tampil dengan kepercayaan diri tinggi menggunakan Terizla, Lancelot, Kaja, Faramis, dan Brody. ONIC mengandalkan Melissa, Khufra, Fredrinn, Valentina, dan Bane.

Pertandingan kedua ini juga dimenangkan oleh Geek Fam dengan kill 19-8. Nnael menjadi pemain kunci dengan aksi-aksi spektakuler yang membantu timnya meraih kemenangan dalam waktu 22 menit.

Baca juga:

Perbaikan dan Perubahan Geek Fam

Nnael dari Geek Fam berbicara tentang pentingnya komunikasi dalam tim, dan ia mengungkapkan bahwa tim mereka kini lebih solid dan bersatu dalam permainan mereka. “Leg 1 sebenarnya gua ada kendala (komunikasi) juga kan, cuma sekarang kita udah nyatu sih.” Ujar Nnael di Press Room MPL ID S12.

Pertandingan Geek Fam melawan ONIC Esports telah memberikan dunia esports sebuah pertunjukan yang tak terlupakan. Dengan semangat baru dan perbaikan dalam strategi, Geek Fam telah memastikan bahwa mereka tidak lagi bisa dianggap remeh oleh tim-tim besar. Kemenangan telak 2-0 ini adalah bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan. Sebuah babak baru telah dimulai untuk Geek Fam, dan mereka siap untuk menaklukkan panggung esports dengan semangat yang tak tergoyahkan.

Demikian pembahasan Geek Fam Jadi Mimpi Buruk Tim Papan Atas MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Caderaa Geek Fam, Malu Kalah 2 Kali dari BTR

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam sebuah pertandingan yang membawa semangat dan ketegangan, Geek Fam dan Bigetron Alpha (BTR) bertemu dalam sebuah konfrontasi yang mendebarkan. Pertarungan ini bukan hanya sekadar perang antara dua tim kuat, tetapi juga sebuah upaya untuk memperbaiki kekalahan sebelumnya.

Menegaskan posisi mereka di panggung esports MPL ID S12. Geek Fam berhasil mengimbangi kekuatan BTR dalam pertandingan yang dipenuhi dengan strategi cemerlang dan aksi-aksi luar biasa.

Baca juga:

Pengenalan Kembali: Misi Pembalasan Geek Fam

Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertemuan sebelumnya, Geek Fam dan BTR saling berhadapan di Week 1 dengan hasil akhir 2-1 untuk BTR. Namun, kali ini Geek Fam memiliki niat bulat untuk membalas kekalahan mereka dan mendapatkan kemenangan. Mereka berharap meraih kemenangan 2-0 untuk mengangkat semangat mereka dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

Caderaa dari Geek Fam menunjukkan semangat balas dendam. Menjelaskan bahwa meskipun mereka kalah pada pertemuan pertama, semangat mereka untuk meraih kemenangan kedua begitu kuat.

“Kan leg 1 kalah kan, jiwa bales dendamnya sih ada. Masa mau kalah dua kali sih?” Ucap Caderaa penuh optimis.

Geek Fam Optimis menang di Match 1

Bigetron Alpha vs Geek Fam
Bigetron Alpha (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Geek Fam dengan cerdik memilih Luke (Terizla), Nnael (Lancelot), Baloyskie (Ruby), Aboy (Kadita), dan Caderaa (Claude). Di sisi lain, BTR mengandalkan Super Vynn (Minotaur), Super Kenn (Helcurt), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Beatrix), dan Super Xorizo (Grock). Pertarungan di awal berlangsung santai, namun Geek Fam berhasil mengendalikan permainan. Nnael berhasil membawa Geek Fam meraih kemenangan dengan kill 13-10 dalam waktu 15 menit, dengan perolehan objektif yang signifikan.

Menang Cepat di Match 2

Geek Fam
Geek Fam (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Dalam pertandingan kedua, Geek Fam kembali memainkan permainan agresif dengan Luke (Uranus), Nnael (Baxia), Baloyskie (Ruby), Aboy (Pharsa), dan Caderaa (Claude). BTR membalas dengan Super Vynn (Franco), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Valentina), Super Saken (Karrie), dan Xorizo (Edith). Geek Fam mendominasi permainan dari awal hingga akhir, mengendalikan langkah BTR dan mengamankan kemenangan dengan kill 10-6 dalam waktu hanya 12 menit.

Baca juga:

Lawan Namun Kawan, Saling Mendoakan

Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12
Aboy Geek Fam di Press Room MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Aboy dari Geek Fam memberikan apresiasi pada usaha BTR, mengakui bahwa mereka memiliki potensi besar dan hanya perlu perbaikan kecil untuk unjuk gigi. Namun, ia dengan tulus mendoakan agar BTR bisa membawa pulang piala di panggung internasional.

“Sebenarnya udah bagus sih (BTR), cuma tinggal benerin aja di in game nya. Tapi buat Bigetron good luck aja, jangan lupa bawa balik piala!” Ujarnya saat diwawancarai Gamefinity.

Pertandingan Geek Fam melawan Bigetron Alpha adalah sebuah perang yang penuh dengan semangat dan keberanian. Dalam pertarungan ini, Geek Fam membuktikan bahwa mereka tidak hanya bisa mengimbangi BTR, tetapi juga mengatasi mereka dengan strategi dan kerja tim. Kemenangan ini tidak hanya membawa semangat baru bagi Geek Fam, tetapi juga memberikan dukungan penuh untuk perwakilan Indonesia di IESF WEC 2023.

Pertandingan ini tidak hanya sekadar hasil akhir, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat perjuangan dan dedikasi bisa mengubah nasib di dunia esports. Dengan penampilan gemilang ini, Geek Fam telah menorehkan namanya dalam sejarah Mobile Legends dan memantapkan diri sebagai pesaing yang patut diperhitungkan.

Demikian pembahasan Geek Fam vs BTR, Lawan Saling Mendoakan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Julukan “Royal Bestie” memanggil bayangan pertarungan sengit antara Rebellion (RBL) dan Geek Fam di MPL ID S12. Namun, MPL ID S10 mengubah semuanya dengan RBL mengamankan tempat di playoff. Begitu pula pada season berikutnya ketika Geek Fam yang berhasil lolos di playoff Tapi semangat kreatif Rebel Squad, supporter RBL, lebih mencuri perhatian dari hasil pertandingan.

Tema Dukungan yang Selalu Segar di MPL ID S12

Dalam arena kompetitif Mobile Legends, ada lebih dari sekadar pertandingan. Ada cerita-cerita di balik layar, dan tema dukungan Rebel Squad untuk RBL adalah salah satunya. Dalam pertandingan terbaru melawan Geek Fam, Rebel Squad tampil dengan rompi hijau—simbol kuat penolakan mereka terhadap kembalinya RBL dalam keterpurukan. Mereka ingin Rebellion bangkit, menolak takluk, dan meraih kemenangan.

“Itu kan ibarat temanya kaya pabrik. Kita sebagai Rebel Squad menolak Rebellion untuk kembali ke setelan pabrik,” ujar Zidan selaku Rebel Squad (12/8).

Namun, satu hal yang selalu melekat pada dukungan ini adalah kreativitas. Dari balutan tema harian hingga kejutan yang dijanjikan untuk pertandingan mendatang, Rebel Squad membangun dunia sendiri di sekitar tim mereka. Bukan sekadar berteriak di tribun, mereka merancang pengalaman unik dan menyatu dalam semangat pertandingan.

“Ditunggu nanti aja (ide kreatif selanjutnya),” sebut Masji, Suporter Rebellion.

Baca juga:

Pertandingan yang Menyita Hati: Geek Fam vs Rebellion

Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12
Rebellion Zion vs Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Meski hasil pertandingan adalah sorotan utama, pertandingan itu sendiri memiliki cerita yang tak kalah menariknya. Match 1 melihat Geek Fam memilih dua hero Tank untuk menetralisir serangan lawan. Namun, RBL menggunakan Meta 2 Fighter untuk mengimbangi kekuatan.

Nnael menjadi pemain kunci dalam kedua pertandingan. Di Match 1, ia membuktikan kehebatannya dengan mengamankan objektif, mengambil risiko yang terbayar dengan beberapa pengorbanan. Match 2 melihatnya mendominasi permainan, memainkan peran sentral dalam strategi tim.

Baca juga:

Momentum Leomord di MPL ID S12

Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends
Leomord Inferno Soul Skin Mobile Legends

Leomord menjadi hero yang terakhir muncul sejak MPL ID S8, menjadi pemain penting dalam pertandingan melawan Rebellion. Geek Fam menggunakan Leomord untuk menghadapi RBL, dan saat itu, strategi ini terbukti berhasil. Namun, pertandingan Esports Mobile Legends selalu berkembang, dan RBL mencoba menggunakan Leomord berharap bisa menang.

Baca juga:

Kegembiraan dan Dampak Pelatih Geek Fam

Geek Fam di MPL ID S12
Geek Fam di MPL ID S12 (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Kemenangan membawa kebahagiaan yang menggelora di pihak Geek Fam. Aboy mengungkapkan kegembiraannya dalam pertarungan melawan tim rival.

“Seneng banget (melawan Rebellion),” ujar Aboy setelah menang 2-0.

Sementara itu, Baloyskie mengakui dampak positif dari Coach Erpang dalam permainan mereka.

“Very Impactful (dengan kehadiran Coach Erpang),” ujar Baloyskie.

Kekalahan tak Jadi Alasan di MPL ID S12

Meskipun Geek Fam memenangkan pertandingan dengan hasil 2-0, cerita lebih dalam ada di balik panggung. Rebel Squad, dengan dukungan yang kreatif dan bersemangat, adalah pemenang sejati. Melalui tema-tema harian dan semangat abadi, mereka membawa permainan ini lebih dari sekadar pertarungan di Land of Dawn.

Geek Fam ingin bergerak maju, meninggalkan masa-masa sulit dengan RBL. Begitupun RBL yang akan terus didukung oleh Rebel Squad dalam setiap pertandingan mendatang. Kemenangan lebih dari sekadar angka; ini adalah tentang semangat yang tak tergoyahkan dan kreativitas tanpa batas.

Demikian pembahasan Geek Fam Menang di Royal Bestie, Tapi Suporter RBL Paling Kreatif. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alter Ego Tumbang, Geek Fam Dapatkan Kemenangan Perdana

GAMEFINITY, Jakarta – Alter Ego tumbang dan masih menghuni klasemen bawah, sedangkan Geek Fam mendapatkan kemenangan pertama. Kedua tim ini sama-sama membutuh kemenangan pertama. Sudah tiga pertandingan berlalu kedua tim sama-sama mengalami kekalahan dan kini menghuni papan bawah klasemen.

Pembuktian juga menjadi milik Celiboy dan Nnael, kedua Jungler ini mendapatkan predikat jungler paling bawah. Celiboy dikalangan netizen bahkan dijuluki sebagai Jungler Mukill (sebutan untuk jungler yang ingin melakukan kill terus menerus) dibandingkan memikirkan objektif. Nah, berikut ini review pertandingan antara Alter Ego dan Geek Fam:

Match 1, Gagalnya Pembuktian Jungler Terbawah di MPL ID

Alter Ego VS Geek Fam MPL ID S12
Pick antara Alter Ego dan Geek Fam, Fanny – Celiboyy Gagal membuktikan kabel-kabelnya.

Draft Pick meyakinkan awalnya dilakukan dengan Alter Ego dengan First Pick mengambil Fanny. Kejutan kembali datang dari Alter Ego ketika Pai pick X-borg. Sebagai informasi, X-borg terakhir muncul di MPL season 9.

Sementara itu Nnael menggunakan Joyy dan Geek Fam kembali memunculkan Caderaa di Gold Lane.

Baca juga: 

Alter Ego yang lebih diunggulkan banyak orang malah mendapatkan tekanan terus menerus. Grock dari Baloyskie menjadi momok bagi para pemain Alter Ego. Sementara Fanny Celiboy, masih kesulitan mencari dinding untuk bergerak. Blunder terus terjadi dan permasalahan ini membuat AE kalah dalam hal gold.

Draft pick:

Alter Ego: Pai (X-Borg), Celiboy (Fanny), Udil (Yve), Nino (Karrie), Rekt (Edith)

Geek Fam: Luke (Fredrinn), Nnael (Joyy), Aboyy (Faramiss), Caderaa (Beatrix), Baloyskie (Grock)

Match 2, Baloyskie Sang MVP 2 Match

Caderaa Goldlaner Geek Fam Saat Lawan Alter Ego
Caderaa Sesi Wawancara Setelah Menang Lawan AE

Match kedua menjadi PR bagi Alter Ego karena harus menang agar menjaga asa kemenangan. Celiboy tidak lagi menggunakan Fanny, melainkan menggunakan Ling.

Sayangnya, sang MVP match pertama Baloyskie memilih menggunakan Chou untuk menangkap Ling dari Celiboy. Penggunaan Chou Baloyskie, menjadi kunci agresifitas Geek Fam. Pergereakannya yang keluar masuk jungle Alter Ego menyulitkan Celiboy. Hasilnya mudah diketahui, Alter Ego gagal mendapatkan kemenangan dan tetap terpuruk di klasemen bawah.

Baca juga: 

Draft pick:

Alter Ego: Pai (Arlott), Celiboy (Ling), Udil (Faramiss), Nino (Brody), Rekt (Diggie)

Geek Fam: Luke (Gloo), Nnael (Bane), Aboyy (Valentina), Caderaa (Beatrix), Baloyskie (Chou)

Senyum Manis Caderaa Pasca Alter Ego Tumbang

Kemenangan pertama yang didapatkan Geek Fam diiringi dengan permainan pertama Caderaa di MPL ID S12. Setelah beberapa kali menjadi cadangan, Caderaa seperti membawa kemenangan pada pertandingan melawan AE.

“Senang banget, tapi ini bukan persoalan siapa yang main sih. Karena siapapun yang main, perasaannya sama,” Jelas Caderaa saat sesi konferensi pers.

baik Caderaa, Baloyskie dan Nnael, mengakui bahwa mereka belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Dari kemenangan ini juga mereka harus banyak improvenya, untuk meminimalisirkan setiap kesalahan.

Lawan Geek Fam, EVOS Legends Memulai MPL ID S12 dengan Kemenangan

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan MPL ID S12 Week 2 Day 2 dimulai dengan pertandingan pembuka EVOS Legends bertemu dengan Geek Fam. Evos memainkan pertandingan pertamanya di musim ini, sedangkan Geek Fam berusaha menaang dan keluar dari papan bawah.

Pada MPL ID season sebelumnya, EVOS dan GEEK sama-sama bersaing dengan menampilkan penampilan Epic. GEEK menjadi kuda hitam pada season sebelumnya dengan menumbangkan banyak tim-tim besar. Tetapi sepertinya Geek Fam memulai season ini dengan telat panas, terbukti sampai pertandingan ketiga belum juga mendapatkan kemenangan.

Match 1, EVOS Legends Auman Sang Singa

EVOS Legends unggul jauh dari Geek Fam

Pertandingan pertama dimulai dengan kedua tim mengambil strategi yang berbeda. Itu terlihat dengan EVOS menggunakan Joyy dan Geek Fam menggunakaan Lancelot. Sementara itu untuk menghentikan Joyy, Baloyskie mengambil Franco agar memiliki passif surprise.

Akan tetapi, hal itu dibalikkan dengan Dreams yang mendapatkan Atlas. Tentu saja inisiasi mudah dilakukan oleh Dreams, apalagi strategi Geek Fam dengan Franco tidak berjalan dengan baik.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Terizla), Tazz (Joyy), Hijumee (Faramiss), Branz (Beatrix), Dreams (Atlas)

Geekfam Indonesia: Luke (Paquito), Baloyskie (Franco), Nnael (Lancelot), Markyy (Karrie), Aboy (Pharsa)

Baca juga: 

Match 2, Misi Balas Dendam Geek Fam

Aboy MVP match Geek Fam VS EVOS Legends

Misi balas dendam Geek Fam terhadap Evos, harus dijalankan jika tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Inisiatif ini dimulai dengan Nnael pick Fanny, sebagai juru gedor. Hero yang diambil oleh Geek Fam adalah Hero licin yang sulit ditangkap, seperti Wanwan, Chou dan Faramis.

Melihat hero pick Geek Fam tentu saja Evos perlu counter dari hero licin. Keputusan diambil Evos dengan pick Martis, Kadita dan Ruby, hero-hero yang memiliki skill stone atau knock back. Kehadiran franco yang dapat menjadi salah satu opsi sudah diibanned terlebih dahulu.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Grock), Tazz (Martis), Hijumee (Kadita), Branz (Claude), Dreams (Ruby)

Geekfam Indonesia: Luke (Gloo), Baloyskie (Chou), Nnael (Fanny), Markyyy (Wanwan), Aboy (Faramiss)

Baca juga: 

Match 3 Gagal End, EVOS Legends Lakukan Comeback

EVOS Legends VS Geek Fam
Hijumee (midlaner) dan Dreams (roamer)

Bermain dengan percaya diri tinggi dan kembali pick Fanny sebagai juru gedor utama, Geek memulai dengan agresi yang tinggi. Sepanjang Match 3, Geek berhasil unggul dalam banyak hal. Sayangnya itu tidak bisa dimanfaatkan, gagal menghanacurkan turret dan mengakibatkan comeback yang dilakukan Evos Legends.

Hijumee, Midlanere dari tim Evos mengakui bahwa tekanan pada match 3 ini besar dan cukup sulit. Kesulitan dirinya mencari positioning membuat penguasaan map juga sulit.

“Sabar aja, jaga Hype-nya, jangan buang skill sembarangan. Intinya sih disiplin,” Jelas Hijumee.

Draft pick:

EVOS Legends: Fluffy (Fredrinn), Tazz (Bane), Hijumee (Kadita), Branz (Beatrix), Dreams (Franco)

Geekfam Indonesia: Luke (Gloo), Baloyskie (Grock), Nnael (Fanny), Markyyy (Wanwan), Aboy (Pharsa)