Tag Archives: Genshin Impact

Anti-Cheat Genshin Impact Dikaitkan dengan Ransomware

GAMEFINITY.ID, Pati – Virus dan malware telah menjadi musuh lama bagi perangkat elektronik zaman sekarang, tidak terkecuali Game seperti Genshin Impact. Sama seperti layaknya suatu penyakit, virus – virus ini memiliki tingkat berbahaya yang bermacam-macam. Mulai hanya dari membuat perangkat berjalan lambat hingga mampu mengunci semua file yang ada di suatu perangkat.

Ransomware merupakan virus atau lebih tepatnya malware yang mampu mengenkripsi semua data suatu komputer. Baru-baru ini ditemukan bahwa salah satu sistem anti-cheat dari salah satu game paling populer saat ini, Genshin Impact telah disalahgunakan sebagai metode dalam menyebarkan ransomware.

Anti-Cheat Genshin Impact Dipakai Untuk Memasukkan Ransomware

Menurut laporan dari Trend Micro, driver anti-cheat Genshin Impact yang bernama mhyprot2.sys telah dimanfaatkan untuk menerobos beberapa sistem keamanan dalam komputer. Pada kasus ini dikatakan bahwa Genshin Impact bahkan tidak perlu diinstal pada perangkat korban. Dengan kata lain seseorang yang bahkan tidak memainkan Genshin Impact pun bisa saja terkena serangan malware ini.

https://twitter.com/campuscodi/status/1562762475485171714?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1562762475485171714%7Ctwgr%5Ecab73083f12157e98c55bc2d6ee561f6dae5ccd5%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerwk.com%2Ffile-anti-cheat-genshin-impact-jadi-sasaran-exploit-pembuatan-ransomware-berbahaya%2F

Sistem anti-cheat mhyprot2.sys merupakan sistem yang berjalan di tingkat driver dengan otoritasasi kernel. Driver mode kernal pada dasarnya memiliki kontrol yang sangat besar atas suatu PC. Pada prosesnya, mhyprot2.sys yang telah dimodifikasi sebagai malware akan diselipkan bersama dengan file kill_svc.exe.

File kill_svc.exe akan mematikan beberapa sistem keamanan lalu menginstal file mhyprot2.sys untuk menanamkan ransomware ke PC pengguna. Sekarang ini beberapa organisasi bidang keamanan dihimbau untuk berhati-hati, atau disarankan untuk menganggap mhyprot2.sys sebagai malware untuk menghindari penyerangan ransomware.

Baca Juga : Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

Bukan Pertama Kalinya Hal Ini Terjadi

Ini bukan pertama kalinya mhyprot2.sys dianggap sebagai file yang berbahaya. Sebelumnya pada tahun 2020 lalu mhyprot2.sys sempat diduga sebagai spyware yang dapat mencuri informasi-informasi penting pengguna. Dugaan ini muncul karena mhyprot2.sys masih terus berjalan bahkan saat sudah keluar dari game.

Mihoyo yang sekarang disebut HoYoverse, menjelaskan bahwa mhyprot2.sys bukanlah spyware. Proses yang terus berjalan meski telah keluar dari bertujuan untuk memeriksa aplikasi pihak ketiga atau cheat yang diam-diam masih berjalan meski telah keluar dari game.

Saat ini masih belum ada tanggapan resmi dari pihak HoYoverse mengenai masalah ini. Jadi untuk sekarang berhati-hatilah dalam mengunduh suatu file di internet. Dalam kasus ini dianjurkan mngunduh file kelengkapan Genshin Impact hanya melalui official website. Karena ada kemungkinan file yang didapat diluar situs remisnya telah mengalami modifikasi yang dimaksudkan untuk membahayakan PC pengguna.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

GAMEFINITY.ID, PATIMajor Update Genshin Impact 3.0 akan datang pada tanggal 24 Agustus yang akan mengenalkan wilayah baru Sumeru. Update besar ini juga akan memperkenalkan tiga karakter baru yaitu, Tighnari, Collei, dan Dori, serta mekanik elemen Dendro yang telah lama ditunggu. Meskipun ketiga karakter – karakter tersebut belum resmi hadir, Genshin Impact sudah mengungkap beberapa karakter baru lain yang akan hadir di update 3.1. Akun Twitter resmi Genshin Impact baru saja membagikan tiga visual karakter baru, Cyno, Nilou dan Candace.

Masih belum ada informasi resmi mengenai rarity mereka. Namun Cyno dan Nilou diduga akan menjadi karakter bintang lima sementara Candace akan memiliki rarity bintang empat. Desain ketiga karakter sepertinya mengadaptasi pakaian tradisional Timur Tengah dan Mesir Kuno yang membuat banyak pemain percaya bahwa Genshin Impact update 3.1 akan memiliki fokus cerita di gurun Sumeru.

Cyno, Karakter Genshin Impact Paling Ditunggu

Dari ketiga karakter tersebut, Cyno adalah yang paling populer mengingat ia sudah dikenalkan sejak preview video Teyvat Chapter Storyline. Selain itu Cyno juga ikut andil dalam mengobati penyakit Collei bersama Amber di cerita manga Genshin Impact. Bisa dibilang dari ketiga karakter baru tadi, Cyno lah yang telah memiliki karakterisasi cukup kuat meski belum tampil secara resmi di story utama Genshin Impact.

Dari segi tampilan, Cyno memakai topi yang menyerupai kepala Anubis yang dikenal sebagai Dewa Dunia Bawah di Mesir Kuno. Cyno diumumkan secara resmi sebagai pemegang vision electro. Jika kita lihat dari desain karakter serta beberapa penampilannya di video-video preview Genshin Impact bisa ditebak polearm merupkan senjata utama Cyno. Untuk role dalam gamenya sendiri masih belum diketahui mengingat belum ada informasi mengenai skill – skill yang dimiliki Cyno. Namun tak sedikit player yang mengharapkan Cyno untuk menjadi karakter DPS.

Nilou, Penari Cantik Sumeru

Karakter selanjutnya yaitu, sang bintang Teater Zubayr yang terkenal, Nilou, akan menjadi karakter baru berelemen Hydro. Nilou diceritakan sebagai penari tradisional di wilayah Sumeru. Kehadirannya dalam acara-acara besar membuat dirinya dikenal oleh banyak orang Sumeru. Sulit untuk mengetahui senjata apa yang akan digunakan oleh Nilou dalam game-nya nanti. Mengingat dalam visual karakternya sendiri tidak menunjukkan sama sekali senjata milik Nilou. Dalam video preview Sumeru sebelum-sebelumnya juga tidak diperlihatkan Nilou sedang memegang suatu senjata. Tapi beberapa kabar mengatakan Nilou akan menjadi karakter hydro sword dengan role sub-DPS.

Candace, Penjaga Desa Aaru

Karakter ketiga sekaligus terakhir yaitu Candace, dikonfirmasi sebagai karakter polearm Hydro. Beberapa orang beranggapan bahwa desain karakter Candace terinspirasi dari Ratu Mesir paling terkenal Cleopatra. Kehadiran perisai pada desain karakternya juga membuat para player bertanya-tanya apakah Genshin Impact akan mengenalkan mekanik baru yaitu perisai.

Ketiga karakter tersebut bisa dipastikan akan hadir di update Genshin Impact versi 3.1 yang dijadwalkan pada 28 September 2022.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan karakter – karakter tersebut. Jika iya sebaiknya kalian mempersiapkan primogems kalian dari sekarang karna hanya menunggu lima minggu saja untuk Cyno, Nilou, dan Candace hadir di Genshin Impact.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Ketika Game Freemium Lebih Mahal dari yang Premium

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Freemium, sebuah jenis game favorit masyarakat Indonesia. Game yang dapat diunduh secara gratis di berbagai macam platform. Game Freemium juga dapat dimainkan sepuasnya secara gratis untuk selamanya.

Setelah terlibat perdebatan dalam sebuah post Facebook tentang game Freemium yang punya budget lebih dari $100 Juta, membuat admin termotivasi membuat post ini.

Banyak yang mengira bahwa Freemium merupakan sebuah pilihan terbaik bagi yang ingin bermain game namun juga ingin menghemat uang. Namun, benarkah demikian? Dikala rata-rata game dipasarkan dengan label harga untuk mendanai pengembang yang menjualnya, justru game Freemium dipasarkan secara gratis.

Lalu darimanakah pengembangnya dapat bertahan kondisi ekonominya? Apakah game Premium lebih boros karena harus mengeluarkan uang untuk bermain? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Konsep Awal dari Game Freemium

Freemium CoC | Clash of Clans
Clash of Clans, Salah Satu Game yang Mengembangkan Sistem Freemium | Clash of Clans

Asal mula dari game freemium adalah pesatnya perkembangan smartphone di akhir dekade 2000-an. Sebuah perusahaan asal Jepang bernama Gree mencoba untuk membuat sebuah game freemium pada platform tersebut. Konsep dari game tersebut adalah “dibuat dengan budget rendah, dipasarkan secara gratis, untuk para pemain dapat mengeluarkan uangnya di dalam game.”.

Bila kalian pernah membaca artikel Konami di Gamefinity, kalian pasti tahu bahwa titik inilah yang menjadi permulaan Konami berubah haluan. Ya, faktornya adalah karena keuntungan yang besar, sistem tersebut dapat dikatakan berhasil.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Konami: Legenda yang Sekarang Dibenci

Setelah dari Jepang, perkembangan game freemium makin pesat. Hingga datanglah suatu game terkenal yang mengubah segalanya. Game tersebut adalah Angry Birds.

Meski saat ini sudah menjadi game premium, pada awalnya game ini merupakan game freemium. Pemain dapat bermain secara gratis, dan dapat membeli item di dalam game dengan membayar. Dan berkat game ini, Rovio dapat menjadi salah satu pengembang terkenal di dunia.

Lalu, sistem freemium ini makin disempurnakan lagi. Kali ini game yang menjadi tolak ukurnya adalah sang legenda, Clash of Clans. Seperti yang kalian tahu, membangun bangunan di CoC memerlukan waktu yang tidak sedikit. Bahkan memakan waktu sampai dua minggu.

Namun, bila kalian cukup mampu, kalian dapat membeli gems di dalamnya. Dengan gems kalian dapat mempercepat waktu upgrade hingga menjadi satu klik daripada dua minggu menunggu. Disinilah konsep freemium disempurnakan, antara kalian grinding berjam-jam atau kalian dapat membeli sebuah currency untuk menghemat waktu. Hingga saat ini konsep ini masih digunakan. Contohnya yang paling jelas, adalah deretan para game gacha, Genshin Impact, Arknight, Blue Archive, PGR, Bang Dream. Atau, game yang memang dikhususkan untuk grinding demi upgrade seperti World of Tanks.

Freemium dalam Konteks Game Kompetitif

Freemium dalam game kompetitif merupakan dua hal yang berbeda. Hal ini dikarenakan fairness merupakan hal penting. Antara pemain yang mengeluarkan uang dan tidak harus dalam kondisi sama dan tidak ada perbedaan. Contohnya yang jelas adalah Mobile Legend, LoL, AoV, Valorant, PUBG Mobile, CoDM, Free Fire, dll.

Untuk game seperti LoL, ML, dan AoV, mereka masih mengusung konsep grinding di dalam game-nya. Grinding ini ditujukan untuk para pemain membuka hero baru agar dapat dimainkan.

Namun, game MOBA seperti mereka juga mempunyai kesamaan dengan PUBGM, CoDM, dan FF. Kesamaan tersebut yaitu menjual kosmetik.

Para developer sengaja menghadirkan berbagai kosmetik baru hampir setiap waktu untuk para pemain agar dapat dibeli. Hal ini membuat sebuah tren sendiri di dalam komunitas pemain, yaitu sang kolektor. Di game AoV yang saya mainkan sendiri, para kolektor mampu mempunyai 300 lebih skin.

Apakah Benar Lebih Murah?

Jawabannya adalah tidak. Secara gamblang dan jelas tidak. Mengapa demikian?

Ketika kalian membeli sebuah game di Steam, contohnya saya yang membeli Assetto Corsa Ultimate Edition seharga hampir Rp. 100.000, saya dapat menikmati game tersebut sepenuhnya tanpa ada gimik pembelian lain di dalamnya.

Sementara itu, para pemain game freemium akan cenderung membeli sesuatu saat ada tambahan item atau karakter di game-nya setiap update. Maka siklus tersebut akan berulang hingga game tersebut tutup atau tidak ada tambahan update lagi.

“Kalau pemain yang main tanpa uang berarti nggak rugi kan bang?”, jawabannya salah lagi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsep grinding adalah membuat pemain bermain game tersebut secara konstan dalam waktu yang lama. Artinya kalian menghabiskan waktu kalian di game tersebut untuk mendapatkan item atau karakter yang diinginkan. Hal ini tidak akan terjadi dalam game premium karena pemain akan mendapatkan satu game penuh untuk dimainkan.

Lalu bagaimana dengan game berbayar yang juga terdapat pembelian lain di dalamnya? Contohnya adalah Rainbow Six Siege dan game kompetitif berbayar lainnya. Beberapa game tersebut merupakan sebuah pengecualian. Alasan klasiknya adalah biaya dasar pembelian game tersebut tidak cukup menguntungkan. Namun, alasan paling masuk akalnya adalah para developer yang memanfaatkan game berbayarnya yang online-based untuk dijadikan ajang pamer dengan item dan kosmetik di dalamnya.

Waktu untuk Grinding dan Bermain Punya Perbedaan

Ketika ada yang berpikir, “kan main game sama aja buang waktu, grinding kok dipermasalahkan?” Masalahnya bukan ada di buang waktunya, tapi ada di waktu itu sendiri.

Ketika grinding game freemium pemain cenderung melakukannya setiap hari. Hal ini tambah dengan bonus login harian yang mendukung. Kegiatan ini terus dilakukan tanpa tahu batasnya.

Sementara waktu gameplay merupakan hal berbeda. Contohnya saat admin menamatkan Far Cry 3 dulu, admin butuh waktu total sekitar 24 jam. Dan hal tersebut tidak dilakukan secara non-stop dan tidak setiap hari. Sehingga admin bisa bermain semaunya.

Penutup

Kesimpulan yang dapat ditarik dari sini adalah kenyataan bahwa yang gratis tidak selalu lebih hemat. Terkadang hal tersebut yang membuat para pemain terjebak dalam rayuan gacha dan item lainnya. Kehilangan waktu yang dipakai untuk grinding pun juga merupakan sebuah hal yang mahal.

Bila kalian ingin berhemat carilah game freemium yang memang sejatinya tidak memancing kalian untuk mengeluarkan uang lagi, contohnya adalah Find Love or Die Trying di Steam yang sudah pernah di-review.

Baca Juga: Review Game VN: Find Love or Die Trying

Cara kedua adalah menunggu sale dari game premium. Terkadang game kelas AAA lawas hanya dihargai kurang dari Rp. 50.000 saat diskon. Dengan pengeluaran sesedikit itu, kalian sudah dapat bermain full game tanpa harus grinding berjam-jam.

Cara ketiga adalah memasang Epic Game Store dan menunggu game gratisan dari platform tersebut. Gratis dan legal, sebuah kenikmatan tiada tara.

Namun, tidak dapat dipungkiri, bahwa bagi yang tidak mempunyai modal sama sekali, game Freemium merupakan jalan terbaik bagi seseorang untuk menikmati game. Dan yang lebih penting, bermain game Freemium lebih baik dari bermain game bajakan.

Big Update Genshin Impact 3.0 Kenalkan Region Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Genshin Impact baru saja selesai membagikan Special Stream Program 3.0 pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus kemarin. Banyak hal – hal baru yang akan hadir di patch 3.0 nantinya. Big Update Patch 3.0 tidak hanya akan menghadirkan karakter baru namun juga region, musuh, hingga mekanik baru lainnya. Event – event dengan hadiah primogems juga tak lupa hadir di Patch 3.0. Maka dari itu kita lihat apa saja yang akan Hoyoverse bawakan di patch 3.0 Genshin Impact.

Petualangan Baru di Negeri Terpelajar Sumeru

Hal pertama yang akan hadir di patch 3.0 Genshin Impact adalah Archon Quest baru yang akan menceritakan lanjutan dari perjalanan kita sebagai Traveller ke region baru, Sumeru. Setelah selesai dengan masalah di Inazuma, akhirnya kita akan kembali melanjutkan perjalanan demi menguak misteri Teyvat hingga keberadaan sang saudara di Negeri Dendro, Sumeru.

Genshin Impact
Story Artwork 3.0 | Source: Hoyoverse

Dalam Archon Quest ini, kita juga akan diperkenalkan dengan karakter – karakter baru asal Sumeru mulai dari Tighnari dan Collei yang merupakan penjaga hutan Sumeru, Dori si pedagang gelap di kota Sumeru. Selain itu beberapa karakter yang kemungkinan juga memiliki andil besar di Archon Quest kali ini seperti Nilou, Alhaitham, Cyno hingga gadis kecil misterius bernama Nahida.

Penantian Lama Elemen Dendro

Berbarengan dengan hadirnya region Sumeru, elemen dendro yang merupakan elemen utama di wilayah ini juga akhirnya hadir dalam mekanik Genshin Impact. Genshin Impact memang sudah mengenalkan elemen dendro sejak pertama kali rilis, namun karakter yang memiliki vision Dendro masih belum ada. Reaksi elemen dendro juga hanya sebatas burning saja. Dengan hadirnya Sumeru, elemen dendro akan ikut menghiasi reaksi elemen dalam mekanik Genshin Impact. Hoyoverse telah mengenalkan dua karakter Dendro yang akan playable di patch 3.0 ini yaitu Tighnari dan Collei.

Tak hanya karakter, musuh – musuh, Boss, hingga artefak baru guna menguatkan karakter Dendro kita juga akan datang di patch 3.0. Beberapa hal tersebut bisa kalian cek di halaman utama Genshin Impact 3.0.

Artefact genshin impact
Artefact baru 3.0 | Source: Hoyoverse

Event Wish Genshin Impact Patch 3.0

Di patch 3.0, Hoyoverse menambahkan beberapa karakter baru yang memiliki hubungan dengan Sumeru. Dimulai dari karakter bintang 5 Tighnari yang merupakan pemimpin Penjaga Hutan Sumeru, lalu Collei yang merupakan bahwahan dari Tighnari, hingga si pedagang gelap Dori. Karakter – karakter lama juga akan kembali hadir di banner limited 3.0 ini antara lain Zhongli, Ganyu, dan Kokomi.

Event wish phase 1
Banner Event Wish phase 1 | Source: Hoyoverse
Event Wish phase 2
Banner Event Wish phase 2 | Source: Hoyoverse

Event Pada Patch 3.0 Genshin Impact

Tak afdol rasanya jika Genshin Impact tak menghadirkan event-event menarik dalam game dengan hadiah primogems sebagai hadiah utama. Seperti patch-patch sebelumnya, Genshin Impact akan membawakan beberapa event-event unik dengan reward yang tak kalah bagusnya. Terlebih lagi di event Graven Innocence kalian akan diberikan secara gratis karakter Dendro baru yaitu Collei. Sangat membantu kita dalam menyelesaikan beberapa puzzle hingga melawan musuh yang mengharuskan menggunakan elemen Dendro.

event overview
Event Overview 3.0 | Source: Hoyoverse

Baca Juga : Kreator Cheat Genshin Impact Divonis Penjara!

Perpanjangan Durasi Tiap Patch

Hoyoverse mengumumkan bahwa mulai dari patch 3.0 hingga 3.2 akan memilki durasi yang sedikit lebih singkat. Dimana biasanya satu patch berdurasi 40 hari, khusus patch 3.0 hingga 3.2 akan memiliki jangka waktu 5 minggu.

patch genshin
Penyesuaian Durasi Patch 3.0 – 3.2 | Source: Hoyoverse

Itulah beberapa hal – hal baru yang nantinya akan hadir di patch 3.0 Genshin Impact pada tanggal 24 Agustus 2022. Bagaimana menurut kalian? Sudah siap untuk mengeksplor region baru Sumeru? Info lengkap mengenai patch 3.0 bisa kalian dapatkan DISINI.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kreator Cheat Genshin Impact Divonis Penjara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak awal kepopuleran Genshin Impact, Hoyoverse telah berkali-kali mengingatkan bahwa mereka tidak akan mengampuni seorang cheater. Namun, peringatan itu tampaknya tidak diindahkan oleh beberapa pemain.

Beberapa pemain telah berupaya untuk mengambil jalan pintas dengan menggunakan cheat. Cheat yang digunakan mampu membuat penggunanya mendapat keuntungan tidak semestinya, mulai seakan menjadi overpower atau mendapat setiap item. Genshin Impact sendiri merupakan game yang berfokus pada single player, maka sangat jarang terjadi interaksi antara pemain di dalam game.

Kronologi Penangkapan Kreator Cheat Genshin Impact

Dilansir dari Gamerant, setidaknya tiga orang anggota kreator cheat Genshin Impact telah diringkus oleh aparat pada 2021. Mereka dilaporkan berhasil meraup 300 ribu dolar AS dengan total penjualan cheat sebanyak 40 ribu access key.

Genshin Impact cheater
Contoh penggunaan software cheat di Genshin Impact

Cheat yang mereka buat mampu meretas sistem dalam game, membuat mereka mampu memperoleh Primogem, mata uang premium Genshin Impact, secara tidak terbatas. Dengan cara ini, pengguna cheat dapat memperoleh semua item dan karakter dengan mudah. Tidak mengherankan Hoyoverse mengalami kerugian besar karena penggunaan cheat tersebut.

Baca juga: Teaser Genshin Impact v3.0 Ungkap Enam Karakter Baru

Bersalah! Dijatuhi Vonis Penjara

Ketiga anggota kreator cheat Genshin Impact baru saja ditetapkan bersalah atas pembuatan dan penyebaran cheat Genshin Impact. Pemimpinnya mendapat hukuman penjara sebanyak 4 tahun dan denda sebesar 50 ribu dolar AS. Rekan utamanya mendapat hukuman penjara sebanyak 3 tahun dan 10 bulan serta denda sebesar 50 ribu dolar AS. Anggota terakhir hanya dijatuhi hukuman penjara sebanyak 1 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar 10 ribu dolar AS.

Kabar vonis penjara untuk tiga kreator cheat tersebut mengejutkan penggemar Genshin Impact. Ini menjadi kali pertama mereka mendengar sekelompok cheater sampai mendapat hukuman penjara. Pasalnya, Genshin Impact tidak memiliki mode PvP dalam game.

Tidak Ada Ampun Bagi Cheater dan Leaker

Hal ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa Hoyoverse tidak akan mengampuni penggunaan cheat dalam bentuk apapun. Hukumannya bukan hanya berupa ban permanen, tetapi juga sampai tuntutan hukum.

Tidak hanya cheater, Hoyoverse juga serius dalam menghadapi leaker. Contohnya pada awal tahun ini, seorang beta tester dilaporkan mendapat denda sebesar 78 ribu dolar AS karena membocorkan cuplikan update v2.5. Namun ini tidak berdampak besar pada leaker lain yang terus membagikan bocoran konten baru.

Ini menjadi pertanda bahwa Hoyoverse telah serius ingin melindungi Genshin Impact. Mereka tidak ingin merugi besar karena ulah para cheater dan leaker. Namun, Genshin Impact tetap menjadi salah satu game gacha dengan penghasilan terbesar di dunia.

Tower of Fantasy Akui Masih Banyak Bug

GAMEFINITY.ID, PATI – Hotta Studio selaku developer dari Tower of Fantasy merilis beberapa patch notes sebelum perilisan global di 11 Agustus. Mereka mengakui bahwa game tersebut “masih memiliki banyak kekurangan” dan mungkin saja para player nanti akan menemukan beberapa bug yang “tidak dapat dihindari”.

Patch Note Terbaru Tower of Fantasy

“Kami sangat menyadari bahwa Tower of Fantasy masih memiliki banyak kekurangan,” tulis mereka di postingan terbaru. “Hotta Studio akan bekerja keras untuk memperbaikinya, tetapi beberapa bug dan masalah mungkin tidak dapat dihindari setelah peluncuran resmi. Kami telah mengantisipasi kemungkinan munculnya masalah tertentu, merencanakan batas waktu dan spesifikasi debugging yang sesuai, dan mendesak staf kami di departemen terkait untuk menerapkannya.”

Hotta Studio mengatakan pembaruan apa pun akan diumumkan “secara publik dan terbuka,” demi mencegah “kerugian apa pun pada akun dan aset player” yang akan diprioritaskan saat menangani bug. Setiap perbaikan bug dan masalah lainnya juga akan disertai dengan “kompensasi yang sesuai, untuk memastikan bahwa pengalaman dan antusias player tidak terpengaruh.” Pihak pengembang memberitahukan ini ke semua player dengan harapan player akan memberi kepercayaannya kepada mereka.

Tower of Fantasy
Patch Note Terbaru Tower of Fantasy | Source: Hotta Studio

Meski pihak developer memberitahukan hal-hal tersebut, bukan berarti game nanti akan dipenuhi bug-bug yang dapat membuat player tidak nyaman. Berdasarkan pengalaman closed beta terakhir, Tower of Fantasy masih nyaman untuk dimainkan meski masih perlu beberapa optimasi di berbagai sisi. Masih ada beberapa hari lagi bagi Hotta Studio dalam menyelesaikan beberapa bug, atau pun jika tidak memungkinkan mereka masih dapat mengurangi bug-bug yang sekiranya dapat mengganggu kenyamanan player.

Improvisasi Dari Hotta Studio

Bersamaan dengan tindakan pencegahan ini, Hotta menguraikan beberapa perubahan yang telah dilakukan pada versi global gim ini sejak closed beta terakhir. Berikut beberapa perbaikan yang telah Hotta Studio perbaiki :

  1. Kustomisasi karakter sekarang mencakup opsi untuk menyesuaikan dada karakter Anda.
  2. Perbaikan masalah ketika beralih bahasa audio.
  3. Masalah penempatan yang sangat ditingkatkan seperti teks yang keluar dari bingkai, terjemahan yang hilang, dan subtitle yang terpotong.
  4. Penambahan lokalisasi teks untuk enam bahasa: Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Indonesia, dan Thailand.
  5. Menurunkan persyaratan untuk menyelesaikan beberapa Misi Kegiatan.
  6. Menambahkan beberapa emoticon.
  7. Menurunkan tingkat kesulitan Joint Operation dan Frontier Clash secara numerik, dan menyesuaikan CS yang direkomendasikan.
  8. Serta beberapa perbaikan bug lainnya.

Beberapa perbaikan tersebut dapat diselesaikan berkat antusiasme player dalam mengikuti closed beta Tower of Fantasy. Hotta Studio menghimbau para player untuk selalu mengirimkan feedback setiap kali player menemukan bug-bug yang dapat mengganggu jalannya permainan.

Bagaimana menurut kalian? Sudah siap memainkan game Tower of Fantasy?

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id