GAMEFINITY.ID, PATI – Artificial Intelligence atau sering kita sebut AI bisa dibilang menjadi salah satu tolak ukur dari kemajuan teknologi saat ini. Beberapa waktu kebelakang perkembangan AI telah mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Perkembangan ini memicu persaingan ketat dua raksasa teknologi Microsoft dan Google.
ChatGPT menjadi sorotan utama dari fenomena ini karena kemampuannya yang hampir mampu menjawab semua pertanyaan. Tak ingin melewatkan tren ini, para perusahaan teknologi raksasa mulai ikut mengembangkan teknologi serupa. Seperti yang baru saja dilakukan oleh Google hingga Microsoft juga ikut terlibat dalam mengembangkan kecerdasan buatan mirip ChatGPT.
Microsoft Buat ChatGPT
Perusahaan yang terkenal dengan sistem operasi Windows, Microsoft sedang bersiap – siap untuk merilis artificial intelligence mirip ChatGPT. AI ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dari beberapa aplikasi mereka. Baru baru ini Microsoft memperlihatkan demo Prometheus Model yang merupakan AI serupa dengan ChatGPT di search engine Bing. Tak terbatas di search engine Bing, mereka juga akan membawa AI ini ke beberapa aplikasi inti seperti Word, PowerPoint, dan Outlook.
Berdasarkan laporan The Verge menuliskan bahwa Microsoft sedang merencanakan untuk mengintegrasikan teknologi AI OpenAI dan Prometheus Model dalam beberapa minggu mendatang. Raksasa perangkat lunak itu juga mengatakan akan ada pengumuman mengenai teknologi baru ini di bulan Maret mendatang. Microsoft menjelaskan alasan dalam pengembangan AI ini untuk meningkatkan produktivitas aplikasi mereka melalui investasi OpenAI.
Tak Ingin Kalah Dengan Google
CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan jika langkah ini diambil salah satunya untuk mengejar ketertinggalan mereka dengan saingannya Google. Selain itu beliau juga ingin mendorong Microsoft agar produk mereka dapat lebih unggul dari produk – produk saingannya.
Saat ini fitur ChatGPT dari microsoft memang sedang dalam pengembangan tapi beberapa pengguna browser microsoft edge dapat mencobanya. Caranya dengan mengaktifkan mode development untuk mendapatkan akses fitur ChatGPT dari Microsoft yang masih dalam tahap pengembangan.
Microsoft ingin memanfaatkan momentum tren AI selama tahun 2023, dan membuka beberapa fitur baru Model Prometheus yang belum disebarkan secara publik. Hingga saat ini masih belum diumumkan kapan fitur ini akan diimplementasikan secara pasti di produk Microsoft. Persaingan AI antara perusahaan teknologi besar sepertinya akan semakin memanas terutama untuk Microsoft dan Google dalam pengembangan search engine paling canggih.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menggunakan ChatGPT dari Microsoft nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Seperti biasa, Super Bowl menjadi acara terbesar bagi penggemar American football. Mereka ingin menyaksikan siapa yang akan menjadi juara National Football League. Event televisi terbesar di Amerika Serikat tersebut juga menyita perhatian banyak publik, terutama yang tidak menjadi penggemar American football.
Bagi yang bukan penggemar olahraga tersebut, mereka dapat menyaksikan berbagai iklan unik, eksklusif, dan mahal. Menurut mereka, menyaksikan iklan di Super Bowl sama menariknya dengan pertandingan final NFL tersebut. Bahkan, beberapa dari iklan tersebut cenderung menjadi viral di media sosial.
Mulai dari iklan berbumbu komedi bertabur artis papan atas hingga memiliki cerita menginspirasi, berikut adalah lima iklan Super Bowl terbaik dan terviral. Deretan ini tidak akan termasuk trailer film dan serial TV.
Dunkin’ – Drive-Thru Starring Ben
Ben Affleck membintangi iklan Dunkin’ di Super Bowl. Dalam iklan tersebut, diceritakan bahwa Affleck bekerja sebagai petugas drive-thru. Ia menerima pesanan pelanggan melalui intercom. Begitu setiap pelanggan bertemu Affleck tatap muka saat mengambil pesanan, mereka terheran seorang aktor papan atas sepertinya bekerja di Dunkin’.
Iklan pun berakhir saat Jennifer Lopez, sang istri, tiba untuk mengambil pesanannya. Ia terheran pada sang suami ternyata hari pekerjaan rahasianya adalah bekerja di Dunkin’. Affleck kemudian mengakhiri shift-nya sebelum Lopez meminta glazed donut.
Ben Affleck sendiri merupakan penggemar Dunkin’. Dia sempat menjadi meme saat foto dirinya membawa produk restoran yang terkenal dengan donatnya itu. Saat merekam iklan ini, ternyata Affleck bekerja sungguhan di drive-thru.
Google Pixel 7 – #FixedOnPixel
Siapa sangka iklan Google Pixel 7 yang berawal dari memicu nostalgia dari foto lama ternyata memiliki kejutan lain. Berawal dari berbagai foto yang diambil dari ponsel lama untuk mengingatkan penontonnya bahwa teknologi waktu itu masih belum secanggih sekarang. Namun ternyata, ini menjadi pengingat bahwa sebuah kesalahan di foto-foto tersebut dapat teratasi oleh fitur Google Pixel 7.
Salah satunya adalah fitur magic eraser yang dapat menghapus objek photobomb seperti orang candid, anjing numpang lewat, teks memalukan dan tidak relevan, serta mantan pacar. Jika foto blur setelah diambil, fitur unblur dapat diandalkan agar menjadi jernih dan jelas.
Iklan yang dibintangi oleh Amy Schumer, Giannis Antetokounmpo dan Doja Cat rupanya berhasil mengundang gelak tawa sambil memamerkan produk ponsel besutan Google itu. Fitur yang ditampilkan untuk memperbaiki foto dapat menjadi salah satu iklan Super Bowl terlucu tahun ini.
PopCorners – Breaking Bad
Bryan Cranston dan Aaron Paul kembali memerankan Walter White dan Jesse Pinkman dari Breaking Bad, salah satu serial televisi terbaik sepanjang masa. Kali ini, karakter tersebut mereka perankan dalam iklan PopCorners yang tayang di Super Bowl.
Iklan tersebut menceritakan karakter Walter White dan Jesse Pinkman kembali beraksi, Alih-alih membuat crystal meth, mereka memproduksi produk snack PopCorners. Keduanya harus mencari distributor yang mau menjualnya. Mereka menyerahkan PopCorners pada Tuco Salamanca yang menguji snack tersebut sebelum menyetujuinya.
Berbagai easter egg dari Breaking Bad pun bermunculan untuk mengingatkan penggemar. Setidaknya penonton dapat kembali bernostalgia sejenak menyaksikan kedua karakter favorit tersebut kembali beraksi. Sekilas info, Popcorners merupakan brand keripik dari PepsiCo yang mengandung lemak dan garam lebih sedikit dari produk serupa.
Sebuah brand yang beriklan di Super Bowl tidak melulu mengambil konsep komedi penuh deretan artis papan atas. Banyak juga yang mementingkan pesan universal menginspirasi sambil menjual produk. Salah satu yang mengambil konsep ini tahun ini adalah Amazon.
Dalam iklan tersebut, Amazon membagikan cerita seekor anjing bernama Sawyer. Ia merupakan anjing milik keluarga beranggotakan empat orang. Setiap kali pemiliknya pergi, Sawyer merasa kesepian hingga menghancurkan hampir semua barang di rumah.
Pada akhirnya, keluarga tersebut mengunjungi situs Amazon dan mencari kandang anjing portable. Sawyer pun jadi takut bahwa dirinya akan diusir dari rumah. Pada akhirnya, ekspektasinya salah. Kandang anjing portable tersebut untuk membawa anak anjing yang akan menemani Sawyer. Dengan demikian, Sawyer tidak akan merasa kesepian lagi.
Iklan Amazon yang satu ini tentu akan membuat penonton terharu saat menontonnya. Tentunya, banyak keluarga di Amerika Serikat merasa erat dengan situasi tersebut, yaitu memahami kebutuhan hewan peliharaannya dan mencari solusi tepat,
The Farmer’s Dog – Forever
Amazon bukan satu-satunya yang mengambil konsep pesan universal penuh haru melalui anjing peliharaan, perusahaan The Farmer’s Dog ikut mengusung cerita yang serupa. Bahkan, iklan ini menjadi iklan Super Bowl terbaik tahun ini menurut USA Today Ad Meter.
Iklan tersebut bercerita tentang kehidupan seorang gadis bersama anjingnya, dimulai saat dirinya masih anak-anak. Mereka bertualang bersama sejak saat itu, berjalan-jalan, dan pergi ke pantai, hingga mereka harus berpisah sementara ketika si gadis harus pergi kuliah. Meski si gadis sudah bekeluarga dan mempunyai anak, ia masih menyayangi si anjing sebagai bagian dari keluarga.
The Farmer’s Dog sendiri belum terlalu terkenal hingga iklannya tayang di Super Bowl. Mengingat biaya penayangan iklan saat acara tersebut dibanderol seharga 7 juta dolar AS per 30 detik (14 juta dolar AS untuk 60 detik), tampaknya mereka berhasil mencuri perhatian. Perusahaan berpusat di New York itu menawarkan makanan anjing yang terbuat dari bahan segar aman dikonsumsi manusia.
Itulah deretan iklan Super Bowl terpopuler dan terviral tahun ini.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah resmi. Google mengungkap mereka sedang mengerjakan sebuah chatbot pesaing ChatGPT milik OpenAI. Chatbot tersebut mereka beri nama Bard dan akan dipergunakan oleh tester sebelum tersedia secara publik.
Bard, Chatbot AI Buatan Google
Melalui laman blog resminya, Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet menyebut Bard sebagai “layanan percakapan AI eksperimental”. Cara kerjanya, alat tersebut akan menjawab pertanyaan penggunanya dan terlibat dalam percakapan seakan-akan berperan sebagai manusia.
“Bard bertujuan untuk menggabungkan ilmu dunia luas dengan daya, kecerdasan, dan kreativitas dari berbagai model bahasa raksasa kami. Alat ini menggambarkan informasi dari web untuk menyediakan response berkualitas tinggi dan baru,” tulis Pichai.
Bard sendiri dibuat berdasarkan model bahasa Lamda (Language Model for Dialogue Applications) milik Google. Awalnya, platform chatbot itu akan beroperasi menggunakan versi ringan dari Lamda.
Contoh penggunaannya, seorang pengguna meminta pada Bard untuk merencanakan pesta syukuran bayi, membandingkan dua film nominasi Oscar, dan mendapat ide resep makan siang dari bahan yang tersedia di lemari es.
Pichai menyebut Bard sudah dapat dipergunakan oleh para tester terpercaya. Platform ini nantinya akan tersedia untuk publik secara luas pada beberapa pekan mendatang.
“Nanti, Anda akan menyaksikan fitur bertenaga AI di Search yang menyaring informasi kompleks dan beberapa perspektif menjadi mudah tercerna. Jadi Anda dapat memahami intisarinya secepat mungkin dan mengetahui lebih banyak dari web,” sebut Pichai.
Pengumuman ini menyusul kesuksesan ChatGPT sebagai chat bot yang telah diluncurkan sebagai prototipe pada November lalu. ChatGPT mendadak viral karena fungsinya serba guna. Chat bot ini menjadi andalan dalam menulis teks seperti esai, puisi, lirik lagu, dan cerita. Saking populernya, alat buatan OpenAI ini juga tuai kontroversi.
Google sendiri dilaporkan menyatakan “kode merah” dan ingin mempercepat pengembangan AI. Setidaknya, mereka dipercaya memiliki 20 produk bertenaga AI yang akan terungkap tahun ini.
Bahkan, Microsoft telah berinvestasi jutaan dolar pada OpenAI bulan lalu. Microsoft juga mengumumkan melalui laman resminya bahwa versi baru mesin pencari Bing kini mengandalkan pondasi teknologi AI yang sama seperti ChatGPT.
GAMEFINITY.ID, Riau – Seperti yang di ketahui saat ini, beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia seperti Microsoft, Google, Metta, Twitter, dan Amazon sedang musimnya PHK massal. Banyak perusaan yang melakukan PHK massal karena kekhawatiran terhadap resesi. Tetapi itu tidak membuat perusahaan Apple goyah. Apple tetap bertahan dengan semua karyawan yang ada di dalamnya.
PHK massal yang terjadi di perusahaan Apple terakhir kali pada tahun 1997 dengan merumahkan sebanyak 4100 karyawan. Di saat adanya PHK massal di perusahaan teknologi lain, apa yang membuat perusahaan Apple masih tetap mempertahankan karyawannya?
Hanya Merekrut Sedikit Karyawan
Perusahaan Apple termasuk perusahaan teknologi yang paling sedikit menerima karyawan baru jika membuka recuitment. Pada periode tahun 2020 – 2021 beberapa perusahaan melakukan recuitment secara besar – besaran, dan di situ perusahaan Apple hanya menerima karyawan baru sebanyak 17.000 orang saja. Hal itu membuat perusahaan Apple termasuk perusahaan teknologi yang sangat berhati – hati dalam memilih karyawan baru untuk di pekerjakan di perusahaan mereka.
Terhitung sejak September 2022, perusahaan Apple memiliki 164.000 karyawan, yang terdiri dari karyawan korporat dan staf ritel toko. Ternyata jumlah karyawan Apple hanya naik sebanyak 6.5% dari periode yang sama pada tahun 2021. Berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya yang mengalami peningkatan hampir 50%.
Sejak tahun 2019, perusahaan Apple sudah mempunyai strategi khusus. Perusahaan Apple melakukan berbagai kombinasi bisnis yang bertujuan untuk memperlambat penambahan karyawan baru.
Walaupun perusahaan Apple tidak ikut melakukan PHK massal, bukan berarti perusahaan Apple selalu baik – baik saja. Belum di ketahui pasti apa yang terjadi kedepannya pada perusahaan ini. Perusahaan Apple harus melakukan strategi untuk meningkatkan ekonomi perusahaan. Menurut penelitian, ternyata berbagai hal dapat di lakukan perusahaan Apple untuk mencegah terjadinya PHK. Perusahaan bisa memotong gaji karyawan, ataupun mengurangi tunjangan yang ada pada perusahaan seperti tidak adanya makan siang gratis.
Jangan lupa ikuti terus uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle, dan lainnya hanya di website gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Datang dengan inovasi yang menjanjikan mengenai cloud gaming, Google Stadia terpaksa harus ditutup karena minimnya pengguna di platform tersebut. Google Stadia memang kurang berhasil menarik para gamer dari awal perilisannya. Minimnya game yang bisa dimainkan serta pelayanan yang kurang baik membuat Google Stadia kalah saing dengan para pesaingnya dalam hal cloud gaming. Menjelang penutupan layanan, Google memberikan satu game eksklusif terakhir untuk platform cloud gaming mereka.
Nafas Terakhir Google Stadia
Stadia merupakan layanan cloud gaming dari Google yang mana para gamer dapat memainkan game melalui streaming tanpa perlu mendownload game tersebut. Pertama kali diluncurkan pada akhir 2019 kini layanan tersebut akan segera tutup usia. Berbeda dengan pesaingnya seperti Amazon Luna atau Xbox Cloud Gaming, Stadia sayangnya kurang mencapai kesuksesan sejak pertama kali dirilis. Maka dari itu pada September lalu Google mengumumkan akan segera menutup layanan cloud gaming mereka.
Sebelum resmi ditutup, Google Stadia memberikan satu game ekslusif terakhir. Akun twitter Google Stadia mengumumkan perilisan game ular – ularan berjudul Worm yang dirilis pada 13 Januari yang akan menjadi game terakhir di Google Stadia. Game Worm ini juga hanya akan tersedia hingga 18 Januari 2023.
Game sederhana ini dirilis sebagai bentuk apresiasi Google kepada para pengguna yang masih memainkan Google Stadia sebelum layanan ini resmi berakhir. Para gamer dapat memainkan game ini dengan durasi sekitar tiga jam secara gratis. Game Worm ini juga sudah support dengan keyboard, controller Stadia, dan gamepad lainnya. Beberapa penggemar merasa kecewa dengan kejutan ini. Mereka berpendapat bahwa game ini seharusnya sudah ada sejak awal perilisan Google Stadia di tahun 2019.
Peran Stadia Dalam Pengembangan Cloud Gaming
Kenyataannya Google Stadia memang tidak pernah sekalipun memenuhi harapan para gamer mengenai cloud gaming. Meski begitu masih ada beberapa penggemar yang memainkan game mereka melalui platform Google Stadia. Google Stadia memang tidak berhasil dalam membangun suatu platform cloud gaming, tetapi perannya dalam pengembangan cloud gaming akan terus dikenang sepanjang sejarah industri game.
Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Keputusan Microsoft untuk mengakuisisi Activision Blizzard masih mengundang protes berbagai pihak. FTC telah menuntut pemilik Xbox itu dan sudah menghadapi prasidang pada awal Januari ini. Namun, Google dan Nvidia dilaporkan khawatir dengan akuisisi seperti itu baru-baru ini.
Google dan Nvidia Ikut Khawatir dengan Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft
Menurut Bloomberg, kedua perusahaan teknologi itu khawatir bahwa Microsoft akan mendapat keuntungan tidak adil di mobile, layanan berlangganan, dan cloud. Keduanya merasa akuisisi besar seperti itu berpotensi merusak kompetisi di pasar game.
Laporan tersebut mendapati Nvidia tidak secara langsung memprotes akuisisi itu. Namun, mereka mengingatkan bahwa harus ada kebutuhan akses terbuka dan seragam bagi game.
Saat ini, Microsoft cukup bersinar dengan Xbox Cloud Gaming di pasar cloud gaming. Nvidia juga masih bertahan dengan GeForce Now. Google justru terpuruk dengan Stadia yang akan ditutup 19 Januari mendatang.
Microsoft mengingatkan akuisisi Activision Blizzard bertujuan untuk menguatkan posisi mereka di mobile gaming. Pasalnya, pemilik Xbox itu tidak begitu menonjol di pasar mobile. Faktanya, Phil Spencer selaku bos Xbox menyebut tujuan utama akuisisi tersebut adalah King selaku pengembang Candy Crush Saga. Mereka dilaporkan ingin mengandalkan King untuk membuat platform mobile Xbox.
Bukan hanya Candy Crush Saga, jika akuisisi ini berhasil, Microsoft juga akan menjadi pemilik Call of Duty Mobile, Diablo Immortal, dan setiap game mobile milik Activision Blizzard.
Sony Protes Karena Kekhawatiran Call of Duty Selanjutnya Akan Eksklusif di Xbox
Google dan Nvidia mengikuti langkah Sony untuk memprotes akuisisi Activision Blizzard itu. Meski begitu, keduanya tidak sekejam Sony dalam mengutarakan pendapat mereka.
Lebih spesifik lagi, Sony mengungkap kekhawatirannya tentang kemungkinan franchise Call of Duty akan eksklusif di Xbox dalam waktu yang akan datang. Microsoft telah membantah tuduhan itu, mereka bahkan menawar kesepakatan agar Call of Duty tetap tersedia di PlayStation selama 10 tahun. Mereka juga menjanjikan franchise terkenal itu akan tersedia di Nintendo Switch.
Proses akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sudah disetujui oleh beberapa negara seperti Arab Saudi, Brasil, dan Serbia. Namun, persetujuan di Inggris dan Amerika Serikat tampaknya terhalang. Terlebih, FTC sudah menuntut masalah ini ke jalur hukum, Bloomberg menyebut di laporan yang sama bahwa sidang akan digelar Agustus ini.