Tag Archives: google

Google Tawarkan Skuter Listrik Gratis Untuk Karyawan Yang Bekerja Di Kantor

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara Google menawarkan skuter listrik gratis, untuk para karyawan yang mau kembali kerja di kantor.

Minggu ini, perusahaan raksasa teknologi tersebut akan mulai mengajak para karyawannya untuk kembali bekerja di kantor. Dan demi menyukseskan hal tersebut, Google telah bekerjasama dengan produsen skuter listrik, Unagi, dengan membuat program yang diberi nama “Ride Scoot”.

Dalam program karyawan ini, Google berencana untuk menghadiahi para karyawannya yang mau bekerja di kantor, dengan penggantian penuh atas biaya berlangganan dari Skuter listrik Unagi Model One. Dan program ini nanti berlaku untuk mayoritas karyawan Google Yang berbasis di Amerika Serikat.

David Hyman selaku CEO sekaligus Founder dari Unagi mengatakan bahwa ide ini ditujukan untuk mempermudah para karyawan dalam berangkat bekerja, minimal untuk membantu mereka berangkat menuju perhentian bus terdekat. Dimana seperti yang telah kita ketahui, Google juga menyediakan bus sebagai sarana transportasi gratis untuk para karyawannya di Silicon Valley.

“Mereka (Google) tahu ada kekhawatiran di antara para karyawan,” kata Hyman. “(Sekarang) Orang-orang benar-benar terbiasa bekerja dari rumah. Dan mereka hanya mencoba melakukan semua yang mereka bisa, untuk meningkatkan pengalaman (saat) kembali (bekerja di kantor).” (Seorang juru bicara Google tidak menanggapi permintaan komentar.)

Baca juga: Press Release: Unreal Engine 5 Kini Telah Tersedia!

Google

Work From Home

Kini, Pola kerja para karyawan mulai berubah semenjak pandemi COVID dalam dua tahun terakhir. Tidak hanya Google, banyak perusahaan-perusahaan di seluruh dunia yang menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home), bahkan tidak sedikit dari para karyawan yang telah membangun kantor khusus di rumah mereka. Hal inilah yang kemudian menjadikan konflik antara perusahaan, dengan para karyawan yang sudah terbiasa untuk bekerja di rumah.

Tahun lalu, Google telah menghabiskan milyaran dollar untuk mengembangkan perusahaan di tengah pandemi. Dan untuk berjaga-jaga jika terjadi gesekan, Google telah menunjukkan kesediaannya untuk mengeluarkan uang lebih, sebagai tunjangan bagi para Karyawan yang mau kembali bekerja di kantor.

Unagi Model One

Google dan Unagi

Google memilih skuter listrik sebagai salah satu insentif, setelah mereka menemukan mitra yang mau bekerjasama di perusahaan skuter Unagi. Selain berhasil mengumpulkan lebih dari $10 juta dalam pendanaan modal ventura tahun lalu, perusahaan skuter listrik tersebut juga telah meluncurkan layanan berlangganan mereka, sebagai alternatif kepemilikan skuter.

Unagi sendiri tidak hanya akan membagikan skuter gratis kepada para karyawan Google, tapi mereka juga berencana untuk mendirikan stan khusus di beberapa kantor raksasa teknologi tersebut. Yang mana stan ini nanti dapat digunakan oleh para Karyawan, untuk mengikuti layanan berlangganan skuter bulanan.

Rencananya, langganan skuter ini juga akan ditambahkan sebagai opsi transportasi ke portal karyawan internal Google. Kedua perusahaan tersebut juga berencana untuk menyelenggarakan hari demo, bagi para karyawan Google yang mau mencoba Model One di beberapa lokasi kantor.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Menarik, Android 12 Memungkinkan Kalian Mainkan Game yang Sedang Didownload

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dalam event Google for Games Developer Summit 2021 kemarin, Google mengumumkan fitur baru untuk Android 12 yang bernama “Play as You Download”. Fitur ini memungkinkan kalian dapat memainkan game saat kalian sedang mendownloadnya.

Fitur “Play as You Download” nantinya akan mendownload aset inti dari game terlebih dahulu sehingga kalian dapat langsung mulai memainkan game tersebut. Nah, semantara kalian memainkan game tersebut, Google Play Store akan terus mendownload sisa aset dari game tersebut di latar belakang.

“Play as You Download, dibangun ke dalam inti Android 12, akan memungkinkan pengguna untuk masuk ke gameplay dalam hitungan detik sementara aset game diunduh di latar belakang. “Kami melihat game siap dibuka setidaknya 2 kali lebih cepat dan kami sangat senang dengan peningkatan pengalaman pengguna,” kata Greg Hartrell, direktur manajemen produk Google Play dan Android.

Android 12

Google mengklaim fitur tersebut akan memungkinkan game siap dibuka setidaknya dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Dalam pengujian Google, game dengan ukuran 400 MB hanya akan membutuhkan waktu 10 detik untuk dimuat.

Seperti yang telah disinggung di awal, fitur ini hanya akan tersedia di perangkat yang menjalankan Android 12 karena fitur tersebut dibuilt ke dalam sistem Android 12 itu sendiri.

Fitur “Play as You Download” ini terbuka bagi semua developer aplikasi. Hanya saja developer harus membuat aplikasi mereka dengan format Android App Bundle (AAB), format terbaru pengganti APK. Hal ini disebabkan karena fitur tersebut menggunakan Play Asset Delivery (PAD) yang hanya tersedia di aplikasi yang menggunakan format AAB.

Konsep dari fitur ini sebenarnya bukanlah hal yang baru karena fitur semacam ini telah lama hadir di konsol PlayStation dan Xbox. Namun dengan kualitas game Android yang terus meningkat dan ukurannya yang semakin besar, hadirnya fitur ini di Android tentunya akan sangat membantu.

Selain fitur ini, dalam event tersebut Google juga mengumumkan game dashboard baru untuk Android 12 yang memudahkan kalian untuk screenshot dan merekam layar saat bermain game.

Tertarik dengan Android 12?

36 Negara Bagian Amerika Serikat Tuntut Google Atas Biaya Tambahan Play Store

GAMEFINITY.ID, SalatigaPada minggu lalu, pengacara dari 36 negara bagian Amerika Serikat mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Google .

Gugatan tersebut berfokus pada biaya tambahan Google hingga 30%, menuduh Google memonopoli dan menggunakan pengaruhnya pada pasar Android untuk memaksa developer dan konsumen membayar biaya tambahan yang tidak masuk akal.

Gugatan ini diajukan oleh berbagai negara bagian seperti California, New York, Arizona, Carolina Utara, Florida, Kentucky, Minnesota, dan negara-negara bagian lainnya.

Komisi Play Store sejumlah 30% dibebankan kepada developer aplikasi, dan kemudian membebankan biaya tersebut kepada konsumen yang membeli aplikasi atau melakukan pembelian seperti game seluler.

36 negara bagian tersebut menuduh bahwa kebijakan anti persaingan Google telah merampas keuntungan dari pengembang dan menaikkan harga pada konsumen.

“Untuk mengumpulkan dan mempertahankan komisi yang luar biasa ini, Google telah menggunakan taktik anti persaingan untuk mengurangi dan mendisinsentifkan persaingan dalam distribusi aplikasi Android,”

“Google tidak hanya menargetkan toko aplikasi yang berpotensi bersaing, tetapi juga telah memastikan bahwa developer aplikasi sendiri tidak memiliki pilihan yang masuk akal selain mendistribusikan aplikasi mereka melalui Google Play Store.” 

Sampai berita ini ditulis masih belum jelas bagaimana langkah Google dalam menyikapi tuntutan ini. Sekaligus waktu dan tanggal sidang juga belum diumumkan.