GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski Rockstar Games belum berkomentar banyak, mereka telah memastikan Grand Theft Auto VI atau GTA VI sedang dalam pengembangan. Walau begitu, tampaknya mereka masih ingin merahasiakannya dari publik. Namun, dunia maya benar-benar heboh saat GTA VI telah bocor besar-besaran.
90 Cuplikan Gameplay GTA VI Bocor oleh Hacker!
Seorang hacker berhasil menerobos server internal milik Rockstar Games dan mencuri data aset GTA VI sebesar tiga gigabyte. Aset yang telah dicuri itu di antaranya source code, foto, dan cuplikan video dari game. Parahnya lagi, terdapat 90 cuplikan video gameplay dari versi pre-alpha GTA VI.
Hacker tersebut kemudian mengunggah data tersebut dalam bentuk file .zip di GTAForums sebagai user teapotuberhacker. Tidak hanya itu, ia juga mengaku memiliki aset dan source code dari GTA V.
Beberapa cuplikan tersebut kemudian disebar di YouTube dan Twitter. Salah satu contohnya adalah adegan seorang protagonis perempuan melewati sebuah klub striptis dan juga seorang protagonis laki-laki yang menembak mobil polisi menggunakan AK-67. Jika mengingat salah satu rumor, GTA VI akan ikut menghadirkan protagonis perempuan. Ditambah juga, cuplikan itu menandakan berlatar tempat di sebuah kota tropis mirip Miami, sekali lagi tampak membenarkan rumor Vice City menjadi lokasinya.
Sang hacker kemudian meminta karyawan Rockstar Games atau Take-Two Interactive mengontaknya melalui email. Ia mengatakan “ingin melakukan negosiasi”.
Bocoran Itu Benar, Kata Orang Dalam
Beberapa media mengatakan kebocoran data GTA VI disebut-sebut sebagai kebocoran game terbesar sepanjang masa. Bahkan orang dalam dari Rockstar Games telah membenarkan bocoran tersebut benar-benar otentik.
Not that there was much doubt, but I’ve confirmed with Rockstar sources that this weekend’s massive Grand Theft Auto VI leak is indeed real. The footage is early and unfinished, of course. This is one of the biggest leaks in video game history and a nightmare for Rockstar Games
— Jason Schreier (@jasonschreier) September 18, 2022
Jason Scheirer dari Bloomberg menganggapi melalui cuitannya, “Tidak ingin membuat keraguan banyak, tetapi saya telah memastikan dari sumber dalam Rockstar bahwa kebocoran besar Grand Theft Auto VI akhir pekan ini benar-benar asli. Cuplikan tersebut masih belum selesai, tentu saja. Ini menjadi salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah game dan juga mimpi buruk Rockstar Games.”
Baca juga: Welcome GTA 6, Rockstar Ucapkan Salam Perpisahan Ke RDR 2
Ini Tanggapan Rockstar Games!
Menganggapi kabar ini, Rockstar Games tidak tinggal diam. Menurut The Direct, mereka telah mematikan fitur komentar di berbagai akun media sosialnya. Hal ini mereka lakukan demi menghentikan penyebaran cuplikan yang bocor itu. Mereka juga melakukan take down satu per satu video cuplikan yang bocor itu di YouTube.
Rockstar Games masih enggan berkomentar tentang kabar ini.
GTA VI menjadi ambisi berikutnya bagi Rockstar Games. Mereka sebelumnya telah siap menghentikan dukungan untuk GTA V dan Red Dead Redemption II. Dikabarkan pula mereka telah bekerja sangat keras meski terdapat laporan perubahan besar-besaran dalam budaya kantor. Rockstar Games kelak akan siap mengungkap Grand Theft Auto VI pada publik untuk pertama kalinya.
Ada-ada saja memang kelakuan para hacker dalam melakukan aksi pencurian data. Informasi terupdate dari dunia game, review game ataupun gaming gears dapat dibaca di Gamefinity. Seain itu, Gamefinity juga menawarkan sejumlah paket bundling, serta kemudahan top up untuk game kesayangan kalian hanya di Gamefinity.id