Tag Archives: hack n’ slash

Review Astebreed: Game Bullet Hell dalam Sekali Duduk

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Astebreed, mungkin nama ini belum pernah didengar atau bahkan dikenal secara umum. Jujur, game ini pun admin temukan waktu scroll halaman sale di Steam dan baru tahun kalau game ini ada.

Pertama kali bertemu admin suka dengan artstyle yang ada dan pada akhirnya membeli game ini. Sebelum masuk ke review mari mengenal lebih jauh tentang game ini.

Astebreed merupakan game besutan Edelweiss dan dipublikasikan oleh PLAYISM. Game ini sendiri rilis di tahun 2014 dan ada di Steam dengan nama “AstebreedL Definitive Edition”. Genre dari game ini adalah Arcade Shoot ‘Em Up yang dipadukan dengan bullet hell.

Oke karena sudah tahu sedikit tentang game-nya, mari lanjut ke review-nya.

 Interface Astebreed

Astebreed Menu | Personal Archive
Tampilan Menu dari Astebreed | Personal Archive

Hal pertama yang akan kita temui saat masuk ke dalam game-nya adalah logo Astebreed dengan siluet dua gadis. Dua gadis tersebut nantinya adalah heroine yang ada di dalam game.

Kesan pertama yang akan didapatkan di menu utama adalah sederhana dan to the point tanpa ada basa-basi selain opsi. Namun, kata sederhana disini tidak berada dalam konotasi positif. Hal tersebut dikarenakan UI dalam game ini seakan dibuat dengan minim effort. Hanya logonya saja yang dapat memikat perhatian, menunya tidak.

Kesederhanaan yang terkesan akibat kemasalan juga berpengaruh pada UI saat berada di dalam game. Pause Menu dalam game ini juga terkesan minim effort. Yang bagus hanyalah result window setelah menyelesaikan setiap chapter.

Admin Rating: 6/10 (Kesederhanaan yang mirip effort, yang bagus hanya logo di awal)

Gameplay Astebreed

Astebreed Gameplay | Personal Archive
Tampilan In-Game pada Game Astebreed | Personal Archive

Gameplay dari game ini lebih terkesan seperti game arkade yang diberi port untuk ke PC. Hal ini terlihat jelas dengan sistem scoring yang ada di dalamnya, meskipun kalau game over bisa diulangi kembali tanpa tambahan biaya.

Genre shoot ‘em up punya pengaruh yang kuat di game ini. Dari awal pemain akan diajarkan untuk bermain lebih berani dalam menambil resiko dengan fast-paced gameplay. Genre tersebut lalu dipadukan dengan bullet hell dan menghasilkan sebuah game yang dapat membuat seseorang frustasi.

Total ada dua mode yang ditawarkan, yaitu arrange dan original mode. Arrange mode mengusung kontrol baru yang lebih fluid dan disempurnakan, sementara original mode menawarkan kontrol klasik yang lebih sederhana namun lebih kaku.

Untuk difficulty ada tiga, Easy, Normal, dan Hard. Easy cocok untuk pemain yang fokus ke ceritanya atau hanya ingin refreshing. Normal adalah difficulty seperti biasa, di tingkat ini ada red bullet yang tidak dapat dihalau dan hanya bisa dihindari. Mode hard akan menawarkan lebih banyak musuh dan peluru dan HP yang tidak dapat regenerasi 100%.

Keseluruhan playtime dari game ini ada di angka 45-60 menit saja, sehingga dapat diselesaikan dalam sekali duduk.

Admin Rating: 8/10 (Bukan seorang fans dari bullet hell, tapi gameplay dari game ini dapat dikatakan newbie friendly dari pilihan difficulty)

Story Astebreed

Astebreed Story | Personal Archive
Dialog Fiona dalam Cerita Astebreed | Personal Archive

Cerita di dalam game ini seprti satu-satunya motivasi sang pemain untuk menyelesaikan game ini. Bercerita tentang Roy bersama seorang gadis bersama Fio yang ingin menyelamatkan saudari dari Fio, Estina.

Saking pentingnya cerita ini ke dalam permainan, maka hanya spoiler itu saja yang dapat dibocorkan agar kalian dapat mencoba. Intinya adalah misi penyelamatan dan penyadaran, namun secara overall bagus dan berkesan.

Admin Rating: 9/10 (Cerita adalah motivasi untuk bermain game ini)

Baca Juga: Penjelasan 3 Genre Racing Game: Arcade, Sim, dan Simcade

Grafis

Astebreed Graphics | Personal Archive
Tampilan Grafis di Astebreed | Personal Archive

Game ini mengusung grafis 2,5D. Ini berarti penggunaan 3D yang digunakan seperti 2D. Beberapa tekstur dari game ini sudah digambarkan dengan baik, namun berbeda cerita ketika bermain dengan grafis rendah alias rata kiri. Parah, itulah kata yang bisa menggambarkan game ini di grafis low. Seluruh tekstur dan pencahayaan menjadi kacau, namun setidaknya game menjadi lebih ringan.

Dalam pertempuran, background yang ditampilkan sudah dapat digambarkan bagus. Secara overall animasinya cair dan partikel yang dikeluarkan sudah pas, tidak terlalu ramai atau sepi.

Admin Rating: 8/10 (Tidak terlalu bagus maupun buruk, seimbang kecuali di grafis low)

Audio

Musik yang dimainkan tidak terlalu wah atau monoton. Intinya tidak terlalu menonjol karena nantinya akan tercampur dengan suara lain yang lebih pas.

Suara lain yang lebih pas tersebut adalah suara efek dari serangan setiap karakter, baik musuh maupun karakter sendiri. Jujur, SFX dalam game ini jauh lebih menonjol ketimbang BGM yang ada karena dirasa lebih cocok.

Alasan dari BGM yang terpendam suaranya juga berasal dari suara karakternya. Suara dari Fiona seringkali muncul untuk memberikan instruksi dan suranya berasa seperti suara malaikat, halus.

Admin Rating: 8/10 (BGM? Meh. VA dan SFX? Yes)

Addictivity

Bermain game ini di difficulty hard memerlukan repetisi yang banyak. Pemain seperti diwajibkan untuk belajar dari pengalaman ketimbang dari tutorial yang ada. Bahkan difficulty normal terkadang memerlukan skill yang setidaknya sudah halus dalam mengontrol karakternya.

Admin Rating: 8/10 (Meskipun levelnya ya seperti itu-itu saja, namun pemain dapat mempelajari mekaniknya dari pengalaman)

Baca Juga: Review Hotline Miami: Game Brutal Penuh Pesan Moral

Worthiness

Game ini merupakan sebuah game berbayar yang ada di Steam. Di harga penuh, game ini dibandrol Rp. 108.999. Namun, ketika sedang diskon, game ini dapat dibeli di harga Rp. 21.799. Dapat disimpulkan, lebih baik menunggu promo karena di harga penuh, banyak substitusi yang lebih baik.

Admin Rating: 7/10 (Hanya worth it saat promo. Harga penuh? Big no.)

Kesimpulan

Astebreed merupakan game arkade shoot ‘em up yang dipadukan dengan bullet hell. Story dari game ini merupakan satu-satunya alasan untuk menamatkan game ini selain kepuasan. Grafis secara garis besar sudah pas, dan gameplay yang dapat disesuaikan serta dapat diselesaikan sekali duduk. BGM lebih inferior dari SFX dan VA di dalamnya. Dan, game ini lebih baik dibeli saat promo.

Total Admin Rating: 7,7/10

Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Darkrise atau Darkrise: Pixel Action RPG merupakan salah satu RPG dengan balutan Hack and Slash serta Side-Scrolling yang menarik. Darkrise dirilis pada Maret 2021 oleh Roika. Game ini dapat dimainkan di platform Mobile, Android.

Sinopsis Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Bercerita tentang orang biasa yang mencoba mencari kedamaian di tempat tinggalnya Broke Isle. Sayangnya, ketika dia mendapatkan sebuah kedamaian, hal itu terlalu damai dan membuat orang ini jenuh.

Ketika dirinya pergi kehutan untuk mencari bahan makanan, dirinya mendapati satu hal yang membuat dirinya memutuskan untuk berpetualang meninggalkan Broke Isle. Apakah yang dilihat oleh orang biasa tersebut? Dapatkah dirinya mengatasi hal itu?

Baca Juga : Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Gameplay (9/10)

Reiew Darkrise
Gameplay – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Darkrise hadir dengan mekanisme game sidescrolling. Menjadi salah satu RPG dengan paduan Hack and Slash yang menantang dan mekanisme yang simpel namun cukup rumit. Darkrise sendiri merupakan RPG Hack and Slash yang interaktif dengan viewing sidescrolling di Mobile.

Sebagai game RPG, Darkrise setidaknya memiliki keunggulan yang umum ada pada beberapa game RPG tertentu. Memiliki sistem World Building yang cukup baik, walaupun memiliki mekanisme yang terbilang monoton dengan progres yang selalu repeat setiap saat, tidak dapat diremehkan bahwa Darkrise memiliki mekanisme world building yang cukup baik.

Mengusung latar dunia fantasi pada abad pertengahan yang dimana didominasi oleh kekuatan sihir dan sorcerer maupun sage yang baik ataupun jahat. Setidaknya ada 4 wilayah berbeda yang menyusun alur cerita Darkrise sendiri. Wilayah tersebut terbagi atas 4 bagian antara lain seperti, Holy Empire, Orion Kingdom, Acid Island, dan Osang.

Main Character di Darkrise memulai petualangannya di salah satu dataran yang agak terpinggirkan dari Holy Empire. Holy Empire sendiri memiliki beberapa wilayah bagian seperti Night Forest salah satunya.

Di game ini, pemain dapat mengambil quest atau pekerjaan dari para NPC yang ada ditiap daerah. Pemain juga dapat melaukan negosiasi secara interaktif tentang reward yang akan didapatkan ketika menyelesaikan quest. Kurangf lebih seperti game dengan tema isekai atau dunia lain.

Graphic (10/10)

Reiew Darkrise
Graphic – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Darkrise sebagai RPG di Mobile, memiliki visual yang cukup menarik. Hadir dengan gaya pixel dan balutan seni ala retro game yang ada di mesin-mesin game Arcade.

Darkrise menggunakan sudut pandang berupa sidescrolling sebagai sudut pandang utama satu-satunya. Selain itu juga, walaupun terbilangg sebagai game pixel yang terkadang minim effect, jangan salah sangka.

Darkrise memiliki VFX atau visual effect menarik ketika bertarung dan mengeluarkan skill. Sebagai game yang tidak lebih berukuran kurang dari 500 MB, Darkrise menjadi sangat lebih baik dan playable untuk di mainkan di perangkat Mobile yang mendukung penyimpanan terendah sekalipun.

Control (8/10)

Darkrise memiliki setup dan mekanisme kontrol yang terbilang cukup kurang, namun sudah baik untuk ukuran RPG sidescrolling.

Dalam pembawaannya, Darkrise memiiki beberapa kontrol yang sedikit berbeda dari kebanyakan RPG sidescrolling pada umumnya. Sedikit perbedaan pada tata letak dan fungsi yang cukup berbeda dengan beberapa nerf pada fungsi tertentu.

Setidaknya ada 4 skill yang dapat pemain gunakan dan kustomisasi sesuka hati pemain. Sebenarnya ada 5, tetapi salah satu kontrol untuk eksekusi serang tersbut merupakan bagan dari basic attack, namun masih bisa diganti dengan skill yang dapat memakai mana.

Selain dari itu, ada dua tipe kontrol penggerak, yaitu D-pad dan analog. Pemain dapat memilih salah satunya di pengaturan kapan saja dan dimana saja. Walaupun terlihat kompleks, namun tetap masih ada sedikit kekurangan dari fungsi kontrol ini yang akan dibahas pada aspek selanjutnya.

Addictive (10/10)

Reiew Darkrise
Addictive – Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Sebagai game RPG, Darkrise pastinya memiliki tingkat kemenarikan. Ya benar, Darkrise sendiri memiliki tingkat adikitif dalam ranah kemenarikan yang cukup baik. Mampu memberikan efek repeat kepada pemain demi mendapatkan atau rasa penasaran pemain.

Ada satu hal yang membuat game ini cukup menarik, Darkrise menghadirkan sistem power tree atau sebuah sistem yang dikenal dengan passive skill. Passive skill sendiri merupakan sebuah fitur yang mendukung proses perkembangan karakter yang dapat di upgrade dengan poin yang didapatkan saat bertarung atau selesai menyelesaikan quest.

Selain itu juga, pemain dapat melakukan enchant, upgrade, ataupun fungsi fusion pada karakter maupun equipment dalam Darkrise. Darkrise juga terbilang sebagai game yang cukup sulit, dan terkadang membutuhkan kustomisasi setup guna mensiasati musuh yang overpower.

Music (9/10)

Tidak ada banyak yang dapat diulas dari aspek musik pada game ini. Darkrise sendiri memiliki background music dan beberapa sound effect ang cukup menarik.

Background music yang terkadang menyesuaikan dengan tempat dan latar, damai atau kacau, hanya itu yang membedakan. Memiliki background music dengan nuansa dunia fantasy bergaya isekai jika diperhatikan lebih  jelas. Isekai sendiri merupakan salah satu tema dalam sebuah serial animasi Jepang yang berlatar didunia lain.

Sound effect? Darkrise hadir dengan sound effect yang umum dan tidak ada yang mencolok dalam aspek di poin ini.

Kesimpulan

Darkrise menjadi salah satu RPG Hack and Slash yang cukup menarik dan keren. Berikut kelebihan dan kekurangan Darkrise yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan cukup menarik dengan balutan retro layaknya game yang ada di arcade machine. Darkrise sendiri sudah terbilang lebih dari cukup dalam segi visal dan gameplay yang dibawakan.

Kompleks yang dihadirkan dengan cukup baik, world building yang jarang ada, dan quest serta reaksi NPC yang menarik.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan untuk Darkrise. Darkrise sendiri sudah lebih dari cukup sebagai RPG Hack and Slash, hanya saja ada minus yang cukup menjengkelkan seperti musuh yang overpower dan kontrol yang sedikit kurang pada fungsi.

Darkrise sendiri terkenal akan beragamnya musuh berdasar lokasi, selain itu juga cukuplah melimpah sekali musuh yang di drop pada satu titik. Untuk kontrol, kontrol jump tidak dapat melakukan fungsi doublejump layaknya game sidescrolling lainnya.

Untuk Darkrise, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Darkrise yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy merupakan salah satu game adaptasi dari anime dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dirilis pada Juli 2005 oleh Bandai dan beberapa publisher lainnya. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo DS.

Baca Juga : Review NS: Ultimate Ninja Impact, Naruto Series Untuk PSP

Sinopsis Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist menceritakan tentang dua bersaudara dari keluarga alkemis, yaitu Edward dan Alphonse yang merupakan anggota intansi alkemis negara termuda berkat kemampuannya yang luar biasa.

Memiliki masa lalu yang cukup rumit. Melakukan kebodohan besar dalam hidup akibat kenaifan mereka dalam keinginan untuk membangkitkan sang ibu, hingga mengorbankan raga sang adik Alphonse dan salah satu tangan Edward.

Mereka memutuskan mencari cara untuk mengembalikan tubuh Alphonse dengan mempertaruhkan hidup dan mati mereka, serta menebus kebodohan mereka di masa lalu.

Gameplay (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Gameplay – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki gameplay berupa mekanisme stage game, yang dimana tiap stage memiliki arc sendiri yang tidak jauh berbeda dengan anime-nya. Selain itu, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur anime-nya dengan judul yang sama, Fullmetal Alchemist Brotherhood.

Mengusung model permainan stage dengan gameplay side-scrolling. Karena Fullmetal Alchemist merupakan game Nintendo DS, ada sedikit puzzle yang dibawakan pada game ini, beberapa diantaranya seperti ketika ingin memasuki sebuah pintu atau menyelamatkan korban.

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan mengikuti alur cerita pada anime-nya, hanya saja dengan sedikit perbedaan pada titik mulai dan ending. Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dimulai pada saat bagian pertarungan melawan Cornello. Dalam battle ini, Elric bersaudara telah menjadi salah satu pasukan alkemis negara.

Graphic (9/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Graphic – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alchemist Dual Sympathy dibawakan dengan visual bergaya pixel walau hanya sedikit. Game ini menggunakan sudut pandang Side-scrolling, sedikt berbeda dengan game Fullmetal Alchemist seri lainnya yang kebanyakan menggunakan gaya 3D Battle.

Selain itu juga, pergerakan di game ini sudah lebih dari cukup baik untuk game Nintendo keluaran tahun 2005. Pergerakan yang tidak kaku, walau seni bertarung yang sedikit monoton dan diulang-ulang.

Turut menyajikan efek visual yang baik, baik dari segi pengeluaran teknik alkemis maupun martial arts. Hampir mirip seperti game platformer bergaya side-scrolling.

Control (8/10)

Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy
Control – Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Fullmetal Alhemist Dual Sympathy dibawakan dengan kontrol yang cukup simpel. Walaupun terbilang simpel, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy masih menyisipkan combo-combo hasil kombinasi skill dan serangan yang ada.

Menggunakan penggerak umum berupa d-pad, dan kontrol eksekusi seperti melompat dan menyerang. Karena ini merupakan game Nintendo DS yang dasarnya memiliki dua buah layar yang punya fungsi tersendiri, terkadang pemain dapat mengaktifkan skill atau berganti karakter pada layar eksekusi satunya.

Game ini turut dibawakan dengan beberapa puzzle unik, yang tentunya eksekusinya menggunakan other display pada perangkat Nintendo DS milik player.

Addictive (9/10)

Memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Terkadang penulis sendiri sulit untuk menghentikan permainan pada stage tertentu dan memutuskan untuk terus lanjut hingga last stage.

Hal ini disebabkan oleh Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dibawakan dengan metode stage battle. Walaupun game lebih ditekankan pada eksekusi battle, bagi para penikmat story, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki alur cerita yang singkat dan lebih sedikit.

Untuk awal permainan, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy akan terasa sangat asing dan membingunkan, terlebih lagi dengan alur cerita yang tiba-tiba dimulai dari pertarungan Elric dihari pertamanya. Cukup menyulitkan untuk pribadi yang dasarnya bukan penikmat game Dual-display.

Music (9/10)

Sebagai game action dengan menyisipkan hack and slash didalamnya, Fullmetal Alchemist  Dual Sympathy turut menghadirkan background music dan berbagai sound effect menarik.

Fullmetal Alchemist dibawakan dengan lagu opening berjudul Melissa yang dinyanyikan oleh band Pornografiti. Lagu ini ditampilkan dalam bentuk instrumental yang cukup keren dan menegangkan sebagai pelengkap permainan, dan juga Fullmetal Alchemist Dual Sympathy menggunakan voice action berbahasa inggris.

Kelebihan

Memiliki keunggulan dari beberapa seri lainnya. Fullmetal Alchemist Dual Sympathy terbilang cukup ringan untuk ukuran game yang dapat dimainkan di emulator. Penulis sendiri awalnya mencoba memainkan menggunakan perangkat Nintendo DS, namun cukup kesulitan dan berakhir dengan menggunakan emulator.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan pada ulasan Fullmetal Alchemist Dual Sympathy. Pada dasarnya, Fullmetal Alchemist Dual Sympathy memiliki kekurangan yang umum sebagai game Nintendo DS asil adaptasi.

Kekurangan tersebut berupa terlalu singkatnya alur cerita yang dibawakan, dan sedikit kekurangan sentuhan slice of life yang seharusnya dapat disisipkan layaknya sebuah RPG yang tidak monoton.

Untuk Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Fullmetal Alchemist Dual Sympathy yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Way Home  atau The Way Home: Pixel Roguelike merupakan salah satu RPG Roguelike bergaya Hack and Slash yangg ada di Mobile. Game ini dirilis pada Desember 2021 oleh Concode Corp. The Way Home pernah mendapatkan penghargaan sebagai pemenang Indie Games Festival 2021. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Baca Juga : Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Sinopsis The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

Berkisah pada 2 dunia yang sama dan tumpang tindih tanpa adanya interaksi satu sama lainnya. Salah satu dunia yang mengalami tumpang tindih itu, ada 2 orang anak bernama Kevin dan Cheese.

Dalam petualangannya mencari jalan dan memecahkan misteri di dunia yang terlupakan ini, Cheese yang merupakan half-race antara manusia dengan kucing. Cheese memulai petualangannya disini demi mengembalikan dunia dari petaka ini.

Gameplay (9/10)

Review The Way Home
Gameplay – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

The Way Home merupakan game RPG Roguelike bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Game yang menekankan pada petualangan dua karakter, dengan 1 karakter inti sebagai pusat.

The Way Home menjadi salah satu game RPG yang diusung dengan gaya Roguelike. Sebuah game RPG yang berpusat pada petualangan 2 sahabat, dengan si kucing bernama Cheese. Dalam petualangannya di dunia yang terlupakan.

Mengusung gameplay dengan mekanisme game Roguelike bersistem level stage. Walaupun hadir dengan gaya Roguelike, The Way Home memiliki alur cerita yang menarik dan konsep maupun fitur fungsi dalam game yang tidak kalah menarik dengan game Roguelike lainnya.

Pemain akan berperan sebagai seekor kucing yang berpetualang didunia yang terlupakan. Lebih tepatnya lagi, pemain akan berpetualang didalam sebuah dungeon yang terdiri atas 7 lantai yang tentunya idaklah mudah, karena pemain diharuskan mengalahkan para monster yang terinfeksi karena efek sihir si yang terlupakan pada stage pertama, dan akan bertemu dengan salah satu Boss stage yang terlupakan juga.

Dalam The Way Home, pemain dapat menggunakan berbagai macam skill dan panah. Skill dan progress skill itu akan tereset ketika pemain mati, dan petualangan diulang dari stage terakhir dimainkan.

Selain bertarung, pemain juga dapat membangun dan menciptakan sebuah alat-alat yang nantinya akan menjadi pendukung petualangan sang kucing. Alat tersebut dapat ditemui di tempat pertama kali pemain respawn, dengan ada kevin disana.

Graphic (10/10)

The Way Home
Graphic – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

The Way Home menjadi RPG Roguelike yang dibawakan dengan visual bergaya pixel, baik pada karakter, objek, bangunan, hingga latar tempat dalam permainan. Hampir semua aspek dalam game berbentuk pixel dengan resolusi bit yang lebih baik.

Game ini dibawakan dengan cara permainan portrait dan menggunakan sudut pandang kamera Top-Down yang cenderung mengarah ke 3/4 view. Jadi dapat dibayangkan bagaimana cara pandangan kamera pada The Way Home.

The Way Home sendiri punya kustomisasi visual yang tentunya dapat diubah tergantung keinginan pemain, salah satunya seperti shadow, ketinggian POV, bahkan set up resolusi lainnya.

Control (9/10)

Sebagai RPG Roguelike dan Hack and Slash, The Way Home memiliki mekanisme kontrol yang rumit, begitulah kata player yang berpikiran kalau game Roguelike punya kontrol yang rumit, tapi pemikiran ini akhirnya di pecahkan oleh The Way Home.

Pada dasarnya tidak seperti kebanyakan RPG Roguelike lainnya, The Way Home mengusung mekanisme kontrol yang cukup sederhana. Sebuah kontrol yang hanya mengeksekusi permainan dengan dua cara.

The Way Home menggunakan 2 tipe kontrol eksekusi dan kebanyakan hanya menggunakan 1 kontrol untuk garis besarnya. The Way Home menggunakan kontrol berupa analog dan tap, namun analog lebih dominan di dalam game ini daripada kontrol tap sendiri.

Untuk metode serangan akan dilakukan secara otomatis, selagi game dapat mendeteksi musuh dari jarak-jarak tertentu.

Addictive (10/10)

Review The Way Home
Addictive – The Way Home, Ketika Tujuan Terakhir adalah Kembali Kerumah

Menjadi salah satu RPG Mobile santai yang cukup menyenangkan. The Way Home sendiri memiliki lingkup kenyamanan bermain dan kesulitannya sendiri.

Untuk kali pertama bermain, mungkin pemain akan kalah saat di pertengahan lantai. Hingga pada saatnya pemain akan mengerti mekanisme dan pergerakan dari berbagai macam musuh, hingga tidak akan mengurangi nilai Health Point sama sekali sebelum bertemu Boss stage.

Terlihat mudah tapi tidak semudah yang diperkirakan. Sangatlah cukup sulit untuk mempertahankan bar Helath Point sampai Boss stage, terlebih lagi sangatlah sulit bahkan mustahil untuk me-restore Health Point.

Music (9/10)

The Way Home sendiri memiliki fungsi musik yang dibagi atas dua unsur yaitu, latar musik dan Sound effect. The Way Home sendiri memiliki latar musik atau yang akan kita sebut kedepannya dengan BGM dan Sound effect yang cukup menacing.

Hadir dengan BGM yang menarik dan variatif. The Way Home pada setiap lantai, stage, hingga medan iklim memiliki BGM yang berbeda-beda tergantung dari latar permainan dan kondisinya sendiri.

Selain BGM, ada juga Sound effect sebagai pelengkap yang turut meramaikan The Way Home. Sound effect yang cukup variatif juga. Sound effect yang bisa berasal dari arah pertarungan ataupun monster-monster terlupakan yang musnah dan akan bangkit lagi.

Kelebihan

Sebagai game RPG dengan mekanisme ganda yaitu Roguelike dan Hack and Slash, The Way Home cukuplah berbeda dari kebanyakan game lainnya. Dari hampir kebanyakan game Roguelike, mungkin The Way Home diusung dengan alur cerita yang kompleks namun straight.

Menghadirkan visual yang nyaman dimata dan ringan untuk perangkat. The Way Home sendiri cukup ringan untuk dimainkan di perangkat berkemampuan rendah, bahkan ada kustomisasi visual untuk lebih meringankan gameplay The Way Home.

Kekurangan

Sedikit sulit untuk menemukan kelemahan dari The Way Home sendiri, terkecuali dari tingkat kesulitan yang dialami penulis saat pertama kali memainkan dan melawan Boss stage.

The Way Home merupakan RPG yang memiliki alur ceritanya sendiri, tentunya game ini tidak luput dari konsep dialog interaktifnya. Sayangnya, terakdang pemain dapat merasa bosan dengan dialog yang tidak bisa di percepat, skip, ataupun ditiadakan. Jadi mau tidak mau pemain harus menunggu panjangnya dialog yang terkadang menjengkelkan dan tidak dapat di percepat.

Untuk The Way Home, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,4.

Sekian Review The Way Home yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Otherworld Legends merupakan salah satu Action-RPG bergaya Roguelike dengan sedikit unsur Mixed Martial Arts didalamnya.

Game ini dirilis pada Agustus 2020 untuk Android, dan April 2022 untuk versi Windows-nya. Otherworld Legends yang merupakan kembangan studio ChillyRoom ini dapat dimainkan di Mobile dan Windows.

Baca Juga : Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Sinopsis Otherworld Legends, Action Isekai Berpaduan Mixed Martial Arts

Mengisahkan tentang pergerakan dimensi dan ruang waktu, dan pergerakan yang dapat memindahkan eksistensi suatu objek maupun benda hidup. Fenomena ini disebut pindah dunia lain.

Pada suatu ketika, hadir seorang gadis cantik yang jago Kungfu. Sebut saja dirinya Quan Huying. Dirinya ikut terseret kedalam dunia lain. Tidak hanya dirinya, cukup banyak karakter dari era dan lokasi berbeda ikut terseret ke arus perpindahan tersebut. Salah satunya adalah Ginzo.

Gameplay (8/10)

Review Otherworld Legends
Gameplay – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Otherworld Legends merupakan game RPG Roguelike Hack And Slash yang cukup menarik dalam pertarungannya. Game ini mengusung perpaduan Action-RPG dengan sentuhan unsur Mixed Martial Arts yang dibawakan.

Game ini cukup menarik, hadir dengan berbagai fitur dan akses yang cukup memanjakan pemain. Hanya saja untuk beberapa fitur shop dan karakter yang dibatasi dalam permainan ini. Seperti saat ingin membeli karakter baru yang hanya dapat dibeli dengan Saphire. Saphire merupakan salah satu mata uang di game ini.

Hadir dengan gaya Roguelike. Otherworld Legends menghadirkan gaya ini dengan cukup baik. Roguelike yang dibawakan berupa, dimana pemain akan memainkan sebuah karakter untuk bertarung di dalam dungeon maupun labirin. Pemain akan menghadapi infinty Dungeon atau Dungeon tanpa batas. Jika pemain kalah dalam suatu dungeon, maka pemain akan mengulangi progres permainan saat itu juga.

Graphic (9/10)

Review Otherworld Legends
Graphic – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Otherwolrd Legends hadir dengan visual yang menarik dan cocok untuk game sejenisnya. Hadir dengan gaya Pixel untuk visualnya. Pixel Style yang tetap mempertahankan bentuk dari karakter dalam permainan maupun battle.

Selain itu, game ini juga dihadirkan dengan sudut pandang 3/4 View dengan metode pergerakan atas bawah depan belakang. Hal ini membuat pergerakan dari gameplay Otherworld Legends terasa cocok dan tidak terhambat dalam aspek pertarungan. Walaupun Otherworld Legends hadir dengan unsur Mixed Martial Arts, tetapi pemain tidak dapat menghancurkan semua objek di dungeon.

Control (9/10)

Review Otherworld Legends
Control – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Control Otherworld Legends cukup ringan dan tidak merumitkan pemain. Tidak seperti Hack and Slash lainnya, Otherworld Legends menghadirkan kontrol dalam game RPG. Kontrol yang cukup memudahkan pemain dalam mengeksekusi dan menggerakkan karakter.

Ada 2 tipe kontrol dalam Otherworld Legends yaitu, Kontrol penggerak dan penyerang. Kontrol bergerak terdiri atas analog saja yang hanya menggerakkan karakter guna menghindar dan berpindah labirin. Kontrol penyerang yang terdiri atas basic attack, beberapa skill, dan dash. Das cenderung mengarah ke tipe penggerak daripada penyerang.

Addictive (7/10)

Review Otherworld Legends
Addictive – Review Otherworld Legends, RPG Isekai Berpadu Martial Arts

Seperti kebanyakan game RPG Roguelike lainnya, Otherworld Legends cukup menyulitkan player dalam dua hal yaitu, Build karakter dan difficulty Boss dalam game ini.

Build Karakter di Otherworld Legends cukup dirasa menyulitkan, tetapi cukup mudah dalam urusan up level. Salah satu kesulitan dari build karakter adalah harga jual karakter dan item pendukung build.

Harga karakter di Otherworld Legends cukuplah mahal. Karakter yang cukup  mahal bahkan dari posisi terdekat karakter pertama pemain. Kebanyakan karakter dapat dibeli dengan Saphire yang merupakan salah satu mata uang dalam Otherworld Legends, yang bahkan cukup sulit untuk penulis mendapatkannya.

Selain dari hal diatas, Otherwolrd Legends cukup menyenangkan dan tidak adanya set up yang rumit dalam game ini. Otherworld Legends sendiri dapat dimainkan secara Offline.

Music (8/10)

Otherworld Legends sebagai Action RPG sudah pasti menghadirkan Music dan Sound menarik lainnya guna melengkapi daya tarik game ini. Terdiri atas Background Music atau musik latar dan Sound Effect pelengkap dalam pertarungannya.

Hadir dengan Background Music bergaya medieval dengan beberapa campuran alunan musik dengan nuansa yang berbeda. Hadir dengan lantunan alat musik campuran dan gaya musik campuran dari beberapa wilayah dan daerah.

Tetapi ada bagian yang paling mencolok, pada dasarnya Otherworld Legends menggunakan musik dasar ataupun nada dasar yang terasa seperti pada series Anime Isekai.

Kesimpulan

Otherworld Legends menjadi salah satu Action RPG dengan Roguelike yang padu dengan Hack and Slash yang dapat dimainkan di mana saja. Mengingat bahwa game ini dapat dimainkan di Mobile dan PC juga. Berikut kelebihan dan kekurangan Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan gaya dan beberapa unsur yang cukup unik, mengingat bahwa ini game RPG dapat dipastikan banyak plot di game ini.

Selain itu, jika diperhatikan lebih jauh Otherworld Legends merupakan game bertema dunia lain yang menyatukan orang-orang dari era yang berbeda, salah satunya seperti si karakter pertama yang berasal dari China, Ginzo yang dari Jepang, dan Hillding yang berasal dari Norwegia.

Hal ini menjadi daya tarik dari game ini. Daya tarik yang sangat menunjukkan kesan Martial Arts yang berbeda pada tiap karakter. Membuat game ini lebih bervariasi.

Kekurangan

Dibalik kelebihan dan kekurangan Otherwolrd Legends, game ini masih jauh dari kata sempurna. Sempurna dalam artian jangkauan pemain dan gameplay-nya sendiri.

Salah satu hal minus dari game ini adalah grinding untuk kepemilikan karakter lain. Sepert yang sebelumnya dibahas, beberapa karakter dapat dibeli dengan menggunakan Saphire. Saphire sendiri merupakan salah satu mata uang di Otherworld Legends yang cukup sulit didapatkan.

Sekian ulasan Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Untuk Otherworld Legends, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Otherworld Legends yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hellrider Series menjadi salah satu game Racing Adventure yang hadir dengan mekanisme unik dan simpel. mengingat kebanyakan Racing menggunakan mekanisme baik gameplay maupun kontrol yang cukup kompleks, tetapi tidak dengan Hellrider Series.

Hellrider Series dirilis awal pada April 2015 oleh developer indie, Andrei Chernyshov. game ini hadir untuk platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review Medieval Merge, Puzzle RPG dengan Pembawaan Ramah

Sinopsis Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Menceritakan tentang sebuah invasi makhluk-makhluk mistis seperti monster umumnya. Disaat bersamaan, markas monster tersebut telah hancur akibat kekacauan yang dibuat akibat masuknya pemotor kedalam markas.

Sebut saja sang penyusup dan hero ini adalah Hellrider. Hellrider yang merupakan seorang pengendara tangguh dengan motornya berhasil masuk dan menghancurkan markas monster dari dalam.

Hal ini menyebabkan monster-monster tersebut melakukan penyebaran pasukan guna mencari manusia lemah lainnya. Peran Hellrider dan rekannya adalah untuk menghabisi musuh yang tersisa diluaran sana.

Gameplay (8/10)

Review Hellrider
Gameplay – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider Series adalah game Racing Adventure dengan konsep Arcade yang diusung. Game ini memiliki mekanisme dan gaya permainan yang cukup unik, dan tingkat difficulty yang cukup menantang.

Hellrider menjadi salah satu Racing game dengan mekanisme Arcade, dan juga menyelipkan unsur Hack and Slash didalamnya. Hack and Slash yang cukup mencolok. Pada awal permainan, pemain tidak akan menyangka akan seperti apa gameplay yang diusung oleh game ini.

Hadir dengan segudang keunikan yang menjadi daya tarik untuk Hellrider Series. Salah satu keunikan tersebut adalah, gaya adventure yang dikemas dengan metode level stage bersistem acak untuk jenis petualangannya.

Setidaknya ada 3 mode yang sering muncul dan diacak dalam satu kali permainan atau stage. Mode tersebut memiliki metode maupun mekanisme yang cukup berbeda seperti Duel, King, dan Flight.

Dalam mode Duel, pemain akan mengendarai motor sembari mengalahkan musuh untuk meneruskan ke level selanjutnya. Musuh yang dihadapi berupa skeleton pengendara yang menyerang pemain dengan rentetan bom, tetapi pemain dapat mengalahkan skeleton dengan mengambil patch yang disediakan sepanjang Duel.

Mode King merupakan mode yang dimana pemain akan melawan skeleton ukuran besar, Giant Skeleton. Giant Skeleton menyerang dengan cara menginjak-injak dan mengayunkan pedangnya ketanah. Sama dengan skeleton pengendara, pemain dapat melemparkan bom untuk mengalahkannya.

Mode Flight, sesuai dengan namanya, pemain akan mengendarai sebuah pesawat dan akan ada beberapa misi berbeda pada tiap stage. Misi tersebut seperti, menghancurkan pesawat lawan dan menyelamatkan orang.

Graphic (9/10)

Review Hellrider
Graphic – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider Series hadir dengan visual yang cukup menarik dan ramah. Visual yang tersusun dari warna yang masih match dengan keadaan dan karakter yang cukup keren untuk pengendara dan NPC lainnya. Jika diperhatikan, visual yang dibawakan Hellrider Series hampir mirip dengan game The Walking Zombie, dan juga ada sedikit perbedaan visual dan sudut pandang pada tiap series.

Selain itu, Hellrider Series hadir dengan pembawaan gameplay bersudut pandang Eyes Bird Views atau 3/4 dengan pemutaran poros kamera yang terkadang tidak menentu. Hal ini menjadikan sebuah pengalaman bermain yang tidak membosankan dan selalu ada sesuatu yang baru setiap mengulang stage.

Control (9/10)

Review Hellrider
Control – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Kontrol Hellrider Series hadir dengan cukup simpel. Hellrider mengandalkan kontrol touching berupa Tap and Hold.

Tap berfungsi untuk mengarahkan atau mengendalikan sang karakter beserta kendaraannya guna menghindari obstacle. Sedangkan Hold dapat digunakan untuk mengurangi kecepatan ataupun masuk dalam mode drift sementara jika ditahan.

Addictive (8/10)

Review Hellrider
Addictive – Review Hellrider Series, Tancap Gas dan Selamatkan Dunia

Hellrider hadir dengan cukup menyenangkan dan menarik. Aspek kemenarikan yang didapat dari mekanisme gameplay dan simpleks yang dibawakan. Hanya saja, ada sedikit kekurangan. Kekurangan yang umumnya ada pada game Hack and Slash, yaitu kesulitan yang selalu ada di tiap level.

Hellrider Series cukup sulit untuk dimainkan. Salah satu aspek yang membuat game ini sulit adalah diusungnya metode Roguelike. Cukup sulit untuk mengalangkan musuh di Mode King dan Duel, akibatnya banyak pemain yang jengkel dengan dua mode ini.

Hellrider Series juga membutuhkan tingkat waspada dan prediksi yang tinggi. Berguna dalam menentukan Tap and Hold saat mengendarai kendaraan. Jika tidak, dapat dipastikan hanya akan menabrak obstacle.

Music (9/10)

Hellrider sebagai game Racing Arcade dengan segala kesimpelannya turut menghadirkan latar musik yang cukup menarik. Hadir dengan Background Music yang dapat berubah setiap saat dan Sound Effect yang cukup sinkron dengan game.

Hadir dengan Background Music instrumen yang menggugah semangat dan meningkatkan pacu adrenalin saat bermain. Dapat dibayangkan Background Music seperti apa yang dibawakan.

Sound Effect yang turut melengkapi permainan Hellrider Series cukup terasa match dengan konsep game dan tidak mengganggu aspek audio lainnya dalam mode deafult. Sound Effect berupa suara deru kendaraan, detroit musuh, dan banyak lainnya.

Kesimpulan

Hellrider Series menjadi salah satu game yang menarik untuk dicoba dan dapat temani sehari-hari dikala senggang. Berikut kelebihan dan kekurangan Hellrider Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hellrider Series hadir dengan cukup unik dari game serupa lainnya. Pengembang mampu memberikan kesan unik dan cukup membuang efek monoton pada game ini. Dihadirkannya rotasi sudut pandang yang acak dan menjadi tantangan untuk pemain.

Kekurangan

Dibalik kelebihan Hellrider Series, setidaknya terdapat kekurangan yang memungkinkan menjadi acuan untuk pengembang kedepannya. Kekurangan tersebut ada pada tingkat kesulitan dan adiktif Hellrider Series. Game ini cukup sulit untuk mereka yang ingin bermain guna menghilangkan beban kepala sejenak, tetapi dapat menjadi tantangan tersendiri untuk pemain yang menyukai tantangan.

Untuk Hellrider Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Hellrider Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.