Tag Archives: Hacker

Kelompok Ransomware Mengklaim Meretas Sistem Sony

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebuah pernyataan mengejutkan muncul dari kelompok ransomware yang mengklaim telah berhasil membobol dan mengakses sistem milik Sony. Meskipun belum diverifikasi, Cyber Security Connect melaporkan bahwa kelompok hacker ransomware baru ini telah memakan banyak korban sejak kemunculan pertamanya bulan lalu.

Klaim oleh Kelompok Ransomware

Kelompok ransomware bernama Randomed.vc mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka telah berhasil meretas dan mengakses semua sistem yang dimiliki oleh Sony. Mereka juga mengklaim telah akan mencuri dan menjual data dari sistem tersebut. Ancaman serupa dari kelompok ransomware tidak jarang terjadi dalam dunia teknologi, tetapi tetap menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh perusahaan.

Ransomware

“Kami tidak akan meminta tebusan mereka! Kami akan menjual datanya. Karena Sony tidak mau membayar. DATA AKAN DIJUAL.”

Menurut Cyber Security Connect, kelompok ini telah memposting beberapa data bukti peretasan. Ini termasuk screenshot internal log-in page, file presentasi PowerPoint, beberapa file Java, dan masih banyak lagi yang diperkirakan sebanyak kurang lebih 6.000 file.

Grup ini mengancam apabila tidak ada yang membeli data mereka, maka file – file hasil retasan ini akan disebarkan secara publik.

Baca Juga:

Respons dari Sony

Sampai saat ini, Sony belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang klaim ini. Perusahaan biasanya sangat hati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini dan mungkin sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memahami sejauh mana sistem mereka telah terpengaruh.

Ini bukanlah kali pertama sistem Sony berhasil diretas. Pada tahun 2011, Sony Playstation Network mengalami kerugian secara besar – besaran akibat 77 juta akun berhasil dibobol. Sony bahkan sampai mematikan layanan online mereka selama 23 hari.

Sony awalnya memperkirakan bahwa insiden ini akan menelan biaya sekitar $100 juta. Mereka juga meminta maaf tidak hanya kepada para pengguna, tetapi juga kepada para pengembang yang perilisannya gamenya terganggu karena kasus ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Pemilik Bitcoin Kehilangan 200 Bitcoin Akibat Hacker

GAMEFINITY.ID, PATICryptocurrency telah menjadi aset digital paling populer beberapa tahun kebelakang. Selain karna nilai tukar yang tinggi, cryptocurrency juga dirasa lebih aman. Namun baru baru ini server inti salah satu developer Bitcoin baru saja kebobolan hacker. Diduga hacker mencuri lebih dari 200 BTC atau sekitar 3,3 juta dolar.

Pencurian 200 Bitcoin

Luke Dashjr selaku developer yang bekerja di bagian teknologi dan keamanan Bitcoin Core telah kehilangan lebih dari 200 bitcoin dalam aksi peretasan ini. Dashjr menjelaskan melalui akun twitternya jika peretas telah membobol key PGP (Pretty Good Privacy) yang memungkinkan dia untuk melakukan proses pencurian Bitcoin.

Secara singkat key PGP merupakan salah satu metode enkripsi yang menggunakan dua kunci berbeda untuk mengunci informasi. Dashjr menjadi sasaran dalam percobaan pencurian Bitcoin di awal tahun 2023. Meski begitu Dashjr tidak menyerah begitu saja. Dia terus berusaha dalam mencari identitas pencuri bitcoin-nya. Namun sayangnya segala metode yang dia gunakan masih belum membuahkan hasil yang baik.

Menurut developer lain, Peter Todd, PC yang digunakan oleh Dashjr menggunakan sistem operasi Linux bernama Gentoo. Sistem operasi ini dapat digunakan untuk menyimpan bitcoin secara online dan dapat diakses kapan saja. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri bitcoin milik Luke Dashjr.

Normalnya orang – orang yang memiliki aset Bitcoin sebanyak itu tidak akan disimpan dalam bentuk hot wallet. Mereka lebih memilih menyimpannya dalam cold wallet yaitu menyimpan bitcoin menggunakan hardware.

Baca Juga: Twitter Dituntut Akibat Tolak Bayar Sewa di San Fransisco!

Hanya Modus Penipuan?

Menanggapi kejadian pencurian ini, beberapa orang menduga aksi Luke Dashjr dalam menyimpan Bitcoinnya dimaksudkan untuk menghindari pajak. Aksi peretasan ini telah dibahas secara mendetail di forum Reddit. Menurut orang – orang disana, apa yang dilakukan Dashjr saat ini tidak lebih dari modus penipuan. Pada tahun 2017, Luke Dashjr membuka penggalangan dana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat badai.

Mengingat saat ini sedang musim pajak, maka orang – orang berasumsi jika Luke Dashjr mencoba untuk menghindari pembayaran pajak dengan membuat – buat cerita mengenai pencurian Bitcoin.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Hacker Gunakan Game Bajakan untuk Suntikkan Malware Cryptomining

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Apakah kalian pengguna game bajakan? Kalau iya kalian harus lebih waspada. Pasalnya, kini para hacker telah menggunakan game bajakan untuk menyuntikkan malware cryptomining. Tak dipungkiri lagi, dengan naiknya mata uang crypto, hacker pun melakukan hal cerdik dengan memanfaatkan komputer korban yang telah terinfeksi untuk menambang crypto.

Dalam sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh peneliti dari Avast, malware yang bernama Crackonosh ini ditaruh di game bajakan seperti GTA V, PES 2018, Far Cry 5 dan The Sims 4 yang mana tersedia gratis di situs torrent dan forum.

Malware akan ikut terinstal saat korban menginstal game bajakan tersebut. Nantinya, malware ini akan menggunakan resource dari komputer korban untuk menambang crypto.

Malware Cryptomining

Alhasil, komputer yang terinfeksi malware ini akan melambat performanya. Selain itu, komponen komputer akan cepat rusak dan tagihan listrik korban akan naik karena penggunaan yang berlebihan.

Parahnya, malware ini dapat melindungi dirinya sendiri dengan menghapus antivirus termasuk Windows Defender dan menonaktifkan Windows Update. Bahkan, malware ini menyematkan anti-analysis system yang membuat malware ini sangat sulit untuk dideteksi dan dihapus.

Menurut Avast, malware Crackonosh ini telah beredar sejak Juni 2018 dan telah menghasilkan mata uang crypto senilai lebih dari $2.000.000 atau sekitar 28 miliar Rupiah. Setidaknya 800 komputer terinfeksi setiap harinya dengan total 222.000 komputer telah terinfeksi di seluruh dunia sejak malware ini beredar.

Malware Cryptomining

“Crackonosh menunjukkan bahwa mencoba mendapatkan game secara gratis dapat memberi anda sesuatu yang tidak anda harapkan, dan kita dapat melihat bahwa ini sangat menguntungkan bagi pembuat malware” kata Christopher Budd dari Avast.

Sebelumnya, riset dari NordLocker juga menunjukkan game dan software bajakan telah membantu penyebaran malware dan pencurian database ke jutaan PC di seluruh dunia.

Intinya, selama masih banyak orang yang menggunakan game atau software bajakan, hal seperti ini akan terus terjadi. Jadi untuk kalian yang masih menggunakan game bajakan, alangkah lebih baik untuk mulai beralih menggunakan game ori, apalagi sekarang masih ada Steam Summer Sale 2021. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan game ori karena harganya yang mahal.