Tag Archives: halo

Halo Infinite Alami Kenaikan Angka Pemain Aktif setelah Season 5

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halo Infinite sudah memulai season 5 yang bertajuk Reckoning pada 18 Oktober lalu. Season tersebut menampilkan deretan konten baru yang sudah menuai pujian dari penggemarnya, beberapa dari mereka mengaku game FPS itu sudah jauh lebih baik daripada saat peluncuran. Ditambah lagi, angka pemain aktifnya jauh lebih meningkat dari sebelumnya, bahkan hampir berlipat ganda.

Angka Pemain Aktif Halo Infinite Naik di Steam!

Halo Infinite player count increase

Menurut SteamCharts, angka pemain aktif Halo Infinite di Steam berhasil meningkat. Tercatat pada 18 Oktober 2023 pukul 09:00 WIB, game FPS besutan Xbox itu berhasil mencapai 18.003 pemain aktif. Angka ini jauh naik daripada akhir-akhir ini.

Pada season keempat yang diluncurkan pertengahan Juni lalu, angka pemain aktif game FPS besutan Xbox tersebut hanya berkutat pada sekitar 6.000-7.000 per hari di Steam. Angka ini disebut turun 98 persen dari rekor tertingginya.

Jika angka di Steam meningkat cukup pesat, hal yang sama juga terjadi pada versi Xbox-nya. Di Microsoft Store, game buatan 343 Industries itu berhasil masuk ke dalam chart 50 game terbanyak dimainkan di Xbox.

Halo Infinite Season 5 Extraction

Mengingat angka pemain aktifnya yang naik di Steam, tampaknya deretan konten di season 5 berhasil merebut kembali hati penggemar. Mulai dari kembalinya mode Extraction dan Firefight, dua Arena Map baru yang menakjubkan, hingga penggunaan AI di Forge. Season terbaru bertajuk Reckoning itu dianggap sebagai momen comeback Halo Infinite bagi penggemar setia franchise.

Baca juga:

Berhasil Naik Posisi di Chart Steam

Naiknya angka pemain aktif Halo Infinite tentu berbanding lurus dengan posisinya di Steam. Game FPS itu berhasil kembali masuk ke posisi 100 besar di chart Steam, baik itu pemain aktif terbanyak dan terlaris berdasarkan penghasilan.

Fitur multiplayer-nya sendiri merupakan free-to-play, sedangkan campaign-nya merupakan fitur berbayar. Kembalinya ke posisi 100 besar game terlaris di Steam menandakan penggemar kembali membelanjakan uangnya saat melakukan microtransaction, termasuk membeli Battle Pass baru.

Meski masih sangat jauh dari rekor tertingginya, yaitu 272.586 pemain aktif di Steam saat peluncuran, tampaknya 343 Industries mulai berhasil meyakinkan penggemar setia untuk kembali menikmati Halo Infinite

Halo World Championship 2023: Faze Clan Rebut Gelar Juara

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halo World Championship sudah berakhir pada 15 Oktober 2023. Turnamen terbesar franchise FPS besutan Xbox itu berakhir dengan kemenangan FaZe Clan! Mereka berhasil mengalahkan OpTic Gaming yang sudah diperkirakan untuk merebut posisi juara!

Perjuangan FaZe Clan di Halo World Championship 2023

FaZe Clan mendapat awal yang bagus pada turnamen. Mereka berhasil berjaya dengan menduduki peringkat teratas di Pool D, membuat mereka lolos dari Pool Play menuju Upper Bracket. Tim asal Amerika Serikat itu berhasil mengalahkan Shopify Rebellion pada awal Upper Bracket dengan skor 3-0. Namun, ternyata OpTic Gaming berhasil mempermalukan pada babak berikutnya dengan skor 3-2, membuat mereka terpaksa harus berpartisipasi di Lower Bracket.

Untungnya, FaZe tidak meredup di Lower Bracket. Mereka sekali lagi berhasil mengalahkan Shopify Rebellion. Saat perjuangannya menuju final, mereka berhasil mengalahkan Native Gaming, Sentinels, dan Spacestation. Babak final menjadi momen saat mereka harus berhadapan kembali dengan OpTic Gaming.

OpTic sendiri telah berhasil membasmi SSG di babak final Upper Bracket. Pertemuan itu cukup mengejutkan mengingat keduanya merupakan tim favorit untuk menjadi juara.

Halo World Championship 2023 FaZe Clan win

Saat babak final, FaZe Clan sangat serius untuk membalas dendam pada OpTic Gaming. Mereka berhasil dominan dengan skor 4-2 pada phase pertama. Tapi squad itu menjadi semakin bergigi pada phase kedua, mendominasi empat map secara berturut-turut. Hal ini membuat FaZe berhasil merebut gelar juara Halo World Championship dan memenangkan uang tunai US$400 ribu dari total prize pool US$1 juta!

Baca juga:

Jadi Event Terbanyak Ditonton Kedua dalam Sejarah Halo Championship Series

Sementara itu, Esports Charts mencatat Halo World Championship berhasil mencapai angka tontonan tertinggi sebanyak 159.787 dan rata-rata 74.468 dari total penayangan 28 jam. Angka ini menjadikannya sebagai event Halo Championship Series terbanyak ditonton kedua, hanya kalah dari HCS Kickoff Major Raleigh Tournament pada 2021 yang mencapai angka penonton tertinggi 267.279.

Jika dibandingkan dengan Halo World Championship 2022, angka tontonan tertinggi naik 11,2 persen, sementara rata-ratanya meningkat hingga 33,5 persen. Hal ini menunjukkan masih ada minat penggemar untuk menikmati event esports Halo.

Setelah akhir Halo World Championship tahun ini, Halo Championship Series dipastikan akan kembali tahun depan.

Halo Infinite Season 5, Reckoning, Bawa Konten Baru Keren!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halo Infinite season 5 yang bertajuk Reckoning ternyata penuh kejutan bagi penggemarnya! Lebih spesial lagi, season terbaru tersebut meluncur saat anniversary keduanya, yaitu 18 Oktober 2023. Terdapat deretan konten baru menarik yang pasti akan memanjakan penggemar, baik itu berupa map dan mode baru, serta perubahan sistem Battle Pass.

Extraction Mode Dari Halo 4 Kembali di Halo Infinite!

Pertama, 343 Industries memastikan Extraction mode dari Halo 4 akan kembali di Halo Infinite sebagai versi reimagined. Extraction merupakan mode 5v5 di mana kedua tim harus balapan untuk men-extract crate lebih cepat dengan memasang beacon dan mempertahankannya.

Tidak hanya Extraction, mode bertajuk Firefight: King of the Hil akan ikut muncul pada season ini. Tampaknya, mode tersebut akan hadir pada pertengahan season mendatang.

Dua Arena Map Baru yang Keren!

Halo Infinite juga akan kedatangan dua Arena Map baru, yaitu Forbidden dan Prism. Forbidden merupakan map simetris yang memprioritaskan combat jarak dekat dan mengengah. Sementara Prism diperlihatkan mengambil latar di sebuah gua tambang kristal ungu bersinar.

Kedua Arena Map tersebut tampak menarik perhatian penggemar. Kristal di map Prism mengingatkan dengan kristal Needler raksasa yang bisa ditembak demi memicu damage pada musuh. Di sisi lain, Forbidden tampak mengambil inspirasi dari Delta Halo di Halo 2.

Baca juga:

Perubahan Sistem Battle Pass Halo Infinite

Halo Infinite Season 5 battle pass changes

Melalui laman resminya, 343 Industries mengumumkan perombakan Battle Pass mulai season 5. Jika sebelumnya terdapat 100 tier, Battle Pass di Halo Infinite kini akan berisi setengahnya, yaitu 50 tier. Pihak pengembang menyebutkan mereka bisa menambah beberapa konten item dalam satu tier dari Battle Pass. Kini, sebuah full set item Coating ditawarkan dalam satu tier dan akan berlaku pada setiap Armor Core di dalam game.

Premium Battle Pass masih dibanderol seharga 1.000 Credits dan juga termasuk reward dalam total jumlah yang sama pada keseluruhan tier. Sama seperti season sebelumnya, Premium Pass akan termasuk bonus item kustomisasi eksklusif yang bisa di-unlock secara instan dan bisa diselesaikan kapan saja.

Free Battle Pass kini mencakup 20 tier pertama dengan reward yang bisa di-unlock secara gratis. Namun, Free Battle Pass hanya akan aktif hingga 14 November 2023, yaitu saat Operation baru dimulai. Setelah melewati tanggal tersebut, pemain harus membeli Premium Battle Pass Operation tersebut jika ingin meng-unlock semua reward, baik Free dan Premium. Saat jangka waktu Battle Pass tersebut berakhir, semua reward dari 20 tier pertama yang sudah didapat akan menjadi milik pemain secara permanen.

Pengenalan Operation

Halo Infinite Season 5 Operations introduction

Berbicara tentang Operation, sistem tersebut mirip dengan event tapi dengan beberbapa perubahan. Setiap Operation akan berlangsung selama 4 hingga 6 minggu. Berarti, sistem event kini tergantikan menjadi Operation yang menjadi aktivitas gratis.

Terdapat reward track berisi 20 tier reward gratis yang bisa tercapai selama periode Operation berlangsung. Seperti Battle Pass season 5, saat Operation berakhir, pemain hanya bisa melanjutkan unlock reward jika membeli premium Operation Pass senilai 500 credits yang sudah termasuk bonus item eksklusif. Opsi premium kedua dibanderol senilai 2000 Credits dan langsung unlock semua item dari 20 tier tersebut beserta item eksklusif dari opsi pertama.

Halo Infinite season 5 juga akan berisi dua Operation setelah perombakan Battle Pass, yaitu Combined Arms yang dimulai 14 November dan Winter Contingency III yang dimulai 19 Desember.

Halo Infinite season 5, Reckoning, akan dimulai 17 Oktober 2023.

Resmi! Collab Rainbow Six Siege x Halo sudah Dimulai!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah menjadi rumor bulan lalu, Ubisoft akhirnya resmi mengumumkan Rainbow Six Siege berkolaborasi dengan Halo! Kolaborasi keren itu sudah dimulai dengan tersedianya skin Master Chief untuk Sledge. Tentunya, kabar ini betul-betul menggembirakan bagi penggemar kedua franchise game FPS itu.

Kolaborasi Rainbow Six Siege x Halo

Akhir Agustus lalu, seorang leaker bernama Krobille mengunggah bocoran bahwa kedua franchise game FPS papan atas itu berkolaborasi. Pada akhirnya, kabar tersebut akurat saat Ubisoft sendiri mengumumkan secara resmi, sebuah kejutan yang mungkin sudah dinanti-nantikan.

Baca juga:

Ubisoft merilis trailer kolaborasi Rainbow Six Siege dan Halo. Trailer tersebut memperlihatkan karakter Sledge mengenakan armor Master Chief, karakter utama sekaligus ikon dari Halo.

Sledge sendiri merupakan karakter yang pertama kali muncul pada 2016 dan menjadi populer di kalangan penggemar. Ia bisa dibilang sebagai wajah dari Rainbow Six Siege berkat popularitasnya.

Elite Set untuk Sledge: Kostum Master Chief

Rainbow Six Siege x Halo Sledge Master Chief

Melalui laman resminya, Ubisoft sudah merilis Elite Set kolaborasi Halo di in-game store Rainbow Six Siege. Tentunya set tersebut sudah termasuk kostum yang terinspirasi dari armor Master Chief di Halo Infinite dan Spartan-117 headgear.

Tidak lengkap sampai di situ, terdapat pula sebuah skin gadget yang mengubah breaching hammer milik Sledge menjadi Banished Gravity Hammer. Ada juga skin senjata untuk M590A1 shotgun dan L825A2 assault rifle sebagai primary-nya dan P226 MK25 pistol sebagai secondary-nya.

Terakhir, pemain bisa memperoleh beberapa kartu operator, sebuah victory celebration, charm Cortana Chibi. Elite Set ini tentunya bisa dibeli di in-game store menggunakan R6 Credits.

Penggemar kedua game FPS itu sangat bersemangat untuk menantikan kolaborasi ini. Pasalnya, mereka bisa menikmati sebagian dariuniverse Halo dalam gameplay tactical di Rainbow Six Siege. Terlebih, kostum Master Chief membuat penampilan Sledge lebih fresh.

Rainbow Six Siege saat ini masih berada dalam year 8 season 3 yang berjudul Operation Heavy Mettle. Tampaknya Ubisoft masih konsisten mempertahankan game live service ini meski sudah akan memasuki tahun kesembilan.

Benarkah Rainbow Six Siege Berkolaborasi dengan Halo?!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru-baru ini beredar sebuah leak bahwa Rainbow Six Siege akan berkolaborasi dengan Halo. Seperti Call of Duty yang sudah menjadi game FPS papan atas, kedua game tersebut juga menjadi populer di kalangan penggemar game competitive shooter. Tampaknya tokoh ikonik Master Chief akan tampil sebagai skin di game besutan Ubisoft tersebut.

Rainbow Six Siege telah hadir di persaingan game FPS selama hampir satu dekade terakhir. Game tersebut tentu sudah tidak asing lagi dengan berbagai kolaborasi menghebohkan, mulai dari Assassin’s Creed, NieR, Yakuza, hingga WWE. Jika leak tersebut akurat, kolaborasi dengan Halo akan menambah penampilan yang fresh.

Skin Master Chief dari Halo untuk Sledge?

Bocoran kolaborasi antara Rainbow Six Siege dengan Halo pertama kali terungkap oleh Krobille melalui Twitter-nya berupa cuplikan video. Ia mendeskripsikan terdapat skin Master Chief untuk karakter Sledge. Saat artikel ini ditulis, video di postingan itu telah terhapus karena klaim hak cipta. Ini berarti terdapat peluang yang besar leak tersebut akurat.

Rainbow Six Siege x Halo Master Chief

GameRant mendeskripsikan skin Master Chief itu mengenakan armor Mjornir dari Halo Infinite dan hammer Sledge tampil mirip seperti Gravity Hammer dari universe Halo. Video yang sudah dihapus itu memperlihatkan Sledge menghancurkan sebuah Plasma Grenade dengan hammer­-nya.

Baca juga: 

Mengingat Master Chief merupakan tokoh utama sekaligus wajah dari franchise Halo, tidak mengherankan skin tersebut untuk Sledge. Pasalnya, Sledge sendiri merupakan wajah dari Rainbow Six Siege.

Akan Hadir di Rainbow Six Siege Year 8 Season 3?

Year 8 Season 3 yang bertajuk Operation Heavy Mettle akan dimulai 29 Agustus 2023. Season terbaru tersebut akan menampilkan Ram sebagai karakter baru, Constellation System, dan juga sederetan perubahan lainnya. Mungkin saja Ubisoft akan menggelar kolaborasi ini pada season ini.

Akan tetapi, Ubisoft belum membenarkan bocoran tersebut. Mereka juga terkenal strategis dalam mengungkap informasi. Penggemar memperkirakan kolaborasi Rainbow Six Siege dan Halo akan digelar pada pertengahan season sebagai surprise drop.

Tampaknya penggemar harus menantikan pengumuman resmi dari Ubisoft untuk mencari tahu apakah kolaborasi dengan Halo terbukti benar.

Halo Infinite Kehilangan 98% Pemain Aktif Terbanyak di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halo Infinite telah memasuki season 4 yang menghadirkan kembalinya Infection Mode pada 20 Juni 2023. Update season terbaru ini masih menjadi bagian dari usaha 343 Industries untuk merebut kembali hati penggemar setia Halo. Sayangnya, hal ini tampaknya kurang membuahkan hasil. Pasalnya, angka pemain aktifnya di Steam saat ini hanya mencapai 2 persen dari jumlah tertingginya sepanjang masa.

Sempat Capai Angka Pemain Sangat Tinggi di Steam

Saat peluncuran, Halo Infinite mencapai angka pemain aktif sebesar 256.619 menurut Steam Charts. Hal ini tentu senada oleh sambutan hangat kritikus dan penggemar, baik mode multiplayer dan campaign.

Awalnya, Halo Infinite dijadikan sebagai salah satu launch title Xbox Series X|S. Namun, waktu proses pengembangannya diperpanjang agar memenuhi visi Xbox dan 343 Industries untuk game itu. Bagian multiplayer-nya meluncur sebagai open beta pada 15 November 2021 sebelum rilis resmi pada 8 Desember 2021. Untuk pertama kalinya dalam franchise, bagian multiplayer-nya menjadi free-to-play, sementara campaign-nya tetap berbayar.

Baca juga:

Namun, reputasi Halo Infinite sebagai salah satu game FPS terbaik justru menurun sejak saat itu. Pemain telah mengkritik kurangnya fitur dan map serta minimnya update berarti. Bahkan, season 2 yang bertajuk Lone Wolves berlangsung hingga 10 bulan, dari Mei 2022 sampai Maret 2023. Terlebih lagi, strategi microtransaction-nya dinilai terlalu agresif.

Angka Pemain Aktif Halo Infinite di Steam Terjun Bebas!

Halo Infinite season 4 Infection

Season 4 dari Halo Infinite yang bertajuk Infection sudah meluncur pada 20 Juni 2023. Season terbaru ini diharapkan dapat menghidupkan kembali popularitas game FPS besutan Xbox itu sekaligus merebut perhatian penggemar kembali. Sayangnya, angka pemain aktif di Steam kini berkutat pada sekitar angka 6.000 per harinya.

Baca juga:

Kabar ini disampaikan oleh Full-Plastic7324 di Reddit. Ia mengungkap kurang lebih 98 persen dari total basis pemain puncak Halo Infinite sudah tidak lagi memainkannya. Berarti, saat ini hanya tersisa dua persen dari angka pemain terbanyaknya. Tidak sedikit pengguna Reddit yang setuju dengan alasan menurunnya popularitas game terbaru Halo itu.

Multiplayer awalnya menyenangkan, tapi monetisasi ekstrem membuat progress terasa sia-sia. Campaign-nya kurang desain level yang lebih ketat daripada entri-entri sebelumnya. Secara keseluruhan, game ini tidak memiliki apapun untuk membuatku tetap bermain, meski menjadi penggemar lama dari seri ini,“ tulis an_edgy_lemon, salah satu Redditor.

Anjloknya angka pemain Halo Infinite di Steam memicu kekhawatiran meski Microsoft dan 343 berjanji akan terus mendukungnya hingga 10 tahun. Tampaknya penggemar setianya sudah kecewa karena masalah internal di balik pengembangannya.

Halo Infinite season 4, Infection, saat ini masih berlangsung. Belum diketahui apakah 343 Industries sedang mengerjakan game Halo selanjutnya.