GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Anime Happy Sugar Life merupakan anime yang rilis tahun 2018 yang mana dibalik visualnya yang colorfull disebut sebagai series disturbing. Menurut rangkuman dari penulis setelah mengikuti anime Happy Sugar Life terdapat empat alasan utama mengapa series ini cukup disturbing.
Mulai dari aksi pedofilia, manipulasi, kriminal dan KDRT, anime Happy Sugar Life adalah series gelap yang cukup kompleks. Happy Sugar Life adalah anime yang diproduksi oleh studio Ezόla, dengan total 12 episode.
Kisah anime Happy Sugar Life mengikuti seorang gadis SMA populer dan cantik, bernama Satou Matsuzaka. Karena parasnya itu juga mendapatkan banyak pengakuan cinta dari laki-laki disana, tapi semuanya ditolak oleh Satou.
Baca juga:
Suatu hari ia akhirnya memahami arti cinta saat ia bertemu dengan anak kecil bernama Shio Kobe, dan kini keduanya tinggal bersama. Saat Satou bersama dengan Shio, ia merasa sangat nyaman dan menganggap itu adalah cinta.
Dan untuk menjaga hal itu, Satou melakukan apapun agar dirinya bisa terus merasakan ‘cinta’ itu meski artinya jika harus menjadi pembunuh.
Dari sinopsisnya saja sudah cukup dark kan? Berikut ini adalah empat alasan yang menjadikan anime Happy Sugar Life tontonan disturbing. Sebagai informasi, bahwa dalam artikel ini akan mengandung banyak spoiler dari anime Happy Sugar Life.
Aksi Penculikan dan Manipulasi
Seperti yang disinggung dalam sinopsisnya, dalam anime Happy Sugar Life Satou yang bertemu dengan Shio kini tinggal bersama.
Tahukan kamu jika sebenarnya yang dilakukan oleh Satou ini adalah bentuk dari aksi penculikan dan manipulasi.
Mengapa demikian? Setelah Shio ditinggal oleh ibunya, Satou menemukan Shio, mengajak ke rumahnya dengan dalih sembari menunggu ibunya kembali.
Tak hanya itu, dalam kesehariannya Satou memanipulasi Shio dengan kalimat seperti “tidak boleh keluar dari rumah karena berbahaya.”
Tentu saja berbahaya karena jika ditemukan ia akan ditangap dengan tuduhan penyekapan dan penculikan anak.
Satou ini menghujani Shio yang kurang kasih sayang dengan hal-hal manis hingga membuat Shio mulai melupakan hal penting seperti keluarganya.
Bahkan dalam akhir anime ditunjukan Shio yang punya Stockholm Syndrome dan membela Satou mati-matian saat ia bertemu dengan kakaknya, Asahi.
Perlu penulis infokan juga bahwa sifatnya tersebut kemungkinan didapat karena ia diasuh oleh bibinya yang juga punya sifat abusif & manipulatif.
Karena hal tersbut, Satou juga jadi memiliki trauma dan tak bisa memahami apa itu cinta, hingga akhirnya punya presepsi salah akan cinta.
Anime Happy Sugar Life & Aksi Kriminal
Benar sekali, dalam perjalan untuk menjaga rahasia bahwa Shio tinggal bersamanya, Satou ini bahkan sampai membunuh orang. Dan orang tersebut tak lain adalah sahabatnya sendiri, selain itu ia juga memanfaatkan kecantikan dan ke-populeran dirinya.
Ia secara tidak langsung menggunakan fakta tersebut untuk membranding dirinya menjadi, “orang seperti Satou tak mungkin melakukan hal tersebut.”
Dalam pertengahan anime juga ditunjukan Satou yang hampir saja membunuh kakak dari Shio, yang tengah mencari adiknya tersebut.
Pedofilia & Pelecehan Seksual di Anime Happy Sugar Life
Penulis belum menyebutnya, namun Shio dalam anime Happy Sugar Life adalah seorang anak perempuan yang kecil berusia sekitar 5-7 tahun.
Dari ini dapat disimpulkan bahwa ceritanya mengarah pada kasus pedofilia, ini tak hanya untuk Satou melainkan karakter lain yaitu Mitsuboshi Taiyou.
Pelecehan seksualnya dari mana? Jadi begini, Taiyou ini memiliki pekerjaan part time di caffe bersama dengan Satou.
Dan suatu hari ia melakukan kesalahan hingga ia dipanggil oleh manager caffe, malangnya si Taiyou ini lalu diperkosa dan di sekap oleh si manager. Ia diikat dan disekap dalam lemari di ruangan manager tersebut, hingga ia secara tak sengaja diselamatkan oleh Satou.
Baca juga:
Karena kejadian tersebut membuatnya trauma berat akan wanita dewasa, hingga suatu hari ia menemukan selembar poster anak hilang bergambar Shio.
Melihat poster ini ia merasa seperti melihat dewi dan traumanya mulai membaik, ini awal mula ia mulai menjadi pedofilia dan terobsesi dengan Shio.
Kasus KDRT di Anime Happy Sugar Life
Satou menemukan Shio yang ditinggal ibunya, namun ini berawal dari kasus KDRT yang dilakukan ayahnya dalam keluarga tersebut. Kakaknya Asahi, tinggal dalam rumah, menahan ayahnya agar tak memukuli ibu serta Shio.
Pengorbanan Asahi ini berhasil membut ibu dan adiknya keluar dari rumah tersebut, namun diluar ibunya tak bisa bertahan hingga akhirnya bunuh diri. Setelah ditinggal ibunya itu, Shio bertemu dengan Satou dan tinggal bersamanya.
Itulah empat alasan logis mengapa anime Happy Sugar Life yang memberikan kesan manis justru memiliki cerita sangat disturbing.