Tag Archives: hardware

Mekanisme Gyroscope Pada Game yang Cukup Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Gyroscope di smartphone adalah salah satu fitur yang sangat berguna bagi para pemain game mobile, terutama dalam game shooter seperti PUBG dan Call of Duty Mobile.

Gyroscope merupakan perangkat yang memungkinkan smartphone untuk mempertahankan orientasi sudut dengan tetap stabil, dan prinsip dasarnya didasarkan pada hukum fisika yang mengatur ketetapan momentum. Untuk lebih memahami cara kerjanya, berikut sedikit detail pembahasan yang penulis sampaikan.

Cara Kerja Gyroscope

Mekanisme Gyroscope Pada Game yang Cukup Menarik

Gyroscope pada smartphone bekerja dengan prinsip yang mirip dengan permainan gasing yang tetap stabil selama berputar. Perangkat ini memiliki tiga output sumbu berupa X, Y, dan Z, yang memungkinkan smartphone untuk tetap stabil dari berbagai sudut ppemainng hingga titik. Ketika pemain bermain game, smartphone pemain akan mendeteksi perputaran yang terjadi.

Mekanisme Gyroscope Pada Game yang Cukup Menarik

Gyroscope ini mengukur perubahan orientasi dengan sangat akurat. Ketika pemain memutar atau memiringkan smartphone pemain, perangkat ini mendeteksi perubahan sudutnya. Informasi tentang perubahan sudut ini kemudian disampaikan ke game yang pemain mainkan.

Implementasi dalam Dunia Game

Dalam konteks game shooter, penggunaan gyroscope sangat berguna. Misalnya, ketika Pemain mengarahkan senjata atau mengendalikan karakter, Pemain bisa melakukannya dengan memiringkan atau memutar smartphone Pemain, dan gyroscope akan mentransfer informasi ini ke dalam game. Hal ini memberikan respons yang lebih cepat dan kontrol yang lebih akurat dalam permainan. Namun perlu diingat, fitur ini dapat di non-aktifkan dari dalam game, dan juga hanya tersedia di beberapa perangkat HP yang mendukung Gyro.

Mekanisme Gyroscope Pada Game yang Cukup Menarik

Selain itu, banyak game shooter mobile juga menawarkan opsi untuk menyesuaikan sensitivitas gyroscope. Memungkinkan pemain untuk mengatur seberapa responsif perangkat ini terhadap pergerakan smartphone. Beberapa pemain mungkin lebih suka sensitivitas yang tinggi, sementara yang lain lebih nyaman dengan sensitivitas yang lebih rendah, sesuai dengan preferensi mereka dalam bermain.

Baca Juga:

Secara keseluruhan, gyroscope pada smartphone adalah salah satu fitur penting yang telah meningkatkan pengalaman bermain game, khususnya dalam game shooter. Dengan kemampuan untuk mengontrol pergerakan karakter dan game dengan lebih tepat, pemain memiliki keunggulan tambahan dalam permainan yang memerlukan presisi dan respons yang cepat.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rasakan Soundstage yang Luas dan Imersif dengan Soundbar PC Razer Leviathan V2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Razer™, brand lifestyle global terkemuka untuk para gamer (Kode Saham Hong Kong: 1337), baru saja meluncurkan soundbar PC terbaru mereka yaitu Razer Leviathan V2, yang menghadirkan pengalaman mendengarkan audio yang mendalam dan detail langsung dari perangkat PC desktop serta perangkat ini juga merupakan soundbar game pertama yang didukung teknologi THX®  Spatial Audio untuk memberikan efek soundstage yang luas.

Dibekali dengan dua driver full-range, dua radiator pasif, dua tweeter, dan subwoofer down-firing. Razer Leviathan V2 menghasilkan treble yang jernih dan dalam, serta bass yang kuat untuk meningkatkan pengalaman hiburan apa pun.

Soundbar PC multi-driver dirancang untuk memberikan suara full-range berkualitas tinggi untuk memberikan efek soundstage yang realistis, sehingga membuat dialog sekecil apapun dalam game maupun film dapat terdengar begitu realistis serta dapat membuat jantung kalian berdegup kencang berkat adanya  soundtrack musik yang menegangkan.

Razer Leviathan V2 menawarkan THX® Spatial Audio dapat diaktifkan pada PC untuk memberikan pengalaman entertainment yang luar biasa melalui teknologi ini. Selain itu, Razer Leviathan V2 ditenagai oleh Razer Chroma™ RGB dengan 18 zona pencahayaan di setiap sisinya, sehingga gamer dapat merasakan pengalaman bermain game yang imersif serta dapat dengan bebas mengkustomisasi RGB dengan pola yang tidak terbatas.

Razer Leviathan V2 hadir dengan Bluetooth 5.2, hal ini memberikan pengguna koneksi yang stabil dan menambah kenyamanan saat beralih antara perangkat yang dipasangkan. Selain desainnya yang ringkas, Razer Leviathan V2 juga memiliki kaki yang dapat dilepas,

memungkinkan gamer untuk menyesuaikan soundbar ke sudut yang sempurna di bawah monitor, menjadikan soundbar ini penting untuk pengalaman yang imersif dan nyata untuk semua kebutuhan game dan hiburan.

Harga & Ketersediaan

Razer Leviathan V2

Rp 4.349.000

Razer Leviathan V2 sudah tersedia di berbagai kanal online dan offline, seperti Razer.com, RazerStores, dan distributor resmi Razer.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik tautan ini.

TENTANG RAZER

Razer™ adalah brand lifestyle terkemuka dunia untuk para gamer.

Logo ular berkepala tiga dari Razer adalah salah satu logo paling terkenal dalam dunia gaming secara global dan komunitas esports. Dengan basis penggemar yang tersebar di seluruh benua, perusahaan ini telah mendesain dan membangun ekosistem hardware, software, dan layanan yang berfokus pada basis pemain terbesar di dunia.

Produk-produk Razer yang mendapatkan penghargaan termasuk periferal gaming dengan performa yang tinggi dan juga laptop gaming seri Blade

Platform perangkat lunak Razer memiliki lebih dari 175 juta pengguna, termasuk Razer Synapse (sebuah platform Internet of Things), Razer Chroma RGB (sebuah sistem teknologi lampu RGB milik Razer), dan Razer Cortex (program peluncur dan pengoptimal permainan).

Dari sisi layanan, Razer Gold adalah salah satu layanan virtual credit terbesar di dunia untuk para gamers, dan Razer Fintech, salah satu jaringan pembayaran digital offline ke online terbesar di Asia Tenggara.

Didirikan pada 2005, Razer memiliki kantor pusat di Irvine (California) dan kantor pusat regional di Hamburg, Shanghai dan Singapura, Razer memiliki 18 kantor di berbagai belahan dunia dan dikenal sebagai merek terkemuka untuk para pemain game di Amerika Serikat, Eropa, dan Cina. Razer terdaftar di Bursa Efek Hong Kong (Kode Saham: 1337).

Baca Juga: ROG Flow Z13, Laptop Sekaligus Gaming Tablet Paling Powerful di Dunia

Waduh! Berbagai PSU Diduga Dijual Dengan Kondisi Rawan Ledakan!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Beberapa hari yang lalu, konsumen asal Amerika Serikat memberikan komplain atas dugaan penjualan Power Supply atau PSU dengan kondisi yang tidak layak pakai. Bahkan banyak sekali keluhan bahwa PSU tersebut juga rawan ledakan.

Dilaporkan berbagai PSU yang rawan ledakan tersebut merupakan produk dari salah satu merk hardware ternama.

Mendengar banyaknya komplain dari keluhan pengguna, Steve Burke dan tim Gamers Nexus meneliti apakah PSU yang dijual merk ternama ini memang cacat atau tidak layak untuk dijual. Ia membeli puluhan PSU dan mencoba untuk menjalankan tes kelayakan hardware.

Dalam penelitiannya, Steve Burke menemukan bahwa kurang lebih 50% PSU tersebut memang cacat dan cukup berbahaya. PSU cacat ini terbukti tidak dapat menyala meskipun dibawah 60% Load. Bahkan beberapa PSU tersebut meledak dan memercikan bunga api saat diuji.

Lucunya gara-gara PSU tersebut Gamers Nexus harus merelakan satu buah VGA RTX 3080 yang rusak dalam tes kelayakan.

Dikabarkan PSU cacat ini dijual bebas di salah satu retailer terbesar di Amerika Serikst sebagai bundle wajib bersama GPU RTX Series.

Masih belum diketahui apakah PSU rawan ledakan ini juga dijual di luar Amerika Serikat khususnya di Indonesia. Disarankan sebaiknya konsumen lebih berhati-hati dalam memilih hardware PC terutama PSU.

Valve Umumkan Steam Deck, PC Gaming Portable yang Siap Saingi Nintendo Switch

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Valve baru saja mengumumkan Steam Deck, sebuah pc gaming portable yang yang bentuknya mirip Nintendo Switch. Sebelumnya, rumor mengenai perangkat handheld gaming dari Valve memang telah merebak pada Mei yang lalu, dan akhirnya hari ini Valve benar-benar menghadirkannya.

Steam Deck sendiri akan menjalankan game-game dari Steam. Yep, kalian tinggal login akun Steam kalian ke Steam Deck dan game-game yang telah kalian beli sebelumnya di PC bisa kalian mainkan disini.

Tampilan & Spesifikasi dari Steam Deck

Bentuk dari Steam Deck sekilas memang terlihat mirip dengan Nintendo Switch hanya saja hadir dengan dua analog dan touchpad yang sejajar. Tombol ABXY dan D-Pad hadir di pojok atas bersebelahan dengan analognya. Di atas terdapat tombol bumper dan trigger dan di bagian belakang terdepat 4 tombol makro yang dapat dikustomisasi.

Steam Deck

Steam Deck menghadirkan layar touchscreen berukuran 7 inch dengan resolusi 1280×800 16:10 dan refresh rate 60 hz. Selain itu, Steam Deck juga memiliki fitur gyroscope, haptic feedback, sebuah headphone jack, speaker stereo dan mikrofon.

Untuk hardwarenya, Steam Deck ditenagai custom AMD Zen 2 4 core, 8 thread dengan GPU RDNA 2 yang memiliki 8 compute unit (CU) dengan maksimal daya komputasi 1.6 TFlops. Sedangkan untuk RAM, Steam Deck hadir dengan RAM 16 GB LPDDR5. Dengan ini, performa Steam Deck diklaim dapat untuk menjalankan game AAA terbaru dengan lancar.

Steam Deck hadir dengan tiga varian storage dengan varian terendah 64 GB yang masih menggunakan eMMC. Sedangkan untuk varian 256 GB dan 512 GB telah menggunakan SSD NVMe. Namun, Steam Deck masih menghadirkan slot microSD untuk memperluas penyimpanan.

Steam Deck

Dibekali baterai 40 watt-hour, Steam Deck diklaim dapat bertahan 2-8 jam. Batery life nya sangat bergantung dari seberapa intensif game memakan resource yang ada. Sebagai contoh, untuk pemakaian ringan seperti browsing dan bermain game 2D, Steam Deck dapat memaksimalkan batery life-nya hingga 8 jam. Namun untuk memainkan game-game AAA berat mungkin hanya akan bertahan 2-3 jam saja.

Valve juga akan menghadirkan dock terpisah yang dapat digunakan untuk menyambungkannya ke layar eksternal. Namun, kalian tidak harus menggunakan dock ini untuk menyambungkannya ke layar eksternal. Steam Deck sendiri mempunyai port USB-C yang memungkinkan kalian untuk meyambungkannya ke layar eksternal dengan resolusi hingga 8K 60 Hz atau 4K 120 Hz.

Di sisi software, Steam Deck menjalankan sistem operasi Steam OS yang telah didesign khusus untuk perangkat handheld. Walaupun Steam OS berbasis Linux, Valve telah menyematkan sebuah compatibility layer bernama Proton, yang memungkinkan game Windows bisa berjalan di Linux tanpa harus diporting oleh developer.

Steam Deck

Karena pada dasarnya Steam Dock ini adalah sebuah PC berbasis Linux, kalian bisa menghubungkan peripheral seperti mouse, keyboard, controller atau apapun selama masih menggunakan port USB ataupun bluetooth. Selain itu, kalian juga bisa menggunakannya dengan monitor sebagai mini PC selayaknya PC biasa untuk menjalankan software apapun yang ada di PC berbasis Linux.

Kami tidak berpikir orang harus dikunci ke arah tertentu atau perangkat lunak tertentu yang dapat mereka instal, ”kata Lawrence Yang, desainer dari Valve. “Jika Anda membeli Steam Deck, itu adalah PC. Anda dapat menginstal apa pun yang Anda inginkan di dalamnya, Anda dapat memasang periferal apa pun yang Anda inginkan. Mungkin cara yang lebih baik untuk memikirkannya adalah bahwa ini adalah PC kecil dengan pengontrol terpasang sebagai lawan dari konsol game.

Steam Deck

Dilansir dari IGN, kalian yang mau pun bahkan bisa mengganti Steam OS dengan Windows dan menginstal Epic Games Store ataupun Microsoft Store untuk Xbox Game Pass. Tapi kemungkinan hal ini bisa menurunkan performa gamingnya karena Steam OS yang ada memang telah dioptimalkan untuk Steam Deck.

Harga dan Ketersediaan

Steam Deck sendiri akan tersedia mulai Desember 2021 di beberapa wilayah seperti Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Untuk wilayah lainnya akan menyusul pada tahun 2022 mendatang. Untuk harganya, varian 64 GB akan dijual $399 atau sekitar 5,8 juta Rupiah. Sedangkan untuk varian 256 GB dijual $529 atau sekitar 7,6 juta Rupiah dan varian 512 GB dijual $649 atau sekitar 9,4 juta Rupiah