Tag Archives: harvest moon

Review Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Harvest Moon adalah game JRPG Simulasi yang dirancang oleh Yasuhiro Wada dan Yoshifumi Hashimoto, kemudian dikembangkan dan diterbitkan oleh Natsume dan beberapa perusahaan terkait seperti Marvelous Entertainment.

Harvest Moon Series pertama dengan judul Harvest Moon. Dirilis pada tahun 1996 di Jepang, tahun 1997 di Amerika Utara, dan tahun 1998 di Eropa. Dikembangkan oleh Amcuss untuk Platform Super Nintendo, Wii U, dan Wii.

Harvest Moon Series menjadi salah satu game yang diterbitkan oleh Natsume dengan banyak series seperti, Harvest Moon, Harvest Moon: Back to Nature, hingga series terbarunya yaitu Harvest Moon: One World yang hadir pada Februari 2021 untuk Platform NDS dan Windows.

Baca Juga : Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Sinopsis Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Pada umumnya, story dari Harvest Moon series memiliki konflik yang sama pada setiap series. Menceritakan tentang seorang pemuda kota bernama Jack yang diamanatkan oleh mendiang kakeknya demi meneruskan ladang miliknya.

Selain itu dalam cerita Harvest Moon mendapatkan tugas meneruskan ladang milik kakeknya, Jack akan menghadapi beberapa masalah yang ada di desa seperti, desa akan dijadikan taman hiburan jika pihak desa tidak dapat membayar uang dengan jumlah tertentu atau menjadikan desa sebagai cagar alam yang dilindungi.

Selain itu, player diharuskan untuk bersosialisasi dengan penduduk sekitar demi menyelesaikan konflik terkait yang ada di desa. Pada beberapa Harvest Moon series, player dapat menikahi salah satu gadis di desa.

Gameplay (10/10)

Review Harvest Moon
Gameplay – Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Harvest Moon memiliki mekanisme game yang serupa pada setiap series-nya. Harvest Moon memadukan gaya JRPG dan Simulasi kedalam game dan menyajikan cerita yang menarik pada setiap series-nya. Player diharuskan meneruskan dan mensukseskan ladang warisan sang kakek.

Dalam meneruskan ladang sang kakek, player diharuskan melakukan beberapa pekerjaan di ladang seperti, bertani, berternak, bersosialisasi hingga memecahkan konflik yang ada.

Graphic (10/10)

Review Harvest Moon
Graphic – Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Harvest Moon Series memberikan tampilan grafis yang sesuai dengan series pada platform masing-masing. Harvest Moon Series menyajikan pemandangan yang bagus dan peningkatan grafis dengan baik pada setiap seriesnya. Salah satunya seperti, Harvest Moon: Save The Homeland.

Harvest Moon: Save The Homeland mengusung gaya visual 3D dengan pewarnaan dan gerakan yang halus, tidak terlalu mencolok dan juga tekstur yang sesuai. Harvest Moon: Save The Homeland menjadi salah satu series terbaik milik Harvest Moon.

Control (10/10)

Harvest Moon Series memiliki kontrol yang relatif sama pada setiap seriesnya, baik kontrol pada series di Nintendo, Windows, maupun Konsol. Tetapi ada beberapa series yang memberikan fitur agar player dapat kustomisasi kontrol perintah pada game.

Kebanyakan series memiliki kontrol yang sama, namun ada beberapa perintah yang hanya ada pada series tertentu seperti, Harvest Moon: Back To Nature yang memiliki kontrol perintah untuk berlari.

Addictive (8/10)

Review Harvest Moon
Addictive – Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Seperti pada umumnya, game JRPG Simulasi memiliki gameplay yang cukup monoton. Salah satunya seperti kegiatan bertani, menyiram tanaman, menyikat ternak, memberi pakan ternak, kerja paruh waktu, hingga menambang.

Harvest Moon dapat cukup membosankan jika player bermain hanya sebatas untuk meneruskan ladang, maka dari itu hadirnya konflik yang harus diselesaikan menjadi salah satu alternatif kegiatan di Harvest Moon.

Music (10/10)

Review Harvest Moon
Music – Harvest Moon Series, Salah Satu Karya Terbaik Natsume

Harvest Moon Series selalu menyajikan BGM yang apik dan bagus pada setiap seriesnya. BGM yang dipadukan dengan beberapa sound effect yang membuat game ini terasa hidup.

BGM yang diberikan berupa lantunan instrumental yang menemani sang karakter menjalankan kegiatan sehari-harinya. Pada setiap lokasi, cuaca, musim hingga event memiliki BGM yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi latar, membuat pemain dapat merasakan langsung suasana di dalam game.

Kesimpulan

Harvest Moon Series menjadi salah satu JRPG yang wajib dicoba oleh penikmat JRPG terlebih penikmat game simulasi. Banyak game serupa yang memiliki mekanisme dan gameplay yang berkiblat pada Harvest Moon Series.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Harvest Moon Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Harvest Moon Series menjadi salah satu game yang dapat dimainkan di segala jenis Platform berbeda. Dapat dimainkan di NDS, Playstation, Windows, hingga Mobile sekalipun.

Harvest Moon Series dapat dimainkan tanpa harus menggunakan perangkat berspesifikasi tinggi, karena game ini terbilang cukup ringan dan ramah.

Kekurangan

Game ini terkesan membosankan dan sangat sulit dalam urusan mencari uang. Bahkan ada beberapa series yang memiliki tingkatan yang sangat sulit dalam mengumpulkan uang dan juga Item seperti keperluan ladang yang sangat mahal. Hal ini menuntut pemain untuk menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan misi tertentu.

Untuk Harvest Moon Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,6.

Sekian Review Harvest Moon Series yang dapat penulis sampaikan. Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Kalian juga bisa top up untuk games kesayangan kalian langsung di Gamefinity.id

Siap-Siap Bertani! Story of Seasons: Pioneers of Olive Town Resmi Tuju PC Bulan Depan

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Kabar gembira nih buat kalian pecinta game simulasi bertani. Pasalnya, Marvelous mengumumkan bahwa game Story of Seasons: Pioneers of Olive Town akan hadir di PC melalui Steam pada 15 September mendatang. Ya, kini akhirnya gamer PC dapat mencicipi game ini setelah sebelumnya rilis secara eksklusif di Nintendo Switch.

https://youtu.be/oU9LED18wBw

Seri Story of Season memang muncul dari developer asli Harvest Moon versi lawas setelah resmi berpisah dengan Natsume pada tahun 2014 yang lalu. Jadi, Story of Seasons bisa dibilang sebagai “Harvest Moon yang sebenarnya”. Story of Seasons: Pioneers of Olive Town akan menjadi seri ketiga yang rilis di PC setelah Story of Seasons Friends of Mineral Town dan Doraemon Story of Seasons.

Sama seperti seri sebelumnya, game ini juga menceritakan tokoh utama yang memutuskan untuk meninggalkan hiruk pikuk perkotaan dan pindah ke tempat kakeknya. Terlepas dari cerita klasiknya, nyatanya game ini mampu menghadirkan fitur, karakter dan mekanisme gameplay baru dari seri sebelumnya.

Seperti judulnya, game ini akan tertempat di kota bernama Olive. Kota Olive bukanlah kota yang besar, namun ini membuatnya bisa menghadirkan suasana yang lebih hidup dengan 37 penduduknya. Di awal, kalian hanya akan dibekali sebuah tenda untuk tempat tinggal. Namun yang menarik, kalian diberikan kebebasan untuk melayout ladang kalian.

Story of Seasons

Selain itu, game ini juga memberikan fitur kostumisasi karakter yang lebih lengkap, bahkan kalian bisa pergi ke salon untuk mengubah penampilan kalian. Nah, untuk pertama kalinya dalam seri Story of Seasons, kalian bisa mengendarai motor dalam game ini. Hal ini akan sangat memudahkan dalam menjelajahi ladang kalian yang luas.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, game ini akan meluncur di Steam pada 15 September mendatang. Kalian sudah bisa pre-order sekarang dengan diskon 10% menjadi Rp 648 ribu (harga asli Rp 720 ribu). Versi Steam ini juga menghadirkan pre-order versi bundle dengan “Expansion Pass Set” seharga Rp 884 ribu. “Expansion Pass Set” ini nantinya juga akan dijual secara terpisah.

Esports Pertanian! Stardew Valley Gelar Turnamen Esports Berhadiah 575 Juta Rupiah

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Stardew Valley merupakan salah satu game RPG farming sim paling populer saat ini. Walau menghadirkan fitur yang sangat kompleks, game ini tetap menawarkan gameplay santai dan adiktif ala Harvest Moon. Namun, nyatanya game yang terkesan santai ini pun tidak membuatnya mustahil untuk dipertandingkan layaknya game esports kompetitif. Ya, turnamen esports Stardew Valley akan benar-benar ada.

Belum lama ini, Eric Barone, sang kreator dari Stardew Valley mengumumkan Stardew Valley Cup, turnamen kompetitif untuk Stardew Valley. Dalam turnamen ini, akan ada empat tim yang bersaing untuk untuk memperebutkan total hadiah senilai $40.000 atau sekitar 575 juta Rupiah.

Barone mengadakan turnamen ini bekerja sama dengan Zach “Unsurpassable Z” Hartman yang juga seorang content creator Stardew Valley. Hartman mengatakan akan ada lebih dari 100 tantangan dengan jumlah poin yang berbeda-beda berdasarkan pada tingkat kesulitannya. Tiap tim memiliki waktu tiga jam untuk menyelesaikan tantangan sebanyak mungkin.

Setiap tim yang akan mengikuti turnamen ini berisikan para streamer, speedrunner dan para content creator terkenal yang bisa dibilang sudah pro dalam bermain Stardew Valley. Jadi akan sangat sangat menarik melihat para veteran Stardew Valley bersaing dalam satu kompetisi.

Turnamen ini akan diselenggarakan pada 4 September mendatang dan akan disiarkan langsung di channel Twitch Unsurpassable Z. Eric Barone dan Zach “Unsurpassable Z” Hartman juga akan mengomentatori jalannya turnamen. Kita lihat saja nanti siapa yang akan memenangkan turnamen esports pertanian yang satu ini. Untuk kalian yang tertarik memainkan Stardew Valley, game ini tersedia PC, PS4, Switch, Xbox One dan mobile.

Game My Time at Portia Akhirnya Rilis di Mobile

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Game My Time at Portia versi mobile akhirnya rilis tepat dua bulan setelah pertama kali diumumkan akan hadir di mobile pada Juni yang lalu. Kehadiran game sim RPG adventure yang satu ini di platform mobile tentunya sangat menarik mengingat game ini merupakan salah satu game paling populer di Steam serta telah terjual lebih dari dua juta copy di seluruh dunia.

My Time at Portia merupakan sim RPG adventure layaknya Harvest Moon, Stardew Valley namun dengan setting era post-apocalyptic. Bisa dibilang ini merupakan Harvest Moon versi modern dimana kalian ditugaskan untuk memperbaiki workshop warisan dari kakek kalian serta membantu penduduk membangun kembali kota Portia.

Selain mendirikan workshop, kalian juga bisa berternak hewan, bertani, crafting item, bersosialisasi dengan para penduduk bahkan menikah. Kalian juga dapat bertarung melawan monster dan memecahkan misteri tersembunyi di kota Portia.

Versi mobile dari My Time at Portia mendapatkan fitur upgrade dan konten khusus dari versi PC dengan optimalisasi untuk perangkat mobile. Misalnya, user interface yang lebih simple, hadirnya fitur shortcut, item tracking, task tracking dan auto way-finding. Hal ini membuat game dapat berjalan maksimal dan nyaman di perangkat mobile namun tetap menghadirkan gameplay yang sama dengan versi PC maupun konsol.

My Time at Portia

Untuk memainkan game ini di Android, kalian setidaknya membutuhkan perangkat Android dengan RAM 3 GB atau lebih serta OS Android 9. Sedangkan untuk iOS, kalian memerlukan iPhone 7 ke atas, iPad Pro 3 ke atas, iPad mini 5 ke atas, iPad Air 3 ke atas, atau iPad 2019 ke atas.

Saat ini game My Time at Portia telah tersedia di Play Store maupun App Store dengan diskon spesial menjadi 89 ribu Rupiah untuk versi Android dan 99 ribu Rupiah untuk iOS (harga normal 129 ribu Rupiah). Kalian yang mendownload game ini juga akan mendapatkan item berupa “housewarming gifts” dalam waktu terbatas.

Tencent Pamerkan Gameplay Terbaru Story of Seasons dan Metal Slug Mobile

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Pasar game mobile makin kesini semakin menarik, terlebih setelah satu persatu game konsol dan PC yang umumkan kehadirannya di platform mobile. Tak terkecuali Marveolus dengan game andalannya Story of Seasons yang mungkin dulu dikenal dengan seri Harvest Moon sebelum berpisah dengan Natsume.

Sebelumnya pada Maret 2019, Marvelous mengumumkan telah melisensikan merek Story of Seasons ke Tencent untuk hadirkan gamenya ke platform mobile. Dengan ini, Tencent akan menangani pengembangan, distribusi, dan pengoperasian game tersebut.

Setelah dua tahun, Marveolus dengan Next Studios milik Tencent akhirnya memamerkan gameplay dari Story of Seasons Mobile. Dari trailer gameplay tersebut mungkin terlihat mirip game Story of Seasons yang kita kenal dengan fitur bertani, memancing, merawat ternak dan lain-lain.

Grafis yang dihadirkan pun terlihat sangat bagus untuk ukuran game mobile, bahkan sekilas lebih bagus dari seri Story of Seasons: Pioneers of Olive Town yang belum lama ini rilis di Nintendo Switch.

Hadirnya Story of Seasons Mobile ini menjadi sangat menarik karena game serupa My Time At Portia juga dikabarkan akan rilis di platform mobile. Kedua game ini nantinya akan menjadi pesaing kuat Stardew Valley yang sebelumnya sudah hadir di platform mobile.

Selain Story of Seasons Mobile, baru-baru ini dalam acara Tencent Games Annual Conference, Tencent memperlihatkan gameplay game Metal Slug: Awakening, game Metal Slug terbaru yang akan hadir di platform mobile.

Game ini pertama kali diumumkan pada Juni tahun lalu dengan nama Metal Slug Code: J dan dikembangkan oleh TiMi Studios milik Tencent yang telah mengantongi lisensi resmi Metal Slug dari SNK.

Secara keseluruhan gameplaynya sama dengan Metal Slug yang kalian mainkan dahulu lengkap dengan karakter ikoniknya. Hanya saja, mekanik gameplay side-scrolling dalam game ini hadir dengan grafis 3D yang terlihat mulus dari game originalnya.

Sayangnya, belum ada informasi mengenai tanggal rilis kedua game ini. Namun Metal Slug: Awakening telah dijadwalkan closed beta test pada bulan Juni mendatang untuk wilayah China saja.

Gimana? Pasti gak sabar kan dengan kedua game ini?