Tag Archives: Hashirama

Naruto: Siapakah Hokage Terkuat Sepanjang Masa?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Desa Konoha telah menjadi tempat lahir bagi ninja-ninja terbaik dalam dunia Naruto. Namun, hanya sedikit di antara mereka yang mampu membuktikan keunggulan mereka dan mendapatkan gelar Hokage. Salah satu kriteria utama untuk menjadi Hokage adalah kekuatan. Dalam hal ini, dua nama yang sering muncul adalah Hashirama Senju dan Naruto Uzumaki.

Hokage Pertama di Konoha

Hashirama Senju Hokage Pertama di Naruto
Hashirama Senju Hokage Pertama di Konoha

Hashirama Senju, dikenal sebagai ninja terkuat pada zamannya, mengalami masa kecil yang penuh perang dan konflik. Bersama saingannya, Madara Uchiha, mereka menjadi dua ninja paling kuat pada masa itu.

Reinkarnasi Ashura dan Indra Otsutsuki, Hashirama dan Madara, memainkan peran penting dalam pertarungan mereka. Hashirama berhasil menghadapi tantangan berat seperti menghentikan serangan Bijuudama dari Kyubi dan mengalahkan Madara dalam pertempuran yang legendaris.

Baca juga:

Namun, Naruto Uzumaki, protagonis utama cerita ini, juga muncul sebagai calon Hokage terkuat. Dengan setengah chakra Sembilan-Ekor dalam dirinya dan kekuatan dari Sage of Six Paths, Naruto mendapatkan kekuatan luar biasa.

Di era Boruto, Naruto berhasil menjaga perdamaian yang dia ciptakan, bahkan menghadapi ancaman besar dengan kekuatan baru seperti Mode Bayron. Meskipun kekuatan Hashirama dan Naruto tidak bisa dibandingkan secara langsung karena periode dan tantangan yang berbeda. Naruto mungkin memiliki keunggulan dalam fleksibilitas serangan dan daya tahan.

Hokage Kedelapan, Pengganti Naruto

Shikamaru jadi Hokage Kedelapan
Shikamaru jadi Hokage Kedelapan

Namun, kita juga tidak boleh melupakan kontribusi Hokage lainnya. Tobirama dengan Klon Bayangan dan Edo Tensei-nya, Minato dengan kecepatannya, Tsunade dengan kekuatan fisiknya, dan pengetahuan luar biasa dari Kakashi dan Hiruzen. Setiap Hokage memiliki keahlian khusus yang membuat mereka unggul dalam bidang tertentu.

Baca juga:

Baru-baru ini dalam Boruto Volume 2, Boruto: Two Blue Vortex mengabarkan bahwa Shikamaru menjadi Hokage Kedelapan. Menggantikan Naruto yang terjebak di dimensi lain. Pertanyaannya, mengapa bukan Kakashi yang menjabat kembali seperti kasus Hokage ketiga yang menjabat dua kali.

Dalam kesimpulannya, sementara Hashirama telah membuktikan kekuatan dan kepemimpinannya pada masanya. Naruto memiliki potensi untuk menjadi Hokage terkuat berkat warisan kekuatan yang dia miliki. Setiap Hokage memberikan kontribusi yang berharga bagi Desa Konoha, dan mereka layak dihormati dalam sejarah ninja.

Demikian pembahasan Naruto: Siapakah Hokage Terkuat Sepanjang Masa? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Kisah Biju dalam Serial Naruto: Kekuatan dan Intrik Politik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam serial anime Naruto, kisah para Biju seringkali menjadi sorotan utama. Selain sebagai makhluk kuat dengan kekuatan luar biasa, Biju juga menjadi alat politik yang mempengaruhi dinamika antar desa ninja.

Salah satu momen menarik dalam sejarah Biju adalah ketika Hashirama, Hokage Pertama dari Konoha, menghadapi tantangan politik yang rumit terkait distribusi Biju.

Baca juga:

Drama Politik Konoha Menjual Aset Negara

KTT Lima Kage Pertama
KTT Lima Kage Pertama (Foto: Fandom)

Hashirama dikenal sebagai pribadi yang damai dan ingin menyatukan dunia shinobi. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pemberian Biju tidak selalu berlangsung secara cuma-cuma. Sebagai Hokage Pertama, Hashirama dituntut untuk mengambil keputusan yang sulit dalam menjaga keseimbangan kekuatan antar desa ninja.

Sejarah mencatat bahwa Hashirama tidak pernah memberikan Biju secara cuma-cuma kepada desa lain. Sebaliknya, ia dipaksa untuk menjual Biju tersebut atas tekanan dari saudaranya, Tobirama. Hal ini menyebabkan desa-desa seperti Iwagakure, Kirigakure, dan Kumogakure memiliki kesempatan untuk membeli dua Biju sekaligus, sedangkan Takigakure meski hanya mampu membeli satu Biju.

Peristiwa penting dalam sejarah Biju terjadi saat Hashirama mengadakan Pertemuan Lima Kage untuk pertama kalinya. Tujuan pertemuan ini adalah mendistribusikan Biju yang ditangkap oleh Hashirama kepada desa-desa lain, sebagai tanda persahabatan dan untuk memastikan keseimbangan kekuatan di antara desa-desa yang sedang berkembang. Hashirama ingin membagikan Biju secara cuma-cuma, namun Tobirama dengan tegas mendesak untuk menjual mereka.

Salah satu momen menegangkan dalam pertemuan tersebut adalah saat Reto, Kazekage Pertama dari Sunagakure, meminta kompensasi atas Shukaku yang telah dimiliki oleh Suna. Ia menginginkan lahan hijau dari Konoha serta 30% harga Biju yang telah dibeli oleh desa-desa lain.

Meskipun tidak berhasil mendapatkan kompensasi finansial, Reto akhirnya mendapatkan sebidang tanah subur sebagai ganti dari Hashirama setelah pertemuan selesai.

Lu Punya Biju, Lu Punya Kuasa.. – Naruto

Biju dan Tobi
Biju dan Tobi (Foto: wallpaperflare)

Tidak seperti Suna, tiga desa besar lainnya, yaitu Iwagakure, Kirigakure, dan Kumogakure, malah bersaing untuk membeli dua Biju sekaligus dari Konoha. Masing-masing desa membeli Biju yang berbeda-beda, sehingga meningkatkan kekuatan mereka secara drastis. Fenomena ini menunjukkan bagaimana Biju telah menjadi alat politik untuk memperkuat posisi dan kekuatan desa-desa besar.

Takigakure, sebuah desa kecil namun memiliki reputasi untuk melahirkan shinobi-shinobi berbakat, juga berusaha mendapatkan Biju dari Konoha. Kemampuan mereka yang menakutkan membuat mereka berkesempatan untuk membeli Biju Chomei. Meskipun tak sebesar desa-desa besar lainnya, Takigakure tidak ingin ketinggalan dalam memperebutkan aset kuat ini.

Baca juga:

Kisah para Biju dalam serial Naruto tidak hanya tentang pertarungan fisik, tetapi juga mencakup intrik politik dan kepentingan strategis antar desa ninja. Pertemuan Lima Kage menjadi bukti bagaimana alat politik berharga ini mempengaruhi dinamika hubungan antara desa-desa. Kisah ini memberikan gambaran bahwa bahkan dalam dunia anime, politik memainkan peran penting dalam mengatur kekuatan dan keseimbangan kekuatan di antara para ninja.

Demikian pembahasan Kisah Biju dalam Serial Naruto: Kekuatan dan Intrik Politik. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Para penggemar setia serial Naruto dapat bersorak gembira. Pasalnya janji Kishimoto untuk merilis manga one-shot Spin-off Naruto tentang Minato akhirnya terealisasi! Kali ini, Minato Namikaze, karakter yang telah lama dinanti-nanti, akan menjadi fokus utama cerita.

Meskipun Minato hanya muncul dalam kilas balik dan medium lainnya, popularitasnya tetap tinggi. Hal ini terbukti saat Minato menang dalam polling karakter yang diadakan oleh Kishimoto pada tahun sebelumnya. Hasil polling tersebut yang memungkinkannya memperoleh hadiah berupa cerita manga one-shot yang luar biasa ini.

Baca juga:

Masa lalu Minato dan Asal-Usul Rasengan

Minato Rasengan - Spin-off Naruto
Minato menggunakan Rasengan (Foto: Alphacoders)

Manga Naruto terbaru ini, yang berjudul Naruto: The Whorl Within atau Naruto Gaiden, membawa kita kembali ke masa lalu Minato. Ceritanya terjadi di tengah-tengah pertempuran antara desa shinobi, di mana para Bijuu digunakan sebagai senjata perang. Dalam usahanya untuk menandingi kekuatan mengerikan para Bijuu, Minato berusaha menciptakan sebuah Jutsu yang memungkinkannya melawan mereka.

Untuk mencapai tujuannya ini, Minato berlatih bersama Jiraiya tanpa henti. Dia mengamati serangan Bijuu-Dama yang digunakan oleh para Jinchuuriki dari desa lain dan Bijuu mereka. Minato mencari cara untuk meniru aliran chakra yang terkandung dalam serangan mematikan itu.

Awalnya, Minato selalu mencoba mengalirkan chakra hanya ke satu arah, baik ke kiri maupun kanan. Tetapi berkat inspirasi dari Jiraiya saat mereka menikmati es krim bersama, Minato akhirnya menyadari bahwa dia memiliki dua ulir di kepalanya.

Ide brilian ini mengarahkannya untuk menciptakan aliran chakra dari dua arah, yang akhirnya menjadi dasar dari salah satu Jutsu terkuat dalam dunia Naruto. Jutsu ini, kemudian diberi nama “Rasengan,” dan akan menjadi warisan penting bagi anaknya, Naruto, dan cucunya, Boruto.

Nama Rasengan dalam Spin-off Naruto

Minato vs Obito
Minato melawan Obito dalam Serial Naruto (Foto: Alphacoders)

Nama “Rasengan” ternyata tidak ditentukan oleh Minato sendiri, melainkan oleh Kushina. Sebagai Jinchuuriki dari Bijuu yang ingin dilindungi oleh Jutsu baru yang diciptakan Minato, Kushina memberikan nama yang sarat makna untuk Jutsu tersebut.

Kushina menamai Jutsu itu sebagai “Rasengan” setelah mendengar cerita tentang “Rasen” dari Mito Uzumaki, istri dari Hokage pertama, Hashirama. “Rasen” adalah tiga dimensi ulir yang menggambarkan bagaimana sikap dan perilaku seorang anggota klan Uzumaki dapat berubah meskipun berputar di tempat yang sama.

Dengan Jutsu yang terbuat dari aliran chakra berbentuk ulir atau lingkaran, dan memiliki hubungan erat dengan simbol klan Uzumaki, nama “Rasengan” dipilih dengan bijaksana oleh Kushina. Minato juga menyukai nama itu, dan sejak itu, Jutsu hebat ini dikenal sebagai “Rasengan.”

Kisah Cinta Minato dan Kushina

Minato dan Kushina melindungi Naruto
Minato dan Kushina melindungi Naruto (Foto: Fandom)

Dalam manga one-shot ini, meskipun momen cinta Minato dan Kushina tidak banyak ditampilkan, ada momen yang mencuri hati pembaca. Saat Kurama berhasil melepaskan segelnya dalam tubuh Kushina dan berusaha mengambil alih, Kushina kehilangan kesadaran. Di alam bawah sadarnya, dia berjuang untuk bertahan, dan Minato dengan setia berusaha membantunya.

Dalam upaya melawan Kurama, Minato mengalami luka parah. Namun, cinta dan tekadnya untuk melindungi Kushina tidak pernah surut. Mereka bekerja sama untuk menghentikan Kurama dan mengembalikannya ke dalam segel.

Minato berhasil menggunakan teknik Eight Trigrams Sealing Style, meskipun dia bukan anggota klan Uzumaki dan baru saja mempelajari teknik tersebut. Kushina mulai bangkit setelah kilas balik masa kecilnya bersama Mito Uzumaki, dan kekuatannya tumbuh. Akhirnya, kerjasama mereka berhasil mengalahkan Kurama dan menyegelnya kembali.

Cerita yang mengharukan ini menunjukkan kekuatan cinta sejati antara Minato dan Kushina, yang menjadi dasar dari hubungan keluarga Uzumaki-Namikaze yang legendaris.

Baca juga:

Cerita ini tidak hanya memperlihatkan masa lalu dan asal-usul Rasengan, tetapi juga menggambarkan kisah cinta yang mengharukan antara Minato dan Kushina. Para penggemar pasti tidak sabar untuk menyaksikan manga ini dan mendalami lebih jauh petualangan epik karakter-karakter Naruto yang dicintai ini.

Demikian pembahasan Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.